BAB IV
HASIL DAN ANALISIS
Metode yang digunakan dalam pengembangkan sistem pada penelitian ini adalah
Rapid Application Development (RAD). RAD merupakan metode dimana
prototype sistem dibuat dan disesuaikan dengan keadaan atau kondisi perusahaan
tersebut. Adapun beberapa tahap strategi RAD dalam penerapan sisem informasi
akuntansi pada Toko Cat Lancar Jaya :
A. Tahap Investigasi Awal
Pada tahap investigasi awal penulis melakukan wawancara langsung
kepada owner Toko Cat Lancar Jaya. Selanjutnya dilakukan observasi dan
pengamatan langsung selama proses bisnis berjalan di Toko Cat Lancar Jaya
guna mengetahui apa yang menjadi kendala atau masalah pada Toko Cat
Lancar Jaya selama proses bisnis berlangsung. Diketahui beberapa
permasalahan awal yang terjadi, yaitu :
1. Tidak ada stock opname atau pengecekan barang dagang secara rutin,
sehingga pemilik toko tidak tahu jika stocknya menipis atau habis.
2. Pencatatan segala transaksi masih secara manual dan hanya
mengandalkan kertas nota, sehingga sering terjadi kehilangan nota
piutang dan kesalahan penghitungan.
B. Tahap Analisis Kebtuhan Sistem 1. Identifikasi Kebutuhan Informasi
Mengidentifikasi kebutuhan informasi apa saja pada Toko Cat
Lancar Jaya meliputi tahap input, proses, dan output yang berguna
untuk membantu perusahaan dalam menyelesaikan masalah yang
terjadi.
Tabel 4.1 Identifikasi Laporan atau Informasi
Kebutuhan Sistem Informasi Akuntansi Toko Cat Lancar Jaya
Input Proses Output
1. Form Login 1. Sistem akses otorisasi
program
1. Laporan neraca
saldo awal
2. Laporan laba/rugi
3. Laporan
6. Laporan piutang
perusahaan
7. Laporan penjualan
8. Laporan
pembelian
9. Laporan hutang
2. Form Data Customer
2. Sistem memproses
transaksi pembelian 3. Form Data
Supplier
3. Sistem memproses
transaksi penjualan tunai/kredit
4. Form Persediaan Barang Dagang
4. Sistem memproses data
customer
5. Form Account 5. Sistem memproses data
supplier
6. Form Tarif 6. Sistem memproses tarif
atau harga barang
7. Form Absensi
Karyawan
7. Sistem pelunasan hutang suppplier
8. Form Pembelian 8. Sistem pelunasan
piutang konsumen
9. Form Retur
Pembelian
9. Sistem retur penjualan dan pembelian
10. Form Penjualan 10. Sistem memproses data
karyawan
11. Form Retur
Penjualan
11. Sistem memproses
persediaan barang dagang
12. Form Pelunasan
Piutang
13. Form Pelunasan
14. Form Diskon /
2. Identifikasi Kebutuhan Sistem yang Diusulkan
Adapun tahapan untuk memenuhi kebutuhan sistem yang baru,
yaitu :
a. Identifikasi Kebutuhan Perangkat Keras (Hardware)
Untuk memenuhi kebutuhan perangkat keras, perusahaan dapat
menggunakan 1 set komputer (Monitor, CPU, Mouse,
Keyboard, dan Printer).
b. Identifikasi Kebutuhan Perangkat lunak (Software)
Kebutuhan perangkat lunak yang dapat digunakan perusahaan
adalah software aplikasi Microsoft Visual Basic 6.0, database
menggunakan XAMPP dan Microsoft OneNote untuk
menampilkan output laporan.
