30
BAB III
METODE PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian
Jenis penelitian ini adalah PTK adalah penelitian tindakan (action research)
yang dilakukan dengan tujuan memperbaiki mutu praktik pembelajaran di kelasnya
Menurut Suharsimi Arikunto, dkk (2007:58). Dalam penelitian ini, peneliti
menggunakan bentuk penelitian tindakan kelas kolaboratif. Menurut Suhardjono
(2007:63), ciri khas PTK adalah adanya kolaborasi (kerja sama) antara praktisi dan
peneliti dalam pemahaman, kesepakatan tentang permasalahan, pengambilan
keputusan yang akhirnya melahirkan kerjasama tindakan (action). Kerjasama
(kolaborasi) antara guru dengan peneliti sangat penting dalam mengkaji
permasalahan nyata yang dihadapi. Kerjasama yang dilakukan guru dan peneliti
terutama pada kegiatan mendiagnosis masalah, menyusun usulan, melaksanakan
tindakan, menganalisis data, menyeminarkan hasil, dan menyusun laporan akhir
(Suhardjono, 2007: 63). Dalam hal ini, peneliti bekerjasama dengan guru untuk
mengatasi masalah yang terjadi di dalam kelas.
3.2 Subjek Penelitian
Menurut Suharsimi Arikunto (2010:160-161), subjek penelitian harus memuat
banyak subjek tindakan yang akan ditingkatkan, kelas berapa dalam sebuah satuan
pendidikan apa, dan karakteristik kelompok tersebut. Maksud dari karakteristik
kelompok adalah bagaimana kemampuan kelompok secara keseluruhan, berapa
orang yang mempunyai kesulitan khusus, berapa orang dari subjek tindakan yang
kesulitannya agak ringan, dan sebagainya. Berdasarkan penjelasan di atas, maka
subjek penelitian ini adalah seluruh siswa di kelas 4 SD Negeri Bergas kidul 03
kabupaten semarang I Tahun Pembelajaran 2017/2018. Subjek penelitian ini adalah
siswa kelas 4 SD Negeri Bergas Kidul 03 Kabupaten semarang, yang berjumlah 39
siswa dengan 24 orang siswa laki-laki dan 13 orang siswa perempuan.
Pembelajaran masih menggunakan metode konvensional dan penggunaan media
pembelajaran masih kurang hal ini menyebabkan siswa tidak aktif, kurang perhatian
dan kurang bermotivasi dalam pembelajaran, sehingga hal ini berpengaruh
pemahaman siswa tentang materi yang di ajarkan serta berpengaruh dengan hasil
belajar yang tidak mencapai KKM.
3.3 Variabel dan Definisi Operasional
Varibel adalah obejek pengamatan dalam penelitian. Variabel menurut
Slameto (2015;195) adalah suatu nilai yang mempunyai banyak variasi tertentu
antara satu dan lainya yang telah ditentukan oleh peneliti untuk dipelajari dan
ditarik kesimpulannya. Variabel yang peniliti gunakan dalam penelitian ini yakni
variabel bebas (X) dan varibel terikat (Y). Variabel bebas/Independen (X) menurut
Slameto (2015;198) adalah variabel yang diduga penyebab timbulnya variabel
lainnya. Variabel bebas yang peneliti gunakan dalam penelitian ini yaitu
penggunaan model Problem Based Learning. Variabel terikat/Dependen (Y)
menurut Slameto (2015;198) adalah variabel yang timbul akibat langsung dari
manipulasi dan pengaruh dari variabel bebas. Variabel terikat dalam penelitian ini
adalah hasil belajar, perhatian belajar , motivasi belajar dan keaktifan peserta didik
dalam mata pelajaran Matematika dalam kurikulum 2013 Sub Tema Keberagaman
Budaya Bangsaku.
