• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB 3 ANALISA SISTEM. Ilmu Komputer Universitas Bina Nusantara. Berikut akan dibahas riwayat mengenai

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB 3 ANALISA SISTEM. Ilmu Komputer Universitas Bina Nusantara. Berikut akan dibahas riwayat mengenai"

Copied!
27
0
0

Teks penuh

(1)

35

ANALISA SISTEM

3.1 Riwayat Organisasi

Jurusan Sistem Informasi merupakan salah satu jurusan yang terdapat di Fakultas Ilmu Komputer Universitas Bina Nusantara. Berikut akan dibahas riwayat mengenai Jurusan Sistem Informasi sebagai obyek dari penelitian skripsi ini dan juga sejarah Universitas Bina Nusantara.

3.1.1 Riwayat Universitas Bina Nusantara

Pada awalnya, Universitas Bina Nusantara merupakan tempat kursus komputer dengan nama Modern Computer Course (MCC), 21 Oktober 1974. Kemudian mengalami perkembangan menjadi Computer System Academy (ATK) pada tanggal 1 Juli 1981 yang menyediakan manajemen informasi dan teknologi informasi. Tiga tahun kemudian, tepatnya pada tanggal 13 Juli 1984, ATK memperoleh status “Terdaftar” dan namanya berubah menjadi AMIK Jakarta. Pada 1 Juli 1985, AMIK membuka jurusan komputerisasi Akuntansi dan mulai mempergunakan nama Bina Nusantara pada 21 september 1985.

Karena semakin berkembang dan bertambahnya kebutuhan terhadap keahlian bidang komputer memberikan motivasi terhadap AMIK Bina Nusantara untuk mendirikan STMIK pada 1 juli 1986.

Pada tanggal 9 November 1987, AMIK Bina Nusantara akhirnya bergabung dengan STMIK Bina Nusantara dan membuat program S-1 dan D-3

(2)

yang kemudian menerima akreditasinya pada tanggal 18 maret 1992. STMIK Bina Nusantara membuka program S-2 dibidang Manajemen Sistem Informasi yang merupakan pelopor di Indonesia pada tanggal 10 Mei 1993.

Akhirnya pada tanggal 8 Agustus 1996, didirikan Universitas Bina Nusantara dan bergabung dengan STMIK Bina Nusantara pada tanggal 20 Desember 1998 yang telah mempunyai 5 fakultas, yaitu Ilmu Komputer, Ekonomi, Teknik, Sastra, Matematika dan Statistik.

UBiNus hendak memberikan kontribusi yang baik dalam pengembangannya. Hal ini dibuktikan dengan adanya kerjasama dengan Universitas Curtin, Australia pada tahun 1997. Sebagai universitas terbaik di bidang teknologi informasi, UBiNus perlu untuk menyediakan berbagai macam fasilitas untuk mahasiswanya. Misinya untuk menghasilkan lulusan yang berkualifikasi dan mempunyai kemampuan membawa UBiNus mendapatkan sertifikat ISO 9001 pada tahun 1997.

Berbagai macam kerjasama telah dilakukan UBiNus seperti dengan CISCO, Microsoft, Lotus Development Indonesia yang dapat membantu UBiNus menyediakan pengetahuan dan lingkungan berteknologi. Selain itu, berbagai hal telah dibangun oleh UBiNus dalam membantu pengembangan mahasiswanya. Misalnya BiNus Career yang dapat membantu para lulusan BiNus untuk mendapatkan pekerjaan sesuai dengan yang diinginkan dan BNTRC (Bina Nusantara Training Center) yang membantu para mahasiswa ataupun masyarakat umum untuk menambah pengetahuan tentang ilmu komputer. Selain itu ada BNLC (Bina Nusantara Language Center) yang menyediakan kursus bahasa, mulai dari bahasa Inggris, Mandarin, Jepang, Korea, Prancis dan bahasa Jerman.

(3)

3.1.2 Latar Belakang Jurusan Sistem Informasi

Perkembangan komputer dan teknologi informasi yang cepat dewasa ini, telah memunculkan kebutuhan sumberdaya manusia dengan profesionalitas pada bidangnya. Kebutuhan tersebut mendorong Universitas Bina Nusantara menyelenggarakan program studi Sistem Informasi.

