• Tidak ada hasil yang ditemukan

Warga Berkerumun Dibubarkan Polisi

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Warga Berkerumun Dibubarkan Polisi"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

LANGGANAN: RP.100.000,- | ECERAN:

RP.5000,-VERIFIKASI ADMINISTRASI & FAKTUAL

No.376/DP-Terverifikasi/K/VI/2019 Tanggal 13 Juni 2019

Perekat Rakyat Sulteng

12 HALAMAN |

selasa, 26 JANUARI 2021

www.sultengraya.com

www.sultengraya.com

Berlangganan Pemasangan Iklan

Hubungi

(0451) 4012 445

0821 9438 3033

► Baca | IHWAN | Hal. 7

HOT ISSUE

Hari Ini, 35 Sengketa

Hasil Pilkada Disidangkan MK

Mahkamah Konstitusi. FOTO: ANTARA/MUHAMMAD ADIMAJA

SULTENG RAYA -

Mah-kamah Konstitusi (MK)

akan menggelar sidang

pe-meriksaan pendahuluan

per-kara perselisihan hasil

pe-milihan kepala daerah mulai

Selasa (26/1) sampai Jumat

(29/1). MK akan memeriksa

35 perkara pada esok hari

yang dimulai pukul

08.00-17.00 WIB ke dalam tiga

panel persidangan.

Dikutip situs resmi MK, berikut 35 pemohon yang perkaranya disidang-kan dalam a g e n d a p e m e -r i k s a a n p e n d a -huluan p a d a Selasa.

► Baca | UU PEMILU | Hal. 7

► Baca | PANSUS | Hal. 7

► Baca | DISTRIBUSI | Hal. 7

Mantan Cawagub Sulteng

Ihwan Datu Adam Meninggal Dunia

SULTENG RAYA - Politikus senior Partai Demokrat Ihwan Datu Adam meninggal dunia. Kabar itu dikonfirmasi oleh Ketua Umum DPP Partai Demokrat Agus

Hari-murti Yudhoyono (AHY).

AHY mengatakan Ihwan tutup usia pada hari ini. Dia menyam-paikan duka cita mendalam atas kepergian Ihwan.

"Innalillahi Wa Inna Ilaihi Ro-jiun, turut berduka cita atas wa-fatnya H. Ihwan Datu Adam, Ang-gota Komisi VII DPR-RI 2014-2019 Fraksi @PDemokrat, hari ini, kata

AHY lewat akun Twitter resmi @AgusYudhoyono, Senin (25/1).

Kementerian KKP

Akan Bangun

Kampus Politeknik

di Parmout

SULTENG RAYA-

Kemen-terian Kelautan dan

Peri-kanan (KKP) akan

mem-bangun kampus Politeknik

Kelautan dan Perikanan

(KP) di Kabupaten Parigi

Moutong (Parmout).

Terkait hal itu Kepala Badan Riset Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan (BRSDMKP) Kementerian KKP, Prof Syarif Wijaya akan berkun-jung ke Parmout pada bulan Februari 2021 mendatang.

Kepala Bidang (Kabid)

Pember-dayaan Nelayan DInas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupa-ten Parmout, Yuliana Ngkuno mengatakan, dalam kunjungan Kepala BRSDMKP bersama rom-bongan tersebut akan dilaksanakan penyerahan dokumen lahan dari Pemkab Parmout kepada Kementerian KKP ter-kait pembangunan kampus permanen Politeknik KP di Desa Poli Keca-matan Tinombo Selatan oleh Ke-menterian KKP.

di Parmout

dayaan Nelayan DInas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupa-ten Parmout, Yuliana Ngkuno mengatakan, dalam kunjungan Kepala BRSDMKP bersama rom-bongan tersebut akan dilaksanakan penyerahan dokumen lahan dari Pemkab Parmout kepada Kementerian KKP ter-kait pembangunan kampus permanen Politeknik KP di Desa Poli Keca-matan Tinombo Selatan oleh Ke-menterian KKP.

di Parmout

Distribusi Logistik, Warga

Pesisir Serbu Lanal Mamuju

PENYERAHAN bantuan secara simbolik oleh personel TNI AL kepada warga di Lanal Mamuju, Jalan

Arteri, Kelurahan Rangas, Kecamatan Simboro, Senin (25/1/2021). FOTO: DOKUMENTASI TNI AL MAMUJU

SULTENG RAYA – TNI Angkatan Laut (AL) kembali menyalurkan bantuan logistik kepada warga terdampak ben-cana gempa bumi di Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar), Senin (25/1/2021). Pada

pendistribusian tersebut, rombongan nelayan beramai-ramai mendatangi der-maga Pangkalan Angkatan Laut (Lanal) Mamuju untuk mendapatkan bantuan.

Pansus DPRD Sulteng Rekomendasikan

Bencana Padagimo Sebagai Bencana Nasional

SUASANA sidang paripurna Pansus pemulihan pengawasan pasca bencana Padagimo DPRD Sulteng di ruang sidang utama DPRD

Provinsi Sulawesi Tengah, Senin (25/1/2021). FOTO: HUMPRO SETDA SULTENG

SULTENG RAYA - Gu-bernur Sulawesi Tengah yang diwakili Pj. Sekda-prov H. Mulyono SE, Ak MM mengikuti sidang pa-ripurna Pansus pemulihan pengawasan pasca bencana Padagimo DPRD Sulteng di ruang sidang utama DPRD Provinsi Sulawesi Tengah, Senin (25/1/2021).

Sidang yang dipimpin Ketua DPRD Provinsi Su-lawesi Tengah Hj. Nilam Sari Lawira SP. MP dihadiri wakil dan anggota DPRD provinsi Sulawesi Tengah, unsur forkopimda, bupati/ walikota Padagimo dan OPD terkait lainnya.

Sekretaris Pansus pemu-lihan pengawasan pasca

UU Pemilu Perlu

Adaptif dengan

Bencana Nonalam

bencana Padagimo Wiwik Jumatul Rofiah S.Ag, MH menyampaikan rekomenda-si harekomenda-sil kerja pansus kepada Ketua DPRD Sulteng yang selanjutnya mendapat per-setujuan dan rekomendasi dimaksud selanjutnya akan diteruskan kepada pihak terkait.

Adapun poin-poin pen-ting dalam rekomendasi yang ditujukan kepada Pre-siden Republik Indonesia di-antaranya, Pertama, perpan-jangan waktu Inpres nomor 10/2018 tentang percepatan rehabilitasi dan rekonstruksi pasca bencana di provinsi Sulawesi tengah dan wila-yah terdampak lainnya un-tuk masa 2 tahun ke depan hingga 31 Desember 2022. Kedua, membentuk tim ad hoc asistensi rehabilitasi dan rekonstruksi sebagai penanggungjawab rehabili-tasi dan rekonstruksi yang terdiri dari Kementerian lembaga terkait dan

pemer-SULTENG RAYA - Anggota Dewan Pembina Per-kumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem) Titi Anggraini mengatakan revisi Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2019 tentang Pemilu harus dapat menyesuaikan kondisi bangsa saat ini. Salah satunya untuk adaptif dengan bencana non-alam seperti pandemi Covid-19.

Ia mengatakan, pandemi Covid-19 mengubah sejum-lah teknis pelaksanaan pemilu. Sasejum-lah satunya terkait pemungutan suara yang harus menyesuaikan dengan protokol tertentu.

Chelsea Resmi Pecat

Frank Lampard

SULTENG RAYA - Chel-sea resmi tidak lagi menjadi-kan Frank Lampard sebagai

pelatih per hari ini, Senin (25/1). Klub asal London Barat itu

mengumum-kan berpisah dengan Lampard dalam

si-tus resmi klub.

► Baca | 35 SENGKETA | Hal. 7

► Baca | CHELSEA | Hal. 7

► Baca | KEMENTRIAN KKP| Hal. 7

Yuliana Ngkuno

(2)

warta sulteng

2

SELASA, 26 JANUARI 2021

SULTENG RAYA

Cv. Risky Pratama

Menerima Carteran /

Perorangan Rental Car

Tujuan Palu Ke Luwuk,

Toli-Toli, Gorontalo, Manado,

Morowali, Makassar, Kendari.

Contact Person

0813-3333-9550/ 0823-4586-9955

Jl. Kelinci – Depan Penginapan/

Guest House Paradise

ORENNA

L

TRAVEL AGENT & EXPEDITION

Untuk yang berlangganan rental MOBIL LORENNA akan mendapatkan FREE MINERAL WATER & SNACK

7x Keberangkatan

Palu-Tolis gratis 1 tiket

Toko Sempurna Baru

Jl. Syarif Mansur No.111 Tolitoli Telp/WA: 0812 3333 2318 Cabang Palu: Jl. Juanda No. 78 Telp: 0813 4124 2003 WA : 0852 3255 2003

Kepuasan & Kenyamanan Anda Prioritas Utama Kami

TUKANG

AHLI GIGI

EXPRESS

H. Sudirman H. Abd. Rahman

* Pasang Gigi Satu Set * Cuci Gigi (Scaling) * Tambal Gigi Hitam Jadi Putih * Format Gigi & Ratakan * Gigi Rusak Tanpa Cabut Boleh Pasang * Sambung Gigi Patah * Service Gigi/Lem Gigi * Tambal Gigi Leser

Jl. Tombolotutu No. 60 Kav.7

(Samping kanan Apotik DIFHAS dekat lampu merah) Kota Palu Buka CABANG

Jl. Sungai Lariang N0.40 Palu Barat

Contak Person

0852 4987 2786

(0451) 4768081

Warga Berkerumun Dibubarkan Polisi

SULTENG RAYA -

Personel Polsek

Bun-ta membubarkan

se-jumlah pemuda yang

sedang berkerumun

di kompleks SPBU

Kecamatan Bunta,

Jumat (22/1/2021)

malam sekira pukul

23.00 wita.

