• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB 3 OBJEK PENELITIAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB 3 OBJEK PENELITIAN"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

69 BAB 3

OBJEK PENELITIAN

3.1 Objek Penelitian 3.1.1 Sejarah Singkat

Bank Rakyat Indonesia (BRI) adalah salah satu bank milik pemerintah yang terbesar di Indonesia. Pada awalnya Bank Rakyat Indonesia (BRI) didirikan di Purwokerto, Jawa Tengah oleh Raden Bei Aria Wirjaatmadja dengan nama De Poerwokertosche Hulp en Spaarbank der Inlandsche Hoofden atau "Bank Bantuan dan Simpanan Milik Kaum Priyayi Purwokerto", suatu lembaga keuangan yang melayani orang-orang berkebangsaan Indonesia (pribumi). Lembaga tersebut berdiri tanggal 16 Desember 1895, yang kemudian dijadikan sebagai hari kelahiran BRI.

Pada periode setelah kemerdekaan RI, berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 1 tahun 1946 Pasal 1 disebutkan bahwa BRI adalah sebagai Bank Pemerintah pertama di Republik Indonesia. Dalam masa perang mempertahankan kemerdekaan pada tahun 1948, kegiatan BRI sempat terhenti untuk sementara waktu dan baru mulai aktif kembali setelah perjanjian Renville pada tahun 1949 dengan berubah nama menjadi Bank Rakyat Indonesia Serikat. Pada waktu itu melalui PERPU No. 41 tahun 1960 dibentuklah Bank Koperasi Tani dan Nelayan (BKTN) yang merupakan peleburan dari BRI, Bank Tani Nelayan dan Nederlandsche Maatschappij (NHM). Kemudian berdasarkan Penetapan Presiden (Penpres) No. 9 tahun 1965, BKTN diintegrasikan ke dalam Bank Indonesia dengan nama Bank Indonesia Urusan Koperasi Tani dan Nelayan.

Setelah berjalan selama satu bulan, keluar Penpres No. 17 tahun 1965 tentang pembentukan bank tunggal dengan nama Bank Negara Indonesia. Dalam ketentuan baru itu, Bank Indonesia Urusan Koperasi, Tani dan Nelayan (eks BKTN) diintegrasikan dengan nama Bank Negara Indonesia unit II bidang Rural, sedangkan NHM menjadi Bank Negara Indonesia unit II bidang Ekspor Impor (Exim). Berdasarkan Undang-Undang No. 14 tahun 1967 tentang Undang-Undang Pokok Perbankan dan Undang-undang No. 13 tahun 1968 tentang Undang-undang Bank Sentral, yang intinya mengembalikan fungsi Bank Indonesia sebagai Bank Sentral dan Bank Negara Indonesia Unit II Bidang Rular dan Ekspor Impor dipisahkan masing-masing menjadi dua Bank yaitu Bank Rakyat Indonesia dan Bank Ekspor

(2)

Impor Indonesia. Selanjutnya berdasarkan Undang-undang No. 21 tahun 1968 menetapkan kembali tugas-tugas pokok BRI sebagai bank umum.

Sejak 1 Agustus 1992 berdasarkan Undang-Undang Perbankan No. 7 tahun 1992 dan Peraturan Pemerintah RI No. 21 tahun 1992 status BRI berubah menjadi perseroan terbatas. Kepemilikan BRI saat itu masih 100% di tangan Pemerintah Republik Indonesia. Pada tahun 2003, Pemerintah Indonesia memutuskan untuk menjual 30% saham bank ini, sehingga menjadi perusahaan publik dengan nama resmi PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, yang masih digunakan sampai dengan saat ini.

Visi dari PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk adalah menjadi bank komersial terkemuka yang selalu mengutamakan kepuasan nasabah. Sedangkan misi yang dimiliki, yaitu:

1. Melakukan kegiatan perbankan yang terbaik dengan mengutamakan pelayanan kepada usaha mikro, kecil dan menengah untuk menunjang peningkatan ekonomi masyarakat.

2. Memberikan pelayanan prima kepada nasabah melalui jaringan kerja yang tersebar luas dan didukung oleh sumber daya manusia yang profesional dan teknologi informasi yang handal dengan melaksanakan manajemen risiko serta praktek Good Corporate Governance (GCG) yang sangat baik.