c. Identifikasi Kebutuhan SDM (Human Resources)
Diperlukan user atau pengguna sistem agar sistem berjalan
dengan baik.Pengguna sistem meliputi pemilik atau owner dari
Toko Cat Lancar Jaya sendiri, pegawai dari Toko Cat Lancar
3. Tahap Analisis Cost Benefit
Pada tahap ini dijelaskan berapa biaya yang dibutuhkan dalam
pengadaan sistem yang baru dan keuntungan apa saja yang didapat
jika mengimplementasikan sistem informasi akuntansi
terkomputerisasi. Berikut adalah rincian biaya yang dikeluarkan untuk
pengembangan sistem informasi akuntansi berbasis komputer :
Tabel 4.2 Rincian Biaya
INVESTASI
Keterangan Harga
1 Set Komputer :
- Monitor (LED AOC 16”)
- CPU (Processor Dual Core Hasswell
G3240 3.1Ghz)
- Keyboard &Mouse (Epraizer EZ-19)
- Printer (Epson L120)
740.000,00.
- Microsoft Office 2010 Professional
PLUS Edition (3cd)
- Microsoft Visual Basic 6.0 (License
Key)
975.000,00.
900.000,00
1.250.000,00
BIAYA OPERASIONAL PER-BULAN
Maintenance Komputer 50.000,00
1 Rim Kertas 100.000,00
Refill Tinta Printer 40.000,00
Total Biaya Operasional Rp 190.000,00
Total Biaya Rp 8.175.000,00
Manfaat yang diperoleh dalam menggunakan sistem yang baru yaitu :
a. Proses pencatatan transaksi yang lebih mudah, cepat, akurat, dan
meminimalisasi salah penghitungan dalam transaksi.
b. Pemilik dapat melihat laporan-laporan yang terkait dengan
perusahaan dengan mudah.
c. Pemilik dengan mudah dapat melihat laba yang diperoleh.
d. Pencarian data lebih cepat dan mudah.
e. Keamanan data terjamin.
f. Hanya pemilik yang dapat merubah dan menentukan harga
C. Tahap Desain
1. Struktur Database
Pada bagian ini akan menjelaskan data yang nantinya akan
diinput lalu diproses dan menjadi output yang diinginkan, meliputi
nama setiap tabel, atribut (field), dan tipe data.
1) Tabel absensi
No. Atribut (field) Type Data & Ukuran
3) Tabel akunjenis
No. Atribut (field) Type Data & Ukuran
1. kode Int (4)
4) Tabel apenjualan
No. Atribut (field) Type Data & Ukuran
1. kode Int (11)
2. nama Text
5) Tabel asetlancar
No. Atribut (field) Type Data & Ukuran
4. status Text
5. total Text
6. usup Text
7. tgl Text
9) Tabel customer
No. Atribut (field) Type Data & Ukuran
10) Tabel detail_pelunasan
No. Atribut (field) Type Data & Ukuran
1. kode_perusahaan Text
2. invoice Text
3. Baramg Text
4. total Text
5. saldo Text
6. tgl Text
11) Tabel detail_pelutag
No. Atribut (field) Type Data & Ukuran
2. kode_supplier Text
3. nopem Text
4. utang Text
5. tgl Text
12) Tabel detail_pembelian
No. Atribut (field) Type Data & Ukuran
1. nota Text
2. kode_supplier Text
3. status Text
13) Tabel detail_penjualan
6. nabar Text
14) Tabel dperusahaan
No. Atribut (field) Type Data & Ukuran
16) Tabel gudang
No. Atribut (field) Type Data & Ukuran
1. kode Varchar (5)
2. nama Text
3. satuan Text
5. hargasat Text
18) Tabel jurnal_jual
18. tanggal Text
19) Tabel jurnal_pelutang
No. Atribut (field) Type Data & Ukuran
20) Tabel jurnal_pembelian
21) Tabel jurnal_ppiutang
22) Tabel jurnal_umum
No. Atribut (field) Type Data & Ukuran
