• Tidak ada hasil yang ditemukan

LAPORAN TINJAUAN MANAJEMEN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "LAPORAN TINJAUAN MANAJEMEN"

Copied!
100
0
0

Teks penuh

(1)

LAPORAN

TINJAUAN MANAJEMEN

FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI

UNIVERSITAS BRAWIJAYA

2020

(2)

FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS BRAWIJAYA VISI :

Menjadi fakultas kedokteran gigi yang unggul, bertaraf internasional, dan berperan aktif dalam pembangunan bangsa melalui proses pendidikan dan penelitian serta pengabdian kepada masyarakat tahun 2026.

MISI :

1. Menyelenggarakan pendidikan yang berkualitas agar peserta didik mempunyai kemampuan akademik dan profesional yang unggul serta berjiwa dan berkemampuan entrepreneur

2. Mengembangkan penelitian dalam bidang kedokteran gigi yang unggul dan bertaraf internasional 3. Mengembangkan dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) kedokteran gigi

untuk meningkatkan kesehatan gigi masyarakat

4. Menjalin kerjasama di lingkup nasional dan internasional dalam mengembangkan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat

TUJUAN :

1. Menghasilkan sumber daya manusia lulusan dokter gigi yang berkualitas, bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, mampu membelajarkan diri, berwawasan luas, memiliki disiplin dan etos kerja yang tinggi, berjiwa entrepreneur, serta mampu bersaing di tingkat nasional dan internasional 2. Menghasilkan luaran penelitian unggul berupa publikasi ilmiah dan Hak Kekayaan Intelektual

(HKI)

3. Meningkatkan kemampuan dalam pemberdayaan masyarakat melalui pengembangan konsep pemecahan masalah dengan menggunakan metode ilmiah dalam bidang kedokteran gigi

SASARAN :

1. Lulusan dokter gigi yang profesional dan mampu menganalisis serta memecahkan permasalahan kesehatan masyarakat baik tingkat nasional maupun internasional

2. Sarana prasarana pendidikan dan penelitian yang memenuhi standar mutu

3. Sumber daya manusia yang mandiri dan mempunyai kompetensi sesuai dengan bidangnya 4. Kerjasama internasional tingkat Asia dalam bidang pendidikan dan penelitian

5. Sistem tata kelola dan kelembagaan yang transparan dan akuntabel

NILAI :

Kreatif, Efektif dan efisien, Religius, Jujur, Amanah (KERJA) MOTTO :

(3)

Laporan Tinjauan Manajemen Fakultas Kedokteran Gigi Tahun 2020

Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Brawijaya

1

LEMBAR PENGESAHAN

FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS BRAWIJAYA UN10/F14/HK.01.05.a LAPORAN TINJAUAN MANAJEMEN 0 Halaman 3 dari 42

LAPORAN TINJAUAN MANAJEMEN

Proses

Penanggungjawab

Tanggal

Nama Jabatan Tandatangan

1. Perumusan

drg. Yuliana Ratna Kumala, Sp.KG

Wakil Dekan I

ttd 20 Oktober 2020 dr. Novi Khila Firani,

M.Kes, Sp.PK Wakil Dekan II ttd 20 Oktober 2020 drg. Miftakhul Cahyati, Sp.PM Wakil Dekan III ttd 20 Oktober 2020 2. Pemeriksaan

Dr. drg. Nur Permatasari, MS Dekan ttd 26 Oktober 2020 3. Persetujuan

Dr. drg. Nur Permatasari, MS Dekan ttd 26 Oktober 2020 4. Penetapan

Dr. drg. Nur Permatasari, MS Dekan ttd 26 Oktober 2020 5. Pengendalian drg. Yuliana Ratna Kumala,

Sp.KG

Wakil Dekan I

ttd 27 Oktober 2020

(4)

Laporan Tinjauan Manajemen Fakultas Kedokteran Gigi Tahun 2020

Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Brawijaya

2

DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN i

I. PENDAHULUAN 1

II. HASIL 4

1. Status Tindakan dari Tinjauan Manajemen Sebelumnya 4 2. Perubahan pada Eksternal dan Internal Organisasi 4

3. Kinerja dan Efektivitas SMM 7

a. Kepuasan pelanggan dan Umpan Balik Stakeholders 7 b. Evaluasi Capaian Indikator Kinerja Tambahan (IKT) 22 c. Evaluasi Capaian Indikator Kinerja Utama (IKU) 48

d. Evaluasi Program Kerja 76

e. Ketidaksesuain dan Tindakan Perbaikan 79

f. Hasil-hasil Pemantauan dan Pengukuran Kinerja 85

g. Hasil-hasil Audit 87

h. Kinerja Penyedia Barang/Jasa Eksterna 96

4. Evaluasi Kecukupan Sumberdaya 98

5. Efektifitas Tindak Lanjut yang Diambil Terhadap Risiko dan Peluang 99

6. Peluang untuk Perbaikan 100

(5)

Laporan Tinjauan Manajemen Fakultas Kedokteran Gigi Tahun 2020

Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Brawijaya

1

I. PENDAHULUAN

Program Studi Pendidikan Dokter Gigi Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya (PSPDG FKUB ) merupakan cikal bakal dari Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Brawijaya melalui SK Dirjen DIKTI No. 2123/D/T/2008 tertanggal 11 Juli 2008 tentang ijin operasional PSPDG FKUB. Salah satu yang mendasari Ijin Operasional adalah rekomendasi dari Konsil Kedokteran Indonesia ( KKI ) pada tanggal 15 Mei 2018, yang sebelumnya telah dilakukan kunjungan lapang ke FKUB. Perubahan status dari PSPDG FKUB menjadi Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Brawijaya ditandai dengan turunnya Surat Persetujuan Menpan RB Nomer : B/3278/M.PAN-RB/10/2015 tanggal 9 Oktober 2015 dan SK Menteri Ristekdikti No. 4 Tahun 2016 tentang Organisasi dan Tata Kerja Universitas Brawijaya (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 130) dan dilantiknya jajaran Dekanat FKG UB melalui SK Rektor UB No. 95 tanggal 11 April 2016. Sebagai konsekuensi fakultas baru, maka pada tanggal 17-18 Pebruari 2017 telah diselenggarakan Focus Group Discussion untuk merumuskan visi, misi, dan Rencana Strategis FKG UB sampai dengan 2021.

Didalam perkembangannya FKG UB pada tanggal 1 Pebruari 2017 telah menempati 2 gedung baru yaitu gedung A sebagai sekrtariat, dekanat, ruang dosen, ruang sidang , UKMP2DG, BPPM, UJM/GJM, PSIK dan auditorium sedangkan gedung B sebagai laboratorium ketrampilan preklinik, CBT, ruang ujian skripsi, dan ruang baca. Pada awal 2018 FKG UB mendapatkan tambahan 2 gedung lagi yaitu gedung D untuk Lab OB, lab Riset unggulan Nano dentistry, ruang kuliah pleno, ruang DK Sedangkan Gedung E direncanakan sebagai OSCE centre. Direncanakan pada tahun 2019 mahasiswa PS Profesi Dokter Gigi sudah dapat menempati RSGM yang saat ini sedang dibangun di wilayah FKG UB.

Organisasi yang sehat adalah organisasi yang selalu melakukan evaluasi diri dan tanggap terhadap dinamika lingkungan. Dengan melakukan evaluasi diri secara rutin, maka organisasi dapat mengetahui efektifitas dan efisiensi proses manajemennya. Mengacu sistem manajemen mutu (SMM) SNI ISO 9001:2008, maka Fakultas Kedokteran Gigi melakukan Tinjauan Manajemen sesuai SOP N10/F14/HK.01.02.a/009 yang dimulai dari persiapan/koordinasi, dilanjutkan dengan rapat umum Tinjauan Manajemen yang dihadiri oleh Dekan, Wakil Dekan Bidang Akademik, Wakil Dekan Bidang Umum dan Keuangan, Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan, Ketua Jurusan dan Sekretaris Jurusan Kedokteran Gigi, KPS Sarjana Kedokteran Gigi, KPS Profesi Dokter Gigi, KTU, Kasubag. Umum & Keuangan, Kasubag Akademik, Ketua Unit dan Ketua Laboratorium pada pada tanggal 23 Oktober 2020. Adapun ruang lingkup yang dibahas meliputi semua aspek yang terkait langsung dan tidak langsung terhadap efektifitas dan efisiensi sistem manajemen, yaitu:

1. Status tindakan dari tinjaua nmanajemen sebelumnya.

2. Perubahan pada eksternal dan internal organisasi yang relevan dengan SMM. 3. Informasi kinerja dan efektivitas SMM, meliputi tren-tren:

a. Kepuasan pelanggan dan umpan balik dari pihak-pihak yang relevan b. Hasil pengukuran capaian sasaran mutu.

c. Kinerja proses dan kesesuaian produk/jasa. d. Ketidaksesuaian dan tindakan perbaikan. e. Hasil-hasil pemantauan dan pengukuran. f. Hasil-hasil audit.

g. Kinerja penyedia barang/jasa eksternal. 4. Evaluasi kecukupan sumberdaya.

