• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III GAMBARAN UMUM PELAKSANAAN PENDIDIKAN DI MI YMI WONOPRINGGO 04 PEKALONGAN. A. Keadaan Umum MI YMI Wonopringgo 04 Pekalongan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB III GAMBARAN UMUM PELAKSANAAN PENDIDIKAN DI MI YMI WONOPRINGGO 04 PEKALONGAN. A. Keadaan Umum MI YMI Wonopringgo 04 Pekalongan"

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

BAB III

GAMBARAN UMUM PELAKSANAAN PENDIDIKAN DI MI YMI WONOPRINGGO 04 PEKALONGAN A. Keadaan Umum MI YMI Wonopringgo 04 Pekalongan

1. Sejarah Berdirinya MI YMI Wonopringgo 04 Pekalongan

Pendidikan keagamaan adalah dasar bagi pembentukan kepribadian dan watak anak menjadi pribadi-pribadi yang Islami. Oleh karenanya nilai-nilai luhur Islam hendaknya dapat diaktualisasikan dalam pendidikan formal brupa pendidikan akhlak dalam pembelajaran Aqidah Akhlak yang tepat dan dapat menjawab keinginan masyarakat yang ingin memperoleh hasil nyata dari suatu proses pendidikan dalam satuan pendidikan atau lembaga pendidikan.

Salah satu lembaga pendidikan adalah sekolah atau madrasah yang menyelenggarakan kegiatan proses belajar mengajar untuk membimbing, mendidik, melatih serta mengembangkan kreatifitas anak didiknya. Keberadaan sekolah atau madrasah terutama di tingkat dasar sangat penting sekali dalam membentuk generasi penerus yang cerdas, berkualitas, dan berakhlakul karimah.

Berangkat dari arti pentingnya sebuah lembaga pendidikan terutama pendidikan yang bercirikan Islam, maka sekitar tahun 1998 muncul gagasan dari tokoh agama di Desa Pegaden Tengah Kecamatan Wonopringgo yang diprakasai oleh KH Mufti, H. Tamrin dan A. Baedlowi menyelenggarakan Madrasah Ibtidiyah (MI) YMI Wonopringgo yang menjadi bagian (filial) dari MI YMI Wonopringgo 01 yang terletak di

(2)

Kampus YMI Sedayu Pegaden tengah Wonopringgo Kabupaten Pekalongan.1

Dulu sebelum MI YMI Wonopringgo 04 Kabupaten Pekalongan ini berdiri, kebanyakaan anak anak di desa Pegaden Tengah menempuh pendidikan tingkat dasar di MI YMI Wonopringgo 01 sebagai satu-satunya MI yang terdekat. Meskipun anak-anak menempuh jarak sekitar setengah KM perjalanan dengan jalan kaki, namun semangat mereka tidak pernah surut dan berputus asa. Melihat semangat anak-anak tersebut, maka pengurus Masjid Pegaden Tengah memngajak Pengurus Yayasan Madrasah Islamiyah (YMI) Wonopringgo membentuk panitia pendirian Madarash Ibtidaiyah (MI) di desa Pegaden Tengah tersebut.

Pada tanggal 15 Juli 1998, panitia pendirian Madrasah Ibtidaiyah (MI) mengadakan proses pembelajaran dengan nama MI YMI Wonopringgo 04 Kabupaten Pekalongan. Karena belum memiliki gedung sendiri, kegiatan embelajarannya dilaksanakan di TK Muslimat NU Pegaden Tengah. Setelah berjalan selama dua tahun di gedung TK Muslimat NU Pegaden Tengah kemudian dipindahkan ke gedung baru atas tanah penduduk yang diwakafkan kepada Yayasan Madrasah Islamiyah (YMI) untuk penggunaaan sarana pendidikan bagi MI YMI Wonopringgo 04 Kabupaten Pekalongan. Pada tanggal 22 Mei 1998 MI YMI Wonopringgo 04 Kabupaten Pekalongan mendapatkan piagam pendirian madrasah swasta dari Kantor Departemen Agama Kabupaten Pekalongan

1 Nur Laila, Wawancara dengan Kepala MI YMI Wonopringgo 04, yang dilaksanakan

(3)

(sekarang diganti Kantor Kementerian Agama) berdasarkan nomor : MK. 14/5.6/01.1/2140/98 dengan Nomor Induk Statistik Madrasah: 152032612088.

