• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERAYAAN EKARISTI PUNCAK BDYD 2013 KATOLIK IMANKU, GARUDA DI DADAKU

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PERAYAAN EKARISTI PUNCAK BDYD 2013 KATOLIK IMANKU, GARUDA DI DADAKU"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

PERAYAAN EKARISTI PUNCAK BDYD 2013

“KATOLIK IMANKU, GARUDA DI DADAKU”

PERSIAPAN

Paskibra dan Marching Band mengiringi perarakan bendera. Paskibra akan masuk dengan membawa 23 bendera OMK (Orang Muda Katolik), bendera KOMKEP, bendera BDYD, serta bendera Indonesia. 23 orang pembawa bendera OMK masuk, lalu dilanjutkan dengan 3 orang yang membawa bendera KOMKEP, bendera BDYD, dan tiang kosong ke depan diiringi lagu Gebyar-gebyar. Saat pembawa bendera Indonesia masuk, diharapkan seluruh umat tenang dan hening. Setelah bendera dipasang ke tiang, prosesi dilanjutkan dengan lagu Indonesia Raya yang dibawakan oleh Marching Band Aloysius.

Lagu : Indonesia Raya Gebyar–gebyar

Petugas : Paskibra, Marching Band

RITUS PEMBUKA

Setelah penghormatan kepada bendera Indonesia selesai, perayaan dilanjutkan dengan lagu pembukaan. Urutan perarakan: misdinar pembawa dupa, misdinar pembawa salib, misdinar pembawa lilin, lektor, para imam dan imam konselebran. Selama lagu pembuka, imam mendupai altar dan simbol-simbol lainnya.

01. PERARAKAN MASUK Umat berdiri Lagu Pembuka: Seluruh Jemaat, Datanglah

Intro: Unisono:

Seluruh jemaat datanglah, menuju Altar Tuhan Allah Alunkanlah lagu pujian, kita puji kebesaran-Nya Plak kedang dung plak plak kendang nyaring ditepak Yang mengiring misa semua nyanyi riang

Mari kita wujudkan hidup rukun dan bahagia Seluruh jemaat dalam kasih Tuhan

Serahkanlah hati dan jiwa, memohon kelimpahan rahmat, Agar kehidupan di dunia, menyiapkan jalan ke surga

02. TANDA SALIB DAN SALAM I : Dalam nama (†) Bapa dan Putera dan Roh Kudus.

U : Amin.

I : Rahmat Tuhan kita Yesus Kristus, cinta kasih Allah,

dan persekutuan Roh Kudus bersamamu. U : Dan bersama rohmu.

(2)

03. PENGANTAR

Imam mengarahkan umat kepada inti misteri yang dirayakan dengan beberapa patah kata atau dapat menggunakan kata-kata di bawah ini.

Katolik Imanku, Garuda di Dadaku, semoga bukan sekedar sebuah tema / jargon belaka. Dari

tema tersebut diharapkan seluruh kaum muda, dan khususnya yang telah bergabung dalam acara ini dapat mewujudkannya dengan aksi nyata dalam menyelami maknanya.

Katolik Imanku: bangga dengan iman Katolik yang kita percayai, dapat ditunjukkan dengan

tidak lagi malu-malu seandainya berdoa di tempat umum, serta lebih percaya diri walaupun kita sebagai kaum minoritas.

Garuda di Dadaku: bangga dengan Indonesia sebagai negara kita. Sebagai warga negara yang

baik, kita kaum muda harus mulai membuat perubahan yang berarti, perubahan ke arah positif. Kita tidak lagi saling menyalahkan ataskeadaan negara kita, tetapi mulai introspeksi diri sendiri dan mulai melakukan perubahan.

Mulai ciptakan rasa peduli terhadap apapun, peduli akan sesama, peduli terhadap lingkungan sekitar kita, peduli untuk mau melakukan hal positif lainnya.

Roh Kudus telah menggelorakan kita, kaum muda. Semangat yang membara ada dalam diri kaum muda. Semangat itu tercipta dalam rangkaian acara Bandung Diocese Youth Day ini. Semangat ini kita yakini akan terus ada, tidak hanya hari ini, tidak hanya dalam ruangan ini, dan tidak hanya pada detik ini saja, tapi akan kita bawa seterusnya dan kita sebarluaskan menjadi virus positif kepada setiap orang.

04. RITUS TOBAT Umat berdiri

Menyambung pengantar di atas, imam mengajak umat untuk menyesali dan mengakui dosa dengan kata-kata berikut: I : Saudara-saudari, marilah menyesali dan mengakui bahwa kita telah berdosa supaya layak

merayakan peristiwa penyelamatan ini. Hening sejenak.

U : Saya mengaku

kepada Allah yang mahakuasa dan kepada Saudara sekalian, bahwa saya telah berdosa dengan pikiran dan perkataan, dengan perbuatan dan kelalaian. Saya berdosa, saya berdosa, saya sungguh berdosa. Oleh sebab itu, saya mohon kepada Santa Perawan Maria,

kepada para malaikat dan orang kudus, dan kepada Saudara sekalian,

supaya mendoakan saya kepada Allah, Tuhan kita.

05. ABSOLUSI Umat berdiri

Dengan tangan terkatup, Imam berkata: I : Semoga Allah yang mahakuasa

mengasihani kita, mengampuni dosa kita, dan mengantar kita ke hidup yang kekal. U : Amin

(3)

06. TUHAN KASIHANILAH KAMI Umat berdiri Lagu : Lord Have Mercy

Lord Jesus you come to reconcile us to one another and to the Father Lord have mercy. Lord, have mercy.

