• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V ANALISIS DAN PEMBAHASAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB V ANALISIS DAN PEMBAHASAN"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

40

BAB V

ANALISIS DAN PEMBAHASAN

Pada bab ini akan diuraikan mengenai analisis dan juga pembahasan penelitian. Penelitian ini menggunakan analisis wacana kritis Teun Van Dijk yang mana memiliki titik perhatian pada feminisme, yaitu bagaimana wacana gaya hidup perempuan dimunculkan dalam sebuah teks dalam lirik lagu Jamrud. Di dalam model ini juga nantinya bisa diketahui bagaimana wacana gaya hidup seorang perempuan yang dilihat oleh pendengar atau pembaca dengen menganalisis keseluruhan teks atau lirik lagu “Putri”

5.1 Analisis Lirik Lagu Putri Ditinjau Dari Dimensi Teks

Lirik Tematik Skematik Semantik Sintaksis Retoris Stilistik

1 2 3 4 5 6 7

Putri, gadis belia yang baru melek jadi liar karena ingin keren dan dibilang....Trendi perempuan Penggama baran seorang gadis belia, atau perempua n yang masih dibawah umur yang ingin terlihat trendi di depan banyak orang. [Maksud] Menjelask an tentang gaya hidup yang ingin terlihat gaul dihadapan orang banyak akan tetapi tidak melihat usia. [Kata Ganti] Pada lirik disamping kata ganti yang digunakan dalam menunjuk an seorang remaja muda dan nakal sehingga mengguna kan kata Belia dan Liar Pada lirik lagu di samping menggu nakan elemen retoris metafora Pada lirik lagu di samping menggu nakan elemen leksikon karena terdapat hubunga n antar kata, serta proses pembent ukan kata pada suatu bahasa.

(2)

41 Putri, harusnya

kamu ada di rumah

Isi P.R. atau les Fisika bukan di diskotik perempuan Suatu penegasan bahwa tidak seharusny a seorang gadis belia main didiskotik dari pada les atau ngerjain PRnya. [Detail] Seorang perempua n lebih memilih untuk kediskotik daripada belajar demi pendidika nnya. [Kata Ganti] Pada lirik di samping kata ganti yang menunjuk an kata yang harusnya mementin gkan pendidika n dari pada pergi malam di ganti dengan kata Isi P.R. atau les Fisika bukan di diskotik Pada lirik lagu di samping menggu nakan elemen retoris metafora Pada lirik lagu di samping menggu nakan elemen leksikon karena terdapat hubunga n antar kata, serta proses pembent ukan kata pada suatu bahasa. Segala macam kau coba asal bau USA dari Red Label hingga tanpa B.H tingkah laku berubah serasa hidup di L.A. dan kau pun bangga Gaya hidup Perasaan bangga dan senang jika sudah mencoba segala sesuatu yang berbau USA. [Maksud] Menjelask an tentang pergaulan yang meniru budaya barat minum minuman keras dan berpakaia n yang terbuka. [Kata Ganti] Pada lirik di samping kata ganti yang menunjuk an sikap yang suka minum sampai tidak berbusana di ganti Pada lirik lagu di samping menggu nakan elemen retoris metafora Pada lirik lagu di samping menggu nakan elemen leksikon karena terdapat hubunga n antar kata, serta proses pembent

(3)

42 dengan kata dari Red Label hingga tanpa B.H ukan kata pada suatu bahasa. Putri, sayang tubuhmu kok digratisin hanya untuk kejar satu kata biar di bilang ...sexi.. Gaya hidup Penekanan bahwa ingin terlihat trendi dengan mengorba nkan tubuhnya [Detail] Dimana dalam hal ini agar terlihat sexi seorang remaja memberik an tubuhnya kepada orang lain [Kata Ganti] Pada lirik di samping kata ganti yang menunjuk an membiark an dirinya diganti dengan kata tubuhmu kok digratisin Pada lirik lagu di samping menggu nakan elemen retoris metafora Pada lirik lagu di samping menggu nakan elemen leksikon karena terdapat hubunga n antar kata, serta proses pembent ukan kata pada suatu bahasa. Ini konyol namanya hampir, tak ada tujuan pasti jadi, apa yang kau cari mungkin kau wiraswasta tubuh

