KITA ADALAH SAUDARA
Minggu Biasa– 6 Juni 2021GKI Nurdin
Saat Teduh
BERHIMPUN
PANGGILAN BERIBADAH
Pnt. Umat Tuhan yang terkasih, selamat pagi. Majelis Jemaat GKI Nurdin mengucapkan selamat bergabung dan bersekutu dalam Ibadah Minggu live streaming di GKI Nurdin.
Tuhan telah menyatukan kita di dalam sebuah persekutuan yang indah. Bukan karena hubungan darah atau
kekeluargaan saja, melainkan karena Tuhan Yesus sendiri yang telah menetapkannya. Anugerah ini telah menjadi bagian tak terpisahkan dalam kehidupan orang percaya, yaitu menjadi saudara seiman di dalam sebuah persekutuan. Di sinilah kita dapat saling menjaga, merawat dan
menumbuhkan iman percaya kepada Allah.
Dengan segenap saudara seiman dari rumah masing-masing, mari mengangkat hati dan memuji Allah kita yang besar.
(Berdiri)
NYANYIAN UMAT
PKJ 4:1-2 – Angkatlah Hatimu Pada Tuhan 1. Angkatlah hatimu pada Tuhan,
bunyikan kecapi dan menari. Jangan lupa bawa persembahan. Mari kawan, Ajak teman
bersama menyembah.
Refrein:
Sorak-sorak, sorak Haleluya! Mari, mari, mari, nyanyilah Pujilah Tuhan yang Mahakudus. Mari kawan, ajak teman
bernyanyilah terus.
(Prosesi dilangsungkan di bait 2)
2. Janganlah mengaku anak Tuhan Jika engkau mengeraskan hati Jadilah pelaku firman Tuhan Mari kawan, ajak teman bersama menyembah. (Reff.)
VOTUM
PF Pertolongan kita adalah dalam nama Tuhan, yang menjadikan langit dan bumi.
Umat (menyanyikan) Amin
SALAM
PF Tuhan beserta saudara! Umat dan beserta saudara juga! PF Umat dipersilakan duduk
KATA PEMBUKA
(Duduk)PL Umat Tuhan,
Ada yang mengatakan blood makes you related, but loyalty makes you family. Artinya kurang lebih, darah membuat kita terhubung satu dengan yang lain, sementara kesetiaan membuat kita jadi sebuah keluarga.
Jika disederhanakan, demikianlah kita membangun kualitas relasi kita di dalam persekutuan, khususnya GKI Nurdin. Bukan ikatan darah yang menyatukan kita, melainkan Kristus sendiri. Kita bersaudara bukan hanya karena kita bertemu di gereja atau karena kita beribadah online di jam yang sama, tapi juga karena kasih dan kesetiaan Tuhan serta partisipasi aktif kita dalam membangun gerejaNya. Tuhan merancang kebaikan bagi kita semua yang telah dipertemukan dan dibentuk dalam
persekutuan orang beriman.
Karena itu di bawah tema Kita adalah Saudara kita akan kembali disegarkan tentang makna persaudaraan di dalam Tuhan. Biarlah hati dan pikiran kita dapat terbuka dan siap menyambut firmanNya.
NYANYIAN UMAT
Pembukaan: NKB 111: 1 & 5 – Gereja Bagai Bahtera
1. Gereja bagai bahtera di laut yang seram
mengarahkan haluannya ke pantai seberang. Mengamuklah samudera dan badai menderu;
gelombang zaman menghempas, yang sulit ditempuh. Penumpang pun bertanyalah selagi berjerih:
Betapa jauh, dimanakah labuhan abadi?
Refrein:
Tuhan, tolonglah! Tuhan, tolonglah! Tanpa Dikau semua binasa kelak. Ya Tuhan tolonglah!
5. Gereja bagai bahtera di laut yang seram,
mengarahkan haluannya ke pantai seberang. Hai ‘kau yang takut dan resah, ‘kau tak sendirian; teman sejalan banyaklah dan Tuhan di depan! Bersama-sama majulah, bertahan berteguh; tujuan akhir adalah labuhan Tuhanmu! (Reff.)
PENGAKUAN DOSA
Pnt. Marilah kita berdoa, mengakui segenap dosa kita di hadapan Tuhan. (Jeda sejenak)
Ya Tuhan,
Kami menyadari kesalahan dan pelanggaran yang telah kami perbuat. Seringkali kami gagal memahami kehendak-Mu, hingga bahkan menolak melakukan perintah-Mu. Sebagai
keluarga yang dipersatukan dalam kasih Kristus, kami kadang tidak bersungguh-sungguh menyatakan pengakuan dosa dan pertobatan kami.