Sejak MI YMI Wonopringgo 04 Kabupaten Pekalongan berdiri hingga sekarang telah mengalami dua kali akriditasi. Pertama, pada tanggal 1 Nopember 2000 yang dilaksanakan oleh Departemen Agama Kabupaten Pekalongan dan berdasarkan SK dengan Nomor: MK. 14/5.6/PP.01/2684/2000 mendapat nilai jenjang akriditasi "Disamakan" dengan Nomor Induk Statistik Madrasah: 15232615088. kedua, pada tanggal 22 Nopember 2006 dan betrdasarkan Nomor KW. 11.4/4/PP.03.2/623.26.06/2006 Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pekalongan (Kanmenag) memberikan jenjang terakriditasi "A".

MI YMI Wonopringgo 04 adalah salah satu dari sejumlah madrasah yang berada di bawah naungan Yayasan Madrasah Islamiyah (YMI) yang di Kampus YMI Wonopringgo Pekalongan yang diketuai oleh H. Anwar Khan, S.Ag. Sedangkan yang menjabat sebagai Kepala MI YMI Wonopringgo 04 Kabupaten Pekalongan sejak berdiri tahun 1998 sampai tahun pelajaran 2008/2009 adalah H. Tohir, kemudian tahun pelajaran 2009/2010 sampai sekarang yang ditunjuk menjadi Kepala Madrasah selanjutnya adalah Nur Khasanudin, A.Ma.Pd.

Di bawah naungan Yayasan Madrasah Islamiyah (YMI), MI YMI Wonopringgo 04 Kabupaten Pekalongan mengalami banyak kemajuan. Hal ini ditunjukkan dalam kegiatan belajar mengajar menjadi lebih giat,

(4)

tertib, dan terarah, jumlah murid pun semakin bertambah pesat dan yang lebih penting lagi dana operasional sekolah dapat terpenuhi. 2

Demikianlah tinjauan historis atau sejarah berdirinya MI YMI Wonopringgo 04 Kabupaten Pekalongan yang terletak di desa Pegaden tengah kecamatan Wonopringgo kabupaten Pekalongan. Meskipun saat ini banyak bermunculan Sekolah Dasar (SD) atau Madrasah Ibtidaiyah (MI) swasta yang baru, namun MI YMI Wonopringgo 04 akan terus eksis dan konsisten ikut mencerdaskan kehidupan bangsa yang memiliki dasar nilai-nilai Islami yang kuat. MI YMI Wonopringgo 04 akan terus berupaya menciptakan kader-kader Islam yang handal dan berkulitas, baik fikir maupun tindakan nyata.

2. Letak Geografis MI YMI 04 Wonopringgo Pekalongan

MI YMI Wonopringgo 04 Kabupaten Pekalongan merupakan salah satu Madrasah Islamiyah di bawah naungan Yayasan Islamiyah (YMI) Wonopringgo yang berlokasi di belakang kompleks Masjid Jami' Baitus Salam Desa Pegaden Tengah Kecamatan Wonopringgo Kabupaten Pekalongan Propinsi Jawa Tengah. MI YMI Wonopringgo 04 telah menempati tanah serta gedung milik wakaf pengurus Yayasan Madrasah Islamiyah (YMI). Tanah tersebut telah dipergunakan untuk pergedungan seperti ruang kelas, perpustakaan, ruang guru, gudang, halaman atau lapangan olah raga dan kegiatan lainnya, tempatnya sangat strategis tidak jauh dari jalan raya sehingga masalah transportasi tidak ada kendala,

2 Nur Khasanudin, Wawancara dengan Kepala MI YMI Wonopringgo 04, yang dilaksanakan

(5)

tepatnya di sebelah timur 400 M dari jalan raya Wonopringgo Kabupaten Pekalongan.3