“Mereka kami bubarkan karena tidak menerapkan protokol kesehatan, yaitu tidak menggunakan mas-ker saat berada di luar rumah,” kata Kapolsek Bunta, Iptu Nanang Afrio-ko, Ahad (24/1/2021).

Dikatakannya, pem-bubaran itu dilakukan anggotanya sebagai upaya dan tindakan nyata un-tuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Sebab, keselamatan ma-syarakat adalah hal yang utama.

Selain untuk mence-gah Covid-19 lanjutnya, pembubaran sekelompok pemuda tersebut juga guna mencegah terjadinya hal-hal tidak dingingkan yang dapat mengganggu situasi kamtibmas.

“Patroli ini akan intens kita lakukan demi mem-berikan rasa aman dan nyaman kepada masyara-kat,” jelasnya. */MAN

APARAT Polsek Bunta saat membubarkan pemuda yang nongkrong karena tidak mematuhi protokol kesehatan, Jumat (22/1/2021). FOTO: DOK POLSEK BUNTA

SULTENG RAYA -

Tim Khusus (Timsus) Polres Banggai menang-kap empat pelaku perju-dian kartu remi di dalam rumah salah satu warga yang terletak di Kelu-rahan Hanga-Hanga, Kecamatan Luwuk Sela-tan, Kabupaten Banggai, Ahad (24/1/2021) dini hari.

Keempat warga yang diamankan itu berisi-nial GT (34) warga Kota Manado, HA (38) warga Kecamatan Luwuk Selatan, MO (40) warga Kecamatan Luwuk Selatan dan RK (38) Kota Gorontalo.

Penggerebekan yang dipimpin langsung Ketua Timsus Ipda To-man tersebut dilakukan atas laporan sejumlah masyarakat yang sudah sangat resah dengan ak-tivitas terlarang tersebut.

"Para pelaku

ditang-kap anggota Timsus saat sedang asyik berjudi," kata Kasat Reskrim Polres Banggai, AKP Pino Ary.

Dalam penggerebe-kan itu, polisi menyita sejumlah barang bukti berupa dua pack kartu remi dan uang tunai Rp3.320.000.

"Kini mereka sudah diamankan di Mapolres Banggai guna menjalani pemeriksaan lebih lan-jut," terang Kasat.

Untuk mempertang-gungjawabkan perbua-tannya, keempat pelaku bakal dijerat dengan pasal 303 KUHP subs pasal 303 Bis Jo pasal 2 Undang-undang RI No-mor 7 tahun 1974 tentang penertiban perjudian Jo pasal 55, 56 KUHP den-gan ancaman hukuman maksimal 10 tahun pen-jara dan denda maksimal Rp. 25 Juta. */MAN

Empat Penjudi Remi

Ditangkap Polisi

BARANG BUKTI yang berhasil disita Polisi saat

men-gamankan empat penjudi di Banggai, Ahad (24/1/2021).

FOTO: DOK SATRESKRIM POLRES BANGGAI

Sambil Sosialisasi Lalulintas,

Polisi Berbagi Nasi Kotak

SULTENG RAYA -

Per-sonel Satuan Lalulintas (Satlantas) Polres Banggai melaksanakan sosialisasi tertib berlalulintas dan pe-nerapan disiplin protokol kesehatan (Prokes) Covid-19

sambil berbagi nasi kotak kepada masyarakat, Sabtu (23/1/2021).

Pembagian nasi kotak tersebut langsung diberikan kepada para pengendara kendaraan bermotor di

se-jumlah lokasi di wilayah Kota Luwuk.

Kasat Lantas Polres Bang-gai, AKP I Dewa Made Arda mengatakan, aksi sosial itu dilakukan dengan tujuan untuk menjalin silaturahmi

antara anggota polisi lalu-lintas dengan warga, khu-susnya para pengguna jalan. “Kami hanya ingin ber-bagi dengan sesama sebagai

wujud kepedulian polri ke-pada warga,” katanya.

Selain untuk menjaga si-laturahmi, kegiatan tersebut juga sebagai sarana Satlan-tas Polres Banggai mensosi-alisasikan pemahaman dan etika tertib berlalulintas, serta untuk patuh terhadap protokol kesehatan penceg-ahan Covid-19.

Kasat berharap, kepada pengguna jalan agar selalu tertib dan mematuhi peratu-ran lalulintas serta memper-hatikan faktor keselamatan dan protokol kesehatan.

Kasat menambahkan, para personel juga menempelkan stiker yang bertuliskan ‘Ayo Pakai Masker’ pada sejumlah kendaraan dan memberikan teguran terhadap pengguna jalan yang tidak tertib ber-lalulintas serta melanggar protokol kesehatan.

“Dengan kegiatan ini kami ingin masyarakat lebih peduli terhadap keselama-tan saat berkendara serta dapat mencegah penularan Covid-19 yang masih me-wabah,” harapnya. */MAN

PETUGAS Satlantas Polres Banggai mensosialisasikan tertib berlalulintas kepada para pengguna jalan serta membagikan nasi kotak,

(3)

3

warta pendidikan

SULTENG RAYA

SELASA, 26 JANUARI 2021

SULTENG RAYA- Dua dosen Universitas Muham-madiyah (Unismuh) Palu, melakukan riset evaluasi pemberdayaan masyarakat Jama’ah Tani Muhammadiyah (JATAM) di Kabupaten Sigi.

Sebagaimana diketahui selama ini, Muhammadiyah melalui Majelis Pemberda-yaan Masyarakat (MPM) telah membentuk kelompok Jama’ah Tani Bawang Merah Lokal Palu untuk penyintas bencana gempa bumi dan liquefaksi Desa Langgaleso, Kecamatan Sigi Biromaru, Kabupaten Sigi, Provinsi Sulawesi Tengah.

Kedua dosen tersebut, ingin mengetahui keber-hasilan program pember-dayaan itu khususnya ter-kait dengan peningkatan pendapatan petani sesudah

adanya program pemberda-yaan, dan penerapan mana-jemen usahatani oleh para penani.

Dosen ini masing-masing Dr. Sri Jumiyati, S.P., M.Si sebagai ketua tim, dan Ir-mawaty, S.P., M.Si sebagai anggota tim.

Jika dalam riset evaluasi itu mereka menemukan ada peningkatan pendapatan petani sesudah adanya pro-gram, dan ditemukan ada-nya penerapan manajemen usahatani oleh para penani, mereka berharap konsep tersebut bisa juga diterapkan petani pada umumnya dalam mereduksi dampak pandemi Covid-19 dan menyongsong era New Normal.

Mengingat program Jatam tersebut dibuat untuk men-gatasi kondisi ekonomi

masyarakat petani pasca dilanda gempa bumi 7,4 SR dan liquefaksi. “Kami seba-gai akademisi, ingin men-getahui keberhasilan dari program itu, tentunya ke-berhasilannya dapat dilihat dari sisi adanya peningkatan pendapatan petani Bawang Merah Lokal Palu yang ter-gabung dalam program Jatam itu, sesudah adanya program tersebut,”jelas Sri Jumiyati, Senin (25/1/2021).

Karena katanya, pasca 28 September 2018, Desa Langgaleso, Kecamatan Sigi Biromaru, Kabupaten Sigi, sebagai salah satu wilayah terdampak utama selain Kota Palu dan Kabupaten Donggala, pendapatan pe-tani saat itu mengalami penurunan drastis hingga 50% dari rata-rata sekitar 10

juta/bulan menjadi 5 juta/ bulan.

Dengan semangat gerakan Al-Maun yang diinisiasi Muhammadiyah melalui MPM, membentuk Jatam dengan sejumlah program-nya untuk mengatasi dam-pak dari pendapatan masya-rakat petani akibat musibah 28 September 2018 tersebut.

“Inilah yang ingin kita ketahui hasilnya, kita riset hasil pendapatan masya-rakat sebelum adanya pro-gram Jatam dan sesudah adanya program Jatam itu, karena hasilnya akan men-jadi rekomendasi,”ungkap Sri Jumiyati.

Riset penelitian itu te-lah berlangsung di Bulan Agustus hingga Desember 2020, kini dalam fi nalisasi hasil. ENG

SULTENG RAYA- Tim Psikososial Palu yang terdi-ri daterdi-ri beberapa pimpinan Taman Kanak-kanak (TK) di Kota Palu diantaranyan Kepala TK Aisyiyah 1, TK Aisyiyah 4, TK Adhiyaksa, TK Idhata, TK Bhayangkari 01, TK AL Fiqhiyah yang di Koordinir oleh Kepala Seksi Pendidikan Anak Usia Dini (Kasi Paud) Disdikbud Palu, Rosidah S,Pd., memberi-kan metode trauma healing kepada anak-anak penyin-tas bencana Sulbar, Senin (25/2/2020).

Rosidah mengatakan, aksi tersebut merupakan bentuk kepedulian mereka terhadap kondisi psikologis anak pa-sca bencana, mereka

beri-nisiatif untuk menghibur anak-anak tersebut agar se-gera pulih dari trauma yang mereka alami pasca bencana gempa bumi yang mereka alami beberapa waktu lalu.

“Kebetulan ada beberap Kepala TK yang pernah mengikuti mitigasi bencana dan trauma healing pasca bencana 28 September yang melanda Kota Palu lalu, mereka tergerak hatinya dan terpanggil untuk mengim-plementasikan kepada anak-anak korban bencana di Sul-bar khususnya di mamuju, mereka meminta saya untuk menjadi kordinator tim, tim ini kami namakan tim psi-kososial Kota Palu,” katanya kepada Sulteng Raya. Selain

SULTENG RAYA- Bencana gem-pa bumi yang melanda Sulawesi Barat pada 15 Januari 2021 menyis-akan trauma bagi penduduknya, terutama para penyintas yang berada di daerah Kota Mamuju. Banyaknya bangunan yang rusak dan hancur mengakibatkan warga lebih memilih untuk tinggal di posko pengungsian dari pada pulang ke rumah mereka karena khawatir akan datangnya gempa susulan.

