• Tidak ada hasil yang ditemukan

09 BAB IV Skripsi Findo Mahesa (Deskriptif Kualitatif)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "09 BAB IV Skripsi Findo Mahesa (Deskriptif Kualitatif)"

Copied!
92
0
0

Teks penuh

(1)

Peneliti akan mengulas dan menjelaskan seluruh data-data yang telah dikumpulkan melalui wawancara dengan pihak-pihak yang terkait, hasil observasi, dan temuan selama berinterakasi dengan para informan untuk mengetahui bagaimana Media Relations dalam program “Roadshow Ridwan Kamil Ke Media”. Proses wawancara sendiri terbagi kedalam dua bagian, pertama, pra riset yang dilakukan peneliti pada bulan September 2014 dan kedua, terkait dengan fokus penelitian yang diambil wawancara dilaksanakan pada tanggal 5 November 2014 saat pra riset kemudian tanggal 27 Januari 2015 dan juga tanggal 11 Maret 2015 untuk melengkapi beberapa data yang diperlukan.

4.1. Hasil Penelitian

4.1.1 Memahami dan Melayani Media

Sosok Walikota Bandung yang menjabat sekarang ini, yaitu Ridwan Kamil memberikan perubahan untuk gaya kepimpinan pemerintahan kota Bandung. Diantara banyak contoh hasil – hasil inovasi kerjanya untuk kemajuan kota Bandung, dibalik eksistensi akan prestasinya dalam menjalankan pemerintahan kota ternyata dia memang menjalankan hubungan baik dengan media. Kegiatan yang berhasil yang sudah dilakukan oleh pemerintah kota Bandung akan cepat tersebar dan dipublikasikan kepada masyarakat kota Bandung. Ini tidak terlepas dari peran

(2)

program yang dirancang oleh Ridwan Kamil dalam menjalin hubungan dengan media. Ridwan Kamil membuat sebuah program yang dirancang bersama Diskominfo Pemkot Bandung yang bernama “Roadshow Ridwan Kamil Ke Media“.

Pada program ini, pemerintah kota Bandung menjalankan fungsi media relations berdasarkan fungsi media relations yang dikatakan oleh Frank Jefkins dalam melakukan hubungan dengan media yang efektif. Yaitu tahap pertama adalah memahami dan melayani media. Program “Roadshow Ridwan Kamil Ke Media” merupakan program baru pada kepengurusan Ridwan Kamil saat menjadi walikota. Program ini baru dimulai semenjak Ridwan Kamil menjabat dan walikota – walikota sebelumnya belum ada yang melakukan kunjungan langsung ke media – media di kota Bandung. Seperti yang disampaikan oleh kepala kemitraan dengan media di Diskominfo yaitu :

“Kalo dulu saya tidak tahu seperti apa programnnya, karena saya sendiri belum disini, dan sekarang karena saya sudah disini, saya tahu tentang program roadshow ridwan kamil ke media, program itu maksudnya adalah mengajak media yang ada di kota Bandung ikut serta didalam membangun kota Bandung dalam sisi memberi sosialisasi kepada masyarakat dalam memberikan informasi kepada masyarakat tentang apa yang telah, sedang, dan akan yang dilakukan pemerintah kota Bandung seperti apa, nah itu roadshow disitu tujuannya untuk itu salah satunya, biasanya dialog interaktif saja sama redaktur dan pemimpin redaksi”.1

Jadi dari kutipan wawancara diatas bisa dijelaskan bahwa maksud dari program Roadshow Ridwan Kamil Ke Media ini adalah menjalin hubungan dekat dengan media, kedua memberikan informasi juga tentang program – program pemerintah 1 Hasil wawancara dengan Ibu Lilis, Kepala Seksi Kemitraan dengan Media Diskominfo Pemerintah Kota Bandung 5 September 2014

(3)

kota Bandung yang dikelola oleh walikota yang sekarang sedang dilaksanakan ataupun yang sudah dilaksanakan bahkan yang akan dilaksanakan. Sinergitas kolaborasi dengan media ini sangat penting karena dari masing – masing pihak sangat membutuhkan. Karena tanpa media dalam berbagai pembangunan yang dilakukan di kota Bandung bisa diekspos atau juga bisa disebarkan kepada masyarakat Bandung. Media sosial, media cetak maupun media online sekarang merupakan teknologi informasi yang sudah merambah ke semua orang dikarenakan pasti membutuhkan informasi terbaru untuk meng-update informasi yang dimiliki. Hal tersebut dimanfaatkan untuk menyebarkan informasi agar semua orang terutama di kota Bandung mendapatkan sosialisasi tentang program pemerintah yang akan dilakukan yang sedang dan yang sudah dilakukan melalui media.

Pemerintah kota Bandung dalam menjalin hubungan dengan media harus bisa memahami dan melayani keinginan media. Dalam hal ini, pemerintah kota Bandung sudah bisa melakuan tahap ini dengan baik, karena media merupakan para pencari berita dan pemerintah kota Bandung sendiri sudah merupakan sumber berita untuk setiap harinya. Jadi dalam memahami keinginan media, pemerintah kota Bandung tidak terlalu sulit untuk menanggapinya, karena dengan adanya update terbaru dari program – program pemerintah kota Bandung sudah dapat memahami akan kebutuhan informasi terbaru untuk disebarkan oleh media. Fungsi menjalin hubungan dengan media ini merupakan tahap penting agar dapat terjadinya komunikasi ataupun hubungan yang baik dalam menjalin silahturahmi dengan media – media di kota Bandung. Media sendiri akan secara kemungkinan besar akan menjalankan perannya

(4)

dengan baik dalam rangka membangun kota Bandung dalam sisi penyebaran informasi dari pemerintah kota Bandung. Jefkins mengatakan dalam bukunya, bahwa

Media Relations merupakan salah satu bagian dari fungsi eksternal humas yang dijadikan sebagai sarana humas untuk lebih mengenal publik melalui pihak – pihak yang mewakili kepentingan publik, media massa dan pers serta para pelaku komunikasi lainnya dapat menjadi bagian langsung yang dibina hubungan baiknya oleh humas guna medapatkan pemberitaan yang leboh mendukung keberadaan ataupun upaya sebuah instansi ataupun organisasi. (Jefkins,2004: 32)

Dalam melayani media, pemerintah kota Bandung juga sudah melakukannya dengan memberi sebuah wadah untuk para wartawan berkumpul didalamnya. Untuk contoh di internal pemerintah kota Bandung, pemerintah kota Bandung membentuk atau melaksanakan sebuah program mingguan setiap hari selasa pukul 10.00 WIB di kantor Diskominfo yang bernamakan “Bandung Menjawab”. Tetapi terlepas dari keefektifan acara mingguan tersebut, program “Roadshow Ridwan Kamil ke Media” memiliki dampak positif yang sangat besar dalam menjalin hubungan dengan media. Terlebih lagi dalam program ini, sering kali Ridwan Kamil turut serta dalam menjalankannya apabila jadwal walikota tidak terlalu padat. Seperti yang dikutip dari wawancara kepala Diskominfo Bandung mengatakan bahwa:

“ Ke media Tribun sama Pikiran Rakyat dan Gala Media merupakan media cetak yang harus dikunjungi oleh bapak Ridwan Kamil”.2

Dengan memenuhi keinginan beberapa media cetak di Kota Bandung yang disebutkan tersebut, kemungkinan sudah dapat mewakili representasi hubungan baik

2 Hasil wawancara dengan Kepala Diskominfo Pemerintah Kota Bandung 5 September 2014

(5)

dengan media besar di Kota Bandung. Terutama lagi dalam pelaksanaan Roadshow Ridwan Kamil Ke Media, walikota Ridwan Kamil akan bertemu langsung dengan para pemimpin redaksi dari media – media yang dikunjunginya. Dengan bertemu langsung dengan para pimpinan media tentu saja dalam menjalin hubungan personal akan lebih terasa kefektifannya dan dampak positif kedepannya. Karena berhubungan dengan media merupakan sarana organisasi atau instansi untuk saling mengenal dengan publiknya, sehingga berhubungan dengan media dapat menjadi penghubung informasi yang dibutuhkan publik mengenai organisasi atau instansi dan begitu pun sebaliknya.

Jadi point pentingnya adalah lebih ke silahturahmi antara walikota atau pemerintah kota Bandung dengan media. Karena biasanya pada umumnya walikota yang didatangi oleh media – media setempat, tetapi Ridwan Kamil melakukan hal yang tidak biasa yaitu ikut turun langsung dalam melakukan kunjungan ke media – media besar di Bandung dan bertemu langsung dengan pemimpin redaksinya dalam bentuk jamuan makan ataupun dalam bentuk acara ringan lainnya. Di dalam pelaksanaanya tersebut, Ridwan Kamil juga dapat melihat situasi media yang dikunjunginya secara langsung dan dapat menyampaikan pesan – pesan yang ingin disampaikannya ataupun kesannya terhadap media tersebut. Apabila hanya wartawan yang datang ke pemerintah kota Bandung hanya mendapatkan informasi ataupun berita secara selintas, hal ini akan terbanding terbalik apabila walikota langsung yang terjun ke kantor pemimpin media tersebut. Walikota akan lansung bisa bertemu bersama pemimpin redaksinya atau pemimpin medianya untuk menjalin hubungan

(6)

silahturahmi dan sekaligus bisa untuk menjelaskan secara langsung program – program pemerintah kota Bandung kepada media untuk disosialisasikan kepada masyarakat kota Bandung.

