• Tidak ada hasil yang ditemukan

Identitas Mata Kuliah Identitas dan Validasi Nama Tanda Tangan Kode Mata Kuliah : 5H13 Dosen Pengembang RPS : Dr. Moh. Jamin, S.H., M.Hum.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Identitas Mata Kuliah Identitas dan Validasi Nama Tanda Tangan Kode Mata Kuliah : 5H13 Dosen Pengembang RPS : Dr. Moh. Jamin, S.H., M.Hum."

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)

PROGRAM STUDI ILMU HUKUM

FAKULTAS HUKUM

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

Identitas Mata Kuliah

Identitas dan Validasi

Nama

Tanda Tangan

Kode Mata Kuliah

:

5H13

Dosen Pengembang RPS

: Dr. Moh. Jamin, S.H., M.Hum.

Nama Mata Kuliah

:

Hukum Adat dan Sistem

Hukum Nasional

Mulyanto, S.H., M.Hum

Gayatri Diah S, S.H., M.H.

Anti Mayastuti, S.H., M.Hum.

Bobot Mata Kuliah (sks)

:

2 SKS

Koord. Kelompok Mata

Kuliah

: Dr. Mulyanto, S.H., M.Hum.

Semester

:

2

Mata Kuliah Prasyarat

:

Hukum Adat

Kepala Program Studi

: Dr. M. Rustamaji, S.H., M.H.

ExpectedLearningOutcomes (ELO)

ELO Code

ELO Element

4

:

Provide directioning selecting various alternative of legal problems both independently and in thegroupsetting

CP Mata kuliah (CPMK)

:

Mampu menerapkan hukum dan memanfaatkan ilmu hukum dalam penyelesaian masalah hukum serta mampu beradaptasi

terhadap situasi yang dihadapi terkait dengan Hukum Adat dalam sistem hukum nasional

(2)

Bahan Kajian Keilmuan

:

Hukum Adat

Deskripsi Mata Kuliah

:

Mata kuliah Hukum Adat dan Sistem Hukum Nasional merupakan mata kuliah yang mengkaji hukum adat kaitannya dengan

hukum nasional. Mempelajari hukum adat bukanlah sekadar untuk mengetahui norma-norma hukum yang ada, tetapi lebih

dari itu, harus membahas dan menilai sejauh mana sistem nilai dan asas-asas hukum adat yang senyatanya berlaku di

masyarakat dan dapat ditransformasikan menjadi nilai-nilai dan asas-asas dalam sistem hukum nasional. Untuk itu materi

pokok yang diberikan dalam mata kuliah Hukum Adat dan Sistem Hukum Nasional ini adalah urgensi belajardan dasar hukum

berlakunya Hukum Adat dan Sistem Hukum Nasional, keberadaan masyarakat hukum adat (MHA) dalam sistem hukum

nasional, perkembangan Politik Pembangunan Hukum Nasional dan Sistem Hukum Nasional Indonesia, kedudukan dan peran

hukum adat dalam sistem hukum nasional.

Daftar Referensi

:

1. Mohammad Jamin, 2004, Hukum Adat dan Sistem Hukum Nasional, Bahan Kuliah, FH UNS Surakarta

2. Soerojo Wignjodipoero, 1983, Kedudukan serta Perkembangan Hukum Adat setelah Kemerdekaan, Penerbit Gunung

Agung: Jakarta

3. Abdurrahman, 2006, Peranan Hukum adat dalam aplikasi kehidupan berbangsa dan bernegara, (makalah seminar BPHN),

Jakarta

4. Jeane Neltje Saly, 2008, Hukum Adat dan Arah Kebijakan Pembangunan Hukum Nasional, Bahan Seminar Hukum Adat,

Fakultas Hukum, Universitas Airlangga: Surabaya

5. Lawrence M. Friedman,2009, Sistem Hukum perspektif ilmu social (terjemahn), Penerbit Nusa Media: Bandung

6. Ade Saptomo, 2009, Revitalisasi Hukum adat nusantara ke dalam pengembangan ilmu hukum dan pembangunan hokum

nasional Indonesia, makalah disampaikan dies natalis ke-63 FH UGM: Yogykarta

7. Satjipto Raharjo, 1995, Hubungan Hukum adat dan hukum nasional dlm pembangunan nasional, Makalah Simposium

BPHN, Jakarta

8. Moh. Mahfud MD, 2006, Politik Hukum Menuju Pembangunan Sistem Hukum Nasional, (makalah seminar BPHN),

Jakarta

9. Sunaryati Hartono, 1991, Politik Hukum Menuju Satu Sistem Hukum Nasional, Penerbit Alumni: Bandung

10. Mohammad Jamin, 2014, Peradilan Adat, Graha Ilmu: Yogyakarta.

11. Sukirno, 2018, PolitikHukum Pengakuan Hak Ulayat, Prenada Media : Jakarta.

12. Ahmad Redi, 2014, Hukum Sumber Daya Alam Dalam Sektor Kehutanan, Sinar Grafika : Jakarta.

13. Rosnidar Sembiring, 2017, Hukum Pertanahan Adat, Rajawali Pers : Jakarta.

(3)

15. Irene Mariane, 2014, Kearifan Lokal Pengelolaan Hutan Adat, Rajawali Pers : Jakarta.

16. Subhan Agung, 2017, Pemerintahan Asli Masyarakat Adat, Deepublish : Yogyakarta.

Tahap ELO SubjectMatter Refere

nsi Metode Pembelaj aran Pengalaman Belajar Waktu Penilaian* Indikator/ kode CPL Teknik penilaia n /bobot 1 2 3 4 5 6 7

(4)

1 Mendgidentifikasidasar hukum berlakunya hukum adat dan keberadaan masyarakat hukum adat (MHA) dalam sistem hukum nasional

1. Pendahuluan

a. Review hukum adat dengan hukum adatnas b. Pentingnya belajar Hukum Adat dan Sistem

Hukum Nasional

c. Pendekatan belajar belajar Hukum Adatnas - perspektif yuridis Legal Centralism (monolitik)

- perspektif sosiologis Legal Pluralisme

2. Dasar-dasar Hukum Adat a. Timbulnya Hukum adat b. Pengertian Hukum Adat c. Bentuk Hukum Adat d. Corak Hukum Adat

e. Ruang Lingkup Hukum Adat 3. Masyarakat Hukum Adat

a. Timbulnya Masyarakat Hukum Adat b. Corak Masyarakat Hukum Adat

- paguyuban(gemeinschaft) - Patembayan(geshellschaft) c. Struktur Masyarakat Hukum Adat d. Masyarakat Hukum Adat & Hal Ulayat 2. Dasar-dasar Perundangan

Hukum Adat

a. Masa Hindia Belanda b. Masa Penjajahan Jepang c. Masa Pasca Kemerdekaan

- UUDS 1950 - UU No. 19/1964 - UU No. 14/1970 - UU No. 22/1999 - UU No 32/2004 - UU No. 4/2009 Ref. 1,2 Lecture, Question andAns wer,Disc ussion

1. mengkaji batasan hukum adat dan korelasinya dengan hukum adat dan sistem hukum nasional 2. mendiskusikan

paradigma belajar hukum adat dan sisitem hukum nasional yang memiliki kekhasan tersendiri 3. mengkaji konsep umum

dasar hukum adat dan sistem hukum nasional beserta tokoh-tokohnya. 4. mengkaji keberadaan

masyarakat hukum adat di Indonesia dalam kajian yuridis dan sosiologis 5. mendiskusikan

sejarahperkembangan dasar hukum pengaturan hukum adathingga yang berlaku sampai sekarang