Sebagai bentuk kepedulian, Di-rektorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Ditjen Dikti) menyalurkan bantuan kepada masyarakat terdampak di Sulawesi Barat (23/1/2021). Demi mengantisipasi ketidakmerataan distribusi, pengiriman bantuan disalurkan melalui Kantor Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDik-ti) Wilayah IX Sulawesi yang akan diberikan kepada masyarakat yang

benar-benar membutuhkan.

Pada praktik pendistribusiannya, LLDikti Wilayah IX akan bekerja sama dengan Balai Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat (BP PAUD dan Dikmas) Sulawesi Barat. Saat ini BP PAUD membuka pusat data yang tengah melakukan pencatatan terhadap korban dan institusi di bidang pendidikan yang terdampak bencana. Oleh sebab itu BP PAUD dianggap memiliki data yang dapat dipergunakan untuk mendistribusi-kan bantuan secara merata dan tepat sasaran.

Prosesi penyerahan bantuan secara simbolis diberikan oleh Tim Ditjen Dikti yang hadir langsung kepada Sekretaris LLDikti Wilayah IX, Andi Lukman di Kantor BP PAUD yang juga menjadi Posko Satgas Pendidi-kan di Kota Mamuju, Sulawesi Barat.

Selanjutnya, LLDikti Wilayah IX yang akan menjadi koordinator dalam hal pendistribusian bantuan tersebut. Tiga perguruan tinggi ditunjuk untuk mendirikan posko besar relawan yang akan membantu korban bencana di sekitar Sulawesi Barat. Adapun ketiga perguruan tinggi tersebut adalah Universi-tas Muslim Indonesia, UniversiUniversi-tas Al-Asariah Mandar, dan Universitas Tomakaka.

Ditjen Dikti memberikan bantuan senilai lebih dari 300 juta rupiah kepada para korban bencana gempa Sulawesi Barat. Bantuan tersebut seluruhnya berupa barang yang menjadi kebutuhan sehari-hari se-perti tenda, selimut, pakaian, masker, hand sanitizer, dan sebagainya. Hal ini diharapkan dapat meringankan beban para pengungsi di wilayah terdampak.***/ENG

SULTENG RAYA- Akbid Cendrawasih Palu, meng-gunakan metode Hybrid Learning atau metode peng-gabungan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) dan tatap muka pada proses perkulia-han di tahun 2021 ini.

Wakil Direktur Bidang Akademik dan Pengemban-gan Lembaga Akbid Cend-rawasih, Ni Made Rosiyana, SST.,M.Keb., mengatakan metode tersebut digunakan agar pembelajaran menjadi lebih efektif dan maksimal, karena matakuliah prak-tikum laboratorium dan praktikum lapangan belum maksimal jika hanya dilaku-kan secara daring.

“Pembelajaran masih sama menggunakan da-ring, rencananya kemarin memang mau tatap muka, tetapi karena kondisi belum memungkinkan maka kita

lanjutkan daring lagi, tapi saat ini kita sudah bisa ga-bungkan daring dan tatap muka untuk lebih memak-simalkan lagi perkuliahan, karena memang kita akui perkuliahan daring belum bisa dikatakan maksimal dan ada juga ada beberapa mata kuliah yang memang tidak mungkin untuk di-laksanakan secara daring,” katanya Kepada Sulteng Raya Senin (25/1/2021).

Meski demikian kata dia, untuk tetap menjaga ke-sehatan dan keselamatan seluruh warga kampus, pi-haknya tetap menerapkan protokol kesehatan dengan ketat pada proses perku-liahan tatap muka, dengan membatasi waktu perkulia-han dan jumlah mahasiswa yang hadir.

“Karena memang kegiatan praktikum itu lebih baik dan

SULTENG RAYA-Indonesia ti-dak henti-hentinya dilanda bencana selain dari pandemi Covid-19 yang kini terjadi gemba bumi di Sulawesi Barat (Sulbar). Universitas Muham-madiyah Prof. DR. Hamka (Uhamka) persiapkan satuan tugas medis ke wilayah bencana gempa bumi di Sulawesi Barat.

Tim medis berangkat Ahad, 24 Ja-nuari 2021 dan memulai melaksana-kan tugas untuk melayani kesehatan pada 25 Januari hingga 31 Januari mendatang. Bunyamin selaku Wakil Rektor IV Uhamka mengungkapkan satuan tugas medis ini membawa misi kemanusiaan untuk memastikan saudara-saudara kita di Sulawesi Barat untuk mendapatkan bantuan medis maupun logistik.

Dalam sambutannya Wakil Rektor IV juga menyampaikan satuan tugas medis Uhamka akan selalu siap

un-tuk diterjunkan ke daerah bencana, mereka sudah memiliki kemampuan dan pengalaman dalam keben-canaan. Melalui Lazismu Uhamka logistik dan alat-alat medis tersebut akan digunakan untuk melengkapi logistik dan tim medis yang sudah lebih dulu sampai di Sulawesi Barat melalui MDMC.

Rahmawati selaku perwakilan Lembaga Penanggulangan Bencana Muhammadiyah atau yang biasa dikenal dengan MDMC mengung-kapkan sebelumya, MDMC telah melakukan pertemuan dengan Maje-lis Dikti PP Muhammadiyah, karena tim pelayanan kesehatan ini masih kurang. “Maka direkomendasikan untuk PTM yang memiliki fakultas kesehatan atau kedokteran dapat membantu melakukan pelayanan di mamuju,” ujar Rahmawati dalam siaran persnya.

Lebih lanjut Emaridial Ulza Sekre-taris Uhamka menyampaikan setelah mendapatkan surat dari MDMC dan informasi dari Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah, mereka berge-rak dengan membentuk satuan tugas medis yang terdiri dari dua orang dokter yaitu Adimas Euro Kurnia dan Leli Hesti Indriyati yang me-rupakan dosen Fakultas Kedokteran dan dua mahasiswa Fakultas Farmasi dan Sains yaitu Tossy Yoga Pratama serta Muhammad Ibadurrohman.

Sesuai arahan dari tim medis MDMC bahwa tugas ini akan di-laksanakan dari tanggal 24 hingga 31 Januari 2021. “Kami akan menye-suaikan saja, sesuai dengan SOP dari MDMC, yang pasti Uhamka siap terlibat langsung dalam penanganan bencana yang ada di Indonesia. Kami siap menjadi garda terdepan,” ujarnya.ROL

DOSEN Unismuh Palu Dr. Sri Jumiyati, S.P., M.Si saat meninjau lokasi penampungan hasil panen

tanaman bawang merah lokal Palu, di Desa Langgaleso, Kecamatan Sigi Biromaru, Kabupaten Sigi, Provinsi Sulawesi Tengah. FOTO: DOK IST

Dua Dosen Unismuh Palu Riset

Hasil Program JATAM di Sigi

Uhamka Kirimkan Tim Medis

dan Logistik ke Sulawesi Barat

PARA relawan posko Pendidikan di Universitas Tomakaka foto bersama di depan gedung universitas. FOTO: IST

Ditjen Dikti Salurkan Rp300 Juta

untuk Korban Gempa Sulbar

NI MADE ROSIYANA

MAKSIMALKAN PROSES PERKULIAHAN

harus tatap muka, kita juga tetap menerapkan proto-kol kesehatan, mahasiswa juga dibatasi, jaga jarak dan menggunakan masker. Teta-pi untuk mata kuliah yang teori, kita lakukan daring ,” kata Wadir. JAN

Akbid Cendrawasih Palu Terapkan

Metode

Hybrid Learning

FOTO bersama Tim Psikososial Palu dan anak-anak

penyin-tas di Sulbar usai melakukan kegiatan trauma healing, Senin (25/2/2020). FOTO: IST

Tim Psikososial Palu

Bantu Hibur Anak-Anak

Penyintas Sulbar

melakukan trauma healing kepada anak-anak penyin-tas tersebut, pihaknya juga membawa paket berupa makanan ringan dan bebe-rapa paket sembako untuk dibagikan kepada anak-anak penyintas.

“Kami sudah tidak mem-bawa banyak logistik, tetapi masih ada dari pihak Guru dan Orangtua peserta didik yang menitipkan bantuan berupa sembako untuk kami salurkan, kami hanya mem-bawa paket berupa makanan ringan dan susu untuk anak-anak disana,” katanya.

Sehubungan dengan itu Kata Kasi, dirinya sangat bangga dan mengapresiasi tindakan sosial yang telah dilakukan oleh tim psikososial tersebut untuk membantu anak-anak penyintas di Sul-bar, dia berharap melalui tau-ma healing tersebut anak-anak itu dapat segera pulih dan tetap terus semangat dalam melakukan aktivitasnya.