3.4 Desain Penelitian
Penelitian Tindakan Kelas (PTK), memiliki peranan yang sangat penting
dalam perbaikan proses pembelajaran. PTK jika dilakukan dengan langkah-langkah
dan prosedur yang benar akan menghasilkan suatu pembelajaran yang sangat
berguna bagi kemajuan pembelajaran disuatu kelas/sekolah. PTK ini dilakukan
sesuai dengan prosedur PTK yang biasa disebut dengan siklus. Dalam satu siklus
terdapat empat langkah yang harus di ikuti yakni : (1) perencanaan tindakan. (2)
pelaksanaan tindakan. (3) Observasi. (4) Evaluasi/Refleksi. Jika siklus pertama
tidak berhasil maka dilakukan siklus kedua dengan prosedur yang sama, tetapi
melengkapi kekurangan atau kelemahan yang terjadi di siklus sebelumnya dan akan
terus menerus seperti itu sampai kenyataan sesuai dengan harapan. Dalam
penelitian ini peneliti akan melakukan penelitian dua siklus, dengan mengikuti
model siklus PTK dua siklus, sesuaui dengan modifikasi Depdiknas 2010 & Saur,
(2011) dalam (Saur, 2014;28) sebagai berikut :
Gambar 3.1
Prosedur PenelitianDepdiknas 2010 & Sur (2011)
3.5 Prosedur Penelitian
Pelaksanaan Siklus 1
Uraian pelaksanaan siklus 1 di kelas 4 SD Negeri Bergas Kidul 03 Kabupaten
Semarang sebagai berikut :
1. Perencanaan tindakan
a) Berdiskusi bersama guru kelas untuk menyusun rencana pelaksanaan
pembelajaran (RPP) sesuai dengan materi yang akan di ajarkan dengan
menggunakan model problem based learning
b) Menyiapkan materi dan menyiapkan alat peraga.
c) Menyiapkan alat evaluasi, tes tertulis dan LKS
d) Menyusun lembar observasi akitivitas guru dan peserta didik
2. PelaksanaanTindakan
Pelaksanaan tindakan merupakan implementasi dari perencanaan tindakan
yang sudah di rencanakan sesuai dengan model Problem Based Learning.
Pelaksanaan tindakan akan dilakukan dua siklus dengan enam kali
pertemuan atau 6x35 menit, dengan masing-masing siklus tiga kali
pertemuan atau 3x35 menit.
Rencana
Tindakan Pelaksanaan Tindakan Observasi Evaluasi/ Refleksi
Evalusi/ Refleksi Observasi Pelaksanaan Tindakan Rencana Tindakan Siklus II Siklus I
Langkah-langkah pembelajaran tercantum dalam RPP siklus I. Untuk garis
besarnya sebagai berikut :
No Aspek Indikator Alokasi
Waktu Pertemuan 1
1.
Kegiatan pendahuluan1. Guru memberikan salam dan mengajak siswa berdoa sebelum dan sesudah pelajaran.
2. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran kepada siswa tentang menyebutkan unsur unsur pecahan.
3. Guru memberi siswa contoh dalam kehidupan yang berkaitan dengan menyebutkan unsur unsur pecahan.. 4. Guru membantu siswa dalam merencanakan dan menyiapkan kegiatan pembelajaran tentang menyebutkan unsur unsur pecahan.
5. Guru membimbing siswa untuk mempersiapkan hal-hal yang diperlukan untuk melakukan kegiatan 1.1 (Buku Siswa Matematika SD/MI Kelas 4 Tahun 2016 Penerbit CV Media Tama halaman 3 dan 4)
15 menit
2.
Kegiatan intipembelajaran 1. Siswa kondusif (dikondisikan oleh guru). terkondisikan dalam suasana 2. Guru mengkomunikasikan tujuan belajar dan hasil
belajar yang ingin di capai
3. Guru menginformasikan cara belajar yang akan ditempuh, yaitu pembelajaran berbasis masalah yang mana pemecahannya dilakukan dengan menggunakan sebuah gambar tentang menyebutkan unsur unsur pecahan.
4. Guru memberikan motivasi kepada siswa dengan memaparpan sebuah gambar kue ulantahun. 5. Guru mengorganisasikan siswa dalam beberapa
kelompok secara heterogen atau dipilih secara acak. 6. Setelah terbentuk kelompok siswa diminta untuk
menemukan menyebutkan unsur unsur pecahan dari permasalahan dari gambar yang telah ditunjukan oleh Guru.