(6)

Laporan Tinjauan Manajemen Fakultas Kedokteran Gigi Tahun 2020

Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Brawijaya

2

5. Efektivitas tindaklanjut yang dilakukan dibandingkan dengan resiko dan peluang. 6. Peluang-peluang untuk perbaikan.

Hasil dari tinjauan tersebut menjadi dasar perubahan sistem di FKG UB dan sebagai bentuk komitmen organisasi untuk memberikan peluang adanya koreksi terhadap proses dan pencegahan produk yang tidak sesuai. Sosialisasi hasil Tinjauan Manejemen dilakukan dengan mengunggah laporan tersebut pada web FKG, yang sekaligus sebagai bentuk laporan.

(7)

Laporan Tinjauan Manajemen Fakultas Kedokteran Gigi Tahun 2020

Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Brawijaya

3

Tinjauan Manajemen Fakultas Kedokteran Gigi ( 20 Oktober 2020)

(8)

Laporan Tinjauan Manajemen Fakultas Kedokteran Gigi Tahun 2020

Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Brawijaya

4

II. HASIL

Hasil evaluasi manajemen Fakultas Kedokteran GIgi Tahun 2020 berikut ini disajikan

sesuai urutan lingkup bahasan tinjauan manajemen (lihat Bab II).

1.

Status Tindakan dari Tinjauan Manajemen Sebelumnya

Berikut adalah beberapa rekomendasi tinjauan manajemen pada AIM tahun 2019, tindakan

yang sudah dilakukan, kendala yang dihadapi dan rencana lanjutan yang dipersiapkan.

Pada Tinjauan Manajemen yang lalu ketidak sesesuaian meliputi:

1. Pendahuluan Laporan TM belum memuat waktu, proses pelaksanaan dan pihak yang

terlibat dalam TM

2. Sasaran mutu belum mengacu IKU MM karena MM belum dilengkapi dengan IKU.

Penentuan % capaian target belum menggunakan metode yang standar, yaitu

membandingkan capaian dengan target dan dikalikan 100%

3. Kinerja Penyedia Barang/ Jasa Eksternal disampaikan dalam bentuk daftar, namun

belum ada deskripsi hasil evaluasi kinerjanya

4. Hsil evaluasi kecukupan sumbersaya yang dibutuhkan menunjukkan sumberdaya

kurang memadai, namun belum disertai penjelasan jumlah sumber daya yang

dibutuhkan, kualifikasi dan tindak lanjut hasil evaluasi

5. Belum ada penjelasan terkait efektifitas tindak lanjut yang diambil terhadap risiko dan

peluang

6. Laporan TM belum dilaporkan/ disampaikan kepada atasan atau pihak yang

kedudukannya lebih tinggi

Berdasarkan hasil ketidak sesuian tersebut, TM telah dilakukan revisi format dan substansi dan

telah dinyatakan CLOSED (7 Juli 2020)

2. Perubahan pada Eksternal dan Internal Organisasi

2 a. Bidang Pendidikan

Perubahan pada lingkungan eksternal yang terjadi pada tahun 2020, salah satunya adalah

terkait dengan pandemi covid 19 sehingga diterbitkanlah SK AFDOKGI Nomor:

630/SK/AFDOKGI/2020 tentang Panduan Pendidikan Program Profesi Dokter Gigi Pada

Masa Pandemik Covid 19, pada tanggal 31 Juli 2020 mengakibatkan terjadinya perubahan

pencapaian requirement tindakan klinis di Pogram Pendidkan Profesi Dokter Gigi. Disamping

itu merujuk pada Standar Nasional Pendidikan Profesi Dokter Gigi tahun 2019, penambahkan

muatan lokal sebanyak 3 sks menjadikan jumlah total sks kurikulum Program Pendidikan

Profesi Dokter Gigi profesi menjadi 30 sks.

Pada program sarjana Kedokteran Gigi, adanya perubahan jumlah sks pada mata kuliah

umum mengikuti Buku Pedoman Pendidikan Universitas Brawijaya 2020/2021 menjadi 2 sks

(9)

Laporan Tinjauan Manajemen Fakultas Kedokteran Gigi Tahun 2020

Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Brawijaya

5

dari 3 sks merubah jumlah total sks kurikulum Program Sarjana Kedokteran Gigi dari 146

menjadi 144 sks.

Perubahan pada lingkungan internal, terjadi pada sistem pembelajaran yang dibuat

dengan menyesuaikan SK AFDOKGI Nomor 630/SK/AFDOKGI/2020 dan Surat Edaran

Rektor no 3018/UN/HK.05.4/2020 tanggal 19 Maret 2020. Fakultas melakukan penyesuaian

aktivitas pembelajaran yang tertuang pada surat pengumuman no 649/UN10.F14.11/PP/2020

mengenai pelaksanaan pembelajaran dalam masa pencegahan infeksi covid 19 pada tanggal 20

Maret 2020.

Pendidikan Sarjana

Sistem pendidikan di tingkat sarjana yang dilakukan dengan tetap mengacu kepada

ketercapaian kompetensi melalui student active learning dalam domain kognitif, psikomotorik

dan afektif. Sistem pendidikan tersebut dilakukan modifikasi sehingga dapat tetap dilakukan di

masa pandemi dengan tetap mengindahkan protokol kesehatan.

1. Kognitif

Pencapaian kompetensi domain kognitif dilakukan melalui beberapa metode

pembelajaran, antara lain diskusi kelompok dan kuliah. Diskusi kelompok saat masa normal

yang dilakukan adalah diskusi PBL dan CBS/PS, sedangkan dalam masa pandemi ini yang

diterapkan adalah metode CBS/PS. Pertimbangan dalam mengambil keputusan ini adalah

ketersediaan waktu yang ada, serta adanya upaya dari FKG UB untuk meminimalisir

pengeluaran yang harus dilakukan oleh mahasiswa karena dalam 1 kali CBS/PS hanya

dilakukan dalam 1 kali pertemuan, berbeda dengan PBL yang 2 kali pertemuan. CBS/PS ini

dilakukan di akhir blok setelah diberikannya kuliah dari seluruh topik.

Metode kuliah tetap dilakukan, akan tetapi di masa pandemi dilakukan secara daring.

Penggabungan metode kuliah sinkron dan asinkron dengan harapan mahasiswa memiliki

banyak waktu belajar dan diskusi. Hasil belajar mandiri mahasiswa di rumah dengan sistem

asinkron dapat dilihat melalui kuis yang dilakukan di tiap awal jadwal perkuliahan. Materi ajar

berupa PPT/PPT bersuara/video diupload di web FKG UB sebelum perkuliahan dimulai, agar

mahasiswa dapat mempelajari materi sebelum tatap muka dan dapat diulang-ulang.

1. Psikomotorik

Pencapaian kompetensi domain psikomotorik dilakukan melalui metode praktikum dan

skills lab. Praktikum dan skills lab saat masa non pandemi dilakukan secara langsung di dalam

laboratorium, sedangkan saat pandemi dilakukan secara daring menggunakan platform online

meeting. Beberapa tahapan dapat dilakukan dengan simulasi tindakan oleh mahasiswa, hal ini

didukung oleh dukungan fakultas dengan mengirimkan beberapa alat atau bahan kepada

mahasiswa seperti model gigi. Alat dan bahan lainnya ada yang memang harus disiapkan oleh

mahasiswa secara mandiri, akan tetapi hal tersebut telah mendapatkan persetujuan oleh

mahasiswa yang bersangkutan.

(10)

Laporan Tinjauan Manajemen Fakultas Kedokteran Gigi Tahun 2020

Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Brawijaya

6

Beberapa tindakan atau tahap tidak dapat dilakukan dengan simulasi oleh mahasiswa,

hal ini diantisipasi dengan melakukan tindakan tersebut secara verbal di depan instruktur

masing-masing. Penurunan tingkat kompetensi yang seharusnya diajarkan kepada mahasiswa

saat praktikum atau skills lab tidak dapat dihindarkan, akan tetapi kami telah berusaha

mempersiapkan pembelajaran tersebut semaksimal mungkin.

1. Afektif

Pencapaian kompetensi domain afektif dilakukan melalui metode diskusi kelompok. Diskusi

kelompok yang dilakukan saat masa pandemi ini berupa CBS/PS. Proses diskusi kelompok

selama pandemi akan kurang maksimal, dikarenakan pertemuan yang dilakukan tidak secara

fisik/luring. Fasilitator akan memiliki tugas yang lebih untuk dapat menghidupkan proses diskusi

kelompok tersebut.

Pendidikan Profesi

Sistem pendidikan di tingkat profesi yang dilakukan mengacu kepada SK AFDOKGI

Nomor: 630/SK/AFDOKGI/2020 tentang Panduan Pendidikan Program Profesi Dokter

Gigi Pada Masa Pandemik Covid 19. Dalam SK tersebut terdapat klasifikasi tindakan dalam

pendidikan profesi. FKG UB melakukan penyesuaian untuk hal tersebut meliputi kegiatan

Hands On (Tindakan pada pasien berupa requirement klinik), Journal Reading, Case Report

dan Ujian (MiniCEX, DOPS, Ujian akhir Departemen). Penyesuaian untuk Journal Reading,

Case Report dan Ujian dilakukan secara daring. Penyesuaian untuk Hands On berbeda antar

Departemen menyesuaikan dengan klasterisasi pada SK AFDOKGI.

