• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENERAPAN KESEJAHTERAAN HEWAN PADA TEMPAT PENJUALAN UNGGAS HIDUP DI KOTA BOGOR BAMA OKTIONUS ISLAHUDDIN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PENERAPAN KESEJAHTERAAN HEWAN PADA TEMPAT PENJUALAN UNGGAS HIDUP DI KOTA BOGOR BAMA OKTIONUS ISLAHUDDIN"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

PENERAPAN KESEJAHTERAAN HEWAN PADA TEMPAT

PENJUALAN UNGGAS HIDUP DI KOTA BOGOR

BAMA OKTIONUS ISLAHUDDIN

FAKULTAS KEDOKTERAN HEWAN

INSTITUT PERTANIAN BOGOR

(2)

PENERAPAN KESEJAHTERAAN HEWAN PADA TEMPAT

PENJUALAN UNGGAS HIDUP DI KOTA BOGOR

BAMA OKTIONUS ISLAHUDDIN

Skripsi

sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Kedokteran Hewan pada

Fakultas Kedokteran Hewan

FAKULTAS KEDOKTERAN HEWAN

INSTITUT PERTANIAN BOGOR

2009

(3)

PERNYATAAN MENGENAI SKRIPSI DAN

SUMBER INFORMASI

Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi Penerapan Kesejahteraan Hewan pada Tempat Penjualan Unggas di Kota Bogor adalah karya sendiri dan belum diajukan dalam bentuk apapun kepada perguruan tinggi manapun. Sumber informasi yang berasal atau dikutip dari karya yang diterbitkan maupun tidak diterbitkan dari penulis lain telah disebutkan dalam teks dan dicantumkan dalam Daftar Pustaka di bagian akhir skripsi ini.

Bogor, April 2009

Bama Oktionus Islahuddin NRP B04104146  

(4)

ABSTRACT

BAMA OKTIONUS ISLAHUDDIN. Animal Welfare Implementation in the Live Bird Markets (LBMs) in Bogor. Under direction of ETIH SUDARNIKA and CHAERUL BASRI.

The aim of this research is to describe the animal welfare implementation in the live bird markets (LBMs) in Bogor. This research was conducted through direct observation in the field using structured questionnaire. This study involved 5 live bird markets in 3 sub-districts and 15 vendors. The evaluation of animal welfare implementation included three important aspects, i.e. 1. Transportation aspects (vehicle and crates), 2. Collecting aspects (caging, maintaining, cleaning, poultry health and wastes disposal) and 3. Slaughtering aspects (personnel, equipment, slaughter process). The result showed that the animal welfare implemented in the transportation included time of poultry delivery in the morning and night, regular cleaning of vehicle, using of plastic crates, poultry density in a crate, number of crate stack, and regular cleaning of crates. The good implementation of animal welfare due to the collecting aspects comprised using of postal cages, density in the cages, feeding and water availability, ventilation, lighting, regular cleaning of cages, replacing of litter, and poultry health inspection. The animal welfare which were implemented well due to slaughtering aspects consisted of maintaining of knives sharpness, sufficient number of knives, regular cleaning of knives, bleeding, blood collecting, and bleeding time. This study suggested that some aspects related to LBMs in Bogor should be improved through communication information and education (CIE) on vendors and consumers which are managed by Municipal Office for Agribusiness Bogor City and related stakeholders.

(5)