Adapun batas wilayahnya4 adalah sebagai berikut :

a. Sebelah selatan berbatasan dengan perumahan penduduk Pegaden Tengah Wonopringgo

b. Sebelah timur berbatasan dengan Masjid Baiturahman Pegaen Tengah c. Sebelah utara berbatasan dengan Pondok Pesantren Muftahul Huda

Pegadeng Tengah

d. Sebelah barat berbatasan dengan rumah penduduk Pegaden Tengah Wonopringgo

3. Struktur Organisasi MI YMI 04 Wonopringgo Pekalongan

Sekolah adalah lembaga yang di dalamnya memiliki berbagai kegiatan dalam rangka pencapaian tujuan. Di dalam merencanakan dan melaksanakan kegiatan-kegiatan sekolah agar dapat berjalan dengan lancar dan baik diperlukan kerjasama dengan semua staf yang termasuk dalam Struktur Organisasi Sekolah.

Sruktur organisasi di suatu sekolah atau madrasah memiliki peranan yang sangat vital dalam mengatur dan mengelola satuan pendidikan tersebut sesuai dengan visi, misi dan tujuan diselenggarkannya kegiatan pendidikan di lembaga pendidikan tersebut, dalam hal ini di MI YMI Wonopringgo 04 Kabupaten Pekalongan. Sehingga dengan adanya struktur organisasi yang jelas, maka mekanisme kerja di MI YMI

3 Data Observasi di MI YMI Wonopringgo 04, pada tanggal 21 Agustus 2014. 4

(6)

Wonopringgo 04 Kabupaten Pekalongan dapat berlangsung sebagaimana mestinya dan target-target yang menjadi sasaran dan tujuan dapat terpenuhi secara optimal.

Berikut ini kami sajikan bagan Struktur Organisasi MI YMI Wonopringgo 04 Kabupaten Pekalongan yang menjadi penggerak dari keseluruhan penyelenggaraan kegiatan pendidikan di Madrasah Ibtidaiyah YMI Wonopringgo 04 Kabupaten Pekalongan 5, yaitu:

Tabel 1

Struktur Organisasi di MI YMI Wonopringgo 04 Kabupaten Pekalongan6

5

Data Monografi MI YMI Wonopringgo 04 Kabupaten Pekalongan, dikutip pada tanggal 24 Agustus 2014.

6

Data Monografi MI YMI Wonopringgo 04 Kabupaten Pekalongan, dikutip pada tanggal 21 Agustus 2014.

Kepala MI YMI Wonopringgo 04 Pengurus YMI Dewan Komite Siswa Penjaga Sekolah Siswa TU & Bendahara Siswa Siswa Siswa Dewan Guru Unit Perpustakaan Siswa Waspendais Kanmenag Pekalongan

(7)

Keterangan:

a. Ketua Pengurus YMI : H. Anwar Khan,S.Ag b. Kepala MI YMI 04 : Nur Laila, S.Pd.I. c. Ketua Dewan Komite : H. Mukhlis

d. Unit Perpustakaan : Nur Khasanudin.Ma.Pd. e. TU & Bendahara : Mufrodah, A.Ma.Pd f. Penjaga Madrasah : Munawir

4. Data Guru, Karyawan dan Siswa MI YMI 04 Wonopringgo Pekalongan Guru merupakan unsur utama dalam sebuah lembaga pendidikan sama halnya dengan peserta didik yang bertugas sebagai tenaga pelaksana program kegiatan belajar-mengajar.

Adapun jumlah guru di MI YMI Wonopringgo 04 tahun pelajaran 2014/2015 sebanyak 10 orang termasuk kepala madrasah ditambah dengan 1 orang sebagai penjaga.7 Untuk lebih jelasnya kami sajikan data tabel tentang keadaan guru, karyawan di MI YMI Wonopringgo 04 Kabupaten Pekalongan Tahun Pelajaran 2014/2015 di bawah ini:

7 Nur Khasanudin, Wawancara dengan Kepala MI YMI Wonopringgo 04, yang

(8)

Tabel 2

Keadaan Guru dan Karyawan MI YMI Wonopringgo 04 Tahun Pelajaran 2014/20158

No Nama L/P Pendidikan Jabatan

1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10.