Program Studi Sistem Informasi diselenggarakan dengan tujuan menghasilkan tenaga kerja profesional yang berorientasi ke masa depan. Profesionalitas dari program studi ini tercermin melalui kemampuan mahasiswanya untuk menerapkan kebutuhan manajemen serta mengintegrasikan teknologi baru di bidang sistem informasi serta mengembangkan diri menjadi pemimpin di bidang sistem informasi.

3.1.3 Riwayat Jurusan Sistem Informasi Universitas Bina Nusantara

Pesatnya perkembangan komputer dan teknologi informasi dewasa ini, telah memunculkan kebutuhan sumberdaya manusia dengan profesionalitas pada bidangnya. Dengan adanya kebutuhan tersebut mendorong Universitas Bina Nusantara menyelenggarakan program studi Sistem Informasi.

Program Studi Sistem Informasi diselenggarakan dengan tujuan untuk menghasilkan tenaga kerja profesional yang berorientasi ke masa depan. Profesionalitas dari program studi ini tercermin melalui kemampuan mahasiswanya untuk menerapkan kebutuhan manajemen serta mengintegrasikan teknologi baru di bidang sistem informasi serta mengembangkan diri menjadi pemimpin di bidang sistem informasi.

(4)

Program studi Sistem Informasi Universitas Bina Nusantara berdiri pada tahun 1981 dengan nama Akademi Teknik Komputer (ATK). Program studi Sistem Informasi adalah program studi pertama yang diselenggarakan oleh Universitas Bina Nusantara yang bermula bernama program studi Manajemen Informatika. Pada mulanya ATK hanya menjalankan program D3 (diploma 3). Berdasarkan surat keputusan pendirian program studi nomor 0723/O/1987, pada tanggal 9 November 1987 yang ditandatangani oleh Bambang Triantoro maka program strata-1 (S1) mulai diperkenalkan setelah ATK berubah menjadi STMIK (Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer).

Pada 1997, program studi Sistem Informasi mendapat status akreditasi dengan penilaian B oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) dan Sejak didirikannya program studi Sistem Informasi, Universitas Bina Nusantara telah menjadi pilihan utama bagi calon mahasiswa..

Sejak berdirinya, program studi Sistem Informasi telah memberdayakan kurang lebih 200 tenaga pengajar yang berjenjang pendidikan S1, S2, dan S3 dari dalam maupun luar negeri. Kurikulum program studi Sistem Informasi dikembangkan dengan sumber utama berdasarkan kurikulum nasional, sedangkan kandungan lokal kurikulum berdasarkan referensi kurikulum Association for Computing Machinery (ACM) tahun 1997 untuk Sistem Informasi, selain itu diperhatikan pula kecenderungan akan kebutuhan dunia usaha.

Jumlah mahasiswa aktif saat ini sekitar 2800 orang. Rata-rata mahasiswa menyelesaikan studinya dalam 4,5 tahun dengan rata-rata indeks prestasi

(5)

kumulatif (IPK) adalah sekitar 2.8. Sejak saat itu, telah dihasilkan 1789 lulusan dengan gelar D-3 dan 3877 lulusan dengan gelar S-1 yang telah bekerja dalam bidang bisnis, industri dan sektor usaha lainnya di dalam maupun di luar negeri. Umumnya lulusan meniti karir antara lain sebagai System Support, Technical Support, Programmer, System Engineer, System Analyst, Manajer MIS, Manajer Proyek Pengembangan Sistem Informasi, Programmer Analyst, atau database administrator.

3.1.4 Visi, Misi, Sasaran dan Tujuan

Berikut ini akan dibahas mengenai visi, misi serta sasaran dan tujuan dari program studi Sistem Informasi Universitas Bina Nusantara.

3.1.4.1Visi Program Studi

Visi program studi Sistem Informasi sejalan dengan visi dari lembaga, yaitu: menjadi program yang diterima sebagai panutan dalam pengembangan dan penerapan Ilmu dan Teknologi di Indonesia, terutama yang terkait dan ditunjang oleh berbagai bentuk penerapan Teknologi Informasi.

