• Tidak ada hasil yang ditemukan

Provident Agro Official Website

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Provident Agro Official Website"

Copied!
181
0
0

Teks penuh

(1)

Lapor

an T

ahunan

2012

A

nnual R

epor

Kantor Pusat :

Gedung International Financial Centre Lt 3A Jl. Jend. Sudirman Kavling 22 - 23

Jakarta 12920

(2)

Seiring dengan pencatatan saham kami di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada

tahun 2012, kami telah menetapkan diri untuk menjadi perusahaan yang

lebih transparan dalam mengembangkan keunggulan kami. Perbaikan dan

pengembangan senantiasa dilaksanakan untuk menghadapi tantangan yang

lebih besar sebagai kesempatan baik untuk meningkatkan produktivitas

guna mencapai hasil yang superior di masa yang akan datang.

(3)

Visi Misi dan Nilai | Vision Mission and Values

... 7

Ikhtisar Keuangan | Financial Highlights

... 8

Ikhtisar Saham | Stock Highlights

... 9

Entitas Anak | Subsidiaries

...11

Struktur Organisasi | Organization Structure

...12

Sertifikasi | Certifications

...

13

Laporan Manajemen | Management Report

...

15

Laporan Dewan Komisaris | Report from the Board of Commissioners

... 17

Profil Dewan Komisaris | Profile of the Board of Commissioners

... 20

Laporan Direksi | Report from the Board of Directors

... 23

Profil Direksi | Profile of the Board of Directors

... 30

Analisis dan Pembahasan Manajemen | Management Analysis and Discussion

... 33

Tinjauan Operasional | Operational Review

... 35

Tinjauan Keuangan | Financial Review

... 38

Tata Kelola Perseroan | Good Corporate Governance

... 41

Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan | Corporate Social and Environmental Responsibility

... 54

Pengembangan Sumber Daya Manusia | Human Resources Development

... 56

Pernyataan Dewan Komisaris dan Direksi | Board Of Commissioners’s and Board of Directors’s Statements

.58

Informasi Perseroan | Company Information

... 60

(4)
(5)

Tumbuh Bersama dengan

Sinergi yang Kuat

Bersama - sama dengan

stakeholders,

kami terus memperkuat landasan

kinerja agar sinergi yang kami bangun

dapat menjadi keunggulan untuk

memenangkan persaingan usaha yang

ketat

Growing Together with Strong Synergy

(6)

Akta Perseroan Terbatas No. 4 tanggal 2 November 2006.

Perseroan merupakan perusahaan

joint venture

antara

PT Saratoga Sentra Business dan PT Provident Capital

Indonesia, di mana Perseroan merupakan perusahaan

induk dari perkebunan kelapa sawit.

Di usianya yang relatif muda, Perseroan terus tumbuh dan

berkembang. Hingga akhir tahun 2012, Perseroan telah

mengelola 11 (sebelas) perkebunan kelapa sawit dengan

luas lahan tertanam mencapai 44.475 hektar, terdiri dari

perkebunan inti dan plasma yang berlokasi di pulau

Sumatera dan Kalimantan.

Perseroan juga terjun ke pasar modal dengan

melaksanakan Penawaran Umum Saham Perdana dan

mencatatkan diri sebagai Perusahaan Publik di Bursa

Efek Indonesia pada bulan Oktober 2012.

PT Provident Agro Tbk (“the Company”) was established

based on the Deed of Public Limited Company No. 4

dated November 2

nd

, 2006. The Company is a joint

venture between PT Saratoga Sentra Business and PT

Provident Capital Indonesia, whereas the Company is

the holding company for palm-oil plantations.

In its early age, the Company continues to grow and

develop. Until the end of 2012, the Company has been

managing 11 (eleven) palm-oil plantations with planted

land area of 44,475 hectares, consisting of nucleus and

plasma plantations located on the islands of Sumatera

and Kalimantan.

(7)

2006

• Pendirian PT Provident Agro

Establishment of PT Provident Agro

2007

• Akuisisi perkebunan PT Mutiara Agam di Sumatera Barat dengan Pabrik Kelapa Sawit (PKS) berkapasitas 30 ton Tandan Buah Segar (TBS) per jam

Acquiring PT Mutiara Agam plantation in West Sumatera along with the Palm Oil Mill (POM) with the capacity of 30 tons of fresh fruit bunches (FFB) per hour

• Memperoleh fasilitas pinjaman dari PT Bank DBS Indonesia

Obtaining loan facility from PT Bank DBS Indonesia • Akuisisi perkebunan PT Langgam Inti Hibrindo di Riau Acquiring PT Langgam Inti Hibrindo plantations

in Riau

• Akuisisi perkebunan PT Saban Sawit Subur di Kalimantan Barat

Acquiring PT Saban Sawit Subur plantations in West Kalimantan

2008

• Akuisisi perkebunan PT Surya Agro Persada di Sumatera Selatan

Acquiring PT Surya Agro Persada plantations in South Sumatera

• Mendirikan perkebunan PT Mutiara Sawit Seluma di Bengkulu

Establishing PT Mutiara Sawit Seluma plantations in Bengkulu

2009

• Akuisisi perkebunan PT Transpacific Agro Industry di Sumatera Selatan

Acquiring PT Transpacific Agro Industry plantations in South Sumatera

• Memperoleh fasilitas pinjaman dari Deira Equity (S) Pte. Ltd dan Deira Investments (S) Pte. Ltd

Obtaining loan facility from Deira Equity (S) Pte. Ltd. and Deira Investments (S) Pte. Ltd.

2010

• Memulai konstruksi pembangunan PKS dengan kapasitas 30 ton TBS per jam di PT Langgam Inti Hibrindo

Initiating the construction of POM with the capacity of 30 tons FFB per hour in PT Langgam Inti Hibrindo

2011

• Memperoleh fasilitas pinjaman dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk

Obtaining loan facility from PT Bank Mandiri (Persero) Tbk

• PKS PT Langgam Inti Hibrindo di Riau mulai beroperasi POM of PT Langgam Inti Hibrindo in Riau starts to operate

2012

• Akuisisi perkebunan PT Global Kalimantan Makmur, PT Semai Lestari, PT Agrisentra Lestari di Kalimantan Barat beserta PKS dengan kapasitas 45 ton TBS per jam

Acquiring plantations of PT Global Kalimantan Makmur, PT Semai Lestari, PT Agrisentra Lestari in West Kalimantan along with POM of 45 tons of FFB per hour capacity

• Akuisisi perkebunan PT Nakau di Lampung dan PT Sumatera Candi Kencana di Sumatera Selatan Acquiring plantations of PT Nakau in Lampung and PT Sumatera Candi Kencana in South Sumatera • Penawaran Umum Saham Perdana PT Provident Agro

(8)

Menjadi perusahaan perkebunan yang memiliki

tata kelola terbaik dalam hal produktivitas, biaya,

dan

best practice

Menciptakan nilai tambah bagi pemegang saham

dan

stakeholder :

Manajemen kami terdiri dari para

profesional terbaik di industri ini.

Kami juga memperhatikan kesejahteraan

karyawan

Dalam menjalankan usaha perkebunan

kelapa sawit yang bersifat

labor-intensive

,

kami berkomitmen penuh untuk

menyediakan lapangan pekerjaan seluas -

luasnya, serta berkontribusi dalam

menyejahterakan masyarakat, terutama di

sekitar lingkungan perkebunan.

Integritas

: Kami menjunjung tinggi nilai

kejujuran dalam menjalankan kegiatan

usaha.

Kerja Keras

: Kami menghargai

profesionalisme dan memberikan

kesempatan untuk berkembang kepada

karyawan berdasarkan sistem meritokrasi.

Kerja Sama

: Kami membangun kerja

sama tim yang kuat untuk mengelola

perkebunan kelapa sawit secara

produktif, serta menjalin kemitraan

dengan seluruh

stakeholders

, khususnya

masyarakat di sekitar areal perkebunan

kami untuk meningkatkan kesejahteraan

To become the best-managed plantation company,

measured in yield, cost, and best practice

To create long-term shareholders and stakeholders

values :

Our management consists of the best

professionals in the industry

We also focus on our employee welfare.