Nur Laila S.Pd.I Ani Sulfiani A.Ma.Pd. Siti Kamilah A.Ma.Pd. Nur Khasanudin S.Pd.I Nur Asadah S.Pd.I Mufrodah S.Pd.I

Ida Faridah A.Ma.Pd.SD. Muh. Rif'at a.Ma.Pd. Achmad S.Pd.I. Khilati P P P L P P P P L P S.1 D.II D.II S.1 S.1 S.1 D.II D.II S.1 MTs Kepala Madrasah Waka/Walas V Walas VI Walas I Walas IV Guru Agama Walas II Walas III Guru Olah raga Penjaga

Sedangkan siswa adalah salah satu faktor penting di dalam belajar mengajar di sekolah, karena siswa-siswalah yang menjadi subyek pendidikan. Siswa memiliki peranan penting dalam rangka cerminan bagi kemajuan sekolah.

Semakin tinggi prestasi belajar yang diraih oleh siswa-siswanya yang belajar di sekolah tersebut, maka semakin baik mutu pendidikan suatu satuan pendidikan. Untuk mengetahui keadaan siswa di MI YMI Wonopringgo 04 kabupaten Pekalongan, berikut adalah daftar para siswa dengan data tabel:

8

(9)

Tabel 3

Data Siswa di MI YMI Wonopringgo 04 Tahun Pelajaran 2014/20159

Kelas Rombel Laki-laki Perempuan Jumlah

I II III IV V VI 1 1 1 1 1 1 15 11 16 14 20 16 11 8 8 9 14 9 26 19 24 23 34 25 Jml 6 92 59 151

5. Sarana Prasarana MI YMI 04 Wonopringgo Pekalongan

Keberhasilan dalam proses belajar mengajar tidak lepas dari sarana dan prasarana, oleh karena itu sarana dan prasarana mempunyai peranan yang sangat penting, agar tujuan dalam proses kegiatan belajar mengajar dapat tercapai secara maksimal.

Adapun gedung serta fasilitas yang tersedia di SDN Kalilembu Karangdadap Pekalongan yang berada diatas tanah dengan luas 4540 M2 dengan luas bangunan 985 M2 dan 170 M2 yang terdiri dari Ruang Kelas, Ruang Kepala Sekolah dan guru, Ruang Perpustakaan, Ruang UKS, Musholla, WC guru dan murid 10

Tabel 4

Keadaan Sarana MI YMI Wonopringgo 04 Pekalongan

No Nama Ruang Jumlah

1. Ruang Kelas 10

2. Ruang Kepala Sekolah dan guru 1

9 Data Monografi MI YMI Wonopringgo 04 Kabupaten Pekalongan, yang dikutip tanggal

21 Agustus 2014.

10

(10)

3. Ruang Perpustakaan 1

4. Ruang UKS 1

5. Musholla 1

6. WC guru dan murid 7

Sedangkan fasilitas prasarana yang tersedia di SDN Kalilembu Karangdadap Pekalongan, meliputi :

a. Mebeler diantaranya :

1) Meja kursi siswa dan guru : 235 buah

2) Almari : 10 buah

3) Rak buku : 3 buah

4) Papan tulis : 10 buah

b. Peralatan olah raga c. Seperangkat alat kesenian d. Seperangkat alat Drumband

e. Peralatan tulis dan perlengkapan administrasi diantaranya : buku tulis, alat-alat tulis, mesin ketik, computer

f. Alat-alat kebersihan untuk menjaga kebersihan dan keindahan lingkungan sekolah.