Kami melukai hati sesama kami, mengabaikan keberadaan orang-orang tertentu karena perbedaan latar belakang. Kami juga mungkin mencederai citra diri sesama kami lewat bullying, cibiran, candaan yang merendahkan, gossip, bahkan melukai mereka dengan menggunakan kelemahan atau kekurangan yang ada pada diri mereka.
Tuhan, ampunilah kami.
Mampukan kami untuk mengendalikan pikiran, perasaan, dan tindakan kami, agar tidak menjadi batu sandungan bagi sesama kami. Biarlah kehidupan kami, sebagai keluarga di dalam Tuhan, semakin menunjukkan citra Tuhan dari
dalamnya kepada sekitar kami. Agar nama Tuhan senantiasa dipermuliakan, lewat kehidupan dan pelayanan kami. Di dalam Kristus, kami berdoa dan memohon ampun. Amin.
NYANYIAN UMAT
Pengakuan Dosa: KJ 467: 1-3 – Tuhanku Bila Hati Kawanku 1. Tuhanku, bila hati kawanku
terluka oleh tingkah ujarku, dan kehendakku jadi panduku, ampunilah.
2. Jikalau tuturku tak semena dan aku tolak orang berkesah, pikiran dan tuturku bercela, ampunilah.
3. Dan hari ini aku bersembah serta padaMu, Bapa, berserah, berikan daku kasihMu mesra. Amin, amin.
BERITA ANUGERAH
(Berdiri)PF Umat diundang untuk berdiri
Bagi setiap kita yang telah mengakui dosanya di hadapan Tuhan, dengarkanlah berita pengampunan yang tertulis di dalam Yesaya 44: 22 :
”Aku telah menghapus segala dosa pemberontakanmu seperti kabut diterbangkan angin dan segala dosamu seperti awan yang tertiup. Kembalilah kepada-Ku, sebab Aku telah menebus engkau!”
Di dalam Kristus engkau telah diampuni!
Umat Di dalam Kristus engkau pun telah diampuni! PF Damai Kristus bagimu!
(Pendeta memberikan salam kepada kantoria, penatua dan umat)
Umat Damai Kristus bagimu juga!
NYANYIAN UMAT
PKJ 98: 1-2 – Ya Roh Kudus Baharuilah
1. Ya Roh Kudus, baharuilah dan persatukanlah kami. Sadarkanlah kami ikut kehendakMu wujudkan keesaan. Ya Roh Kudus, baharuilah dan persatukanlah kami dalam satu g’reja yang terus bersaksi di kancah dunia. 2. Ya Roh Kudus, baharuilah dan persatukanlah kami.
Tuntun hidup kami, saling mengasihi dan jauhkan perpecahan. Ya Roh Kudus, baharuilah dan persatukanlah kami.
Sambut doa kami dalam perjuangan di kancah dunia.
PELAYANAN FIRMAN
DOA EPIKLESE
(Duduk)PF Umat dipersilakan duduk, mari kita berdoa...
BACAAN PERTAMA
Lektor Pembacaan Kejadian 3:8-15
(lektor membacakan Kejadian 3: 8-15) Demikianlah sabda Tuhan!
Umat Syukur kepada Allah! ANTAR BACAAN
L Antar bacaan diambil dari Mazmur 130 (menyanyikan Mazmur 130)
BACAAN KEDUA
L Pembacaan Surat 2 Korintus 4:13 – 5:1. (lektor membacakan 2 Korintus 4:13 – 5:1)
Demikianlah sabda Tuhan! Umat Syukur kepada Allah!
BACAAN INJIL
(Berdiri)PF Mari kita berdiri untuk menyambut Injil-Nya! Umat (Menyanyikan) PKJ 35 Suci, Suci, Suci
Suci, suci, suci, jiwaku menyembah-Mu Hatiku mengagungkan-Mu
Suci, Kau, Tuhan
PF Injil Tuhan kita Yesus Kristus menurut Markus 3:20-35. (Pelayan Firman membacakan Markus 3:20-35)
Demikianlah Injil Tuhan Yesus Kristus.
Berbahagialah mereka yang mendengarkan Firman Allah dan yang memeliharanya.
Umat (menyanyikan) Haleluya
KHOTBAH
(Duduk)
(durasi khotbah maksimal 25 menit)
SAAT HENING
Dilakukan tanpa ada suara apapun
PENGAKUAN IMAN RASULI
(Berdiri)
Penatua Mari kita berdiri.