Pengaturan jadwal dibuat oleh Ketua Program Studi Profesi dengan menimbang

klasterisasi tindakan sesuai SK AFDOKGI. Sistem penilaian di pendidikan profesi terdiri atas

penilaian hands on, journal reading, case report serta ujian.

2 b. Bidang Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Sejalan dengan faktor eksternal pandemi Covid-19, terbit Surat Edaran Rektor

nomor

3071/UN.10/HK.05.4/2020 tentang Peningkatan Tindakan Pencegaha Penyebarab Corona

Virus Disease (COVID-19), maka terkait dengan pelaksanaan penelitian, FKG memberikan

edaran untuk menunda pelaksanaan penelitian skripsi dan memberikan kesempatan untuk

mengganti pelaksanaannya dengan menyusun literatur review. Demikian juga dengan

penelitian dosen yang telah dilakukan kontrak dengan FKG skema dana PNBP, yang

pelaksanaan penelitian menjadi tertunda. Hal tersebut membawa dampak pada publikasi ilmiah

dosen baik melalui jurnal atau penyertaan pada seminar serta pengajuan HKI. Hal sama juga

dengan pelaksanaan pengabdian masyarakat, tetapi masih ada beberapa pelaksanaan nya yang

dapat dilakukan melalui daring.

Dalam rangka penyesuaian dengan

Peraturan Rektor Universitas Brawijaya Nomor

25 Tahun 2020 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja, maka pada organisasi BPPM

(11)

Laporan Tinjauan Manajemen Fakultas Kedokteran Gigi Tahun 2020

Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Brawijaya

7

dimasukkan koordinator bidang kerjasama, dan pada bidang penelitian ditambahkan dengan

tupoksi percepatan publikasi ilmiah untuk mencapai target dalam Renstra dan Kontrak kinerja

fakultas.

2 c. Bidang sarana prasarana dan keuangan

Pada awal tahun 2020 ini terjadi perubahan dalam penganggaran akibat kondisi eksternal

pandemi Covid, sehingga sangat berdampak pada perubahan kebijakan internal penganggaran

dalam implementasi manajemen Fakultas dalam penyelenggaraan tri dharma perguruan tinggi

maupun dalam hal pencapaian kontrak kinerja dan rencana strategis. Kondisi pandemic Covid

berdampak pula dalam pendapatan fakultas dari non mahasiswa seperti layanan laboratorium

dan kantin yang tidak bisa berjalan.

Adapun kebijakan Fakultas dalam bidang keuangan dan pengadaan sarana prasarana

dalam mengatasi kondisi pandemic Covid-19 yaitu :

- Pengalokasian anggaran belanja untuk membeli paket Zoom Bisnis dan upgrade Zoom

supaya memenuhi kebutuhan kuota dalam proses pembelajaran daring

- Pergeseran anggaran belanja untuk memenuhi kebutuhan Phantom / Model Gigi untuk

memperlancar penyelenggaraan pembelajaran di program studi profesi dokter gigi, karena

pemenuhan requirement di pasien berkurang akibat pembatasan pasien

- Pengadaan sarana pembelajaran berupa alat phantom / model gigi untuk menggantikan

pasien dalam proses pembelajaran profesi

- Perbaikan prasarana gedung Laboratorium Terpadu Kedokteran Gigi Klinik yang sesuai

dengan protokol kesehatan menurut rekomendasi AFDOKGI dan ARSGMP

Disamping itu, adanya perubahan eksternal organisasi kementerian yang menaungi

Universitas Brawijaya, dari kemenristekdikti menjadi kemendikbud juga menyebabkan

perubahan system pengadaan di LPSE. Hal ini juga berdampak pada lambatnya serapan dalam

proses pelaksanaan pengadaan sarana prasarana. Sebagian besar proses pengadaan barang dan

jasa baru bisa diproses pada bulan September 2020, sehingga pengumuman pemenang lelang

pada bulan Oktober 2020.

3. Kinerja dan Efektivitas SMM

a.

Kepuasan pelanggan dan Umpan Balik Stakeholders

Umpan balik pelanggan ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana kebutuhan, keinginan serta masukan dari pelanggan yaitu mahasiswa, dosen, tenaga kependidikan serta stake holder di Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Brawijaya. Umpan balik ini dilakukan dengan memberikan kuisioner berupa link di bit.ly/kepuasanmhsfkgub dan bit.ly/kepuasanfkgub1 pada tanggal 26 September 2020 dengan jumlah 145 responden yang terdiri dari 134 mahasiswa, 9 dosen, dan 2 tenaga kependidikan. Respon dari pelanggan ditampilkan dalam bentuk diagram sebagai berikut:

(12)

Laporan Tinjauan Manajemen Fakultas Kedokteran Gigi Tahun 2020

Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Brawijaya

8

A. Mahasiswa

⮚ Respons mahasiswa terhadap dosen dan tenaga kependidikan

Dari hasil survei kepuasan pelanggan terhadap keandalan dan kemampuan dosen dalam memberikan pelayanan terlihat bahwa sebagian besar (61,2%) menilai baik, 24% menilai sangat baik. Hanya sebagian kecil yang menilai cukup (14,2%), dan tidak ada yang menilai kurang. Ini membuktikan bahwa kemampuan dosen dalam memberikan layanan dalam hal ini berupa layanan pendidikan dan pengajaran sudah baik, dan perlu dipertahankan dan ditingkatkan.

Dari hasil survei kepuasan pelanggan terhadap daya tanggap dosen dalam membantu mahasiswa dan memberikan jasa dengan cepat terlihat bahwa sebagian besar (58,2%) menilai baik, 17,2% menilai sangat baik, 20,9% menilai cukup, dan masih ada sebagian kecil (3,7%) yang menilai kurang. Ini membuktikan bahwa daya tanggap dosen dalam membantu mahasiswa dan memberikan layanan dalam hal ini berupa layanan pendidikan dan pengajaran sudah baik, dan perlu dipertahankan dan ditingkatkan.

(13)

Laporan Tinjauan Manajemen Fakultas Kedokteran Gigi Tahun 2020

Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Brawijaya

9

Dari hasil survei kepuasan pelanggan terhadap kepastian pelayanan dosen terlihat bahwa sebagian besar (70,1%) menilai baik, 14,9% menilai sangat baik, 12,7% menilai cukup, dan masih ada sebagian kecil (2,3%) yang menilai kurang. Ini membuktikan bahwa kepastian dosen dalam memberikan layanan dalam hal ini berupa layanan pendidikan dan pengajaran sudah baik, dan perlu dipertahankan dan ditingkatkan. Namun masih perlu pembenahan untuk yang masih ada kekurangan. Dari evaluasi keluhan bahwa ada mahasiswa yang mengeluhkan dosen yang sulit dihubungidan informasi yang kurang jelas, sehingga kepuasan mahasiwa menjadi kurang. Untuk itu diperlukan upaya pembinaan karakter untuk dosen sehingga termotivasi untuk memberikan layanan prima kepada mahasiswa.

Dari hasil survei kepuasan pelanggan terhadap kepedulian dosen dalam memberikan perhatian kepada mahasiswa terlihat bahwa sebagian besar (61,2%) menilai baik, 15,7% menilai sangat baik, 21,6% menilai cukup, dan masih ada sebagian kecil (1,5%) yang menilai kurang. Ini membuktikan bahwa kepedulian dosen dalam memberikan perhatian kepada mahasiswa sudah baik, dan perlu dipertahankan dan ditingkatkan. Namun masih perlu pembenahan yang masih kekurangan. Dari evaluasi keluhan bahwa ada mah

(14)

Laporan Tinjauan Manajemen Fakultas Kedokteran Gigi Tahun 2020

Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Brawijaya

10

Dari hasil survei kepuasan pelanggan terhadap keandalan dan kemampuan tenaga kependidikan dalam memberikan pelayanan kepada mahasiswa terlihat bahwa sebagian besar (62,7%) menilai baik, 29,9% menilai sangat baik, 7,5% menilai cukup. Tidak ada yang menilai kurang terhadap keandalan dan kemampuan tenaga kependidikan. Ini membuktikan bahwa keandalan dan kemampuan tenaga kependidikan dalam memberikan layanan kepada mahasiswa sudah baik, dan perlu dipertahankan dan ditingkatkan.

Dari hasil survei kepuasan pelanggan terhadap daya tanggap tenaga kependidikan dalam membantu dan memberikan pelayanan kepada mahasiswa terlihat bahwa sebagian besar (70,1%) menilai baik, 21,6% menilai sangat baik, dan sebagian kecil (8,2%) menilai cukup. Tidak ada yang menilai kurang terhadap daya tanggap tenaga kependidikan. Ini membuktikan bahwa daya tanggap tenaga kependidikan dalam memberikan layanan kepada mahasiswa sudah baik, dan perlu dipertahankan dan ditingkatkan.

(15)

Laporan Tinjauan Manajemen Fakultas Kedokteran Gigi Tahun 2020

Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Brawijaya

11

Dari hasil survei kepuasan pelanggan terhadap kepastian bahwa pelayanan tenaga kependidikan sesuai dengan ketentuan terlihat bahwa sebagian besar (66,4%) menilai baik, 25,4% menilai sangat baik, dan sebagian kecil (8,2%) menilai cukup. Tidak ada yang menilai kurang terhadap kpastian layanan tenaga kependidikan sesuai ketentuan. Ini membuktikan bahwa tenaga kependidikan dalam memberikan layanan kepada mahasiswa sudah baik dan sesuai ketentuan. Hal ini perlu dipertahankan dan ditingkatkan.