3. Memberikan keuntungan dan manfaat yang optimal kepada pihak-pihak yang berkepentingan (stakeholders).

3.1.2 Bidang Usaha

PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk berkedudukan di Jakarta yang beralamat di Gedung BRI 1 Jl. Jenderal Sudirman Kav.44-46. Konsistensi Bank BRI dalam menggerakkan roda perekonomian Indonesia khususnya dengan memberikan layanan perbankan dan jasa keuangan lainnya yang berkualitas, dan berfokus pada segmen bisnis mikro, kecil dan menengah termasuk segmen bisnis lainnya dengan disertai penyediaan jaringan kerja yang memadai di seluruh negeri, membuahkan hasil yang membanggakan. Bank BRI bertekad mengoptimalkan sinergi di seluruh lini bisnis yang dijalani untuk meraih pertumbuhan yang berkualitas dan berkesinambungan. Unit kerja yang dimiliki PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk tidak hanya berada di Indonesia saja tetapi juga melayani di negara lain, seperti di New York, Cayman Island, dan Hong Kong.

(3)

3.1.3 Produk

PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk memiliki produk-produk yang dibagi menjadi beberapa bagian, diantaranya:

1. Simpanan a. Tabungan

i. BritAma. Produk tabungan didukung fasilitas e-banking dan sistem real time online yang akan memungkinkan nasabah untuk bertransaksi kapanpun dan dimanapun.

ii. Simpedes. Simpanan masyarakat dalam bentuk tabungan dengan mata uang rupiah, yang dapat dilayani di Kantor Cabang Khusus BRI/Kanca BRI/KCP BRI/BRI Unit/Teras BRI, yang jumlah penyetoran dan pengambilannya tidak dibatasi baik frekuensi maupun jumlahnya, sepanjang memenuhi ketentuan yang berlaku.

iii. Simpedes TKI. Tabungan yang diperuntukkan bagi para TKI untuk mempermudah transaksi mereka termasuk untuk penyaluran/penampungan gaji TKI.

iv. Tabungan Haji. Tabungan Haji dari Bank BRI yang kami persembahkan khusus bagi pemenuhan biaya perjalanan Haji.

v. BritAma Dollar. Tabungan dalam mata uang US Dollar untuk memenuhi kebutuhan simpanan dalam mata uang valuta asing.

vi. BritAma Bisnis. Tabungan ini memberikan keleluasaan lebih dalam bertransaksi, kejelasan dalam pencatatan dan keuntungan lain yang menunjang transaksi dan kebutuhan bisnis.

vii. BritAma Rencana. Tabungan investasi dengan setoran tetap bulanan dan dilengkapi dengan fasilitas perlindungan asuransi jiwa bagi nasabah.

viii. BritAma Valas. Tabungan dalam mata uang asing yang menawarkan kemudahan transaksi dan nilai tukar yang kompetitif. Tersedia dalam 5 jenis currency meliputi USD, AUD, SGD, CNY dan EUR.

ix. BritAma Junio. Tabungan BRI yang ditujukan khusus kepada segmen anak dengan fasilitas dan fitur yang menarik bagi anak.

x. TabunganKu. Tabungan untuk perorangan dengan persyaratan mudah dan ringan yang diterbitkan secara bersama oleh bank-bank di

(4)

Indonesia guna menumbuhkan budaya menabung serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

b. Deposito

i. Deposito BRI Rupiah. Deposito BRI memberikan kenyamanan dan keamanan dalam investasi dana Anda.

ii. Deposito BRI Valas. Produk Deposito BRI yang memberikan kenyamanan invetasi dana Anda dalam mata uang asing.

iii. Deposit On Call (DOC). Deposit On Call (DOC) BRI merupakan produk deposito yang menawarkan investment gain yang tinggi.

c. Giro BRI

i. GiroBRI Rupiah. Giro dari Bank BRI yang mempermudah transaksi bisnis dan keuangan Anda.