Melihat sarana dan prasarana yang telah tersedia di MI YMI 04 Wonopringgo Pekalongan, sudah dapat dikatakan cukup memadai untuk anak-anak di MI, tetapi akan lebih kalau ada gedung laboratorium untuk menunjang pelajaran IPA.11

11 Nur Laila, Wawancara dengan Kepala MI YMI Wonopringgo 04 Kabupaten Pekalongan,

(11)

6. Pelaksanaan Pembelajaran di MI YMI 04 Wonopringgo Pekalongan Kegiatan pembelajaran di MI YMI Wonopringgo 04 Kabupaten Pekalongan dimulai pada jam 07.00 WIB, biasanya para peserta didik atau siswa sudah bersiap setengah atau seperempat jam sebelum kegiatan pembelajaran dimulai. Begitupun dengan para guru yang mempunyai jadwal pada jam tersebut diharapkan sudah bersiap 10 sampai 5 menit sebelum kegiatan pembelajaran dimulai.

Apabila tanda atau bel masuk jam 07.00 WIB dibunyikan maka para peserta didik atau siswa berkumpul di depan kelasnya masing-masing, kemudian oleh para guru dibimbing untuk membaca doa bersama-sama, setelah selesai berdoa dan masuk ke kelasnya masing-masing barulah kegiatan pembelajaran di MI YMI Wonopringgo 04 Kabupaten Pekalongan dilaksanakan. Pukul 07.00 sampai pukul 07.15 Tadarus Alqur’an. Pukul 07.15 dimulai jam pelajaran yang pertama.Tepat pukul 09.00 WIB bel akan dibunyikan tanda kegiatan pembelajaran tahap pertama selesai, para siswa dapat beristirahat dari jam 09.00 WIB-09.15 WIB.

Berikutnya pada jam 09.15 WIB dimulai tahap kedua sampai jam 12.00 WIB, setelah selama setengah jam sampai jam 12.30 dilakukan istirahat dan para peserta didik atau siswa dengan dipandu oleh guru PAI melakukan kegiatan berupa sholat dzuhur berjama'ah secara bergantian per-kelas, yaitu untuk kelas IV sampai dengan kelas VI.

(12)

Kemudian dari jam 12.30 WIB dimulailah tahap ketiga atau tahap akhir dari pelaksanaan pembelajaran sampai jam 13.40 WIB. Selanjutnya akan dilakukan bel akhir pembelajaran dan anak-anak dibimbing berdoa dan berjabat tangan lalu pulang ke rumah masing-masing.

Untuk lebih jelasnya, mengenai pembagian waktu dalam pelaksanaan kegiatan pembelajaran dan juga mengenai metode pembelajaran yang digunakan oleh para guru dalam kegiatan belajar mengajar di MI YMI Wonopringgo 04 Kabupaten Pekalongan untuk kelas IV sampai kelas VI dapatlah dilihat dari tabel model pembelajaran yang dilakukan guru dengan data tabel sebagai berikut:

Tabel 5

Model Pembelajaran MI YMI Wonopringgo 04 Kabupaten Pekalongan 12 Waktu (1 Jam pelajaran) Kegiatan Keterangan 5 Menit (pertama) 25 Menit (kedua) 5 Menit (terakhir)

 Pembukaan dan Salam dari Guru  Menyajikan gambaran tema belajar

yang akan dipelajari ataupun sedikit mengulas pertemuan sebelumnya  Isi pembelajaran dengan penjelasan

dan juga latihan pada siswa yang terkadang diiringi dengan metode kuis atau diskusi

 Penguatan materi dengan merunut materi yang diajarkan dengan suatu kesimpulan.

Guru membatasi pada tema yang

diajarkan dan berlanjut secara

bertahap Guru memaparkan dan memberi latihan-latihan

Guru dapat menunjuk salah satu

siswa untuk menyimpulkan

12 Nur Laila, Wawancara dengan Kepala MI YMI Wonopringgo 04 Kabupaten Pekalongan,

(13)

Selanjutnya untuk pembagian waktu atau jawal pembelajaran yang dilaksanakan di MI YMI Wonopringgo 04 Kabupaten Pekalongan untuk kelas IV sampai kelas VI dapat dilihat dari data tabel di bawah ini:

Tabel 6

Pembagian Waktu Pembelajaran MI YMI Wonopringgo 04 Kabupaten Pekalongan Tahun Pelajaran 2014/201513