Dari hasil survei kepuasan pelanggan terhadap kepedulian tenaga kependidikan dalam memberi perhatian kepada mahasiswa terlihat bahwa sebagian besar (61,2%) menilai baik, 26,1% menilai sangat baik, dan sebagian kecil (11,9%) menilai cukup. Masih terdapat hasil penilaian yang kurang meskipun sangat kecil, yakni 0,8%. Ini membuktikan bahwa kepedulian tenaga kependidikan dalam memberikan layanan kepada mahasiswa secara umum sudah baik, namun masih perlu ditingkatkan rasa kepedulian tenaga kependidikan dalam memberi perhatian kepada mahasiswa melalui pelatihan pelayanan prima.

(16)

Laporan Tinjauan Manajemen Fakultas Kedokteran Gigi Tahun 2020

Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Brawijaya

12

Dari hasil survei kepuasan pelanggan terhadap keandalan dan kemampuan pengelola dalam memberikan layanan kepada mahasiswa terlihat bahwa sebagian besar (63,4%) menilai baik, 19,4% menilai sangat baik, dan sebagian kecil (16,4%) menilai cukup. Masih terdapat hasil penilaian yang kurang meskipun sangat kecil, yakni 1,1%. Ini membuktikan bahwa Fakultas sebagai pengelola sudah memiliki keandalan dan kemapuan yang baik dalam memberikan layanan kepada mahasiswa. Namun demikian masih ada yang perlu ditingkatkan karena masih ada pelanggan (mahasiswa) yang menilai kurang terutama terkait fasilitas skill lab.

Dari hasil survei kepuasan pelanggan terhadap daya tanggap pengelola dalam membantu mahasiswa dan memberikan jasa dengan cepat terlihat bahwa sebagian besar (59%) menilai baik, 19,4% menilai sangat baik, dan sebagian kecil (20,9%) menilai cukup. Masih terdapat hasil penilaian yang kurang meskipun sangat kecil, yakni 0,7%. Ini membuktikan bahwa Fakultas sebagai pengelola sudah memiliki daya tanggap yang baik dalam membantu mahasiswa dan memberikan layanan secara cepat kepada mahasiswa. Namun demikian masih ada yang perlu ditingkatkan karena masih ada pelanggan (mahasiswa) yang menilai kurang meskipun sangat kecil dan perlu iidentifikasi permasalah dan akar permasalahnya agar mendapatkan solusi yang sesuai.

(17)

Laporan Tinjauan Manajemen Fakultas Kedokteran Gigi Tahun 2020

Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Brawijaya

13

Dari hasil survei kepuasan pelanggan terhadap kepastian bahwa pelayanan pengelola dalam sesuai ketentuan terlihat bahwa sebagian besar (58,2%) menilai baik, 20,9% menilai sangat baik, dan Sebagian kecil (18,7%) menilai cukup. Masih terdapat hasil penilaian yang kurang meskipun sangat kecil, yakni 2,4%. Ini membuktikan bahwa Fakultas sebagai pengelola sudah dipercaya oleh pelanggan (mahasiswa) dapat memberikan kepastian dalam meberikan pelayanan sesuai ketentuan. Namun demikian masih perlu dilakukan identifikasi masalah ketidakpuasan dan akra permasalahan sehingga dapat dicarikan solusi yang sesuai agar pelayanan pengelola sudah sesuai dengan ketentuan secara paripurna.

Dari hasil survei kepuasan pelanggan terhadap kepastian bahwa pelayanan pengelola dalam sesuai ketentuan terlihat bahwa sebagian besar (59%) menilai baik, 20,9% menilai sangat baik, dan sebagian kecil (18,7%) menilai cukup. Masih terdapat hasil penilaian yang kurang meskipun sangat kecil, yakni 1,4%. Ini membuktikan bahwa Fakultas sebagai pengelola secara umum sudah memiliki kepedulian yang baik dalam memberi perhatian kepada mahasiswa. Namun demikian masih perlu dilakukan identifikasi masalah ketidakpuasan dan akra permasalahan sehingga dapat dicarikan solusi yang sesuai agar pelayanan pengelola sudah sesuai dengan ketentuan secara paripurna.

(18)

Laporan Tinjauan Manajemen Fakultas Kedokteran Gigi Tahun 2020

Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Brawijaya

14

⮚ Respon mahasiswa terhadap sarana dan prasarana di FKG UB:

Dari hasil survei kepuasan pelanggan terhadap kecukupan bahwa masih banyak yang menilai kecukupan sarana prasarana masih kurang, yaitu 19,4%. Untuk itu kedepannya fakultas berupaya untuk lebih meningkatkan pemenuhan jumlah keersediaan sarana prasarana pendidikan bagi mahasiswa, dengan pengalokasian anggaran yang lebih besar untuk pengadaan dan maintenance sarana prasarana yang dibutuhkan dalam pemenuhan kecukupan sarana prasarana pendidikan bagi mahasiswa .

Dari hasil survei kepuasan pelanggan terhadap aksesibiltas bahwa masih banyak yang menilai kemudahan aksesibilitas sarana prasarana masih kurang, yaitu 11,9%. Untuk itu perlu dilakukan identifikasi dan akar permasalahan agar kedepannya fakultas dapat memberikan solusi untuk meningkatkan kemudahan akses sarana prasarana pendidikan bagi mahasiswa.

(19)

Laporan Tinjauan Manajemen Fakultas Kedokteran Gigi Tahun 2020

Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Brawijaya

15

Dari hasil survei kepuasan pelanggan terhadap kualitas bahwa masih banyak yang menilai kualitas sarana prasarana masih kurang, yaitu 18,7%. Untuk itu kedepannya fakultas berupaya untuk lebih meningkatkan kualitas sarana prasarana pendidikan bagi mahasiswa, dengan pengalokasian anggaran yang lebih besar untuk maintenance dan perbaikan sarana prasarana yang dibutuhkan dalam pemenuhan kualitas sarana prasarana pendidikan bagi mahasiswa.

B. Dosen

Respon dosen terhadap pelayanan / manajemen di lingkungan FKG UB

Dari hasil survei kepuasan pelanggan terhadap kehandalan dan kemampuan pengelola dalam memberikan pelayanan terhadap dosen secara umum baik, dengan demikian perlu diidentifikasi faktor yang berperan dalam keberhasilan agar dapat dipertahankan .

(20)

Laporan Tinjauan Manajemen Fakultas Kedokteran Gigi Tahun 2020

Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Brawijaya

16

Dari hasil survei kepuasan pelanggan terhadap pemberian jasa pengelola secara cepat secara umum baik, tetapi masih ada (11.1%) yang meniai kurang. Untuk itu perlu dilakukan identifikasi dan akar permasalahnnya agar kedepan pengelola dapat memberikan pelayanan yang paripurna.

Dari hasil survei kepuasan pelanggan terhadap kepastian pelayanan sesuai dengan ketentuan dari pengelola secara umum baik, dengan demikian perlu diidentifikasi faktor yang berperan dalam keberhasilan agar dapat dipertahankan .

(21)

Laporan Tinjauan Manajemen Fakultas Kedokteran Gigi Tahun 2020

Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Brawijaya

17

Dari hasil survei kepuasan pelanggan terkait kepedulian pengelola dalam memberi perhatian kepada dosen secara umum baik, tetapi masih ada (11.1%) yang meniai kurang. Untuk itu perlu dilakukan identifikasi dan akar permasalahnnya agar kedepan pengelola dapat memberikan pelayanan yang paripurna.

C. Tenaga Kependidikan

(22)

Laporan Tinjauan Manajemen Fakultas Kedokteran Gigi Tahun 2020

Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Brawijaya

18

Dari hasil survei kepuasan pelanggan terkait kepedulian pengelola dalam memberi perhatian kepada dosen secara umum baik, tetapi 50% meniai kurang. Untuk itu perlu dilakukan identifikasi dan akar

(23)

Laporan Tinjauan Manajemen Fakultas Kedokteran Gigi Tahun 2020

Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Brawijaya

19

permasalahnnya agar kedepan kepedulian dan perhatian pengelola terhadap tenaga kependidikan menjadi lebih baik .

Berdasarkan jumlah kuestioner yang diterima pengelola terkait dosen dan tenaga kependidikan, belum memenuhi syarat untuk dilakukan analisis. Hal tersebut kemungkinan disebabkan : (a) waktu pengambilan kuestionre yang singkat, (b)kemudahan akses untuk dapat bergabung dalam pengambilan kuestioner kurang, (c) sosialisasi kepentingan survey belum dilakukan secara maksimal. Untuk itu kedepannya ketiga hal tersebut akan ditindaklanjuti.

Daftar keluhan dan tindaklanjutnya ditampilkan dalam bentuk tabel berikut:

No.