atau kau nikmati sendiri Gaya hidup Gambaran bahwa tak ada tujuan yang jelas dalam melakuka n gaya hidup seperti di USA tersebut. [Maksud] Menunjuk an atau menjelask an tentang cara yang tidak ada tujuan yang pasti atau jelas. [Kata Ganti] Pada lirik di samping kata ganti yang menunjuk an kata menjual tubuh digantikan dengan wiraswata tubuh Pada lirik lagu di samping menggu nakan elemen retoris metafora Pada lirik lagu di samping menggu nakan elemen leksikon karena terdapat hubunga n antar kata, serta proses pembent

(4)

43 ukan kata pada suatu bahasa. Putri, wajahmu memelas pucat pasi mengurung diri dalam kamarnya dan dibilang ...Bunting Perasaan kegelisah dan kecewa Ungkapan rasa menyesal dan kecewa terhadap diri sendiri [Latar] Sedang ada di dalam kamar yang menjadi latar tempat. [Kata Ganti] Pada lirik di samping kata ganti yang menunjuk an kata hamil di ganti dengan kata bunting Pada lirik lagu di samping menggu nakan elemen retoris metafora Pada lirik lagu di samping menggu nakan elemen leksikon karena terdapat hubunga n antar kata, serta proses pembent ukan kata pada suatu bahasa.

Dari table diatas penulis menetapkan gaya hidup dan perempuan sebagai tema lirik lagu “Putri” dengan cara menyimak, mendengarkan lagunya dan juga melihat bait demi bait dalam lirik lagu itu dan juga memperhatikan kalimat-kalimat dalam setiap baitnya dalam lagu “Putri”. Setelah itu penulis mencatat mengelompokkan dari setiap kalimat pada lirik lagu “Putri” itu dan hasil pengelomopokkan ini menunjukan gaya hidup seorang perempuan yang liar yang muncul dalam lirik lagu “Putri”

Pada lirik lagu “Putri” ini alur yang di gambarkan diawali dengan keadaan seorang perempuan yang masih belia atau bisa dibilang remaja yang masih duduk di bangku sekolah, selanjutnya pembuat lagu “Putri” menggambarkan bagaimana

(5)

44

perasaan dia atau keresahannya dengan gaya hidup yang liar pada perempuan yang masih remaja ini, dan pada lagu ini menggambarkan bahwa sebuah ajakan bagi masyarakat khususnya para perempuan yang masih belia duduk di bangku sekolah agar mengenali diri sendiri dan juga pergaulannya sendiri agar tidak kecewa pada akhirnya dimana hal ini ditunjukan melalui elemen skemantik

Maksud dan informasi penting yang ingin disampaikan oleh pembuat lagu ini juga disusun secara berurutan, terlihat pada tabel yang ditunjukan oleh elemen semantik dimana dengan kategori latar diletakan pada awal lirik lagu untuk menuntun pandangan pendengar ke arah yang dimaksudkan pembuat lagu “Putri” tersebut. Sedangkan pada kategori detail dan maksud pada elemen simantik merupakan bagian yang menekankan maksud dan tujuan utama yang ingin disampaikan secara jelas dan gamblang oleh pembuat lagu kepada pendengar.

Pada lirik lagu “Putri” ini dimana gaya bahasa yang digunakan oleh pembuat lagu tersebut secara garis besar menggunakan bahasa Indonesia yang dimana tidak menggunakan bahasa Indonesia yang formal melainkan menggunakan bahasa Indonesia yang biasa kita gunakan yakni bahasa Indonesia yang anak muda, yang bisa dimengerti oleh anak-anak muda. Gaya bahasa dikenal dalam retorika dengan istilah Syel, yaitu kemampuan untuk menggunakan kata-kata secara indah. Gaya bahasa juga dapat diartikan sebagai suatau cara pengungkapan diri, baik secara lisan maupun tulisan oleh pengguna bahasa. Pengguna bahasa yang khas menunjukkan jiwa atau kepribadian sesorang pemakai bahasa (keraf, 2007 : 112). Gaya bahasa dapat pula dipahami sebgai sususan perkataan yang terjadi karena perasaan yang timbul atau hidup dalam hati penulis. Penggunaan berbagai jenis gaya bahasa bertujuan untuk menimbulkan reaksi serta tanggapan dari pembaca. Gaya bahasa dapat pula ditinjau dari beberapa sudut pandang antara lain : berdasarkan pengarang, berdasarkan medium, berdasarkan subyek, tujuan serta berdasarkan tempat ( Wardyah, 2008 :322) hal ini ditujukan melalui elemen sintaksis.