In running the labor-intensive palm plantation

business, we are fully committed to provide

employment opportunity as wide as possible,

and bring welfare to the surrounding

community of our plantations

Integrity

: We honor honesty value in doing

the business

Hard Work

: We value professionalism and

provide opportunity to employees to grow in

a meritocracy system.

Cooperation

: We develop solid teamwork

(9)

POSISI KEUANGAN

(1) Data 2010 dan 2011 Proforma yaitu seolah-olah Entitas Anak yang diakuisisi pada tahun 2012 sudah bergabung sejak permulaan tahun 2010 dan 2011 | 2010 and 2011Proforma data are as if the subsidiaries acquired in 2012 have joined the company since the beginning of 2010 and 2011

Revenues

Gross Profit

(Loss) Profit for the Year

EBITDA

Total (loss) income attributable to :

Total Comprehensive (Loss) Income

Total Comprehensive (Loss) Income attributable to:

2(Loss) Earnings per Share

LABA RUGI KOMPREHENSIF

Pendapatan

Laba Bruto

(Rugi) Laba Tahun Berjalan

EBITDA

Jumlah (Rugi) Laba yang Dapat Diatribusikan Kepada :

Pemilik Entitas Induk

Kepentingan non-Pengendali

Jumlah (Rugi) Laba Komprehensif

Jumlah (Rugi) Laba Komprehensif Yang Dapat Diatribusikan Kepada :

Pemilik Entitas Induk

dalam jutaan rupiah in milions rupiah

Owners of the parent entity

Non-controlling interest

Owners of the parent entity

Non-controlling interest

1 1

2

RASIO KEUANGAN

Rasio Lancar

Rasio Laba (Rugi) terhadap Aset

Rasio Laba (Rugi) terhadap Ekuitas

Ratio Laba Bruto terhadap Pendapatan

Rasio Liabilitas terhadap Ekuitas

Rasio Liabilitas terhadap Jumlah Aset

(10)

Saham Perseroan 2012

Berdasarkan Akta No. 21 tanggal 8 Juni 2012, dibuat

di hadapan Darmawan Tjoa, SH., SE., pemegang

saham Perseroan telah memutuskan untuk

meningkatkan modal dasar yang semula berjumlah

Rp200.000.000.000 menjadi Rp1.000.000.000.000

dan meningkatkan modal ditempatkan dan disetor

yang semula berjumlah Rp142.000.000.000 menjadi

Rp426.883.500.000 serta sekaligus mengubah

Nilai Nominal saham dari semula Rp1.000.000 per

saham menjadi Rp100 per saham, yang diambil

bagian oleh PT Saratoga Sentra Bussiness dan

PT Provident Capital Indonesia masing-masing

sebanyak 1.424.417.500 saham pada Nilai Nominal

Rp100, sehingga struktur permodalan dan susunan

pemegang saham Perseroan adalah sebagai

berikut:

The Company’s Shares 2012

Based on the Deed No. 21 dated June 8, 2012, made

before Darmawan Tjoa, SH., SE., the Company’s

shareholders decided to increase authorized capital

from Rp200,000,000,000 to Rp1,000,000,000,000

and increase issued and fully paid-up capital from

Rp142,000,000,000 to Rp426,883,500,000, and

also conducted stock split from the nominal value

of Rp1,000,000 per share to Rp100 per share,

which were taken by PT Saratoga Sentra Business

and PT Provident Capital Indonesia with amount of

1.424.417.500 shares respectively at the value of

Rp100, so that the capital structure and shareholder

composition of the Company are as follows:

8 Juni 2012

Nilai Nominal Rp100 per saham

June 8th, 2012 Nominal Value of Rp100 per share

71.000

Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh Issued and Fully Paid Up Capital 1. PT Saratoga Sentra Business

2. PT Provident Capital Indonesia

Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh

Total Issued and fully Paid Up Capital

Keterangan

Remarks

Modal Dasar

Authorized Capital

31 Desember 2011

Nilai Nominal Rp1.000.000 per saham

December 31th, 2011 Nominal Value of Rp1.000.000 per share

(11)

sahamnya di Bursa Efek Indonesia dengan kode

emiten “PALM”. Pada penawaran umum perdana

Perseroan, jumlah saham yang ditawarkan sebesar

659.151.000 lembar saham biasa dengan nilai

nominal Rp100 per lembar dengan penawaran harga

perdana sebesar Rp450.

its shares in Indonesia Stock Exchange with the

issuer code of “PALM”. In the Company’s Initial

Public Offering, the number of shares offered is

659,151,000 of common shares with value of Rp100

per share and initial price quote of Rp450.

Bulan

Highest Lowest Closing transaction Volume

Sampai dengan 31 Desember 2012, saham PALM

ditutup dengan harga Rp460 setelah sempat

mencapai harga tertinggi Rp540 pada bulan Oktober

2012.

Table Pergerakan Saham

ENTITAS ANAK

Perseroan memiliki kepemilikan saham secara

langsung maupun tidak langsung pada 15 Anak

Perusahaan, di mana 11 diantaranya memiliki

perkebunan kelapa sawit.

SUBSIDIARIES

The company has shares ownership whether direct

or indirect on 15 subsidiaries, whereas 11 of those

subsidiaries has palm-oil plantations.

Setelah Penawaran Umum

Nilai Nominal Rp100 per saham

After Public Offering

Nominal Value of Rp100 per share

2.134.417.500

Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh Issued and Fully Paid Up Capital 1. PT Saratoga Sentra Business

2. PT Provident Capital Indonesia

3. Masyarakat / Public

Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh

Total Issued and fully Paid Up Capital

Keterangan

Remarks

Modal Dasar

Authorized Capital

Until December 31, 2012, PALM shares were closed

at Rp460 after reaching its highest at Rp540 in

October 2012.

(12)
(13)

Presiden Direktur

President Director

Audit Internal & Manajemen Resiko

Internal Audit & Risk Management

Pengembangan Bisnis

Business Development

Operasional

Operation

Tanggung Jawab Sosial & Lingkungan Hidup

Social & Environment Responsibility

Keuangan & Sekretaris Perusahaan

Finance & Corporate Secretary

Hukum & Ketaatan

Legal & Compliance

Teknik, Agronomi & Riset

Engineering, Agronomy &

Research

Sumber daya manusia

Human Resources

Pembelian & Pemasaran

Purchasing & Marketing

Hubungan Komunitas

Community Relations

Keuangan & Anggaran

Finance & Budgeting

Teknik Infrastruktur

Infrastructure Engineering

Lingkungan, Kesehatan & Keselamatan Kerja

Environment, Health & Safety

Akutansi & Perpajakan

Accounting & Taxation

Operasional Wilayah

Regional Operation

Teknologi Informasi

Information Technology

Riset & Pengembangan

Research &

Teknik Pabrik Kelapa Sawit

Palm Oil Mill Engineering

Hubungan Investor

Investor Relations

Komite Audit Audit Committee

Dewan Komisaris

Board of Commissioners

Agronomi

(14)

Sertifikat ISO 14001:2004

Sistem Manajemen Lingkungan

Certificate of ISO 14001:2004

Environmental Management System

Sertifikat OHSAS 18001:2007

Sistem Manajemen Kesehatan dan

Keselamatan

Certificate of OHSAS 18001:2007

(15)
(16)
(17)

“Bergabungnya Perseroan di Bursa Saham

Indonesia mendapat sambutan positif di

pasar di mana saham PALM mengalami

oversubscribed hingga 37 kali di saat harga

CPO menurun. Tentunya, hal ini menjadi

tantangan bagi Perseroan dalam menjaga

kepercayaan publik dan investor.“

(18)

jumlah permintaan kelapa sawit dunia yang terus meningkat.

Industri minyak kelapa sawit merupakan salah satu industri strategis, karena industri ini menggerakkan perekonomian nasional, memberikan kontribusi terhadap pendapatan negara dan menyerap tenaga kerja yang besar. Selain itu, sektor ini mampu meningkatkan taraf hidup masyarakat di sekitar perkebunan sawit.