Lord Jesus, You heal the wounds of sin and vision Jesus, You intercede for us with your Father Lord have mercy. Lord, have mercy

07. KEMULIAAN Umat berdiri

Lagu : Glory To God

Glory to God in the highest and peace to God’s people on earth Glory to God in the highest and peace to God’s people on earth Lord God heavenly King Almighty

God and Father, we worship You

We give You thanks, we praise You for Your glory

Reff:

Glory to God in the highest and peace to God’s people on earth Glory to God in the highest and peace to God’s people on earth Lord Jesus Christ only son of the Father

Lord God lamb of God Lord God lamb of God

You take away the sins of the world Have mercy on us, have mercy on us

You are seated at the right hand of the right hand of the Father Receive our prayer, receive our prayer (back to reff)

For You alone are the Holy one You alone are the earth

Lord, You alone are the most high Jesus Christ with the Holy Spirit in the glory of God the Father Amen

Glory, glory to God in the highest Oh Glory to God

Glory, Glory to people on earth Glory to God in highest

God and peace of God’s people on earth Glory glory to God in the highest Oh glory to God

Glory, glory to God and peace to God’s people on earth Amen

08. DOA PEMBUKA Umat berdiri

I : Marilah berdoa

(hening sejenak untuk menyampaikan intensi pribadi) Allah Bapa yang Mahabaik,

Engkau wariskan seluruh karya cipta-Mu kepada kami,

(4)

Semoga keserakahan tidak melingkupi hati kami untuk menguasai

tapi lebih kepada melindungi segala kemurahan yang telah Engkau berikan kepada kami. Semoga dengan kesadaran dan kepedulian yang kami milikidan disertai bimbingan-Mu kami dapat selalu bekerjasama dalam merawat serta menjaga semua itu.

Semoga dalam perjumpaan Orang Muda Katolik Keuskupan Bandung ini kami semakin mencintai tanah air kami dan mencintai Engkau sepenuhnya. Dengan pengantaraan Yesus Kristus, Putera-Mu, Tuhan kami,

yang hidup dan berkuasa bersama Dikau dalam persatuan Roh Kudus, Allah, sepanjang segala masa.

U : Amin.

LITURGI SABDA

09. BACAAN PERTAMA Umat duduk

L : Pembacaan dari Kitab Yeremia (Yer 1: 4-10) Firman Tuhan datang kepadaku, bunyinya:

“Sebelum Aku membentuk engkau dalam rahim ibumu, Aku telah mengenal engkau

dan sebelum engkau keluar dari kandungan, Aku telah menguduskan engkau,

Aku telah menetapkan engkau menjadi nabi bagi bangsa-bangsa.” Maka aku menjawab:

“Ah, Tuhan Allah!

Sesungguhnya aku tidak pandai berbicara, sebab aku ini masih muda.”

Tetapi Tuhan berfirman kepadaku: “Janganlah katakan: Aku ini masih muda,

tetapi kepada siapapun engkau Kuutus, haruslah engkau pergi, dan apapun yang Kuperintahkan kepadamu, haruslah kausampaikan. Janganlah takut kepada mereka,

sebab Aku menyertai engkau untuk melepaskan engkau, demikianlah firman Tuhan.”

Lalu Tuhan mengulurkan tangan-Nya dan menjamah mulutku; Tuhan berfirman kepadaku:

“Sesungguhnya, Aku menaruh perkataan-perkataan-Ku ke dalam mulutmu. Ketahuilah, pada hari ini Aku mengangkat engkau atas bangsa-bangsa dan atas kerajaan-kerajaan untuk mencabut dan merobohkan,

untuk membinasakan dan meruntuhkan, untuk membangun dan menanam.” Demikianlah Sabda Tuhan.

U : Syukur kepada Allah

10. LAGU ANTAR BACAAN Umat duduk

Selalu Dalam Nama-Mu

Senja temaram perlahan kelam

membawa semua penat jiwa menghitamnya di dalam dada Akankah aku temukan dikau tatap wajahmu yang penuh kasih memupus segala duka lara

(5)

Ulurkan tangan kasih-Mu, kasih-Mu

Lewat lembar sabda-Mu kutahu Engkau menyentuh jiwaku Menyegarkan kalbu

11. BACAAN KEDUA Umat duduk

L : Pembacaan dari Kitab Pengkhotbah (Pengkhotbah 11:9-10; 12:1-7) Bersukarialah, hai pemuda, dalam kemudaanmu,

biarlah hatimu bersuka pada masa mudamu,

dan turutilah keinginan hatimu dan pandangan matamu, tetapi ketahuilah bahwa karena segala hal ini