3.1.4.2Misi Program Studi

Adapun misi dari program studi Sistem Informasi ini ialah untuk : • Menyelenggarakan program studi yang mendukung

pengembangan dan penerapan teknologi informasi

• Menyiapkan sarana dan prasarana yang mendukung untuk menciptakan lingkungan belajar dan mengajar yang

(6)

kondusif sehingga dapat menghasilkan lulusan yang bermutu dan mampu menerapkan pengetahuannya serta mampu beradaptasi terhadap perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi

• Membina kerjasama dengan berbagai pihak untuk selalu memelihara kemutakhiran ilmu yang diajarkan oleh pengajar kepada mahasiswa.

3.1.4.3Sasaran program Studi

Memenuhi kebutuhan pasar tenaga kerja di dalam dan di luar negeri khususnya pada penerapan sistem informasi dalam berbagai kebutuhan manajemen di segala bidang usaha.

3.1.4.4Tujuan Program Studi

• Menyiapkan tenaga profesional di bidang sistem informasi yang mampu menerapkan kebutuhan manajemen di segala bidang ke dalam aplikasi sistem informasi

• Menjadikan program studi Sistem Informasi sebagai pilihan utama calon mahasiswa Universitas Bina Nusantara.

(7)

3.2 Struktur Organisasi

Pada bagian ini akan dijelaskan mengenai struktur organisasi dari Universitas Bina Nusantara dan Jurusan Sistem Informasi. Selain itu juga akan dijelaskan personil dan deskripsi tugas di jurusan Sistem Informasi.

3.2.1 Struktur Organisasi Universitas Bina Nusantara

Berikut adalah gambar dari struktur organisasi dari Universitas Bina Nusantara.

Dibawah Koor Wakil Rektor III Bidang Kerjasama dan Pemasaran 1. C for B dan Kerjasama 2. Pemasaran

3. PR

4. Alumni Relationship 5. Binus Career

6. C for E (Center for Entrepreneurship ) Yayasan BINUS / CEO

Board of Advisor Senat UBinus Rektor WR I WR III WR II

Dibawah Koor Wakil Rektor I Bidang Akademik

1. PDC (Product Development Centre) 2. BDP (Biro Dukungan Pengajaran) 3. BDA (Biro Dukungan Administrasi) 4. LRC (Learning Resource Center) 5. CRD (Center for Reseach and Publication) 6. Digital Library

7. CBDC (Character Building Development Centre) 8. pengabdian Masyarakat

Dibawah Koor Wakil Rektor II Bidang Operational

1. LRKM (Layanan Registrasi dan keuangan Mahasiswa) 2. LOA (Layanan Operasi Akademik )

3. Divisi Lab Software 4. Divisi Lab Hardware 5. Divisi Lab Akuntansi 6. Biro Kemahasiswaan 7. Building Management 8. Keuangan

9. TM (Talent Management)

Fasilkom FMIPA FTeknik FEkonomi FSastra IUP Pasca

Unit Rektorat

- Staff Rektor / Ast.Rektor - QAC

- Sekretariat Rektorat

Gambar 3.1 Struktur Organisasi Universitas Bina Nusantara Tahun 2005

(8)

3.2.2 Struktur Organisasi Jurusan Sistem Informasi

Berikut adalah gambar struktur organisasi pada jurusan Sistem Informasi yang dipimpin oleh seorang Kepala Jurusan dan dibantu oleh seorang Sekretaris Jurusan.

Gambar 3.2 Struktur Organisasi Jurusan Sistem Informasi Universitas Bina Nusantara Tahun 2005

(9)

3.2.3 Personil dan Deksripsi Tugas 1. Kepala Jurusan

a. Menyusun sasaran mutu, rencana kerja, anggaran tahunan jurusan Sistem Informasi/ program Studi.

b. Memimpin pelaksanaan Realisasi rancangan kerja dan anggaran tahunan untuk tercapainya sasaran yang telah disusun.

c. Menyusun dan menyampaikan laporan rutin bulanan, semesteran dan tahunan yang disampaikan kepada Direktur Akademik melalui dekan fakultas.