Keinginan media untuk mencari berita akan sedikit teringankan karena narasumber berita paling utama seperti walikota sendiri yang mendatangi kantor media tersebut. Dengan bertemu langsung dengan pemimpin redaksi, arah tujuan pesan pemberitaan yang ingin disebarkan informasinya akan dapat sedikit lebih mudah untuk diarahkan, karena bertemu langsung dengan pihak pimpinan yang mengizinkan layak atau tidaknya pemberitaan tersebut dipublikasikan dari kantor media itu masing – masing. Karena setiap media – media yang berada di kota Bandung ataupun kota – kota lainnya pasti memiliki karakter pembawaan berita yang berbeda – beda, baik dari judul, isi konten ataupun pengemasana penulisan dalam penyampaian berita.

“...Jadi media cetak yang ada dikota Bandung yang sifatnya yang harian, seperti Pikiran Rakyat, Gala Media, dan Tribun..”3

Jadi dari sedikit kutipan wawamcara diatas, bermaksud bahwa diantara jenis – jenis media yang ada, media cetak harian memiliki peran yang sangat penting dalam mensosialisasikan program – program pemerintah kota Bandung. Memahami dan melayani media dalam sudut pandang pemerintah kota Bandung juga harus bisa memanfaatkan masing – masing dari keunggulan setiap media massa yang ada di kota

3 Hasil wawancara dengan Dra. Hj. Iim Dewi Mulyani, Kepala Bidang Humas Pemerintah Kota Bandung 5 September 2014

(7)

Bandung. Karena dalam humas pemerintah dijelaskan bahwa humas pemerintah bertugas memberikan informasi dan penjelasan kepada khalayak/publik mengenai kebijakan dan langkah – langkah/tindakan yang diambil oleh pemerintah serta mengusahakan tumbuhnya hubungan yang harmonis antara lembaga/instansi dengan publiknya dan memberikan pengertian kepada publik (masyarakat), tentang apa yang dikerjakan oleh instansi pemerintah dimana humas itu berada dan berfungsi. Disisi lain, Humas pemerintah kota bandung memiliki peran dibalik layar dalam menyusun dan merancang bagaimana Roadshow Ridwan Kamil Ke Media ini dapat memenuhi memahami dan melayani keingina media kepada pemerintah kota Bandung.

Walaupun wartawan yang ada di pemerintah kota Bandung sudah ada, tetapi program ini merupakan sebuah program Roadshow Ridwan Kamil Ke Media, target utamanya bukan ke wartawan, melainkan ke pemimipin redaksi dari masing – masing media yang ada di kota Bandung. Karena tanpa menjalin hubungan seperti itu mungkin tidak bisa terjalin hubungan baik dengan pemimpin redaksi medianya dan juga untuk mengenalkan program – program pemerintah kota Bandung kepada masyarakat. Dengan komunikasi seperti itu akan lebih baik daripada acuh tak acuh dari kedua pihak yaitu pemerintah kota dan media. Keinginan media sendiri tentu saja dalam mencari ataupun untuk mendapatkan informasi diharapkan tidak ada batas ataupun sekat yang mempersulit para awak media untuk mendapatkan berita dari narasumber. Oleh karena itu Roadshow Ridwan Kamil Ke Media merupakan kunjungan ke media yang sangat berdampak positif dalam hal meningkatkan kualitas dalam menjalin hubungan dengan media – media yang ada dikota Bandung. Media

(8)

juga dapat memahami bagaimana karakterisktik pimipinan pemerintah kota Bandung seperti apa, dengan melihat sedikit inovasi yang dibuatnya dalam menjalin hubungan dengan media dapat memberikan semangat positif dalam membangun kota Bandung menjadi yang lebih baik lagi melalui peran masing – masing. Hal ini dapat menjadi panutan untuk kota – kota besar lainnya dalam melakukan hubungan dengan media, selain dapat mempermudah arah informasi yang ingin disosialisasikan ataupun dipubilikasikan, juga dapat mempererat hubungan dengan media – media besar setempat di kota masing – masing.

Sebelum mulainya Ridwan Kamil memimpin kota Bandung, belum ada yang namanya program seperti ini, seperti kutipan wawancara dari Kepala Seksi Peliputan dan Dokumentasi Pemerintah Kota Bandung ini:

“Kalau dikasi nama Roadshow, yaa pas jamannya Ridwan Kamil ini, kalau dulu hanya sebatas media datang yaa kalau medianya mau datang”.4

Jadi terobosan inovasi yang dibuat oleh Ridwan Kamil ini sangat bermanfaat untuk melayani keinginan dan memahami media. Karena dalam sisi lain terlihat bahwa dari kesibukan walikota yang biasanya, Ridwan Kamil menyempatkan waktunya apabila cocok dengan jadwal pemimpin redaksi yang ingin didatangi untuk dapat berjumpa di kantor media tersebut. Walaupun hanya sekedar jamuan makan malam atau sekedar ngobrol di kantor direksi media tersebut tetapi dampaknya akan sangat besar karena media mendapatkan pelayanan yang tidak biasanya dari pemerintah kota Bandung.

4 Hasil wawancara dengan Bapak Meywan, Kepala Seksi Peliputan & Dokumentasi Pemerintah Kota Bandung 27 Januari 2015

(9)

Karena dalam Public Relations ada dijelaskan bahwa tujuan utama humas itu adalah menciptakan dan memelihara saling pengertian, yaitu untuk memastikan bahwa organisasi atau instansi tersebut senantiasa dimengerti oleh pihak – pihak lain yang turut berkepentingan. Dalam hal ini yang dimaksud dengan pihak lain itu sendiri adalah media, oleh karena itu dalam berhubungan dengan media instansi terkait harus dapat memenuhi keinginan dan memahami media. Jika dapat menciptakan hubungan yang baik dan positif maka hasil yang akan didapatkan tentu kemungkinan besar akan baik dan positif juga.

Diskominfo pemerintah kota Bandung sendiri juga mempunyai bagian yang bernamakan Kemitraan Media. Kemitraan Media itu adalah yang mempunyai tugas untuk mengatur atau menjembatani antara pemerintah kota dengan media. Kemitraan media yaitu bisa berbentuk misalkan dalam kerjasama dengan advetorial, sosialisasi program – program pemerintah kota Bandung secara keseluruhan atau misalkan spesifik tergantung dari program SKPD yang terkait didalamnya. Contohnya kalau event –event tentang pariwisata, tentu saja akan bekerjasama dengan Disbudpar, tetapi tetap yang memegang kendali dalam mensosialisasikannya adalah Diskominfo. Jadi tidak dilakukan Disbudpar sendiri, tetapi kita melakukan kerjasama dalam hal tersebut. Dalam pemilihan media untuk sosialisasi, Diskominfo memakai media – media yang memang sudah terdaftar, baik itu harian, mingguan, bulanan ataupun majalah online sekalipun. Hal tersebut dapat menjadi bukti bahwa dalam humas pemerintahan, berhubungan dengan media menjadi bagian yang penting dalam membangun keterbukaan informasi untuk menjalankan fungsi humas sebagai pemberi

(10)

informasi. Karena dalam menjalin hubungan dengan media akan dapat membantu kinerja para humas pemerintahan kota seperti pemerintah kota Bandung ini untuk menyampaikan sosialisasi kepada masyarakat kota Bandung, dengan adanya media akan dapat melakukan penyebaran informasi seluas mungkin untuk menjangkau masing – masing element masyarakt setiap waktunya. Oleh karena itu semua akan lebih baik apabila humas dapat memenuhi keinginan dan memahami kebutuhan media.

“Yaa kalau untuk memahami itukan berarti kita bagaimana caranya memahami, kita mesti sering ketemu ngumpul ngobrol bersama mereka(media) bahkan dari situ bisa istilahnya curhat, intinya adalah komunikasi”.5

Kutipan wawancara dari Kepala Seksi Peliputan dan Dokumentasi Diskominfo pemerintah kota Bandung diatas mempertegas bahwa untuk mengetahui keinginan dan memahami media dapat dilakukan dengan pendekatan personal. Dengan pendekatan personal yang lebih, pemerintah kota Bandung dapat dekat dan akrab dengan setiap media. Sifat hubungan baik yang dibina dalam berhubungan dengan media menjadi dasar humas untuk melakukan hubungan dengan media yang baik dengan bersandar prinsip – prinsip penyelenggaran hubungan dengan media yang mengedepankan kepentingan – kepentingan bagi media. Walaupun kadang – kadang mungkin keinginan media tidak sejalan dengan yang diharapkan oleh pemerintah kota Bandung. Contohnya media sering memberitakan hal – hal yang memang lugas, tetapi dalam pemilihan kata untuk membuat sebuah judul berita sering juga 5 Hasil wawancara dengan Pak Meywan, Kepala Seksi Peliputan & Dokumentasi Diskominfo Pemerintah Kota Bandung 27 Januari 2015

(11)

menggunakan kalimat – kalimat yang cukup ekstrim, yang membuat seolah – olah pemberitaan itu menjadi negatif, padahal itu hanya dalam pengemasan judul beritanya saja. Terlepas dari hal itu juga media – media dikota Bandung sering juga memberitakan hal positif atas kinerja pemerintahan kota Bandung yang dipimpin oleh Ridwan Kamil yang merupakan manfaat dari “Roadshow Ridwan Kamil Ke Media”. 4.1.2. Membangun Reputasi

Sebagai pemerintah kota Bandung, masyarakat Bandung tidak akan terlibat secara langsung dalam melakukan hubungan dengan media, terlebih lagi hubungan media dan pemerintah kota itu hubungannya adalah saling membutuhkan. Tidak ada yang dibawah ataupun yang diatas, karena hubungannya adalah saling membutuhkan sebagai partner dan juga disebut rekan kerja. Dalam keseharian pemerintah kota Bandung tidak akan pernah jauh dengan media. Dalam Roadshow Ridwan Kamil Ke Media, merupakan langkah untuk membangun sebuah hubunga personal yang lebih erat dan juga secara tidak langsung membangun reputasi sebagai narasumber yang kredibel dan terpercaya. Hal ini dikarenakan dalam kegiatan Roadshow Ridwan Kaml Ke Media yang terjun langsung dalam berhubungan dengan media merupakan orang – orang penting atau petinggi dari pemerintah kota Bandung. Seperti Ridwan Kamil sebagai Walikota ataupun Wakil Walikota dan juga Kepada Diskominfo sendiri yaitu Pak Aos akan turun langsung apabila waktunya dari masing – masing orang sesuai dengan jadwalnya.

