• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS PERBEDAAN PERSEPSI KONSUMEN TERHADAP ATRIBUT PRODUK, HARGA DAN PELAYANAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "ANALISIS PERBEDAAN PERSEPSI KONSUMEN TERHADAP ATRIBUT PRODUK, HARGA DAN PELAYANAN"

Copied!
107
0
0

Teks penuh

(1)

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Program Studi Manajemen

Oleh:

Yohanes Ferry Setiawan NIM: 052214098

PROGRAM STUDI MANAJEMEN JURUSAN MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SANATA DHARMA

(2)

i SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Program Studi Manajemen

Oleh:

Yohanes Ferry Setiawan NIM: 052214098

PROGRAM STUDI MANAJEMEN JURUSAN MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SANATA DHARMA

(3)
(4)
(5)

iv

Tetapi semua orang yang menerima-Nya diberi-Nya kuasa untuk menjadi anak-anak Allah, yaitu mereka yang percaya dalam nama-Nya (YOH 1:12)

Kata-kata kita menetapkan arah hidup kita (Joel Osteen)

(6)

v

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS

Yang bertanda tangan di bawah ini, saya menyatakan bahwa Skripsi dengan judul:

ANALISIS PERBEDAAN PERSEPSI KONSUMEN TERHADAP ATRIBUT PRODUK, HARGA DAN PELAYANAN

Studi kasus pada Flash Multimedia

dan diajukan untuk diuji pada tanggal...adalah hasil karya saya.

Dengan ini, daya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa dalam skripsi ini tidak terdapat keseluruhan atau sebagian tulisan orang lain yang saya ambil dengan cara menyalin, atau meniru dalam bentuk rangkaian kalimat atau simbol yang menunjukkan gagasan, atau pendapat atau pemikiran dari penulis lain yang saya aku seolah-olah sebagai tulisan saya sendiri, dan atau tidak terdapat bagian atau keseluruhan tulisan yang saya salin, saya tiru, atau saya ambil dari tulisan orang lain tanpa memberikan pengakuan (disebutkan dalam referensi) pada penulis aslinya.

Bila dikemudian hari terbukti bahwa saya ternyata melakukan tindakan tersebut maka saya bersedia menerima sanksi yaitu skripsi ini digugurkan, izasah dikembalikan kepada pimpinan Universitas Sanata Dharma dan gelar akademik yang saya peroleh (S.E) dibatalkan serta bila diperlukan bersedia diproses sesuai dengan aturan perundang-undangan yang berlaku (UU No 20 Tahun 2003, pasal 25 dan pasal 70).

Yogyakarta, 07 Januari 2010 Yang membuat pernyataan

(7)

vi

Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma :

Nama : Yohanes Ferry Setiawan

NIM : 052214098

Demi kepentingan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan

Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul Analisis Perbedaan Persepsi Konsumen Terhadap Atribut Produk, Harga, dan Pelayanan. Studi kasus pada Flash Multimedia, Yogyakarta. Dengan demikian saya memberikan

kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan

dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam bentuk pangkalan data,

mendistribusikan secara terbatas, dan mempublikasikannya di internet untuk

kepentingan akademis, tanpa perlu meminta ijin dari saya maupun memberikan

royalty selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis.

Demikian pernyataan ini yang saya buat dengan sebenarnya.

Dibuat di Yogyakarta

Pada Tanggal : 17 Maret 2010

Yang menyatakan

(8)

vii

“Analisis Perbedaan Persepsi Konsumen Terhadap Atribut Produk, Harga, dan

Pelayanan : Studi Kasus pada Flash Multimedia, Yogyakarta. Skripsi ini ditulis dalam

rangka memenuhi salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada

Program Studi Manajemen Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Sanata

Dharma Yogyakarta.

Penulisan Skripsi ini dapat selesai dengan baik berkat bantuan berbagai pihak.,

untuk itu penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada:

1. Bapak Drs. Y.P. Supardiyono, M.Si. Akt., QIA. selaku Dekan Fakultas Ekonomi

Universitas Sanata Dharma.

2. Bapak V. Mardi Widyadmono, S.E., M.B.A., selaku Ketua Program Studi

Manajemen Universitas Sanata Dharma.

3. Bapak Drs. Marianus Moktar Modesir, M.M., selaku dosen pembimbing I, yang

telah mengarahkan dan membimbing penulis dengan kesungguhan hati.

4. Bapak Drs. L. Bambang Harnoto, M.Si.selaku dosen pembimbing II, yang telah

mengarahkan dan membimbing penulis sehingga skripsi ini menjadi lebih baik.

5. My Savior and My Lord, thx for Your love and everything in my live. You’re

awesome! You give me strength and faith to do all of this.

6. Papa dan Mama tercinta, yang selalu support aku dalam doa, perhatian, kasih

(9)

viii

9. For my love, I bless u, I pray for u and I believe God’ll unite us in the wonderfull

day.

10. All of JYC leaders & members. U’re awesome guys, keep spirit in God.

11. My cell community, Harvest. Buat Lino, Jokas, dan Viktor thank’s buat

dukungan dan doanya.

12.Teman-teman Manajemen 2005. Thank’s for all.

13.All my best friend. Thomas, kamsia bro buat semua bantuannya dalam menulis

skripsi ini. Yosef, thanks buat printernya yang boleh kupinjam.

14.Buat semua saudara-saudara yang membantuku dalam proses perkuliahanku.

Keluarga Kho Ling, Kho In, Ik Ony, Ik Nik, and many more can’t I call in this.

God bless u all!

15.Teman-teman KKP angkatan XVI kelompok 28, Adude, Sari, Nova, Aga

( Polandia) dan Lisa (Korea) makasih atas kebersamaannya. I’ll never forget all of

u, miss u all.

16.Teman-teman Flash Multimedia (Thomas, Fandy, Zouge, Bobby, Willy, Ardi,

Dony, Eko, Rino, Fredy, Onk’s, Hendra, Indra, dan Sugie) thanks juga atas

kebersamaannya.

17.Ko Vian yang mengijinkan penelitian di tempat usahanya. Meyer yang membantu

(10)

ix rekan-rekan dalam menyusun skripsi.

Yogyakarta, 21 Januari 2010

Penulis

Yohanes Ferry Setiawan

(11)

x

HALAMAN PENGESAHAN ... iii

HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN ... iv

HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS ... v

HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN ... vi

HALAMAN KATA PENGANTAR ... vii

HALAMAN DAFTAR ISI... x

HALAMAN DAFTAR TABEL ... xiii

HALAMAN DAFTAR LAMPIRAN ... xv

ABSTRAK ... xvi

ABSTRACT ... xvii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Rumusan Masalah ... 3

C. Batasan Masalah ... 3

D. Tujuan Penelitian ... 4

E. Manfaat Penelitian ... 4

F. Sistematika Penulisan ... 5

BAB II LANDASAN TEORI ... 7

(12)

xi

4. Filosofi Manajemen Pemasaran ... 8

B. Atribut ... 9

1. Produk ... 10

2. Harga ... 10

3. Pelayanan ... 11

C. Perilaku Konsumen ... 13

1. Dua Jenis Konsumen ... 13

2. Pengertian Perilaku Konsumen ... 14

3. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Perilaku Konsumen... 14

D. Sikap ... 16

E. Persepsi Konsumen ... 16

1. Faktor-Faktor yang Berpengaruh Pada Persepsi ... 17

F. Hipotesis ... 20

BAB III METODE PENELITIAN ... 21

A. Jenis Penelitian ... 21

B. Subyek dan Obyek Penelitian ... 21

C. Waktu dan Lokasi Penelitian ... 22

D. Variabel Penelitian ... 22

(13)

xii

I. Teknik Analisis Data ... 26

BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN ... 30

BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN ... 36

A. Identitas responden ... 36

1. Jenis kelamin ... 36

2. Usia Responden ... 37

B. Analisis Uji Validitas dan Uji Reliabilitas ... 37

1. Hasil Uji Validitas ... 37

2. Hasil Uji Reliabilitas ... 39

C. ANALISIS DATA ... 39

1. Analisis Karakteristik Responden Flash Multimedia ... 39

2. Deskripsi Persepsi Konsumen terhadap Atribut Produk, Harga, dan Pelayanan ... 43

3. Analisis Chi Kuadrat (X2) ... 44

4. Deskripsi Urutan Kepentingan Atribut ... 53

D. PEMBAHASAN... 54

BAB VI KESIMPULAN, SARAN, DAN KETERBATASAN ... 57

DAFTAR PUSTAKA ... 60

(14)