ii. GiroBRI Valas. Produk Giro dari Bank BRI dalam mata uang asing. 2. Pinjaman

a. Pinjaman Mikro

i. Kupedes. Kredit dengan bunga bersaing yang bersifat umum untuk semua sektor ekonomi, ditujukan untuk individual (badan usaha maupun perorangan) yang memenuhi persyaratan dan dilayani di seluruh BRI Unit dan Teras BRI.

b. Pinjaman Ritel

i. Kredit Agunan Kas. Fasilitas kredit yang seluruh jaminannya berupa kas (fully cash collateral).

ii. Kredit Investasi. Fasilitas kredit jangka menengah atau jangka panjang untuk membiayai barang modal/aktiva tetap perusahaan, seperti pengadaan mesin, peralatan, kendaraan, bangunan dan lain-lain.

iii. Kredit Modal Kerja. Fasilitas kredit untuk membiayai operasional usaha termasuk kebutuhan untuk pengadaan bahan baku, proses produksi, piutang dan persediaan.

iv. Kredit Modal Kerja Ekspor. Fasilitas kredit untuk pembiayaan produksi atau pembelian barang-barang untuk di ekspor (pre-ekspor financing) atau pembiayaan kepada nasabah yang akan melakukan negosiasi wesel ekspor (post ekspor financing).

v. Kredit Modal Kerja Konstruksi. Fasilitas kredit yang diberikan untuk pembiayaan jasa konstruksi/pekerjaan yang berhubungan dengan

(5)

penyelesaian suatu proyek misalnya proyek pembangunan gedung, perumahan, jalan, pekerjaan supervise konstruksi, pekerjaan penyediaan barang atau jasa yang terkait dengan proyek.

vi. Kredit Modal Kerja Konstruksi - BO I. Fasilitas kredit yang diberikan untuk seluruh pekerjaan jasa konstruksi yang sumber pembayarannya berasal dari dana APBN.

vii. Kredit BRIGuna. Kredit yang diberikan kepada calon debitur/debitur dengan sumber pembayaran yang berasal dari sumber penghasilan tetap/fixed income (gaji/uang pensiun).

viii. Kredit Waralaba. Kredit yang diberikan dalam bentuk modal kerja dan investasi bagi usaha waralaba.

ix. Kredit SPBU. Fasilitas kredit yang diberikan untuk memenuhi kebutuhan modal kerja dan investasi untuk usaha SPBU PERTAMINA. x. Kredit Resi Gudang. Fasilitas kredit bank yang diberikan atas jaminan

resi gudang.

xi. Kredit Pemilikan Gudang. Fasilitas kredit investasi dalam mata uang rupiah untuk pemilikan bangunan gudang baik secara indent maupun ready stock berikut fasilitas yang melekat pada gudang untuk mendukung kegiatan usaha komersial.

xii. Kredit Talangan SPBU. Fasilitas kredit yang diberikan untuk memenuhi kebutuhan modal kerja dan investasi untuk usaha SPBU Pertamina. xiii. Kredit Batubara. Fasilitas kredit untuk membiayai operasional

perusahaan dalam rangka melakukan kegiatan yang berkaitan dengan eksploitasi dan jasa pertimbangan batu bara.

xiv. Kredit Waralaba Alfamart. Fasilitas kredit untuk membiayai bisnis waralaba mini market Alfamart.

xv. Kredit dengan Pola Angsuran Tetap. Yaitu fasilitas kredit modal kerja dan investasi dengan pola angsuran tetap dengan kriteria.

c. Pinjaman Menengah

i. Agribisnis. Kredit Agribisnis merupakan kredit yang diberikan kepada individu atau perusahaan yang bergerak dibidang pertanian (agribisnis) dalam arti luas, baik untuk kegiatan on-farm maupun off-farm dari hulu hingga hilir, seperti bidang pertanian, perkebunan, kehutanan,

(6)

peternakan, perikanan, perdagangan, penunjang dan jasa lainnya yang terkait bidang agribisnis.

d. Pinjaman Program

i. KPEN-RP. Kredit Pengembangan Energi Nabati & Revitalisasi Perkebunan (KPEN-RP) Non Kemitraan adalah Kredit Investasi yang diberikan oleh Bank BRI kepada Petani langsung dengan memperoleh subsidi bunga dari Pemerintah dalam rangka mendukung Program Pengembangan Bahan Baku Bahan Bakar Nabati dan Program Revitalisasi Perkebunan.