(12)

Untuk membangun reputasi yang baik, pemerintah kota Bandung melakukan pekerjaan humas dengan baik. Karena dalam pemberitaan sering sekali mendapat apresiasi dari media – media setempat. Hal ini membuat eksistensi kota Bandung semakin meningkat dengan program – program inovasinya yang berhasil dalam membangun kota. Itu semua tidak terlepas dari dampak positif yang terjadi dari Roadshow Ridwan Kamil Ke Media, karena dalam berhubungan dengan media pemerintah kota Bandung berhasil menciptakan suasana yang akrab dan secara tidak langsung pemberitaan – pemberitaan yang dipublikasikan oleh media Bandung akan meningkatkan reputasi kota Bandung itu sendiri.

Dalam membangun reputasi sebagai orang yang dapat dipercaya merupakan fungsi kedua dari berhubungan dengan media yang disampaikan oleh Jefkins dalam bukunya Media Relations. Keterlibatan media dalam membangun kota Bandung sangat besar, seperti kutipan wawancara berikut ini:

“Kalau dipresentasekan kata pak walikota itu kolaborasi antara pemerintah, media, lalu masyarakat dan pengusaha itu diantara 25%. Jadi tanpa keterlibatan media kita juga walaupun sudah melakukan sebaik mungkin tidak akan pernah sampai ke masyarakat. Masyarakat akan tetap tidak tahu apa yang telah dilakukan oleh pemerintah kota Bandung apabila tidak ada media.”6

Dari kutipan diatas dapat diketahui bahwa dalam peran membangun reputasi dibutuhkan peran dari berbagai elemen. Roadshow Ridwan Kamil Ke Media ini merupakan langkah awal pemerintah kota Bandung untuk dapat membangun reputasi yang baik untuk sebuah pencapaian prestasi sebuah kota. Dengan mengadakan 6 Hasil wawancara dengan Dra. Hj. Iim Dewi Mulyani, Kepala Bidang Humas Pemerintah Kota Bandung 5 September 2014

(13)

kunjungan ke media – media, ditambah lagi dalam melakukan kunjungan mendatangkan langsung narasumber yang sangat dipercaya dan berkredibel yaitu Walikota Bandung Ridwan Kamil. Hubungan dengan media yang terjadi akan lebih terasa dan media juga dalam melakukan penyebaran informasi ataupun publikasi akan berkemungkinan lebih besar untuk menyampaikan seperti apa yang diinginkan oleh walikota saat melakukan Roadshow Ridwan Kamil Ke Media. Saat sampai kemasyarakat, berita yang disampaikan akan membangun reputasi yang baik akan pemerintah kota Bandung.

Media memiliki caranya sendiri dalam memproduksi informasi dari humas sehingga publisitas dapat tidak terkontrol. Di sinilah hubungan dengan media berperan sebagai bagian dari tanggung jawab humas yang digunakan untuk membentuk cara pandang pers yang lebih positif pada pemberitaan karena adanya pemahaman yang baik pada organisasi atau instansi melalui hubungan dengan media. Hasil dari kegiatan tersebut juga akan menimbulkan reputasi yang baik dalam menjalan pemerintah kota yang tidak terlepas dari peran media dan respon masyarakat. Dalam upaya membangun reputasi, pemerintah kota Bandung juga melakukan semacam brand image. Pemerintah kota Bandung melakukannya melalui media dalam arti melakukan promosi secara tidak langsung untuk memperkenalkan kota Bandung melalui kegiatan berhubungan dengan media. Media juga akan melakukan publikasi dalam pemberitaan untuk meningkatkan reputasi kota Bandung. Pemerintah kota Bandung selalu menginginkan advetorial yang bersifat iklan karena dapat menjadikan sumber informasi tentang kebagusan kota Bandung melalui secara

(14)

tidak langsung menjual prestasi pencapaian pemerintah kota Bandung melalui media – media yang ada di kota Bandung.

Roadshow Ridwan Kamil Ke Media juga merupakan upaya untuk tetap menjaga hubungan baik dengan media, dengan menjaga hubungan baik dengan media akan membantu untuk tetap menjaga reputasi kota Bandung melalui pemberitaan dan publikasi yang dikeluarkan oleh media. Salah satu fungsi berhubungan dengan media ini penting untuk diterapkan oleh setiap pemerintah kota, contohnya kota Bandung ini merupakan hasil yang baik karena pemberitaan tentang kota Bandung keluar sana banyak yang berita – berita positif yang merupakan hasil dari program – program pemerintah kota Bandung. Dimana dibalik keluarnya pemberitaan positif dari kota Bandung ada peran dari program Roadshow Ridwan Kamil Ke Media yang merupakan upaya untuk melakukan berhubungan dengan media untuk membangun reputasi.

Berikut petikan kutipan wawancara bersama Kepala Seksi Peliputan dan Dokumentasi yang mengatakan peran penting media dalam membangun reputasi:

“Keterlibatan media sangat besar, karena liputan dalam kota butuh berapa unsur untuk membangun kata Ridwan Kamil, butuh 4 unsur, unsur pemerintah, masyarakat, pengusaha, dan media. Karena media bisa mangangkat atau menjatuhkan apa yang diberitakannya. Secara garis besar media – media itu merupakan partner pemerintah kota, kemudian mereka mempunyai tugas untuk memberikan informasi kepada masyarakat. Karena hal ini berhubungan dengan pak walikota Bandung yang ingin program – programnya dapat tersosialisasikan melalui media – media di kota Bandung ini.”7

7 Hasil wawancara dengan Pak Meywan, Kepala Seksi Peliputan dan Dokumentasi Diskominfo Pemerintah Kota Bandung 27 Januari 2015

(15)

Penjelasan diatas merupakan kutipan yang mendukung bahwa dalam berhubungan dengan media merupakan bagian penting untuk membangun reputasi. Publikasi yang disebarkan oleh media – media akan dapat membantu membangun reputasi untuk pemerintah kota Bandung. Diketahui bahwa dalam reputasi itu sendiri adalah cerminan persepsi publik terkait mengenai tindakan – tindakan instansi yang telah berlalu, sehingga bagi suatu instansi dalam pengelolaan membangun reputasi melibatkan kualitas dari adanya interaksi antara pihak – pihak yang terkait. Pada dasarnya reputasi bukanlah merupakan hal yang pasif atau statis. Reputasi akan dapat berubah – ubah tergantung pada bagaimana instansi dapat menjaga reputasinya.

Peran penting yang harus tetap dijaga oleh pemerintah kota Bandung adalah tetap mejaga hubungan baik dengan media. Tidak hanya sekedar hubungan pekerjaan, juga tercipta hubungan secara emosional artinya pemerintah kota Bandung jika mendapatkan pemberitaan yang kurang baik atau kurang menyenangkan dari media, dengan hubungan media yang sudah dibangun, berita – berita yang kurang menyenangkan tersebut bisa ditahan atau langsung dapat diklarifikasi ulang. Hal tersebut akan berdampak kepada tahap membangun reputasi. Reputasi sangat penting untuk sebuah ukuran positif atau negatifnya perjalanan dan pencapaian usaha yang sudah dilakukan oleh humas. Dengan hasil reputasi yang baik, seperti pencapaian pemerintah kota Bandung ini maka terlihat bahwa usaha yang dilakukan oleh humas pemerintah kota Bandung sudah berjalan dengan sangat baik dalam melakukan hubungan dengan media. Karena terbukti bahwa media – media di kota Bandung banyak memberitakan pemberitaan positif mengenai program – program dan tujuan

(16)

dari pemerintah kota Bandung yang dipimpin oleh Ridwan Kamil. Semua tersebut tidak terlepas dari peran program Roadshow Ridwan Kamil Ke Media dalam upaya menjalin hubungan baik dengan media. Kunci untuk menjalankan pemerintah kota yang baik harus adanya kerjasama masyarakat, pemerintah, pengusaha dan juga media setempatnya. Program Roadshow Ridwan Kamil Ke Media adalah rangka membangun reputasi yang baik bersama – sama dengan media yang ada di kota Bandung. Berikut petikan wawancara yang mengatakan bahwa peran media sangat penting dalam membangun reputasi:

“Sangat besar karena media itu apalagi media sosial sekarang, karena rata – rata orang sekarang punya gagdet. Orang bisa baca dari situ, bisa tahu informasi lebih cepat. Media itu berperan lebih besar untuk mensosialisasikan, semua tergantung apakah media itu memberitakan hal positif atau negatif.”8

Kutipan wawancara dari Kepala Seksi Peliputan dan Dokumentasi Diskominfo Pemerintah Kota Bandung tersebut menjelaskan poin bahwa program Roadshow Ridwan Kamil Ke Media merupakan upaya berhubungan dengan media yang dilakukan dibelakang layar yang tidak terlalu banyak dipublikasikan oleh media, tetapi hasil dari Roadshow Ridwan Kamil Ke Media tersebut berdampak kedepannya dalam berhubungan dengan media. Hubungan pemerintah kota Bandung dengan media menjadi semakin baik dan secara tidak langsung pemberitaan dari media – media di Bandung mengenai pemerintah kota Bandung akan menjadi positif dan dengan hal tersebut memanfaatkan media saluran untuk penyebaran informasi ke

8 Hasil wawancara dengan Pak Meywan, Kepala Seksi Peliputan dan Dokumentasi Diskominfo Pemerintah Kota Bandung 5 September 2014

(17)

masyarakat menjadi maksimal, baik dari cetak, online ataupun media sosial. Media memiliki peran yang lebih besar dalam mensosialisasikan berita ataupun informasi ke masyarakat. Peran media dalam membangun reputasi akan dapat terlibat langsung apabila sudah terjadinya hubungan media yang baik, karena dalam berhubungan dengan media, media akan memiliki peran untuk mempublikasikan informasi atau berita yang dapat membangun reputasi seperti reputasi pemerintah kota Bandung yang dilakukan melalui program Roadshow Ridwan Kamil Ke Media. Roadshow Ridwan Kamil Ke Media yang dikelola oleh Diskominfo Pemerintah Kota Bandung ini merupakan upaya untuk menjalin hubungan dengan media untuk melakukan pendekatan dengan para pemimpin redaksi media – media yang ada dikota Bandung. Roadshow Ridwan Kamil Ke Media dipimpin langsung oleh bapak Walikota Bandung yaitu Ridwan Kamil. Dimana dalam pelaksanaannya Ridwan Kamil akan mengunjungi kantor media itu langsung untuk dapat bertemu dengan para pemimpin redaksi media tersebut. Selain dijamu dengan santap makan malam atau siang, Ridwan Kamil juga dapat melihat situasi dan kondisi media itu secara langsung dan dapat menyampaikan sosialisasi pemberitaan tentang program – program pemerintah kota Bandung secara dekat dan langsung kepada pemimpin redaksi media yang dikunjungi. Hal ini dapat membangun dan menjaga reputasi yang baik tentang kota Bandung di mata masyarakat karena berita yang disampaikan akan lebih condong ke positif dalam bidang pencapaian pemerintah kota Bandung untuk terus memajukan kota Bandung.

(18)

Membangun reputasi dalam berhubungan dengan media merupakan upaya yang penting untuk dilakukan, dalam Roadshow Ridwan Kamil Ke Media pemerintah kota Bandung melakukan hubungan media dengan cara melakukan pendekatan secara langsung ke para pemimpin redaksi. Dimana pemerintah kota Bandung juga langsung melibatkan walikota untuk dapat melakukan pertemuan dan bincang – bincang seputar program pemerintah kota Bandung saat melakukan pertemuan dengan pemimpin redaksi media tersebut. Oleh karena itu reputasi yang dibangun kepada media juga menjadi baik dan erat dalam membangun kota Bandung. Peran tersebutlah yang dijalani oleh media – media setempat untuk membangun reputasi dalam berhubungan dengan media, seperti yang disampaikan dari kutipan wawancara berikut ini:

“Secara garis besar, pemerintah kota dan media sesuai dengan peranan dan tugas masing – masing. Media – media itu merupakan sebagai partner pemkot. Kemudian mereka menjalankan tugasnya dan mereka memberikan informasi kepada masyarakat di kota Bandung. Kita yang memberikan informasi, lalu media yang menulis dan memberikan informasi berita dan segala macam yang berhubungan dengan pemerintah kota dan walikota untuk disosialisasikan oleh media tersebut kepada masyarakat.”9

Jadi dari kutipan diatas, antara pemerintah kota Bandung dengan media – media – media dikota Bandung memiliki peran masing – masing. Pemerintah kota Bandung sebagai sumber berita yang dicari oleh para awak media dan pemerintah kota Bandung butuh publikasi pemberitaan akan pencapaian pemerintah kota Bandung. Program Roadshow Ridwan Kamil Ke Media sedikit merubah alur hubungan 9 Hasil wawancara dengan Pak Meywan, Kepala Seksi Peliputan dan Dokumentasi Diskominfo Pemerintah Kota Bandung 5 September 2014

(19)

tersebut, dimana pemerintah kota Bandung selain didatangi oleh media dalam waktu rutin minggua, pemerintah kota Bandung juga mendatangi kantor – kantor media di kota Bandung untuk memberikan informasi kepada media yang membutuhkan informasi. Hal ini tentu saja berdampak kepada berhubungan media yang menjadi lebih baik lagi, karena tidak semuanya sumber informasi atau narasumber untuk sebuah pemberitaan datang sendiri ke kantor media. Ini juga menjadi upaya bersama – sama untuk membangun reputasi yang menjadi lebih baik lagi dari sisi media dan juga pemerintah kota dalam melakukan hubungan dengan media. Roadshow Ridwan Kamil Ke Media merupakan program dari pemerintah kota Bandung yang dikelola oleh Diskominfo untuk menjalankan hubungan dengan media. Dalam menjalani hubungan ke media tersebut juga merupakan upaya dalam membangun reputasi yang lebih baik.

Membangun reputasi dari sisi Roadshow Ridwan Kamil Ke Media adalah sebuah hasil dari proses yang dilakukan oleh walikota Bandung dalam mengunjung media – media yang ada di kota Bandung. Ridwan Kamil sebagai walikota merupakan sosok yang berkredibel dan terpercaya untuk menjadi spokeperson dalam melakukan program Roadshow Ridwan Kamil Ke Media. Hal ini membuat para pemimpin redaksi media yang dikunjungi akan menjadi merasa lebih dipahami dan diperhatikan langsung oleh orang nomor satu di kota Bandung. Kegiatan tersebut akan berdampak positif dalam pemberitaan dan publikasi yang akan dilakukan oleh media – media yang dikunjungi oleh walikota. Media akan mengemas pemberitaan yang sumber informasinya langsung dari Ridwan Kamil sebagai walikota Bandung

(20)

dalam bentuk yang berkemungkinan positif. Hal tersebut tidak terlepas dari media – media yang sering biasanya melakukan pemberitaan hanya melihat dalam sisi negatifnya saja untuk dijadikan nilai berita. Disini Roadshow Ridwan Kamil Ke Media merupakan upaya untuk meminimalisir pemberitaan yang diluar dari maksud dan tujuan yang diinginkan oleh pemerintah kota Bandung. Pemerintah kota Bandung dalam melakukan program Roadshow Ridwan Kamil Ke Media ini mengupayakan dalam melakukan hubungan dengan media agar pemberitaan – pemberitaan yang dikeluarkan oleh media – media di kota Bandung untuk tetap pada jalur maksud dan tujuan yang diinginkan oleh pemerintah kota Bandung.

“Kalau untuk menjaga reputasi atau menigkatkannya sih kita memang harus menjalin kerjasama yang baik dengan media.”10

Kutipan wawancara diatas merupakan poin pernyataan yang penting yang langsung diucapkan oleh Kepala Bidang Humas Pemerintah Kota Bandung yang membuktikan bahwa menjalin kerjasama yang baik dengan media adalah tindakan yang harus dilakukan untuk membangun reputasi yang baik tentang kota Bandung bersama dengan media – media di kota Bandung itu sendiri. Dengan tujuan untuk mendapatkan publikasi atau penyebaran informasi yang sesuai dengan harapan yang diinginkan oleh pemerintah kota Bandung kepada masyarakat kota Bandung.

Melalui Roadshow Ridwan Kamil Ke Media, program – program pemerintah kota Bandung dapat juga disampaikan secara langsung ke pemimpin redaksi media –

10 Hasil wawancara dengan Ibu Dra. Hj. Iim Dewi Mulyani, Kepala Bidang Humas Pemerintah Kota Bandung 27 Januari 2015

(21)

media di kota Bandung. Hal tersebut membantu terciptanya kegiatan berhubungan dengan media yang efektif, karena setiap pihak menjalankan perannya masing – masing dengan satu tujuan untuk membangun reputasi, baik dari sisi media dan juga baik dari sisi pemerintah kota Bandung.