23) Tabel lapbrg
No. Atribut (field) Type Data & Ukuran
1. t1 Varchar (5)
3. t3 Text
24) Tabel lapsuup
25) Tabel modal
No. Atribut (field) Type Data & Ukuran
1. kode Int (11)
2. nama Text
26) Tabel neracasaldo
No. Atribut (field) Type Data & Ukuran
27) Tabel nrcsaldoawal
No. Atribut (field) Type Data & Ukuran
1. kode Int (4)
2. jenis Text
3. tnama Text
4. tsaldo Text
28) Tabel pelutang
No. Atribut (field) Type Data & Ukuran
1. kode Varchar (11)
2. kode_supplier Text
3. nama Text
5. tgl Text
29) Tabel penjualan
No. Atribut (field) Type Data & Ukuran
30) Tabel perhitungan_hpp
No. Atribut (field) Type Data & Ukuran
1. kode_brg Varchar (5)
2. nama Text
3. persen Int (11)
4. hpp Text
31) Tabel ppiutang
No. Atribut (field) Type Data & Ukuran
1. kode Varchar (11)
2. kcus Text
3. nama Text
5. tanggal Text
32) Tabel retur
No. Atribut (field) Type Data & Ukuran
33) Tabel returjual
34) Tabel supplier
35) Tabel tbeli
36) Tabel tdiskon
No. Atribut (field) Type Data & Ukuran
1. diskon Text
37) Tabel tjual
No. Atribut (field) Type Data & Ukuran
1. persen Text
2. kirim Text
38) Tabel tjualan
No. Atribut (field) Type Data & Ukuran
39) Tabel tpiutang
No. Atribut (field) Type Data & Ukuran
1. nama Text
2. jumlah Text
3. total Text
40) Tabel tputang
No. Atribut (field) Type Data & Ukuran
1. notapem Text
2. utang Text
41) Tabel tretjual
No. Atribut (field) Type Data & Ukuran
1. total Text
42) Tabel tretur
44) Tabel utang
No. Atribut (field) Type Data & Ukuran
1. kode Int (11)
2. nama Text
2. Desain Proses
Desain proses adalah proses dimana input berupa database
diolah menjadi output yang sesuai dengan alur database yang akan
diproses. Agar prosesnya lebih jelas maka dibuat diagram konteks
dilanjutkan dengan Data Flow Diagram (DFD).
a. Diagram Konteks
Diagram ini menjelaskan secara ringkas mengenai sistem yang
terjadi pada sebuah perusahaan tersebut.Berikut adalah diagram
konteks pada Toko Cat Lancar Jaya serta pihak lain yang terlibat
dalam sistem tersebut.
Gambar 4.1 Diagram Konteks Toko Cat Lancar Jaya Sistem
Supplier Faktur Owner
b. DFD Level 0
Data Flow Diagram atau disingkat menjadi DFD menjelaskan
mengenai sistem namun lebih terperinci. DFD juga menjelaskan
mengenai alur sumber data (input) dan tujuan data (output) dari
proses akuntansi yang terjadi. Berikut adalah DFD Level 0
Sistem Informasi Akuntansi Toko Cat Lancar Jaya.
Gambar 4.2 Data Flow Diagram Level 0 Sistem Informasi Akuntansi
c. DFD Level 1
DFD Level 1 ini menjelaskan sistem informasi akuntansi pada
Toko Cat Lancar Jaya menjadi beberapa bagian proses.
Sistem
Supplier Owner
Admin
Gambar 4.3 Data Flow Diagram Level 1 Toko Cat Lancar Jaya
3. Desain Interface
Interface merupakan jembatan yang menghubungkan antara
pengguna sistem (user) dengan program yang telah dibuat (software).
Dengan kata lain, desain interface ini membantu pengguna sistem agar
dapat menjalankan program dengan baik. Penulis membuat desain
interface seringkas mungkin agar pengoperasiannya tidak rumit.