No Tahapan Pembelajaran Waktu

1 2 3 4 5. Tahapan Pertama

(3 jam mata pelajaran pokok) Istirahat I

Tahapan kedua

(3 mapel pokok umum dan PAI Istirahat II/Sholat berjama'ah Tahap Ketiga

(2 jam mapel ringan/kesenian dengan praktek ketrampilan)

07.00 WIB-09.00 WIB 09.00 WIB-09.15 WIB. 09.15 WIB-12.00 WIB 12.00 WIB-12.30 WIB 12.30 WIB-13.40 WIB .

Berikut merupakan data atas berbagai prestasi akademik dan non akademik yang diraih oleh siswa-siswa MI YMI Wonopringgo 04 Kabupaten Pekalongan sebagai indikasi bagi keberhasilan siswa, disamping hasil belajar tahap akhir sekolah atau UASBN. Prestasi-prestasi yang diraih oleh para siswa MI YMI Wonopringgo 04 Kabupaten Pekalongan adalah sebagai berikut:

13

Data Monografi MI YMI Wonopringgo 04 Kabupaten Pekalongan, dikutip tanggal 21 Agustus 2014.

(14)

Tabel 7

Daftar Prestasi Siswa MI YMI Wonopringgo 04 Kabupaten Pekalongan 14

No Kegiatan Tahun Juara Tingkat

1. Lomba Melukis 2011 II Kabupaten

2. Peserta Loma Olimpiade IPA & Matematika 2011 II Kecamatan 3. Peserta Lomba pesta siaga ranting 2011 I Kecamatan 4. Peserta Lomba pesta siaga cabang 2011 I Kabupaten 5. Lomba Gerak jalan UPT Pendidikan 2011 - Kecamatan

6. Peserta perkemahan Jateng 2012 II Propinsi

7. Lomba Cerdas cermat Dokter kecil 2012 - Kecamatan

8. Lomba Catur 2012 III Kecamatan

9. Lomba Renang 2012 III Kecamatan

10. Lomba Paduan suara 2012 II Kecamatan

11. Lomba Khitobah putra 2012 III Kecamatan

12. Lomba Khitobah putri 2013 III Kecamatan

13. Lomba Cerdas cermat dokter kecil 2013 III Kecamatan

14. Lomba Cerdas cermat Mapel SD 2013 I Kecamatan

15. Lomba Siswa Berprestasi putra 2013 I Kecamatan

16. Lomba Siswa Berprestasi putri 2013 II Kecamatan

17. Lomba Mapel bahasa jawa 2013 I Kecamatan

18. Lomba Cerdas cermat (Karangtaruna) 2013 I Kecamatan

19. Lomba MTQ Pelajar 2014 I Kabupaten

20. Lomba Seni Group Marawis 2014 III Kabupaten

21. Lomba Mapel bahasa jawa 2014 I Kecamatan

22. Lomba MTQ Pelajar 2014 I Kecamatan

23. Lomba MTQ Pelajar 2014 II Kabupaten

23. Lomba Mapsi 2014 III Kabupaten

B. Penyajian Data Khusus Hasil Penelitian berupa Profesionalitas Guru di MI YMI 04 Wonopringgo Pekalongan dan Kepedulian Sosial Peserta Didik MI YMI 04 Wonopringgo Pekalongan

Profesionalisme para guru di MI YMI Wonoppringgo 04 Pekalongan, baik guru rumpun PAI, guru kelas maupun guru mata pelajaran dapatlah dibuktikan dari penilain dari sesama guru, orang tua siswa dan juga

14

Dokumentasi MI YMI Wonopringgo 04 Kabupaten Pekalongan, dikutip tanggal 24 Agustus 2014

(15)

perwakilan siswa terhadap kinerja para guru tersebut dalam melaksanakan tugas dan peranannya sebagai pendidik.