7. Siswa membaca/mempelajari materi guna menyelesaikan masalah yang ada di dalam gambar menggunakan konsep-konsep menyebutkan unsur unsur pecahan dari materi (mengamati)
8. Siswa juga diarahkan untuk mempelajari materi yang sama dari sumber lain yang sesuai dengan materi yang diajarkan dengan sungguh-sungguh dan teliti(mengamati).
9. Siswa didorong untuk mengajukan pertanyaan kepada guru jika ada yang kurang paham yang terkait dengan materi yang telah dipelajari dari buku teks
45 menit
pelajaran maupun dari sumber lain dengan bahasa baku dan menunjukkan keseriusan (Menanya). 10. Siswa dalam setiap kelompok diarahkan untuk bisa
menemukan pemecahan dari masalah yang telah disajikan dalam kegiatan menyebutkan unsur unsur pecahan menjadi 8 potong atau lebih sama besar dan mendiskusikannya bersama anggota kelompok guna menemukan pembilang, penyebut, dan bentuk pecahan yang diperoleh masing-masing anggota kelompok (mencoba)
11. Secara kelompok, siswa mengerjakan lembar portopolio yang diberikan oleh guru dalam rangka mengumpulkan informasi dengan cara menjawab pertanyaan-pertanyaan, dan mengolah informasi dengan cara melakukan tanya-jawab dalam kelompok,menganalisis,
menalar, meneliti,menyimpulkan, berdasarkan informasi yang telah diperoleh, dalam rangka memahami permasalahan yang berkaitan dengan gambar yang telah ditunjukan; menggunakan konsep-konsep menyebutkan unsur unsur pecahan dari sumber-sumber yang telah dibaca oleh siswa. 12. Guru membimbing kelompok siswa yang
memerlukan bantuan. (Bahan untuk portopolio terlampir).
13. Siswa yang sudah menemukan hasil penyelesaian diminta untuk menyajikan hasil diskusi ke depan dengan memaparkan hasil diskusi sesuai dengan cara masing-masing kelompok (Mencoba).
14. Siswa lain diminta untuk mengamati pekerjaan yang telah dipresentasikan oleh masing-masing kelompok mengenai menyebutkan unsur unsur pecahan tersebut (mengamati)
15. Siswa lain diberi kesempatan untuk menjawab pertanyaan teman yang lain atau memberi tanggapan teman yang lain mengenai konsep menyebutkan unsur unsur pecahan yang telah diapaprkan didepan oleh masing-masing kelompok (Menanya).
16. Dengan bantuan guru, siswa diminta menyimpulkan apa yang telah dipelajari mengenai topik menyebutkan unsur unsur pecahan tersebut berdasarkan gambar yang telah ditunjukan oleh Guru secara garis besar
17. Guru memberikan Ulangan Harian(Bahan UH terlampir).
18. Guru menginformasikan garis besar isi kegiatan pada pertemuan berikutnya.
3.
Kegiatan Penutup1. Guru merefleksikan hasil pembelajaran tentang menyebutkan unsur unsur pecahan.
10 menit
2. Guru melakukan evaluasi tentang menyebutkan unsur unsur pecahan, serta menugaskan siswa untuk mempelajari materi selanjutnya.
3. Guru menginformasikan materi selanjutnya, yaitu Menunjukan bentuk pecahan dari suatu dan model konkret.
4. Guru menyampaikan ucapan terima kasih kepada siswa atas kerjasama dan partisipasinya dalam hal diskusi dan penyampaian masing-masing pendapat oleh siswa
5. Guru mengakhiri dengan ucapan salam Pertemuan 2
1.
Kegiatan
Pendahulua
n
1. Guru memberikan salam dan mengajak siswa berdoa sebelum dan sesudah pelajaran.
2. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran kepada siswa tentang Menunjukan bentuk pecahan dari suatu dan model konkret
3. Guru membantu siswa dalam merencanakan dan menyiapkan kegiatan pembelajaran tentang Menunjukan bentuk pecahan dari suatu dan model konkret.
4. Guru membimbing siswa untuk mempersiapkan hal-hal yang diperlukan untuk melakukan kegiatan 1.2 (Buku Siswa Matematika SD/MI Kelas 4 Tahun 2016 Penerbit CV Media Tama halaman 6)
10
menit
2.