(6)

45

Secara umum penulis menemukan gaya bahasa yang digunakan oleh pembuat lagu “Putri” ini berdasarkan situasi yang ada dimana tempat dan juga lingkungan si pembuat lagu berada. Menggunakan bahasa yang bisa dimengerti oleh anak-anak muda khususnya perempuan, karena pembuat lagu ini ingin mengekspresikan apa yang diamati yang sesuai realitas dalam tingkah laku remaja perempuan serta gaya hidupnya yang liar dan juga gaya bahasa dalam lagu ini dibuat menggunakan bahasa yang mudah dimengerti juga bertujuan untuk memberikan sebuah kritik sosial kepada anak-anak muda atau remaja perempuan. Jadi gaya bahasa yang sudah digabungkan menjadi sebuah kalimat merupakan sebuah kata kunci utama seperti halnya dalam lagu “Putri” ini dimana ada kata kuncinya yakni perempuan, Seksi, Digratisin Bunting. Jika digabungkan menjadi sebuah kata yang dapat menggambar tentang keseluruhan pada lagu “Putri”.

5.1.1.1. Lirik Lagu “Putri” di Tinjau dari Struktur Makro

Struktur makro adalah makna menyeluruh dari sebuah teks atau juga sebuah lagu yang mana dapat diamati dari topik atau tema dalam sebuah teks atau lagu. Topik atau tema menunjukkan informasi yang sangat penting dan juga menunjukkan inti dari keseluruhan teks atau lagu agar pesan yang ingin disampaikan dapat dimengerti. Topik atau tema juga merupakan gambaran umum dari sebuah teks atau lagu bisa juga menjadi sebuah gagasan pokok dari sebuah teks atau lagu.

Topik atau tema bisa disimpulkan setelah penulis selesai membaca atau juga mendengarkan secara tuntas sebuah teks atau lagu secara menyeluruh, karena hal ini menggambarkan isi keseluruhan dari teks atau lagu itu. Setelah penulis membaca serta mnegelompokkan kalimat-kalimat dari lirik lagu “Putri”, penulis menemukan bahwa secara umum tema yang diangkat dalam lirik lagu “Putri” adalah perempuan dan gaya hidup. Perempuan dan gaya hidup ini merupakan gambaran tentang seorang

(7)

46

perempuan yang digambarkan dalam lagu “Putri” dengan dimana hanya ingin terlihat keren agar bisa di katakana gaul dan trendi.

Dalam hal ini pembuat lagu menceritakan dan menggambarkan keadaan sosial tentang remaja perempuan dan gaya hidupnya yang liar serta mengikuti pergaulan-pergaulan yang tidak sepantasnya dilakukan remaja perempuan seperti minum-minuman keras dan juga sampai berujung dengan seks oleh karena itu sehingga menjadikan sebuah kritikan, dimana kritikan itu disampaikan melalui lagu “Putri” ini.

Dengan demikian penulis mengambil sebuah kesimpulan bahwa dalam pandangan pembuat teks lagu “Putri” ini ialah remaja perempuan agar lebih memilah-milah tentang gaya hidup yang ingin digunakan atau dianutnya, tidak semuanya yang berbau USA digunakan, harus mengenali juga dirinya sendiri agar tidak menyesal pada akhirnya, lebih baik pentingkan dulu pekerjaan sekolah pendidikannya, karena lebih penting ditimbang harus mengikuti gaya hidup yang liar dengan mabuk-mabukan dan juga sampai menggratiskan diri dengan orang lain. Dengan lagu “Putri” inilah agar bisa didengar oleh masyarakat luas dan juga bisa menjadi sebuah peringatan dan juga sebuah kritikan sosial bagi para remaja perempuan.