xiii

V.1 Jenis Kelamin ... 36

V.2 Usia Responden ... 37

V.3 Uji Validitas Variabel Penelitian ... 38

V.4 Hasil Uji Reliabilitas Penelitian ... 39

V.5 Karakteristik Responden Flash Multimedia Menurut Jenis Pekerjaan ... 40

V.6 Karakteristik Responden Flash Multimedia Menurut Tingkat Pendapatan ... 41

V.7 Karakteristik Responden Flash Multimedia Menurut Tingkat Pendidikan ... 42

V.8 Persepsi Konsumen Terhadap Atribut Produk, Harga, dan Pelayanan ... 43

V.9 Persepsi Konsumen terhadap Produk Berdasarkan Status ... 44

V.10 Persepsi Konsumen terhadap Harga Berdasarkan Status... 45

V.11 Persepsi Konsumen terhadap Pelayanan Berdasarkan Status .... 46

V.12 Persepsi Konsumen terhadap Produk Berdasarkan Tingkat Pendidikan ... 47

V.13 Persepsi Konsumen terhadap Harga Berdasarkan Tingkat Pendidikan ... 48

(15)

xiv

V.16 Tabel Silang Persepsi Konsumen Terhadap Harga Berdasarkan

Tingkat Pendapatan ... 51

V.17 Tabel Silang Persepsi Konsumen Terhadap Pelayanan Berdasarkan

Tingkat Pendapatan ... 52

V.18 Urutan Kepentingan Konsumen Flash Multimedia Terhadap

Atribut Produk, Harga, dan Pelayanan ... 53

(16)
(17)

xvi

ANALISIS PERBEDAAN PERSEPSI KONSUMEN TERHADAP

ATRIBUT PRODUK, HARGA DAN PELAYANAN

Studi kasus pada Flash Multimedia

Yohanes Ferry Setiawan Universitas Sanata Dharma

Yogyakarta 2010

(18)

xvii

AN ANALYSIS OF CONSUMER PERCEPTION

DIFFERENCES TOWARD PRODUCT, PRICE, AND SERVICE

ATTRIBUTES

A Case Study on Flash Multimedia

Yohanes Ferry Setiawan Sanata Dharma University

2010

The purpose of the research was to identify consumer perception differences toward product, price, and service attributes in Flash Multimedia, Yogyakarta. The research was done from July until August 2009 at Flash Multimedia, Yogyakarta. The data was collected using questionnaires. The population of the research was all consumer’s of Flash Multimedia, Yogyakarta. The research employed 100 respondents using random sampling technique. The data was analyzed using Chi Square. The result of the research syndicated that the consumer’s perception toward product, price, and service was good. There were

no significant differences in consumer’s perception toward product, price, and

service attributes based on status and income. Whereas there was different

(19)

1

A. Latar Belakang Masalah

Seiring dengan kemajuan perkembangan jaman dan teknologi, maka

makin meningkat pula tingkat kebutuhan akan komunikasi dan informasi.

Oleh karena itu tingkat kebutuhan komunikasi yang cepat sangatlah

diperlukan manusia pada saat ini. Adanya gejala tersebut maka manusia

memerlukan sarana khusus dimana komunikasi dapat dijangkau dengan cepat

dan agar kebutuhan seperti itu dapat terpenuhi maka diciptakanlah handphone.

Dengan handphone manusia dapat berkomunikasi dimanapun. Apalagi di

dunia bisnis, handphone sudah menjadi kebutuhan pokok untuk mendorong

dunia usaha.

Pertumbuhan pasar handphone sangat cepat. Saat ini jumlah pemakai

handphone di Indonesia sudah mencapai lebih dari 10 juta jiwa. Hal ini

menjadi peluang yang menguntungkan bagi bisnis handphone sendiri. Namun

seiring perkembangan bisnis handphone, muncul pula bisnis-bisnis yang

mendukung bisnis tersebut, misalnya bisnis accecoris handphone, service

handphone dan juga bisnis download centre.

Sekarang ini orang-orang tidak lagi menggunakan handphone untuk

keperluan menelepon dan mengirim short message service (SMS) saja, namun

juga untuk kebutuhan fashion dan entertainment. Oleh karena itu saat ini para

(20)

produk mereka yang inovatif dan dilengkapi oleh fitur-fitur yang canggih

sehingga bisa memuaskan para pengguna handphone untuk keperluan bisnis,

pribadi, fashion, maupun keperluan entertainmentnya. Namun walaupun

perusahaan sudah memeberikan fitur yang menarik dari setiap produknya,

kebutuhan akan entertainmet dari produk itu masih terbatas, misal game,

aplikasi, ringtone, theme, wallpaper, dll.

Maka dari itu untuk mengatasi hal tersebut munculah perusahaan jasa

pengisian content-content entertainment tersebut atau yang lebih sering

dikenal dengan nama download centre. Dalam hal ini Flash Multimedia

sebagai pelopor perusahaan jasa pengisian content atau download centre di

Yogyakarta mampu memberikan content-content yang diharapkan mampu

memenuhi kebutuhan entertainment dalam handphone itu sendiri, seperti

aplikasi tambahan untuk keperluan bisnis, aplikasi untuk mengedit foto,

game-game yang selalu up to date, lagu atau ringtone yang selalu up to date, dll.

Dan kebutuhan ini juga sudah menjadi lifestyle bagi pengguna handphone.

Berdasarkan uraian di atas maka penulis tertarik untuk mengadakan

penelitian dengan mengambil judul: “Analisis Perbedaan Persepsi

(21)

B. Rumusan Masalah

Masalah yang akan diteliti oleh penulis adalah masalah yang

berhubungan dengan persepsi konsumen terhadap atribut produk, harga, dan

pelayanan. Sesuai dengan latar belakang masalah tersebut maka penulis dapat

merumuskan masalah sebagai berikut:

1. Bagaimana karakteristik responden di Flash Multimedia?

2. Bagaimana persepsi konsumen terhadap atribut produk, harga, dan

pelayanan dilihat dari jenis pekerjaan, tingkat pendapatan, dan tingkat

pendidikan?

3. Atribut manakah yang paling diutamakan oleh konsumen Flash

Multimedia?

C. Batasan Masalah

Mengingat banyak persepsi konsumen terhadap masing-masing

perusahaan dan karena keterbatasan waktu, tenaga, serta biaya untuk

mengadakan penelitian lebih lanjut, maka penulis akan memberikan

batasan-batasan yang berkaitan dengan topik penelitian:

1. Produk

Segala sesuatu yang ditawarkan untuk memuaskan suatu kebutuhan dan

jenis keinginan. Jenis-jenis produk yang ada di Flash Multimedia.

2. Harga

Harga yang dikenakan pada setiap produk yang ada di Flash Multimedia

(22)

3. Pelayanan

Jenis pelayanan yang diberikan Flash Multimedia seperti jasa pembuatan

tema, pengisian game atau aplikasi,dll

D. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan yang akan dicapai sehubungan dengan penelitian

“Analisis Perbedaan Persepsi Konsumen Terhadap Atribut Produk, Harga, dan

Pelayanan” studi kasus pada Flash Multimedia, Yogyakarta adalah:

1. Untuk mengetahui bagaimana karakteristik responden Flash Multimedia.

2. Untuk mengetahui bagaimana persepsi konsumen terhadap atribut produk,

harga, dan pelayanan dilihat dari jenis pekerjaan, tingkat pendapatan, dan

tingkat pendidikan.

3. Untuk mengetahui atribut manakah yang paling diutamakan oleh

konsumen Flash Multimedia.

E. Manfaat Penelitian

Penulis mengharapkan penelitian ini bermanfaat bagi pihak-pihak yang

berkepentingan seperti perusahaan, Universitas Sanata Dharma, dan penulis

sendiri. Adapun manfaat dari penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Bagi perusahaan

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat kepada perusahaan

sebagai masukan dalam menerapkan kebijakan-kebijakan pihak

(23)

2. Bagi Universitas Sanata Dharma

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan tambahan khasanah bacaan

ilmiah bagi mahasiswa Universitas Sanata Dharma dan juga sekaligus

sebagai salah satu bahan

3. Bagi penulis

Penelitian ini sebagai sarana untuk menerapkan dan mengembangkan

pengetahuan yang diperoleh di bangku kuliah.

F. Sistematika Penelitian

Keseluruhan penulisan laporan ini terdiri dari enam bab, yaitu:

BAB I : PENDAHULUAN

Dalam bab ini dibahas mengenai latar belakang masalah, rumusan

masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian dan sistematika

penelitian.

BAB II : LANDASAN TEORI

Dalam bab ini dipaparkan mengenai teori-teori yang akan

dignakan sebagai dasar untuk mengolah data-data dari tempat

penelitian.

BAB III : METODE PENELITIAN

Dalam bab ini berisi mengenai jenis penelitian, waktu dan tempat

penelitian, data-data yang diperlukan, teknik pengumpulan data

(24)

BAB IV : GAMBARAN UMUM SUBYEK PENELITIAN

Gambaran Umum Subyek Penelitian secara garis besar

menjelaskan mengenai subyek penelitian. Subyek penelitian

dalam hal ini adalah pengunjung Flash Multimedia. Di sini akan

dikemukakan mengenai sejarah singkat Flash Multimedia, filosofi

perusahaan, dan produknya.

