• Tidak ada hasil yang ditemukan

DINAS KESEHATAN KABUPATEN/KOTA... PENGAWASAN KUALITAS AIR BERSIH FORMULIR INSPEKSI SANITASI : : : : : :

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "DINAS KESEHATAN KABUPATEN/KOTA... PENGAWASAN KUALITAS AIR BERSIH FORMULIR INSPEKSI SANITASI : : : : : :"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

FORMULIR INSPEKSI SANITASI JENIS SARANA : Sumur Gali

I. Keterangan Umum 1 Lokasi

2 Kode sarana 3 Pemilik sarana 4 Tanggal kunjungan

5 Apakah telah diambil sampel airnya ? 6 Nomor kode sampel air

7 Koliform per 100 ml sampel

8 Koli tinja per 100 ml sampel

: : : : : : : : PUSKESMAS ………….. Desa/kelurahan …………. ………. ………. …… / …… / …... Tanda tangan Ya / Tidak ……….

…….. kelas … (diisi A/B/C/DE (sesuai kelas)

…….. kelas ……… kualitas airnya

II. Diagnosa Khusus

Ya Tidak 1. Apakah ada jamban pada radius 10 m disekitar sumur ?

2. Apakah ada sumur pencemar lain pada radius 10 m disekitar sumur, misalnya kotoran hewan, sampah, genangan air, dll ? 3. Apakah ada/sewaktu-waktu ada genangan air pada jarak 2 (dua)

meter sekitar sumur ?

4. Apakah saluran pembuangan air limbah rusak/tidak ada? 5. Apakah lantai semen yang mengitari sumur mempunyai radius

kurang dari 1 (satu) meter ?

6. Apakah ada/sewaktu-waktu ada genangan air diatas lantai semen sekeliling sumur ?

7. Apakah didaerah hulu intake digunakan sebagai tempat limpahan air dari hasil kegiatan peternakan (sapi perah, ayam, dan lain-lain) ?

8. Apakah ember dan tali timba diletakkan sedemikian rupa sehingga memungkan pencemaran ?

9. Apakah bibir sumur (cincin) tidak sempurna sehingga memungkinkan air merembes kedalam sumur ?

10. Apakah dinding semen sedalam 3 (tiga) meter dari atas permukaan tanah tidak diplester cukup rapat/tidak sempurna ?

JUMLAH

Skor resiko pencemaran : 8 – 10 6 – 7 3 – 5 0 - 2 : : : :

Amat Tinggi (AT) Tinggi (T)

Sedang (S) Rendah (R)

III. Hasil dan saran-saran

Untuk Perbaikan pada nomor/butir 1 s/d 10

Petugas

(2)

DINAS KESEHATAN KABUPATEN/KOTA ... PENGAWASAN KUALITAS AIR BERSIH

FORMULIR INSPEKSI SANITASI JENIS SARANA : Pompa Tangan Dalam/Dangkal

I. Keterangan Umum 1 Lokasi

2 Kode sarana 3 Pemilik sarana 4 Tanggal kunjungan

5 Apakah telah diambil sampel airnya ? 6 Nomor kode sampel air

7 Koliform per 100 ml sampel

8 Koli tinja per 100 ml sampel

: : : : : : : : PUSKESMAS ………….. Desa/kelurahan …………. ………. ………. …… / …… / …... Tanda tangan Ya / Tidak ……….

…….. kelas …… (diisi A/B/C/DE (sesuai kelas)

…….. kelas ……… kualitas airnya

II. Diagnosa Khusus

Ya Tidak 1 Apakah ada jamban pada radius 10 m disekitar sumur ?

2 Apakah ada sumur pencemar lain pada radius 10 m disekitar SPT, misalnya kotoran hewan, sampah, genangan air, dll ? 3 Apakah ada/sewaktu-waktu ada genangan air pada jarak 2 (dua)

meter sekitar sumur pompa tangan?

4 Apakah saluran pembuangan air limbah rusak/tidak ada? 5 Apakah lantai semen yang mengitari SPT mempunyai radius

kurang dari 1 (satu) meter ?

6 Apakah ada/sewaktu-waktu ada genangan air diatas lantai semen sekeliling sumur ?

7 Apakah ada keretakan pada lantai semen disekeliling pompa tangan?

8 Apakah dudukan pompa tangan yang berbatasan dengan lantai kurang rapat/lepas, yang memungkinkan air merembas masuk kedalam sumur pompa tangan ?