Jenis/Aspek/ Bidang/ Layanan yang

dikeluhkan

Uraian Keluhan Tindaklanjut (atau rencana) Status Akhir

1. Akademik Karena pada TA

2019/2020 terhambat oleh pandemic covid-19, tidak ada kemajuan progress Pendidikan secara signifikan. Kebijakan yang diambil untuk alternatif pembelajaran cenderung lama

1.Menerbitkan surat edaran pelaksanaan TA melalui studi literature review pada 5 Mei 2020 karena di masa pandemi tidak

mungkin untuk mahasiswa melakukan penelitian

2. Berdasar SE Rektor No.

3018/UN/HK.05.4/2020 pada

19 maret 2020

dan pengumuman jurusan

no

649/UN10.F14.11/PP/2020

pada 20 maret 2020 juga

Buku Pedoman Pendidikan Universitas Brawijaya melakukan perubahan sistem Pendidikan pada program sarjana menjadi daring kombinasi sinkron dan asinkron sejak semester genap TA 2019/2020 agar pemenuhan kompetensi tetap tercapai

3. Berdasarkan SK AFDOKGI Nomor: 630/SK/AFDOKGI/2020 tanggal 31 Juli 2020 tentang Panduan Pendidikan Program Profesi Dokter Gigi Pada Masa Pandemik Covid 19 melakukan perubahan sistem Pendidikan pada program profesi dokter gigi melalui sistem daring dan luring untuk Tindakan (hands on) berdasarkan klaterisasi agar

(24)

Laporan Tinjauan Manajemen Fakultas Kedokteran Gigi Tahun 2020

Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Brawijaya

20

pemenuhan requirement klinis tetap dapat tercapai

4. Melakukan sosialisasi perubahan sistem Pendidikan kepada orang tua dan mahasiswa sarjana dan profesi pada 28 juli 2020 dan 26 september 2020

2. Akademik Memperjelas system pengumpulan Tugas Akhir untuk masa pandemi

1. Mencantumkan petunjuk pengumpulan TA di website FKG 2. Sosialisasi untuk pelaksanaan TA daring utk mahasiswa dan dosen pembimbing

3. Komunikasi antara mahasiswa dan coordinator TA melalui Goggle Classroom

Closed

3. Akademik Untuk pembelajaran daring agar fakultas lebih memfasilitasi agar tidak dibebankan Kembali kepada mahasiswa

1. Mensosialisasikan program bantuan pulsa dari Universitas

2. Mengkombinasikan sistem pendidikan daring antara sinkron dan asinkron sesuai dengan buku

pedoman universitas

3. Memfasilitasi peminjaman alat skills lab dan praktikum kepada mahasiswa yang keberatan membeli agar tetep dapat melaksanakan skills lab dan praktikum secara daring

Closed

4. Sarana Prasarana Menyediakan tempat sampah tambahan pada masing masing gedung terutama didekat kantin, Memperbaiki sistem saluran pembuangan air sehingga tidak

menyebabkan bau di Kantin. Menyediakan wastafel yang cukup baik di kantin maupun gazebo.

Sudah dilakukan perbaikan saluran pembuangan, menyediakan tempat sampah, dan dan menyediakan wastafel

closed

5. Sarana Prasarana Semua fasilitas sudah sangat baik & terawat hanya saja jumlah DU yang masih kurang.. semoga tahun ini bisa di

Pemenuhan jumlah DU menunggu kesiapan RSGM yang masih dalam proses pembangunan

(25)

Laporan Tinjauan Manajemen Fakultas Kedokteran Gigi Tahun 2020

Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Brawijaya

21

tambah untuk efisiensi kerja mahasiswa profesi & semoga RSGM segera tuntas pembangunannya

6.

Sarana Prasarana Mohon untuk diupgrade

sehingga lebih canggih dan modern untuk sarana dan prasarana yang ada, terutama ruangan, toilet, tempat ibadah lab, dan juga phantom, alat praktikum lainnya.

Ruangan toilet dan tempat ibadah sudah diperbaiki. Sudah dilakukan penambahan jumlah phantom melalui proses pengadaan tahun 2020

closed

7.

Sarana Prasarana Prasarana ruangan menurut saya masih kurang efektif dan efisien, terutama ruang kuliah yang belum memiliki ruangan secara khusus dan masih menggunakan ruang rapat, dan ruang

auditorium

Untuk perkuliahan dilakukan secara daring dengan meggunakan fasilitas Zoom, sehingga mengurangi kebutuhan ruang kuliah.

closed

8.

Sarana Prasarana dan Keuangan

Ruangan untuk kelas besar lebih diperbanyak,dental chair di rs ub HARUS DITAMBAH LAGI agar tidak ada keterlambatan dalam kelulusan hanya karena alasan rebutan dental chair,dalam penurunan ukt harap diperhatikan lagi ke mahasiswanya kasian banyak yang ingin nurunin ukt tapi tidak bisa dengan alasan sudah pernah diturunkan uktnya padahal keadaan ekonominya lagi amburadul

Ruangan pendidikan profesi di RSUB mengikuti ketentuan di RSUB. Sudah dilakukan upaya pembangunan RSGM yang masih dalam proses pembangunan.

Mekanisme penurunan UKT sudah diatur dalam Peraturan Rektor no. 40 tahun 2020

Closed

9.

Sarana Prasarana Ruangan yg kurang spt ruang jurnal, ruang tunggu mahasiswa, jadi kita tdk harus gelosotan dibawah.

Setelah pandemi, kami semakin susah untuk memenuhi requirement kami, total hampir satu

Ruangan untuk pendidikan profesi digantikan kelas online melalui Zoom, sehingga tidak harus kelosotan lagi untuk kegiatan ilmiah.

Telah dibuatkan E-library FKG yang menyediakan jurnal dan e book

Sarana Prasarana

(26)

Laporan Tinjauan Manajemen Fakultas Kedokteran Gigi Tahun 2020

Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Brawijaya

22

semester kami nganggur, hanya efektif bbrp hari saja untuk diskusi dan memenuhi audience Jr. Mohon dengan sangat bapak ibu dosen untuk sekiranya kami dapat mendapatkan potongan requirement

(27)

Laporan Tinjauan Manajemen Fakultas Kedokteran Gigi Tahun 2020

Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Brawijaya

23

b.

Evaluasi Capaian Indikator Kinerja Tambahan (IKT)

evaluasi ketercapaian indikator kinerja tambahan (IKT):

a.

Evaluasi Capaian Kontrak Kinerja

No. Indikator Kinerja Satuan Baseline

Target Fakultas Tahun 2020

Capaian (Per

September 2020) % Capaian

Akar permasalahan/ faktor penghambat/ faktor pendukung

keberhasilan A Kontrak Turunan dari Kontrak UB - Kemdikbud

1 Jumlah mahasiswa yang

berwirausaha Mahasiswa

10

12

120

Fakultas telah mengalokasi dana untuk meningkatkan ketercapain

kinerja 2 Presentase lulusan bersertifikat kompetensi dan profesi % 90 100.00

111 Fakultas mengikuti system yang ada secara seksama 3 Persentase prodi terakreditasi unggul % 50 0 0

Hambatan pada masa pandemi, asesmen lapangan tertunda Catatan: dari asesmen internal nilai

yang diperoleh untuk PS Sarjana sudah mencapai nilai untuk mendapatkan nilai A, sedangkan untuk PS Pendidikan profesi belum dapat tercapai. Akar permasalah pada

ketersediaan sarana prasana, ratio dosen dan mahasiswa

4 Jumlah mahasiswa berprestasi

Mahasiswa

42 9

21

Akar permasalahan mahasiswa yang mendapatkan prestasi belum merata,

sehingga mempengaruhi jumlah mahasiswa.

(28)

Laporan Tinjauan Manajemen Fakultas Kedokteran Gigi Tahun 2020

Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Brawijaya

24

5 Presentase lulusan langsung

bekerja %

100 83.33

83

Perlu dilakukan pelaksanaan tracer study yang efektif agar data alumni akurat

6 Ranking PT Nasional Ranking

7 Akreditasi Institusi Akreditasi

8 Jumlah Pusat Unggulan

IPTEK (PUI) PUI

9 Persentase dosen berkualifikasi doktor

%

10 7.84

78

Akar permasalah dosen lulus tidak tepat waktu, hambatan kesiapan untuk pelaksanaan penelitian karena

belum ada pohon penelitian FKG yang dapat memfailitasi penelitian disertasi. Catatan bulan November ada satu dosen lulus program doktor

10 Persentase dosen dengan

jabatan lektor kepala %

5 5.88

118

Dosen senior, rencana ke depan ada program percepatan dosen lector

kepala yang lebih efektif

11 Persentase dosen dengan

jabatan guru besar %

0 0 12 Jumlah publikasi internasional Artikel 26 6 23

Penelitian tertunda dalam masa pandemic sehingga berimbas pada

publikasi jurna;

13 Jumlah HKI yang didaftarkan

HKI

10 13

130

Fakultas memfasilitasi dosen yang akan mengajukan HKI dengan melakukan pendampingan drafting, dan memfasilitasi mendaftarkan hak cipta buku dengan menyediakan dana

(29)