d. Aktif melaksanakan keputusan yang terkait dengan fakultas maupun universitas sesuai dengan rencana.

e. Meningkatkan mutu dosen jurusannya dengan melaksanakan pembinaan dosen dalam aspek tugas sebagai dosen (disiplin dan etika).

f. Menyusun kurikulum dan sistem operasionalnya sesuai dengan prosedur yang berlaku untuk diusulkan kepada Direktur Akademik dan Dekan.

g. Memantau kegiatan pelaksanaan koordinator bidang ilmu. h. Menyeleksi dan memilih dosen baru untuk diusulkan ke

Rektor melalui Dekan.

i. Menilai kinerja Sekretaris jurusan, dosen inti dan dosen. j. Memantau kegiatan pembinaan akademik mahasiswa.

(10)

k. Melaksanakan pembinaan mahasiswa melalui kegiatan akademik dan non akademik (HMJ).

l. Bekerja sama dengan direktorat operasi untuk melakukan kegiatan perencanaan akademik dan monitoring pelaksanaan operasional perkuliahan dan layanan kepada dosen dan mahasiswa dalam lingkup jurusan dan program studi.

m. Bekerja sama dengan direktorat keuangan untuk terus menerus meningkatkan efektifitas dan efisiensi manajemen sumber daya.

n. Bekerja sama dengan direktorat terkait dalam memberikan layanan kepada dosen dan mahasiswa jurusan Sistem informasi.

o. Bekerja sama dengan direktorat pemasaran merencanakan dan melaksanakan kegiatan promosi dan kerjasama dengan pihak eksternal dalam rangka peningkatan mutu Program studi.

p. Melaksanakan kegiatan manajemen mutu UbiNus.

q. Menyiapkan keikutsertaan Program Studi dalam kegiatan akreditasi yang dilakukan pihak eksternal.

(11)

2. Sekretaris Jurusan

a. Membantu Kepala Jurusan dalam:

• Menyusun sasaran mutu, rencana kerja, anggaran tahunan jurusan Sistem Informasi/ program studi. • Pemantauan pelaksanaan rencana kerja yang telah

disusun.

• Pelaksanaan sistem manajemen mutu UBiNus termasuk pengendalian manajemen mutu jurusan. • Penyusunan laporan bulanan, semesteran, dan

tahunan.

b. Membantu kepala Jurusan dalam :

• Pembinaan dosen dan peningkatan mutu kurikulum bersama dengan koordinator Bidang Ilmu.

• Pembinaan mahasiswa melakukan kegiatan HMJ terkait dengan biro Kemahasiswaan.

c. Melaksanakan perencanaan operasional perkuliahan.

• finalisasi penjadwalan perkuliahan, praktikum, kerja praktek, tugas stuation, dan ujian.

• penyiapan bahan ajar.

• penyiapan soal Ujian Tengah dan Akhir Semester. d. Melaksanakan kegiatan monitoring dan mengambil

(12)

• pelaksanaan perkuliahan yang menyangkut kehadiran dosen dan mahasiswa.

• Kelengkapan dan kesesuaian penyampaian mata kuliah termasuk ujian.

• Pelaksanaan praktikum di laboratorium dan di kelas.

• Evaluasi kinerja dosen (IKAD) dan melakukan tindakan perbaikan.

e. Memimpin pelaksanaan kegiatan skripsi dan atau tugas akhir yang meliputi :

• penyempurnaan tata tertib penulisan Tugas Akhir/Skripsi, tata cara ujian dan cara penilaian sesuai dengan sistem dan aturan yang berlaku di UbiNus.

• Persetujuan topik/judul dalam rancangan TA/Skripsi yang diajukan mahasiswa.

• Penunjukan dosen pembimbing sesuai dengan judul outline TA/Skripsi.

f. Membantu Ketua Jurusan/Ketua program studi dalam melaksanakan Tugas lain yang masih terkait dengan jurusan/PS.