ii. KKPE Tebu. Kredit ketahanan Pangan & Energi (KKPE) - Tebu adalah Kredit Modal Kerja yang diberikan kepada petani peserta untuk keperluan pengembangan budidaya tebu, melalui kelompok tani atau koperasi yang bermitra dengan Mitra Usaha/PG (Pabrik Gula).

iii. KKPE. Kredit Ketahanan Pangan & Energi adalah Kredit investasi dan/atau modal kerja yang diberikan dalam rangka mendukung pelaksanaan Program Ketahanan Pangan dan Program Pengembangan Tanaman Bahan Baku Bahan Bakar Nabati.

e. Kredit Usaha Rakyat (KUR)

i. Kredit Usaha Rakyat BRI. Kredit Modal Kerja dan atau Kredit Investasi dengan plafon kredit sampai dengan Rp 500 juta yang diberikan kepada usaha mikro, kecil dan koperasi yang memiliki usaha produktif yang akan mendapat penjaminan dari perusahaan penjamin.

ii. KUR TKI BRI. Fasilitas kredit yang diberikan kepada TKI yang digunakan untuk pengurusan dokumen, pelatihan dan pemberangkatan TKI ke luar negeri.

3. Internasional

i. BRI Trade Finace & Services. Mendukung transaksi bisnis perdagangan Internasional maupun dalam negeri. Trade Finance Officer (TFO) kami yang tersebar di seluruh Indonesia siap melayani kebutuhan bisnis Anda, juga didukung oleh Trade Processing Center (TPC) sehingga proses transaksi trade finance Anda lebih cepat dan tepat. Produk dan Jasa BRI Trade Finance and Service adalah ekspor, impor, SKBDN, standby L/C atau bank garansi, BROS (BRI RTE Online System).

(7)

ii. BRIFast Remittance. BRI Remittance merupakan jasa layanan pengiriman uang valas antar bank yang diselenggarakan oleh BANK BRI. Beragam fleksibilitas layanan BRI Remittance dari BANK BRI siap melayani kebutuhan pengiriman dana valas anda, baik bisnis maupun kebutuhan pengiriman untuk keluarga tercinta financial institution.

iii. Financial Institution

Produk & Layanan Transaksi Correspondent Banking. Letters of Credit (L/C), Bank Garansi/Standby Letter of Credit atas Dasar Kontra Garansi, Produk Lainnya (Short Term Trade Financing: Bankers Acceptance, Documentary Collections, Risk Participation, Giro Vostro).

iv. BRI Money Changer. Layanan bisnis jual beli uang kertas asing (Banknotes).

4. Jasa Bank a. Jasa Bisnis

i. Jasa Bank Garansi. Bank Garansi merupakan fasilitas pinjaman tidak langsung/non direct loan dimana Bank BRI memberikan jaminan kepada penerima jaminan (pihak ketiga) bahwa nasabah/debitur sanggup untuk memenuhi kewajibannya kepada Pihak Ketiga. Khusus dalam layanan Bank Garansi, Bank BRI tidak mengenakan biaya bunga terhadap para nasabah pengusaha.

ii. Bank Kliring. Anda bisa mempercayakan kepada Bank BRI untuk menyelesaikan surat berharga melalui transaksi kliring BRI. Anda akan mendapatkan kepastian transaksi anda dengan cepat dan aman.

b. Jasa Keuangan

i. Bill Payment. Bill Payment adalah sarana pembayaran tagihan publik dengan memanfaatkan fasilitas ATM dan layanan di Teller BRI.

ii. Jasa Penerimaan Setoran. BRI melayani transaksi setoran atau pembayaran (payment) untuk berbagai macam keperluan sebagai berikut:

ii.a Setoran pembayaran tagihan rekening listrik. ii.b Setoran pembayaran tagihan rekening telepon. ii.c Setoran pembayaran Pajak Bumi Bangunan ii.d Setoran pembayaran Gaji Pegawai

(8)

ii.e Setoran pembayaran Pensiun Pegawai (Taspen) ii.f Setoran BPIH (Biaya Perjalanan Ibadah Haji) Lunas

iii. Transaksi Online. Transaksi Online atau Transaksi Antar Cabang adalah layanan antar rekening secara on line yang dapat dilakukan di seluruh Kantor Cabang BRI dan BRI Unit yang telah on line.