5.1.1.2. Lirik Lagu “Putri di Tinjau Dari Supertstruktur

Sebuah teks dalam bentuk apapun umumnya memiliki skema atau alur dari awal sampai akhir. Alur tersebut menunjukkan bagaimana bagian-bagian dalam teks disusun dan dikelomopkkan sehingga bisa menjadi sebuah kalimat yang penuh arti dan juga makna. Dengan urutan yang jelas dan pengelompokan yang jelas pula dimana akan memberikan tekanan yang mana yang didahulukan dan bagian mana yang kemudian sebagai strategi dalam menyembunyikan sesuatu informasi yang penting.( Eryanto,2001 :232 ).

(8)

47

Skema atau alur pada lirik lagu “Putri’ ini merupakan apa yang dilihat dan apa yang diamati sehingga bisa menjadi sebuah lagu, yang mengambarkan inti dari lagunya agar bisa dirasakan oleh pendengar. Hal ini yang digunakan pembuat lagu agar para pendengar khususnya para remaja perempuan agar memahami inti yang ingin disampaikan dari lagu “Putri”. Selain itu alur dari lagu ini juga menggambarkan tentang pergaulan atau gaya hidup seorang perempuan yang liar akan terlihat trendi daripada yang lainnya dan juga menggambarkan tentang nilai-nilai moral dan tingkah laku yang sangat merosot.

Secara keseluruhan kalimat pada lirik lagu “Putri” menunjukkan bahwa gaya hidup atau tingkah lagu dan juga pergaulan yang ingin terlihat keren dan juga akan tetapi tidak menggunakan budaya yang kebarat baratan seperti halnya akan terlihat lebih trendi jika kita menggunakan hal-hal yang berbau USA pergi ke diskotik mabuk-mabukan dan juga seks dan lain lainnya agar terlihat gaul trendi. Lagu “Putri” merupakan sebuah kritikan terhadap anak muda atau anak remaja yang masih duduk di bangku sekolah agar lebih mementingkan dan lebih memahami dirinya sendiri, jika ingin terlihat trendi tidak juga harus bergaya hidup seperti kebarat-baratan dan lain sebagainya agar tidak menjadikan penyesalan pada akhirnya.

5.1.1.3. Lirik Lagu “Putri di Tinjau Dari Struktur Mikro

Latar yang digunakan dalam teks atau lirik lagu “Putri” ini adalah situasi di lingkungan masyarakat yang mana menjadi sebuah amatan dan juga penggambaran tentang hal yang ada dan diceritakan dalam lagu “Putri tersebut. Detail yang yang mendukung dan juga yang digunakan dalam lagu ini adalah suasana di diskotik yang mana terlihat lagi mabuk-mabukan dan juga melakukan hal-hal yang lainnya.

(9)

48

Dari latar dan detail inilah ingin menunjukan seorang remaja perempuan lebih mementingkan-bersenang senang dengan pergaulannya atau gaya hidupnya seperti di diskotik dengan cara mabuk-mabukan dan lain lainnya dan hal ini sangat dinikmatinya dari pada mengerjakan tugas sekolahnya yang jelas jelas hal itu lebih penting dibanding ke diskotik. Leksikon pada lirik lagu ini adalah keseluruhan karena sebagai kritakan dan peringatan agar tetap menjaga diri dan bergaya hidup sesuai apa adanya saja. 5.2 Analisis Lirik Lagu Putri Ditinjau Dari Dimensi Kognisi Sosial

Melalui dimensi kognisi sosial ini ada realitas tentang perempuan yang digambarkan atau diekspresikan melalui pada lirik lagu Putri, realitas yang ingin ditunjukkan pada lagu ini adalah dimana pada waktu itu perempuan masih dimasa-masa yang tidak enak yang mana perempuan masih dianggap rendah, yang tertindas. perempuan pada waktu itu diceritakan pada lirik lagu Putri berani untuk melakukan hal-hal yang liar mabuk-mabukan dan juga seks bebas yang dianggap menjadikan gaya hidup bagi mereka yang melakukan hal itu, tidak tahu bahwa hal itu sebuah penindasan terhadap perempuan..