(13)

3. KBI

Kegiatan dan tugasnya antara ialah :

a. Memberikan masukan yang terkait dengan perkembangan keilmuan kepada jurusan dalam rangka penentuan arah kebijakan jurusan.

b. Memberi masukan yang terkait perkembangan keilmuan kepada jurusan untuk bahan analisis SWOT dalam rangka penentuan sasaran dan rencana strategis jurusan.

c. Memberi masukan terkait dengan perkembangan keilmuan kepada Sekretariat Jurusan dan Jurusan sehubungan dengan penentuan sasaran strategis dan rencana strategis jurusan.

d Memberi masukan dalam penyiapan materi dan ikut dalam pelaksanaan promosi jurusan.

e Memberi masukan dan ikut dalam penyusunan kurikulum. f. Memberi masukan dalam proses pengembangan materi

pembelajaran.

g. Memberi masukan dalam proses review materi pembelajaran.

h. Mengajukan usulan program pembinaan dosen dalam bidang keilmuan.

i. Meningkatkan kemampuan dosen dalam penelitian, karya ilmiah dan publikasi.

(14)

j. Melaksanakan proses penjaminan mutu skripsi (mulai dari outline, koordinasi pembimbing, evaluasi hasil) yang berkaitan dengan program penelitian jurusan.

k. Memberi masukan sehubungan dengan penyusunan pedoman penulisan skripsi dan tugas akhir.

l. mengusulkan topik-topik skripsi dan tugas akhir yang berkaitan dengan progam penelitian jurusan.

m. Memimpin dosen dalam kelompok bidang ilmunya untuk melaksanakan penelitian.

n. mempublikasikan hasil penelitian dan karya ilmiah lain. o. Memberi masukan dan ikut dalam pelaksanaan PKM. p. Membantu pelaksanaan manajemen mutu di jurusan.

q. Berpartisipasi aktif dalam penyiapan data dukung dan pelaksanaan akreditasi PS.

r. Mengajar secara sungguh-sungguh dan penuh disiplin minimal 4 sks.

s. Memberi laporan secara berkala kepada kajur / program studi tentang kegiatan dan pencapaian kegiatan yang telah dilakukan.

(15)

4. KMK

Tugas – tugasnya ialah :

a. Memberi masukan yang terkait dengan kondisi perkembangan bisnis kepada jurusan dalam rangka penentuan arah kebijakan jurusan.

b. Memberi masukan yang terkait perkembangan bisnis kepada jurusan untuk bahan analisis SWOT dalam rangka penentuan sasaran dan rencana strategis jurusan.

c. Memberi masukan terkait perkembangan bisnis kepada Sekretariat Jurusan dan Jurusan sehubungan dengan penentuan sasaran strategis dan rencana strategis jurusan. d. Memberi masukan dalam penyiapan materi dan ikut dalam

pelaksanaan promosi jurusan.

e. Memberi masukan dan ikut dalam penyusunan kurikulum. f. Bersama dosen dalam kelompok mata kuliahnya

mengembangkan materi perkuliahan dan praktikum (SAP, MP dan CO) dan materi praktikum.

g. Menentukan kualifikasi dosen mata kuliah.

h. Menilai kinerja dosen (IKAD) dan melakukan tindakan-tindakan perbaikan dalam hal yang berkaitan dengan mata kuliah yang diajar.

(16)

j. Memonitor dan mengambil tindakan yang diperlukan tehadap pelaksanaan perkuliahan yang menyangkut kesesuaian penyampaian bahan ajar.

k. Mengevaluasi hasil penilaian praktikum oleh laboratorium.

l. Mengevaluasi soal ujian mata kuliah dalam kelompok mata kuliahnya.

m. Memberi masukan sehubungan dengan kebijakan-kebijakan mengenai skripsi dan tugas akhir.

n. Memberikan masukan sehubungan dengan penyusunan pedoman penulisan skripsi dan tugas akhir.

o. Memberikan masukan sehubungan dengan kegiatan pengembangan ilmu yang berhubungan dengan kompetensi jurusan.

p. Memberi masukan dan ikut dalam pelaksanaan PKM. q. Membantu pelaksanaan manajemen mutu di jurusan.

r. Berpartisipasi atif dalam penyiapan data dukung dan pelaksanaan akreditasi PS.

s. Mengajar secara sungguh-sungguh dan penuh disiplin minimal 4 sks.

t. Membri laporan secara berkala kepada Kajur atau Program Studi tentanga kegiatan dan pencapaian kegiatan yang telah dilakukan.