Untuk mewujudkan hal tersebut, sebagai salah satu perusahaan pengelola perkebunan kelapa sawit, Perseroan berupaya untuk turut berperan dalam industri kelapa sawit nasional. Perseroan didirikan pada bulan November 2006 dan telah berkembang serta memiliki 11 perkebunan yang tersebar di pulau Sumatera dan Kalimantan. Selain itu, Perseroan juga telah berhasil melaksanakan penawaran umum perdana saham Perseroan (IPO) di Bursa Efek Indonesia pada 8 Oktober 2012. Bergabungnya Perseroan di Bursa Saham Indonesia ini mendapat sambutan positif di pasar di mana saham PALM mengalami oversubscribed hingga 37 kali di saat harga CPO menurun. Tentunya, hal ini menjadi tantangan bagi Perseroan dalam menjaga kepercayaan publik dan investor.

Dear Shareholders,

As the biggest producer of palm oil in the world, Indonesia has contributed about 25 million tons CPO per year to global market. This potential grows continuously along with the prospective world demand in palm oil.

Palm oil industry is one of the strategic industries, because this industry drives the national economic, giving contribution to state’s revenue and absorbing a huge number of labors. Beside, this sector is also able to increase the people’s welfare in the plantation area.

(19)

IPO ini menjadi pencapaian sekaligus tantangan bagi kami untuk terus mengembangkan dan memajukan Perseroan dalam kiprahnya di industri kelapa sawit nasional di masa depan.

Tak hanya itu, Perseroan juga terus melakukan perluasan dan pengembangan usaha melalui keberhasilannya mengakuisisi perkebunan baru secara selektif. Meningkatnya luas lahan ini tentu akan menjadi modal Perseroan dalam meningkatkan produktivitas serta ekspansi bisnis yang lebih baik lagi di masa datang.

Untuk tetap menjaga, mengembangkan dan meningkatkan kinerja Perseroan di semua aspek kegiatan operasionalnya, Dewan Komisaris telah memberikan pengarahan melalui berbagai garis kebijakan, mulai dari strategi bisnis, operasional, keuangan, hingga pengembangan.

Sebagai realisasi nilai Tata Kelola Perusahaan yang baik, secara berkala Dewan Komisaris telah melakukan tugas pengawasan dengan senantiasa memberikan masukan dan rekomendasi kepada Direksi untuk memastikan tercapainya rencana kerja Perseroan, yang pelaksanaannya dilaporkan kembali kepada Dewan Komisaris melalui berbagai pertemuan yang telah dilaksanakan secara periodik selama tahun 2012. Semua itu bertujuan untuk meningkatkan kinerja perseroan melalui best practice dan efisiensi biaya dalam koridor tata kelola perusahaan yang baik dan tanggung jawab sosial serta pelestarian lingkungan.

Dewan Komisaris berpandangan bahwa prospek usaha Perseroan yang disusun oleh Direksi baik secara makro maupun mikro sangatlah baik dan menjanjikan yang ditunjang dengan penerapan strategi yang tepat. Kami yakin bahwa dengan semangat dan kerja sama serta pemahaman yang sama terhadap visi, misi, dan nilai dalam setiap langkah, baik oleh seluruh Direksi, manajemen dan karyawan, Perseroan akan terus berkembang dan mampu meraih tujuannya di tahun-tahun mendatang.

The IPO shows our achievement and becomes a challenge for us to continue to develop and advance the Company in the future palm oil industry in Indonesia.

On the other hand, the Company also keeps on increasing business expansion and development, through its success in acquiring new plantation selectively. The increased land area is certainly going to be the capital for the Company in improving productivity as well as better business expansion in the future.

To maintain, improve, and advance the Company’s performance in all operational aspects, the Board of Commissioners has provided directions, ranging from business strategy, operational, financial, and development.

As the implementation of Good Corporate Governance practices, the Board of Commissioners has been performing periodic supervision by always providing suggestions and recommendations to Board of Directors to ensure the achievement of Company’s business plan, in which its realization will be reported back to the Board of Commissioners through several meetings that have been conducted periodically during 2012. Those are aiming to improve company performance through best practice and cost efficiency in the corridors of good corporate governance, social responsibility as well as preservation of the environment.

(20)

Akhir kata, atas nama Dewan Komisaris, kami berterima kasih kepada para pemegang saham yang senantiasa memberikan kepercayaan dan dukungan terbaiknya kepada PT Provident Agro, Tbk. Kami juga menyampaikan penghargaan yang tinggi kepada Direksi, jajaran manajemen dan seluruh karyawan yang telah menjalankan roda operasional Perseroan dengan segenap upaya dan dedikasinya dalam meraih berbagai sasaran yang telah ditetapkan.

Finally, on behalf of the Board of Commissioners, we thank the shareholders who always give their trust and best support to PT Provident Agro, Tbk. We also convey our highest appreciation to the Board of Directors, the management and all employees, who have run the Company’s operations with all their effort and dedication in reaching various goals that have been set.

Atas nama Dewan Komisaris

On behalf of the Board of Commissioners

PT Provident Agro Tbk,

Ir. Maruli Gultom

(21)

Ir. Maruli Gultom

Presiden Komisaris - President Commissioner

Warga Negara Indonesia, 65 tahun. Memperoleh gelar Sarjana Teknik dari Universitas Kristen Indonesia, Jakarta pada tahun 1981.

Menjabat sebagai Presiden Komisaris Perseroan sejak tahun 2010 dan diangkat kembali pada tahun 2011. Saat ini

beliau juga menjabat sebagai Komisaris GKM dan Advisor PT Triputra Agro Lestari. Sebelumnya beliau pernah menjabat sebagai Wakil Presiden Komisaris, Presiden Direktur dan Wakil Presiden Direktur PT Astra Agro Lestari Tbk pada tahun 1999-2008, Presiden Komisaris PT Astra

Graphia Tbk. pada tahun 2006-2008, Direktur PT Astra

Internasional Tbk. pada tahun 2005-2008, Direktur PT Astra Otoparts Tbk. pada tahun 1997-1999. Memulai karirnya di PT Honda Federal pada tahun 1983, dan sejak tahun 1988 menjabat sebagai Direktur dari berbagai anak Perusahaan

Grup Astra.

Indonesian citizen, 65 years old. Obtained his Bachelor of Engineering from Universitas Kristen Indonesia, Jakarta, 1981.

Served as President Commissioner of the Company since 2010 and re-elected in 2011. Recently, he also has positions as Commissioner of GKM and Advisor of PT Triputra Agro Lestari. Formerly, he was the Vice President Commissioner, President Director, and Vice President Director of PT Astra Agro Lestari Tbk. from 1999-2008, President Commissioner of PT Astra Graphia Tbk. from 2006-2008, Director of PT Astra Internasional Tbk. from 2005-2008, Director of PT Astra Otoparts Tbk. from 1999-2000. He started his carier at PT Honda Federal in 1983, and since 1988 he was appointed as Director of various Companies in Astra Group.

Drs. H. Mustofa, Ak.

Komisaris Independen - Independent Commissioner

Warga Negara Indonesia, 63 tahun. Memperoleh gelar Sarjana Ekonomi dari Universitas Airlangga pada tahun 1976.

Menjabat sebagai Komisaris Independen Perseroan sejak tahun 2012. Saat ini beliau juga menjabat sebagai Komisaris Independen PT Tower Bersama Infrastructure Tbk., Arbiter di Badan Arbitrase Nasional Indonesia, dan anggota Komite Supervisi ABF IBI Fund Bahana. Sebelumnya, beliau pernah menjadi pengajar pada Universitas Brawijaya (1977-2004) dan Universitas Airlangga (1975-1983).

Indonesian citizen, 63 years old. Obtained his Bachelor of Economics from Airlangga University in 1976.

Served as Independent Commissioner of the Company since 2012. Recently, he also serves as Independent Commissioner of PT Tower Bersama Infrastructure Tbk., Arbitrator in Indonesian National Board of Arbitration, and member of Supervision Committee of ABF IBI Fund Bahana. Formerly, he had served as the lecturer in Brawijaya University (1977-2004) and Airlangga University (1975-1983).

Teuku Djohan Basyar

Komisaris Independen -Independent Commissioner

Warga Negara Indonesia, 59 tahun. Lulus AKABRI Udara pada tahun 1977, Sekolah Komando Kesatuan Angkatan Udara (SEKKAU) Angkatan 44 pada tahun 1987, Sekolah Staf dan Komando Angkatan Udara (SESKO AU) Angkatan 29 pada tahun 1993 dan Lembaga Ketahanan Nasional (LEMHANAS) Angkatan 13 pada tahun 2005.