Desain interface ini terdiri dari form-form pengendalian
menampilkan hasil proses dari sistem informasi Toko Cat Lancar
Jaya.
a. Desain Form
Desain form adalah desain yang menampilkan proses input pada
monitor yang mempunyai fungsi memasukkan data-data pada
program sistem informasi.
1. Form Login
Gambar 4.4 Form Login
Form login adalah langkah pertama bagi pengguna sistem
(user) untuk mengakses lebih jauh program tersebut. Pada
gambar 4.4 pemakai sistem harus mengisi username dan
password dengan benar supaya pengguna sistem dapat
mengakses lebih jauh atau dapat melakukan input
transaksi pada program tersebut. Jika salah memasukan
username dan password maka akan muncul tulisan seperti
Gambar 4.5 Salah Password Login
2. Form Menu Utama
Gambar 4.6 Menu Utama Sebelum Login
Setelah memasukkan username dan password dengan
benar, maka akses menu utama akan terbuka begitu juga
dengan menu bar yang ada di menu utama seperti pada
gambar 4.7 (dalam hal ini penulis masuk dengan akses
sebagai administrator). Selain administrator, disediakan
jabatan sebagai kasir/operator. Yang membedakan jabatan
tersebut.Administrator dapat mengakses lebih luas
daripada kasir/operator.
Gambar 4.7 Menu Utama Setelah Login
Berikut adalah uraian menu bar yang ada pada form menu
utama :
a. Data Master
Pada menu bar Data Master terdapat sub menu lainnya
yaitu account, data customer, data supplier, data
persediaan barang / gudang, dan master tarif (lihat
gambar 4.8).
Pada gambar 4.8 terdapat perbedaan hak akses antara
administrator dan kasir/operator. Pengendalian akses
dilakukan demi menghindari cheating pada
kasir/operator. Jabatan administrator hanya dapat
diakses oleh pemilik perusahaan saja.
Gambar 4.9 Menu Bar Data Master dan Sub Menu Data Master untuk Kasir
Sub menu account terdapat dua form yaitu account
setting dan tambah account seperti pada gambar 4.10.
Berikut adalah form account setting yang berguna
untuk mengubah saldo account. Pengguna sistem dapat
mengisi saldo awal account sesuai dengan apa yang
dimiliki perusahaan seperti kas, perlengkapan,
peralatan, persediaan barang dagang awal, dll.
Gambar 4.11 Account Setting
Sedangkan form tambah account berguna untuk
menambahkan account yang belum disediakan oleh
program sistem akuntansi.
Selanjutnya adalah sub menu Data Costumer. Sub
menu ini berisi form inputan untuk menginput
data-data costumer berupa nama, alamat, nomor telepon,
email, dan saldo piutang costumer (jika ada).
Gambaran form data costumer dapat dilihat pada
gambar 4.12 di bawah ini.
Gambar 4.13 Data Costumer
Selain sub menu data costumer, ada juga sub menu
data supplier guna memberikan inputan data mengenai
supplier dari Toko Cat Lancar Jaya. Form ini berfungsi
menginput setiap data supplier seperti nama
(perusahaan), alamat, telepon, dan saldo hutang
beserta jatuh tempo pembayaran hutang tersebut (jika
Gambar 4.14 Data Supplier
Selanjutnya adalah form Persediaan Barang / Gudang.
Form ini berfungsi untuk menginput data mengenai
stok barang awal yang ada di gudang. Data berupa nama barang, jumlah stok, dan harga pembelian
barang. Jika stok cukup menipis pemakai sistem dapat
meng-klik langsung button Beli Barang pada pojok
kanan bawah lalu akan menuju pada form pembelian.
Jika perusahaan melakukan pembelian atas barang
dagang, maka barang tersebut tidak dapat di edit
kembali (gambar 4.15) karena form ini hanya dapat
menginput data barang dagang jika perusahaan
mempunyai stok awal dan form ini juga berfungsi
memberikan keterangan mengenai jumlah dan harga
pembelian barang dagang.