(17)

3.3 Gambaran Sistem Berjalan

Berikut adalah gambaran sistem berjalan yang disajikan dalam bentuk rich picture. Jika seorang dosen belum dapat membangun sebuah situs web, maka dapat dilihat gambar dibawah ini :

Gambar 3.3 Sistem berjalan dimana dosen belum dapat membangun situs web

Jika seorang dosen dapat membangun sebuah situs web maka gambaran sistem berjalannya adalah sebagai berikut :

Gambar 3.4 Sistem berjalan dimana dosen dapat membangun sebuah situs web Keterangan gambar :

(18)

3.4 Kuesioner

3.4.1 Tujuan Pembuatan Kuesioner

Adapun tujuan dari pembuatan kuesioner ini adalah untuk membantu dalam pengumpulan data, sehingga dapat diketahui :

ƒ Persentase (%) dosen yang belum dan telah memiliki situs web pribadi

ƒ Persentase (%) keinginan dosen untuk memiliki situs web pribadi

ƒ Persentase (%) kemampuan dosen dalam membuat situs web namun belum memiliki situs web pribadi

ƒ Persentase (%) kepemilikan situs web pribadi dan kemampuan dosen dalam membangun situs web

ƒ Jumlah bahasa pemrograman dan tools yang dikuasai oleh dosen

ƒ Jumlah dan jenis kendala yang dihadapi dosen dalam membangun sebuah situs web.

ƒ Persentase (%) kebutuhan dosen akan aplikasi yang dapat membantu merancang dan mengelola content dari situs web pribadinya

(19)

3.4.2 Hasil Analisa Kuesioner

Pada saat dilakukan pengumpulan data, populasi dosen jurusan Sistem Informasi adalah sebanyak 113 orang. Dari kuesioner yang disebarkan sejumlah 50 lembar, didapat jumlah responden yang mengisi dengan benar sebanyak 48 orang dan 2 orang dikategorikan sebagai sampling error.

Dengan demikian maka persentase responden adalah sebesar 44,25% dari total populasi dosen jurusan Sistem Informasi. Dimana persentase tersebut sudah melebihi jumlah pengambilan sample pada umumnya, yaitu berkisar 30%. Berdasarkan analisa dari kuesioner yang telah disebarkan, maka dapat diketahui data-data sebagai berikut :

(20)

Table 3.1 Hasil Analisa Kuesioner

Hasil Analisa Jumlah %

Persentase dosen yang belum dan telah memiliki situs web pribadi

Persentase yang belum memiliki situs web 35 72.92 Persentase yang telah memiliki situs web 13 27.08

Persentase keinginan dosen untuk memiliki situs web pribadi Persentase dosen yang ingin memiliki situs web namun belum

memiliki situs web 30 85.71

Presentase dosen yang tidak ingin memiliki situs web namun belum

memiliki situs web 5 14.29

Persentase kemampuan dosen yang belum memiliki situs web pribadi dalam membuat situs web.

Presentase dosen yang dapat membuat situs web namun belum

memiliki situs web 15 50.00

Presentase dosen yang tidak dapat membuat situs web dan belum

memiliki situs web 15 50.00

Persentase kepemilikan situs web pribadi dan kemampuan dosen dalam membangun situs web

Persentase dosen yang dapat membangun situs webnya sendiri dan

telah memiliki situs web pribadi 6 21.43

Presentase dosen yang dapat membangun situs webnya sendiri namun

belum memiliki situs web pribadi 13 46.43

Persentase dosen yang dapat membangun situs webnya dengan

bantuan orang lain dan telah memiliki situs web pribadi 7 25.00 Presentase dosen yang dapat membangun situs webnya dengan

(21)

Hasil Analisa Jumlah % Persentase bahasa pemrograman dan tools yang digunakan

HTML 13 68.42 ASP 10 52.63 PHP 3 15.79 JSP 1 5.26 Frontpage 9 47.37 Dreamweaver 10 52.63 HomeSite 4 21.05