Hal ini di angkat dan dijadikan sebuah karya atau sebuah lagu tidak secara kebetulan atau semata mencari keuntungan melainkan tentang keresahan sosial yang terjadi pada waktu itu, dimana perempuan yang menjadi sorotannya karena situasi sosial yang ada pada waktu itu sangat tidak menguntungkan perempuan ada yang diperkosa dan lain-lain. Dalam lirik lagu “Putri” group band Jamrud ini pilihan kata-kata menunjukan tentang fakta dan juga realitas pada waktu itu sebuah pergaulan yang sangat tidak sesuai dengan kehidupan sehari-hari yang harus dilakukan dan juga adanya situasi sosial yang menjadikan perempuan yang dijadikan objeknya. Kalimat-kalimat yang menunjukan tentang adanya gaya hidup dijelaskan dalam lirik lagu Putri.

(10)

49

Dalam hal ini penulis melihat bahawa pembuat atau penulis lagu “Putri” ini memandang bahwa adanya kemerosotan atau lunturnya nilai-nilai moral dalam kebudayaan dan juga pergaulan dalam kehidupan sehari-hari. Kemerosotan sosial seperti itulah yang dapat membuat masalah tentang keadaan sosial dan menjadi perempuan menjadi tertindas dalam segala hal, dalam lagu Putri yaitu diceritakan tentang bagaimana gaya hidup yang tidak sesuai dan juga tidak pantas jika dilakukan terus menerus membuat keresahan sosial menjadi timbul lebih besar dan juga kemerosotan dan nilai-nilai moral menjadi luntur.

Melalui analisis dimensi kognisi sosial dalam teks atau lirik lagu “Putri” ini penulis melihat bahwa lagu “Putri” ini dibuat atau diproduksi karena ingin memberikan sebuah kritikan sosial selain itu juga lagu “Putri” ini diproduksi dengan nilai-nilai moral yang harusnya dilakukan dengan baik oleh perempuan agar memahami bagaimana tingkah laku yang baik dan juga agar mengenali dirinya sendiri agar tidak gampang tertindas dalam segala hal. Pembuatan lagu “Putri” ini juga sebenarnya untuk memberikan motivasi kepada perempuan pada waktu agar tetap lebih baik lagi agar tidak gampang tertindas agar dapeat memberikan kontribusi dalam masyarakat

5.3 Analisis Lirik Lagu Putri Ditinjau Dari Dimensi Konteks Sosial

Pada dimensi konteks sosial ini penulis melihat bahwa latar belakang lagu ini muncul atau dibuat pada tahun 1997 pada saat itu masanya order baru, dimana merupakan masa berkabung kesekian kalinya dalam sejarah kehidupan perempuan di Indonesia dan menjadi puncak kegetiran perempuan pada waktu itu. Tindakan perkosaan dilakukan secara sistematis dan terjadi hampir di seluruh wilayah di Indonesia dari barat hingga timur, khususnya Palembang, Solo, Surabaya, Lampung, Medan dan Jakarta. Berangkat dari tragedi tersebut, kelompok perempuan dari latar belakang yang beragam bahu membahu semakin menguatkan barisan dan menuntut pemerintah untuk meminta maaf dan melakukan penyelidikan secara mendalam atas

(11)

50

peristiwa eskploitasi seksual dan perkosaan sistemik. Tindak perkosaan dan berbagai bentuk eksploitasi seksual terhadap perempuan

Jika dihubungkan secara garis besar situasi sosial atau konteks sosial pada lirik lagu Putri ini ada suatu hal yang sama yakni ketertindasan perempuan dalam segala hal, dalam hal ini tentang tindakan yang sangat mengeksploitasi kaum perempuan. Jika dilihat pada lirik lagu putri juga menggambarkan tentang bagaimana keadaan perempuan yang melakukan mabuk-mabukan seks bebas dan lain sebagainya, akan tetapi dalam situasi sosial pada waktu itu juga banyak perempuan yang tertindas dalam hal pelecehan seksual pemerkosaan dan masih banyak yang mengenai penindasan tentang perempuan pada waktu itu.