Gambar 4.16 Edit Persediaan Barang yang Dibeli
Sub menu master tarif terdiri dari dua form yaitu form
tarif jual dan tarif diskon. Namun sub menu master
tarif ini hanya dapat diakses oleh administrator karena
form ini berfungsi untuk menginput tarif atau harga
Jaya demi menghindari kecurangan oleh kasir /
operator.
Form tarif jual untuk menginput harga penjualan
barang dagang pada program sistem informasi. Dalam
hal ini penulis menulis keuntungan sesuai dengan tarif
atau harga jual pada Toko Cat Lancar Jaya sebesar
20% dari harga beli barang dagang.
Gambar 4.17 Tarif Jual
Berikutnya form tarif diskon yang berfungsi untuk
memberikan potongan harga pada setiap barang
dagang (biasanya jika ada event atau promo pada
bulan-bulan tertentu). Namun, pada hal ini Toko Cat
Lancar Jaya sedang tidak memberikan diskon atau
Gambar 4.18 Tarif Diskon
b. Manage Aset
Manage aset adalah menu bar yang berfungsi untuk
menginput aset. Aset yang diinput beserta nominal
atau nilainya akan otomatis tersusutkan perbulannya.
Nilai penyusutan tersebut akan langsung masuk ke
laporan keuangan dan menjadi beban penyusutan atau
beban depresiasi terhadap barang tersebut.
c. Karyawan
Menu bar setelah data master yaitu menu bar
Karyawan. Ada dua sub menu bar yaitu Absensi
Karyawan dan Biodata Operator. Pada form absensi
karyawan bertujuan untuk memberikan inputan data
khususnya mengenai kehadiran karyawan sehari-hari.
Gambar 4.20 Absensi Karyawan
Form biodata operator berfungsi untuk memberikan
inputan data mengenai biodata atau
Gambar 4.21 Biodata Operator
d. Transaksi
Menu bar yang ketiga adalah menu bar transaksi.
Menu bar ini berisikan form-form yang berfungsi
memberikan inputan segala data mengenai transaksi
perusahaan.Data yang diinput berupa perhitungan
diskon, transaksi penjualan, pembelian, retur
penjualan, retur pembelian, pelunasan piutang
costumer, dan pelunasan piutang supplier.
Perhitungan harga diskon adalah form yang berfungsi
Gambar 4.22 Perhitungan Harga Diskon
Setelah sub menu perhitungan harga diskon ada sub
menu retur terdiri dari dua form yaitu form retur
pembelian dan retur penjualan. Kedua form tersebut
berfungsi memberikan inputan data jika ada retur atau
pengembalian barang dagang yang disebabkan rusak
atau cacat produksi pada pembelian ataupun penjualan.
Dalam hal ini Toko Cat Lancar Jaya memberikan
layanan retur penjualan dengan syarat-syarat tertentu
seperti : tidak melayani retur penjualan jika melayani
eceran, tidak melayani retur penjualan jika barang
sudah digunakan. Berikut adalah form retur pembelian
Gambar 4.23 Retur Pembelian
Gambar 4.24 Retur Penjualan
Selanjutnya adalah sub menu penjualan dari menu bar
(user) menginput data penjualan mulai dari nama dan
nomor telepon konsumen dilanjutkan dengan
meng-klik nama barang yang telah dipesan guna memberikan
inputan data mengenai barang yang diorder. Setelah
meng-klik barang, pengguna mengisikan jumlah
orderan.Adapun metode pembayaran yang dilakukan
konsumen, jika tunai maka pada kolom Bayar
pengguna sistem mengetik sesuai dengan total harga
penjualan yang dibayar konsumen.Misalnya konsumen
membeli 1 kilogram cat superwhite seharga Rp
60.000,00 maka pengguna sistem juga mengetik
sejumlah Rp 60.000,00 pada kolom Bayar.