Bersama dengan umat Allah di masa lalu, masa kini, dan masa depan, mengingat janji baptisan kita dengan mengikrarkan Pengakuan Iman Rasuli…
Umat ....
Penatua Umat dipersilakan duduk
DOA SYAFAAT
(Duduk)
PELAYANAN PERSEMBAHAN
PENGANTAR PERSEMBAHAN
Pnt. Tibalah saatnya bagi kita untuk menyampaikan persembahan kepada Tuhan. Ingatlah firman Tuhan dari Yunus 2 : 9 yang menyatakan:
”Tetapi aku, dengan ucapan syukur akan kupersembahkan
korbankepada-Mu; apa yang kunazarkan akan kubayar. Keselamatanadalah dari TUHAN!"
Saudara dapat mengirimkan persembahan melalui nomor rekening GKI Nurdin yang tertera pada layar atau yang juga dimuat di dalam Warta Jemaat online. Persembahan juga dapat dimasukkan ke dalam amplop dan diserahkan
NYANYIAN UMAT
PKJ 146: 1-3 – Bawa Persembahanmu
1. Bawa persembahanmu dalam rumah Tuhan dengan rela hatimu, janganlah jemu. Bawa persembahanmu, bawa dengan suka.
Refrein:
Bawa persembahanmu, tanda sukacitamu. Bawa persembahanmu, ucaplah syukur. 2. Rahmat Tuhan padamu tidak tertandingi
oleh apa saja pun dalam dunia.
Kasih dan karunia sudah kau terima. (Reff.) 3. Persembahkan dirimu untuk Tuhan pakai
agar kerajaanNya makin nyatalah.
Damai dan sejahtera diberikan Tuhan. (Reff.)
DOA PERSEMBAHAN
Penatua Umat diundang berdiri, Mari kita berdoa (jeda sejenak)
Terima kasih Tuhan untuk limpah kasih dan berkat yang Engkau karuniakan bagi kami. Di tengah keterbatasan yang ada, kami ingin terus menyampaikan ungkapan syukur kami kepadaMu. Kuduskanlah persembahan ini agar berguna bagi pekerjaan pelayanan gerejaMu, GKI Nurdin. Pakailah kami juga sebagai orang percaya, untuk mempersembahkan hidup kami kepada-Mu.
Inilah doa dan ungkapan syukur kami, yang kami taruhkan di dalam nama Tuhan Yesus Kristus, Tuhan dan Juruselamat kami yang hidup. Amin.
PENGUTUSAN
PF Saudaraku,Menjadi saudara kadang bukan hal yang mudah. Layaknya hubungan saudara pada umumnya, selalu akan ada gesekan atau perselisihan. Namun, ketika mata kita tertuju pada Allah yang kita layani, niscaya ada hati yang lebih ikhlas dan semakin berani untuk saling menerima dan menolong dalam mengerjakan pelayanan kepada Tuhan dan sesama.
Sebab demikianlah Tuhan menginginkan kita hidup dalam damai sejahtera dan untuk menjadi duta damai-Nya di dunia.
NYANYIAN UMAT
PKJ 267 – Damai di DuniaDamai di dunia dan kitalah dutanya. Damai sejahtera, amalkanlah maknanya, Allah, Bapa kita, kita anakNya,
rukun bersaudara penuh bahagia. Damai di dunia dan inilah saatnya. Ucapkan ikrarmu, jalankan perintahNya, setiap kata dan karya kita memuji namaNya. Damai di dunia, kini dan selamanya.
PENGUTUSAN
PF Arahkanlah hatimu kepada Tuhan!
Umat Kami mengarahkan hati kami kepada Tuhan PF Jadilah saksi Kristus!
Umat Syukur kepada Allah! PF Terpujilah Tuhan! Umat kini dan selamanya.
BERKAT
PF Terimalah berkat dari Tuhan:
Tuhan memberkati engkau dan melindungi engkau; Tuhan menyinari engkau dengan wajah-Nya dan memberi engkau kasih karunia;
Tuhan menghadapkan wajah-Nya kepadamu dan memberi engkau damai sejahtera
dari sekarang dan sampai selama-lamanya. Umat (menyanyikan) Haleluya Amin
NYANYIAN PROSESI PKJ 267 – Damai di Dunia
Damai di dunia dan kitalah dutanya. Damai sejahtera, amalkanlah maknanya, Allah, Bapa kita, kita anakNya,
rukun bersaudara penuh bahagia. Damai di dunia dan inilah saatnya. Ucapkan ikrarmu, jalankan perintahNya, setiap kata dan karya kita memuji namaNya. Damai di dunia, kini dan selamanya.
Kini dan selamanya.