Laporan Tinjauan Manajemen Fakultas Kedokteran Gigi Tahun 2020

Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Brawijaya

25

Jumlah HKI Paten yang

didaftarkan HKI

5 7

140 Idem di atas

Jumlah HKI Buku yang

didaftarkan HKI

5 6

120 Idem di atas

Jumlah HKI Hak Cipta

(selain buku dan paten) HKI

0 0

14 Jumlah Prototipe R&D

Prototipe

1 5

500

Fakultas memfasiliatsi untuk merealisasikan hail penelitian untuk

didaftarkan HKI dan dirupakan dalam prototipe skala laboratorium

15 Jumlah Prototipe Industri

Prototipe

1 0

0

Fakultas memfasilitasi melalui dibukanya skema penelitian inovasi

dan

16 Jumlah sitasi karya ilmiah Sitasi 20 78 390

17 Jumlah jurnal bereputasi

terindeks nasional Jurnal

1 1

100

18 Jumlah jurnal bereputasi

terindeks global Jurnal

0

19 Jumlah produk inovasi

Produk

1 1

100

Fakultas memfasilitasi skema dana inovasi dan kerjasama dengan

industri

20 Opini Penilaian Laporan

Keuangan Auditor Publik Opini

21 Persentase kuantitas

tindaklanjut temuan BPK %

100 100

100

22 Persentase tindaklanjut

bernilai rupiah temuan BPK %

100 100

(30)

Laporan Tinjauan Manajemen Fakultas Kedokteran Gigi Tahun 2020

Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Brawijaya

26

23 Jumlah mahasiswa yang mengikuti kegiatan Merdeka Belajar

Orang

24 Jumlah prodi yang menerapkan pembelajaran Kampus Merdeka

Prodi

0

B Kontrak Turunan dari

Kontrak UB - BLU 1 Rasio pendapatan PNBP

terhadap biaya operasional %

161 161

100

2 Jumlah pendapatan BLU

Rupiah 23,109,000,

000

23,108,020,500

100

3 Jumlah pendapatan BLU yang bersumber dari pengelolaan aset Rupiah 246,880,00 0 246,878,000 100 4 Modernisasi pengelolaan keuangan BLU % 100 100 100 C Kontrak Turunan dari

Renstra UB

1 Seminar internasional

Kegiatan

1 0

0

Seminar international akan dilakukan di November (triwulan keempat). Diupayakan untuk dilakukan pada triwulan ke 3 sesuai dengan HUT

FKG UB

2 Mahasiswa outbound

Mahasiswa

0 0

Masa pandemic menghambat kegiatan program yang telah disusun

(31)

Laporan Tinjauan Manajemen Fakultas Kedokteran Gigi Tahun 2020

Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Brawijaya

27

3 Mahasiswa inbound Mahasiswa 0 0 idem

4 Penerbit jurnal

internasional fakultas Jurnal

0

0

5 Jumlah dosen asing (visiting professor)

Orang

2 3

150

Pada triwulan keempat ada 3 dosen asing dalam program 3 in One. Diupayakan bekerjasama dengan

program Majelis Rektor yang bekerjasama dengan Diaspora dan dalam alokasi dana dianggarkan lebih

banyak

6 Jumlah publikasi oleh

profesor Publikasi

0

0

7 Jumlah publikasi oleh doktor, lektor kepala (percepatan guru besar)

Doktor

0

0

8 Jumlah publikasi oleh doktor, non lektor kepala (percepatan lektor kepala)

Doktor

0

0 9 Kerjasama riset internasional Fakultas 2

2

100

Upaya untuk menindaklanjuti pada kegiatan lain di dalam program 3 in One (penelitian, publikasi Bersama),

dan fakultas memberikan fasilitasi skema dana penelitian kolaborasi LN

10 Jumlah prodi terakreditasi

internasional Prodi

0

0

11 Jumlah dosen yang mengikuti konferensi internasional

Dosen

26 2

7.69231 Dalam triwulan keempat target akan tercapai karena FKG

(32)

Laporan Tinjauan Manajemen Fakultas Kedokteran Gigi Tahun 2020

Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Brawijaya

28

menyelenggarakan kongres internasional (November 2020) Terhambat karena masa pandemi

12 Jumlah prodi terakreditasi

"A" Prodi

0

0

13 Jumlah kerjasama nasional

Unit 5 5 100 Menjajagi profil PT/ non PT untuk

menjadi mitra 14 Jumlah kerjasama internasional Unit 1 1 100 idem Persentase Capaian Kontrak Kinerja Dekan

(33)

Laporan Tinjauan Manajemen Fakultas Kedokteran Gigi Tahun 2020

Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Brawijaya

29

● Evaluasi ketercapaian indikator kinerja tambahan (IKT):

a) Evaluasi Ketercapaian Standar Mutu UB

No.

Standar Mutu

UB

Uraian Standar

Target Pemenuhan IKT

Keterangan

Nilai

Capaian

IKT

1 .

Standar Mutu

Pendidikan,

Bagian Kelima,

Standar Penilaian

Pembelajaran,

Pasal 42 Ayat (7)

Surat Keterangan Pendamping

Ijazah bagi mahasiswa yang

dinyatakan lulus paling sedikit

berisi:

a. identitas pemilik SKPI;

b. identitas:

1. perguruan tinggi penyelenggara

program studi;

2. jenjang program pendidikan; dan

3. program studi;

c. capaian pembelajaran program

studi; dan

d. peringkat lulusan program studi

dalam kerangka kualifikasi

nasional.

SKPI minimal berisi aspek no a

sampai d

(NILAI IKT '1' jika tidak

memenuhi dan '4' jika

memenuhi semua elemen

penilaian)

Ada bukti bahwa SKPI

telah berisi minimal aspek

a-d

(34)

Laporan Tinjauan Manajemen Fakultas Kedokteran Gigi Tahun 2020

Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Brawijaya

30

2 .

Standar Mutu

Pendidikan,

Bagian Kelima,

Standar Penilaian

Pembelajaran,

Pasal 43 Ayat (3)

UB melalui Fakultas memberikan

ijazah dan SKPI pendidikan

akademik, vokasi, profesi, dan

spesialis yang ditulis dalam Bahasa

Indonesia dan Bahasa Inggris, serta

disahkan oleh Rektor.

Ada bukti SKPI dibuat untuk

semua jenjang pendidikan,

bilingual dan disahkan Dekan

(NILAI IKT '1' jika tidak

memenuhi dan '4' jika

memenuhi semua elemen

penilaian)

SKPI dibuat untuk semua

jenjang pendidikan,

bilingual dan disahkan

Rektor

4

3.

Standar Mutu

Pendidikan,

Bagian Keenam,

Standar Dosen dan

Tenaga

Kependidikan,

Pasal 53 Ayat (3)

Fakultas melakukan upaya

peningkatan kualifikasi dan

kompetensi tenaga kependidikan

dan/atau pranata laboratorium

pendidikan (PLP) dapat berupa:

a. pemberian kesempatan

belajar/pelatihan/magang;

b. pemberian fasilitas, termasuk

dana untuk

belajar/pelatihan/magang; dan

c. jenjang karir.

Ada bukti upaya peningkatan

kualifikasi dan kompetensi tendik

dan PLP dengan a-c

(NILAI IKT '1' jika tidak

memenuhi dan '4' jika

memenuhi semua elemen

penilaian)

4

4.

Standar Mutu

Pendidikan,

Bagian Kedelapan,

Standar

Pengelolaan

Pembelajaran,

Pasal 75 Ayat (1)

Fakultas memiliki bukti-bukti

program yang terintegrasi dan

sejalan dengan rencana strategi

UB/fakultas/Pascasarjana dan ada

bukti pelaksanaan, monitoring dan

evaluasi, serta tindak lanjut dalam

bentuk laporan.

Ada bukti fakultas menjalankan

monitoring dan evaluasi Renstra

setiap tahun, serta tindak lanjut

dalam bentuk laporan

(NILAI IKT '1' jika tidak

memenuhi dan '4' jika

memenuhi semua elemen

penilaian)

UPPS menjalankan

monitoring dan evaluasi

Renstra setiap tahun, serta

tindak lanjut dalam bentuk

(35)

Laporan Tinjauan Manajemen Fakultas Kedokteran Gigi Tahun 2020

Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Brawijaya

31

5.

Standar Mutu

Pendidikan,

Bagian Kedelapan,

Standar

Pengelolaan

Pembelajaran,

Pasal 75 Ayat (2)

Fakultas memiliki bukti program

terdiri atas:

a. SOP mengenai perencanaan,

pengembangan serta implementasi

kebijakan

UB/fakultas/Pascasarjana;

b. sistem monitoring dan evaluasi

terhadap pelaksanaan setiap

kebijakan

UB/fakultas/Pascasarjana;

c. laporan bulanan/semesteran

mengenai hasil monitoring dan

evaluasi; dan

d. tindak lanjut hasil monitoring

dan evaluasi.

Belum ada bukti implementasi a.

SOP mengenai perencanaan,

pengembangan serta implementasi

kebijakan

UB/fakultas/Pascasarjana;

b. sistem monitoring dan evaluasi

terhadap pelaksanaan setiap

kebijakan

UB/fakultas/Pascasarjana;

c. laporan bulanan/semesteran

mengenai hasil monitoring dan

evaluasi; dan

d. tindak lanjut hasil monitoring

dan evaluasi.