Menjabat sebagai Komisaris Independen Perseroan sejak tahun 2012. Beliau menempati berbagai posisi strategis di TNI Angkatan Udara sejak tahun 1977 sampai dengan tahun 2011 dengan posisi terakhir sebagai Panglima Tinggi Markas Besar TNI Angkatan Udara. Posisi yang pernah beliau raih antara lain, Wakil Kepala Badan Intelijen Strategis TNI (2008-2011), Kepala Staf Komando Operasi Angkatan Udara I (2006-2008), Kepala Dinas Perawatan Personel Angkatan Udara (2004-2006), Komandan Pangkalan Udara Atang Sendjaja (“LANUD ATS”) (2002-2004), Perwira Menengah Staf Ahli Kepala Staf Angkatan Udara Bidang Strategi Pertahanan dan Keamanan (2002).

Indonesian citizen, 59 years old. Graduated from Indonesian Air Force Academy in 1977, School of Air Force Command Unit (SEKKAU) Class of 44 in 1987, School of Air Force Staff and Command (SESKO AU) Class of 29 in 1993, and Indonesian National Resilience Institute (LEMHANAS) Class of 13 in 2005.

Served as Independent Commissioner of the Company since 2012. Previously, he held strategic position at Indonesia Air Force Headquarter since 1977-2011 with last positions as High Commander of the Indonesian Air Force Headquarters. Position he had earn among others as Deputy in Chief of the Indonesian Air Force’s Strategic Intelligence Agency (2008-2011), Chief of Command Staff of Air Force Operation I (2006-2008), Head of Maintenance Department of Air Force Personnel (2004-2006),

Commander of Atang Sendjaja Air Base (“LANUD ATS”) (2002-2004), Air Force Intermediate Officer of Chief’s Expert Staff

(22)

PT Excelcomindo Pratama Tbk.) dari tahun 2002-2011 dengan posisi terakhir sebagai Senior Vice President NetCo and Corporate Finance. Sebelum bergabung dengan XL, beliau berkerja untuk PT HSBC Securities Indonesia, PT

Gunung Sewu Kencana dan PT Multifortuna Simmons

Corporation.

Indonesian citizen, 42 years old. Obtained his Bachelor of Economics from Trisakti University, Jakarta, in 1993 and Magister Management from Prasetiya Mulia Graduate School of Management, Jakarta, in 1995.

Served as Independent Commissioner of the Company since 2012. Recently, he also serves as Senior Vice President Business Strategies and Partnership of PT XL Axiata Tbk. Formerly, he had served in various finance positions at PT XL Axiata Tbk (previously PT Excelcomindo Pratama Tbk.) from 2002-2011 with the last position as Senior Vice President NetCo and Corporate Finance. Before he joined with XL, he had served at PT HSBC Securities Indonesia, PT Gunung Sewu Kencana, PT Multifortuna Simmons Corporation from 1993-2001. Perseroan pada tahun 2006-2012, Komisaris PCI pada

tahun 2006-2011, Head of Investment Banking Citigroup

Global Markets, Director in Telecommunications Citigroup

dan Vice President in Mergers and Acquisitions Citigroup pada tahun 1996-2004.

Indonesian citizen, 41 years old. He obtained his Bachelor of Economics from Trisakti University, Jakarta, in 1992.

Served as Commissioner of the Company since 2012. Recently, he also serves as Commissioner and Director at Company Subsidiaries, President Commissioner of PT Provident Captail Indonesia (PCI) of which one of the Company’s shareholders, and Commissioner of PT Tower Bersama Infrastructure, Tbk. Formerly, he had served as Director of the Company from 2006-2012, Commissioner of PCI from 2006-2011, Head of Investment Banking Citigroup Global Markets, Director in Telecommunications Citigroup and Vice President in Mergers and Acquisitions Citigroup from 1996-2004.

PT Adaro Energy Tbk., PT Kalimantan Mentari Khatulistiwa, PT Saratoga Sentra Business, PT Tower Bersama Infrastructure Tbk. Sebelumnya beliau pernah bergabung dengan PT Astra International Tbk. di tahun 1978 dengan posisi terakhir sebagai Wakil Presiden Direktur pada tahun 1993. Beliau berhasil memimpin Astra dalam Penawaran Umum Perdana pada tahun 1990.

Indonesian citizen, 63 years old. Obtained his Bachelor of Business Administration degree from University of Southern California, United States of America in 1974.

Served as Commissioner of the Company since 2012. He is one of the major shareholders of PT Saratoga Sentra Business, which indirectly owns the shares of the Company. Recently, he is also the President Commissioner and Commissioner of well-known companies such as PT Adaro Energy, Tbk., PT Kalimantan Mentari Khatulistiwa, PT Saratoga Sentra Bussiness, PT Tower Bersama Infrastructure Tbk. Formerly, he held

(23)
(24)
(25)

“ Memperkuat kesinambungan bisnis yang harmonis

melalui kolaborasi yang harmonis, kami mampu

menciptakan iklim usaha yang menguntungkan

sehingga berbagai inisiatif dan strategi bisnis dapat

diimplementasikan sesuai rencana.”

Strengthening harmonious business continuity

through harmonious collaboration, we are able

(26)

Sepanjang tahun 2012, kami terus meningkatkan dan memperkuat kemajuan fundamental Perseroan dengan melakukan perluasan dan pengembangan usaha. Salah satunya adalah dengan mengakuisisi 5 perkebunan baru secara selektif dengan total luas lahan tertanam sebesar 17.760 hektar. Perluasan melalui akuisisi dan adanya penanaman baru kelapa sawit ini menjadikan Perseoran memiliki total lahan tertanam (inti dan plasma) menjadi 44.475 hektar di akhir tahun 2012. Kenaikan luas lahan ini tentu menjadi modal kami dalam meningkatkan produktivitas Perseroan yang lebih baik lagi dan menjadi landasan yang kokoh bagi infrastruktur serta ekspansi bisnis kami di masa yang akan datang

Di luar dari perluasan yang dilakukan Perseoran, manajemen tidak memungkiri bahwa tahun 2012 juga merupakan tahun yang penuh tantangan. Harga CPO yang melambung tinggi di kuartal I dan II, mengalami penurunan yang tajam di kuartal III dan mencapai titik terendah di kuartal IV. Secara keseluruhan harga rata-rata penjualan CPO dan Kernel Perseroan mengalami penurunan.

Dear Shareholders,

Throughout the year 2012, we continue to improve and strengthen the fundamentals of the Company’s progress through business expansion and development. One of them is by acquiring 5 new plantations selectively with a total area of 17,760 hectares. The expansion by acquisition and new palm oil planting make the Company obtain a total of planted area (nucleus and plasma) of 44.475 hectares in the end of 2012. The increase of land area becomes our basis in improving better productivity. And become a solid foundation for our infrastructure and business expansion in the future.

(27)

Komposisi lahan tertanam sebesar 44.475 hektar tersebut terdiri dari 20.755 hektar tanaman menghasilkan (“TM”) dan 23.720 hektar tanaman belum menghasilkan (“TBM”). Perseroan mencatatkan total kenaikan sebesar 7.260 hektar (53,80%) untuk TM, dengan komposisi 55,89% merupakan tanaman muda, 26,33% adalah tanaman prima dan 17,79% merupakan tanaman tua. Sedangkan TBM mengalami penurunan 5.225 hektar (-18.05%) karena adanya reklasifikasi ke TM. Jumlah TM dengan usia muda yang meningkat sebesar 148,32%, masih memberikan produktivitas dan profitabilitas yang kecil. Inilah yang menjadi indikator penurunan laba kotor tahun berjalan Perseroan sebesar 11,72% menjadi Rp142,11 milliar dari sebesar Rp160,97 miliar pada tahun 2011. Tanaman usia muda dan TBM seluas 35.319 hektar ini akan menjadi penunjang pertumbuhan Perseroan di masa mendatang baik dari segi profitabilitas maupun produktivitas.