BAB V : ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

Dalam bab ini berisi mengenai hasil penelitian dalam bentuk

deskripsi data responden, uji validitas dan reliabilitas, analisis data

dan pembahasannya.

Bab VI : KESIMPULAN, SARAN, DAN KETERBATASAN

Dalam bab ini akan diuraikan tentang kesimpulan dari penelitian,

keterbatasan dalam penelitian serta saran-saran kepada

(25)

7

A. Manajemen Pemasaran

1. Pengertian Manajemen

Manajemen adalah suatu proses mengelola atau memanfaatkan

sumber daya yang ada di dalam perusahaan agar tercipta efektivitas dan

efisisensi kerja demi tercapainya tujuan perusahaan.

Menurut Luther Gulick (dalam T. Hani Handoko, 1997:11) :

Manajemen adalah suatu bidang ilmu pengetahuan yang berusaha secara sistematis untuk memahami mengapa dan bagaimana manusia bekerja bersama untuk mencacpai tujuan dan membuat sistem kerjasama ini lebih bermanfaat bagi kemanusiaan.

2. Pengertian Pemasaran

Pemasaran merupakan suatu kegiatan yang dilakukan oleh

perusahaan untuk mempertahankan kelangsungan hidupnya untuk

berkembang dan untuk mendapatkan laba.

Menurut Boyd, Walker, dan Larreche (2000:4) :

Pemasaran adalah suatu proses sosial yang melibatkan kegiatan-kegiatan penting yang memungkinkan individu dan perusahaan mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan inginkan melalui pertukaran dengan pihak lain dan untuk mengembangkan hubungan pertukaran.

Dari definisi di atas, dapat ditarik kesimpulan bahwa semua kegiatan

pemasaran ditujukkan untuk memuaskan kebutuhan konsumen, yang

dilakukan melalui proses pertukaran, pembelian maupun penciptaan

(26)

berorientasi pada pasar atau konsumen, dan dalam menentukan produk

yang dihasilkan harus melalui berbagai pertimbangannya seperti

membuat kebijakan harga, promosi serta pendistribusiannya.

3. Pengertian Manajemen Pemasaran

Dalam dunia usaha tugas seorang manajer pemasaran adalah

mencapai tujuan perusahaan yaitu mendapatkan laba dari penjualan

suatu produk, sehingga perusahaan harus bisa mengevaluasi dan

melaksanakan kegiatan-kegiatan pemasaran yang tepat.

Kegiatan-kegiatan pemasaran tersebut harus dikoordinasi dan dikelola dengan

cara yang baik yang dikenal dengan istilah manajemen pemasaran.

Menurut Phillip Kotler (1997:6) :

Manajemen pemasaran adalah analisis, perencanaan, pelaksanaan, dan pengendalian atas program yang dirancang untuk menciptakan, membentuk,dan mempertahankan pertukaran yang menguntungkan dengan pembeli sasaran (Target Buyer) dengan maksud untuk mencapai tujuan-tujuan organisasi.

4. Filosofi manajemen pemasaran

Ada beberapa konsep dari manajemen pemasaran yang

dikemukakan oleh Kotler dan Armstrong (2004:20) :

a. Konsep Produksi

Filosofi yang menyatakan bahwa pelanggan akan menyukai produk

yang tersedia dan harganya terjangkau dan karena itu manajemen

harus berusaha keras untuk memperbaiki produksi dan efisiensi

(27)

b. Konsep Produk

Gagasan bahwa konsumen akan menyukai produk yang

mempunyai mutu terbaik, kinerja terbaik, dan sifat paling inovatif

sehingga organisasi harus mencurahkan energi untuk terus menerus

melakukan perbaikan produk.

c. Konsep Penjualan

Gagasan yang menyatakan bahwa konsumen tidak akan membeli

produk suatu organisasi dalam jumlah cukup kecuali jika

organisasi tersebut melakukan usaha penjualan dan promosi

berskala besar.

d. Konsep Pemasaran

Filosofi manajemen pemasaran yang menyatakan bahwa

pencapaian sasaran organisasi tergantung pada kebutuhan dan

keinginan pasar sasaran dan penyampaian kepuasan yang

didambakan itu secara lebih efektif dan efisien dibandingkan

pesaing.

B. Atribut (Salient Belief)

Atribut adalah karakteristik dari obyek sikap. Salient Belief adalah

kepercayaan konsumen bahwa produk memiliki berbagai atribut, sering disebut

(28)

1. Produk

Produk adalah segala sesuatu yang dapat ditawarkan untuk

memuaskan suatu kebutuhan dan keinginan (Kotler 1997:9).

Produk dapat dibedakan menjadi tiga jenis:

a. Barang fisik

b. Jasa

c. Gagasan

Konsep produk menyatakan bahwa konsumen akan menyukai produk yang

menawarkan mutu, kinerja, dan pelengkap inovatif yang terbaik. Manajer

dalam organisasi berorientasi produk, memusatkan perhatian mereka pada

usaha untuk menghasilkan produk yang unggul dan terus

menyempurnakannya (Kotler, 1997:16).

2. Harga

Harga adalah jumlah uang (ditambahkan beberapa barang kalau

mungkin) yang dibutuhkan untuk mendapatkan sejumlah kombinasi dari

barang beserta pelayananya (Swastha, 1984:147).

a. Reaksi Konsumen terhadap Harga

Harga sering dijadikan sebagai indikator kualitas bagi konsumen. Orang

sering memilih harga yang lebih tinggi di antara 2 barang karena

melihat adanya perbedaan. Apabila harga lebih tinggi, orang akan

cenderung beranggapan bahwa kualitasnya juga lebih baik.

Konsumen sering pula menggunakan harga sebagai kriteria utama

(29)

biasanya dianggap superior dan barang yang mempunyai harga rendah

dianggap inferior (rendah tingkatannya). Akan tetapi, barang-barang

yang sifatnya homogen seperti bensin, tidaklah demikian. Ada

pernyataan bahwa haraga yang sesuai dengan keinginan konsumen

belum tentu sama untuk jangka waktu lama. Kadang-kadang konsumen

lebih menunjukkan kesan daripada harga itu sendiri. Barang sejenis

yang berharga murah justru tidak dibeli oleh konsumen (Swastha, 1984:

149).

b. Prosedur Penentuan Harga

Prosedur penentuan harga yang dipakai di sini meliputi 6 tahap:

1. Mengestimasikan permintaan untuk barang tersebut

2. mengetahui lebih dahulu reaksi dalam persaingan

3. menetukan market share yang dapat diharapkan

4. memilih strategi harga untuk mencapai target pasar

5. mempertimbangkan politik pemasaran perusahaan

6. Memilih harga tertentu.

3. Pelayanan

Pelayanan adalah kebijakan dan prosedur yang berkaitan dengan

penyediaan layanan atau jasa yang diperlukan (Borden dalam Usmara dan

Budiningsih (ed), 2003:393).

Dimensi-dimensi jasa yang berkualitas atau bermutu (Parasuraman,

(30)

a. Reliabilitas (reliability)

Meliputi prestasi yang konsisten dan dapat dipertanggungkan

(dependability). Hal ini berarti perusahaan melaksankan jasa yang betul

atau cocok pada kali pertama. Hal ini juga berarti perusahaan memenuhi

perjanjian-perjanjian (promises).

b. Kerelaan melayani (responsiveness)

Berkaitan dengan kerelaan atau kesiapsediaan para karyawan untuk

menyediakan jasa. Hal ini meliputi bertepatan waktu (timeliness) dari

jasa.

c. Kompetensi (competence)

Berarti pemilikan keterampilan-keterampilan dan pengetahuan yang

diperlukan untuk melaksanakan jasa.

d. Kemampuan untuk didekati (access)

Meliputi kemampuan para konsumen untuk mendekati para karyawan

serta kemudahan berkontak.

e. Kesopan-santunan (Courtesy)

Meliputi kesopan-santunan atau keadaban (politeness), kehormatan

(respect), pertimbangan atau perhatian orang lain (consideration) dan

keramah-tamahan (friendliness) dari para karyawan yang berkontak

langsung dengan para konsumen.

f. Komunikasi (communication)

Berarti memberikan informasi kepada para konsumen dalam bahasa

(31)

Hal ini mungkin berarti bahwa perusahaan harus menyesuaikan

bahasanya untuk para langganan yang berbeda, meningkatkan tingkat

kecanggihan bagi para langganan yang berpendidikan tinggi dan

berbicara secara sederhana dan terus terang kepada orang yang

berpengalaman pertama.

g. Kemampuan dipercaya (credibility)

Meliputi sifat dapat atau layak dipercaya (trustworthiness), kemampuan

dipercaya secara intelektual (believability), dan kejujuran (honesty).

h. Keamanan (security)

Adalah kebebasan dari bahaya, risiko atau keragu-raguan.

i. Pengertian / mengenai para langganan (understanding/ knowing the

customer)

Meliputi berusaha mengerti kebutuhan-kebutuhan para konsumen.

j. Hal yang dapat dilihat (tangibles)

Meliputi tanda-tanda atau petunjuk-petunjuk fisik (physical evidence)

dari jasa, misal penampilan dari tenaga kerja dan peralatan atau

perlengkapan yang digunakan untuk member jasa.

