• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Game - RANCANG BANGUN GAME PETUALANGAN GATOTKACA MENGGUNAKAN MACROMEDIA FLASH 8 (DEVELOPMENT GATOTKACA’S ADVANTURE GAMES USING MACROMEDIA FLASH 8) - repository perpustakaan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Game - RANCANG BANGUN GAME PETUALANGAN GATOTKACA MENGGUNAKAN MACROMEDIA FLASH 8 (DEVELOPMENT GATOTKACA’S ADVANTURE GAMES USING MACROMEDIA FLASH 8) - repository perpustakaan"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Game

Game atau permainan biasanya dilakukan untuk kesenangan dan

kadang-kadang digunakan sebagai alat pendidikan. Untuk membuat sebuah game

terlebih dahulu pembuat game harus membuat deskripsi yang menceritakan game

yang akan dibuat. Selain itu dibutuhkan juga desain game yang sederhana untuk

mempermudah pembuatan game. Dari desain yang sudah dibuat dapat diketahui

semua elemen-elemen yang dibutuhkan dalam pembuatan game. Misalnya

karakter user, karakter musuh, animasi serangan dan sebagainya. Membuat game

akan membutuhkan gambar dari tiap elemen-elemen yang ada, background image,

dan lagu atau backsound. Semua hal di atas dapat disebut sebagai resources game.

Definisi game menurut Salen dan Zimmeman (2003) adalah sebuah

sistem dimana pemain terlibat dalam konflik buatan, ditentukan oleh aturan, yang

menghasilkan hasil yang terukur, yaitu konsep hasil menang atau kalah.Sedangkan

menurut Menurut Supriyanto (2012) terdapat bebrapa genre game diantaranya

adalah sebagai berikut :

1. RPG (role playing games)

Game RPG adalah sebuah game diman player memainkan suatu tokoh

yang ada dalam game. Didalam game ini biasanya terdapat unsur seperti

experience point, atau perkemangan karakter yang kita mainkan sehingga

(2)

2. Strategi Game

Game strategi adalah game dimana kita sebagai pemain menjalankan

unit-unit yang ada untuk memenangkan permainan tersebut. Gameplay nya

biasanya kita mengatur unit atau pasukan untuk bertahan,menahan, bahkan

mengalahkan musuh yang ada dalam game tersebut. Disini kita harus

membangun pertahanan, bangunan, dan pasukan dengan biaya tertentu yang

dapat didapatkan di dalam sumber-sumber map pertempuran, contoh game:

Comand & Conquer 3 : Kane Wrath.

3. Game Shooter

Game shooter atau lebih kita kenal dengan game tembak-tembakan ini

memiliki unsur penting yaitu senjata api dan sudut pandang, Contoh game :

Strike.

4. Game Adventure

Game adventure adalah sebuah permaianan dimana user dapat

mengekplorasi satu tempat atau lebih, melawan musuh yang ditemui,

berinteraksi dengan yang ditemui dan terkadang memecahkan teka-teki,

contoh game : Summoner Saga.

5. Game Racing

Game racing atau game balapan ini tujuanya adalah untuk menjadi

yang tercepat. Tema yang biasa diambil dalam game balapan adalah balapan

jalanan dan balapan resmi. beberapa game pemain juga dapat meng upgrade

dan modifikasi kendaraannya agar lebi cepat dan terlihat bagus, contoh game :

(3)

6. Fighting Game

Game Fighting adalah game pertarungan, biasanya pemain di bolehkan

memilih bebas karakter yang ingin digunakan. Tujuan game ini adalah

mengalahkan musuh dengan bertarung dan gaya masing-masing karakter

beserta jurusnya. Dalam game ini pemain menggunakan karakter dan melawan

karakter lainya. Biasanya paertarungan 1 vs 1 ditempat yang sempit, contoh

game : Mortal Combat.

