PROSPEK PENGEMBANGAN
ENERGI BARU DAN TERBARUKAN DI INDONESIA
GREEN DEVELOPMENT SEMINAR
GREEN MINDSET TOWARD SUSTAINABLE DEVELOPMENT
Wisma Makara UI, 15 Februari 2014
Green
Development
Seminar
15
Februari
Rawannya persediaan b.b, Gatra. Edisi 19-25 April 2012
Green
Development
Seminar
15
Februari
2014
ENERGI BARU DAN TERBARUKAN (EBT)
Definisi:
Energi Baru:
Bentuk energi yang dihasilkan oleh teknologi baru,
baik yang berasal dari energi terbarukan
maupun energi tak terbarukan.
(a.l.: hidrogen, coal bed methane, liquefied coal,
gasified coal, nuklir)
Energi Terbarukan:
Sumber energi yang dihasilkan dari
sumber-daya energi yang secara alamiah tidak akan
habis dan dapat berkelanjutan jika dikelola
dengan baik.
(a.l.: panas bumi, bahan bakar nabati (bio-fuel), arus sungai, energi surya, energi angin, biomassa, energi laut)
Perpres No. 5 Th. 2006 tentang KEN
Green
Development
Seminar
15
Februari
PENGELOLAAN ENERGI
Energi dikelola berdasarkan asas:
UU No.30 Thn. 2007 tentang Energi
Kemanfaatan
Rasionalitas
Efisiensi berkeadilan
Peningkatan nilai tambah
Keberlanjutan
Kesejahteraan Masyarakat
Kelestarian fungsi lingkungan hidup
Ketahanan nasional, dan
Keterpaduan dengan mengutamakan kemampuan
nasional
Green
Development
Seminar
15
Februari
2014
ENERGI TERBARUKAN
Panas bumi
BB Nabati (
bio
fuel)
Arus sungai
Surya
Angin
Biomassa
Laut
Green
Development
Seminar
15
Februari
2014
ENERGI TERBARUKAN
Panas Bumi
Steam langsung digunakan untuk memutar turbin
sehingga generator memproduksi listrik
Air yang sangat panas diturunkan tekanannya (depressurized atau
"flashed") menjadi steam
untuk kemudian digunakan memutar turbin
Air panas dgunakan untuk mendidihkan cairan yang mempunyai titik didih lebih rendah daripada air, dalam sirkuit tertutup. Uap yang dihasilkan digunakan untuk memutar turbin
Green
Development
Seminar
15
Februari
2014
ENERGI TERBARUKAN
Panas Bumi
NEGARA POTENSI (MW) KAPASITAS TERPASANG(MW) AMERIKA SERIKAT > 31.000 ~ 3.100 INDONESIA 27.000 - 29.000 ~ 1.200 JEPANG > 23.000 ~ 560Permasalahan, a.l.:
Lokasi (
remote area
)
Geo-kimia
Green
Development
Seminar
15
Februari
2014
ENERGI TERBARUKAN
BB Nabati (
biofuel
)
Peraturan Menteri ESDM No.32/2008 tentang Penyediaan, Pemanfaatan dan Tata Niaga BBN.
Untuk jenis biodiesel, pada 2008 yang existing 1 persen, 2009 prosentase mandatorynya 1 persen,
2012 (2,5 persen), 2015 (5 persen),
2020 (10 persen) dan 2025 (20 persen).
Sementara untuk non subsidi, 2009 (1 persen), 2010 (3 persen), 2015 (7 persen), 2020 (10 persen) dan 2025 (20 persen).
Sedangkan untuk jenis bioethanol, untuk pencampuran pada BBM subsidi pada 2008 yang existing 3 persen,
2009 (1 persen), 2010 (3 persen), 2015 (5 persen), 2020 (10 persen) dan 2025 (15 persen).
Untuk BBM non subsidi 2008 existing (5 persen), 2009 (5 persen), 2010 (7 persen), 2015 (10 persen), 2020 (12 persen) dan 2025 (15 persen)
Green
Development
Seminar
15
Februari
ENERGI TERBARUKAN
BB Nabati (
biofuel
)
Permasalahan a.l.:
))) Kontinuitas produksi
))) Perlu subsidi untuk bersaing dengan bahan bakar bersubsidi ))) Tarik-ulur dengan industri pangan
Green
Development
Seminar
15
Februari
ENERGI TERBARUKAN
Arus sungai
Potensi tenaga air di Jawa
diperhitungkan telah mencapai kondisi maksimum.