C. Perilaku Konsumen

1. Dua jenis konsumen menurut Sumarwan:

a. Konsumen Individu

Yaitu seseorang yang membeli barang dan jasa untuk digunakan

(32)

b. Konsumen Organisasi

Yaitu meliputi organisasi bisnis yayasan, lembaga sosial, kantor

pemerintah, sebelah perguruan tinggi, rumah sakit, dll.

2. Pengertian Perilaku Konsumen

Menurut Schiffman dan Kanuk (1994) :

Perilaku konsumen adalah perilaku yang diperlihatkan konsumen dalam mencari, membeli, menggunakan, mengevaluasi, dan menghabiskan produk dan jasa yang mereka harapkan akan memuaskan kebutuhan mereka.

Menurut Engel, Blackwell, dan Miniard (1993):

Perilaku konsumen adalah tindakan yang langsung terlibat dalam mendapatkan, mengkonsumsi, dan menghabiskan, termasuk proses keputusan yang mendahului dan mengikuti tindakan ini.

Berdasarkan 2 definisi di atas dapat disimpulkan bahwa perilaku

konsumen adalah semua kegiatan, tindakan, serta proses psikologis yang

mendorong tindakan tersebut pada saat sebelum membeli, ketika membeli,

menggunakan, menghabiskan, produk dan jasa setelah melakukan hal-hal

di atas atau kegiatan mengevaluasi.

3. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Perilaku Konsumen

a. Kekuatan sosial budaya

1. Faktor budaya

Budaya adalah hasil kreativitas manusia dari satu generasi ke generasi

berikutnya yang sangat menentukan bentuk perilaku dalam

(33)

2. Faktor kelas sosial

Kelas sosial adalah suatu kelompok yang terdiri dari sejumlah orang

yang mempunyai kedudukan yang seimbang dalam masyarakat.

3. Faktor kelompok anutan

Kelompok anutan adalah suatu kelompok orang yang mempengaruhi

sikap, pendapat, nama, dan perilaku konsumen.

4. Faktor keluarga

Keluarga adalah suatu unit masyarakat yang terkecil yang perilakunya

sangat mempengaruhi dan menentukan dalam pengambilan keputusan

membeli.

b. Kekuatan psikologis

1. Faktor pengalaman belajar

Belajar adalah suatu perubahan perilaku akibat pengalaman

sebelumnya.

2. Faktor kepribadian

Suatu bentuk dari sifat-sifat yang ada pada diri individu yang sangat

menetukan perilakunya.

3. Faktor sikap dan keyakinan

Suatu penilaian kognitif seseorang terhadap suka atau tidak suka,

perasaan emosional yang tindakannya cenderung ke arah berbagai

(34)

4. Konsep diri atau Self Concept

Cara kita melihat diri sendiri dan dalam waktu tertentu sebagai

gambaran tentang apa yang kita pikirkan.

D. Sikap

Sikap adalah ungkapan perasaan konsumen tentang suatu obyek apakah

disukai atau tidak disukai, dan sikap juga bisa menggambarkan kepercayaan

konsumen terhadap berbagai atribut manfaat dari obyek tersebut (Sumarwan,

2003:136). Tiga komponen sikap:

1. Komponen kognitif

Menggambarkan pengetahuan dan persepsi terhadap suatu obyek sikap.

2. Komponen afektif (emosi, perasaan)

Menggambarakan perasaan emosi seseorang terhadap suatu produk atau

merk.

3. Komponen konatif (tindakan)

Menggambarkan kecenderungan dari seseoarang untuk melakukan

tindakan tertentu yang berkaitan dengan obyek sikap (produk atau merk

tertentu).

E. Persepsi Konsumen

Persepsi konsumen adalah proses pengorganisasian, penginterpretasian

(35)

merupakan sesuatu yang berarti, dan merupakan aktivitas yang integrated

dalam diri individu (Walgito, 1991:54).

Jadi berdasarkan definisi di atas, persepsi terbentuk dari seleksi yang dilakukan

oleh individu atas stimuli yang di dapat, kemudian mengumpulkan informasi

tentang stimuli tersebut dan menginterpretasikan informasi yang di dapat

menjadi sesuatu yang berarti. Dalam proses tersebut itu pula, individu

dipengaruhi oleh berbagai macam faktor yang berada di sekitarnya, seperti

budaya dan nilai, karakteristik demografis, sifat, motivasi, pengalaman, dan

kelompok acuan.

1. Faktor-faktor yang berpengaruh pada persepsi (Sumarwan, 2003: 76-83)

a. Faktor pribadi

adalah karakteristik konsumen yang muncul dari dalam diri konsumen.

1. Motivasi dan kebutuhan konsumen, misalnya konsumen yang

merasa lapar tentu akan sangat cepat memperhatikan segala

stimulus yang berkaitan dengan makanan.

2. Harga konsumen, yang dipengaruhi pengalaman masa lalunya.

b. Faktor stimulus

Faktor ini bisa dikontrol dan dimanipulsi oleh pemasar dan pengiklan

dengan tujan utamanya utnuk meraih perhatian konsumen.

1. Ukuran (size)

Semakin besar ukuran stimulus, maka semakin menarik perhatian.

Bagi produsen, iklan yang leih besar diharapkan dapat menarik

(36)

2. Warna (color)

Warna-warni dari suatu stimulus akan menarik perhatian lebih besar

dibandingkan dengan stimulus yang hitam putih atau penggunaan

warna yang tidak tepat.

3. Intesitas (intencity)

Stimulus yang lebih besar seringkali menimbulkan perhatian yang

lebih besar. Misal, durasi iklan TV yang lebih lama, frekusnsi lebih

sering,dan suara lebih keras.

4. Kontras (contrast)

Stimulus yang ditampilkan sangat kontras dengan latar bekangnya

seringkali menarik perhatian yang lebih baik.

5. Posisi (position)

Suatu stimulus mungkin lebih diperhatikan oleh konsumen karena

letaknya yang strategis di suatu lokasi. Misalnya, iklan yang

diletakkan pada halaman pertama akan lebih menarik perhatian

dibandingkan terletak apada halaman-halaman berikutnya.

6. Petunjuk (directionaly)

Mata konsumen seringkali tertuju pada stimulus yang diarahkan

oleh suatu petunjuk. Misalnya, penggunaan terhadap panah untuk

menunjukkan tempat.

(37)

Stimulus bergerak akan lebih menarik perhatian konsumen

dibandingkan yang diam.

8. Kebauran (novelty)

Stimulus yang ditampilkan dengan teknik ini biasanya

menimbulkan penasaran dan keingintahuan. Misal, ada iklan yang

berbunyi “tunggu tanggal mainnya” tanpa disertai keterangan

lainnya. Iklan ini ternyata berlanjut pada hari berikutnya.

9. Isolasi (isolation)

Konsep ini sering disebut ahitespoe, yaitu suatu teknik meletakkan

stimulus pada suatu ruang yang digunakan stimulus ini hanya

sedikit sekali, sedangkan sisa ruangan yang besar telah terpakai.

10.Stimulus yang disengaja ( “learnedattention- inducing stimuli)

Misalnya telepon atau bel yang akan membuat kita bereaksi cepat

apabila berbunyi.

11.Pemberi pesan yang menarik (attractive spokeperson)

Para pemasar sering menggunakan para selebriti, tokoh dan para

eksekutif sebagai bintang iklan. Tujuannya adalah agar menarik

perhatian konsumen.

12.Perubahan gambar yang cepat (scene changes)

Beberapa iklan tv menampilkan banyak gambar dalam waktu yang

sangat singkat sehingga akan sulit diingat.

c. Hasil persepsi berasal dari 2 sumber :

(38)

Apabila sistem fisiologisnya terganggu, maka akan berpengaruh

pada persepsi seseorang.

2. Segi psikologis

Mengenai pengalaman, perasaan, kemampuan berfikir, kerangka

acuan, motivasi akan mempengaruhi persepsi seseorang.

F. Hipotesis

Berdasarkan permasalahan yang ada penulis mengambil kesimpulan

sementara bahwa:

1. Persepsi konsumen Flash Multimedia terhadap atribut produk, harga, dan

pelayanan dilihat dari jenis pekerjaan, tingkat pendapatan, dan tingkat

pendidikan adalah baik. Ini dapat terlihat dari banyaknya konsumen yang

selalu datang ke Flash Multimedia.