Roadshow Ridwan Kamil Ke Media dalam membangun reputasi berperan dalam peran penyampaian sumber informasi yang akan disampaikan kepada pemimpin redaksi media untuk disebarkan sesuai dengan apa yang sudah diberikan. 4.1.3. Menyediakan Salinan

Pemerintah kota Bandung pada bagian humas Diskominfonya dibantu bagian seksi peliputan dan dokumentasi pada setiap program yang dilakukannya. Termasuk program Roadshow Ridwan Kamil Ke Media ini, penyediaan salinan kepada media yang akan dikunjungi merupakan tugas bagian seksi peliputan dan dokumentasi. Bagian ini menyiapkan materi – materi point penting berupa release yang dapat dibagikan atau diberikan saat walikota mengunjungi kantor media saat bertemu dengan pemimpin redaksi. Hal ini dilakukan untuk membantu dan mempertegas pesan tujuan yang ingin disampaikan kepada media yang dikunjungi. Yang dimana di lain sisi juga Ridwan Kamil sebagai walikota juga langsung memberikan pesan secara langsung saat bertemu dengan pemimpin redaksi. Bagian ini bersifat membantu atau menyediakan data pendukung berupa tulisan yang dapat dijadikan referensi media untuk melakukan pemberitaan kepada masyarakat kota Bandung. Dengan hal tersebut berhubungan dengan media akan menjadi lebih jelas dalam bagian pemberian pesan

(22)

informasi yang diinginkan dan diharapkan. Karena selain secara lisan, pemerintah kota Bandung juga memberikan dalam bentuk release yang dimana hal tersebut merupakan tulisan yang sudah dipersiapkan oleh bagian peliputan dan dokumentasi di humas pemerintah kota Bandung.

Menyediakan salinan berupa release adalah tahap untuk medukung data yang akan dipublikasikan oleh media, baik itu berupa tulisan ataupun gambar yang sudah disiapkan oleh pemerintah kota Bandung saat melaksanakan Roadshow Ridwan Kamil Ke Media. Tugas tersebut dilakukan oleh peliputan dan dokumentasi saat program Roadshow Ridwan Kamil Ke Media sedang berlangsung. Dokumentasi foto disimpan bagian peliputan dan dokumentasi, guna menyediakan salinan bagi media yang membutuhkan.

“Itu nanti biasanya diproses di bidang peliputan dan dokumentasi, jadi itu adalah jobdesknya peliputan dan dokumentasi oleh Pak Meiwan. Jadi setelah meliput acara, lalu apa yang telah dibicarakan oleh bapak walikota dijadikan release guna untuk disebarkan ke media.”11

Kutipan wawancara diatas merupakan pernyataan yang disampaikan oleh Kepala Bidang Humas yang sedang menjabat sekarang. Dari pernyataan tersebut bisa jelas terlihat bahwa yang mengurusi penyediaan salinan berupa release merupakan tugas yang dilakukan oleh seksi bidang peliputan dan dokumentasi yang dimana mereka juga merupakan bagian dari humas pemerintah kota Bandung. Menyediakan salinan kepada media dan menyebarkannya merupakan tugas dari peliputan dan dokumentasi

11 Hasil wawancara dengan Ibu Dra. Hj. Iim Dewi Mulyani, Kepala Bidang Humas Pemerintah Kota Bandung 27 Januari 2015

(23)

pemerintah kota Bandung juga. Kegiatan tersebut berupa dalam menjaga hubungan dengan media agar tetap baik, terutama dalam program Roadshow Ridwan Kamil Ke Media ini pemerintah kota Bandung menyediakan salinan dan diberikan kepada pihak media yang sudah dipersiapkan oleh bagian peliputan dan dokumentasi. Hal ini tidak terlepas juga dari kemungkinan berubah saat media melakukan penyuntingan atau editorial. Disitulah peran Ridwan Kamil saat melakukan program Roadshow Ridwan Kamil Ke Media dapat dirasakan secara tidak langsung manfaatnya. Karena secara tidak langsung dengan kedatangan Ridwan Kamil secara langsung ke kantor media yang dikunjungi akan membuat pemimpin redaksi dapat dilihat responnya saat informasi disampaikan di obrolan antara walikota dan pemimpin redaksi. Oleh karena itu peninjauan langsung yang dilakukan oleh Ridwan Kamil Ke Media dalam Roadshow Ridwan Kami Ke Media ini dapat melihat respon atau arah keluar berita yang akan dibuat oleh media yang dikunjungi. Selain menyediakan salinan, pertemuan lansung Ridwan Kamil dengan pemimpin redaksi dalam memberikan informasi program – program pemerintah kota Bandung akan berkurang resiko berubahnya pesan dalam release yang sudah diberikan karena secara tidak langsung Ridwan Kamil akan menjelaskannya kembali arah tujuan program – program pemerintah kota Bandung apabila melihat respon dari media yang kurang sepaham atau sedikit berubah arti dari tujuan pesan yang disampaikan oleh pemerintah kota Bandung.

Selain release yang dibawa langsung, pemerintah kota Bandung juga menyediakan via pengiriman email langsung ke email wartawan yang membutuhkan.

(24)

Roadshow Ridwan Kamil Ke Media juga releasenya ada yang dikirim via email, tetapi kebanyakan dalam Roadshow Ridwan Kamil Ke Media merupakan penyampaian informasi secara langsung dari Ridwan Kamil sebagai walikota kepada pemimpin redaksi media tersebut. Menyediakan salinan dalam berhubungan dengan media membantu kerja media dalam membuat materi berita yang akan dipublikasikan karena data – data point penting sudah disiapkan dan diberikan terlebih dahulu dari pemerintah kota Bandung melalui bagian seksi peliputan dan dokumentasi. Dengan demikian media sudah memiliki data primer untuk sebuah kegiatan yang akan diberitakannya kepada masyarakat kota Bandung. Menyediakan salinan berupa press release sangat penting seperti kutipan wawancara berikut ini:

“Salinan berupa release yang kita siapkan untuk media akan membantu arah pemberitaaan yang keluar yang akan dimuat oleh media yang kita kunjungi, itu semua menjadi data pendukung untuk arah pemberitaan yang kita harapkan walaupun tidak terlepas dari bagaimana sudut pandang media tersebut dalam memberitakan suatu hal.”12

Pernyataan yang disampaikan diatas mendukung bahwa penyediaan salinan yang diberikan kepada media berupa press release akan membantu arah pemberitaan yang diharapkan oleh pemerintah kota Bandung. Dalam berhubungan dengan media melalui Roadshow Ridwan Kamil Ke Media, pemerintah kota Bandung selain memberikan salinan berupa release atau dokumentasi, pemerintah kota Bandung juga mendatangkan narasumber utama yang sangat bertanggung jawab akan semua program – program pemerintah kota Bandung yaitu walikota Bandung Ridwan 12 Hasil wawancara dengan Ibu Lilis, Kepala Kemitaan Media Diskominfo Pemerintah Kota Bandung 27 Januari 2015

(25)

Kamil. Proses yang dilakukan pemerintah kota Bandung dalam menjalankan Roadshow Ridwan Kamil ke media ini adalah dengan cara mencocokan jadwal kegiatan walikota Bandung dengan pemimpin redaksi media yang akan dikunjungi. Pencocokan jadwal juga dilakukan dengan via telepon untuk menghubungi langsung pemimpin redaksi media. Apabila ada yang cocok maka akan dijadikan jadwal kunjungan walikota Bandung ke kantor redaksi media yang ada dikota Bandung. Baik itu dalam bentuk acara makan siang atau makan malam di kantor media tersebut. Hal ini akan membuat pemimpin redaksi lebih santai karena Ridwan Kamil langsung mendatanginya dengan acara jamuan makan dan ngobrol santai yang merupakan penyampaian informasi secara langsung tentang program – program pemerintah kota Bandung kepada pemimpin redaksi media yang dikunjungi.

Roadshow Ridwan Kamil Ke Media berperan dalam berhubungan dengan media yang dilakukan oleh pemerintah kota Bandung dalam menyampaikan informasi pesan yang diharapkan akan dipublikasikan oleh media sesuai dengan yang disampaikan oleh walikota saat melakukan kunjungan ke kantor media yang dikunjungi. Penyediaan salinan akan informasi yang disampaikan kepada media berupa press release merupakan upaya untuk membantu dan mempermudah media dalam melakukan pemberitaan. Press release yang diberikan sesuai dengan maksud dan tujuan dari program – program pemerintah kota Bandung yang disampaikan saat melakukan kunjungan ke kantor media. Dalam menyediakan salinan juga, informasi yang diberikan harus memadai dan akurat agar tidak terjadinya perubahan informasi saat akan dipublikasikan atau disebarkan ke masyarakat. Menyediakan foto – foto

(26)

yang menarik dan jelas juga menambah kemasan pemberitaan akan menjadi semakin baik dan jelas. Oleh karena itu dalam berhubungan dengan media, hubungan antara humas dan wartawan yang akan memberitakan harus saling memberi dan melengkapi. Humas yang memberikan informasi dan wartawan yang menyebarkan informasi tersebut kepada masyarakat yang ada dikota, contohnya seperti Roadshow Ridwan Kamil Ke Media dan dampak pemberitaan yang terjadi disekitar warga kota Bandung. Kegiatan berhubungan dengan media yang dilakukan pemerintah kota Bandung ini sampai sekarang ini berhasil membuat kota nama Bandung semakin baik akibat dari kegiatan Roadshow Ridwan Kamil Ke Media yang dilakukan oleh pemerintah kota Bandung.