Jenis produk yang dapat bertransaksi On Line:

a) BritAma : Jenis transaksi on line : Penarikan dan Penyetoran. b) GiroBRI : Jenis transaksi on line : Penyetoran

iv. Transfer dan LLG. Layanan Transfer adalah layanan pengiriman uang dalam bentuk mata uang rupiah dan valas melalui BRI. Layanan Lalu Lintas Giro (LLG) adalah layanan pengiriman uang ke Bank lain melalui sistem kliring.

v. Jasa Kelembagaan

a) Jasa SPP Online. Penerimaan setoran mahasiswa secara on line melalui jaringan pelayanan BRI.

b) Cash Management BRI. Solusi layanan perbankan berbasis internet yang memungkinkan nasabah melakukan transaksi keuangan melalui fasilitas online setiap saat. Fasilitas ini khusus diberikan kepada nasabah non-perorangan yang terdiri dari badan usaha.

c. E-Banking

i. ATM BRI. Selain dapat digunakan oleh nasabah pemilik rekening BRI yang memiliki kartu ATM, ATM BRI juga dapat melayani kartu ATM bank lain yang berlogo Link, Prima, ATM Bersama, Bankcard, dan Mastercard.

ii. SMS Banking BRI. Layanan perbankan kini hadir didalam handphone anda, dengan mengirimkan pesan transaksi yang anda inginkan berupa SMS ke 3300 atau dengan menu melalui aplikasi. Maka transaksi dapat Anda lakukan dalam genggaman tangan.

iii. Phone Banking BRI. Layanan perbankan 24 jam, 7 hari seminggu, 365 hari dalam setahun, menggunakan sarana telepon dan handphone yang menyediakan informasi produk, layanan perbankan, dan transaksi keuangan. Cukup dengan menguhubungi 14017, 500 017 atau 021-57 987 400 maka Anda dapat menikmati layanan Phone Banking.

(9)

iv. Internet Banking BRI. Dengan Internet Banking BRI, Anda dapat berinteraksi dengan BRI selama 24 jam sehari, 7 hari seminggu, 365 hari setahun, di manapun Anda berada.

v. E-Buzz. Layanan perbankan di atas kendaraan yang telah didesain sedemikian rupa, sehingga layanan ini menyerupai Kantor Kecil (Mini Mobile Branch) yang dapat bergerak dan berpindah-pindah.

vi. KIOSK BRI. Sarana Anda untuk melakukan transaksi yang bersifat non tunai dilengkapi pula dengan tampilan informasi, simulasi, promosi dan lainnya.

vii. Mini ATM BRI. Untuk melayani transaksi perbankan non tunai Anda dan self service, sebagaimana halnya fitur-fitur yang tersedia di ATM, seperti transaksi informasi saldo, informasi mutasi, transfer maupun transaksi pembayaran tanpa uang tunai.

viii. BRIZZI. Uang elektronik BRI, sarana pembayaran di merchant-merchant yang telah bekerjasama dengan BRI. Transaksi dilakukan berdasarkan teknologi chip dengan saldo maksimal Rp.1.000.000,-. ix. MoCash. Dengan Mobile Cash BRI, Anda dapat melakukan

pembayaran dalam transaksi belanja Anda di merchant dengan menggunakan telepon seluler.

x. EDC Merchant. EDC Merchant adalah mesin gesek kartu yang dapat digunakan untuk menerima transaksi pembayaran (purchase) dengan kartu kredit, kartu debit dan kartu prepaid yang diletakkan di merchant. d. Treasury

i. Foreign Exchange. Merupakan perdagangan antara satu mata uang dengan mata uang lainnya dengan waktu penyerahan pada suatu tanggal tertentu.

ii. Money Market. Interbank Call Money (Pasar Uang Antar Bank), Jual Beli Sertifikat Bank Indonesia (SBI), Operasi Moneter (OM), Negosiasi Suku Bunga Deposito On Call.

iii. Fixed Income. Surat utang merupakan produk fixed income yang memberikan pendapatan tetap kepada pemegangnya. Jenis surat utang adalah Surat Utang Negara (SUN) dan Surat Utang Korporasi.

iv. Produk Derivatif. Transaksi yang didasari oleh suatu kontrak atau perjanjian pembayaran yang nilainya merupakan turunan dari nilai

(10)

instrumen yang mendasari seperti suku bunga dan nilai tukar, baik yang diikuti dengan pergerakan atau tanpa pergerakan dana atau instrumen, namun tidak termasuk transaksi derivatif kredit.