3 x 1 x 100’ 1. menjelaskan paradigma belajar hukum adatnas legal centralism dan legal pluralism 2. membedakan

bentuk dan corak hukum adat. 3. menyebutkan dasar hukum keberadaan MHA 4. membedakan dasar hukum materiil dan formil hukum adatnas 5. menceritakan kembali masing-masing dasar hukum beserta sejarah perkembanganya Case Identific ation Tasks (50%) and midterm exam(50 %)

(5)

2 Menganalisis

perkembangan Politik Pembangunan Hukum Nasional dan Sistem Hukum Nasional Indonesia

1. Politik Hukum MenujuPembangunan Sistem Hukum Nasional

2. Sistem Hukum Nasional Indonesia a. Hukum Nasional

b. Sistem Hukum Nasional Indonesia (Struktural, Substansi dan Kultural hukum)

c. Landasan, Asas dan Bentuk HukumNasional

3. Kedudukan dan Peranan Hukum Adat dalam Pembangunan HukumNasional

a. Alasan Dasar Perlunya Pembangunan Hukum Nasional

b. Kedudukan dan Peranan Hukum Adat dalam Pembangunan Hukum Nasional

Ref. 4,5,6,7 ,8 Lecture,Q uestionan dAnswer, Discussio n 1. mendiskusikan

keterkaitan hukum adat dalam politik hukum nasioanal

2. menyimpulkan

keterkaitan hukum adat dalam politik hukum menuju pembangunan sistem hukum nasional 3. mendiskusikan berbagai

komponen sistem hukum nasional yang merupakan kesatuan integral

4. mengkaji kedudukan dan peranan hukum adat dalam pembangunan hukum nasional 3 x 1 x 100’ 1. menjelaskan pengertian politik hukum 2. menyebutkan komponen sistem hukum nasional 3. mengidentifikasi

landasan, asas dan bentuk hukum nasional 4. menjelaskan kedudukan dan peranan hukum adat dalam sistem hukum nasional Case identif icatio n assign ment (50%) final exami nation (50%)

(6)

3 Mengevaluasi

keberadaan hukum adat dan masyarakat hukum adat dalam sistem hukum nasional

1. Masyarakat Hukum Adat dan Sumber Daya Alam

a. Pengakuan Eksistensi dan Kedudukan Hukum Adat dan Masyarakat Hukum Adat dalam UU No. 5 Tahun 1960 tentan Pokok-Pokok Agraria (UUPA)

1) Pengertian Hak Ulayat 2) Subjek dan Objek Hak Ulayat 3) Daya Berlaku Hak Ulayat 4) Hak Menguasai Negara

5) Dasar Hukum UU No. 5 Tahun 1960 b. Pengakuan Eksistensi dan Kedudukan

Hukum Adat dan Masyarakat Hukum Adat dalam UU No. 41 Tahun 1999 tentang Kehutanan

1) Tinjauan Putusan MK 35/PUU-X/2012 2) Hak Masyarakat Hukum Adat atas

Hutan Adat

3) Kebijakan Hutan Adat Pasca Putusan MK 35

2. Masyarakat Hukum Adat dan Otonomi Desa a. Pengakuan Eksistensi dan Kedudukan

Hukum Adat dan Masyarakat Hukum Adat dalam UU No. 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah

b. Pengakuan Eksistensi dan Kedudukan Hukum Adat dan Masyarakat Hukum Adat dalam UU No. 6 Tahun 2014 tentang Desa

Ref. 11, 12,13, 15, 16 Lecture,Q uestionan dAnswer, Discussio n

1. mengkaji kedudukan dan pengakuan hukum adat dalam UU UUPA, UU Kehutanan, UU Pemda, dan UU Desa