Pengelolaan lingkungan harus baik (kelestarian hutan, upaya menjaga curah hujan, dst)
Masalah utama di Indonesia adalah cepatnya laju pendangkalan dam Potensi terbesar saat ini ada di sungai Memberamo, Papua.
Green
Development
Seminar
15
Februari
ENERGI TERBARUKAN
Arus sungai bawah tanah
Bribin, Gunung Kidul, DI Yogyakarta
Green
Development
Seminar
15
Februari
ENERGI TERBARUKAN
Arus sungai bawah tanah
Di Bribin, Gunung Kidul, DI Yogyakarta
Green
Development
Seminar
15
Februari
Awalnya direncanakan untuk produksi listrik dan air, namun sesuai
dengan kebutuhan masyarakat maka proyek ini didedikasikan
hanya untuk mengangkat air sungai setinggi 250 meter,
50 liter/detik
Green
Development
Seminar
15
Februari
2014
ENERGI TERBARUKAN
Surya
NON FOSSIL ENERGY RESOURCES INSTALLED CAPACITY
Hydro 75,670 MW 5,771MW
Geothermal 28,543 MW 1,228MW
Mini/Micro Hydro 769.69 MW 217.89 MW
Biomass 49,810 MW 1,618.40 MW
Solar Energy
4.80 kWh/m2/day 20MWWind Energy 3 –6 m/s 1.87 MW http://indonesien.ahk.de/fileadmin/ahk_indonesien/Dokumente/BD/GISED-2012/Ministry_of_Energy_and_Mineral_Resources.pdf
Green
Development
Seminar
15
Februari
2014
ENERGI TERBARUKAN
Angin
Kapasitas terpasang di seluruh dunia sampai
dengan akhir 2010 sekitar 195 GW, dengan urutan negara pengguna terbesar yaitu China, Amerika Serikat (USA), Jerman, Spanyol dan India.
Di Indonesia pemanfaatannya mencapai sekitar 1,8 MW.
Bila potensinya ada, maka PLTB (PLT Bayu) mempunyai peluang, terutama untuk daerah2 terpencil.
Tantangan:
Kondisi berbeda dengan daerah sub-tropis (arah, kecepatan, musim pancaroba, …)
Peta dasar kecepatan angin yang akurat belum tersedia
Green
Development
Seminar
15
Februari
2014
ENERGI TERBARUKAN
Biomassa
Potensi energi biomassa di Indonesia diperhitungkan sebesar 65,7 juta ton pertahun, dan dapat dimanfaatkan untuk produksi energi listrik.
Potensi tersebut berasal dari a.l.:
peremajaan kebun karet (31,0 juta ton pertahun),
limbah industri penggergajian kayu (1,1 juta ton pertahun), tandan kosong kelapa sawit (3,5 juta ton pertahun),
sabut sisa kelapa sawit (3,7 juta ton pertahun), cangkang buah sawit (1,3 juta ton pertahun), bagas tebu (6,5 juta ton pertahun),
sekam padi (14,3 juta ton pertahun),
tempurung kelapa (1,1 juta ton pertahun) sabut kelapa (2,0 juta ton pertahun).
Kendala: Lokasi tersebar Transportasi
Green
Development
Seminar
15
Februari
2014
ENERGI TERBARUKAN
Laut
Energi pasang surut
(Northern Ireland, 1,2 MW)
Energi gelombang
Energi arus bawah laut (masih dalam teori,
Kendala: penempatannya terhadap jalur pelayaran, Transmisi, ...) OTEC
Green
Development
Seminar
15
Februari
2014
ENERGI TERBARUKAN
Laut
OTEC
(Ocean Thermal Energy Conversion)
Memanfaatkan kedalaman laut untuk mendinginkan zat kerja, dan permukaan laut untuk menguapkan zat kerja, dalam siklus tertutup.
Sebagai zat kerja misal Ammonia
Jepang berusaha benar dalam mengembangkan teknologi ini. Dimulai pada 1970- 100 kWatt oleh TEPCO
Green
Development
Seminar
15
Februari
ENERGI BARU
Hidrogen
CBM (
coal bed
methane
)
Liquefied coal
Gasified Coal
Nuklir
Green
Development
Seminar
15
Februari
2014
ENERGI BARU
Hidrogen
Beberapa saat ini Hidrogen didedikasikan untuk dimanfaatkan sebagai pembangkit energi listrik melalui fuel cell system.