Allah akan membawa engkau ke pengadilan! Buanglah kesedihan dari hatimu

dan jauhkanlah penderitaan dari tubuhmu,

karena kemudaan dan fajar hidup adalah kesia-siaan. Ingatlah akan Penciptamu pada masa mudamu,

sebelum tiba hari-hari yang malang dan mendekat tahun-tahun yang kaukatakan: “Tak ada kesenangan bagiku di dalamnya!”,

sebelum matahari dan terang,

bulan dan bintang-bintang menjadi gelap, dan awan-awan datang kembali sesudah hujan, pada waktu penjaga-penjaga rumah gemetar, dan orang-orang kuat membungkuk,

dan perempuan-perempuan penggiling berhenti karena berkurang jumlahnya, dan yang melihat dari jendela semuanya menjadi kabur,

dan pintu-pintu di tepi jalan tertutup, dan bunyi penggilingan menjadi lemah, dan suara menjadi seperti kicauan burung,

dan semua penyanyi perempuan tunduk, juga orang menjadi takut tinggi,

dan ketakutan ada di jalan, pohon badam berbunga,

belalang menyeret dirinya dengan susah payah dan nafsu makan tak dapat dibangkitkan lagi

karena manusia pergi ke rumahnya yang kekal dan peratap-peratap berkeliaran di jalan, sebelum rantai perak diputuskan dan pelita emas dipecahkan,

sebelum tempayan dihancurkan dekat mata air dan roda timba dirusakkan di atas sumur, dan debu kembali menjadi tanah seperti semula

dan roh kembali kepada Allah yang mengaruniakannya. Demikianlah Sabda Tuhan.

U : Syukur kepada Allah

12. ALLELUYA Umat berdiri

Music : Manoling V Fransisco S.J, Arr : Norman A. Agatep

Alleluya, alleluya

Bersabdalah kami mendengarkan Sabda-Mu kekuatanku

(6)

13. BACAAN INJIL Umat berdiri

I : Tuhan bersamamu. U : Dan bersama rohmu.

I : Inilah Injil Yesus Kristus menurut Lukas (Lukas 18:18 - 23) U : Dimuliakanlah Tuhan

I : Ada seorang pemimpin bertanya kepada Yesus, katanya: “Guru yang baik,

apa yang harus aku perbuat untuk memperoleh hidup yang kekal?”. Jawab Yesus:

“Mengapa kaukatakan Aku baik?

Tak seorang pun yang baik selain dari pada Allah saja. Engkau tentu mengetahui segala perintah Allah: Jangan berzinah,

jangan membunuh, jangan mencuri,

jangan mengucapkan saksi dusta, hormatilah ayahmu dan ibumu.” Kata orang itu:

“Semuanya itu telah kuturuti sejak masa mudaku.” Mendengar itu Yesus berkata kepadanya:

“Masih tinggal satu hal lagi yang harus kaulakukan: juallah segala yang kaumiliki

dan bagi-bagikanlah itu kepada orang-orang miskin, maka engkau akan beroleh harta di sorga,

kemudian datanglah kemari dan ikutlah Aku.”

Ketika orang itu mendengar perkataan itu, ia menjadi amat sedih, sebab ia sangat kaya.

I : Demikianlah Injil Tuhan U : Terpujilah Kristus

14. HOMILI Umat duduk

15. AKU PERCAYA Umat berdiri

16. DOA PERMOHONAN Umat berdiri

Para petugas pembaca doa umat tampil ke depan, kemudian satu persatu membacakan doa umat sesuai dengan bahasanya masing-masing. Aklamasi Marilah Kita Mohon dinyanyikan oleh solis dan jawaban umat dinyanyikan, lagu di bagian akhir masing-masing doa berikut ini:

I : Marilah kita panjatkan doa kepada Bapa di surga yang memanggil kita semua ikut serta dalam kemuliaan-Nya.

(7)

L : Doa untuk seluruh masyarakat di dunia (Sunda)

Kami berdoa ya Bapa, untuk seluruh masyarakat di dunia.

Bapa, kami bersyukur atas dunia yang telah Kau jadikan untuk kami umat-Mu. Semoga kedamaian dalam kehidupan yang kami dambakan dapat senantiasa kami jaga, agar tiada lagi perang yang berujung pada kesia-siaan. Kami mohon Bapa, kiranya Kau jauhkan dari kami sikap serakah, haus kekuasaan, iri, dengki, tidak peduli, merendahkan orang lain, dan sikap-sikap yang tidak baik yang dapat mencerai-beraikan. Berilah kami hati yang mengasihi, menghargai, menghormati sesama agar kami pun dapat senantiasa mengusahakan perdamaian dalam hal-hal yang sederhana dalam kelurga, masyarakat, negara dan dunia.

S : Kami mohon ya Allah agung kasihanilah kami U : Allah cinta, Allah terang, Allah Bapa kami L : Doa untuk para pemimpin Gereja (Jawa)

Bagi para pemimpin Gereja

Bapa, berikanlah selalu kesehatan kepada mereka, agar dalam menjalankan tugasnya dapat selalu diliputi perasaan yang baru dengan penuh semangat dan memiliki tekad yang kuat untuk terus maju. Semoga sifat kesetiaan dan juga kejujuran selalu Engkau tumbuhkan dalam hati mereka, sehingga semua kendala yang mereka temui dapat mereka atasi dengan solusi terbaik yang tidak melanggar ataupun melenceng. Layaknya sebuah pohon dengan akar dan batang yang kuat begitu pula dengan semangat dalam pelayanan yang mereka miliki, semoga terus tumbuh dan berkembang dan menyebarkannya ke seluruh umat.

