KATA PENGANTAR
Rencana Kinerja Tahunan (RKT) Pusat Karantina Hewan dan Keamanan Hayati Hewani (PKH Kehani) 2014 merupakan salah satu keharusan unit kerja Badan Karantina Pertanian (Barantan) sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan akuntabilitas kinerja. Melalui RKT ini diharapkan arah pencapaian Rencana Strategis (Renstra) dan perencanaan PKH Kehani menjadi optimal dan terukur.
Sesuai dengan arahan teknis dibidang reformasi perencanaan dan penganggaran, RKT PKH Kehani 2010-2014 disusun mengikuti langkah-langkah yang telah ditentukan, sehingga memiliki keterkaitan yang lebih memadai dalam hubungannya dengan Renstra PKH Kehani dan Renstra Barantan.
Rencana Kinerja Tahunan 2014 merupakan dokumen acuan perencanaan dan pelaksanaan kinerja bagi seluruh jajaran PKH Kehani. Melalui RKT ini kami berharap pihak terkait pada umumnya dapat memahami apa rencana dan upaya PKH Kehani dalam melaksanakan penyusunan kebijakan teknis perkarantinaan hewan dan pengawasan keamanan hayati hewani.
Kami sangat mengharapakan PKH Kehani dapat merealisasikan RKT 2014 dengan baik sehingga sasaran Renstra PKH Kehani dapat diwujudkan secara optimal.
Jakarta, 2013 Kepala Pusat Karantina Hewan dan
Keamanan Hayati Hewani,
drh. Sujarwanto, MM NIP. 1960.0301.1989.02.1.001
RKT Pusat Karantina Hewan dan Keamanan Hayati Hewani TA 2014 Page 2
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar BelakangDengan adanya perubahan paradigma dalam penyusunan program dan kegiatan serta anggaran yang berbasis Kinerja pada lembaga dan instansi pemerintahan yang semula disusun berdasarkan besarnya dana yang akan dihabiskan menjadi berapa besar kinerja yang dapat dihasilkan (Result Oriented Goverment), dimana setiap program dan kegiatan yang dilaksanakan oleh Penyelenggara Negara harus dapat dipertanggungjawabkan kinerja atau hasil akhir kepada masyarakat atau rakyat sebagai pemegang kedaulatan tertinggi negara sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Sesuai dengan Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 29 Tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, maka Pusat Karantina Hewan dan Keamanan Hayati Hewani sebagai salah satu unit eselon II lingkup Badan Karantina Pertanian wajib menyusun Rencana Kinerja Tahunan tahun 2014 berdasarkan Rencana Strategis (Renstra) Pusat Karantina Hewan dan Keamanan Hayati Hewani 2010 – 2014.
Perencanaan Kinerja Tahunan merupakan proses penyusunan rencana kinerja sebagai penjabaran dari sasaran dan program yang telah ditetapkan dalam rencana strategis, yang akan dilaksanakan
oleh Pusat Karantina Hewan dan Keamanan Hayati Hewani melalui berbagai kegiatan tahunan.
Dengan adanya dokumen Rencana Kinerja Tahunan ini Pusat Karantina Hewan dan Keamanan Hayati Hewani ini diharapkan mampu mendorong dan mendukung Peningkatan Kinerja Badan Karantina Pertanian dalam mewujudkan visi, misi dan tujuan Badan Karantina Pertanian sesuai dengan Rencana Strategis Badan Karantina Pertanian tahun 2010 – 2014.
1.2. Tujuan
Penyusunan Rencana Kinerja Tahunan TA 2014 Pusat Karantina Hewan dan Keamanan Hayati Hewani ini bertujuan untuk :
a) Mengidentifikasi kegiatan-kegiatan Pusat Karantina Hewan dan Keamanan Hayati Hewani sesuai dengan Renstra. tahun 2010 – 2014 dan kondisi lingkungan strategik
b) Memperhitungkan rencana anggaran yang diperlukan untuk kegiatan Pusat Karantina Hewan dan Keamanan Hayati Hewani Tahun 2014
RKT Pusat Karantina Hewan dan Keamanan Hayati Hewani TA 2014 Page 4
BAB II
VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN
PUSAT KARANTINA HEWAN DAN KEAMANAN HAYATI HEWANI
TAHUN 2014
Rencana kegiatan Pusat Karantina Hewan dan Keamanan Hayati Hewani Tahun 2014 harus disesuaikan dengan Rencana Strategis Pusat Karantina Hewan dan Keamanan Hayati Hewani Tahun 2010 – 2014 yang akan dijabarkan sebagai berikut:
2.1. Visi dam Misi Visi
“Menjadi Pusat Teknisyang Tangguh dan Terpercaya’
dalam Penyusunan Kebijakan Perlindungan Kelestarian Sumberdaya Alam Hayati Hewani, Lingkungan dan
Keanekaragaman Hayati serta Keamanan Pangan Hewani”
Misi
Dengan mempertimbangkan tugas Pokok dan Fungsi, Prioritas Nasional dan Kebijakan Kementerian Pertanian, dan Kebijakan Barantan, serta untuk menjabarkan visi, maka Pusat KHKehani mempunyai misi yaitu:
1. Mewujudkan kebijakan perlindungan kelestarian sumberdaya alam hayati hewan dari serangan hama dan penyakit hewan karantina (HPHK);
3. Mewujudkan kebijakan fasilitasi perdagangan dalam rangka mempertahankan dan meningkatkan akses pasar komoditas hewan dan produk hewan;
4. Meningkatkan Citra dan Kualitas Layanan Publik.
2.2. Tujuan dan Sasaran
Tujuan
Visi dan Misi memiliki sifat yang relatif sulit diukur secara langsung, oleh karena itu perlu diturunkan/diderivasi menjadi tujuan dan sasaran strategis. Tujuan merupakan pernyataan tentang apa yang ingin dicapai oleh Pusat KHKehani kedepan. Pusat KH Kehani memiliki tugas dan fungsi : melaksnakan penyusunan kebijakan teknis,
pemberian bimbingan teknis, dan pemantauan, serta evaluasi di bidang karantina hewan dan pengawasan keamanan hayati hewani.
dengan demikian, hasil yang diharapkan adalah tingkat efektifitas penyelenggaraannya. Oleh karena itu, Pusat KHKehani menetapkan tujuan utama sebagai berikut:
1. Melaksanakan dan meningkatkan efektifitas dan efisiensi penyusunan kebijakan perkarantinaan hewan dan pengawasan keamanan hayati hewani.