“Semoga dengan adanya ini, anak-anak bisa kemba-li bersemangat dan tidak trauma lagi dengan apa yang mereka alami, semoga mereka bisa terhibur dan segera pulih kembali,” ha-rapnya. JAN

(4)

WARTA UMUM

4

SELASA, 26 JANUARI 2021

SULTENG RAYA

JENIS UNIT MERK TYPE NO POLISI/PLAT TAHUN

MOTOR 1HONDA NEW VARIO TECHNO 150 K1H02N14 2015 DN 3329 IA

MOTOR 2HONDA ABSOLUTE REVO 2011 DN 4621 VL

MOTOR 3HONDA BEAT F1 SW 2014 DN 2774 NP

MOTOR 4YAMAHA MIO SOUL 1 KP 2012 DN 3238 VU

DIJUAL

JENIS UNIT MERK TYPE NO POLISI/PLAT TAHUN

1HONDA NEW VARIO TECHNO 150 K1H02N14 2015 DN 3329 IA

2HONDA ABSOLUTE REVO 2011 DN 4621 VL

3HONDA BEAT F1 SW 2014 DN 2774 NP

4YAMAHA MIO SOUL 1 KP 2012 DN 3238 VU

JENIS UNIT MERK TYPE NO POLISI/PLAT TAHUN

1HONDA NEW VARIO TECHNO 150 K1H02N14 2015 DN 3329 IA

2HONDA ABSOLUTE REVO 2011 DN 4621 VL

3HONDA BEAT F1 SW 2014 DN 2774 NP

4YAMAHA MIO SOUL 1 KP 2012 DN 3238 VU

JENIS UNIT MERK TYPE NO POLISI/PLAT TAHUN

1HONDA NEW VARIO TECHNO 150 K1H02N14 2015 DN 3329 IA

2HONDA ABSOLUTE REVO 2011 DN 4621 VL

3HONDA BEAT F1 SW 2014 DN 2774 NP

4YAMAHA MIO SOUL 1 KP 2012 DN 3238 VU

JENIS UNIT MERK TYPE NO POLISI/PLAT TAHUN

2HONDA ABSOLUTE REVO 2011 DN 4621 VL

3HONDA BEAT F1 SW 2014 DN 2774 NP

4YAMAHA MIO SOUL 1 KP 2012 DN 3238 VU

SULTENG

RA-YA-Presiden Joko

Widodo ( Jokowi )

menekankan bahwa

Indonesia

merupa-kan negara majemuk

. Menurutnya, hal

ini merupakan

anu-gerah dari Tuhan

Yang Maha Esa.

“Terkait kehidupan ber-bangsa dan bernegara, kemajemukan Indonesia adalah anugerah dari Tuhan yang harus kita rawat,” katanya dalam Sidang Ma-jelis Pekerja Lengkap (MPL) Persekutuan Gereja-Gere-ja Indonesia (PGI), Senin (25/1/2021).

Dia kembali menekankan pentingnya sikap toleransi dalam kehidupan berbangsa yang beragam. Dia menilai

toleransi bisa muncul jika menghormati adanya per-bedaan.

“Toleransi adalah sikap yang mulia dalam meng-hadapi keberagaman dan persatuan hanya akan muncul jika kita mengakui dan menghormati perbe-daan,” tuturnya.

Jokowi mengajak agar seluruh elemen bangsa un-tuk bersama-sama merawat Indonesia. Dia ingin agar nilai-nilai Pancasila diamal-kan untuk memperkokoh keindonesiaan.

“Oleh karena itu, marilah kita bersama-sama mera-wat Indonesia, kita terus jaga dan amalkan nilai-nilai Pancasila, kita perkokoh keindonesiaan kita, kita bangun peradaban bangsa Indonesia yang semakin maju dan semakin modern,” pungkasnya.SND

Jokowi: Toleransi Akan Muncul Jika

Kita Menghormati Perbedaan

JOKOWI bersama, Menhan Prabowo di salah satu kesempatan. FOTO: IST SULTENG RAYA-Wakil

Presiden (Wapres) Maruf Amin meminta agar praktik wakaf uang disosialisasikan secara masif. Untuk itu, Wapres meminta agar para ulama turut melakukan sosialisasi.

“Dalam mengoptimalkan pengelolaan wakaf uang juga tidak kalah pentingnya adalah peran para ulama, ustaz, mubaligh dan para kiai untuk menyosialisas-ikan praktik wakaf uang. Baik dalam tabligh akbar, majelis taklim, khutbah jumat atau berbagai sara-na dakwah dan berbagai media komunikasi lainnya agar informasi dan pesan tentang wakaf uang sam-pai kepada umat,” katanya di Istana Negara, Senin

(25/1/2021).

Seperti diketahui hari ini Presiden Joko Widodo (Jokowi) meluncurkan ge-rakan nasional wakaf uang. Hal ini untuk mendorong masyarakat melakukan wa-kaf uang. Maruf mengata-kan sudah saatnya Indone-sia sebagai negara dengan penduduk muslim terbesar di dunia dapat menjadi contoh pengelolaan wakaf yang produktif. Sehingga bisa meningkatkan kesejah-teraan masyarakat.

“Sudah saatnya sebagai negara dengan penduduk muslim terbesar di dunia, dan dikenal sebagai negara dengan penduduk yang pa-ling dermawan, Indonesia dapat memberikan contoh praktik pengelolaan wakaf

Wapres Minta Ulama

Sosialisasikan Wakaf Uang

MARUF AMIN

SULTENG RAYA-Mantan Komisioner Komnas

HAM Natalius Pigai mencurahkan perkara dugaan ra-sialisme yang ia terima ke Menteri Pertahanan Amerika Serikat, Lloyd Austin.

Pigai diketahui mendapat serangan rasialisme dari politikus Partai Hanura, Ambroncius Nababan lewat akun Facebook-nya. Di dalam unggahan itu, foto Pigai disandingkan dengan foto gorila disertai komentar terkait vaksin

Curhatan Pigai terhadap Austin itu ia sampaikan lewat cuitan di akun Twitternya @NataliusPigai2.

"Aku bangga padamu, mr @Lloydah orang kulit hitam Afrika-Amerika paling kuat di dunia," cuit Pigai.

I am proud of you, mr @LloydAustin black African American most powerful gentlement in the world. We have been on fi re againt Indonesian Colective (state) Racism to black African Melanesian (Papuan) more then 50 years. Torture, killing & slow motion genocide. We need attention pic.twitter.com/fNZtikrAI4

— NataliusPigai (@NataliusPigai2) January 24, 2021 Masih dalam cuitannya, Pigai juga menyebut bahwa perlawanan terhadap rasialisme di Indonesia, dalam hal ini warga Papua, telah berlangsung selama lebih dari 50 tahun.

"Kami telah melawan rasisme kolektif (negara) In-donesia terhadap orang kulit hitam Melanesia Afrika (Papua) lebih dari 50 tahun. Penyiksaan, pembunuhan & genosida perlahan. Kami butuh perhatian," lanjut Pigai dalam cuitannya.

Llyod Austin diketahui merupakan Menteri Per-tahanan berkulit hitam keturunan Amerika-Afrika pertama di AS. Ia terpilih setelah hasil pemungutan suara Senat AS menyatakan 93 suara menyetujui pen-unjukan Austin.

Pigai sendiri juga telah berkomentar atas unggahan rasialisme yang dibuat oleh Ambroncius Nababan. Menurutnya, selama pemerintahan Joko Widodo, pem-bantaian, pembunuhan dan kejahatan HAM di Papua cenderung didasari rasisme.

Pigai juga menyatakan bahwa negara memelihara dan mengelola rasisme sebagai alat pemukul tiap orang yang berseberangan dengan kekuasaan. Tak hanya itu, Pigai juga menyebut rasisme saat ini telah menjadi keja-hatan kolektif negara pada orang Papua.

"Seluruh kejahatan di Papua di-dasari oleh kebencian rasial. Orang Papua tidak akan pernah bisa hidup nyaman dengan bang-sa rasialis. Jakarta harus buka kran demokrasi dengan Rakyat Papua. Kalau tidak maka saya khawatir instabilitas bisa terjadi karena konfl ik rasial di Papua. Saya orang pembela kema-nusiaan berkewajiban moral untuk ingat-kan," kata Pigai kepada CNNIn-donesia.com, Senin (25/1). CNN

Pigai Adukan

Rasialisme di Papua

ke Menhan AS

via Twitter

yang bersifat produktif,

yang dapat memberikan nilai manfaat lebih banyak, khususnya dalam

mening-SULTENG RAYA-Komisi

Pemberantasan Korupsi ( KPK ) memastikan tetap independen dalam penan-ganan kasus dugaan suap bantuan sosial (bansos) Co-vid-19 . Hal ini disampaikan menanggapi isu soal dugaan keterlibatan sejumlah kader dan orang penting PDIP dalam kasus ini.

Juru Bicara KPK Ali Fikri menegaskan, penyidik KPK saat ini fokus membuktikan tindak kejahatan korupsi yang telah ditetapkan se-bagai tersangka kasus suap Bansos tersebut. Menurut-nya, KPK akan segera menyeret para tersangka ke pengadilan untuk mem-pertanggungjawabkan per-buatannya.

“Untuk saat ini KPK fokus pada pembuktian unsur-un-sur pasal yang dipersangka-kan atas diri para tersangka saat ini,” ujar Ali kepada

wartawan, Jakarta, Senin (25/1/2021).

Maka dari itu, KPK tidak akan terpengaruh dengan pemberitaan terkait isu yang mengarah pada keterlibatan pihak-pihak lain di kasus tersebut. “Tentu (tidak ter-pengaruh pemberitaan atau isu terkait kasus covid-19),” jelasnya.

Namun, terkait proses penyelidikan para tersang-ka, Ali enggan menanggapi lebih jauh. Dia berjanji akan membeberkan kasus ini di persidangan. “Terkait ma-teri penyidikan tidak bisa kami sampaikan kepada masyarakat secara detail, nanti pada waktunya akan dibuka di depan persidan-gan,” ungkapnya.