S : Kami mohon ya Allah agung kasihanilah kami U : Allah cinta, Allah terang, Allah Bapa kami

L : Doa untuk seluruh kaum muda di Indonesia (Batak) Bagi seluruh kaum muda khususnya di Indonesia

Bapa, curahkanlah selalu berkat-Mu kepada kami. Kami yakin Engkau selalu hadir serta membimbing kami dalam setiap langkah yang kami ambil. Semoga dengan semua itu, kami selalu semangat dalam menjalankan peran kami sebagai kaum pembangun negeri ini, Indonesia. Semoga rasa cinta kami kepada-Mu dan juga kepada negeri ini tidak pernah padam seiring berjalannya waktu, sehingga apa yang negeri kami cita-citakan sedikit demi sedikit dapat tercapai.

S : Kami mohon ya Allah agung kasihanilah kami U : Allah cinta, Allah terang, Allah Bapa kami

L : Doa untuk orangtua kita masing-masing (Papua) Bagi orangtua kita masing-masing,

Bapa, terima kasih untuk segala rahmat serta berkat yang kau berikan, serta 2 malaikat pelindung yaitu kedua orangtua yang sangat baik bagi kami, yang memelihara serta menjaga kami sampai dengan sekarang ini. Berikanlah selalu kesehatan bagi tubuh dan jiwa mereka agar selalu senantiasa bersama-sama dengan kami dalam semua kegiatan yang kami lakukan. Bimbinglah mereka agar selalu seturut dengan kehendak -Mu, sehingga dapat membimbing kami pula untuk selalu taat kepada-Mu

S : Kami mohon ya Allah agung kasihanilah kami U : Allah cinta, Allah terang, Allah Bapa kami L : Doa untuk diri kita sendiri (Flores)

Bagi diri kita sendiri

Bapa sertailah kami dalam setiap tindakan kami. Kami menyadari banyak kesalahan serta kekurangan kami dalam bersikap. Untuk itu kami mohon, semoga engkau selalu menyertai kami, sehingga perilaku buruk kami tidak lagi kami lakukan sehingga lebih banyak lagi tindakan positif

(8)

kami guna membantu dalam membangun serta mengembangkan negeri kami tercinta ini, juga tidak lupa semoga kami dapat selalu bersyukur atas segala apapun yang telah didapatkan dan terus berusaha tanpa berputus asa untuk sesuatu yang belum didapatkan.

S : Kami mohon ya Allah agung kasihanilah kami U : Allah cinta, Allah terang, Allah Bapa kami L : Doa Untuk Indonesia

Bagi negeriku Indonesia,

Bapa, terima kasih untuk seluruh alam raya di khatulistiwa ini. Kami bersyukur karena masih sempat untuk menikmati keindahannya sampai dengan saat ini. Semoga kami mampu menjaga serta merawat segala yang ada di muka bumi ini dengan penuh rasa tanggung jawab. Rasa cinta kami terhadap negeri semoga terus tumbuh sampai kepada tindakan kami dalam membuktikannya. Kami yakin dengan bantuan dari pada-Mu kami mampu melakukannya serta merealisasikan cita-cita kami yaitu tercipta negeri yang aman, damai, dan sejahtera.

S : Kami mohon ya Allah agung kasihanilah kami U : Allah cinta, Allah terang, Allah Bapa kami

LITURGI EKARISTI

17. PERSIAPAN PERSEMBAHAN Umat duduk

Penari persembahan tampil menjemput para petugas persembahan. Pada saat petugas persembahan mengantar dan menyerahkan persembahan, diterima oleh Imam di depan altar dan dibantu oleh Misdinar. Setelah perarakan selesai. Koor menyanyikan lagu persembahan:

Lagu Persembahan: Zamrud Khatulistiwa

Aku bahagia hidup sejahtera di khatulistiwa Alam berseri-seri bunga beraneka

Mahligai rama-rama, bertajuk cahya jingga Surya di cakrawala

S’lalu berseri alam indah permai di khatulistiwa Persada senyum tawa, hawa sejuk nyaman Wajah pagi rupawan burung berkicau ria Bermandi embun surga

Reff;

Syukur ke hadirat yang maha pencipta Atas anugerah-nya tanah nirmala

Bersuka cita, insan di persada yang aman sentosa Damai makmur merdeka di setiap masa

Bersyukurlah kita semua (bersatulah kita semua) Coda;

Syukur ke hadirat yang maha kuasa Atas anugerah-nya tanah bijana

(9)

Persembahan Hati

Allah Bapa sungguh besar kasih-Mu,

Engkau selalu hadir dalam setiap langkahku Sungguh indah ku menjadi anak-Mu

Hidup dalam kasih-Mu kasih yang tak ternilai Tak sanggup aku membalas kasih-Mu

hanya ini Bapa yang ku bisa

Bapa trimalah persembahan hatiku Nyanyian pujian kepada-Mu

Ini diriku jadikanlah alat-Mu Trimalah Bapa persembahan hati

18. MENGHUNJUKKAN PERSEMBAHAN

Persembahan diserahkan dengan diiringi tari-tarian semi kontemporer . Penari akan menjemput pembawa persembahan dari pintu utara dan selatan aula. Lalu akan ada lektor yang membacakan makna masing-masing persembahan.

Piala dan Sibori (Roti), Anggur dan Air putih: Kami cinta Ekaristi. Ekaristi menjadi persatuan

kami dengan Engkau Tuhan. Langkah hidup kami semoga bersumber dan seturut dengan kehendak-Mu.

Buah dan Bunga: Tanah air kami menjadi anugerah indah dari-Mu. Kami ingin mengolah dan

menggunakan dengan bijaksana. Semoga kami selalu bersyukur atas segala hasil bumi dan kami menggunakan untuk kehidupan kami bersama.