2. Ada perbedaan persepsi konsumen Flash Multimedia terhadap atribut

produk, harga, dan pelayanan dilihat dari jenis pekerjaan, tingkat

pendidikan, dan tingkat pendapatan.

3. Atribut yang diutamakan oleh konsumen Flash Multimedia adalah

(39)

21

A. Jenis Penelitian

Jenis penelitian yamg dilakukan adalah studi kasus yang merupakan suatu

penelitian dengan karakteristik masalah yang berkaitan dengan latar belakang

dan kondisi saat ini dari subyek yang diteliti,serta interaksinya dengan

lingkungan (Indriantoro dan Supomo, 2002:26).

B. Subyek dan Obyek Penelitian

1. Subyek penelitian

Subyek penelitian adalah satu anggota dari sampel, sebagaimana elemen

adalah satu anggota dari populasi (Sekaran, 2006:123). Dalam hal ini, para

manajer beserta staf yang ditunjuk oleh perusahaan dan konsumen yang

pernah atau sedang berada di Flash Multimedia.

2. Obyek penelitian

Obyek penelitian adalah sesuatu yang menjadi titik perhatian suatu

penelitian (Arikunto, 1989:92). Dalam hal ini, yaitu persepsi konsumen

terhadap atribut produk, harga dan pelayanan apabila dilihat dari jenis

(40)

C. Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan di Flash Multimedia, Yogyakarta, penelitian

dilakukan bulan Juli - Agustus 2009.

D. Variabel Penelitian

1. Identifikasi Variabel

a. Variabel dependen merupakan variabel yang mempengaruhi variabel

lain. (Sarwono, 2006:54). Dari definisi di atas maka variabel dependen

adalah Persepsi konsumen (Y).

b. Variabel independent merupakan variabel yang memberikan reaksi atau

respon jika dihubungkan dengan variabel bebas. (Sarwono, 2006:54).

Dari definisi di atas maka variabel independent adalah Produk (X1),

Harga (X2), dan Pelayanan (X3).

2. Definisi Operasional Variabel

X1= Produk adalah segala sesuatu yang dapat ditawarkan untuk

memuaskan suatu kebutuhan dan keinginan.

X2= Harga adalah jumlah uang yang dibutuhkan untuk mendapatkan

sejumlah kombinasi dari barang beserta pelayananya.

X3= Pelayanan adalah kebijakan dan prosedur yang berkaitan dengan

penyediaan layanan atau jasa yang diperlukan.

3. Pengukuran Variabel

Skala pengukuran untuk semua variabel adalah skala semantik

(41)

E. Sumber Data

1. Data Primer

Data primer yaitu informasi yang diperoleh dari tangan pertama oleh

penelitiyang berkaitan dengan variabel minat untuk tujuan spesifik studi

(Sekaran, 2006:60).

2. Data Sekunder

Data sekunder yaitu informasi yang dikumpulkan dari sumber yang telah

ada (Sekaran, 2006:60).

F. Teknik Pengumpulan Data

1. Angket (kuisioner), daftar pertanyaan tertulis yang telah dirumuskan

sebelumnya yang akan dijawab oleh responden.

2. Observasi, yaitu mengadakan pengamatan langsung di Flash Multimedia.

G. Populasi dan Sampel

1. Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek/ subyek yang

mempunyai kuantitas dari karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh

peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya (Sugiyono,

2003:55). Populasi dalam penelitian ini adalah semua konsumen Flash

Multimedia.

2. Sampel adalah sebagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh

(42)

adalah pengunjung yang sedang berada di Flash Multimedia. Besar sampel

yang diambil sebanyak 100 orang.

3. Teknik Pengambilan Sampel

Teknik yang digunakan penulis untuk melakukan penelitian adalah dengan

menggunakan Random Sampling yaitu: teknik penentuan sampel dengan

tidak memilih-milih individu-individu yang peneliti tugaskan untuk

mengisi sampel peneliti. Dalam sampel random taip-tiap individu dalam

populasi diberi kesempatan yang sama untuk ditugaskan menjadi anggota

sampel. Pengambilan sampel akan dilakukan oleh peneliti dalam waktu 1

bulan.

H. Teknik Pengujian Instrumen

Pengujian instrumen ini dimaksudkan untuk mengukur kesahihan (validitas)

dan keandalan (reliabilitas) instrumen penelitian. Pengujian instrumen

dilakukan dengan penyebaran 100 kuesioner kepada responden dan kuesioner

tersebut digunakan untuk menguji validitas dan reliabilitas alat pengukur

dalam penelitian.

1. Pengujian validitas

Uji kesahihan (validitas) digunakan untuk menguji sejauh mana suatu alat

ukur dapat mengukur data yang dibutuhkan dalam penelitian. Uji validitas

dilakukan dengan mengkorelasikan skor yang diperoleh dari masing-

(43)

Untuk pengukuran validitas digunakan rumus Product Moment dari Karl

X = Nilai masing-masing item butir

Y = Nilai seluruh item

n = Jumlah responden/sampel

Dengan taraf signifikansi (α) : 0,05, bila rhitung lebih besar dari rtabel maka

kuesioner sebagai alat ukur dikatakan valid.

2. Pengujian Reliabilitas

Analisis reliabilitas digunakan untuk memenuhi keandalan kuesioner.

Uji ini dilakukan untuk mengetahui sejauh mana hasil pengukuran

terhadap hal yang sama untuk dua kali atau lebih dengan alat ukur yang

sama.

r11 = Reliabilitas instrumen

k = Banyaknya butir pertanyaan

σt = Varian total

2

(44)

Jika rxy lebih besar dari rtabel maka instrumen tersebut reliabel

Jika rxy lebih kecil dari rtabel maka instrumen tersebut tidak reliabel

I. Teknik Analisis Data

1. Analisis Presentase

Untuk menjawab tentang karakteristik responden mengenai jenis

pekerjaan, tingkat pendapatan dan tingkat pendidikan, khususnya yang

pernah atau yang sedang mendownload produk Flash Multimedia

digunakan analisis persentase dengan rumusnya adalah sebagai berikut :

P =

Keterangan: P = jumlah presentase

n x = jumlah yang akan dianalisis

N = jumlah total

2. Deskripsi Persepsi Konsumen Terhadap Atribut Produk, Harga, dan

Pelayanan

Untuk menjawab bagaimana persepsi konsumen terhadap atribut produk,

harga, dan pelayanan digunakan langkah-langkah analisis sebagai berikut:

 Setiap persepsi konsumen diberi bobot nilai sebagai berikut:

Sangat Setuju : 5

Setuju : 4

Ragu-ragu : 3

Tidak Setuju : 2

(45)

Sedangkan untuk mengukur urutan kepentingan konsumen terhadap

masing-masing atribut, maka setiap jawaban dari konsumen diberi bobot

nilai sebagai berikut:

Sangat Penting : 1

Penting : 2

Tidak Penting : 3

 Menentukan Panjang Kelas Interval: (Sugiyono, 2003:78)

Panjang kelas =

Atribut Produk:

Panjang kelas = = 9.3 dibulatkan menjadi 9.

 Berdasarkan perhitungan di atas, maka persepsi dibagi menjadi 3

kategori, yaitu:

1. Atribut produk:

Tidak baik : < 17

Cukup baik : 17-25

Baik : > 25

2. Atribut harga:

Tidak baik : < 12

Cukup baik : 12-18

Baik : > 18

3. Atribut pelayanan:

Tidak baik : < 26

(46)

Baik : > 40

3. Analisis Chi Square

Untuk menjawab masalah tentang ada tidaknya perbedaan persepsi

konsumen terhadap atribut produk, harga, dan pelayanan berdasarkan

karakteristik jenis pekerjaan, tingkat pendapatan, dan tingkat pendidikan

digunakan rumus Chi Kuadrat (Sugiyono, 2003:250).

a. Menentukan hipotesis nol atau Ho dan hiotesis alternative atau Ha

yaitu:

Ho : tidak ada perbedaan persepsi konsumen terhadap atribut produk,

harga, dan pelayanan Flash Multimedia bila dilihat dari jenis pekerjaan,

tingakat pendidikan, tingkat pendapatan.

Ha : ada perbedaan persepsi konsumen terhadap atribut produk, harga,

dan pelayanan Flash Multimedia bila dilihat dari jenis pekerjaan,

tingakat pendidikan, tingkat pendapatan.

b. Menentukan level of significant sebesar 5%

c. Menghitung dengan rumus:

f

h=

d. Menghitung X2 :

k

(47)

Keterangan :

X2 = Chi Kuadrat

f

o = Frekuensi yang diobservasi

f

h = Frekuensi yang diharapkan

e. Cara menentukan perhitungan X2 tabel

Untuk memberi penjelasan tentang bagaimana menggunakan rumus itu,

maka perlu dibuat tabel perhitungan X2.