Pembayaran ini termasuk pembayaran tunai. Jika ada
piutang, maka pengguna sistem cukup mengetik “0”
pada kolom bayar sehingga sistem akan mencatat
bahwa konsumen tersebut mempunyai hutang sebesar
Rp 60.000,00. Pengguna juga bisa mengetikkan angka
sesuai dengan kemampuan bayar konsumen, misalnya
jika harga 1 kilogram cat superwhite seharga Rp
60.000,00 dan konsumen hanya mampu memberikan
Rp 15.000,00 maka pengguna dapat mengetikkan Rp
15.000,00 di kolom bayar dan sisanya Rp 45.000,00
konsumen tersebut. Toko Cat Lancar Jaya melayani
piutang jika konsumen sudah datang setidaknya lima
kali atau lebih dan biodata konsumen sudah tersimpan
dalam data costumer di sistem.
Gambar 4.25 Form Penjualan
Berikutnya adalah sub menu pembelian dari menu bar
transaksi. Sub menu pembelian ini berfungsi
menginput data pembelian atas barang dagang. Penulis
juga memberikan kendali akses yang hanya dapat
diakses oleh administrator saja.Jika kasir/operator
mendapati stok barang dagang menipis maka
mempunyai kewajiban memberi laporan kepada
pembelian barang dagang. Berikut penjelasan tahap
pembelian barang dagang. Administrator mengetahui
stok barang yang menipis, lalu melakukan pemesanan
via telekomunikasi kepada supplier. Setelah barang
yang diorder datang, maka administrator wajib
mengisi atau menginput data pada form pembelian.
Administrator dapat meng-klik nama supplier yang
sesuai pada saat pemesanan. Kemudian administrator
mengisikan nomor nota yang tertera pada nota
pembelian dari supplier, mengisi nama barang yang
diorder (jika ada barang yang baru maka diketik nama
barang tersebut, jika re-stok maka administrator
tinggal meng-klik nama barang pada kolom Data
Gudang sesuai dengan barang yang diorder),
menginput jumlah barang dagang, dan harga per-unit
sesuai nota pembelian. Administrator dapat mengisi
jumlah harga pembelian pada kolom bayar jika
pembelian dilakukan secara tunai. Jika hutang, cukup
ketik angka “0” dan bisa diisikan kemampuan bayar
Toko Cat Lancar Jaya lalu sisanya akan menjadi
Gambar 4.26 Form Pembelian
Setelah sub menu pembelian adalah sub menu
pelunasan piutang costumer. Sub menu ini berfungsi
menginput data mengenai costumer yang mempunyai
hutang terhadap perusahaan (piutang perusahaan) yang
akan dilunasi. Berikut tampilan form pelunasan
Gambar 4.27 Form Pelunasan Piutang Costumer
Pada form pelunasan piutang costumer pengguna
sistem akan menginput nama costumer yang
mempunyai hutang. Secara otomatis sistem akan
menampilkan total hutang costumer beserta keterangan
nama barang yang menjadi hutang costumer tersebut.
Jika costumer membayar lunas maka pada kolom
Bayar dituliskan bilangan sesuai hutang costumer
tersebut. Dalam pembayaran dapat juga disesuaikan
Selain pelunasan piutang costumer juga ada form
pelunasan hutang perusahaan yang berfungsi
menginput data mengenai pelunasan hutang Toko Cat
Lancar Jaya terhadap supplier-suppliernya. Pengguna
sistem akan memilih nama supplier (perusahaan) dan
secara otomatis sistem akan menampilkan total hutang
Toko Cat Lancar Jaya terhadap supplier tersebut
disertai dengan keterangan nama barang dan nota
pembelian. Setelah menginput data, pengguna sistem
menginputkan bilangan sesuai dengan kemampuan
bayar perusahaan pada kolom bayar.