Persentase kendala dalam membangun web

Keterbatasan waktu dalam merancang tampilan 32 74.42 Keterbatasan waktu dalam membuat program 30 69.77

Kompleksitas bahasa pemrograman 11 25.58

Perancangan tampilan 14 32.56

Lain-lain 5 10.41

Persentase kebutuhan dosen akan aplikasi yang dapat membantu merancang dan mengelola content dari situs web pribadinya Persentase dosen yang memerlukan aplikasi untuk membantu

merancang dan mengelola content situs web 46 95.83 Persentase dosen yang tidak memerlukan aplikasi untuk membantu

merancang dan mengelola content situs web 2 4.17

Total Responden 50

Sampling Error 2

(22)

Dari analisa kuesioner, juga didapat alasan-alasan lain mengapa beberapa dosen belum ingin memiliki situs web yaitu karena dosen merasa situs web itu kurang bermanfaat dan tidak efektif penggunaannya. Dosen juga merasa jika memiliki situs web pribadi maka harus dikelola dan di update secara rutin, communication cost tinggi, advantage rendah. Ada juga dosen yang tidak berminat karena faktor usia dan merasa belum ada yang perlu ditampilkan untuk khalayak. Kendala-kendala lain yang dihadapi dosen dalam membangun situs web pribadi yaitu pada masalah kompleksitas desain fungsi dan pengelolaan content dari situs web.

Persentase hasil kuesioner ini dihitung sesuai dengan jumlah responden yang menjawab dengan benar. Dari data-data tersebut di atas, berikut ini akan disajikan dalam bentuk diagram dan grafik :

ƒ Persentase (%) dosen yang belum dan telah memiliki situs web pribadi.

Gambar 3.5 Diagram persentase (%) dosen yang belum dan telah memiliki situs web pribadi.

(23)

ƒ Persentase (%) keinginan dosen untuk memiliki situs web pribadi.

Gambar 3.6 Diagram persentase (%) keinginan dosen untuk memiliki situs web pribadi.

ƒ Persentase (%) kemampuan dosen yang belum memiliki situs web pribadi dalam membuat situs web.

Gambar 3.7 Diagram persentase (%) kemampuan dosen yang belum memiliki situs web pribadi dalam membuat situs web.

(24)

ƒ Persentase (%) kepemilikan situs web pribadi dan kemampuan dosen dalam membangun situs web

Gambar 3.8 Diagram persentase (%) kepemilikan situs web pribadi dan kemampuan dosen dalam membangun situs web.

ƒ Jenis bahasa pemrograman dan tools yang dikuasai oleh dosen.

Gambar 3.9 Grafik jenis bahasa pemrograman dan tools yang dikuasai oleh dosen.

(25)

ƒ Jenis kendala yang dihadapi dosen dalam membangun situs web.

Gambar 3.10 Grafik jenis kendala yang dihadapi dosen dalam membangun situs web.

ƒ Persentase (%) kebutuhan dosen akan adanya aplikasi yang dapat membantu merancang dan mengelola content dari situs web pribadinya

Gambar 3.11 Diagram persentase (%) kebutuhan dosen akan aplikasi yang dapat membantu merancang dan mengelola content dari situs web pribadinya

(26)

Dari hasil data kuesioner yang telah dikumpulkan, dapat ditarik kesimpulan bahwa sebanyak 72,92 % dosen yang belum memiliki situs web pribadi, dan dari jumlah tersebut sebanyak 85,71% dosen ingin memiliki situs web pribadi dan ada sebanyak 50% dosen yang belum dapat membuat situs web sendiri. Selain itu dari hasil analisa kuesioner tersebut didapat data bahwa sebanyak 46,43% dosen dapat membangun situs web sendiri namun belum memiliki situs web pribadi.

Ada beberapa kendala yang dihadapi dosen dalam merancang situs web diantaranya sebanyak 74,42% dosen yang memiliki keterbatasan waktu dalam merancang tampilan, sebanyak 69,77% dosen memiliki keterbatasan waktu dalam membuat program, sebanyak 25,58% dosen merasakan adanya kompleksitas bahasa pemrograman, dan sebanyak 32,56 % dosen menemukan kendala dalam masalah perancangan tampilan, serta masalah lainnya sebesar 10,41 %.