Kegiatan
Inti
1. Siswa terkondisikan dalam suasana kondusif (dikondisikan oleh guru). 1. Guru mengkomunikasikan tujuan belajar dan hasilbelajar yang ingin di capai
2. Guru menginformasikan cara belajar yang akan ditempuh, yaitu pembelajaran berbasis masalah yang mana pemecahannya dilakukan dengan menggunakan sebuah replika garis bilangan tentang Menunjukan bentuk pecahan dari suatu dan model konkret.
3. Guru memberikan ulasan kembali kepada siswa mengenai pembelajaran sebelumnya.
4. Guru mengorganisasikan siswa dalam beberapa kelompok secara heterogen atau dipilih secara acak. 5. Setelah terbentuk kelompok siswa diminta untuk
mengamati menunjukan bentuk pecahan dari suatu dan model konkret yang diberikan pada Kegiatan 1.2. 6. Siswa membaca dan mengikuti langkah-langkah kegiatan guna menyelesaikan masalah yang ada pada kegiatan 1.2 (mengamati)
7. Siswa didorong untuk mengajukan pertanyaan kepada guru jika ada yang kurang paham yang terkait
50
menit
dengan materi yang telah dipelajari dari buku teks pelajaran maupun dari sumber lain dengan bahasa baku dan menunjukkan keseriusan (Menanya). 8. Siswa dalam setiap kelompok diarahkan untuk bisa
mengelompokkan pecahan-pecahan berdasarkan penyebut yang sama dan mendiskusikannya bersama anggota kelompok guna mengetahui nilai pecahan (mencoba)
9. Secara kelompok, siswa mengerjakan lembar portopolio yang diberikan oleh guru dalam rangka mengumpulkan informasi dengan cara menjawab pertanyaan-pertanyaan, dan mengolah informasi dengan cara melakukan tanya-jawab dalam kelompok,menganalisis, menalar, meneliti, menyimpulkan, berdasarkan informasi yang telah diperoleh, dalam rangka memahami permasalahan yang berkaitan dengan gambar yang telah ditunjukan; menggunakan konsep-konsep menunjukan bentuk pecahan dari suatu dan model konkret dari sumber-sumber yang telah dibaca oleh siswa.
10. Guru membimbing kelompok siswa yang memerlukan bantuan. (Bahan untuk portopolio terlampir).
11. Siswa yang sudah menemukan hasil penyelesaian diminta untuk menyajikan hasil diskusi ke depan dengan memaparkan hasil diskusi sesuai dengan cara masing-masing kelompok (Mencoba).
12. Siswa lain diminta untuk mengamati pekerjaan yang telah dipresentasikan oleh masing-masing kelompok mengenai nilai pecahan (mengamati)
13. Siswa lain diberi kesempatan untuk menjawab pertanyaan teman yang lain atau memberi tanggapan teman yang lain mengenai konsep menunjukan bentuk pecahan dari suatu dan model konkret yang telah dipaparkan didepan oleh masing-masing kelompok (Menanya).
14. Dengan bantuan guru, siswa diminta menyimpulkan apa yang telah dipelajari mengenai topik menunjukan bentuk pecahan dari suatu dan model konkret tersebut berdasarkan gambaran yang telah ditunjukan oleh Guru secara garis besar
15. Guru memberikan Ulangan Harian(Bahan UH terlampir).
16. Guru menginformasikan garis besar isi kegiatan pada pertemuan berikutnya.
3.
Kegiatan
Penutup
1. Guru merefleksikan hasil pembelajaran tentang Menunjukan bentuk pecahan dari suatu dan model konkret.
2. Guru melakukan evaluasi tentang menunjukan bentuk pecahan dari suatu dan model konkret dan
10
menit
menugaskan siswa untuk mempelajari materi selanjutnya.
3. Guru menginformasikan materi selanjutnya, yaitu, membandingkan pecahan.
4. Guru menyampaikan ucapan terima kasih kepada siswa atas kerjasama dan partisipasinya dalam hal diskusi dan penyampaian masing-masing pendapat oleh siswa
5. Guru mengakhiri dengan ucapan salam Pertemuan 3
1.