7. Sport Game

Sport Game adalah salah satu genre game yang dibuat dari olahraga

dikehidupan nyata.Tokoh dalam game ini biasanya benar-benar ada dalam

dunia nyata. Namun ada juga yang merupakan hasil dari rekayasa pembuat

game. Sistem permainan tiap game berbeda tergantung jenis olahraga yang

dibuat, contoh game : Pro Evolution Soccer.

8. Arcade game

Arcade Game adalah game yang semata-mata untuk mengejar nilai.

Unsur cerita tidak terlalu diperhatikan disini, walaupun jaman sekarang sudah

banyak game jenis ini yang didandani ulang meskipun sistem dan tujuan nya

masih sama seperti keluaran jaman sebelumnya. Game ini lebih bertujuan

hanya untuk menghibur di waktu senggang, walaupun tujuan semua game

(4)

B. Macromedia Flash

Menurut Kadek (2014), Macromedia flash adalah program software

yang berfungsi untuk membuat animasi 2 dimensi yang handal dibandingkan

dengan program lain. Kehandalan Macromedia flash ialah mampu menghasilkan

ukuran file animasi yang kecil namun dengan kualitas yang baik dan kebutuhan

hardware yang tidak tinggi, mampu membuat website, cd-interaktif, animasi web,

kartun animasi, kartun elektronik, presentasi interaktif hingga pembuatan

permainan atau game, dan Macromedia flash juga mampu memberikan

kemudahan untuk membuat gerakan-gerakan objek yang menyerupai video klip

yang dapat dirangkai dengan suara.

Sedangkan menurut Radion (2012), Adobe Flash (dahulu bernama

Macromedia Flash) adalah salah satu perangkat lunak komputer yang merupakan

produk unggulan adobe systems. Adobe flash digunkan untuk membuat gambar

vektor. Berkas yang dihasilkan dari perangkat lunak ini mempunyai file ekstensi.swf

dan dapat dijalankan dalam penjelajah web yang telah dipasangi adobe flash player.

Flash menggunakan bahasa pemrograman bernama actionscript yang muncul

pertama kalinya pada flash 5.

Sebelum tahun 2005, flash dirilis oleh macromedia. Flash 1.0

diluncurkan pada tahun 1996, setelah macromedia membeli program animasi

vektor bernama futureplash. Versi terakhir yang diluncurkan dipasarkan

menggunakan nama “macro-media” adalah macromedia flash 8. Pada tanggal 3

Desember 2005 Adobe System mengakuisisi macromedia dan seluruh produknya.

(5)

1. FutureSplash Animator muncul pada 10 April 1996

2. Flash 1 muncul pada Desember 1996

3. Flash 2 muncul pada Juni 1997

4. Flash 3 muncul pada 31 Mei 1998Flash 4 muncul pada 15 Juni 1999

5. Flash 5 –actionscript 1.0 muncul pada 24 agustus 2000

6. FlashMX (versi 6) muncul pada 15 Maret 2002

7. FlashMX 2004 (versi 7)- Actionscript 2.0 muncul pada 9 September 2003

8. Flash MX Professional (versi 7) muncul pada 9 September 2003

9. Flash Basic 8 muncul pada 13 September 2005

10. Flash Profesional 8 muncul pada 13 september 2005

11. Flash CS 3-Actionscript 3.0.

C. Action Script

Menurut Chandra (2012), Action Script adalah bahasa pemrograman flash

yang digunakan untuk membuat halaman web, animasi, game dan aplikasi

interaktif. Bahkan saat ini actionscript telah banyak digunakan digunakan dalam

pembangunan game dan aplikasi.

Actionscript terbagi menjadi dua yaitu Action Frame dan Action Object :

a. Action Frame

Action frame adalah kode perintah yang diberikan pada frame, dan

frame yang telah diberi kode perintah akan diberi tanda a.

b. Action Object

Action Object adalah kode perintah yang diberikan pada objek tombol

(6)

Flash didukung bahasa pemrograman actionscript 2.0 dan actionscript 3.0.

Sebagian produk animasi, web, game atau aplikasi cukup menggunakan Actionscript

2.0 namun untuk aplikasi atau animasi kompleks lebih efisien bila menggunakan

actionscript 3.0.