Kendala: hydrogen storage. Titik didih H2: -252oC
Green
Development
Seminar
15
Februari
ENERGI BARU
CBM (
coal bed methane
)
http://www.engineerlive.com/Oil-and-GasEngineer/Environment_Solution/Coal_bed_methane_production %3A_success_depends_on_location/22359/
Coal bed methane (CBM) adalah gas alam yang diekstrak dari lapisan batubara nawah tanah. Gas ini telah lama dikenal tanda-tandanya di mulut tambang batubara bawah tanah
Dalam beberapa tahun terakhir,
produksi CBM telah dimulai di Kanada, Australia, Cina dan India.
Indonesia juga memiliki potensi tersebut meskipun belum terpetakan lokasinya di tanah air, meskipun demikian ada yang memperkirakan bahwa Indonesia
memiliki potensi sumber daya CBM hingga 450 triliun ft3.
Hingga saat ini belum ada produksi CBM secara komersial.
Green
Development
Seminar
15
Februari
2014
ENERGI BARU
Pencairan dan Gasifikasi Batubara
(
coal liquefaction and gasification
)
Tujuan dari pencairan ataupun gasifikasi batubara adalah meng-konversi batubara sehingga dihasilkan
bahan bakar sintetis. Untuk meng-konversinya maka
berbagai proses dipikirkan. Kendala: Perlu temperatur tinggi Keuntungan: Lebih mudah dalam transportasinya Lebih bersih http://cogeneration.net/coal-liquefaction/
Green
Development
Seminar
15
Februari
2014
ENERGI BARU
Nuklir
Apakah beda antara PLTU dan PLTN ?
Boiler Reaktor Turbin Uap Generator Kondensor Jaringan listrik
PLT (Pembangkit Liastrik Tenaga): U (uap) => bahan bakar fossil N (nuklir) => bahan bakar Uranium, Plutonium, Th
Green
Development
Seminar
15
Februari
ENERGI BARU
Nuklir
Skema: BWR (
Skema: BWR (
Boiling Water Reactor
Boiling Water Reactor
)
)
Green
Development
Seminar
15
Februari
ENERGI BARU
Nuklir
Energi yang dibangkitkan dari
Energi yang dibangkitkan dari
1 gram of U-235
1 gram of U-235
~
~
1 – 3 ton Batubara
1 – 3 ton Batubara
PLTN
PLTN
Energi yang dibangkitkan dikendalikan
Energi yang dibangkitkan dikendalikan
Bom Nuklir
Bom Nuklir
Energi yang dibangkitkan sengaja tidak
Energi yang dibangkitkan sengaja tidak
dikendalikan
dikendalikan
Green
Development
Seminar
15
Februari
ENERGI BARU
Nuklir
Berapakah beda kemampuan pembangkitan energinya ?
Green
Development
Seminar
15
Februari
ENERGI BARU
Nuklir
Increasing the world’s population
Increasing the need for better living standard
Increasing the need of energy
Decreasing the hydrocarbon energy sources
reserves
Limiting the environmental support capability
for the using of hydrocarbon based fuel
The renewable technology has not had
capability to supply large scale energy demand
Mengapa energi nuklir diperlukan ?
Green
Development
Seminar
15
Februari
ENERGI BARU
Nuklir
NUCLEAR SHARE OF TOTAL ELECTRICITY GENERATION 2011
Iran Chin a Braz il Mexic o Neth erlan ds India Pakis tan Arge ntin a Sout h Af rica Cana da Russ ian F eder ation UKJapan Rom aniaUSASpain Bulg aria Czec h Re p. Arm enia Rep. of K orea Swed en Swtz erlan d Slov enia Hung ary Ukra ine Belg ium Slov akia Fran ce 0 10 20 30 40 50 60 70 80 90 0.04 1.9 3.2 3.6 3.6 3.7 3.8 5 5. 2 15.3 17.6 17.8 18.1 19 19.3 19.5 32.6 33 33.2 34.6 39 .6 40.9 41.7 43.3 4 7.2 54 54 77.7 http://www.iaea.org/OurWork/ST/NE/Pess/RDS1_flash_charts.html
NUCLEAR SHARE OF TOTAL ELECTRICITY GENERATION 2011
Note: The Nuclear Share of electricity generation in Taiwan, China was 19.0
Green
Development
Seminar
15
Februari
2014
ENERGI BARU
Nuklir
Pada tahun 2030, 321 dari 550 PLTN baru akan
dioperasikan dan berada di Asia
7 dari 18 negara yang baru pertama kali mengoperasikan
PLTN berada di kawasan Asia.
Source:
Singapore presentation in the International Conference on Safety, Security, and Safeguards in Nuclear Energy, Bangkok, Sept. 1-2, 2011