Kegiatan
Pembuka
1. Guru memberikan salam dan mengajak siswa berdoa sebelum dan sesudah pelajaran.
2. Guru mengabsen kehadiran siswa.
3. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran kepada siswa tentang membandingkan pecahan.
4. Guru membantu siswa dalam merencanakan dan menyiapkan kegiatan pembelajaran tentang membandingkan pecahan.
5. Guru membimbing siswa untuk mempersiapkan hal-hal yang diperlukan untuk melakukan kegiatan 1.3 (Buku Siswa Matematika SD/MI Kelas 4 Tahun 2016 Penerbit CV Media Tama halaman 8 dan 9).
15
menit
2.
Kegiatan
Inti
2. Siswa terkondisikan dalam suasana kondusif (dikondisikan oleh guru). 3. Guru mengkomunikasikan tujuan belajar dan hasilbelajar yang ingin di capai
4. Guru menginformasikan cara belajar yang akan ditempuh, yaitu pembelajaran berbasis masalah yang mana pemecahannya dilakukan dengan menggunakan sebuah bangun persegi panjang untuk membandingkan pecahan.
5. Guru memberikan ulasan kembali kepada siswa mengenai pembelajaran sebelumnya.
6. Guru mengorganisasikan siswa dalam beberapa kelompok secara heterogen atau dipilih secara acak. 7. Setelah terbentuk kelompok siswa diminta untuk
mengamati membandingkan pecahan yang diberikan pada Kegiatan 1.3
8. Siswa membaca dan mengikuti langkah-langkah kegiatan guna menyelesaikan masalah yang ada pada kegiatan 1.3 (mengamati)
9. Siswa didorong untuk mengajukan pertanyaan kepada guru jika ada yang kurang paham yang terkait dengan materi yang telah dipelajari dari buku teks pelajaran maupun dari sumber lain dengan bahasa baku dan menunjukkan keseriusan (Menanya). 10. Siswa dalam setiap kelompok diarahkan untuk bisa
menemukan pemecahan dari masalah yang telah
45
menit
disajikan dalam kegiatan mencermati membandingkan pecahan. (mencoba)
11. Secara kelompok, siswa mengerjakan lembar portopolio yang diberikan oleh guru dalam rangka mengumpulkan informasi dengan cara menjawab pertanyaan-pertanyaan, dan mengolah informasi dengan cara melakukan tanya-jawab dalam kelompok,menganalisis,
menalar, meneliti,menyimpulkan, berdasarkan informasi yang telah diperoleh, dalam rangka memahami permasalahan yang berkaitan dengan gambar yang telah ditunjukan; menggunakan konsep-konsep membandingkan pecahan dari sumber-sumber yang telah dibaca oleh siswa.
12. Guru membimbing kelompok siswa yang memerlukan bantuan. (Bahan untuk portopolio terlampir).
13. Siswa yang sudah menemukan hasil penyelesaian diminta untuk menyajikan hasil diskusi ke depan dengan memaparkan hasil diskusi sesuai dengan cara masing-masing kelompok (Mencoba).
14. Siswa lain diminta untuk mengamati pekerjaan yang telah dipresentasikan oleh masing-masing kelompok mengenai bangun datar tersebut (mengamati) 15. Siswa lain diberi kesempatan untuk menjawab
pertanyaan teman yang lain atau memberi tanggapan teman yang lain mengenai konsep bangun datar yang telah diapaprkan didepan oleh masing-masing kelompok (Menanya).
16. Dengan bantuan guru, siswa diminta menyimpulkan apa yang telah dipelajari mengenai topik membandingkan pecahan tersebut berdasarkan gambar yang telah ditunjukan oleh Guru secara garis besar
17. Guru memberikan Ulangan Harian(Bahan UH terlampir).
18. Guru menginformasikan garis besar isi kegiatan pada pertemuan berikutnya.
3.
Kegiatan
penutup
1. Guru merefleksikan hasil pembelajaran tentang membandingkan pecahan
2. Guru melakukan evaluasi tentang membandingkan pecahan Guru menyampaikan ucapan terima kasih kepada siswa atas kerjasama dan partisipasinya dalam hal diskusi dan penyampaian masing-masing pendapat oleh siswa
3. Guru mengakhiri dengan ucapan salam