Dalam kasus ini KPK te-lah menetapkan mantan Menteri Sosial Juliari P Ba-tubara (JPB) sebagai tersang-ka penerima suap. KPK

KPK Merespons Isu Keterlibatan Kader

PDIP pada Korupsi Bansos Covid-19

juga menetapkan empat tersangka lainnya yakni Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) di Kementerian Sosial (Kemensos) Matheus Joko Santoso (MJS) dan Adi Wa-hyono (AW) sebagai Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) dalam pelaksanaan proyek bantuan sosial (Bansos) CO-VID-19 di Kemensos.

Kemudian, dua tersangka pemberi suap masing-ma-sing Ardian Iskandar danatja alias Ardian Mad-danatja (Presiden Direktur PT Tiga Pilar Agro Utama atau PT Tigapilar Agro Uta-ma (TPAU/TAU) dengan akronim Tigra dan Sekreta-ris Umum Badan Pengurus

Cabang (BPC) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Jakarta Pusat peri-ode 2017-2020 sekaligus ad-vokat, Harry Van Sidabukke. Diduga dalam kasus ini pelaksanaan proyek tersebut dilakukan dengan cara pen-unjukan langsung para reka-nan dan diduga disepakati ditetapkan adanya fee dari tiap-tiap paket pekerjaan yang harus disetorkan para rekanan kepada Kemensos melalui Matheus.

Untuk fee tiap paket bansos disepakati oleh Ma-theus dan Adi sebesar Rp10 ribu per paket sembako dari nilai Rp300 ribu perpaket bansos. Pada pelaksanaan

paket Bansos sembako pe-riode pertama diduga dite-rima fee Rp12 miliar, yang pembagiannya diberikan secara tunai oleh Matheus kepada Juliari Peter Batuba-ra melalui Adi dengan nilai sekitar Rp8,2 miliar.

Untuk periode kedua pe-laksanaan paket bansos sem-bako, terkumpul uang fee dari bulan Oktober sampai dengan Desember 2020 se-jumlah sekitar Rp8,8 miliar yang juga diduga akan di-pergunakan untuk keperlu-an Juliari. Kalau Rp8,8 miliar dijumlahkan dengan Rp8,2 miliar, maka jatah dugaan suap untuk Juliari sebesar Rp17 miliar. SDN

katkan kesejahteraan masy-arakat,” katanya.

Wapres mendorong agar pengelolaan wakaf uang dilakukan secara optimal. Pasalnya hal ini juga akan mendorong Indonesia se-bagai negara yang memiliki keunggulan dalam pen-gelolaan keuangan sosi-al Islam. “Pada akhirnya, pengelolaan wakaf uang yang optimal juga akan mendorong pencapaian Indonesia sebagai negara dengan keunggulan (fl ag-ship) dalam pengelolaan Keuangan Sosial Islam. Ini yang akhirnya akan menja-di bagian dari pencapaian Indonesia pada 2024 seba-gai pusat pengembangan ekonomi dan keuangan sy-ariah di dunia,” ujarnya.SDN

FOTO: ILUSTRASI

(5)

EMAKIN gencar

dan tepat dak-wah itu disam-paikan, maka akan semakin baik pula ha-silnya. Namun, yang menja-di persoalan adalah dakwah yang bagaimana, tentunya dakwah yang mengusung Islam damai dan rahmatan lil ‘alamin. Ini penting dite-kankan, mengingat saat ini banyak juru dakwah yang justru menebar ekstremisme dan radikalisme. Tak sedikit dari mereka juga yang mu-dah mengkafi rkan.

Adalah suatu fakta bahwa arus paham ekstremisme dan radikalisme telah me-lahirkan doktrin-doktrin yang dapat memecah belah bangsa dan juga menggerus kebhinnekaan. Oleh karena-nya, kehadiran pendakwah moderat bervisi kebangsaan adalah sangatlah penting. Juru dakwah moderat ini di samping dituntut mem-punyai kedalaman ilmu ke-Islaman juga keluasan wawasan kebangsaan.

Wawasan kebangsaan yang komprehensif dijiwahi oleh pendakwah moderat ini tentu akan membuat mereka juga punya sikap nasionalis-me. Perlu dipahami bahwa Indonesia bukan Negara Agama, karena di negara ini diakui berbagai macam agama seperti Islam, Kristen Protestan, Katolik, Hindu, Budha, dan Konghucu. In-donesia bukan juga negara sekuler melainkan Negara religius. Oleh karenanya, rumusan Pancasila, UUD 1945, Bhineka Tunggal Ika, dan NKRI merupakan suatu landasan yang dijadikan se-bagai pedoman. Itu artinya, segala sikap dan tindakan yang bertentangan dengan empat pilar kebangsaan tersebut harus dijauhi dan dihindari.

Nabi Muhammad telah memberi keteladanan ke-pada kita mengenai kon-sep-konsep dakwah mode-rat. Bendera yang diusung dalam konsep dakwah Ra-sulullah SAW adalah rah-matan lil ‘alamin. Dakwah moderat ini sudah muncul mulai dari zaman Rasulullah SAW, di antaranya pada pa-sal-pasal Piagam Madinah,

yang terdiri dari 47 Pasal. Sofiuddin (2018) dalam bukunya Pusaka Kebangs-aan menyebutkan bahwa inti-inti dari pasal tersebut dirumuskan menjadi lima pokok, yaitu hubungan an-tar sesama muslim; hubun-gan antara umat Islam den-gan Yahudi, Na�rani dan Sabi’in; nasionalisme dan patriotisme orang Islam dan non-Muslim untuk membela kota Madinah dari berbagai macam serangan para penja-jah; waspada terhadap sega-la bentuk pesega-langgaran yang dapat merusak persatuan; serta realisasi nasionalisme melalui pengamanan dan perlindungan.

Konsep dakwah tersebut juga yang diteladankan Ra-sulullah SAW mana kala peristiwa penaklukan Kota Makkah (fathu Makkah). Nabi SAW mengembalikan warga yang dahulu yang diusir; membebaskan mu-suh Islam yakni Abu Sufyan berikut keluarganya, perl-indungan terhadap kaum perempuan dan anak-anak, perawatan tanaman dan juga larangan mengusik tempat peribadatan agama lain (Sofi uddin, 2018).

K e t e l a d a n a n N a b i Muhammad SAW terse-but yang akhirnya mem-buat rasa haru Abu Sufyan, keluarganya dan warga Makkah sehingga mereka berbondong-bondong den-gan kerelaan tanpa paksaan memeluk Islam. Pendekatan dakwah Rasulullah SAW yang mengusung dakwah moderatisme inilah yang membuat Islam mudah di-terima dan cepat menyebar. Moderatisme dakwah yang diterapkan oleh Rasulul-lah benar-benar memberi maslahah dan rahmatan lil ‘alamin.

Pendekatan itu juga yang diguakan oleh para Walison-go dalam menyebarkan Is-lam di Nusantara, terutama di Tanah Jawa. Para wali berdakwah secara lemah lembut dan mengusung Islam yang ramah dan rah-mah. Inilah sejatinya dak-wah Islam yang damai tanpa bertikai, ramah tanpa ma-rah. Dari sini kita bisa men-yimpulkan bahwa dakwah

dan selayaknya mendapat pengakuan. Sikap terbuka yang demikian lebar untuk menerima segala jenis per-bedaan pendapat.

Toleransi harus selalu kita terapkan, terlebih dalam kehidupan beragama. In-donesia merupakan negara yang heterogen (plural), di mana keberagaman adalah suatu keniscayaan. Oleh karenanya, sikap toleran-si merupakan hal penting untuk berinteraksi dalam kebhinekaan ini. Tanpa si-kap toleransi ini, hubungan antar agama akan menjadi keruh, merasa paling benar, mau menang sendiri, serta bisa dipenuhi konflik dan pertikaian.

Keempat, tawazun (be-rimbang) yang mengandung maksud sikap seimbang dalam berhikmat demi ter-ciptanya keserasian antara hubungan Allah SWT den-gan manusia. Sikap fanatik yang berlebihan akan me-micu klaim bahwa golongan dan atau pendapatnya suatu individu/kelompok adalah yang paling benar, sehingga selain itu dianggap salah dan sesat.

Su’udin Azis (2019) men-jelaskan bahwa maksud dari istilah tawazun atau berim-bang yaitu sikap harmonis dalam mengintegrasikan dan mensinergikan dalil-da-lil untuk memproduk se-buah keputusan yang bijak dan maslahat bagi umat. Tawazun ini merupakan manifestasi dari sikap ke-beragaman yang anti ter-hadap sikap ekstrem (ti-dak menghargai perbedaan pendapat).

Oleh karenanya, sudah saatnya dakwah Islam was-hatiyah kita siarkan baik di dunia nyata maupun di jagat maya. Untuk meng-kampanyekan tersebut tentunya membutuhkan inovasi dari para dai mile-nial yang selama ini familiar dengan dunia digital. Dan untuk menggaungkan Islam wasathiyah kepada masya-rakat digital patut memper-hatikan peluang dan potensi penggunaan media-media ini, termasuk misalnya pe-libatan infl uencer di dalam-nya. Harapannya dengan itu semua pesan-pesan Islam wasathiyah cepat diteri-ma oleh diteri-masyarakat. Di samping itu, segala bentuk radikalisme dan paham ek-stremisme dapat kita kikis habis.***

Penulis adalah: Pengurus Takmir Masjid Kagungan Dalem, Lempuyan-gan Yogyakarta dan Pengajar di Pondok Dompet Dhuafa Jogja

menggunakan pendekatan moderat sangatlah strategis, terlebih bagi negara bangsa yang bhineka seperti Indo-nesia. Moderatisme dakwah ini akan selalu mengedepan-kan keseimbangan antara aqidah dan toleransi.