Berdasarkan wawancara dengan beberapa guru, orang tua siswa dan perwakilan siswa MI YMI Wonoppringgo 04 Pekalongan yang menjadi sampel dalam penelitian menyatakan bahwa guru yang profesional dengan kemampuan mengkondisikan kelas dan menciptakan suasana pembelajaran sebagai indikasi dari keberhasilan guru dalam kegiatan pembelajaran yang dilaksanakan di MI YMI Wonoppringgo 04 Pekalongan.Berikut adalah daftar/skor dari angket tentang profesionalitas guru di MI YMI Wonoppringgo 04 Kabupaten Pekalongan dengan data sebagai berikut:

Tabel 8

Hasil Angket Profesionalitas Guru di MI YMI Wonoppringgo 04 Pekalongan No Urut Responden 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 Skor 1 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 76 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 79 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 78 4 4 4 4 4 3 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 76 5 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 76 6 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 2 4 3 75 7 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 77 8 4 4 4 4 3 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 76 9 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 76 10 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 77 11 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 3 3 4 4 4 4 4 76 12 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 77 13 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 3 77 14 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 78 15 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 77

(16)

16 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 78 17 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 2 4 4 4 4 4 4 76 18 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 77 19 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 76 20 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 78 21 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 3 4 4 76 22 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 3 4 4 77 23 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 76 24 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 77 25 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 76 26 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 77 27 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 76 28 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 3 4 4 4 4 4 4 77 29 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 77 30 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 77 Total 2302

Dari data tabel di atas dapat dilihat bahwa:

Nilai Rata-rata: X = ∑ fX = 2302 = 76,73333 dibulatkan menjadi 77 N 30

2. Data tentang Kepedulian Sosial Peserta Didik MI YMI Wonopringggo 04 Pekalongan

Berikut adalah data kepedulian sosial peserta didik di MI YMI Wonopringggo 04 Pekalongan sebagai berikut:

Tabel 9

Kepedulian Sosial Peserta Didik MI YMI Wonopringgo 04 Pekalongan No Urut Responden 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 Skor 1 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 2 4 4 4 76 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 78 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 78 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 77 5 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 78 6 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 76

(17)

7 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 78 8 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 78 9 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 78 10 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 79 11 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 3 3 4 4 4 4 4 76 12 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 78 13 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 3 76 14 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 78 15 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 78 16 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 78 17 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 4 4 4 4 4 4 77 18 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 78 19 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 3 4 3 4 4 75 20 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 3 4 4 4 77 21 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 78 22 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 78 23 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 78 24 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 78 25 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 3 4 77 26 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 77 27 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 3 2 4 4 4 75 28 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 78 29 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 3 4 4 77 30 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 77 Total 2320

Dari data tabel di atas dapat dilihat bahwa:

Y= ∑ fY = 2320 = 77,333333 dibulatkan menjadi = 77 N 30

Referensi

Dokumen terkait

Dalam Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) terdapat metode yang digunakan guru untuk proses pembelajaran..

Pengelolaan kelas dalam penerapan kecerdasan verbal-linguistik dalam pembelajaran di SDN 02 Poncol adalah usaha guru yang dilakukan guru dalam hal bagaimana caranya kelas

tanggal 26 September 2013.. penduduk yang lokasinya srategis pantas dibangun menjadi SD ditukar guling dengan tanah bengkok guru. Dinamakan bengkok guru karena

Tepat pada tanggal 1 Januari 1950 dibukalah kegiatan belajar mengajar pada pagi hari menurut klasifikasi yang ada dan diberi nama Madrasah Islamiyah Ibtidaiyah

Kegiatan gotong royong diawali dengan berkoordinasi dengan perangkat Desa Gubug mengenai tempat, hari, alat, dan waktu pelaksanaan gotong royong tersebut, kemudian

Pelaksanaan kegiatan belajar disesuikan dengan skenario dan langkah-langkah tindakan pembelajaran yang telah disusun, seperti yang tertuang dalam Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

Metode ceramah adalah metode yang sering digunakan dalam penyampaian pembelajaran pendidikan agama Islam di Lapas Pekalongan.. Metode ceramah ini digunakan pada mayoritas

“prinsip – prinsip yang di gunakan dalam metode pembelajaran Individual di SDLB Negeri Batang guru lebih memberikan kesempatan bagi siswa untuk belajar sesuai