2. memaparkan contoh kasus yang melibatkan masyarakat hukum adat berkaitan dengan pengakuan dalam UU UUPA, UU Kehutanan, UU Pemda, dan UU Desa 3. mendiskusikan perbedaaan pengaturan hukum adat dan

masyarakat hukum adat dalam UU UUPA, UU Kehutanan, UU Pemda, dan UU Desa 3 x 1 x 100’ 1. menjelaskan kedudukan dan peranan hukum adat dalam dalamUU UUPA, UU Kehutanan, UU Pemda, dan UU Desa 2. Menyebutkan dasar pengaturan hukum adat dalam berbagai pasal UUPA, UU Kehutanan, UU Pemda, dan UU Desa 3. Menyimpulkan dari perspektif konseptual terhadap hukum adat dalam UU UUPA, UU Kehutanan, UU Pemda, dan UU Desa Case identif icatio n assign ment (50%) final exami nation (50%)

(7)

4 Membandingkan keberadaan hukum adat dan masyarakat hukum adat dalam sistem hukum nasional

1. Masyarakat Hukum Adat dan Peradilan Adat a. Pengakuan Eksistensi dan Kedudukan

Hukum Adat dan Masyarakat Hukum Adat dalam UU No. 48 Tahun 2009 tentang Kekuasaan Kehakiman

b. Pengakuan Eksistensi dan Kedudukan Hukum Adat dan Masyarakat Hukum Adat dalam UU No. 21 Tahun 2001 tentang Otonomi Khusus Bagi Provinsi Papua 2. Masyarakat Hukum Adat dan Globalisasi

a. Pengakuan Eksistensi dan Kedudukan Hukum Adat dan Masyarakat Hukum Adat dalam UU No. 20 Tahun 2016 tentang Merek dan Indikasi Geografis

3. Masyarakat Hukum Adat dan Hak Asasi Manusia

a. Pengaturan dalam Instrumen Internasional b. Pengaturan dalam UU No. 39 Tahun 1999

tentang Hak Asasi Manusia

Ref. 10, 14 Lecture,Q uestionan dAnswer, Discussio n

1. mengkaji kedudukan dan pengakuan hukum adat dalam UU kekuasaan Kehakiman, UU Otsus Papua, UU HAM, dan UU Merek dan Indikasi Geografis

2. memaparkan contoh kasus yang melibatkan masyarakat hukum adat berkaitan dengan pengakuan dalam UU kekuasaan Kehakiman, UU Otsus Papua, UU HAM, dan UU Merek dan Indikasi Geografis 3. mendiskusikan

perbedaaan pengaturan hukum adat dan

masyarakat hukum adat dalam UU kekuasaan Kehakiman, UU Otsus Papua, UU HAM, dan UU Merek dan Indikasi Geografis 4 x 1 x 100’ 1. menjelaskan kedudukan dan peranan hukum adat dalam UU kekuasaan Kehakiman, UU Otsus Papua, UU HAM, dan UU Merek dan Indikasi Geografis 2. Menyebutkan dasar pengaturan hukum adat dalam berbagai pasal UU kekuasaan Kehakiman, UU Otsus Papua, UU HAM, dan UU Merek dan Indikasi Geografis 3. Menyimpulkan dari perspektif konseptual terhadap hukum adat dalam UU kekuasaan Kehakiman, UU Otsus Papua, UU HAM, dan UU Merek dan Indikasi Geografis Case identif icton assign ment (50%) finalex aminat ion(50 %)

(8)

Rate system based on Rector Decree Number 582/UN27/PP/2016 concerning TheManagement and Administration of Undergraduate Program

(Scale 100)

In numbers

In letters

> 84

4.00

A

80 -84

3.70

A-

75- 79

3.30

B+

70- 74

3.00

B

67- 69

2.70

B-

64-66

2.30

C+

60-63

2.00

C

50- 59

1.00

D

<50

0.00

E

Midterm exam grade (N Mid Semester) = exam + assignment

2

Final exam grade (N Final Semester) = exam + assignment

2

Scoring Rubric for Written Test

Score per-question

Description

10

The answer includes keyword, explanation as required

8

The answer includes keyword, explanation is not thoroughly

6

The answer includes keyword

4

There is an answer, and has correlation to the question

2

There is an answer, but has no correlation to the question

0

No answer

Final score/grade = total score x 10

total number of questions

(9)