JUMLAH

Skor resiko pencemaran : 8 6 – 7 3 – 5 0 - 2 : : : :

Amat Tinggi (AT) Tinggi (T)

Sedang (S) Rendah (R)

III. Hasil dan saran-saran

Untuk Perbaikan pada nomor/butir 1 s/d 10

Petugas

(3)

JENIS SARANA : Tangki Penampungan Air Hujan I. Keterangan Umum 1 Lokasi 2 Kode sarana 3 Pemilik sarana 4 Tanggal kunjungan

5 Apakah telah diambil sampel airnya ? 6 Nomor kode sampel air

7 Koliform per 100 ml sampel

8 Koli tinja per 100 ml sampel

: : : : : : : : PUSKESMAS ………….. Desa/kelurahan …………. ………. ………. …… / …… / …... Tanda tangan Ya / Tidak ……….

…….. kelas …… (diisi A/B/C/DE (sesuai kelas)

…….. kelas ……… kualitas airnya

II. Diagnosa Khusus

Ya Tidak 1 Apakah tampak ada pengotoran atap/daerah penangkap air seperti

kotoran atau sampah ?

2 Apakah saluran air yang menyalurkan air ke tangki penampungan dalam keadaan kotor/tidak saniter ?

3 Apakah ada kekurangan dalam bak filter/penyaringan air masuk kedalam tangki, seperti tidak ada kerikil ?

4 Apakah ada lubang pemeriksaan (manhole) yang tidak tertutup rapat ?

5 Apakah ada kerusakan di dalam dinding atau atap tangki, misalnya keretakan, yang memungkinkan air dari luar masuk kedalam tangki ?

6 Apakah kran air bocor atau rusak ?

7 Apakah pipa peluap berada pada posisi yang tidak saniter seperti menghadap ke atas atau tidak ditutup kasa ?

8 Apakah bak pengambilan air tidak saniter ?

9 Apakah ada sumber pencemar lain sekitar tangki atau daerah pengambilan air, misalnya kotoran ?

10 Apakah ember diletakkan sedemikian rupa sehingga mungkin dapat tercemar ?

J U M L A H

Skor resiko pencemaran : 9 - 10 6 – 8 3 – 5 0 - 2 : : : :

Amat Tinggi (AT) Tinggi (T)

Sedang (S) Rendah (R)

III. Hasil dan saran-saran

Untuk Perbaikan pada nomor/butir 1 s/d 10

Petugas

(4)

DINAS KESEHATAN KABUPATEN/KOTA ... PENGAWASAN KUALITAS AIR BERSIH

FORMULIR INSPEKSI SANITASI

JENIS SARANA : Perlindungan Mata Air (PMA), Sumur Artesis (SA)

I. Keterangan Umum 1 Lokasi

2 Kode sarana 3 Pemilik sarana 4 Tanggal kunjungan

5 Apakah telah diambil sampel airnya ? 6 Nomor kode sampel air

7 Koliform per 100 ml sampel

8 Koli tinja per 100 ml sampel

: : : : : : : : PUSKESMAS ………….. Desa/kelurahan …………. ………. ………. …… / …… / …... Tanda tangan Ya / Tidak ……….

…….. kelas …… (diisi A/B/C/DE (sesuai kelas)

…….. kelas ……… kualitas airnya

II. Diagnosa Khusus

Ya Tidak 1 Apakah konstruksi bangunan masih memungkinkan air hujan

untuk masuk ke dalam ?

2 Apakah terdapat retak-retak pada bangunan ? 3 Apakah tidak tersedia pipa penguras ?

4 Apakah tidak tersedia pipa peluap pada bangunan ? 5 Apakah bangunan tersebut tidak dilengkapi dengan lubang

pemeriksaan (manhole)

6 Apakah manhole tidak dilengkapi dengan tutup ?

7 Apakah penutup manhole tidak dikunci (digembok) dengan baik ?

8 Apakah semua bagian yang terbuka (peluap, pipa hawa) tidak terlindung terhadap masuknya serangga / binatang ?

J U M L A H

Skor resiko pencemaran : 7 - 8 5 – 6 3 – 4 0 - 2 : : : :

Amat Tinggi (AT) Tinggi (T)

Sedang (S) Rendah (R)

III. Hasil dan saran-saran

Untuk Perbaikan pada nomor/butir 1 s/d 10

Petugas

(5)

FORMULIR INSPEKSI SANITASI JENIS SARANA : Terminal Air (TA)

I. Keterangan Umum 1 Lokasi

2 Kode sarana 3 Pemilik sarana 4 Tanggal kunjungan

5 Apakah telah diambil sampel airnya ? 6 Nomor kode sampel air

7 Koliform per 100 ml sampel

8 Koli tinja per 100 ml sampel

: : : : : : : : PUSKESMAS ………….. Desa/kelurahan …………. ………. ………. …… / …… / …... Tanda tangan Ya / Tidak ……….