Duet Dai Milenial dengan

Influencer

Dakwah Islam yang rah-matan lil ‘alamin tentunya patut kita kembangkan sa-yapnya ke ruang-ruang vir-tual. Apalagi, di masa pan-demi ini yang mana hampir semua pesan-pesan dakwah dialihkan secara online. Hal ini menjadi peluang dan tantangan bagi para dai mi-lenial untuk turut berperan aktif mengkampanyekan Islam wasathiyah secara lebih luas jangkauannya. Dalam mewujudkan itu tentu membutuhkan stra-tegi khusus yang inovatif, seperti menggandeng para influencer atau youtuber dalam menyiarkan Islam wasathiyah.

Telah kita ketahui bersa-ma bahwa generasi milenial sangat lekat dengan Tekno-logi Informasi dan Komuni-kasi (TIK) dan dunia digital. Oleh karena itu, kehadiran dai milenial sangatlah pen-ting. Tujuannya ialah selain menyuarakan Islam yang ramah dan rahmah dalam balutan Islam wasathiyah, selain itu juga untuk men-geliminasi jaringan sindi-kat paham radikal ataupun ekstremisme yang beredar melalui kanal-kanal digital.

Harus menjadi perhatian serius bahwa sindikat ra-dikalisme dan ekstremisme yang beredar di dunia maya patut kita waspadai. Satu contoh yang baru-baru ini terjadi adalah beredarnya broadcast “To Firdaus we ascend” melalui grup WhatsApps yang diduga miliknya jaringan ISIS. Seba-gaimana dilansir detik.com, pesan berantai itu beredar melalui aplikasi WhatsApps pada (17/9/2020). Kepala

ISLAM adalah agama dakwah, artinya

agama yang selalu mendorong pemeluknya

untuk senantiasa aktif melakukan kegiatan

dakwah. Bahkan, kemajuan dan kemunduran

umat Islam berkaitan erat dengan kegiatan

dakwah yang dilakukannya.

OPINI

SELASA, 26 JANUARI 2021

5

SULTENG RAYA

ADAN Pusat Statistik (BPS) bersama

Kementerian Dalam Negeri (Kemen-dagri) pekan lalu merilis data Sensus Penduduk 2020 (SP2020) dan data Administrasi Kependudukan (Adm-induk) 2020.

Dari data terbaru kependudukan yang disam-paikan BPS, tercatat jumlah penduduk Indonesia pada September 2020 sebanyak 270,2 juta jiwa atau bertambah 32,56 juta jiwa bila dibandingkan den-gan satu dekade silam. Adapun jumlah penduduk berdasarkan Adminduk 2020 pada bulan Desember 2020 adalah sebesar 271,35 juta jiwa.

Meski terdapat perbedaan jumlah jiwa, data BPS dan Adminduk yang dikeluarkan Kemendagri se-sungguhnya sudah menyatu. Perbedaan tersebut wajar karena perhitungannya memiliki selisih dua bulan.

Di samping itu adanya perbedaan angka jum-lah penduduk tersebut disebabkan perhitungan BPS berdasarkan de facto, sedangkan Adminduk menggambarkannya secara de jure. Perbedaan ini di antaranya karena adanya penduduk yang tinggal sementara di kota lain karena alasan pendidikan/ kuliah atau bekerja.

Dari paparan yang disampaikan BPS, ada hal menarik yang perlu dicermati mengenai besarnya jumlah penduduk produktif berusia 15–64 tahun, yakni sebanyak 70,2% dari total populasi. Jumlah tersebut setara dengan 194,5 juta jiwa.

Melihat angka kelompok usia produktif yang cukup besar, BPS menyebut bahwa Indonesia saat ini masih dalam masa bonus demografi . Artinya dengan jumlah usia produktif sebesar itu, ada pe-luang besar jika mampu memanfaatkannya secara maksimal.

Apabila bonus demografi tersebut dibarengi den-gan kualitas kerja yang baik, produktif, dan berdaya saing, hal itu akan membantu pertumbuhan ekono-mi secara luas. Pertanyaannya, sudahkah kelompok usia produktif di Tanah Air kita memiliki kualitas yang mumpuni dan siap bersaing?

Faktanya, menurut BPS, pada Agustus tahun lalu penduduk yang bekerja didominasi oleh me-reka yang pendidikannya SMP ke bawah dengan persentase mencapai 57,16%. Itu setara dengan 73 juta jiwa. Sementara pekerja yang pendidikannya diploma ke atas hanya 12,33% (15,83 juta) dari total penduduk yang bekerja 128,45 juta jiwa.

Adapun jumlah pengangguran per Agustus 2020 lalu tercatat sebanyak 9,77 juta orang atau naik 2,67 juta orang bila dibandingkan dengan tahun sebe-lumnya. Kenaikan angka pengangguran tersebut disebabkan berkurangnya lapangan kerja akibat pandemi korona (Covid-19).

Melihat data tersebut, para pemangku kepentin-gan sepertinya harus berpikir lebih keras karena saat ini yang dihadapi bukan semata-mata masalah pengangguran, tetapi juga pandemi korona yang belum juga hilang dari bumi ini.

Terhitung lebih dari 10 bulan sejak diumumkan kasus pertama Covid-19 pada Maret lalu, grafi k pandemi di Tanah Air belum menunjukkan tan-da-tanda penurunan. Bahkan kasus persebaran Covid justru semakin menjadi-jadi dan kian men-dekat ke lingkungan kita.

Data terkini, pada Minggu (24/01), terjadi penam-bahan kasus positif sebanyak 11.788 orang hingga secara akumulasi menjadi 989.262 orang. Sementara jumlah orang meninggal bertambah 171 orang menjadi total sebanyak 27.835 orang.

Masih banyaknya kasus positif Covid-19 mem-buat pemerintah berulang kali menerapkan sejum-lah kebijakan pembatasan aktivitas masyarakat. Akan tetapi, seperti kita tahu, efektivitas kebijakan pembatasan tersebut sepertinya masih jauh dari harapan.

Istilah “rem” dan “gas” yang disampaikan Pre-siden Joko Widodo untuk menggambarkan pen-gendalian Covid-19 dan pemulihan ekonomi pun tampaknya hanya tinggal slogan semata. Minimnya pengawasan saat “ngerem” masyarakat agar lebih disiplin dan patuh kini mulai pudar di lapangan.

Di level skala usaha besar seperti pusat perbelan-jaan atau mal memang penerapannya cukup baik. Namun sayangnya penerapan disiplin tersebut tidak turut diimplementasikan di skala bisnis yang lebih kecil seperti pasar tradisional, warung-war-ung tenda, dan kafe atau tempat nongkrong lain di level kompleks perumahan.

Bagi para pelaku usaha di level kecil di sektor in-formal, memang terkesan serbasalah. Pasalnya jika tak berjualan, mereka akan kehilangan pendapatan untuk keluarga dan pekerjanya.

Upaya mereka untuk tetap beroperasi di sisi lain juga justru membantu pemerintah karena para pe-laku usaha kecil ini mampu menyerap tenaga kerja yang memanfaatkan usia produktif tadi.

Kini harapannya tentu saja upaya pemulihan ekonomi dan kesehatan bisa berjalan optimal sei-ring dengan mulai disuntikkannya vaksin sejak 13 Januari lalu.***(Sumber: SindoNews.Com)

B

PENERBIT:

PT. Trimedia Sulteng Mandiri

No. Rek. Bank Sulteng, An. PT. Trimedia Sulteng Mandiri

Acc. 0010107770011 Rek. Bank Mandiri, No. 151-00-1205223-6

An. PT. TRIMEDIA SULTENG MANDIRI

PERWAKILAN JAKARTA: Jl. Tebet Timur IV F No. 6 Jakarta Selatan

(Ahmad Averus Toana, Sudarsono, Syafi i, Agung Ramadhan)

PERCETAKAN: TRIMEDIA GROUP

(Isi di luar tanggung jawab percetakan)

WARTAWAN HARIAN

SULTENG RAYA

, DIBEKALI KARTU PERS/SURAT TUGAS DAN NAMANYA TERCANTUM DALAM BOX REDAKSI

PENDIRI/PIMPINAN UMUM: Tri Putra Toana. DEWAN MANAJEMEN TRIMEDIA : Tri Putra Toana, Temu Sutrisno, Mahmud Matangara.

PIMPINAN PERUSAHAAN: Suyanto. PEMIMPIN REDAKSI/PENANGGUNG JAWAB: Irwan.

REDAKTUR: Amiluddin, Andi Nurhidayat, Hangga Nugracha. STAF REDAKSI: Irwan, Andi Hidayat, Amiludin, Hangga Nugracha, Rafi q,

Rahmat Kuniawan, Nindhya Shinta Dewi, Jane Lestari Parabak, Ruth Damayanti. SEKRETARIS REDAKSI: Rahmawati. LITBANG: A. Madukelleng.

BIRO DONGGALA: Wahid Agus, Andika Pratama, Situr Wijaya. BIRO SIGI: Feri Fadli. BIRO PARMOUT: Aslan Laeho. BIRO TOUNA: Budi. BIRO POSO: Syamsuyadi. BIRO BALUT: Subianto. BIRO MOROWALI: Bambang Sumantri. BIRO MOROWALI UTARA: Ivan Tagora. BIRO TOLITOLI: Rustam.

BIRO BANGKEP: Pariaman Tambunan (Kepala Biro) Rizal Saenong (Pemasaran). BIRO BANGGAI: Pariaman T.

DESIGN & ARTISTIC: Azwar Anas (Manajer), Feryanto, Wiwis. PEMASARAN/SIRKULASI: Wanto, Zainuddin Ladoe. PERIKLANAN: Helmy Jatmika (Manajer), Ruth. KEUANGAN: Ratmin. EMAIL: sultengraya7th@gmail.com TARIF IKLAN: Warna (FC) Rp. 45.000/mmk. Hitam Putih (BW) Rp.30.000/mmk.