Konsep pada pemrograman berbasis objek pada actionscript memiliki 3

karakteristik yang perlu dipahami, yaitu :

a. Propertis adalah setting yang ada dalam sebuah class atau objek movie

clip seperti rotation, x, y, width, alpha, dan visible. Untuk bekerja

dengan settingproperties, movie clip yang diberi nama instance sebagai

pengenal dan movie clip yang diberi nama instance disebut sebagai

child. Dalam actionscript, class ibarat objek induk dan child adalah anak

dari objek induk tersebut. Maka dengan konsep ini, sebuah movieclip

dapat dibuat beberapa objek child yang masinf-masing memiliki setting

properties sendiri.

b. Events adalah kejadian atau pemicu agar suatu perintah dijalankan.

Untuk mengidentifikasi suatu events diperlukan method

addEventListener baru dilanjutkan dengan events dan fungsi atau

perintah.

c. Methods adalah perintah agar objek atau movie clip melakukan

sesuatu. Sebagai contoh, memberi perintah agar movie clip berhenti

memainkan animasi menggunakan method Stop ().

D. Adobe Photoshop

(7)

pembuatan efek. Adobe photoshop tersedia untuk Microsoft Windows, Mac OS X

dan Mac OS dan versi 9 ketas juga dapat digunakan oleh sisstem operasi lain seperti

Linux dengan bantuan perangkat lunak tertentu seperti CrossOver. Adapun

fitur-fitur terbaru dalam perangkat lunak photoshop ini antara lain yaitu :

a. Content Aware Move

Yaitu merupakan kelanjutan dan pengembangan dari fitur sebelumnya

content aware fill, dimana kita bisa dengan mudah menghilangkan

sebuah objek dari foto, dengan teknologi content aware move, kita bisa

memindahkan sebuah subyek foto dari satu titik ke titik lain.

b. Blur Galery

Dengan blur gallery di dalam photoshop, kita bisa mensimulasikan foto

bokeh tanpa menggunakan plugin simulasi tilt-shift untuk foto miniatur

dengan lebih mudah.

c. Adobe Camera Raw 7

Adobe menyempurnakan kinerja RAW engine dari adobe camera Raw 6

dan juga memperbaiki interfacenya.

d. Auto Recovery

System akan secara otomatis menyimpan file setiap 10 menit, jadi

ketika komputer mendadak mati maka file otomatis akan tersimpan.

e. Crop tool

Photoshop merombak secara keseluruhan crop tool untuk cropping

foto, dengan crop tool yang baru kita dapat memilih crop berdasar

aturan komposisi seperti rule of third. Yang tidak kalah penting adalah,

(8)

E. Gatotkaca

Menurut Wahyu (2010), Gatotkaca adalah putera Raden Wrekudara, yaitu

keluarga dari pandawa. Ibunya bernama Harimbi, berasal dari bangsa raksasa.

Gatotkaca dikisahkan memiliki kekuatan luar biasa. Dalam perang besar di

kurukshetra, ia menewaskan banyak sekutu Kurawa sebelum akhirnya tewas di

tangan Adipati Karna.

Di indonesia, Gatotkaca menjadi tokoh pewayangan yang sangat populer.

Misalnya dalam pewayangan jawa, ia dikenal dengan julukan “otot kawat tulang

besi”. Kesaktianya dikisahkan luar biasa, antara lain mampu terbang tanpa

menggunakan sayap.

F. Penelitian Serupa

1. Abdillah (2013) yang berjudul “Pembuatan Game Edukasi Candianda Discovery

of the Temple Treasure Magelang Menggunakan Adobe Flash Cs 4”. Hasil

penelitian berupa sebuah game puzzle tentang candi-candi yang ada di kota

Magelang. Penelitian ini menggunakan metode pengembangan sistem SDLC

(System Development Life Cycle). Tujuan penelitian ini adalah untuk

mengenalkan warisan budaya di Indonesia , khususnya yaitu situs-situs candi

yang ada di kota Magelang.