Melalui analisis ketiga dimensi pada lirik lagu “Putri” group band Jamrud ini ( Dimensi Teks, dimensi Kognisi Sosial, dimensi Konteks Sosial), penulis melihat bawa secara garis besar wacana gaya hidup perempuan yang digambarkan pada lirik lagu “Putri” juga menggambarkan bagaimana situasi sosial atau konteks sosial tentang perempuan pada waktu itu. Selain itu pada lirik lagu Putri juga mempunyai pandangan bahwa jika ingin merasa keren dan gaya hidupnya ingin terlihat beda dengan yang lain dengan cara melakukan hal seperti mabuk-mabukan dan juga seks bebas dan lain lainnya agar terlihat lebih keren dari lain-lainnya. Jika dilihat lebih dalam dimana dalam kaitan gaya hidup pada lagu ini dan situasi pada saat itu dimana perempuan menjadi sebuah objek penindasan dan juga eksploitasi terhadap perempuan.

5.4 Wacana Gaya Hidup Seorang Perempuan Dalam Lirik Lagu Putri

Melalui analisis wacana kritis Teun Van Dijk terhadap keseluruhan dimensi teks, dimana yang menjadi objek atau teks itu sendiri yaitu lirik lagu “Putri” group band Jamrud, dalam hal ini penulis dapat melihat atau menggambarkan bahwa adanya situasi sosial yang sangat mengerikan dan juga selain itu menjadikan sebuah perubahan gaya atau style dalam kehidupan sehari-hari dari seorang remaja

(12)

51

perempuan, dalam hal ini ditunjukan oleh seorang perempuan memperlihatkan gaya hidup yang kekinian atau lebih gaul dari pada yang lainnya, dimana perubahan pergaulannya menujukkan wacana gaya hidup yang tertindas.

Dalam teks atau lirik lagu “Putri“ group band Jamrud ini dimana terdapat nilai-nilai pergaulan yang sangat bebas, gaya hidup yang mengikuti kebudayaan asing yang dilakukan oleh perempuan sehingga terjerumus dalam gaya hidup yang bebas dan liar. Dengan diangkatnya lagu “Putri” pada waktu itu dapat dipahami secara gamblang bahwa pergaulan-pergaulan khususnya dalam hal ini perempuan ini bisa di katakan sangat memprihatinkan, dimana penindasan terhadap perempuan pada waktu itu sangat kejam situasi sosial pada waktu itu di gambarkan pada perempuan diperkosa dan lain-lain, bisa terlihat dengan jelas adanya lagu “Putri” ini. Selain menceritakan gaya hidup perempuan yang berubah hanya ingin terlihat gaul dan trendi dihadapan orang lain akan tetapi juga menceritakan tentang konteks atau situasi sosial pada waktu itu yang mana banayak penindasan dimana-mana. Sehingga menjadikan sebuah kritik sosial kepada pemerintah .terhadap situasi dan kondisi sosial yang ada.

Referensi

Dokumen terkait

ekonominya semakin meningkat menunjukkan kecenderungan yang semakin menurun dari 50,09 persen pada 1983 menjadi 19,31 persen pada 2003, rumah tangga pertanian yang kondisi

Selain itu keputusan kebijakan pembayaran dividen juga merupakan hal yang sangat penting, karena menyangkut apakah arus kas (cash Flow) yang diperoleh oleh

sedangkan perlakuan tanpa solarisasi tanah populasi Fussarium sebanyak 2,33 x 10 3. Perkembangan pathogen Fussarium di lahan yang terinfeksi yang diperlakukan dengan

Puji dan syukur ke hadirat Allah SWT karena atas ridho-Nya, penulis bisa menyelesaikan skripsi dengan judul KOMUNIKASI INTERPERSONAL MEMBANGUN KEPERCAYAAN KOMUNITAS NEBENGERS

Antropometri adalah ilmu yang secara khusus mempelajari tentang pengukuran tubuh manusia guna merumuskan perbedaan-perbedaan ukuran pada tiap individu, ukuran

yang penting karena memungkinkan pergerakan hormone pelepasan dari hypothalamus ke kelenjar hipofisis , sehingga memungkinkan hypothalamus mengatur fungsi hipofisis.

RAPD (Random Amplified Polymorphic DNA) merupakan salah satu penanda DNA yang dapat digunakan untuk menganalisis keragaman genetik dan hubungan kekerabatan

Skor $ apabila peserta didik selalu sesuai dengan aspek sikap %ang dinilai. sesuai dengan aspek sikap