…….. kelas …… (diisi A/B/C/DE (sesuai kelas)

…….. kelas ……… kualitas airnya

II. Diagnosa Khusus

Ya Tidak 1 Apakah konstruksi TA bangunan masih memungkinkan air hujan

untuk masuk ke dalam ?

2 Apakah lubang pengisi air (manhole) terbuka atau tidak dapat ditutup dengan baik ?

3 Apakah lubang pengisi air (manhole) tidak dapat dikunci / digembok dengan baik ?

4 Apakah kran TA rusak/tidak berfungsi dengan baik? 5 Apakah TA tidak tersedia kran penguras ?

6 Apakah semua bagian yang terbuka (peluap, pipa hawa) masih memungkinkan masuknya serangga/hewan ?

7 Apakah sisa chlor dari air pada TA belum memenuhi syarat (< 0.1 mg/l) ?

8 Apakah PH air pada TA kurang memenuhi syarat (<6.5 atau > 8.5) ?

J U M L A H

Skor resiko pencemaran : 7 - 8 5 – 6 3 – 4 0 - 2 : : : :

Amat Tinggi (AT) Tinggi (T)

Sedang (S) Rendah (R)

III. Hasil dan saran-saran

Untuk Perbaikan pada nomor/butir 1 s/d 10

Petugas

(6)

DINAS KESEHATAN KABUPATEN/KOTA ... PENGAWASAN KUALITAS AIR BERSIH

FORMULIR INSPEKSI SANITASI JENIS SARANA : Kran Umum (KU)

I. Keterangan Umum 1 Lokasi

2 Kode sarana 3 Pemilik sarana 4 Tanggal kunjungan

5 Apakah telah diambil sampel airnya ? 6 Nomor kode sampel air

7 Koliform per 100 ml sampel

8 Koli tinja per 100 ml sampel

: : : : : : : : PUSKESMAS ………….. Desa/kelurahan …………. ………. ………. …… / …… / …... Tanda tangan Ya / Tidak ……….

…….. kelas …… (diisi A/B/C/DE (sesuai kelas)

…….. kelas ……… kualitas airnya

II. Diagnosa Khusus

Ya Tidak 1 Apakah kran penutup tidak berfungsi dengan baik ?

2 Apakah ada kebocoran pada sambungan pipa antara pipa distribusi dan pipa dinas (pipe service) yang menuju ke K.U ?

3 Apakah ada retak-retak pada lantai slab sekitar K.U ?

4 Apakah tidak tersedia SPAL sehingga memungkinkan terjadinya cemaran pada air K.U ?

5 Apakah ada genangan air sekitar K.U yang memungkinkan terjadinya cemaran pada air K.U ?

6 Apakah sisa tekan air pada K.U kurang memenuhi syarat (< 5 m) 7 Apakah sisa chlor dari air pada air K.U kurang memenuhi syarat (< 0.1

mg/l) ?

8 Apakah PH air pada K.U kurang memenuhi syarat (< 6.5 atau > 8.5) ? J U M L A H

Skor resiko pencemaran : 7 - 8 5 – 6 3 – 4 0 - 2 : : : :

Amat Tinggi (AT) Tinggi (T)

Sedang (S) Rendah (R)

III. Hasil dan saran-saran

Untuk Perbaikan pada nomor/butir 1 s/d 10

Petugas

(7)

JENIS SARANA :

IV. Keterangan Umum 1 Lokasi

2 Kode sarana 3 Pemilik sarana 4 Tanggal kunjungan

5 Apakah telah diambil sampel airnya ? 6 Nomor kode sampel air

7 Koliform per 100 ml sampel

8 Koli tinja per 100 ml sampel

: : : : : : : : PUSKESMAS ………….. Desa/kelurahan …………. ………. ………. …… / …… / …... Jam ….. WIB Ya / Tidak ……….

…….. kelas …… (diisi A/B/C/DE (sesuai kelas)

…….. kelas ……… kualitas airnya

V. Disinfeksi sarana dengan kaporit A. Disinfeksi sarana dengan terus menerus

1 Volume air saat kunjungan :

2 Sisa chlor saat kunjungan :

3 PH Air :

4 Pengisian kaporit baru :

5 Apabila Ya, jumlah kaporit dibubuhkan : 6 Tanggal pengisian kaporit berikutnya : 7 Apakah sisa chlor dari air pada air K.U kurang memenuhi

syarat (< 0.1 mg/l) ?