ABSTRAK

BAMA OKTIONUS ISLAHUDDIN. Penerapan Kesejahteraan Hewan pada Tempat Penjualan Unggas Hidup di Kota Bogor. Dibimbing oleh ETIH SUDARNIKA dan CHAERUL BASRI.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran penerapan kesejahteraan hewan pada tempat penjualan unggas hidup di kota Bogor. Penelitian dilakukan dengan metode observasi lapang dengan menggunakan kuesioner terstruktur. Jumlah tempat penjualan unggas hidup (TPUH) yang digunakan sebanyak 5 TPUH yang berada di 3 kecamatan dengan jumlah pedagang sebanyak 15 pedagang. Penerapan kesejahteran hewan yang dinilai pada penelitian ini meliputi 3 aspek penting yakni : 1. aspek pengangkutan; 2. Aspek penampungan dan 3. Aspek penyembelihan. Aspek pengangkutan meliputi kendaraan dan alat pembawa, aspek penampungan meliputi perkandangan, pemeliharaan, pembersihan, kesehatan dan limbah, serta aspek penyembelihan meliputi personil, peralatan dan proses. Hasil pengamatan menunjukkan bahwa pada aspek pengangkutan, kesejahteraan hewan yang sudah diterapkan meliputi waktu pengiriman unggas, pembersihan mobil secara teratur, penggunaan keranjang, bahan keranjang, kepadatan unggas dalam keranjang, jumlah tumpukan keranjang dan melakukan kegiatan pembersihan keranjang pengangkut. Aspek penampungan yang sudah dilakukan dengan baik adalah penggunaan kandang postal, kepadatan dalam kandang, pemberiaan pakan dan minum, ketersediaan ventilasi, ketersediaan pencahayaan, pembersihan rutin terhadap kandang, dan penggantian alas kandang (litter). Aspek penyembelihan yang sudah dilakukan dengan baik adalah pedagang menjaga ketajaman, kecukupan jumlah dan kebersihan pisau pemotong, proses pengeluaran darah, penampungan darah serta lama waktu pengeluaran darah. Hasil penelitian ini menyarankan perlunya dilakukan pembenahan terhadap beberapa aspek kesejahteraan hewan di tempat penjualan unggas hidup yang ada di kota Bogor melalui komunikasi, informasi, dan edukasi (KIE) terhadap pedagang dan konsumen yang dilakukan oleh Dinas Agribisnis Kota Bogor dan pemangku kepentingan lain.

(6)

                         

© Hak Cipta Milik IPB, tahun 2009

Hak Cipta dilindungi Undang-Undang

Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan atau menyebutkan sumbernya. Pengutipan hanya untuk kepentingan pendidikan, penelitian, penulisan karya ilmiah, penyusunan laporan, penulisan kritik, atau tinjauan sudut masalah; dan pengutipan tersebut tidak merugikan kepentingan yang wajar IPB.

Dilarang mengumumkan dan memperbanyak sebagian atau seluruh Karya tulis ini dalam bentuk apa pun tanpa izin IPB.

(7)

Judul : Penerapan Kesejahteraan Hewan pada Tempat Penjualan Unggas Hidup di Kota Bogor

Nama : Bama Oktionus Islahuddin NRP : B04104146

Disetujui

Ir. Etih Sudarnika, M.Si Pembimbing I

drh. Chaerul Basri, M.Epid Pembimbing II

Diketahui

Dr. Nastiti Kusumorini

Wakil Dekan Fakultas Kedokteran Hewan

(8)

PRAKATA

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT atas segala karunia-Nya sehingga skripsi ini berhasil diselesaikan. Penelitian ini dilaksanakan sejak bulan Agustus 2008 sampai November 2008 dengan judul Penerapan Kesejahteraan Hewan pada Tempat Penjualan Unggas Hidup di Kota Bogor.

Terima kasih penulis ucapkan pada Ir. Etih Sudarnika, M.Si selaku pembimbing skripsi pertama sekaligus pembimbing akademik, drh. Chaerul Basri, M. Epid selaku pembimbing skripsi kedua serta Dr. drh Denny Widaya Lukman, M.Si selaku penguji yang telah banyak memberikan masukan dalam penyempurnaan skripsi ini. Di samping itu, penghargaan penulis sampaikan kepada Dinas Agribisnis Kota Bogor atas kesediaannya memberikan kesempatan untuk melakukan penelitian di Kota Bogor. Terima kasih juga penulis sampaikan kepada pedagang unggas yang ada di Kota Bogor atas bantuannya, serta seluruh staf penunjang di Laboratorium Epidemiologi, Bagian Kesehatan Masyarakat Veteriner, Departemen Ilmu Penyakit Hewan dan Kesehatna Masyarakat Veteriner (IPHK) FKH IPB, yang telah membantu selama penelitian. Ungkapan terima kasih yang terdalam disampaikan kepada kedua orangtua, serta seluruh keluarga, atas segala doa dan kasih sayangnya. Selain itu terima kasih kepada keluarga di ORENZ Community yang selalu mendukung dalam penyelesaian skripsi ini.

Semoga skripsi ini bermanfaat.