Dalam analisa kuesioner ini satu orang dosen dapat memiliki lebih dari satu kendala dari kendala yang telah disebutkan di atas. Sebagai kesimpulan dari kuesioner tersebut, didapat data bahwa sebanyak 95,83 % dosen memerlukan aplikasi yang dapat membantu merancang dan mengelola content dari situs web pribadinya.

3.5 Kebutuhan Informasi

Berdasarkan hasil analisa wawancara, informasi yang dibutuhkan adalah:

• Informasi yang berkaitan dengan informasi personal seorang dosen yang meliputi profil pribadinya, portfolio, schedule yang menunjukkan jadwal kegiatan, album foto yang membantu dosen untuk menampilkan foto-foto atau gambar yang dimiliki, Yahoo! messenger yang dapat memudahkan

(27)

pengunjung untuk mengirimkan pesan langsung kepada dosen, dan link ke halaman tertentu.

• Informasi lainnya seperti koleksi buku dan buku lain yang bisa dijadikan referensi, headline berita yang diambil dari situs web lain, media diskusi yang dapat digunakan sebagai sarana berdiskusi dan bertukar informasi, artikel, guest book yang dapat menampilkan kesan dan pesan dari pengunjung situs web dan informasi yang berkaitan dengan mahasiswa seperti materi tambahan.

3.6 Permasalahan

Dari hasil analisa kuesioner, terdapat beberapa permasalahan yang ada dalam membangun sebuah situs web pribadi dosen yaitu adanya keterbatasan waktu dalam membuat rancangan tampilan dan membuat program serta kompleksitas dari bahasa pemrograman dan perancangan tampilan dari halaman web.

3.7 Pemecahan Masalah

Dari permasalahan yang ada, maka akan dirancang sebuah aplikasi yang dapat membantu dalam pembuatan, pengelolaan serta pengontrolan content dari situs web pribadi dosen. Aplikasi yang dirancang bernama BeesSisfo CMS, dimana aplikasi ini menggunakan konsep CMS (Content Management System).

Aplikasi ini dapat membantu dosen dalam membangun dan mengelola situs web pribadi dosen tanpa harus menguasai bahasa pemrograman berbasis web apa pun.

Gambar

Gambar 3.1 Struktur Organisasi Universitas Bina Nusantara  Tahun 2005
Gambar 3.2   Struktur Organisasi Jurusan Sistem Informasi Universitas Bina Nusantara  Tahun 2005
Gambar 3.3  Sistem berjalan dimana dosen belum dapat membangun situs web
Table 3.1  Hasil Analisa Kuesioner
+5

Referensi

Dokumen terkait

Oleh karena p-value = 0,011 < α (0,05), maka disimpulkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara mekanika tubuh (body mekanik) dengan nyeri punggung pada ibu

Teknik analisis data yang digunakan adalah dengan menghitung variabel abnormal return selama 10 hari di seputar tanggal pengumuman pemecahan saham dan menghitung variabel

Lebih lanjut, mikrokontroler merupakan sistem komputer yang mempunyai satu atau beberapa tugas yang sangat spesifik, berbeda dangan PC ( Personal Computer ) yang memiliki

Uji coba perorangan dilakukan pada tanggal 10 November 2017 dengan responden sebanyak tiga siswa. Rekapitulasi skor hasil uji coba perorangan bisa dilihat di lampiran 8.

Fokus masalah yang diteliti dalam skirpsi ini adalah apa pesan dakwah yang disampaikan KH Salim Imron.. Adapaun tujuan dalam penelitian ini adalah ingin mengetahui

Pedoman ini dimaksudkan untuk memberi masukan kepada pemerintah tentang ketentuan pengawasan pangan iradiasi (antara lain : kewenangan untuk pemberian izin iradiasi

Setelah file terkompresi, maka akan muncul hasil kompresi berdasarkan metoda yang dipilih, lalu muncul ukuran file sebelum dikompresi dan sesudah dikompresi, waktu