(NILAI IKT '1' jika tidak

memenuhi dan '4' jika

memenuhi semua elemen

penilaian)

Fakultas belum

mempunyai SOP terkait

monitoring dan evaluasi

implementasi kebijakan

UB/FAkultas

(36)

Laporan Tinjauan Manajemen Fakultas Kedokteran Gigi Tahun 2020

Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Brawijaya

32

6.

Standar Mutu

Pendidikan,

Bagian Kedelapan,

Standar

Pengelolaan

Pembelajaran,

Pasal 76

Fakultas dan pascasarjana harus

memiliki:

a. rancangan dan analisis jabatan;

b. uraian tugas;

c. prosedur kerja; dan

d. program peningkatan kompetensi

manajerial yang sistematis untuk

pengelola unit kerja yang

menggambarkan efektivitas dan

efisiensi manajemen operasi di

setiap unit kerja.

Fakultas memiliki:

a. rancangan dan analisis jabatan;

b. uraian tugas;

c. prosedur kerja; dan

d. program peningkatan

kompetensi manajerial yang

sistematis untuk pengelola unit

kerja yang menggambarkan

efektivitas dan efisiensi

manajemen operasi di setiap unit

kerja.

(NILAI IKT '1' jika tidak

memenuhi dan '4' jika

memenuhi semua elemen

penilaian)

Ada bukti UPPS memiliki:

a. rancangan dan analisis

jabatan;

b. uraian tugas;

c. prosedur kerja; dan

d. program peningkatan

kompetensi manajerial

yang sistematis untuk

pengelola unit kerja yang

menggambarkan

efektivitas dan efisiensi

manajemen operasi di

setiap unit kerja.

4

7 .

Standar Mutu

Pendidikan,

Bagian

Kesembilan,

Standar

Pembiayaan

Pembelajaran,

Pasal 92 Ayat (2)

Fakultas dan pascasarjana

melakukan upaya pengembangan

dan penanggulangan kekurangan

dana.

Terdapat upaya yang efektif untuk

pengembangan dan

penanggulangan kekurangan dana

(NILAI IKT '1' jika tidak

memenuhi dan '4' jika

memenuhi semua elemen

penilaian)

Ada bukti upaya yang

efektif untuk

pengembangan dan

penanggulangan

(37)

Laporan Tinjauan Manajemen Fakultas Kedokteran Gigi Tahun 2020

Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Brawijaya

33

8 .

Standar Mutu

Pendidikan,

Bagian

Kesembilan,

Standar

Pembiayaan

Pembelajaran,

Pasal 94 Ayat (7)

Pengelolaan dana pendidikan

diupayakan untuk mendukung

praktik bisnis yang sehat,

berdasarkan kaidah manajemen

pendidikan tinggi yang baik dalam

rangka pemberian layanan yang

bermutu dan berkesinambungan.

Fakultas melakukan praktik bisnis

yang sehat, berdasarkan kaidah

manajemen pendidikan tinggi

yang baik dalam rangka

pemberian layanan yang bermutu

dan berkesinambungan

(NILAI IKT '1' jika tidak

memenuhi dan '4' jika

memenuhi semua elemen

penilaian)

Ada bukti Fakultas

melakukan praktik bisnis

yang sehat, berdasarkan

kaidah manajemen

pendidikan tinggi yang

baik dalam rangka

pemberian layanan yang

bermutu dan

berkesinambungan

4

9.

Standar Mutu

Penelitian, Pasal

100 Ayat (2)

Rencana dan pelaksanaan

penelitian di Fakultas tercakup oleh

agenda tahunan.

Pelaksanaan penelitian Fakultas

mengacu pada roadmap penelitian

UB

(NILAI IKT '1' jika tidak

memenuhi dan '4' jika

memenuhi semua elemen

penilaian)

Ada bukti buku pedoman

penelitian FKG UB yang

memuat roadmap

penelitian UB sebagai

acuan roadmap penelitian

FKG

(38)

Laporan Tinjauan Manajemen Fakultas Kedokteran Gigi Tahun 2020

Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Brawijaya

34

10.

Standar Mutu

Penelitian, Bagian

Ketiga, Standar

Proses Penelitian,

Pasal 103 Ayat (7)

Proses penelitian yang dibiayai UB

mengikuti tahapan sebagai berikut:

a. pengajuan proposal;

b. evaluasi proposal;

c. presentasi rencana penelitian;

d. persetujuan proposal;

e. pelaksanaan penelitian;

f. monitoring dan evaluasi

penelitian;

g. seminar hasil penelitian;

h. pelaporan hasil penelitian; dan

i. publikasi hasil penelitian.

Proses penelitian yang dibiayai

UB mengikuti tahapan no a

sampai i

(NILAI IKT '1' jika tidak

memenuhi dan '4' jika

memenuhi semua elemen

penilaian)

Proses/ tahapan

pelaksanaan penelitian

saasuai SOP yang meliputi

hal -hal tersebut

4

11.

Standar Mutu

Penelitian, Bagian

Kelima, Standar

Peneliti dan

Reviewer

Penelitian, Pasal

105 Ayat (6)

Kualifikasi reviewer penelitian

diatur dalam kode etik reviewer

penelitian, dengan kualifikasi

minimal sebagai berikut:

a. pernah memperoleh hibah

penelitian kompetitif nasional;

b. memiliki artikel yang diterbitkan

di jurnal internasional bereputasi;

c. memahami buku panduan

pelaksanaan penelitian yang akan

digunakan sebagai pedoman

evaluasi;

d. memahami Rencana Strategis

Penelitian UB; dan

Kualifikasi reviewer penelitian

memenuhi unsur no 1 sampai e

(NILAI IKT '1' jika tidak

memenuhi dan '4' jika

memenuhi semua elemen

penilaian)

Ada bukti curriculum vitae

reviewer yang terlibat

dalam pelaksanaan

penelitian FKG

(39)

Laporan Tinjauan Manajemen Fakultas Kedokteran Gigi Tahun 2020

Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Brawijaya

35

e. memiliki sertifikat sebagai

reviewer baik nasional atau UB.

12.

Standar Mutu

Penelitian, Bagian

Keenam, Standar

Sarana dan

Prasarana

Penelitian, Pasal

106 Ayat (1)

Fakultas menyediakan sarana dan

prasarana penunjang penelitian

yang memenuhi standar

laboratorium tipe IV.

Fakultas mengelola laboratorium

penunjang penelitian sesuai

standar laboratorium tipe III

menurut Permenpan no 3 tahun

2010, dengan fasilitas penunjang

peralatan kategori I, II, III dan

bahan kategori umum untuk

tridharma PT dosen dan

mahasiswa

(NILAI IKT '1' jika tidak

memenuhi dan '4' jika

memenuhi semua elemen

penilaian)

Fakultas belum memiliki

laboratorium sesuai

standar tipe III

1

13.

Standar Mutu

Penelitian, Bagian

Ketujuh, Standar

Pengelolaan

Penelitian, Pasal

107 Ayat (6)

Semua dosen, peneliti, Pusat Studi

dan Kelompok Kajian yang

mengelola penelitian sesuai bidang

seperti tercantum dalam Pasal 102

ayat (2) bertanggung jawab kepada

Rektor melalui Ketua LPPM

/Dekan/ketua jurusan dan diunggah

di SIPP.

Ada bukti kontrak penelitian

(NILAI IKT '1' jika tidak

memenuhi dan '4' jika

memenuhi semua elemen

penilaian)

Semua penelitian yang

dibiayai dana PNBP

mempunyai kontrak

peneltian

(40)

Laporan Tinjauan Manajemen Fakultas Kedokteran Gigi Tahun 2020

Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Brawijaya

36

14.

Standar Mutu

Penelitian, Bagian

Ketujuh, Standar

Pengelolaan

Penelitian, Pasal

107 Ayat (10)

BPPM mempunyai tugas

melaksanakan koordinasi,

penyelenggaraan, pemantauan,

evaluasi kegiatan, dan penjaminan

mutu penelitian.

Ada bukti pelaksanaan koordinasi,

penyelenggaraan, pemantauan,

evaluasi kegiatan, dan penjaminan

mutu penelitian (notula rapat atau

berita acara).

(NILAI IKT '1' jika tidak

memenuhi dan '4' jika

memenuhi semua elemen

penilaian)

4

15.

Standar Mutu

Penelitian, Bagian

Ketujuh, Standar

Pengelolaan

Penelitian, Pasal

107 Ayat (14)

BPPM wajib menyampaikan

Laporan Kinerja Penelitian kepada

Dekan dan wajib mengunggah

Laporan Kinerja di SIPP minimal

sekali dalam setahun.

Ada bukti penyampaian Laporan

Kinerja Penelitian kepada Dekan

(NILAI IKT '1' jika tidak

memenuhi dan '4' jika

memenuhi semua elemen

penilaian)

1

16.

Standar Mutu

Penelitian, Bagian

Kesepuluh,

Standar Capaian

Penelitian, Pasal

112 Ayat (13)

Karya inovatif yang mendapat

penghargaan dalam 5 tahun terakhir

berjumlah lebih dari 5.

Ada bukti penghargaan karya

inovatif

(NILAI IKT '1' jika tidak

memenuhi dan '4' jika

memenuhi semua elemen

penilaian)

Salah satu karya

mahasiswa mendapat

penghargaan sebagai karya

inovatif

4

17.