Buku: Dengan talenta yang telah Kau karuniakan kepada kami, lewat buku ini biarlah kami

mencurahkan segala isi hati kami, segala pengalaman berharga kami tentang kebaikan-kebaikan serta kemurahan-Mu kepada kami.

Kanvas Kosong: Lewat kanvas kosong ini, bolehlah kami menggambarkan segala kekayaan yang

telah Engkau anugerahkan kepada kami, agar orang-orang lebih menghargai segala karya cipta-Mu serta menjaganya dengan sepenuh hati

Hp/Handphone: Kecanggihan dalam berkomunikasi jaman sekarang ini semakin memudahkan

kita dalam mewartakan kabar gembira Tuhan kita Yesus Kristus ke seluruh dunia, semoga alat komunikasi seperti handphone yang kita miliki ini tidak hanya digunakan untuk sekedar kesenangan diri kita sendiri tapi mampu mewartakan kabar gembira.

Kamera: Dari foto-foto yang dihasilkan pun kita bisa menunjukkan besarnya kekuasaan Tuhan

kepada kita sebagai umatnya.

Tong Sampah: Sebagai bahan refleksi buat kita karena sering kali yang kita lakukan dari hobi

atau kesenangan kita bukan untuk kemuliaan Tuhan tapi akhirnya malah jadi sampah/sia-sia. Segala sesuatu di dunia ini dibentuk dan diciptakan semata mata Tuhan berikan hanya untuk kita manusia agar bisa menjaganya dan agar kita selalu ingat kepada-Nya, lewat hal hal rutin yang biasa kita lakukan kita bisa sambil memuji dan memuliakan nama Tuhan tanpa harus menjadikan apa yang sudah kita miliki hanya menjadi hal yang sia-sia karena untuk kepentingan dan kesenangan kita pribadi di dunia ini.

Setelah semua persembahan diserahkan, penari kembali ke belakang melalui jalur awal yang sebelumnya dan diikuti oleh semua pembawa persembahan. Setelah bahan-bahan persembahan selesai di atas altar, Imam berdiri di belakang altar, mengambil patena, dengan roti di atasnya, lalu mengangkatnya sedikit sambil berdoa:

I : Terpujilah Engkau, ya Tuhan, Allah semesta alam, Sebab dari kemurahan-Mu

kami menerima roti yang kami siapkan ini. Inilah hasil dari bumi dan usaha manusia Yang bagi kami akan menjadi roti kehidupan

(10)

U : Terpujilah Allah selama-lamanya

Imam menaruh patena di atas korporal, kemudian mengambil piala berisi anggur, mengangkatnya sedikit sambil berdoa:

I : Terpujilah Engkau, ya Tuhan, Allah semesta alam, Sebab dari kemurahan-Mu

Kami menerima anggur yang kami siapkan ini.

Inilah hasil dari pohon anggur dan dari usaha manusia Yang bagi kami akan menjadi minuman rohani.

U : Terpujilah Allah selama-lamanya

Imam menaruh piala di atas korporale, kemudian membungkuk khidmat dan berdoa dengan suara pelan/dalam hati: I : Dengan rendah hati dan tulus, kami menghadap kepada-Mu, ya Allah, Bapa kami. Terimalah kami,

dan semoga persembahan yang kami siapkan ini berkenan kepada-Mu.

Imam mengisi pendupaan dan mendupai bahan persembahan, salib, dan altar. Kemudian Konselebran I mendupai. Sesudah itu, putera altar mendupai umat, sementara Imam membasuh tangannya di sisi altar sambil berdoa dalam hati:

I : Ya Tuhan, bersihkanlah aku seluruhnya dari kesalahanku dan sucikanlah aku dari dosaku.

Imam berdiri di belakang meja altar, menghadap ke arah umat. Ia membuka tangan dan mengatupkannya kembali sambil berkata:

19. DOA PERSIAPAN PERSEMBAHAN Umat berdiri

I : Berdoalah saudara-saudari, supaya persembahanku dan persembahanmu ini diterima oleh Allah, Bapa yang mahakuasa.

U : Semoga persembahan ini diterima demi kemuliaan Tuhan dan keselamatan kita, serta seluruh umat Allah yang kudus.

I : Allah Bapa kami Yang Mahakudus,

Jadikanlah roti dan anggur ini tanda keselamatan kami dan anugerahilah kami harapan akan hidup

berkat sengsara, wafat dan kebangkitan Yesus Putra-Mu. Karena Dialah, kini kami bersyukur kepada-Mu.

Sebab Dialah Tuhan dan pengantara kami. U : Amin.

Imam mengajak umat untuk bersyukur (sebaiknya dinyanyikan), sambil merentangkan tangan membawakan:

DOA SYUKUR AGUNG 20. PREFASI

I : Tuhan bersamamu. U : Dan bersama rohmu.

I : Marilah mengarahkan hati kepada Tuhan. U : Sudah kami arahkan.

I : Marilah bersyukur kepada Tuhan Allah kita. U : Sudah layak dan sepantasnya.

I : Sungguh layak dan sepantasnya,

ya Bapa yang kudus, Allah yang kekal dan kuasa,

bahwa di manapun juga kami senantiasa bersyukur kepada-Mu dengan pengantaraan Kristus Tuhan kami.