5. Produk Konsumer a. Kartu Kredit.

i. Kartu Visa dan Kartu Master. b. Kredit Kepemilikan Rumah

i. KPR BRI. KPR BRI solusi dan kemudahan dalam memiliki hunian yang Anda inginkan.

ii. KPR Solusi Holcim KPR BRI bekerja sama dengan Solusi Rumah Holcim memberikan solusi dan kemudahan dalam membangun hunian yang Anda inginkan.

c. Kredit Kendaraan Bermotor

i. KKB BRI Mobil Baru dan Bekas. KKB BRI Mobil Baru & Bekas memberikan kemudahan dalam memiliki kendaraan bermotor yang Anda inginkan.

ii. KKB–Refinancing. KKB BRI Refinancing memberikan kemudahan dalam mendapatkan dana cepat dengan mengagunkan kendaraan bermotor yang Anda miliki.

iii. KKB–Harley Davidson. KKB BRI Harley Davidson memberikan kemudahan dalam memiliki Motor Harley Davidson yang Anda inginkan.

d. Kredit Multi Guna. KMG BRI memberikan solusi dan kemudahan dalam memenuhi kebutuhan multiguna Anda.

6. Investasi Perbankan

a. DPLK. Produk Dana Pensiun Lembaga Keuangan Bank Rakyat Indonesia (DPLK BRI) yang dimaksudkan untuk menyiapkan dana pada saat peserta pensiun.

b. ORI & SR. Obligasi Negara Ritel (ORI) dan Sukuk Negara Ritel (SR) merupakan surat berharga yang dijamin pembayaran bunga, bagi hasil serta pokoknya oleh pemerintah dan dapat dijadikan sebagai salah satu alternatif investasi bagi investor individu warga negara Indonesia.

(11)

c. Jasa Wali Amanat. BRI telah berpengalaman dalam bertindak sebagai wali amanat dan telah mendapat kepercayaan dari berbagai Perusahaan BUMN, perbankan dan korporasi lainnya dalam hal penerbitan obligasi/MTN. d. Jasa Kustodian. BRI telah melayani jasa bank kustodian sejak tahun 1996

dengan berbagai jenis penitipan efek, termasuk instrumen money market berupa Deposito/Deposit On Call hingga sertifikat Bank Indonesia, instrumen fixed income berupa obligasi dan berbagai jenis surat hutang baik yang diterbitkan oleh pemerintah (goverment bond) dan corporate bond, serta instrumen ekuitas berupa saham.

7. Layanan Prioritas

a. Produk, Layanan & Privileges

i. Produk. Beragam alternatif produk perbankan bisa anda dapatkan, baik berupa giro, deposito, dan tabungan serta produk Investasi seperti Reksa Dana, Investasi Rencana Pensiun BRI (DPLK), ORI, SUKUK dan Bancassurance, sehingga Anda dapat merencanakan pengelolaan finansial secara optimal dan efektif.

ii. Layanan. BRI Prioritas mempersembahkan sebuah layanan perbankan istimewa dan menyeluruh untuk anda sebagai pribadi terpilih. Sebagai pribadi terpilih, kami mengundang Anda untuk menikmati fasilitas dan layanan eksklusif BRI Prioritas, mulai dari layanan dan solusi perbankan dengan konsep one stop service, hingga pengelolaan kekayaan (wealth management) secara menyeluruh dan eksklusif dari priority banking officer profesional dan bersertifikasi.