Persepsi Konsumen

f

kita dapat mengisi rumusnya.

f. Kriteria hipotesis

Apabila chi kuadrat hitung < harga chi kuadrat tabel maka Ho diterima

dan Ha ditolak. Sedangkan bila chi kuadrat hitung > harga chi kuadrat

(48)

30

A. FLASH MULTIMEDIA

1. Sejarah Berdirinya

Flash Multimedia mulai berdiri tahun 2005, memulai dengan

mengambil lokasi Moses Gatotkaca 57-58 sebagai pusat. Flash

Multimedia lahir dari pemikiran dan ide dari pendirinya yang melihat

peluang dan kebutuhan pasar akan bisnis download centre yang pada

waktu itu belum ada pemainnya. Minat pasar yang bagus membuat

Flash Multimedia mulai mengembangkan bisnisnya dan membuka

beberapa cabang yang berada di lokasi phone center yang ada di

wilayah Yogyakarta.

2. Filosofi Flash Multimedia

Flash Multimedia ingin menjadi penyedia jasa multimedia untuk

kebutuhan entertainment dan lifestyle yang terlengkap, terupdate, dan

terpercaya bagi para pengguna mobile phone/ gadget, khususnya untuk

wilayah D.I. Yogyakarta dan sekitarnya. Dengan motto Be Different,

Flash Multimedia berusaha selalu memberikan sesuatu yang berbeda

(49)

fungsi perangkat tersebut serta memberikan pengalaman yang berbeda

dalam menggunakan perangkat tersebut.

3. Perkembangan Flash Multimedia

Sejak berdiri tahun 2005, Flash Multimedia mendapat sambutan

yang cukup bagus karena menghadirkan sesuatu yang berbeda yang

pada waktu itu belum ada orang yang menjalankan bisnis semacam itu

di wilayah Yogyakarta. Dan Flash Multimedia menjadi pelopor dalam

bisnis jasa pengisian content multimedia yang pertama untuk wilayah

Yogyakarta ini. Sejak awal berdiri sampai sekarang ini, Flash

Multimedia memiliki 3 lokasi yang dapat dijangkau oleh konsumen

yang akan menggunakan jasanya. Yang pertama berada di Jl. Moses

Gatotkaca 57-58, yang merupakan kantor sekaligus pusat dari Flash

Multimedia. Yang kedua berada di Ramai Mall, di area phone center

Lt.II blok D-15 yang ketiga berada di Carrefour, di area elektronik.

4. Partner

Saat ini Flash Multimedia banyak menjalin kerjasama dengan

pemilik counter handphone yang berada di wilayah lokasi Flash

Multimedia. Partner lain yang menjalin kerjasama dengan Flash

Multimedia, yaitu swalayan Mitra.

5. Jaminan Kualitas Flash Multimedia

Flash Multimedia berani memberikan lifetime warranty bila terjadi

kerusakan software/ content lain yang sudah dibeli oleh konsumen

(50)

pembelian dan bukan karena kesalahan penggunaan konsumen. Dan

Flash Multimedia juga menjamin bahwa software yang dibeli

konsumen bukan versi trial/demo yang sewaktu-waktu bisa hilang/

tidak bisa dipergunakan lagi.

6. Fasilitas

a. Ruangan yang ber-AC

b. Music

c. Display untuk memilih content

d. Toilet

e. Tempat parkir

f. TV Cable

g. Kebersihan ruangan

7. Struktur Organisasi

OWNER

MANAGER

FULLTIMER

PARTTIMER

(51)

Job Description

a. Owner

Memeriksa hasil kinerja manager maupun fulltimer.

Menganalisa seluruh perkembangan Flash Multimedia dan

memberikan keputusan yang dikoordinasikan dengan

manajer.

b. Manager

Bertanggung jawab penuh tehadap seluruh kegiatan

operasional maupun hal-hal yang berhubungan dengan

Flash Multimedia dan memberikan laporan kepada pemilik

perusahaan/ owner.

Mengawasi dan memperhatikan seluruh kegiatan

operasional Flash Multimedia berjalan dengan baik.

Memberikan pengarahan atau kebijakan untuk seluruh

karyawan Flash Multimedia.

c. Fulltimer

Bertanggung jawab penuh kepada manajer terhadap semua

hal yang berhubungan dengan Flash Multimedia( uang

setoran,kas, fasilitas dan personalia) dimana dia di

(52)

Bertugas mengisi konten handphone/ gadget lainnya.

Bertugas menerima servis handphone.

Bertanggung jawab terhadap penilaian kinerja parttimers

dimana dia di tempatkan.

d. Updater

Bertugas membuat display konten dan semua info tentang

Flash Multimedia, misal info dan display game terbaru,

video terbaru, promo yang akan datang, dll.

Bertugas mencari dan mendownload konten-konten terbaru

dan konten pesanan dari user Flash Multimedia.

Bertugas mengupdate setiap konten-konten baru ke semua

cabang Flash Multimedia setiap minggunya.

e. Parttimer

Bertugas mengisi konten handphone/ gadget lainnya.

Bertugas menerima servis handphone.

Bertanggung jawab terhadap seluruh fasilitas toko dimana

yang bersangkutan bertugas.

(53)

8. Jenis Produk

a. Game

b. Aplikasi

c. Graphic (theme, wallpaper, screensaver, dan skin)

d. Music (mp3, wav, dan midi)

e. Video

Paket yang disediakan di Flash Multimedia, yaitu:

a. Paket Multimedia (music, video, dan graphic)

(54)

36

Dalam penelitian ini, pengambilan data dilakukan dengan

menggunakan kuesioner. Kuesioner dibagikan kepada 100 (seratus)

responden. Kuesioner dibagikan kepada pengunjung yang sedang berada

di Flash Miltimedia dengan tingkat pengembalian sebesar 100% (seratus

persen). Kuesioner yang dibagikan terdiri atas tiga bagian. Bagian I berisi

tentang data responden. Bagian II berisi pernyataan tanggapan responden

terhadap atribut produk, harga, dan pelayanan di Flash Multimedia. Bagian

III berisi pernyataan mengenai tingkat prioritas responden terhadap atribut

produk, harga, pelayanan di Flash Multimedia.

A. Identitas Responden

1. Jenis kelamin

Tabel V.1 Jenis Kelamin

Jenis Kelamin jumlah Persentase

Pria 68 68%

Wanita 32 32%

Total 100 100%

Sumber: Data Primer diolah, 2009.

Tabel V.1 menunjukkan jumlah responden pria lebih banyak dari

(55)

banyak dijumpai responden pria yang sedang berkunjung ke Flash

Multimedia.

2. Usia responden

Dalam penelitian ini usia responden terbagi dalam tabel di bawah

ini:

Tabel V.2 Usia Responden

Usia Jumlah Persentase

Di bawah 15 th 2 2%

15-24 th 58 58%

25-34 th 24 24%

35-45 th 16 16%

Di atas 46 th 0 0%

Total 100 100%

Sumber : Data Primer diolah, 2009

Dari tabel V.2 di atas dapat dilihat bahwa responden didominasi

oleh usia 15-24 tahun sebesar 58 (58%), disusul usia 25-34 tahun

sebesar 24 (24%), setelah itu usia 34-45 tahun sebesar 16 (16%),

dan yang terakhir usia di bawah 15 tahun sebesar 2 (2%).

B. Analissis Uji Validitas dan Reliabilitas

1. Hasil Uji Validitas

Pengujian validitas instrumen penelitian dilakukan dengan

(56)

antara skor item dengan skor total item. Kriteria yang digunakan

adalah bila nilai koefisien korelasi item total positif atau lebih

besar dari rtabel maka item yang bersangkutan dinyatakan valid.

Dengan responden sebesar 30 dan nilai alpha 5% (dua sisi)

diperoleh rtabel sebesar 0,361. Nilai rtabel ini selanjutnya digunakan

untuk kriteria validitas item-item kuesioner.

Tabel V.3

Uji Validitas Variabel Penelitian

Variabel Ritem-total rtabel Keterangan

Produk

(57)

Dari tabel di atas dapat disimpulkan bahwa semua item

instrumen penelitian dinyatakan valid karena nilai ritem-total lebih

besar dari rtabel. Dengan demikian dapat digunakan dalam

penelitian.

2. Hasil Uji Reliabilitas

Reliabilitas instrumen diukur dengan menggunakan

Cronbach’s Alpha. Uji signifikansi dilakukan pada taraf signifikansi

0,05 artinya instrumen dapat dikatakn reliable bila nilai Alpha lebih

besar dari rkritisProduct Moment.

Tabel V.4

Hasil Uji Reliabilitas Penelitian

Variabel Cronbach Alpha Item Keterangan

Produk 0,898 7 Reliabel

Harga 0,805 5 Reliabel

Pelayanan 0,763 11 Reliabel

Sumber : Data Primer diolah, 2009

Nilai koefisien alpha pada tabel di atas lebih besar dari rtabel =

0,361. Dengan demikian item pengukuran pada masing-masing

variabel dinyatakan reliabel dan dapat digunakan dalam penelitian.