Selain hal di atas, Perseroan juga menunjukkan kinerja positif yang dapat dilihat dari peningkatan indikator financial dan operasional di tahun 2012. Penjualan tumbuh sebesar 49,97% menjadi Rp599,24 milliar dari sebesar Rp399,57 miliar pada tahun 2011. Hal ini didukung oleh panen TBS inti yang mencapai 216.469 ton di tahun 2012, meningkat 9,10% dibandingkan 198.406 ton pada tahun 2011. Volume penjualan CPO meningkat 59,57% yang mencapai 68.871 ton dari 43.160 ton pada tahun 2011, didukung oleh peningkatan jumlah TBS yang diproses selama tahun 2012, baik dari kebun inti maupun dari plasma dan pihak ketiga. Tingkat rendemen minyak sawit dan tingkat rendemen inti sawit, masing-masing mencapai sebesar 22,39% dan 4,72%.

Fundamental keuangan kami juga diperkuat dengan masuknya Perseroan ke Bursa Efek Indonesia melalui Penawaran Umum Perdana Saham (IPO) yang telah dilaksanakan pada tanggal 8 Oktober 2012, di tengah melemahnya harga jual rata-rata minyak kelapa sawit (crude palm oil/CPO). Dana segar yang diperoleh dari penjualan saham tersebut, 85%-nya akan digunakan untuk perluasan areal perkebunan, penanaman, perawatan pembangunan infrastruktur dan fasilitas pendukung, serta pembangunan Pabrik Kelapa Sawit (PKS), dan sisanya akan digunakan untuk membiayai modal kerja Perseroan. Pelaksanaan IPO tersebut sekaligus menandai pelaksanaan tata kelola Perseroan yang semakin transparan dan dapat dipertanggungjawabkan demi peningkatan nilai Perseroan di mata para pemangku kepentingan.

The composition of planted area of 44,475 hectares consists of 20,755 hectares of Mature Plantations (MP) and 23,720 hectares of Immature Plantations (IP). The Company has recorded a total increase of 7,260 hectares (53.80%) for MT, with the composition of 55.89% for young plantations, 26,33% for prime plantations, 17,79% for old plantations and the rest of IP experienced a decrease of 5,225 hectares (-18.05%) because of reclassification to MP. The number of MP at young age with an increase of 148.32% still provides low productivity and profitability. This is the indicator of decrease in Company’s current gross profit by 11.72% to become Rp142.11 billion from Rp160.97 billion in 2011. These young plantations and IP with total area of 35,319 hectares will be the prospective growth for the Company in the future in terms of profitability and productivity as well.

In addition to the above, the Company’s positive financial performance can be seen from the increase of various financial indicators in 2012. Sales grew by 49.97% to Rp599.24 billion from Rp399.57 billion in 2011. This is supported by yields of nucleus FFB that produce 216,469 tons in 2012, increasing 9.10% compared to 198,406 tons in 2011. CPO sales volume also increased 59.57% to reach 68,871 tons from 43,160 tons in 2011, supported by increasing amount of FFB processed during 2012, both from nucleus as well as plasma plantation and third parties. Oil extraction rate and kernel extraction rate were 22.39% and 4.72% respectively.

(28)

Perseroan menyadari bahwa pengendalian lingkungan dan keselamatan kerja adalah unsur yang sangat penting dalam industri kelapa sawit. Penyempurnaan aktivitas perkebunan, proses yang berkelanjutan, serta pembenahan organisasi, merupakan beberapa upaya yang telah kami lakukan untuk mendukung pengendalian tersebut. Salah satu pencapaian penting dalam pengelolaan ini adalah dengan diterimanya sertifikasi ISO 14001:2004 untuk Sistem Manajemen Lingkungan dan OHSAS 18001:2007 untuk Sistem Manajemen Kesehatan dan Keselamatan oleh salah satu Entitas Anak.

Perseroan sangat menjunjung tinggi tanggung jawab sosialnya. Kebijakan utama Perseroan adalah menciptakan lapangan pekerjaan dengan mengutamakan masyarakat setempat. Bagi para karyawan dan masyarakat di sekitar area perkebunan, Perseroan telah menyediakan fasilitas-fasilitas penunjang keselamatan kerja, pembangunan rumah ibadah, layanan kesehatan setingkat puskesmas, pengerasan jalan, penguatan tanggul di sekitar wilayah perkebunan, dan fasilitas pendidikan. Pemeliharaan lingkungan pun menjadi prioritas melalui sistem pembukaan lahan tanpa bakar, pemanfaatan residu sebagai bahan bakar dan pupuk organik, serta pemeliharaan dan pengendalian hama dengan sistem terpadu.

Memasuki tahun 2013 kondisi pasar komoditas masih berfluktuasi, dan Perseroan menyadari bahwa tantangan yang lebih besar telah menanti. Namun Perseroan tetap memandang bahwa prospek dari perkebunan kelapa sawit masih tetap menjanjikan. Hal ini bisa dilihat dari tumbuhnya permintaan global dengan meningkatnya konsumsi per kapita.

Produktivitas yang baik merupakan kunci keberhasilan industri kelapa sawit. Dan untuk tetap bertahan dalam jangka panjang, secara umum rencana kerja Perseroan pada tahun 2013 akan dititik beratkan terhadap operational excellence di semua tahapan bisnis proses yang mencakup:

1. Pengembangan perkebunan dengan cara

penanaman lanjutan pada perkebunan yang telah ada

2. Perbaikan dan pembangunan infrastruktur yang berkelanjutan untuk mendukung operasional Perseroan

The Company realizes that environmental preservation as well as occupational health and safety are very important element in the palm oil industry. Improvement of plantation activities, sustainable process, and organization revamping, are some of the efforts that we have done. One of the important achievements in this process is the acquisition of ISO 14001:2004 Certification for Environmental Management System and OHSAS 18001:2007 Certification for Occupational Health And Safety Management System by one of our Subsidiaries.

The Company is strongly upholding its social responsibility. The Company’s main policy is to create job opportunity with priority for local people. For the employees and the community around the plantation areas, the Company has been providing facilities for work safety, worship houses, health services like local health clinic, road and embankment hardening around the plantations, and educational facility. Maintenance of the environment also becomes our priority through a system of land opening without burning, utilization of residues as fuel and organic fertilizer, as well as maintenance and pest control through integrated system.

Entering the year 2013, the condition of commodity market still fluctuates, and the Company is aware that bigger challenge is waiting ahead. However, the Company considers that the prospect of palm oil plantations is still promising. It can be seen from the growing global demand with the rising consumption per capita.

Good productivity is the key success of palm oil industry. And to survive for a long time, in general for 2013 the Company’s work plan will be emphasized on operational excellence to all stages of business process, including:

1. Improving plantations by means of advanced planting in the existing plantations

2. Sustainable infrastructure improvements to

(29)

Dalam kesempatan ini, kami ingin menyampaikan terima kasih kepada para pemegang saham atas kepercayaan yang diberikan pada kami. Tak lupa, kami juga mengucapkan terimakasih kepada pelanggan, mitra usaha, masyarakat luas serta pemangku kepentingan lainnya atas dukungannya selama ini. Kami juga menyampaikan penghargaan kepada para karyawan yang telah menunjukkan dedikasinya kepada Perseroan.

Berbagai pencapaian yang telah diraih Perseroan di tahun 2012 masih merupakan tahap awal dalam mengembangkan usaha perkebunan kami. Tentunya, perbaikan dan pengembangan akan terus kami lakukan. Akhir kata, ke depan kami bertekad untuk tetap berkomitmen dalam memberikan yang terbaik guna membangun masa depan yang gemilang, baik bagi Perseroan maupun seluruh pemangku kepentingan.

In this opportunity, we would like to extend our thanks to our shareholders for the trust given to the Company. Also, we would like to express our thankfulness to customers, business partners, people at large as well as other stakeholders for the support to us. We convey as well our appreciation to all employees for their dedication to the Company.

Many achievements that have been obtained in 2012 are still an early stage in advancing our plantation business. Of course, improvement and development will continue to be carried out. Finally, looking ahead we are determined to remain committed in providing the best in order to build a better future, for the Company and all stakeholders as well.

Atas nama Direksi

On behalf of the Board of Directors

PT Provident Agro Tbk

Tri Boewono

(30)
(31)

Tri Boewono

Presiden Direktur | President Director

Warga Negara Indonesia, 41 tahun. Memperoleh gelar Sarjana Ekonomi dari Universitas Trisakti, Jakarta pada tahun 1993.