ALAMAT REDAKSI: Jl. Rusa No. 36 TLP: 0451 4012 445 ALAMAT PERCETAKAN: Jl. Rusa No.36 Palu.

Menjadi Juru Dakwah

Bervisi Kebangsaan

BNPT Komjen Boy Rafli Amar pun menegaskan bah-wa informasi seperti itu merupakan propaganda dari jaringan terorisme ISIS.

Contoh kasus beredarnya broadcast yang diduga terkait ISIS tersebut tentu patut kita hindari. Jangan sampai kita terjebak apalagi terjerumus ikut jaringan tersebut. Di sini peranan dai milenial sangatlah strategis selain menyiarkan tausiah Islam wasathiyah berkara-keter kebangsaan, juga turut membantu mengeliminasi grup-grup online ataupun website berbahaya penebar radikalisme dan propagan-da.

Untuk melawan penyeba-ran radikalisme dan paham ekstremisme tersebut sangat strategis jika melibatkan dai milenial dengan tokoh yang punya pengaruh di dunia digital, dalam hal ini ialah influencer atau you-tuber. Selain itu tentunnya dukungan masyarakat di-gital sangatlah vital dalam berkolaborasi membangun strategi menyiarkan Islam wasathiyah dan melawan paham ekstremisme.

Adapun konten dakwah yang diusung oleh dai mi-lenial tersebut setidaknya mengandung pesan-pesan diantaranya pertama ta-wasuth yaitu sikap moderat yang berpijak pada prinsip menempatkan diri dalam posisi di tengah-tengah (mo-derat) antara dua ujung tatharruf (ekstremisme). Ini berlaku dalam berba-gai masalah dan keadaan. Kedua, i’tidal yang berarti tegak lurus, berlaku adil (al-adl). Artinya, tidak berpihak kecuali kepada yang benar. Ketiga, tasamuh (tole-ransi) yaitu sikap toleran yang berarti penghargaan terhadap perbedaan pan-dangan dan kemajemukan identitas budaya masya-rakat. Aneka pikiran yang muncul dan tumbuh di ten-gah masyarakat muslim adalah sebuah keniscayaan

Suwanto

Memanfaatkan

Penduduk Produktif

di Masa Pandemi

JELANG sengketa hasil pemilihan kepala

daerah di Mahkamah Konstitusi kerap

tim-bul bahasan atau persoalan klasik yang selalu

terjadi. Sebagai lembaga peradilan penyelesai

sengketa politik, MK yang digawangi para

ha-kim konstitusi seringkali dibenturkan dengan

asumsi-asumsi politis.

ALAH satunya menyangkut ba-gaimana peni-laian terhadap persoalan hasil tersebut, apakah MK hanya menilai soal hasil pilkada semata atau juga legalitas dan konstitusionalitas proses pilkada yang mana hasilnya ditetapkan. Terlebih proble-matika saat proses pilkada yang sebelumnya telah di-tangani Bawaslu dan lemba-ga lain yang diperintahkan Undang-Undang.

Mengacu pada kata

“per-selisihan hasil” maka sehar-usnya MK berkutat pada ha-sil perolehan suara yang te-lah ditetapkan. Namun sekali lagi, marwah lembaga MK sebagai pengawal demokrasi dipertaruhkan jika hanya menimbang angka-angka hasil rekapitulasi perolehan suara yang ditetapkan KPU. Pembatasan tersebut setidak-nya berupaya mengurangi beban MK dan paling ti-dak “menghormati” penye-lenggara pemilu/pemilihan dalam hal ini Bawaslu dan lembaga lainnya yang

berwe-S

Silvester Sili Teka

S

Ujian Konsistensi Penanganan

Konsistensi Sengketa Hasil Pilkada

nang menangani pelangga-ran pilkada. Dalam menelisik proses pilkada maka peran Bawaslu turut menentukan hasil persidangan di MK.

Jika melihat dalil yang diajukan pemohon, hampir sebagian besar mengenai proses pilkada yang telah berlalu seperti masalah pen-calonan hingga daftar pemi-lih. Sehingga MK mau tidak mau mesti melihat rangkaian tahapan pilkada bersama KPU selaku pihak termohon dan Bawaslu sebagai pihak pemberi keterangan. Bawaslu yang menjalankan tugas pen-gawasan bersamaan dengan fungsi quasi yudisialnya di-wajibkan memberi keteran-gan hasil pengawasan, tindak lanjut temuan/laporan serta penyelesaian sengketa proses. Sampai disini keterangan Bawaslu memiliki implikasi kuat terhadap pertimbangan hakim saat menangani seng-keta hasil.

Kesinambungan

Penan-ganan Sengketa

Konsistensi alur penan-ganan sengketa proses oleh Bawaslu dan lembaga lain-nya menuju sengketa hasil oleh MK tak jarang menemui permasalahan. Dinamika pe-nanganan pelanggaran saat tahapan pilkada yang dipu-tus atau direkomendasikan Bawaslu acap kali bersing-gungan dengan kewenangan MK khususnya menyangkut batas waktu.

Fakta yang terjadi saat ini putusan atau rekomendasi Bawaslu seringkali keluar setelah penetapan hasil pe-milu maupun pilkada. Hal ini kemudian berpotensi mengganggu penyelesaian sengketa hasil di MK. Peri-hal ini, MK melalui putusan nomor 146-02-10/PHPU. DPR-DPRD/XVII/2019 telah menegaskan bahwa berbagai permasalahan hukum pe-milu yang ditemukan atau dilaporkan dan memengar-uhi hasil pemilu harus

dise-lesaikan sebelum ditetapkan-nya hasil pemilu. Meski pu-tusan tersebut adalah Pemilu legislatif namun kerangka dan prosedur penanganan hukumnya hampir sama dengan pilkada.

Salah satu kasus yang ter-jadi pada Pilkada 2020 ialah putusan Bawaslu provinsi Lampung yang memutuskan pasangan calon walikota dan wakil walikota Bandar Lampung nomor urut 03 Eva Dwiana-Deddy Amarullah terbukti melakukan pelang-garan secara terstruktur, sistematis dan masif sebagai-mana termuat dalam pasal 73 ayat 2 Undang Undang nomor 10 Tahun 2016 yaitu perbuatan memberikan dan/ atau menjanjikan uang atau materi lainnya untuk mem-pengaruhi penyelenggara pemilihan/pemilih.

Penulis: Lulusan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Airlangga

(6)

SELASA, 26 JANUARI 2021

6

warta sulteng

SULTENG RAYA

SULTENG RAYA – DPD Perkumpu-lan Pengacara dan Konsultan Hukum Indonesia (PPKHI) Sulawesi Tengah (Sulteng), mengirimkan sejumlah ban-tuan logistik berupa beras, mie instan, air mineral dan biskuit untuk korban gempa di Sulawesi Barat (Sulbar).

Bantuan tersebut, diserahkan secara simbolis di Posko Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) Sulteng pada Sabtu (23/1/2021) sore di Jalan Ahmad Dahlan, kompleks Masjid Alfurqon, kota Palu. Ketua DPD PPKHI Sulteng, Moh Andri Korompot,

S.H menyebutkan, bantuan tersebut merupakan hasil donasi yang dikum-pulkan oleh rekan-rekan pengurus DPD PPKHI Sulteng.

“Total hasil donasi keseluruhan yang terkumpul itu sebanyak Rp3.100.000, itulah jumlah donasi yang kita kum-pulkan. Termasuk, donasi dari DPN di Jakarta,” kata Andri usai penyaluran bantuan. Dari hasil donasi itu kata Andri, lalu dibelanjakan untuk keper-luan para penyintas (korban) gempa di Kabupaten Majene dan Kabupaten Mamuju, Sulbar.

Andri juga mengucapkan, terima kasih kepada rekan-rekan pengurus DPD PPKHI Sulteng dan DPN di Jakarta yang telah ikhlas dan peduli membantu korban gempa di Sulbar. “Terima kasih saya ucapkan, semoga apa yang kita kerjakan bernilai pahala disisi Allah SWT. Dan semoga bantuan yang kita kirim melalui MDMC Sulteng dapat bermanfaat bagi saudara-sauda-ra kami di Sulbar. Amin..,” ucap Andri. Diketahui, dalam penyaluran bantuan logistik di Posko MDMC Sulteng diterima langsung oleh ketua MDMC, Abdul Hafid. YAT

SULTENG RAYA - Save the Child-ren (STC) Indonesia bekerjasama dengan Kementerian Sosial RI mem-berikan dukungan psikososial bagi penyintas gempa termasuk kaum rentan anak di daerah terdampak gempa di Kabupaten Mamuju, Pro-vinsi Sulawesi Barat.

“Iya, kegiatan-kegiatan kema-nusiaan untuk percepatan pe-mulihan, salah satunya berupa dukugan psikososial,” ucap Media and brand manager Save the Child-ren Indonesia Dewi Sri Sumanah, dalam keterangan tertulisnya, Senin (25/1/2021).

Dewi menjelaskan lewat kerjasama tersebut kegiatan yang dilakukan ialah pelatihan tentang intervensi du-kungan psikososial kepada beberapa tim lapangan yang akan membantu para penyintas.

Materi pelatihan, kata dia, dibe-rikan oleh tim Layanan Dukungan Psikososial (LDP) Kemensos kepada Pendamping Program Keluarga Ha-rapan (PKH), TAGANA, penyuluh sosial, pekerja sosial masyarakat, Di-nas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Provinsi Sulawesi Barat.

“Termasuk kepada tim LDP Ke-mensos sendiri, serta tim respons Save the Children dan mitra lokal INANTA,” ujar Dewi.