C. Analisis Data

1. Analisis Karakteristik Responden Flash Multimedia

Untuk mengetahui karakteristik responden, responden

(58)

tingkat pendidikan. Masing-masing karakterisitik tersebut disajikan

dalam bentuk tabel sebagai berikut:

Tabel V.5

Karakteristik Responden Flash Multimedia Menurut Jenis Pekerjaan

No Jenis Pekerjaan Jumlah Persentase

1 Pelajar/ Mahasiswa 37 37%

2 Peg. Negeri 4 4%

3 Peg. Swasta 39 39%

4 Wiraswasta 15 15%

5 Lainnya 5 5%

Total 100 100%

Sumber : Data Primer diolah, 2009

Dari 100 responden, ternyata responden terbesar Flash

Multimedia adalah pegawai swasta dengan kontribusi sebesar 39%.

Kemudian di urutan kedua dengan persentase 37%, yaitu

responden yang berprofesi sebagai pelajar/mahasiswa, sedangkan

di urutan ketiga dan keempat adalah responden yang memiliki

pekerjaan sebagai wiraswasta dan lainnya (ibu rumah tangga),

yaitu masing-masing sebesar 15% dan 5%. Dan yang terakhir di

urutan kelima adalah responden yang berprofesi pegawai negeri

sebesar 4%. Saat ini gaya hidup untuk memaksimalkan fitur-fitur

yang ada dalam sebuah mobile phone/gadget dan juga

perkembangan teknologi dan informasi dalam perangkat mobile

(59)

bekerja (pegawai swasta) yang ingin selalu mengikuti

perkembangan terbaru dari sebuah content mobile phone/gadget.

Tabel V.6

Karakteristik Responden Flash Multimedia Menurut Tingkat Pendapatan

No Tingkat Pendapatan Jumlah Persentase

1 < Rp. 500.000 26 26%

2 Rp. 500 ribu –Rp. 800 ribu 38 38%

3 Rp. 801 ribu –Rp. 1.000.000 12 12%

4 Rp. 1.01 juta – Rp. 1,3 juta 6 6%

5 >Rp. 1.300.000 18 18%

Total 100 100%

Sumber : Data Primer diolah, 2009

Dilihat dari tingkat pendapatan ternyata sebagian besar

responden Flash Multimedia yang memiliki pendpatan rata-rata

antara Rp. 500.000 – Rp. 800.000 sebanyak 38%, kemudian diikuti

dengan pendapatan yang kurang dari Rp. 500.000 sebanyak 26%.

Di urutan ketiga dan keempat adalah responden yang memiliki

pendapatan lebih dari Rp. 1.300.000 dan Rp. 801 ribu –Rp.

1.000.000 yaitu masing-masing sebesar 18% dan 12%. Kemudian

yang terakhir pendapatan Rp. 1.01 juta – Rp. 1,3 juta sebesar 6%.

Ini berarti sesuai dengan karakteristik pekerjaan dimana sebagian

besar konsumen Flash Multimedia adalah pelajar/mahasiswa dan

pegawai swasta yang memiliki pendapatan rata-rata Rp. 500.000 –

(60)

Tabel V.7

Karakteristik Responden Flash Multimedia Menurut Tingkat Pendidikan

No Tingkat Pendidikan Jumlah Persentase

1 SD 2 2%

2 SMP 5 5%

3 SMA 42 42%

4 Perguruan Tinggi 51 51%

Total 100 100%

Sumber : Data Primer diolah, 2009

Data di atas menunjukkan sebagian besar responden Flash

Multimedia memiliki tingkat pendidikan terakhir Perguruan Tinggi

sebanyak 51%, kemudian diikuti dengan SMA sebanyak 42%.

Selanjutnya SMP dan SD masing-masing sebesar 5% dan 2%. Hal

tersebut sesuai dengan denga karakteristik mereka sebagai

orang-orang muda (pelajar/mahasiswa dan pegawai swasta) yang

memiliki intensitas pergaulan yang cukup tinggi, pengetahuan dan

perkembangan terkini akan dunia teknologi dan informasi,

khususnya dalam perangkat mobile (mobile phone/gadget). Flash

Multimedia menjadi tempat pilihan bagi mereka untuk menambah

dan memaksimalkan fitur-fitur mobile phone/gadget mereka

dengan content-content terbaru maupun yang sedang menjasi tren

(61)

2. Deskripsi Persepsi Konsumen terhadap Atribut Produk, Harga, dan

Pelayanan

Tabel V. 8

Persepsi Konsumen terhadap Atribut Produk, Harga, dan Pelayanan

Persepsi

Atribut

Produk Harga Pelayanan

Tidak Baik 1 0 0

Cukup Baik 11 19 14

Baik 88 81 86

Total 100 100 100

Sumber : Data Primer diolah, 2009

Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa untuk atribut produk,

sebagian besar responden memiliki persepsi baik, yaitu berjumlah

88 responden. Demikian pula pada atribut harga dan pelayanan,

masing-masing berjumlah 81 dan 86 responden. Jika dihitung

secara rata-rata per item untuk atribut produk maka besarnya

adalah ((2944:100): 7)= 4,21, sedang untuk atribut harga adalah

((2065:100): 5)= 4,13 dan untuk atribut pelayanan besarnya adalah

(62)

3. Analisis Chi Kuadrat (X2)

Untuk kepentingan penelitian agar hasil analisis yang

diperoleh sesuai dengan syarat dan ketentuan penggunaan metode chi

kuadrat dalam penelitian ini, maka penulis menggunakan metode chi

kuadrat (X2) dua sampel untuk persepsi konsumen terhadap atribut

produk, harga, dan pelayanan berdasarkan jenis pekerjaan dan persepsi

konsumen terhadap atribut produk, harga, dan pelayanan berdasarkan

tingkat pendidikan. Dengan signifikan 5% dan dk= 1. Sedang untuk

persepsi konsumen terhadap atribut produk, harga, dan pelayanan

berdasarkan tingkat pendapatan digunakan tabel silang persepsi

konsumen terhadap atribut produk, harga, dan pelayanan berdasarkan

tingkat pendapatan.

Tabel V. 9

Persepsi Konsumen Terhadap Produk Berdasarkan Status

Kelompok

Persepsi

Total Jumlah sampel Tidak Baik Baik

Tidak Bekerja 16 21 37

Bekerja 26 37 63

Total 42 58 100

Sumber : Data Primer diolah, 2009

X2 =

(63)

=

=

= 0,0002818

Oleh karena nilai dari X2hitung = 0,0002818< X2 tabel = 3,841,

maka Ho diterima dan Ha ditolak. Hal ini berarti tidak ada perbedaan

signifikan mengenai persepsi konsumen terhadap produk apabila

dilihat dari jenis pekerjaan.

Tabel V. 10

Persepsi Konsumen Terhadap Harga Berdasarkan Status

Kelompok

Persepsi

Total Jumlah sampel Tidak Baik Baik

Tidak Bekerja 22 15 37

Bekerja 29 34 63

Total 51 49 100

Sumber : Data Primer diolah, 2009

X2 =

=

=

=

(64)

Oleh karena nilai dari X2hitung = 1,1874162< X2 tabel = 3,841,

maka Ho diterima dan Ha ditolak. Hal ini berarti tidak ada perbedaan

signifikan mengenai persepsi konsumen terhadap harga apabila dilihat

dari jenis pekerjaan.