Menjabat sebagai Presiden Direktur Perseroan sejak tahun 2007 dan telah diangkat kembali pada tahun 2011. Saat ini beliau juga menjabat sebagai Presiden Direktur di seluruh Entitas Anak Perseroan yang beroperasi. Sebelum bergabung dengan Perseroan beliau pernah menjabat sebagai Head of Budget Department dan Head of Accounting Department PT Astra International Tbk. pada tahun 1997-2005, dan sebagai Auditor di Arthur Andersen pada tahun 1993-1997.

Indonesian citizen, 41 years old. Obtained his Bachelor of Economics from Trisakti University, Jakarta, in 1993.

Served as President Director of the Company since 2007 and re-elected in 2011. Currently, he also serves as President Director at the entire operating Subsidiaries. Prior to joining the Company, he had served as Head of Budget Department and Head of Accounting Department of PT Astra International Tbk (1997-2005) and Auditor at Arthur Andersen (1993-1997).

Drs. Kumari, Ak Direktur | Director

Warga Negara Indonesia, 49 tahun. Memperoleh

gelar Sarjana Ekonomi dari Universitas Gajah Mada,

Yogyakarta pada tahun 1988, Master of Business Administration dari University of the City of the Manila, Filipina pada tahun 1993 dan Magister Management dari Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Prasetiya Mulia pada tahun 2012.

Menjabat sebagai Direktur Perseroan sejak tahun 2007 dan telah diangkat kembali pada tahun 2011. Saat ini beliau juga menjabat sebagai Direktur di beberapa Entitas Anak Perseroan. Selain di Perseroan beliau juga menjabat sebagai Presiden Direktur dan Direktur PT Mitra Investindo Tbk, PT Saratoga Infrastruktur, dan PT Balikom.

Indonesian citizen, 49 years olds. He earned his Bachelor of Economics from Gajah Mada University, Yogyakarta, 1988; Master of Business Administration from University of the City of the Manila, Philippines, 1993; and Magister Management from Prasetiya Mulia Business School, 2012.

Served as Director of the Company since 2007 and re-elected in 2011. Currently, he also serves as Director in several Company’s Subsidiaries. Beside in the Company, he also serves as President Director and Director in PT Mitra Investindo Tbk., PT Saratoga Infrastruktur, and PT Balikom.

Budianto Purwahjo Direktur | Director

Warga Negara Indonesia, 49 tahun. Memperoleh Sarjana Teknik dari Institut Sains dan Teknologi Nasional, Jakarta pada tahun 1988.

Menjabat sebagai Direktur Perseroan sejak tahun 2012. Saat ini beliau juga menjabat sebagai Direktur PT Tower Bersama Infrastructure Tbk., Direktur PT Tower Bersama, Direktur PT Telenet Internusa, Direktur PT Batara Ismaya, Presiden Direktur PT Triaka Bersama, Komisaris PT Batavia Towerindo, dan Komisaris PT United Towerindo.

Sebelumnya beliau pernah menjabat sebagai General

Manager PT Batara Ismaya (1995-2003), Vice President Business Development PT AriaWest International (1995-2003), Marketing Specialist PT Multimatra Prakarsa (1992-1993), Marketing Support PT Astra

Graphia (1989-1992) dan Service Engineer PT Securitindo

Datacom (1986-1988).

Indonesian citizen, 49 years old. Earned his Bachelor of Engineering from National Institute of Science and Technology, Jakarta, in 1988.

(32)

Secretary. Sebelum bergabung dengan Perseroan, beliau pernah menjabat sebagai Department Head of Corporate Planning & Strategy dan Department Head Risk Management PT Astra International Tbk. dari tahun 2004-2008. Beliau juga pernah bekerja untuk PT Printec Perkasa, PricewaterhouseCoopers dan Arthur Anderson.

Indonesian citizen, 38 years old. Obtained his Bachelor of Economics from Indonesia Institute of Business and Information Technology (IBII), Jakarta in 1996 and Master of Applied Finance from Macquarie University, Sydney, Australia, in 2001. He is a CFA charterholder since 2005.

Served as Director of the Company since 2011. Currently, he also serves as Director in several Company’s Subsidiaries and Corporate Secretary. Prior to joining the Company, he served as Department Head of Corporate Planning & Strategy and Department Head Risk Management of PT Astra International Tbk (2004-2008). He had also worked at PT Printec Perkasa, PricewaterhouseCoopers and Arthur Anderson. Engineering Department Head, Drainage Engineer, dan

sebagai Field Engineer PT Salim Plantation sejak tahun 1987-1989.

Indonesian citizen, 46 years old. Earned his Bachelor of Engineering from Tarumanegara University, Jakarta, in 1989.

Served as Director of the Company since 2012. Currently, he also serves as Director of PT Karya Pratama Mandiri. Formerly, he served as Director of PT Surya Prima Jaya Perkasa (2003-2012), Engineering Division Head, Engineering Department Head, and Drainage Engineer of Sinar Mas Group (1990-2002), and Field Engineer of PT Salim Plantation (1987-1989).

Pelita Harapan Law Firm, asisten Presiden Direktur PT Kideco Jaya Agung, dan sekretaris senior Taisei Corporation.

Indonesian citizen, 44 years old. Obtained her degree of Doctor of Juridical Science from University of Technology, Sydney, Australia, in 2007.

(33)
(34)
(35)

penanaman dan akuisisi yang dilakukan oleh Perseroan

selama tahun 2012, Perseroan memiliki 11 (sebelas)

perkebunan kelapa sawit yang berlokasi di Sumatera

dan Kalimantan dengan total luas HGU sebesar 46.063

Hektar dan persediaan lahan sekitar 66.259 Hektar pada

akhir tahun 2012.

(36)

perluasan dan pengembangan usaha. Salah satunya adalah dengan mengakuisisi 5 perkebunan baru secara selektif, yaitu

GKM, SML, ASL, NAK dan SCK.

Perluasan melalui akuisisi dan penanaman baru kelapa sawit menjadikan Perseroan memiliki total lahan tertanam (inti dan plasma) menjadi 44.475 hektar di akhir tahun 2012 dibandingkan 24.680 hektar di tahun 2011. Komposisi Tanaman Menghasilkan (TM) menjadi 20.755 hektar dan Tanaman Belum Menghasilkan (TBM) menjadi 23.720 hektar, dibandingkan tahun 2011 dengan TM seluas 8.667 hektar dan TBM 16.012 hektar.

Komposisi lahan yang telah ditanami adalah 26,08% TM dalam usia muda, 12,29% TM dalam usia prima, 8,30% TM dalam usia tua, dan 53,33% TBM. Dari komposisi tersebut, mayoritas TM merupakan tanaman berusia muda yang berpotensi. Perseroan memperkirakan bahwa tanaman-tanaman baru ini akan memberikan kontribusi yang signifikan pada peningkatan produksi Perseroan ketika tanaman-tanaman tersebut menjadi TM sehingga membuka peluang pertumbuhan produksi yang berkelanjutan di masa yang akan datang.

Land Development

Throughout the year 2012, the Company has continued to improve and strengthen the fundamental through business expansion and development. One of them is by acquiring 5 new plantations selectively, namely GKM, SML, ASL, NAK and SCK.

Expansion through acquisition and new palm oil planting makes the Company possesses a total planted land (nucleus and plasma) of 44,475 hectares in the end of 2012 compared to 24,680 hectares in 2011. The composition becomes 20,755 hectares of Mature Plantations (MP) and 23,720 hectares of Immature Plantations (IP) compared to 2011 with MP of 8,667 hectares dan IP of 16,012 hectares.

(37)

Secara keseluruhan, lahan yang dikelola Perseroan memiliki umur rata-rata tanaman 5,6 tahun.

Penjualan dan Produksi

Total penjualan CPO dan PK Perseroan pada tahun 2012 meningkat 59,57% dan 70,91% mencapai 68.871 ton dan 14.670 ton, dibandingkan tahun 2011 sebesar 43.160 ton dan 8.583 ton. (Berdasarkan data proforma 2011)

Pencapaian penjualan tersebut didukung oleh peningkatan total volume produksi CPO dan PK sebesar 58,79% dan 68,82% mencapai 70.905 ton dan 14.918 ton dari 44.654 ton dan 8.837 ton pada tahun 2011.