Berikut kutipan wawancara yang mengatakan bahwa menyediakan salinan itu penting dalam melakukan kegiatan berhubungan dengan media:

“Pemerintah Kota Bandung dalam berhubungan dengan media saat menyediakan salinan seperti press release dan sebagainya sudah diharuskan berisi informasi yang memadai dan akurat serta dengan dokumentasi foto – foto kegiatan yang akan diberikan.” 13

Kutipan dari Kepala Bagian Seksi puliputan dan Dokumentasi diatas menjelaskan bahwa humas dalam menjalin hubungan dengan media dalam melakukan kegiatan harus menyediakan salinan kepada wartawan atau media. Denggan hal tersebut hubungan dengan media yang dijalin akan semakin erat dan baik. Akan bermanfaat untuk kemudahan pemerintah kota Bandung dalam menjalankan tugasnya sebagai

13 Hasil wawancara dengan Pak Meywan, Kepala Seksi Peliputan & Dokumentasi Diskominfo Pemerintah Kota Bandung 27 Januari 2015

(27)

pemerintah kota Bandung untuk didukung dengan media – media Bandung yang melakukan pemberitaan baik dan positif tentang prestasi dari pencapaian program – program kerja kota Bandung sekarang yang dipimipin oleh Ridwan Kamil. Roadshow Ridwan Kamil Ke Media ini juga merupakan program kerja pemerintah kota Bandung yang berhasil membangun hubungan media yang baik dengan rekan – rekan media yang ada di kota Bandung. Menjalin komunikasi langsung juga antara walikota Bandung dengan pemimpin redaksi media untuk bersama – sama dalam membangun kota Bandung menjadi yang lebih baik lagi melalui peran masing – masing. Dibutuhkan usaha dalam mensosialisasikan program – program pemerintah kota untuk bisa diketahui oleh masyarakat kota Bandung secara keseluruhan.

Selama ini humas pemerintah kota Bandung selalu memberikan salinan siaran pers yang baik kepada media, dimana humas pemerintah kota Bandung selalu menyertakan foto yang berkaitan dengan siaran pers tersebut jika diperlukan. Menyediakan salinan kepada pers merupakan kewajiban yang harus dilakukan pemerintah kota Bandung kepada media agar hubungan dengan media tetap terjaga dengan baik dan dapat saling bekerjasama dalam membangun kota Bandung. Roadshow Ridwan Kamil Ke Media adalah program pemerintah kota Bandung yang bergerak secara langsung dalam membina hubungan dengan media yang dampak positifnya tidak terasa langsung oleh masyarakat kota Bandung. Karena kebanyakan masyarakat kota Bandung tidak menyadari pergerakan Ridwan Kamil yang menjalin hubungan dengan media bahkan pemimpin redaksi tiap – tiap media yang dikunjunginya untuk membangun hubungan baik antara media di kota Bandung

(28)

dengan pemerintah kota Bandung. Walaupun tidak secara keseluruhan memberikan dampak positif dalam membangun hubungan dengan media, tetapi Roadshow Ridwan Kamil Ke Media ini mempunyai peran penting dalam menjalin hubungan secara langsung dengan pemimpin redaksi media di kota Bandung. Baik dari pemerintah kota Bandung dan juga media di kota Bandung, keduanya saling menjaga hubungan baik karena keduanya tidak terlepas dari saling membutuhkan. Humas butuh publikasi dan media butuh informasi. Menyediakan salinan juga disiapkan dari humas untuk menunjang informasi yang akan dimuat dan dipublikasikan oleh media. Dengan menyediakan salinan kepada media merupakan upaya untuk tetap menjaga hubungan baik dengan media.

Selain dengan Bagian Seksi Peliputan dan Dokumentasi, keberhasilan program Roadshow Ridwan Kamil Ke Media juga dibantu oleh Bagian Seksi Kemitraan Media dalam hal menyediakan salinan kepada media berupa press release dan lainnya yang dibutuhkan oleh media.

“Disini yang dimaksud menyediakan salinan dari kita yaitu adalah press release dan lainnya yang gunanya untuk diberikan kepada media, Peliputan dan Dokumentasi juga dengan bagian Kemitraan Media melakukan pengerjaan hal tersebut dalam program Roadshow Ridwan Kamil Ke Media ini.”14

Petikan wawancara tersebut membuktikan bahwa dalam hal yang dimaksud memang benar adanya bantuan kerjasama dari Bagian Seksi Kemitraan Media. Memang dibutuhkan peran dan kontribusi masing – masing dari tiap bagian untuk menjalankan

14 Hasil wawancara dengan Pak Meywan, Kepala Seksi Peliputan & Dokumentasi Diskominfo Pemerintah Kota Bandung 27 Januari 2015

(29)

program Roadshow Ridwan Kamil Ke Media agar berjalan dengan sukses dan berhasil membina hubungan baik dengan media. Keberhasilan yang didapatkan dari Roadshow Ridwan Kamil Ke Media juga akan berdampak baik dengan pemberitaan media seputar pemerintah kota Bandung untuk kota Bandung itu sendiri. Dan terciptanya hubungan dengan media yang berhasil antara pemerintah kota Bandung dan media – media di kota Bandung dikarenakan dari program Roadshow Ridwan Kamil Ke Media. Penyediaan salinan ke media – media yang dilakukan humas pemerintah kota Bandung kepada media yang berupa press release dan dokumentasi foto – foto yang akurat dan memadai juga membantu proses terjadinya hubungan media yang berhasil. Hal tersebut membantu dan memudahkan media – media dalam melakukan pemberitaan tentang program – program pemerintah kota Bandung untuk dipublikasikan. Roadshow Ridwan Kamil Ke Media bisa dikatakan memiliki peran dibalik layar keberhasilan hubungan dengan media yang dijalankan antara pemerintah kota Bandun dan Media di kota Bandung.

Menyediakan salinan yang baik berupa press release dan dokumentasi foto yang akurat dan memadai memudahkan media untuk memuat berita untuk dipublikasikan. Selama salinan tersebut sumbernya jelas yaitu langsung dari pemerintah kota Bandung maka hasil beritanya akan dapat dipertanggungjawabkan. Karena isi dari press release itu harus berasal langsung dari humas yang mengeluarkannya. Menyediakan salinan dalam Roadshow Ridwan Kamil Ke Media dilakukan oleh Bagian Kemitraan Media dan juga Bagian Seksi Peliputan dan Dokumentasi. Sumber dari release yang diberikan kepada media sudah dipastikan

(30)

sesuai arahan dan keinginan humas dalam mendapatkan pemberitaan ataupun publikasi. Dari hal tersebut, sudut pandang media dalam melihat suatu nilai berita tidak bisa dipastikan sama dengan sudut pandang humas. Oleh karena itu Roadshow Ridwan Kamil Ke Media ini melakukan upaya pendekatan secara langsung ke media – media yang ada di kota Bandung dan melakukan kunjungan dan pertemuan langsung dengan pemimpin redaksi medianya. Dengan hal tersebut walikota akan dapat menyampaikan secara langsung dan melakukan arahan komunikasi secara lansung kepada pemimpin redaksi media tersebut. Dimana pemimpin redaksi media adalah yang menentukan arahan pemberitaan kantor media tempat dia bekerja. Oleh karena itu memberikan data – data pendukung seperti menyediakan salinan saat melakukan kunjungan media, Roadshow Ridwan Kamil Ke Media menyiapkan press releasenya dengan baik dan memadai yang diharapkan dengan dukungan kehadiran langsung Ridwan Kamil juga membuat pemberitaan yang dikeluarkan kantor media tersebut menjadi membantu membangun kota Bandung lebih baik lagi dari sisi pemberitaan prestasi yang dicapai oleh pemerintah kota Bandung.

“Press release dari pemkot yang buat dan diberikan kepada media – media saat melakukan Roadshow Ridwan Kamil Ke Media dan juga kita berikan foto – foto kegiatan untuk memperkuat sisi beritanya.”15

Kata – kata tersebut disampaikan oleh Kepala Bidang Humas Diskominfo di pemerintah kota Bandung saat menjelaskan bagaimana penyediaan salinan yang dilakukan pemerintah kota Bandung saat dalam melakukan Roadshow Ridwan Kamil 15 Hasil wawancara dengan Pak Meywan, Kepala Seksi Peliputan & Dokumentasi Diskominfo Pemerintah Kota Bandung 27 Januari 2015

(31)

Ke Media. Dijelaskan bahwa bagian dari isi dan foto sebagai data pendukung merupakan hal yang penting yang perlu dimasukkan kedalam press release yang akan diberikan kepada media. Agar media dapat menerima sumber yang akurat dan memadai langsung dari humas pemerintah kota Bandung dan media – media dikota Bandung dapat memberitakan dan mempublikasikan pemberitaan sesuai dengan harapan dan keinginan pemerintah kota Bandung. Walaupun tidak terlepas dari beberapa hal akan masuk editorial dari media, oleh karena itu sisi dari kehadiran Ridwan Kamil dalam Roadshow Ridwan Kamil Ke Media sangat berpengaruh.