Tabel V. 11

Persepsi Konsumen Terhadap Pelayanan Berdasarkan Status

Kelompok

Persepsi

Total Jumlah sampel Tidak Baik Baik

Tidak Bekerja 20 17 37

Bekerja 34 29 63

Total 54 46 100

Sumber : Data Primer diolah, 2009

X2 =

=

=

=

= 0,0397913

Oleh karena nilai dari X2hitung = 0,0397913< X2 tabel = 3,841,

maka Ho diterima dan Ha ditolak. Hal ini berarti tidak ada perbedaan

signifikan mengenai persepsi konsumen terhadap pelayanan apabila

(65)

Tabel V. 12

Persepsi Konsumen Terhadap Produk Berdasarkan Tingkat Pendidikan

Kelompok

Persepsi

Total Jumlah sampel Tidak Baik Baik

< PT 26 23 49

PT 16 35 51

Total 42 58 100

Sumber : Data Primer diolah, 2009

X2 =

=

=

=

= 3,9763689

Oleh karena nilai dari X2hitung = 3,9763689> X2 tabel = 3,841,

maka Ho ditolak dan Ha diterima. Hal ini berarti ada perbedaan

mengenai persepsi konsumen terhadap produk apabila dilihat dari

(66)

Tabel V. 13

Persepsi Konsumen Terhadap Harga Berdasarkan Tingkat Pendidikan

Kelompok

Persepsi

Total Jumlah sampel Tidak Baik Baik

< PT 27 22 49

PT 24 27 51

Total 51 49 100

Sumber : Data Primer diolah, 2009

X2 =

=

=

=

= 0,365108

Oleh karena nilai dari X2hitung = 0,365108< X2 tabel = 3,841,

maka Ho diterima dan Ha ditolak. Hal ini berarti tidak ada perbedaan

signifikan mengenai persepsi konsumen terhadap harga apabila dilihat

(67)

Tabel V. 14

Persepsi Konsumen Terhadap Pelayanan Berdasarkan Tingkat Pendidikan

Kelompok

Persepsi

Total Jumlah sampel Tidak Baik Baik

< PT 30 19 49

PT 24 27 51

Total 54 46 100

X2 =

=

=

=

= 1,4887759

Oleh karena nilai dari X2hitung = 1,4887759< X2 tabel = 3,841,

maka Ho diterima dan Ha ditolak. Hal ini berarti tidak ada perbedaan

signifikan mengenai persepsi konsumen terhadap pelayanan apabila

(68)

Tabel V. 15

Tabel Silang Persepsi Konsumen Terhadap Produk Berdasarkan Tingkat Pendapatan

signifikan mengenai persepsi konsumen terhadap produk apabila

(69)

Tabel V. 16

Tabel Silang Persepsi Konsumen Terhadap Harga Berdasarkan Tingkat Pendapatan

signifikan mengenai persepsi konsumen terhadap harga apabila dilihat

(70)

Tabel V. 17

Tabel Silang Persepsi Konsumen Terhadap Pelayanan Berdasarkan Tingkat Pendapatan

signifikan mengenai persepsi konsumen terhadap produk apabila

(71)

4. Deskripsi Urutan Kepentingan Atribut

Tabel V. 18

Urutan Kepentingan Konsumen Flash Multimedia Terhadap Atribut Produk, Harga, dan Pelayanan

Atribut Urutan Kepentingan

1 2 3

Produk 38 36 26

Harga 38 51 11

Pelayanan 24 13 63

Total 100 100 100

Sumber : Data Primer diolah, 2009

Berdasarkan tabel di atas dapat kita hitung nilai untuk

setiap urutan kepentingan yang diperoleh masing-masing atribut

yaitu sebagai berikut:

Produk : (38x1)+ (36x2)+ (26x3) = 188

Harga : (38x1)+ (51x2)+ (11x3) = 173

Pelayanan : (24x1)+ (13x2)+ (63x3) = 239

Dari hasil perhitungan tabel di atas, dapat diketahui nilai dari hasil

perkalian yang dijumlahkan tersebut. Jumlah yang paling besar

adalah atribut yang paling penting bagi konsumen. Urutan

kepentingan dan bobot di tiap-tiap atribut dapat dilihat dalam tabel

(72)

Tabel V. 19

Bobot dan urutan Kepentingan

Bobot Nilai Atribut Urutan Kepentingan

1 188 Produk 2

2 173 Harga 3

3 239 Pelayanan 1

Sumber : Data Primer diolah, 2009

Dari tabel di atas dapat kita lihat bahwa yang paling

diutamakan konsumen adalah atribut pelayanan dengan nilai

sebesar 239. Ini berarti bahwa atribut pelayanan merupakan faktor

sangat penting yang dipertimbangkan oleh konsumen. Di prioritas

kedua, konsumen memilih atribut produk dengan nilai sebesar 188,

sehingga dapat dikatakan bahwa atribut ini merupakan faktor yang

cukup penting yang dipertimbangkan oleh konsumen setelah

pelayanan. Sedangkan untuk atribut harga, sebagian besar

konsumen menempatkan atribut ini pada prioritas ketiga yaitu

sebesar 173. Ini berarti bahwa harga merupakan faktor yang tidak

penting bagi konsumen dalam mengambil keputusan pembelian.

D. Pembahasan

Hasil analisis data menunjukkan bahwa sebagian besar pengunjung

Flash Multimedia adalah pelajar/mahasiswa dan pegawai swasta,

dengan rentang umur 15-34 tahun. Hal ini menunjukkan bahwa

(73)

memaksimalkan fungsi entertainment dan bussiness dari sebuah

mobile phone/gadget dengan content-content terbaru yang menjadi

trend dan lifestyle dalam perkembangan teknologi dan informasi saat

ini. Dalam hasil analisis data menunjukkan bahwa persepsi konsumen

terhadap atribut produk, harga dan pelayanan adalah baik.

Tidak ada perbedaan persepsi terhadap ketiga variabel bebas

tersebut (X2hitung < X2tabel) berdasarkan status dan tingkat pendapatan.

Sedangkan dalam persepsi konsumen terhadap atribut produk, harga,

dan pelayanan berdasarkan tingkat pendidikan ada 1 atribut yang

terdapat perbedaan, yaitu atribut produk. Namun adanya perbedaan ini

tidak terlalu signifikan. Hal ini mungkin bisa terjadi dikarenakan

keterbatasan penggunaan alat analisis data. Dari keseluruhan persepsi

konsumen terhadap atribut produk, harga, dan pelayanan berdasarkan

jenis pekerjaan, tingkat pendapatan dan tingkat pendidikan yang adalah

baik, menunjukkan bahwa Flash Multimedia memiliki persepsi yang

baik di mata konsumen terhadap atribut-atribut tersebut. Hal ini

merupakan keuntungan bagi Flash Multimedia sebagai tempat jasa

pengisian content-content mobile phone/gadget yang dapat dipercaya.

Berdasarkan data penelitian yang diperoleh dapat diketahui

beberapa item yang masih lemah di dalam ketiga atribut tersebut.

Dalam atribut produk, perusahaan perlu memperhatikan agar produk

yang ditawarkan selalu up to date (item pertanyaan nomer 3). Dalam

(74)

promo, discount atau harga khusus pada hari-hari atau waktu tertentu

(item pertanyaan nomer 10). Sedang dalam atribut pelayanan,

perusahaan perlu memberikan dan meningkatkan pelayanan pesanan

content kepada konsumen yang memesan content-content tertentu.

Peningkatan dalam hal ini berkaitan dengan jangka waktu pemesanan

dan konfirmasi dari pihak perusahaan kepada konsumen (item

pertanyaan nomer 15).

Berdasarkan analisis urutan kepentingan, pelayanan merupakan

prioritas bagi konsumen. Hal ini berarti perusahaan harus selalu

memperhatikan kualitas pelayanan jasa yang diberikan, karena

pelayanan merupakan atribut yang paling diutamakan oleh konsumen

saat akan menggunakan jasa tersebut, kemudian baru atribut produk

yang menjadi prioritas kedua. Sedang harga menempati prioritas

terakhir, hal ini mungkin disebabkan karena konsumen ingin

mendapatkan kualitas pelayanan, produk yang bermutu, dan

pengalaman dalam menggunakan content tersebut, sehingga harga

menjadi hal yang tidak terlalu dipikirkan ketika konsumen tersebut

mendapatkan sesuai dengan harapannya dan pengalaman dalam

Gambar

tabel maka Ho ditolak dan Ha dierima.
Tabel V.1 Jenis Kelamin
Tabel V.2 Usia Responden
Tabel V.3 Uji Validitas Variabel Penelitian
+7

Referensi

Dokumen terkait

Tujuan Khusus dari penelitian ini adalah untuk mengetahui konsumsi zat gizi bagi manula, konsumsi zat gizi rata-rata, status gizi manula melalui BB dan TB,

Kegiatan usahatani kedelai pada lahan sawah irigasi, sawah tadah hujan, dan lahan kering/tegalan, berdasar analisis PAM menunjukkan keuntungan yang positif serta memiliki

Hasil pengujian tersebut sejalan dengan penelitian (Bodey and Grace 2004) yang mengatakan jika customer dapat mengendalikan kemampuan dalam dirinya untuk menggunakan layanan

Traps used in trapping of Diaphorina citri adults in the citrus orchard such as (A) yellow sticky trap, (B) rebell brown-yellow trap, (C) bamboo pole trap, (D) yellow pan trap..

Surat Permohonan akan Poligami yang ditujukan kepada Ketua Pengadilan Agama

Wilayah Kabupaten Bengkalis yang terdiri dari beberapa bagian yang terpisah terutama Kecamatan Mandau dan Kecamaran Bukit Batu mengakibatkan pendistribusian air bersih oleh PDAM

Tindak pidana narkotika tidak lagi dilakukan secara perseorangan, melainkan melibatkan banyak orang yang secara bersama-sama, bahkan merupakan satu sindikat yang terorganisasi

Kebijaksanaan dasar penanggulangan pencemaran udara untuk sumber bergerak dapat dilakukan dngan cara penggunaan bahan bakar bebas timbal dan kadar belerang rendah untuk