Volume produksi CPO dan PK juga didukung oleh peningkatan jumlah TBS yang diproduksi selama tahun 2012, baik dari kebun inti maupun dari plasma dan pembelian dari pihak ketiga. Hasil panen TBS inti mencapai 216.469 ton di tahun 2012, meningkat 9,10% dibandingkan 198.406 ton pada tahun 2011. TBS yang dibeli dari plasma dan pihak ketiga meningkat sebesar 190,15% dan mencapai 145.972 ton pada akhir tahun 2012, dibandingkan tahun 2011 sebesar 50.308 ton.

Tingkat rendemen (OER) CPO dan OER PK masing-masing mencapai 22,39% dan 4,72% di tahun 2012, sedangkan pada tahun 2011 OER CPO dan PK mencapai 23,10% dan 4,58%. Penurunan OER di tahun 2012 dipengaruhi oleh peningkatan pembelian TBS luar.

In overall, the plantations managed by the Company are 5.6 years old in average.

Production and Sales

Total sales of Company’s CPO and PK in 2012 increased 59.57% and 70.91% that reached 68,871 tons and 14,670 tons, compared to 2011 that amounted to 43,160 tons and 8,583 tons. (based on 2011 proforma data)

The sales was supported by increasing total volume of CPO and PK production that increased 58.79% and 68.82% to reach 70,905 tons and 14,918 tons from 44,654 tons and 8,837 tons in 2011.

The CPO and PK production volume was also supported by the increasing amount of FFB produced during 2012, both from the nucleus as well as from plasma and purchase from third parties. Yields of nucleus FFB reached 216,469 tons in 2012, increasing 9.10% compared to 198,406 tons in 2011. FFB purchased from plasma and third parties increased by 190.15% and reached 145,972 tons by the end of 2012, compared to the year 2011 that amounted to 50,308 tons.

(38)

2011

Total Lahan Tertanam

Menghasilkan

Old Age (> 17 tahun)

Immature (< 4 years)

(1) Data 2011 Proforma yaitu seolah-olah Entitas Anak yang sudah diakuisisi pada tahun 2012 sudah bergabung sejak permulaan tahun 2011 | 2011Proforma data are as if the subsidiaries acquired in 2012 have joined the company since the beginning of 2011

(2) Data % perubahan merupakan data 2012 vs 2011 proforma | data of % change are 2012 data vs 2011 data

(39)

Tinjauan keuangan di bawah ini dilakukan

atas data tahun 2012 dengan data tahun

2011 proforma.

Pendapatan

Pendapatan meningkat sebesar 49,97% dari Rp399,57 miliar pada tahun 2011 menjadi Rp599,24 miliar pada tahun 2012. Peningkatan terutama didukung oleh keberhasilan Perseroan meningkatkan produksi CPO.

Volume penjualan CPO meningkat sebesar 59,57% dari 43.160 ton pada tahun 2011 menjadi 68.871 ton pada tahun 2012, meskipun harga rata-rata penjualan CPO Perseroan mengalami penurunan 0,88% dari Rp7.207/kg menjadi Rp7.144/kg.

Beban Pokok Penjualan

Peningkatan Beban Pokok Penjualan di tahun 2012 sebesar 91,58% dari Rp238,60 milliar pada tahun 2011 menjadi Rp457,13 pada tahun 2012 miliar terutama disebabkan oleh meningkatnya pembelian bahan baku TBS dari pihak ketiga sebesar 182,30% dari Rp69,68 miliar pada tahun 2011 menjadi Rp196,67 miliar pada tahun 2012 dan meningkatnya beban langsung pemeliharaan, panen dan pemupukan sebesar 68,56% dari Rp92,53 miliar pada tahun 2011 menjadi Rp155,97 miliar pada tahun 2012 seiring dengan luas TM inti Perseroan yang meningkat sebesar 6.062 Ha menjadi sebesar 19.557 Ha.

Laba Bruto

Sebagai akibat yang telah dijelaskan diatas, laba bruto menurun sebesar 11,72% menjadi Rp142,11 miliar pada tahun 2012 dari sebelumnya Rp160,97 miliar pada tahun 2011 dan marjin laba bruto mengalami penurunan menjadi sebesar 23,71% di tahun 2012 dari sebelumnya sebesar 40,28% di tahun 2011.

Total Aset

Total aset Perseroan meningkat sebesar 17,01% dari Rp2.809,37 milliar di tahun 2011 menjadi Rp3.287,23 milliar di tahun 2012, sebagian besar disebabkan oleh kenaikan pada aset tetap tanaman dan non tanaman sehubungan dengan belanja modal Perseroan, penanaman baru, perawatan TBM serta adanya kenaikan surplus revaluasi pada aset tetap tanah dan tanaman Perseroan.

The following financial review is made

from data in the year of 2012 with data

in the year of 2011 proforma.

Revenue

Revenues increased by 49.97% from Rp399.57 billion in 2011 to Rp599.24 billion for the year 2012. The increase was mainly supported by the success of the Company in increasing the production of CPO.

CPO sales volume increased by 59.57% from 43.160 tons in the year 2011 to 68.871 tons in the year of 2012, although the CPO sales average price of the Company experience the decrease 0.88% from Rp.7.207/kg to Rp7.144/kg.

Cost of Goods Sold

Cost of Goods Sold in 2012 increased by 91.58% from Rp238.60 billion in 2011 to Rp457.13 billion in 2012 mainly due to the increasing purchase volume of FFB raw material from the third party by 182.30% from Rp.69,68 billion in 2011 to Rp196,67 billion in 2012 and the increasing of direct cost of maintenance, harvesting and fertilizing by 68.56% from Rp92,53 billion to Rp155,97 billion in 2012 along with the area of Company’s nucleus mature plantation which increase by 6.062 Ha to become 19.557 Ha.

Gross Profit

As a result mentioned above, the gross profit declined by 11.72% to Rp142,11 billion in the year 2012 from previously Rp160.97 billion in the year of 2011 and gross profit decreasing to 23.71% in the year of 2012 from previously 40.28% in the year of 2011.

Total Assets

(40)

Total Liabilitas

Liabilitas meningkat sebesar 38,74% dari Rp1,73 triliun di tahun 2011 menjadi Rp2,40 triliun di tahun 2012, terutama disebabkan oleh:

• Peningkatan berupa :

- Hutang lain-lain kepada PT Hamparan Karunia Nusantara atas pembelian saham PT Alam Permai sebesar Rp492,93 miliar;

- Kewajiban pajak tangguhan atas surplus revaluasi sebesar Rp231,03 miliar;

- Hutang jangka panjang kepada Goddard Street

Investment Pte. Ltd. sebesar Rp77,36 miliar;

- Peningkatan hutang bank sebesar Rp66,76 miliar

- Serta cadangan untuk mengantisipasi biaya yang mungkin timbul atas proses penyelesaian gugatan sebesar Rp55,54 miliar.

• Penurunan berupa :

- Pelunasan pinjaman kepada pihak berelasi pada entitas anak sebesar Rp324,78 miliar

Ekuitas

Jumlah ekuitas menurun sebesar 17,64%, dari Rp1.082,75 miliar di tahun 2011 menjadi Rp891,74 miliar di tahun 2012 terutama disebabkan oleh:

• Penurunan berupa :

- Adanya selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas pengendali sebesar negatif Rp365,62 miliar;

- Rugi tahun berjalan sebesar Rp83.30 milliar;

- Proforma modal sebesar Rp233,86 miliar;

- Penurunan pendapatan komprehensif lainnya sebesar Rp84,07 miliar;

• Peningkatan berupa :

- Setoran modal dari pemegang saham dan masyarakat melalui penawaran umum saham perdana sebesar Rp581,50 miliar.