e. Personal Setting
Personal Setting merupakan menu bar terakhir dalam
sistem ini. Menu bar ini terdiri dari beberapa form
yang berfungsi menginput data profile sederhana
perusahaan dan menginput data karyawan. Akan tetapi
hanya administrator saja yang dapat mengakses menu
bar ini karena sub menu input karyawan berisi form
yang berfungsi menginput data karyawan seperti
nama, alamat, kota, telepon, jabatan, dan yang menjadi
alasan mengapa diberlakukan pengendalian akses pada
menu bar ini adalah adanya inputan mengenai gaji
pokok karyawan.
Berikutnya sub menu data perusahaan dari menu bar
personal setting. Sub menu ini berisi form inputan
mengenai profile sederhana perusahaan seperti nama,
alamat, kota, nomor telepon perusahaan, dan email
perusahaan.
Gambar 4.30 Data Perusahaan
b. Desain Output
Proses sistem informasi akuntansi Toko Cat Lancar Jaya
menghasilkan laporan-laporan desain output yang bertujuan
memberikan gambaran kepada pengguna sistem atas
1. Neraca Saldo Awal
Neraca saldo awal merupakan hasil cetak proses informasi
mengenai saldo awal Toko Cat Lancar Jaya.
Gambar 4.31 Neraca Saldo Awal
2. Laporan Laba/Rugi
Laporan laba/rugi merupakan hasil cetak proses informasi
Gambar 4.32 Laporan Laba/Rugi
3. Laporan Perubahan Modal
Laporan Perubahan Modal merupakan hasil cetak proses
informasi mengenai perubahan modal pada Toko Cat
Lancar Jaya.
4. Laporan Posisi Keuangan
Laporan Posisi Keuangan merupakan hasil cetak proses
informasi mengenai posisi keuangan per tanggal cetak
posisi keuangan tersebut.
Gambar 4.34 Laporan Posisi Keuangan
5. Laporan Retur
a. Retur Pembelian
Laporan retur pembelian merupakan hasil cetak proses
informasi mengenai retur pembelian pada Toko Cat
Lancar Jaya yang dapat dilihat per tanggal ataupun
Gambar 4.35 Retur Pembelian
b. Retur Penjualan
Laporan retur penjualan merupakan hasil cetak proses
informasi mengenai retur penjualan pada Toko Cat
Lancar Jaya yang dapat dilihat per tanggal ataupun
keseluruhan terjadinya retur penjualan.
6. Laporan Piutang Custumer
Laporan piutang customer merupakan hasil cetak proses
informasi mengenai piutang customer secara detail per
nama dan juga bias secara keseluruhan customer.
Gambar 4.37 Laporan Piutang Customer
7. Laporan Utang Supplier
Laporan utang supplier merupakan hasil cetak proses
informasi mengenai utang Toko Cat Lancar Jaya terhadap
suppliernya secara keseluruhan ataupun detail.
Gambar 4.39 Laporan Utang Supplier
8. Laporan Persediaan Barang
Laporan persediaan barang merupakan hasil cetak proses
informasi mengenai persediaan barang Toko Cat Lancar
Jaya.
4. Flowchart Sistem Baru
b. Proses Ganti Password
c. Proses Data Pegawai
Start
Input Data Pegawai, Jabatan, Gaji
Data User Simpan
End
d. Proses Data Customer
Start
Input Data Customer
Data Customer
Simpan
e. Proses Data Supplier
Start
Input Data Supplier
Data Supplier
Simpan
End
f. Proses Data Persediaan Barang
Start
Input Data Barang
Data Persediaan
Barang Simpan
g. Proses Transaksi Pembelian
h. Proses Transaksi Pelunasan Hutang
i. Proses Transaksi Retur Pembelian
j. Proses Transaksi Penjualan
k. Proses Transaksi Pelunasan Piutang
l. Proses Transaksi Retur Penjualan