Scoring/grading of judicial decision analysis assignment

S

cor

e

Facts

Position Case

Subject

Petitum

Judgment deliberation/

consideration

Verdict

10

There is,

thorough law

facts, in order

(according to

There is,

thorough

(claimant and

respondent),

There is,

thorough

There is, thorough

There is,

thorough

9

the time of

occurrence)

subject

information

thoroughly

indicated

8

There is,

thorough law

facts, not in

the correct

order

There is,

thorough

(claimant and

respondent),

subject

information

not

thoroughly

indicated

-

-

-

6

There is,

thorough

There is,

thorough

(claimant and

respondent)

There is,

not

thorough

ly

There is, not thoroughly There is,

not

thorough

ly

4

There is, not

thoroughly

There is, not

thoroughly(P/

T)

There is,

but

wrong/m

istaken

There is, but

wrong/mistaken

There is,

but

wrong/M

istaken

2

There is, but

wrong/mistak

e n

There is, but

wrong/mistak

e n

(10)

0

There is not

There is not

There is

not

There is not

There is

not

Lampiran 1.

KISI-KISI TES TERTULIS UTS/UAS

1. Jelaskan urgensi pembelajaran hukum adat dalam sistem hukum nasional!

2. Jelaskan istilah adat istiadat dan hukum adat! Bagaimanakah cara membedakannya?

3. Corak hukum adat diantaranya yaitu terbuka dan tradisional. Jelaskan!

4. Jelaskan syarat komunitas manusia dapat dinamakan masyarakat hukum adat!

5. Jelaskan dasar hukum berlakunya hukum adat pasca reformasi!

6. Jelaskan peran hukum adat dalam pembangunan hukum nasional Indonesia!

7. Bagaimanakah upaya agar modernisasi dan globalisasi berdampak positif terhadap perkembangan hukum adat di Indonesia!

8. Jelaskan eksistensi hukum adat jika nilai-nilai hukum adat dijadikan hukum positif!

Referensi

Dokumen terkait

Deskripsi Mata Kuliah : Mata kuliah ini membahas mengenai ruang lingkup Ilmu Perencanaan Pembangunan Wilayah, pembangunan dan perencanaan pembangunan, pembangunan ekonomi daerah,

Aktivitas partisipatif (case method) Kognitif (tugas 1) Partisip asi Tes tertulis C3-Mengaplikasikan (menyelesaikan perhitungan mengenai konsep termodinamika dalam

Deskripsi Mata Kuliah : Mata kuliah Praktek PPh Badan merupakan mata kuliah yang menyajikan penghitungan pajak untuk wajib pajak badan baik yang berbentuk Firma, CV maupun PT

perpustakaan, konsep dasar dan pengertian manajemen, serta fungsi- fungsi manajemen Pengertian Perpustakaa n dan Dasar- Dasar Manajemen Perpustakaa n ● 2 2, 3, 4, dan 5

mempresentasikan tentang Istilah, Pengertian, Dasar Hukum, berikut Norma Substantif seputar Pendirian, Permodalan, Organ, Pembubaran dalam Usaha perseorangan; Firma;..

dosen atau tim dosen selalu diperbaharui sesuai dengan perkembangan IPTEK. e) Metode Pembelajaran : Pemilihan bentuk dan metode pembelajaran didasarkan pada

2 x 50’ Diskusi Aktif Bagian sistem syaraf pusat beserta fungsinya Analisis Kasus Prioritas Stimulasi otak secara umum dalam Pendidikan di Indonesia1. Aktivitas

: Mahasiswa diajarkan untuk memahami Pengantar dan Catatan Laboratorium, mampu mengoperasikan dan merawat pH meter dan melakukan analisis dengan metode dasar biokimia,