Standar Mutu

PkM, Pasal 116

Ayat (4)

Fakultas memiliki dokumen

pedoman pengelolaan PkM yang

dikembangkan dan dipublikasikan

oleh institusi, mencakup

aspek-aspek:

Ada bukti dokumen pedoman

(NILAI IKT '1' jika tidak

memenuhi dan '4' jika

memenuhi semua elemen

penilaian)

(41)

Laporan Tinjauan Manajemen Fakultas Kedokteran Gigi Tahun 2020

Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Brawijaya

37

a. kebijakan dasar PkM yang

meliputi arah dan fokus, jenis dan

rekam jejak PkM unggulan, pola

kerjasama dengan pihak luar,

pendanaan, sistem kompetisi;

b. penanganan plagiasi, paten dan

hak atas kekayaan intektual;

c. rencana dan pelaksanaan PkM

yang mencakup agenda tahunan;

d. peraturan pengusulan proposal

PkM dan pelaksanaannya yang

terdokumentasi dengan baik serta

mudah diakses oleh semua pihak;

e. komitmen pendanaan;

f. penyediaan sarana dan prasarana;

dan

g. sistem informasi yang terpusat

untuk monitoring, evaluasi dan

menyimpan hasil kegiatan PkM

melalui SIPP yang mudah diakses

oleh pemangku kepentingan.

(42)

Laporan Tinjauan Manajemen Fakultas Kedokteran Gigi Tahun 2020

Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Brawijaya

38

18

Standar Mutu

PkM, Bagian

Kedua, Standar Isi

PkM, Pasal 118

Ayat (1)

Rencana Strategis PkM Fakultas

mengacu pada Rencana Strategis

PkM UB pada 6 (enam) bidang,

yaitu (1) Pemberdayaan

Masyarakat dan Pengembangan

Ekonomi (2) Transfer dan Difusi

Teknologi (3) Inovasi Ilmu

Pengetahuan dan Teknologi serta

Kelembagaan (4) Pengembangan

Kearifan Lokal (5) Pelayanan

Sosial Dasar (6) Mitigasi Bencana,

Adaptasi Perubahan Iklim dan

Ketangguhan.

Ada bukti Renstra PkM Fakultas

mengacu pada 6 bidang.

(NILAI IKT '1' jika tidak

memenuhi dan '4' jika

memenuhi semua elemen

penilaian)

1

19

Standar Mutu

PkM, Bagian

Ketujuh, Standar

Pengelolaan PkM,

Pasal 123 Ayat

(10)

BPPM wajib menyampaikan

laporan kinerja PkM kepada Dekan

dan wajib mengunggah Laporan

Kinerja PkM di SIPP minimal

sekali dalam setahun.

BPPM wajib menyampaikan

laporan kinerja PkM kepada

Dekan dan wajib mengunggah

Laporan Kinerja PkM di SIPP

minimal sekali dalam setahun.

(NILAI IKT '1' jika tidak

memenuhi dan '4' jika

memenuhi semua elemen

penilaian)

(43)

Laporan Tinjauan Manajemen Fakultas Kedokteran Gigi Tahun 2020

Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Brawijaya

39

20.

Standar Kerjasama

Tridharma, Bagian

Keempat,

Kerjasama Bidang

Akademik Antara

UB dengan Dunia

Usaha dan/atau

Pihak Lain, Pasal

147

Kerjasama bidang akademik antara

Fakultas dengan dunia usaha

dan/atau pihak lain dapat dilakukan

melalui:

a. pengembangan sumber daya

manusia;

b. penelitian dan/atau pengabdian

kepada masyarakat;

c. pemerolehan angka kredit

dan/atau satuan lain yang sejenis;

d. pemanfaatan bersama berbagai

sumber daya;

e. penerbitan jurnal/terbitan berkala

ilmiah;

f. penyelenggaraan seminar

bersama;

g. layanan keahlian praktis oleh

dosen tamu yang berasal dari dunia

usaha;

h. pemberian beasiswa atau bantuan

biaya pendidikan; dan/atau

i. bentuk lain yang dianggap perlu.

Ada bukti pelaksanaan perjanjian

kerjasama antar fakultas dengan

dunia usaha dan/atau pihak lain

(NILAI IKT '1' jika tidak

memenuhi dan '4' jika

memenuhi semua elemen

penilaian)

Fakultasmempunyai

Kerjasama dengan pihak

PT/Industri yang

memanfaatkan persama

sumber daya,

penyelenggaran seminar,

pengembangan sumber

daya manusia, penelitian

dan pengmas, dan terbitan

jurnal

(44)

Laporan Tinjauan Manajemen Fakultas Kedokteran Gigi Tahun 2020

Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Brawijaya

40

21

(WD 2 +

unit

kerjasama)

Standar Kerjasama

Tridharma, Bagian

Keenam,

Kerjasama

Non-akademik UB

dengan Dunia

Usaha dan/atau

Pihak Lain, Pasal

162

Kerjasama bidang nonakademik

antara Fakultas dengan dunia usaha

dan/atau pihak lain dapat dilakukan

melalui:

a. pendayagunaan aset;

b. penggalangan dana;

c. jasa dan royalti penggunaan hak

kekayaan intelektual;

d. pengembangan sumberdaya

manusia;

e. pengurangan tarif;

f. koordinator kegiatan; dan

g. pemberdayaan masyarakat;

dan/atau

h. bentuk lain yang dianggap perlu.

Ada bukti pelaksanaan perjanjian

kerjasama antar fakultas dengan

dunia usaha dan/atau pihak lain

(NILAI IKT '1' jika tidak

memenuhi dan '4' jika

memenuhi semua elemen

penilaian)

4

22 (DEKAN

+ unit

kerjasama)

Standar Kerjasama

Tridharma, Bagian

Ketujuh,

Ketentuan

Kerjasama, Pasal

171 Ayat (2)

Perjanjian kerjasama sebagaimana

dimaksud pada ayat (1) paling

sedikit memuat:

a. waktu penandatanganan

kerjasama;

b. identitas para pihak yang

membuat kerjasama;

c. ruang lingkup kerjasama;

d. hak dan kewajiban

masing-masing pihak secara timbal balik;

e. jangka waktu kerjasama;

Perjanjian kerjasama memuat

unsur noa sampai h

(NILAI IKT '1' jika tidak

memenuhi dan '4' jika

memenuhi semua elemen

(45)

Laporan Tinjauan Manajemen Fakultas Kedokteran Gigi Tahun 2020

Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Brawijaya

41

f. keadaan kahar (force majeur);

g. penyelesaian sengketa para pihak

dalam kerjasama; dan

h. sanksi atas pelanggaran

kerjasama.

b) Evaluasi Ketercapaian Renstra Unit

Dalam bidang pendidikan, di dalam rencana strategis ketercapaian berdasarkan indicator kinerja adalah sebagai berikut:

No Program Target Pemenuhan Indikator

Kinerja

Pemenuhan Indikator

Kinerja Keterangan Pemenuhan Indikator Kinerja

1 Pengembangan mutu kurikulum menuju

standar internasional:

Kerjasama LN=2 Penyertaan dalam forum LN=1

Tersusunnya dokumen kurikulum =20% Sesuai dengan indicator kinerja yang tertulis di renstra

Rata rata = 75%

Belum memenuhi (karena masih fokus pada pemenuhan kriteria sesuai dengan akreditasi nasional yang baru)

2 Pengembangan isi dan proses

pembelajaran kurikulum NAsional

Sesuai dengan indicator

kinerja yang tertulis di renstra Rata-rata 75%

Belum memenuhi (terutama belum tersusunnya dokumen kurikulum sesuai panduan Kemendikbud dan masih belum

Gambar

Tabel 1.1  sampai Tabel
Tabel 3a1  (Dosen Tetap

Referensi

Dokumen terkait

INDUSTRI DASAR KIMIA ( Basic Industry and Chemical

Jadi jelaslah bahwa hadits-hadits itu bukan bermakna "Zakat Fithrah" itu wajib hanya diberikan untuk fakir/miskin agar mereka terbebas dari kelaparan

Sehubungan dengan adanya transisi organisasi di bidang kebudayaan yang semula tergabung dengan Departemen Pendidikan dan Kebudayaan menjadi Kementerian Kebudayaan

Ronald Adrian,dalam jurnal yang berjudul ”Penerapan Metode K-Means Untuk Clustering Mahasiswa Berdasarkan Nilai Akademik Dengan Weka Interface Studi Kasus Pada

Penyusunan Rencana Strategis (Renstra) Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Solok adalah untuk memberi arahan kepada pelaksanaan strategi, program dan kebijakan

Penelitian ini membahas materi tajwid pada mata pelajaran qur’an hadist penelitian ini menggunakan data-data kualitatif yang akan mengetahui bagaimana

¾ Booking (kode_book, nama_pelanggan, nama_pic, tgl_kirim, judul, pembayar, dokumen, tgl_transmisi, waktu_mulai, waktu_selesai, asal, tujuan, video_standar,

a) Perbedaan yang pertama adalah, bahwa pendekatan tradisional berusaha memantau dan meningkatkan proses bisnis yang ada saat ini. Pendekatan ini mungkin melampaui