“Pelatihan itu telah dilakukan di Pondok Pesantren Hidayatullah Mamuju pada Ahad, 24 Januari 2021. Dalam pelatihan ini, tim respons Save the Children juga berkesempatan memberi materi tentang Child Safe-guarding atau Perlindungan Anak, kepada para peserta,” tambahnya. Dewi juga menguraikan bahwa

dalam tahap awal respons setelah gempa mengguncang Mamuju dan Majene, Save the Children bersama mitra lokal INANTA telah mendis-tribusikan 148 shelters kit, 373 jerigen air, dan 539 ember kepada 302 kelu-arga di tujuh posko pengungsian di Kecamatan Mamuju dan Kecamatan Simboro.

“Total sudah ada 638 orang yang menerima manfaat dan 109 di anta-ranya adalah anak-anak usia balita hingga 17 tahun,” sebutnya.

Saat ini, kata Dewi, tim respons Save the Children dan INANTA juga sedang melakukan asesmen dan persiapan untuk distribusi bantuan berikutnya, serta menyusun strategi untuk melakukan kegiatan pendam-pingan bagi para penyintas gempa di tengah situasi pandemi dan risiko gempa susulan. ANT

SULTENG RAYA - Kantor Wilayah (Kan-wil) Kementerian Hukum dan HAM (Ke-menkumham) Sulawesi Tengah (Sulteng) dan Unit Pelaksana Teknis baik Imigrasi dan Pemasyarakatan di wilayah kerja Sulawesi Tengah, bergerak dalam upaya tanggap bencana dengan mengirimkan bantuan be-rupa sembako, logistik, perlengkapan dapur umum serta obat-obatan ke wilayah terdam-pak bencana gempa di Kabupaten Majene dan Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar).

Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kemenkumham Sulawesi Tengah, Lilik Sujandi pada Senin (18/1/2021) mengata-kan, langkah itu sebagai respon kejadian bencana gempa bumi berkekuatan mag-nitudo 6,2 yang pada hari Jumat (15/1) telah mengguncang Kabupaten Majene, Sulawesi Barat dan sekitarnya pada pukul 02.28 pagi wita.

“Seluruh jajaran Kantor Wilayah Kemen-terian Hukum dan HAM turut berduka atas kejadian yang menimpa saudara kita

di Sulawesi Barat, khususnya warga di Ka-bupaten Majene dan Mamuju atas bencana Gempa yang terjadi Jumat lalu,” ucapnya.

Kanwil beserta Unit Pelaksana Teknis di wilayah Kerja Sulawesi Tengah menyalur-kan bantuan berupa sembako, mamenyalur-kanan cepat saji, peralatan mandi dan kebutuhan sehari-hari lainnya untuk para warga yang terdampak bencana.

Dikatakannya, Kemenkumham sebagai instansi vertikal tanggap akan kondisi se-perti ini, pasalnya Kementerian Hukum dan HAM RI turut peduli akan kondisi bencana yang menimpa masyarakat yang berada di Sulawesi Barat.

“Bantuan ini merupakan kontribusi Ke-menkumham untuk meringankan beban korban bencana di Tanah Air khususnya di Sulawesi Barat. Semoga dengan bantuan ini dapat diterima dengan baik dan bermanfaat bagi para korban serta dapat meringankan kondisi masyarakat yang terkena musibah tersebut,” ujar Lilik. */YAT

SULTENG RAYA - Masa pandemi Covid-19 di Kabupaten Morowali hingga saat ini belum berakhir, bah-kan jumlah komulatif per tanggal 24 Januari 2021 hampir mencapai angka 1.000 kasus.

Dengan kondisi tersebut, tentunya beberapa sendi ekonomi menga-lami kelesuan sehingga ada masy-arakat yang agak kesulitan dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari, utamanya yang menjalani isolasi mandiri karena terpapar Covid-19.

Namun di sektor pertanian, khu-susnya ketersediaan pangan (beras), Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Morowali melalui Kepala Dinasnya, Andi Irman meng-aku, ketersediaan beras masih dalam kategori aman. “Alhamdulillah stok beras kita masih aman, dan ini akan tetap kami jaga,” katanya.

Dikatakannya, selama pandemi periode April sampai Desember 2020, pihaknya telah menyalurkan bantuan beras sebanyak 243 ton yang tersebar di sembilan Kecamatan.

Di tahun 2021 sendiri kata Andi Irman, stok beras masih tergolong SULTENG RAYA -

Ang-gota Satuan Reskrim Polres Morowali menangkap tiga warga sedang asyik bermain judi, dari ketiga pelaku itu satu diantaranya adalah seorang perempuan.

Penangkapan itu, dilaku-kan saat petugas melaksana-kan patroli di Desa Fatufia, Kecamatan Bahodopi, Jumat (22/1/2021).

Kasat Reskrim Polres Morowali, Iptu Anang ke-pada Sulteng Raya, Senin

(25/1/2021) menjelaskan, penangkapan itu berawal

Saat anggota Satuan Res-krim mendapatkan infor-masi dari salah seorang masyarakat bahwa telah ter-jadi dugaan tindak pidana perjudian berupa permainan kartu Joker.

Anang menyebutkan, sekira pukul 22.30 wita, anggota Sat Reskrim Pol-res Morowali mendatangi tempat yang diduga tempat perjudian kartu tersebut dan

KETUA DPD PPKHI Sulteng, Moh Andri Korompot, S.H (keempat dari kiri) saat menyerahkan

ban-tuan secara simbolis yang diterima langsung oleh ketua MDMC Sulteng, Abdul Hafid (kedua dari

kanan), di Posko MDMC Sulteng Jalan Ahmad Dahlan, kota Palu, Sabtu (23/1/2021) sore. FOTO: DOK PPKHI SULTENG

PPKHI Sulteng Kirim Bantuan

Logistik untuk Korban Gempa Sulbar

SEJUMLAH bantuan sembako, perlengkapan dapur, obat-obatan dan lainnya yang dikirim dari

kan-tor Kemenkumham Sulteng, saat tiba di kankan-tor Rutan Mamuju. FOTO: HUMAS KEMENKUMHAM SULTENG

KANWIL KEMENKUMHAM SULTENG

Kirim Sembako dan Obat

untuk Korban Gempa Sulbar

IST

kemudian mendapatkan seseorang perempuan inisial W alias WIN dan laki-laki inisial R alias RIS dan M alias MUS yang mana pada saat itu telah melakukan perjudian kartu Joker.

“Anggota Sat Reskrim Pol-res kemudian mengaman-kan tersangka dan barang bukti berupa satu pasang kartu remi berjumlah 108 lembar, uang tunai pecahan Rp20.000 sebanyak enam lembar, uang tunai pecahan Rp10.000 sebanyak empat lembar dan uang tunai pe-cahan Rp5.000 sebanyak empat lembar,” sebutnya.

Kini tersangka dan barang bukti selanjutnya diaman-kan dan dibawa ke Mapolres Morowali untuk dilakukan pemeriksaan. “Meskipun jumlahnya tidak besar, tapi kami cukup kaget dengan adanya tersangka seorang wanita, selanjutnya akan tetap kami lakukan opera-si serupa sebagai upaya memberantas perjudian,” tegasnya. BMG

Tiga Warga Tertangkap Bermain

Judi, Satu Diantaranya Perempuan

IST

aman hingga akhir tahun. “Beras sudah tersalurkan di masing-masing Kecamatan, dan Insya Allah untuk 2021 stok masih aman,” jelasnya.

Andi Irman menegaskan, Dinas Pertanian terus menggenjot dan memotivasi para petani untuk tetap menjalankan aktivitas penanaman

padi sehingga mencapai hasil yang maksimal.

“Untuk wilayah penyangga pro-duksi pertanian khususnya beras, ada empat Kecamatan yang menjadi andalan yakni Witaponda, Bumi Raya, Bungku Barat dan Bungku Timur,” sebutnya. BMG

Stok Beras di Morowali Aman di Masa Pandemi

SEJUMLAH warga mengungsi di ketinggian di Mamuju Sulawesi Barat, Sabtu (15/1/2021). FOTO: ANTARAFOTO/AKBAR TADO

STC-Kemensos Beri

Dukungan Psikososial Bagi

Penyintas Gempa di Mamuju

Referensi

Dokumen terkait

Modalitas kombinasi adalah gabungan antara daring dan tatap muka dengan komposisi 44 JP untuk interaksi daring dan 16 JP untuk interaksi tatap muka di Pusat

Pada tahap perencanaan tindakan, peneliti bekerjasama dengan guru kolaborasi untuk merencanakan tindakan, antara lain: (1) menentukan Standar Kompetensi dan

13 Tahun 2021 tentang Penyelenggaran Pembelajaran Semester Ganjil 2021/2022, kegiatan perkuliahan dilaksanakan secara daring dan kegiatan praktikum diupayakan melalui daring atau

Yang meliputi Perasaan yaitu sebagian besar mahasiswa lebih menyukai perkuliahan tatap muka dibanding daring, Pengetahuan yaitu sebagian besar mahasiswa sudah mampu

Selain itu, ini bisa hemat biaya karena pembelajaran daring mengurangi perjalanan dan biaya lain yang diperlukan untuk menghadiri kelas tatap muka dan juga dapat

PPL bukan daring dan tidak tatap muka (harus WFH tetapi jaringan internet tidak memungkinkan untuk belajar secara daring atau karena factor lain). Metode ini

likuiditas adalah kemampuan perusahaan untuk memenuhi keuangannya yang harus segera dipenuhi (dalam jangka pendek atau satu tahun terhitung sejak tanggal Neraca dibuat),

Kesalahan penggunaan diksi yang terdapat pada karangan siswa seperti, ketidaktepatan dalam pemilihan kata, ketidakbakuan kata, ketidaksesuaian atau kecocokan kata