iii. Privileges. Dengan menunjukkan Kartu BRI Prioritas, Anda akan dikenali sebagai pribadi terpilih dan mendapatkan layanan khusus di kantor cabang dan kantor cabang pembantu BRI di seluruh Indonesia. b. Wealth Management Product – Reksadana. Reksa Dana adalah wadah

yang dipergunakan untuk menghimpun dana dari masyarakat, untuk selanjutnya diinvestasikan oleh manajer investasi dalam portofolio efek. c. Kartu BRI Prioritas. Kartu Identitas nasabah BRI Prioritas untuk

memperoleh layanan perbankan di Sentra Layanan Prioritas (SLP) maupun Layanan Khusus di Unit Kerja BRI. Dan juga berfungsi sebagai Kartu ATM dan Kartu Debit Tabungan BRI Britama.

(12)

3.1.4 Struktur Organisasi

A. Direksi di PT. Bank Rakyat Indonesia terdiri dari: 1. Direktur Utama : Sofyan Basir

2. Direktur : A. Toni Soetirto 3. Direktur : Djarot Kusumayakti 4. Direktur : Sarwono Sudarto 5. Direktur : Sulaiman A. Arianto 6. Direktur : Lenny Sugihat 7. Direktur : Randi Anto 8. Direktur : Achmad Baiquni 9. Direktur : Suprajarto 10. Direktur : Asmawi Syam 11. Direktur : Gatot Mardiwasisto

B. Dewan Komisaris di PT. Bank Rakyat Indonesia terdiri dari: 1. Komisaris Utama : Bunasor Sanim

2. Wakil Komisaris Utama : Mustafa Abubakar 3. Komisaris : Heru Lelono 4. Komisaris Independen : Adhyaksa Dault 5. Komisaris : Hermanto Siregar 6. Komisaris Independen : Ahmad Fuad

7. Komisaris : Vincentius Sonny Loho

PT. Bank Rakyat Indonesia memiliki beberapa anak perusahaan yang masih berkaitan dengan dunia perbankan:

1. PT. Bank BRISyariah

PT. Bank BRISyariah hadir dengan visi menjadi bank ritel modern terkemuka dengan ragam layanan-finansial sesuai kebutuhan nasabah dengan jangkauan termudah untuk kehidupan lebih bermakna. Sejak secara resmi beroperasi pada17 November 2008, PT. Bank BRISyariah yang lebih akrab dengan brand BRISyariah menawarkan layanan terbaiknya melalui produk-produk unggulannya, antara lain:

(13)

a. Produk Dana Pihak Ketiga: Tabungan Faedah BRISyariah iB, Tabungan Impian BRISyariah iB, Tabungan Haji BRISyariah iB, Deposito BRISyariah iB, dan Giro BRISyariah iB.

b. Produk Pembiayaan: KPR BRISyariah iB, Pembiayaan Pengurusan Ibadah Haji BRISyariah iB, Kepemilikan Logam Mulia BRISyariah iB, Gadai BRISyariah iB, Kepemilikan Kendaraan Bermotor (KKB) BRISyariah iB, dan Talangan Umrah

2. Bank BRI AGRO

Bank BRI AGRO sebelumnya bernama Bank AGRO, didirikan oleh Dana Pensiun Perkebunan (DAPENBUN) PTPN pada tanggal 27 September 1988 menjadikan Bank AGRO mempunyai peranan penting dan strategis dalam perkembangan sektor agribisnis Indonesia. Sebagai bank yang fokus dalam pembiayaan agrobisnis, sejak berdiri hingga saat ini portofolio kredit Bank AGRO sebagian besar (antara 65%-75%) disalurkan di sektor agribisnis, baik onfarm maupun offfarm.

3. BRI Remittance

Sebagai komitmen Bank BRI untuk melayani masyarakat Indonesia di Hong Kong, BRI telah menyediakan layanan sejak tahun 1990 untuk membantu transaksi nasabah memegang dengan Indonesia dan memperluas layanan lebih lanjut dalam bisnis remittance pada tahun 2005 dengan mendirikan BRIngin Remittance Company yang baru-baru ini mengubah nama menjadi BRI Remittance Company.