Mengingat penyusunan kebijakan perkarantinaan hewan dan pengawasan keamanan hayati akan berpengaruh terhadap pelayanan kepada publik dan merupakan salah satu instansi yang menggunakan sumberdaya Pemerintah termasuk APBN, maka perlu
RKT Pusat Karantina Hewan dan Keamanan Hayati Hewani TA 2014 Page 6
menetapkan tujuan yang berkaitan dengan prinsip pelayanan publik dan penyelenggaraan kepemerintahan.
2. Meningkatkan Kualitas Sumberdaya dan Implementasi Prinsip Tata Pemerintahan yang Baik
Untuk dapat mengukur keberhasilan visi dan misi maka tujuan harus memiliki indikator keberhasilan. Indikator keberhasilan tujuan diukur dari:
a. Tingkat kepatuhan dan kepuasan aparatur dan pengguna jasa karantina, terhadap kebijakan karantina hewan dan pengawasan keamanan hayati hewani;
b. Tingkat efektifitas pengendalian ancaman risiko yang berhubungan dengan masuk dan menyebarnya HPHK, serta bahan pangan hewani yang tidak sesuai dengan standar keamanan pangan nasional;
c. Tingkat efektifitas dukungan ekspor terhadap komoditas hewan dan produk hewan serta produk tertentu yang dipersyaratkan. Sasaran
Sasaran strategis merupakan penjabaran dari tujuan dengan arah yang lebih terukur. Sasaran Strategis Pusat KHKehani menterjemahkan pencapaian misi sehingga berorientasi pada proses internal utama yang berkaitan dengan tugas pokok dan fungsi yang ditetapkan berdasarkan peraturan perundangan, dan berkontribusi langsung pada pencapaian tujuan utama. Pusat KHKehani
menetapkan sasaran strategis berupa “Peningkatan Kualitas Kebijakan Karantina Hewan dan Pengawasan Keamanan Hayati Hewani”.
RKT Pusat Karantina Hewan dan Keamanan Hayati Hewani TA 2014 Page 8
BAB III
KEGIATAN PUSAT KARANTINA HEWAN
DAN KEAMANAN HAYATI HEWANI
Sesuai dengan Rencana Strategis Badan Karantina Pertanian yang memiliki program Peningkatan Kualitas Pengkarantinaan Pertanian dan Pengawasan Keamanan Hayati dimana salah satu sasarannya melekat pada tupoksi Pusat Karantina Hewan dan Keamanan Hayati Hewani yaitu “Peningkatan Sistem Karantina Hewan dan Keamanan hayati hewani” Kegiatan prioritas yang melekat pada Pusat Karantina Hewan dan Keamanan Hayati Hewani dengan sasaran “Kebijakan Teknis Yang Efektif Dalam Operasional Pencegahan Masuk, Menyebar dan Keluarnya HPHK, Pangan Hewani Yang Tidak Aman Serta Media Lain Yang Mengancam Kelestarian Sumberdaya Hayati Hewani dan Kesehatan Pangan Hewani. Indikator kinerja dari kegiatan ini adalah jumlah rumusan kebijakan teknis operasional karantina hewan dan keamanan hayati hewani yang dihasilkan/disempurnakan dan dapat diimplementasikan dalam operasional pelayanan dan pengawasan.
Dalam rangka pencapaian sasaran kegiatan ini maka pada tahun 2014 direncanakan menyusun beberapa kebijakan karantina hewan dan keamanan hayati hewani, yaitu :
1) Tata Cara Tindakan Karantina Hewan Transit
2) Revisi Dokumen Karantina Hewan dan Jenis Media Pembawa 3) Revisi Penggolongan HPHK dan Jenis Media Pembawa
4) Pedoman Tindakan Karantina Terhadap Bahan Biologik Reproduksi 5) Persyaratan dan Tindakan KH Terhadap Ekspor Sarang Walet ke China 6) Pedoman Pengawasan & Tindakan Karantina Terhadap Kulit
7) Pedoman Tindakan Karantina Hewan Terhadap MBM
8) Penyempurnaan Persyaratan dan Tindakan Karantina Terhadap Pakan dan Bahan Pembuat Pakan Ternak
9) Pedoman Pengawasan dan Tindakan Karantina Terhadap Vektor
RENCANA KINERJA TAHUNAN
Unit Eselon II : Pusat Karantina Hewan dan Keamanan Hayati Hewani
RKT Pusat Karantina Hewan dan Keamanan Hayati Hewani TA 2014 Page 10
Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target
(1) (2) (3)
Kebijakan teknis yang efektif dalam operasional pencegahan masuk, menyebar dan keluarnya HPHK, Pangan Hewani yang tidak aman serta media lain yang mengancam kelestarian sumberdaya hayati hewani dan
kesehatan pangan hewani
Jumlah rumusan kebijakan teknis operasional karantina hewan yang
dihasilkan/disempurnakan dan dapat berimplementasi dalam operasional pelayanan dan pengawasan.