4.1.4. Penyediaan Materi

Bekerjasama dalam penyediaan materi informasi dalam program Roadshow Ridwan Kamil Ke Media yaitu humas dan media bekerjasama dalam mempersiapkan sebuah acara wawancara atau temu pers dengan tokoh – tokoh tertentu. Maksudnya disini dalam Roadshow Ridwan Kamil Ke Media, pemerintah kota Bandung dan media mengatur jadwal agar dapat terjadinya pertemuan antara walikota dan pemimpin redaksi media. Karena dalam kesehariannya, tentu saja di masing – masing pihak memiliki kesibukan yang berbeda – beda jadwalya. Oleh karena itu apabila ada jadwal kosong kegiatan yang cocok maka kunjungan ke media akan dilaksanakan oleh pemerintah kota Bandung dan media yang akan dikunjungi siap dalam menerima kunjungan tersebut. Dalam menghadirkan langsung walikota dalam kunjungan media, merupakan penyediaan materi yang sangat kredibel dari pemerintah kota Bandung, karena materi yang disampaikan langsung dari narasumber utama dan yang paling

(32)

bertanggung jawab atas program – program pemerintah kota Bandung. Media juga akan merasa siap dalam menerima informasi materi yang disampaikan oleh walikota saat mendatangi kantor media tersebut. Dan menjalankan peran masing – masing, yaitu dari humas yang memberikan informasi materi dan media yang menulis dan memuatnya menjadi sebuah berita yang siap disebarkan dan dipublikasikan kepada masyarakat di kota Bandung. Oleh karena itu penyediaan materi dari humas harus sangat memadai dan disampaikan langsung oleh orang yang sangat bertanggung jawab dari apa yang akan diberitakan. Hal tersebut akan membuat hubungan dengan media akan semakin baik dan berdampak positif kepada pemberitaan yang dimuat oleh media tersebut. Hal tersebut yang dilakukan dalam kegiatan Roadshow Ridwan Kamil Ke Media.

“Kendalanya sih sebenarnya menyesuaikan waktu jadwal pimpinan dengan pemimpin medianya, misalnya pimpinan dari kita sudah menjadwalkan hari selasa, tiba – tiba dia beliau mendapat tugas yang lebih mendesak atau dipanggil sama mentri atau dipanggil sama pusat, itu kan tidak bisa dihindarkan. Dari SDM tidak ada masalah.”16

Berikut diatas merupakan kutipan wawancara dari Kepala Bidang Humas Diskominfo Bandung, yang mengatakan dalam penyediaan materi di kegiatan Roadshow Ridwan Kamil Ke Media ini ada beberapa kendala, yaitu seperti mencocokkan jadwal antara kedua pimpinan yang akan bertemu dari kedua pihak dari humas dan media. Seperti yang dijelaskan sebelumnya, tiap – tiap pimpinan memiliki kesibukan tersendiri dalam melaksanakan tugas. Contoh seperti Ridwan Kamil sebagai walikota Bandung, 16 Hasil wawancara dengan Kepala Diskominfo Pemerintah Kota Bandung 27 Januari 2015

(33)

apabila dia sudah mendapatkan jadwal yang cocok dengan pemimpin media yang akan dikunjunginya dan tiba – tiba ada panggilan dari pusat atau mentri, dengan harus walikota akan mengutamakan panggilan tersebut daripada bertemu dengan pemimpin media. Dan humas pemerintah kota Bandung dengan media harus mengatur jadwal kembali agar dalam melakukan Roadshow Ridwan Kamil Ke Media, walikota dan pemimpin redaksi dapat bertemu secara langsung dan dapat melakukan komunikasi yang baik dalam pemberitan materi kegiatan – kegiatan program pemerintah kota Bandung yang dipimpinnya.

Media atau wartawan selalu ingin mendapatkan informasi yang lengkap dan benar tentang suatu pemberitaan. Sebagai humas atau Public Relations penyediaan materi lebih lanjut harus dipersiapkan. Hal ini dipertegas oleh kutipan sebagai berikut “idealnya seorang public relations dapat membantu memberikan informasi yang sebenar-benarnya” (Investro Daily). Pemerintah Kota Bandung pada setiap pengiriman press release ke berbagai media, selalu terdapat fact sheet yakni keterangan mendalam mengenai berita yang terdapat pada press release tadi. Hal ini dijadikan antisipasi awal bagi public relations atau humas pemerintah kota Bandung jika saja ada wartawan yang ingin mengetahui informasi yang kurang dipahami.

Wartawan atau media umumnya membutuhkan berita yang akan dimuat media dan disebarkan ke khalayak. Pencarian berita biasanya didapakan dari narasumber yang kompeten dibidangnya. Berita juga bisa didapatkan melalui Public Relations yang memang bertugas sebagai orang yang memiliki akses ke media dan mempublikasikannya ke publik melalui media. Memberikan dan menyediakan materi

(34)

informasi yang dibutuhkan wartawan, mutlak harus dipenuhi oleh Public Relations terlebih lagi untuk kepentingan pemberitaan di media. Dengan memberitahu segala informasi tersebut, Public Relations disini sekaligus memperlihatkan ke media kontribusinya sebagai mediator antara walikota pemerintah kota Bandung dengan media – media di kota Bandung. Keberadaan Public Relations di instansi seperti pemerintah kota Bandung ini tentu menjadi bagian penting dalam kaitannya penyediaan materi informasi kepada wartawan atau media di kota Bandung. Bagi media, public relations merupakan orang pertama yang dicari ketika wartawan ingin mengetahui informasi seputar pemerintah kota Bandung, walaupun nantinya public relations bukan menjadi narasumber utama yang diinginkan media. Tetapi Public Relations disini bisa menjadi penghubung diantara keduanya. Dengan demikian kegiatan Roadshow Ridwan Kamil Ke Media dapat diterapkan pada semua jenis pendekatan komunikasi yakni secara interpersonal, kelompok maupun antar organisasi.

Berikut petikan wawancara yang menjelaskan pentingnya sumber dari walikota saat menyampaikan dan melakukan kunjungan media dalam program Roadshow Ridwan Kamil Ke Media:

“Yaa kalau kita kan berita itu sumbernya dari bapak walikota dan orang media juga sumber yang diingikannya tentu sumber langsung dari Ridwan Kamil sebagai walikota. Jadi yaa hubungannya kerjasamanya dari kita narasumber dan media yang menulis untuk diberikan.”17

17 Hasil wawancara dengan Dra. Hj. Iim Dewi Mulyani, Kepala Bidang Humas Pemerintah Kota Bandung 27 Januari 2015

(35)

Dijelaskan bahwa humas merupakan perantara dari narasumber untuk bertemu dengan media. Dalam Roadshow Ridwan Kamil Ke Media ini sendiri adalah pemerintah kota Bandung membuatkan jadwal walikota sebagai narasumber untuk media agar dapat bertemu dengan pemimpin redaksi media yang ingin dikunjungi dalam program Roadshow Ridwan Kamil Ke Media. Karena materi informasi yang disampaikan langsung oleh walikota kepada pemimpin redaksi akan lebih akurat dan kompeten untuk dimuat menjadi sebuah pemberitaan dari media tersebut yang dimana setiap media memiliki sudut pandang yang berbeda – beda. Oleh karena kunjungan Ridwan Kamil dalam Roadshow Ridwan Kamil Ke Media ini tidak hanya pada satu media saja, tetapi diusahakan setiap media – media yang ada di kota Bandung mendapat giliran untuk dikunjungi oleh walikota Bandung untuk melakukan Roadshow Ridwan Kamil Ke Media.

Pada undang – undang 14 tahun 2008 dijelaskan disana tentang keterbukaan informasi publik, dimana pers atau media boleh saja memberitakan apapun, oleh karena itu dengan adanya penyediaan materi dari Roadshow Ridwan Kamil Ke Media ini dengan menjalin hubungan dengan media yang baik, media akan mendapatkan sumber berita dan juga narasumbernya langsung untuk kebutuhan memberitakan suatu berita kepada masyarakat. Dengan adanya program Roadshow Ridwan Kamil Ke Media akan memudahkan media untuk mendapatkan materi informasi yang akurat dan memadai langsung dari narasumber utama yaitu walikota Bandung. Materi yang didapatkan sudah dapat dipertanggungjawabkan langsung dari Ridwan Kamil. Hal ini membantun membangun bersama kota Bandung lebih baik lagi melalui pemberitaan

(36)

– pemberitaan yang dikeluarkan oleh media – media di kota Bandung untuk mempublikasikan kinerja pemerintah kota Bandung. Dalam segi perencanaan program, pelaksanaan ataupun program yang sudah dilakukan. Materi informasi program – program tersebut dapat disampaikan langsung oleh walikota kepada pemimipin redaksi media saat melakukan Roadshow Ridwan Kamil Ke Media yang jadwalnya sebelumnya sudah diatur atau direncanakan oleh humas pemerintah kota Bandung yang berkoordinasi dengan kantor – kantor media di Bandung. Jadi ini merupakan sinergi kerja untuk sebuah kota yang dimana tiap – tiap bagiannya menjalankan fungsi dan perannya masing – masing untuk membangun pemerintah kota Bandung yang lebih baik dimata masyarakat kota Bandung. Berhubungan baik dengan media memiliki dampak yang positif dalam menjalankan sebuah pemerintahan, karena dapat membantu dari sisi publikasi, sosialisasi atapun sebuah pemberitaan yang diperlukan untuk sebuah pemerintah kota seperti pemerintah kota Bandung ini.