Sebab, terdorong oleh belaskasih-Nya terhadap kami yang tersesat, Ia sudi lahir dari Santa Perawan Maria;

(11)

Ia membebaskan kami dari kematian kekal; dan berkat kebangkitanNya dari alam maut, Ia menganugerahi kami hidup abadi.

Maka, kami melambungkan madah kemuliaan bagi-Mu bersama para malaikat dan seluruh laskar surgawi yang tak henti-hentinya bernyanyi :

21. KUDUS (Misa Lauda Sion) Umat berdiri

Kudus, kudus, kuduslah Tuhan Allah segala kuasa Surga dan bumi penuh kemuliaan-Mu

Terpujilah Engkau di surga,

Diberkatilah yang datang dalam nama Tuhan Terpujilah Engkau di surga

22. DOA SYUKUR AGUNG II Umat berdiri

Sambil merentangkan tangan, Imam dan imam konselebran (imam konselebran tidak merentangkan tangan) berkata: I : Sungguh kuduslah Engkau, ya Bapa, sumber segala kekudusan.

Maka kami mohon:

Kuduskanlah persembahan ini dengan pencurahan Roh-Mu,

agar bagi kami menjadi Tubuh dan (†) Darah Putera-Mu terkasih Tuhan kami, Yesus Kristus. (Putera Altar membunyikan bel)

Imam mengatupkan tangan

Ketika akan diserahkan untuk menanggung sengsara dengan rela,

Imam mengambil roti, dan sambil mengangkatnya sedikit di atas meja altar, Imam melanjutkan; Yesus mengambil roti,

mengucap syukur kepada-Mu,

lalu memecah-mecahkan roti itu dan memberikannya kepada murid murid-Nya seraya berkata:

Para konselebran membungkuk sedikit. Sabda Tuhan berikut hendaknya dibawakan dengan ucapan yang jelas, sesuai dengan sifatnya.

Terimalah dan Makanlah

Inilah TubuhKu

yang Diserahkan Bagimu

Imam memperlihatkan Hosti Suci kepada umat dan Misdinar membunyikan lonceng yang diikuti dengan dupa, lalu meletakkannya kembali pada patena, kemudian berlutut menyembah-Nya. Sesudah itu, sambil mengatupkan tangan, ia melanjutkan:

Demikian pula sesudah perjamuan, Yesus mengambil piala.

Sekali lagi Ia mengucap syukur kepada-Mu,

lalu memberikan piala itu kepada murid murid-Nya seraya berkata:

Terimalah dan Minumlah Inilah Piala DarahKu

Darah Perjanjian Baru dan Kekal yang Ditumpahkan BagiMu

dan Bagi Semua Orang Demi Pengampunan Dosa. Lakukanlah ini

(12)

Imam memperlihatkan piala kepada umat, dan Misdinar membunyikan lonceng yang diikuti dengan dupa, lalu meletakkannya di atas korporale, kemudian berlutut menyembahnya. Sesudah itu, imam mengajak umat melagukan salah satu aklamasi anamnesis.

I : Marilah mewartakan harapan iman kita U : Kristus telah wafat,

Kristus telah bangkit Kristus akan kembali.

I : Sambil mengenangkan wafat dan kebangkitan Kristus, kami mempersembahkan kepada-Mu, ya Bapa,

roti kehidupan dan piala keselamatan. Kami bersyukur

sebab kami Engkau anggap layak

menghadap Engkau dan berbakti kepada-Mu. Kami mohon

agar kami yang menerima Tubuh dan Darah Kristus

dihimpun menjadi satu umat oleh Roh Kudus.

Bapa, perhatikanlah Gereja-Mu yang tersebar di seluruh bumi. Sempurnakanlah umat-Mu dalam cinta kasih,

dalam persatuan dengan Paus kami Fransiscus

dan Administrator Apostolik kami Mgr. Ignatius Suharyo serta para imam, diakon, dan semua pelayan sabda-Mu. Ingatlah (pula) akan saudara-saudari kami, kaum beriman, yang telah meninggal dengan harapan akan bangkit,

dan akan semua orang yang telah berpulang dalam kerahiman-Mu. Terimalah mereka dalam cahaya wajah-Mu.

Kasihanilah kami semua

agar kami Engkau terima dalam kebahagian abadi bersama Santa Maria, Perawan dan Bunda Allah, bersama para rasul dan semua orang kudus, dari masa ke masa

yang hidupnya berkenan di hati-Mu. Semoga kami pun Engkau perkenankan turut serta memuji dan memuliakan Dikau, dengan pengantaraan Yesus Kristus, Putra-Mu. Dengan pengantaraan Kristus,

bersama Dia dan dalam Dia,

bagi-Mu, Allah Bapa yang mahakuasa, dalam persekutuan dengan Roh Kudus, segala hormat dan kemuliaan

sepanjang segala masa. U : Amin.

(13)

23. BAPA KAMI (ILSKI) Umat berdiri

Doa Bapa Kami dinyanyikan, para petugas pembagi komuni, tampil ke depan berada di sekitar altar bersama Imam dan imam konselebran

I : Sabda Kristus telah melimpahi kita, mari kita kidungkan doa-Nya:

U : Bapa kami yang ada di surga, dimuliakanlah nama-Mu, datanglah kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu di atas bumi seperti di dalam surga. Berilah kami rezeki pada hari ini, dan ampunilah kesalahan kami seperti kami pun mengampuni yang bersalah kepada kami, dan janganlah masukkan kami ke dalam percobaan, tapi bebaskanlah kami dari yang jahat.