2. Fahmi (2014) yang berjudul “Perancangan Game 2 Dimensi Sejarah Legenda

Roro Jonggrang Sebagai Media Edukasi”. Hasil penelitian berupa sebuah game

komputer 2 dimensi yang menceritakan legenda Roro Jonggrang. Pada aplikasi

tersebut pengguna dapat mengenal cerita tentang Roro Jonggrang dan

(9)

Input-Process-Output) atau yang lebih dikenal sebagai HIPO. Tujuan penelitian ini

adalah untuk menyampaikan cerita Roro Jonggrang melalui sebuah permainan.

3. Nurcahyo (2013) yang berjudul “Pembuatan Game Edukasi Bahasa Jawa

“Petualangan Si Gatot” Menggunakan Adobe Flash CS4”. Hasil penelitian

berupa game Puzzle untuk pembelajaran bahasa Jawa. Penelitian ini

menggunakan metode (Hierarchy Plus Input-Process-Output) atau yang lebih

dikenal sebagai HIPO. Tujuan penelitian ini adalah untuk memberikan media

hiburan sekaligus media pembelajaran tentang bahasa Jawa dan pembelajaran

aksara-aksara Jawa.

4. Saputro (2014) yang berjudul “Perancangan Game Edukasi Asma Ringgit

Berbasis Flash”. Hasil penelitian ini berupa sebuah media pembelajaran tentang

wayang-wayang Jawa yang dikemas dalam bentuk permainan yang interaktif

dan menyenangkan. Penelitian ini menggunakan metode (Hierarchy Plus

Input-Process-Output) atau yang lebih dikenal sebagai HIPO. Tujuan penelitian ini

adalah untuk mengenalkan tokoh-tokoh pewayangan Jawa melalui media game

yang menyenangkan.

5. Sulistyawan (2013) yang berjudul “Rancang Bangun Media Pembelajaran

Interaktif Mata Pelajaran Fisika SMA Kelas XI Semester 1”. Hasil penelitian

berupa sebuah media pembelajaran mata pelajaran Fisika Untuk siswa SMA

kelas XI yang interaktif. Penelitian ini menggunakan metodologi pengembangan

multimedia versi Luther. Tujuan penelitian ini adalah untuk membuat sebuah

aplikasi media pembelajaran interaktif mata pelajaran fisika untuk siswa kelas

XI semster 1 yang dapat meningkatkan minat belajar dan dapat digunakan

Referensi

Dokumen terkait

Tujuan dari penelitian ini adalah membuat sebuah media belajar sekaligus bermain yang interaktif dan menyenangkan untuk anak-anak usia 5-8 tahun..

Game edukasi Bobo dapat menjadi media belajar yang interaktif dan menyenangkan untuk anak usia 5-8 tahun sehingga tujuan dari penelitian ini sudah tercapai. Hal

Animasi yang terdapat dalam media pembelajaran interaktif yang telah dibuat sebelumnya hanya berupa gambar dan animasi untuk menunjang tampilan halaman sistem saja

kepada hamba-Nya, sehingga penyusun dapat menyelesaikan skripsi ini dengan judul Rancang Bangun Game Edukatif Nusantara Dengan Macromedia Flash.. Skripsi ini disusun untuk

Kemampuan berstrategi pada game ini dimaksudkan pada kekritisan pemainnya untuk memilih barang yang harus dibeli berdasarkan clue atau isyarat yang telah

Selain itu aplikasi ini juga dapat digunakan untuk membuat animasi logo, movie, game, pembuatan navigasi pada situs web, tombol animasi, banner, menu interaktif, form isian,

Demikian diterangkan untuk digunakan melengkapi syarat pendaftaran Ujian Meja Hijau Tugas Akhir Mahasiswa bersangkutan di Departemen Matematika FMIPA USU

• Ketika player memilih tombol menu mainkan, maka player akan dihadapkan dengan Game Bubble Shooter untuk level yang pertama, yang di dalamnya terdapat obyek-obyek game yaitu