Bogor, April 2009

(9)

RIWAYAT HIDUP

Penulis dilahirkan di Pulo Jantan-Sumatera Utara pada tanggal 22 Oktober 1987. Penulis merupakan anak kedua dari lima bersaudara putra pasangan Bapak H. Bahaluddin Matondang dan Ibu Hj. Mariani Munthe.

Penulis menyelesaikan jenjang pendidikan sekolah dasar pada tahun 1998 di SDN 114368 Pulo Jantan dan pada tahun yang sama penulis melanjutkan pendidikan ke SLTPN Na IX-X Aek Kota Batu hingga lulus pada tahun 2001. Pendidikan sekolah menengah umum diselesaikan pada tahun 2004 di SMUN 5 Rantau Prapat. Pada tahun yang sama penulis berkesempatan untuk melanjutkan pendidikan di Fakultas Kedokteran Hewan Institut Pertanian Bogor (FKH IPB) melalui jalur Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru (SPMB).

Semasa menjadi mahasiswa FKH IPB penulis pernah aktif dalam kegiatan eksternal kampus yaitu Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) dan Organisasi Mahasiswa Daerah Labuhan Batu (HIMLAB). Selain itu penulis juga aktif dalam organisasi internal sebagai staf Departemen Pengembangan Sumber Daya Manusia Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Kedokteran Hewan periode 2006-2007, sebagai wakil ketua umum UKM Futsal IPB periode 2007-2008, pernah terlibat dalam berbagai acara internal, diantaranya sebagai ketua fieldtrip dan study tour “Asteroidea” goes to Java and Bali, Menbisvet goes to Bandung serta terlibat dalam program pengabdian masyarakat ke Sulawesi Selatan.

(10)

   

DAFTAR ISI

Halaman DAFTAR TABEL……… x DAFTAR GAMBAR……… xi

DAFTAR LAMPIRAN……… xii

PENDAHULUAN Latar Belakang……….. 1

Tujuan………. 2

Manfaat Penelitian……….... 2

TINJAUAN PUSTAKA Pengertian Kesejahteraan Hewan (Animal Welfare)………. 3

Animal Welfare pada Industri Perunggasan……… 7

Sistem Pemasaran Unggas di Indonesia………. 8

Kondisi Penerapan Kesejahteraan Hewan pada Perunggasan di Indonesia……….. 9

BAHAN DAN METODE Desain Penelitian………... 10

Tempat dan Waktu Penelitian... 10

Populasi ... 10

Alat dan Bahan Penelitian... 10

Pengambilan Data... 10

Sampel... 11

Analisis Data... 11

HASIL DAN PEMBAHASAN Lokasi dan Titik Koordinat Tempat Penjualan Unggas Hidup (TPUH)……… 12

Karakteristik Usaha……… 13

Penerapan Aspek Kesejahteraan Hewan………... 16

Aspek Pengangkutan……… 16

Aspek Penampungan……… 19

Aspek Penyembelihan……….. 27

Pengaruh Kesejahteraan Hewan Terhadap Kualitas Daging…….. 30

Perbaikan Kondisi Kesejahteraan Hewan……….. 32

SIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan……… 33

Saran………... 33

DAFTAR PUSTAKA……….. 35

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian dilakukan di Tempat Pemotongan Hewan Bapak Agus, Kampung Maleber, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor pada Tanggal 9 Juni sampai dengan 23 Juni 2012..

Lingkup kegiatan dalam penelitian ini meliputi observasi atau pengamatan terkait penerapan aspek kesejahteraan hewan di RPH pada tahapan perlakuan prapenyembelihan

Penelitian berjudul Penggunaan Media lingkungna Alam untuk Meningkatkan Prestasi Siswa pada Pembelajaran IPA Materi Tempat Hidup Hewan dan Tumbuhan ini merupakan

Penggunaan Media Papan Habitat Fauna Dalam Meningkatkan Pemahaman Pokok Bahasan Tempat Hidup Hewan Pada Anak Tunarungu Di SLB-B Sukapura Bandung.. Universitas Pendidikan Indonesia

Penyimpangan serius tertinggi pada tempat penjualan bebek hidup di DKI Jakarta adalah tidak ada fasilitas kolam dipping dan spraying pada pintu masuk untuk kendaraan yang masuk,

Judul skripsi yang diambil adalah “Penerapan Biosekuriti pada Tempat Penjualan Bebek Hidup di Pasar Tradisional DKI Jakarta dan Risikonya terhadap Penyebaran Avian Influenza