3.2 Corporate Social Responsibility (CSR)

PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk merupakan salah satu perusahaan BUMN (Badan Usaha Milik Negara). Perusahaan ini merupakan salah satu perusahaan perbankan yang terbesar di Indonesia. PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk sudah melaksanakan aktivitas CSR. Aktivitas CSR yang dilaksanakan PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk beranekaragam. Contoh aktivitas CSR untuk masyarakat seperti pembangunan infrastruktur di daerah, pembangunan sekolah, adanya program pelatihan khusus untuk para masyarakat, dan lain-lain. Tidak hanya membantu masyarakat saja, perusahaan juga memperhatikan para

(14)

pekerjanya, contohnya perusahaan juga memberikan bantuan untuk para pekerja PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk yang terkena musibah banjir.

PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk mempunyai misi dalam menjalankan aktivitas CSR, yaitu memberikan keuntungan dan manfaat optimal kepada stakeholders. Pelaksanaan CSR dibagi menjadi dua, yaitu berdasarkan insiatif dan dengan pihak ketiga. Aktivitas CSR di PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk berdasarkan inisiatif diawali dengan pengajuan rekomendasi dari unit kerja cabang BRI. Dari unit kerja mengajukan usulan ke kantor wilayah. Dari kantor wilayah mengusulkan ke kantor pusat. Setelah itu, kantor pusat akan memutuskan. Untuk aktivitas yang dilakukan oleh divisi yang ada di kantor pusat, divisi tersebut langsung mengajukan ke Divisi Sekretariat Perusahaan KP BRI. Setelah diputuskan, aktivitas CSR tersebut dapat dilaksanakan. Setelah selesai, unit kerja pemrakarsa mengirimkan laporan ke Divisi Sekretariat Perusahaan KP BRI. Batas waktu pelaksanaan CSR adalah 60 hari.

Untuk yang bekerja sama dengan pihak ketiga, diawali dengan pertemua pihak ketiga dengan BRI. Setelah itu, BRI memutuskan. Pihak ketiga hanya memberikan ide program dan bertanggung jawab terhadap program tersebut. Sedangkan BRI menyediakan dana dan kontrol.

Sumber: Laporan Tahunan PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Tahun 2013

Gambar 3.1 Misi Tanggung Jawab Sosial PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk

(15)

Dalam gambar 3.1 bahwa dari misi tersebut, ada tiga parameter keberhasilan. Parameter keberhasilan yang pertama, yaitu berhasil dibidang ekonomi pencapaian laba bersih. Parameter keberhasilan yang kedua, yaitu berhasil dalam menjaga lingkungan hidup, serta parameter keberhasilan yang ketiga terkait dengan berhasil dalam memajukan kehidupan masyarakat di daerah sekitar operasional.

(16)

Gambar

Gambar 3.1 Misi Tanggung Jawab Sosial PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero)  Tbk

Referensi

Dokumen terkait

Pertambangan emas ini termasuk dalam usaha pertambangan emas liar atau pertambangan emas tanpa izin usaha (PETI). Kegiatan pertambangan di Kabupaten Buru, secara langsung

Pengujian selanjutnya adalah dengan melakukan pengujian nilai kohesi pada paket, dimana elemen-elemen yang terdapat dalam paket sebelumnya dicoba untuk dipindahkan ke paket

(2) Setiap orang, lembaga dan/atau badan dilarang mempromosikan, mengiklankan, menjual dan/atau membeli produk rokok pada fasilitas pelayanan kesehatan

Hartono (2010) menyatakan bahwa hal-hal yang mendukung dalam proses pelatihan sehingga intervensi dapat memberikan hasil yang positif terhadap perkembangan anak MS,

PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) menyiapkan dana belanja modal (capex) senilai Rp 3.5 Tn tahun 2020 dan mayoritas dana akan dialokasikan pada pengembangan

Berdasarkan analisis dan pembahasan yang telah dilakukan peneliti terhadap data penelitian, dapat ditarik kesimpulan bahwa peningkatan kemampuan pemahaman konsep

Aspek sosial budaya dan ekonomi tidak mempengaruhi para petani dalam mengembangkan hutan rakyat berbasis tanaman karet, dinilai dari umur petani yang tergolong

Penelitian ini menggunakan konsep pengelolaan, konsep pelatihan, konsep pendidikan kecakapan hidup (life skills), implementasi kecakapan hidup melalui pelatihan,