“Kita menginginkan keseimbangan, walaupunkan tidak selamanya pemerintah kota mendapatkan berita yang bagus – bagus, kita berharap kalau bisa yang bagus – bagus saja yang jeleknya dikurangi. Tetapi tidak bisa semudah itu, karena dengan keterbukaan informasi dan memang adanya undang – undang keterbukaan pers, pers boleh saja memberitakan apapun, dengan undang – undang 14 tahun 2008 memang keterbukaan informasi harus disampaikan kesemua pihak yang memang memerlukan. Tetapi toh kalau memang itu nanti ada sedikit gesekan atau kesimpangan dalam memberitakan dari medianya atau semacam hal – hal itu kita juga tidak bisa membendungnya dan kita juga tidak bisa diam. Humas akan menghubungi media tersebut. Intinya tetap komunikasi harus jalan dan tetap melakukan komunikasi. Karena memang yang menentukan bukan wartawannya, tetapi tetap pemimpin redaksinya. Jadi tetap silahturahmi itu bukan hanya dengan wartawannya saja, tetapi kita harus melakukannya juga dengan pemimpin redaksinya karena bisa jika sewaktu –

(37)

waktu ada perlu menanyakan hal – hal yang kurang dalam pemberitaan itu bisa ditanyain langsung ke pemimpin redaksinya.”18

Diatas tersebut merupakan kutipan wawancara yang penting yang menjelaskan bahwa di Indonesia ini terdapat undang – undang yang mengatur keterbukaan informasi publik, jadi humas harus siap memberikan atau menyediakan materi informasi berita kepada media untuk dapat diberitakan. Walaupun tidak sepenuhnya pemberitaan dikeluarkan sesuai dengan harapan humas saat memberikan materi informasi berita. Oleh karena itu dijelaskan juga dalam wawancara tersebut selain menjalin dan menjaga hubungan baik kepada wartawan yang sering datang ke kantor pemerintah kota Bandung, penting juga untuk menjaga hubungan baik dengan pemimpin redaksi media dimana tempat wartawan – wartawan tersebut bekerja. Disini manfaat yang didapatkan dari program Roadshow Ridwan Kamil Ke Media sangat terasa karena dalam program ini pemerintah kota Bandung menjalin hubungan secara langsung dengan pemimpin redaksi media dengan cara melakukan kunjungan ke kantor media tersebut dengan juga mendatangkan walikota sebagai narasumber untuk dijadikan sumber materi berita yang disediakan oleh humas pemerintah kota Bandung kepada media – media di kota Bandung yang dikunjungi dalam program Roadshow Ridwan Kamil Ke Media.

Menyediakan materi untuk media dari humas berdampak pada hasil berita yang akan dibuat dan dikeluarkan oleh media tersebut saat melakukan pemberitaan

18 Hasil wawancara dengan Pak Meywan, Kepala Seksi Peliputan & Dokumentasi Diskominfo Pemerintah Kota Bandung 27 Januari 2015

(38)

kepada masyarakat. Seperti media – media di kota Bandung ini mendapatkan selain media tersebut mencari berita sendiri di lapangan, media di kota Bandung juga mendapatkanya melalui Roadshow Ridwan Kamil Ke Media dari program pemerintah kota Bandung sendiri. Apabila jadwal pemimpin redaksi dan walikota cocok maka media tersebut akan mendapatkan kemudahan dalam pencarian materi berita tentang pemerintah kota Bandung, karena walikota sendiri yang akan menyampaikannya saat melakukan kunjungan media dan humas pemerintah kota Bandung menjalankan komunikasi langsung dengan pemimpin redaksi media tersebut guna untuk menjalin hubungan media secara lansung kepada pemimpin redaksi agar menjadi hubungan media yang baik. Dengan terciptanya hubungan yang baik dengan media akan bermanfaat dengan berita – berita yang diberitakan atau dipublikasikan oleh media setempat yang akan membantu pemerintah kota Bandung dalam mesosialisasikan programnya kepada masyarakat Bandung.

“Dalam penyediaan materi kepada media kita sudah siapkan data – data penting yang sudah kita tuliskan dalam fact sheet di press release yang kita berikan kepada media, dan juga selain tulisan, informasi langsung dari walikota juga didapatkan media dalam kunjungan ke media di program Roadshow Ridwan Kamil Ke Media.”19

Wawancara tersebut menjelaskan dalam pelaksanaan Roadshow Ridwan Kamil Ke Media, selain memberikan dan menyediakan materi berupa tulisan kepada media tersebut, pemerintah kota Bandung dalam Roadshow Ridwan Kamil Ke Media juga memberikan materi informasi program – program pemerintah kota Bandung secara 19 Hasil wawancara dengan Ibu Lilis, Kepala Kemitraan Media Pemerintah Kota Bandung 27 Januari 2015

(39)

langsung dari walikota. Jadi materi informasi yang ada di press release yang diberikan akan semakin kuat dan jelas dengan adanya penjelasan langsung dari Ridwan Kamil saat berkomunikasi langsung dengan pemimpin redaksi media tersebut. Dan hubungan baik dengan media akan terjaga dan semakin baik dikarenakan Roadshow Ridwan Kamil Ke Media ini. Manfaat tersebut akan sangat menguntungkan kedua pihak, dari sisi pihak media dalam mendapatkan materi informasi dan dari sisi pihak pemerintah kota Bandung dalam mendapatkan publisitas dan sosialisasi dari pemberitaan yang dikeluarkan oleh media – media di kota Bandung. Oleh karena itu penyediaan materi dari humas kepada media perlu dilakukan untuk terciptanya hubungan baik dengan media. Pemerintah kota Bandung ini merupakan contoh dari instansi pemerintah yang berhasil menjalankan hubungan dengan media yang baik karena dalam pemberitaan seputar kota Bandung kebanyakan berita yang keluar merupakan berita – berita prestasi pencapaian dari inovasi program pemerintah kota Bandung sekarang yang dipimpin oleh Ridwan Kamil sebagai walikota Bandung.

Pemerintah Kota Bandung sekarang menjalankan hubungan dengan media selain melayani wartwawan yang datang ke pemerintah kota, tetapi juga menjalankan kunjungan ke media secara langsung dengan membuat jadwal pertemuan agar walikota Bandung bisa bertemu dengan pemimpin redaksi media – media yang akan dikunjungi oleh Ridwan Kamil dalam program Roadshow Ridwan Kamil Ke Media. Pertemuan atau kunjungan tersebut diatur oleh Bagian Humas Diskominfo Pemerintah Kota Bandung sebagai mediator antara walikota dan media – media di

(40)

kota Bandung agar dapat melakukan kunjungan media untuk mensosialisasikan program – program pemerintah dan media juga dapat mendapatkan materi informasi langsung dari narasumber utama tentang program pemerintah kota Bandung yaitu walikota Bandung Ridwan Kamil. Karena dalam bagian mengatur jadwal pertemuan dan persiapan materi informasi yang akan dibahasa saat melakukan Roadshow Ridwan Kamil Ke Media, Bagian Humas Diskominfo Pemerintah Kota Bandung juga dibantu oleh bagian Kemitraan Media untuk keberlangsungan suksesnya saat pelaksanaan Roadshow Ridwan Kamil Ke Media. Materi informasi yang akan dibahas bisa berupa sosialisasi program – program pemerintah kota Bandung atau juga informasi kegiatan – kegiatan yang akan dilaksanakan di seputar kota Bandung. Sinergi dari setiap bagian – bagian yang ada di Diskominfo Pemerintah Kota Bandung sangat berpengaruh dalam kelancaran dan kesuksesan Roadshow Ridwan Kamil Ke Media yang dimana walikota sendiri juga merupakan sosok sentral utama dalam pelaksanaan program ini.

Berikut kutipan wawancara dari Kepala Diskominfo Pemerintah Kota Bandung saat mengatakan pentingnya bagian – bagian yang ada dalam Diskominfo untuk program Roadshow Ridwan Kamil Ke Media:

“Untuk Roadshow Ridwan Kamil Ke Media, dalam mengatur jadwal agar bisa melakukan kunjungan ke kantor media diatur oleh bagian humas dan untuk materi informasi yang akan disampaikan dibantu dipersiapkan oleh bagian kemitraan media dan juga untuk data pendukungnya dibantu oleh peliputan dan dokumentasi.”20

20 Hasil wawancara dengan Bapak Aos, Kepala Diskominfo Pemerintah Kota Bandung 27 Januari 2015

(41)

Penjelasan tersebut menjelasankan pentingnya kontribusi masing – masing bagian di Diskominfo Bandung dalam menjalankan Roadshow Ridwan Kamil Ke Media baik dalam pengaturan jadwal dalam pertemuan walikota dan pemimpin redaksi media dan juga konten materi informasi yang akan disampaikan dalam kunjungan walikota ke kantor media. Karena penyediaan materi informasi dari humas kepada media akan membantu terciptnya hubungan yang baik dengan media dalam menjalankan hubungan dengan media. Instansi pemerintah seperti pemerintah kota Bandung ini sangat baik dalam mengelola dan menjalankan hubungannya dengan media, karena Diskominfo sudah menyiapkan semuanya untuk persiapan kunjungan.

4.1.5. Penyediaan Fasilitas Verifikasi

Dalam penyediaan fasilitas verifikasi di program Roadshow Ridwan Kamil ini maksudnya adalah public relations pemerintah kota Bandung perlu memberikan kesempatan kepada wartawan untuk mendapatkan verifikasi atas setiap materi yang akan mereka terima. Media dapat melakukan kecocokan atau konfirmasi berita dari pihak humas pemerintah kota Bandung dari materi informasi yang didapatkannya saat kunjungan media yang dilakukan oleh pemerintah kota Bandung dalam program Roadshow Ridwan Kamil Ke Media. Konfirmasi atau verifikasi berita dari media akan dilayani oleh humas pemerintah kota Bandung. Dimana Bagian Humas Diskominfo Pemerintah Kota Bandung akan siap menjawab dan memberikan

Referensi

Dokumen terkait