I : Ya Bapa, bebaskanlah kami dari yang jahat dan berilah kami damai-Mu. Kasihanilah dan bantulah kami supaya selalu bersih dari noda dosa dan terhindar dari segala gangguan, sehingga kami dapat hidup dengan tenteram, sambil mengharapkan kedatangan penyelamat kami, Yesus Kristus.

U : Sebab Engkaulah Raja, yang mulia dan berkuasa untuk selama-lamanya.

24. DOA DAMAI Umat berdiri

I : Tuhan Yesus Kristus,

Engkau bersabda kepada para rasul: “Damai Kutinggalkan bagimu,

damai-Ku Kuberikan kepadamu”. Jangan memperhitungkan dosa kami, tetapi perhatikanlah iman gereja-Mu, dan restuilah kami

supaya hidup bersatu dengan rukun sesuai dengan kehendakMu.

Sebab Engkaulah pengantara kami kini dan sepanjang segala masa. U : Amin

I : Damai Tuhan bersamamu. U : Dan bersama rohmu.

25. PEMECAHAN ROTI Umat berdiri

Setelah itu, Imam memecahkan hosti besar dan memasukkan bagian kecilnya (fermentum) ke dalam piala berisi anggur sambil berdoa dalam hati, sementara koor dan umat menyanyikan lagu Anak Domba Allah:

I : Semoga percampuran Tubuh dan Darah Tuhan kita Yesus Kristus ini memberikan kehidupan abadi kepada kita semua yang akan menyambutnya.

ANAK DOMBA ALLAH [Tuhan Tak Layak Aku PS 418] Umat berdiri

Dengan tangan terkatup, Imam berdoa dalam hati. Umat mempersiapkan diri dengan SIKAP DOA PRIBADI.

I : Ya Tuhan Yesus Kristus, semoga Tubuh dan Darah-Mu yang akan kusambut melindungi dan menyehatkan jiwa ragaku.

Setelah berlutut, Imam memperlihatkan kepada umat, Hosti Suci (besar) yang telah dipecahkan dengan mengangkat sibori atau pialanya, sambil berkata:

I : Inilah Anak Domba Allah yang menghapus dosa dunia. Berbahagialah kita yang diundang ke perjamuannya.

U : Ya Tuhan, saya tidak pantas Tuhan datang pada saya. Tetapi bersabdalah saja, maka saya akan sembuh.

26. PEMBAGIAN KOMUNI umat berarak

Pembagian Komuni: Imam dan konselebran 1 membagi hosti di blok 1, konselebran 2 untuk koor, pemain musik, para petugas pembagi komuni membagi di blok 2 dan 3 sebelah kiri dan kanan serta blok-blok yang lain)

(14)

Lagu Komuni: Damai Bersama-Mu

Aku termenung di bawah mentari Di antara megahnya alam ini Menikmati indahnya kasih-Mu Kurasakan damainya hatiku Sabda-Mu bagai air yang mengalir Basahi panas terik di hatiku Menerangi semua jalanku Kurasakan tenteramnya hatiku Reff:

Jangan biarkan damai ini pergi Jangan biarkan semuanya berlalu Hanya pada-Mu Tuhan

Tempatku berteduh

Dari semua kepalsuan dunia Bila kujauh dari diri-Mu

Akan kutempuh semua perjalanan Agar selalu ada dekat-Mu

Biar kurasakan lembutnya kasih-Mu (Reff)

Betapa Indahnya

Saat jiwa dahaga dan lapar, Engkau puaskan kami Dengan santapan rohani Tubuh dan darah suci

Saat jiwa mengering dan hampa , Engkau segarkan kami Dengan santapan surgawi Tubuh dan Darah nan suci Betapa indahnya perjamuan Kudus

Betapa indahnya saat kami menyambut-Mu Betapa indahnya kehadiran-Mu

Yang bertahta kuatkan iman kami

Arbab

27. DOA SYUKUR SESUDAH KOMUNI Umat berdiri

I : Marilah berdoa

Allah Bapa kami yang Maha baik, Engkaulah tuan rumah yang mengundang kami untuk berkumpul dan membangun persekutuan. Kami bersyukur kepada-Mu, karena Engkau telah memberi pengikat yang mempersatukan kami yakni Ekaristi Maha Kudus. Semoga, dengan merayakan Ekaristi dan menyantap tubuh Putera-Mu, persekutuan kami dengan Gereja-Mu ini semakin erat sampai pada akhir peziarahan kami menuju pada persekutuan abadi dengan-Mu di surga. Semoga kami orang muda berani digaris depan pewartaan kabar gembira-Mu. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami.

(15)

RITUS PENUTUP

28. PENGUMUMAN Umat duduk

Dapat disampaikan beberapa PENGUMUMAN yang perlu diketahui oleh seluruh umat.

29. AMANAT PENGUTUSAN Umat duduk

Imam dengan amanat singkat dapat menandaskan amanat perayaan. Lalu Imam mengajak kepada umat agar bersama-sama membaca Doa BDYD 2013 dan setelah itu memohon berkat (rahmat) Allah

Doa BDYD (didoakan secara bersama-sama) Bapa, kami bahagia hidup di khatulistiwa.

Anugrah alam indah, tanah nirmala penuh pesona. Di bumi ini kami lahir dan ada, dengan cita dan cinta. Syukur pada-Mu atas berkat dan segala rahmat-Mu.