:

B. Disinfeksi secara batch

1 Volume air saat kunjungan :

2 PH air :

3 Kandungan chlor pada kaporit :

4 Daya serap air terhadap chlor :

5 Sisa chlor yang diharapkan :

6 Dosis chlor :

7 Jumlah kaporit yang dibutuhkan :

Keterangan : Beri tanda X pada cara disinfeksi yang dipilih

VI. Saran-saran yang diberikan

……… ………

Petugas

(8)

DINAS KESEHATAN KABUPATEN/KOTA ... PENGAWASAN KUALITAS AIR BERSIH

FORMULIR DISINFEKSI SANITASI JENIS SARANA : PERPIPAAN

I. Keterangan Umum 1 Lokasi

2 Kode sarana 3 Pemilik sarana 4 Tanggal kunjungan

5 Apakah telah diambil sampel airnya ? 6 Nomor kode sampel air

7 Koliform per 100 ml sampel

8 Koli tinja per 100 ml sampel

: : : : : : : : PUSKESMAS ………….. Desa/kelurahan …………. ………. ………. …… / …… / …... Jam ….. WIB Ya / Tidak ……….

…….. kelas …… (diisi A/B/C/DE (sesuai kelas)

…….. kelas ……… kualitas airnya

II. URAIAN DIAGNOSA KHUSUS

Ya Tidak 1 Apakah air yang dipergunakan berasal bukan dari sambungan rumah

sendiri ?

2 Bila air yang dipergunakan dari sambungan rumah sendiri, adakah kemungkinan terjadi cross-connection pada jaringan perpipaan disekitar rumah ?

3 Bila air yang dipergunakan untuk keperluan sehari-hari berasal dari kran umum, adakah kemungkinan terjadi pencemaran pada kran umum tersebut ?

4 Bilamana air yang dipergunakan untuk keperluan sehari-hari diperoleh tanpa melalui sarana penyaluran apakah pencemaran berasal dari alat pengangkutan ?

5 Apakah air yang diambil dari tendon yang mudah terkena pencemaran ? 6 Apakah tempat pencemaran air (tandon) dalam keadaan tidak memenuhi

syarat ?

J U M L A H

Skor resiko pencemaran : 6 4 – 5 2 – 3 0 - 1 : : : :

Amat Tinggi (AT) Tinggi (T)

Sedang (S) Rendah (R) III. Saran-saran yang diberikan

(daftar No. 1 – 6)

Nomor-nomor penting dari resiko ditemukan : Konsumen telah diberikan petunjuk untuk tindakan perbaikan :

Telah dilakukan tindakan pengamanan pada sumber-sumber air yang tercemar

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas air sumur gali secara bakteriologis serta mencari ada tidaknya pengaruh jarak dari Tempat Pembuangan Akhir sampah Putri

Untuk mengetahui apakah jarak dari Tempat Pembuangan Akhir sampah Putri Cempo Surakarta mempengaruhi kualitas air sumur gali secara bakteriologis. Memberikan dan

Apakah lantai semen yang mengitari sumur mempunyai radius kurang dari 1 (satu) meter?. Apakah ada/sewaktu-waktu ada genangan air diatas lantai semen

“Sistem Pembuangan Air Limbah Rumah Potong Hewan dan Kualitas Air Sumur Gali di Kelurahan Mabar Hilir Kecamatan Medan Deli Tahun 2010” , ini guna memenuhi salah satu syarat

Skripsi ini disusun sebagai laporan akhir dari penelitian yang berjudul “Analisis Kualitas Air Sumur Sekitar Wilayah Tempat Pembuangan Akhir Sampah : Studi Kasus di TPA

Hubungan Jarak Sumur Sumur Gali Dengan Tempat Pembuangan Akhir Sampah Terhadap Kandungan Fosfat (PO 4 -3 ) Pada Air Sumur Gali Masyarakat di Desa Namo Bintang Tahun 2012 ...

Penyediaan air bersih, pembuangan air limbah, pembuangan sampah, pemberantasan vector serta penyediaan makanan yang baik dapat mencapai hygiene dan sanitasi pelabuhan yang

Kemunculan bakteri disebabkan oleh masuknya tinja, kotoran hewan, sampah, air kencing, dahak, ekskresi luka, dan sebagainya, ke dalam badan air atau adakalanya