Puji pada-Mu, kami berani merencanakan kegiatan Bandung Diocese Youth Day 2013.

Kami mohon penyertaan-Mu

dalam ajang pertemuan Orang Muda Katolik se-Keuskupan Bandung ini. Allah Bapa kami,

banyak harapan serta mimpi besar yang ingin kami capai dengan adanya acara ini. Semoga kami mampu bersama-sama meningkatkan rasa kepedulian kami

terhadap sesama dan lingkungan cipta-Mu yang kian hari terasa semakin memudar. Semoga kami semakin mencintai Gereja dan Bangsa.

Kami kaum muda yang giat dan kreatif, ingin berseru “ Katolik Imanku, Garuda Di Dadaku”

Kami bangga dengan ke-Katolikan dan ke-Indonesiaan kami.

Kami tidak ingin berdiam diri melihat keprihatinan dan kedukaan Gereja serta bangsa kami. Kami mencintai-Mu, Yesus.

Kami mencintaimu,Indonesia.

Doa ini kami haturkan kepada-Mu, ya Bapa, dengan perantaraan Kristus, Tuhan kami, yang bersatu dengan Dikau dan Roh Kudus, kini dan sepanjang segala bangsa.

Amin.

30. BERKAT Umat duduk

Imam mengulurkan kedua belah tangan ke arah umat. I : Tuhan bersamamu

U : Dan bersama rohmu Hening

I : Semoga Allah yang mahakuasa melimpahkan berkat-Nya, dan menggerakkan kaum muda Keuskupan Bandung agar semakin mekar, mengakar, dan berbuah.

U : Amin.

I : Semoga Allah membuka hati kaum muda Keuskupan Bandung agar senantiasa cinta Gereja, tanah air dan sesama.

U : Amin.

I : Semoga segenap kaum muda dan saudara sekalian memiliki sikap hidup yang baik dan benar, setia mengikuti jalan yang diajarkan Tuhan, dan bersedia menjadi tulang punggung Gereja.

(16)

I : Semoga Saudara sekalian dilindungi, dibimbing, dan diberkati oleh Allah yang mahakuasa: (†) Bapa, Putera, dan Roh Kudus.

U : Amin.

Imam mengutus umat

31. PENGUTUSAN Umat berdiri

I : Saudara-saudara terkasih, dengan ini Misa Perayaan Bandung Diocese Youth Day 2013 sudah selesai.

U : Syukur kepada Allah. I : Marilah pergi! Kita diutus. U : Amin.

32. PERARAKAN KELUAR

Para Konselebran, putera altar dan lektor menghormati altar, kemudian berarak meninggalkan panti imam menuju sakristi, diiringi lagu penutup. Lagu penutup merupakan Theme Song BDYD 2013, dinyanyikan secara meriah.

Karna Kau Muda

Bait 1 :

Tiada yang sama antara kita semua

Lahir dan berawal dari berbagai perbedaan yang ada Mari berdiri dan melangkah bergandengan tangan Meniti langkah dalam satu asa, satu rasa, satu tujuan Hidupmu adalah anugerah dari sang pencipta

Hidup dalam budaya nilai yang telah tercipta Semua ini bukan untuk kita hancurkan

Siapkan diri lestari budaya dengan cipta, rasa dan karsa Refr:

Jangan seorang pun menganggap engkau rendah karena kau muda Jadilah teladan bagi orang-orang yang percaya

Terus bersemangat menebarkan cinta dan kasih di dunia Serukan s’mangat orang muda dalam cinta kasih

Bait 2 :

Aku dan kamu karya Tuhan dan bait Allah

Jagalah hatimu karna kau adalah kemuliaan Tuhan Siap diutus jadi laskar panggul salib Yesus

Referensi

Dokumen terkait

Puji syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yesus karena skripsi dengan judul “Analisis Pengaruh Kinerja Keuangan, Kompensasi, Corporate Governance terhadap Manajemen Laba (Studi

Tongkol jagung yang telah disimpan selama 30 hari, menunjukkan bahwa pada tingkat kadar air awal sebesar 11%, penyimpanan dengan cara dihamparkan memberikan nilai

Berdasarkan rumusan masalah tujuan penelitian ini yaitu untuk menganalisis dan mengkaji; (1) tingkat kelayakan isi Buku Sekolah Elektronik (BSE) Penjasorkes SD Kelas 4 yang

Menimbang, bahwa oleh karena pada waktu putusan perkara Nomor : 122/Pdt.G/2014/PN.Cbi dibacakan dipersidangan oleh Majelis Hakim Pengadilan Negeri Cibinong pada

(2) Wajib Retribusi Pengujian Kendaraan Bermotor adalah orang pribadi atau badan yang memperoleh jasa pelayanan pengujian kendaraan bermotor, termasuk kendaraan

Pemanfaatan sistem rekomendasi dengan metode decision tree dengan algoritma nearest neighbor dapat di implementasikan pada pemberian rekomendasi pekerjaan kepada

Dalam rangka mendukung pencapaian prioritas nasional sebagaimana telah ditetapkan dalam visi dan misi Presiden dan Wakil Presiden terpilih yang dijabarkan dalam RPJMN periode

1) Character, merupakan keadaan watak/sifat, baik dalam kehidupan pribadi maupun dalam lingkungan usaha. Ini dapat dilihat dengan meneliti riwayat hidup nasabah, reputasi