Total Liability

The liability increase by 37.74% from Rp1.73 billion in the year of 2011 to Rp2.40 billion in the year of 2012, mainly due to:

• Increase as :

- Other payables to PT Hamparan Karunia Nusantara for the purchase of shares of PT Alam Permai amounting to Rp492.93 billion;

- Deferred tax liability on revaluation surplus amounting to Rp231.03 billion;

- Long-term payables to Goddard Street Investment Pte. Ltd. amounting to Rp77.36 billion;

- Increase in bank debts amounting to Rp66,76 billion ;

- Reserves to anticipate the expenses which may occur in the process of the settlement of claim amounting to Rp55.54 billion;

• Decrease as :

- Repayment of loan to affiliated party in the Subsidiary amounting to Rp324,78 billion

Equity

Total equity decreased by 17.64% from Rp1,082.75 billion in the year of 2011 to Rp891.74 billion in the year of 2012, mainly due to:

• Decrease as :

- Differences in restructuring transactions between entities under common control that amounting to negative Rp365.62 billion;

- Loss for the year amounting to Rp83,30 billion;

- Capital proforma amounting to Rp233,86 billion;

- Other Comprehensive income amounting to Rp84,07 billion;

• Increase as :

(41)

Penggunaan Dana Penawaran Umum

Perseroan telah mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia pada tanggal 8 Oktober 2012. Total dana yang diperoleh dari hasil Penawaran Umum setelah dikurangi dengan biaya penawaran umum adalah Rp290,18 miliar. Dana yang diperoleh ini akan digunakan untuk:

• Sekitar 85% (delapan puluh lima persen) akan

dipergunakan untuk membiayai belanja modal Entitas Anak berkaitan dengan kegiatan pembebasan lahan dalam rangka perluasan areal perkebunan, kegiatan penanaman perkebunan kelapa sawit, perawatan TBM, pembangunan infrastruktur dan fasilitas pendukung perkebunan, dan pembangunan PKS.

• Sekitar 15% (lima belas persen) akan dipergunakan

untuk membiayai modal kerja Entitas Anak, antara lain pembelian TBS, pengadaan bahan baku, dan biaya operasional lainnya.

Sampai dengan 31 Desember 2012, Perseroan telah menggunakan dana tersebut sebesar Rp54,15 miliar dan sisanya Rp236,03 miliar masih terdapat pada Perseroan dalam bentuk giro dan deposito berjangka.

Utilization of Proceeds from Public Offering

The Company has listed its shares on the Indonesia Stock Exchange on October 8, 2012. Total funds received from Initial Public Offering after deducted with IPO cost were Rp290.18 billion. The funds will be used to:

Approximately 85% (eighty five percent) will be used to finance capital expenditures of Subsidiaries related to activities of land acquisition in order to expand plantation areas, planting activity in palm oil plantations, maintenance of Immature Plantations, development of infrastructures and other supporting facilities, and construction of Palm Oil Mill.

Approximately 15% (fifteen percent) will be used to finance working capital of Subsidiaries, such as purchasing FFB, raw material procurement, and other operational expenses.

Until December 31, 2012, the Company has utilized funds amounting to Rp54.15 billion and the Rp236.03 billion remains in the Company in the form of current accounts and time deposits.

Sisa Dana Hasil Penawaran Umum Keterangan | Remarks

Penerimaan Dana Hasil Penawaran Umum Funds Received from Initial Public Offering

Jumlah | Total

Modal Kerja | Working Capital

Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum Utilization of Proceeds from Initial Public Offering Penerimaan Dana – Bersih

Net-Funds Received from Initial Public Offering

Biaya Penawaran Umum Initial Public Offering Cost

Penambahan Tanaman Perkebunan | Addition in Fixed Asset - Plantation

Jumlah Penggunaan Dana | Total Use of Funds Perolehan Aset Tetap | Addition in Fixed Assets Penambahan Bibitan | Addition in Nursery

296.62

35.00 290.18 6.44

11.52

54.15 5.62 2.01

236.03

(42)
(43)

Pelaksanaan dan penerapan nilai-nilai Tata Kelola Perusahaan yang

Baik (Good Corporate Governance) dijalankan atas prinsip keterbukaan,

tanggung jawab, akuntabilitas, keadilan, dan kepatuhan. Perseroan

percaya bahwa prinsip dan nilai Good Corporate Governance merupakan

pegangan dan landasan bagi Perseroan dan Entitas Anak dalam

menjalankan operasional bisnisnya yang dapat mengarahkan Perseroan

untuk terus tumbuh dan berkembang secara berkelanjutan serta dapat

mencapai visi misi Perseroan yang telah ditetapkan.

(44)

BEI No. I-A dan peraturan-peraturan Bapepam-LK terkait Komisaris Independen, Direktur Tidak Terafiliasi dan Sekretaris Perusahaan untuk menjembatani kebutuhan informasi ataupun data yang diperlukan para pemegang saham, investor maupun regulator. Selain itu, sistem yang dibangun berdasarkan Good Corporate Governance ini juga mengatur hubungan antara para manajer, karyawan, kreditor, pemerintah, dan seluruh pemangku kepentingan dalam menjalankan hak dan tanggung jawabnya terhadap Perseroan.

Kerangka kerja Perseroan berdasarkan prinsip Good Corporate Governance meliputi Rapat Umum Pemegang Saham, Dewan Komisaris, dan Direksi. Dewan Komisaris dan Direksi bersama dengan Sekretaris Perusahaan dan Divisi Internal Audit berkomitmen penuh untuk mengelola dan memantau kebijakan dan praktik Good Corporate Governance agar implementasinya di Perseroan dapat berjalan secara efektif dan transparan sesuai dengan peraturan yang berlaku.

The Company always pays attention to and complies with the principles of Good Corporate Governance. In relation to the application of Good Corporate Governance principles in the Company’s business activities, the Company has formed and had filled the requirements in accordance with IDX Regulation No. I-A and the regulations of Bapepam-LK regarding with Independent Commissioners, Non-Affiliated Director and Corporate Secretary, to bridge the needs of information or data required by shareholders, investors or regulators. In addition, this system which is built based on Good Corporate Governance also regulates the relationship between managers, employees, creditors, Government, and all stakeholders, in performing their rights and responsibilities towards the Company.

(45)

Rapat Umum Pemegang Saham

RUPS Tahunan Perseroan telah dilaksanakan pada bulan Juni 2012, yang menghasilkan keputusan sebagai berikut:

1. Menerima, menyetujui dan mengesahkan

laporan pertanggungjawaban Direksi atas kegiatan operasional dan keuangan Perseroan untuk Tahun Buku 2011;

2. Memberikan pelunasan dan pembebasan

tanggung jawab sepenuhnya (acquit et

decharge atau release and discharge)

kepada seluruh anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan atas tindakan-tindakan pengurusan dan pengawasan yang telah dijalankan untuk Tahun Buku 2011;

3. Menyetujui penentuan penggunaan laba

Perseroan termasuk pemberian dividen interim/dividen untuk tahun buku 2011 sebagaimana ditetapkan oleh Direksi Perseroan;

4. Menyetujui penentuan pemberian

remunerasi (gaji, honorarium dan tunjangan) seluruh anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan untuk periode tahun buku 2011; dan

5. Menyetujui penunjukan Kantor Akuntan

Publik (KAP) Tanubrata Sutanto Fahmi & Rekan untuk memeriksa buku Perseroan untuk Tahun Buku 2012.

Selain RUPS Tahunan, pada tahun 2012, Perseroan juga melakukan RUPS lainnya sebagai berikut:

1. RUPS pada tanggal 8 Juni 2012 sebagaimana tertuang dalam Akta No. 21 tanggal 8 Juni 2012. Berdasarkan RUPS ini, pemegang saham Perseroan menyetujui untuk:

- Mengubah status Perseroan dari perusahaan tertutup menjadi perusahaan terbuka;

- Meningkatkan modal dasar dari Rp200.000.000.000 menjadi Rp1.000.000.000.000;

General Meeting of Shareholders

The Company’s Annual General Meeting of Shareholders was held in June 2012, which resulted the following decisions:

1. Received, approved and ratified the accountability report of Board of Directors upon the Company’s financial and operational activities for fiscal year 2011;

2. Granted full release and discharge (acquit et decharge) to all members of Board of Directors and Board of Commissioners of the Company from their obligations in respect of their management and supervisory actions for fiscal year 2011;

3. Approved the use of Company’s net profit including allocation of interim dividends/ dividends for fiscal year 2011 as set forth by the Board of Directors;

4. Approved to determine the amount of remuneration (salary, honorarium and allowances) for all members of the Company’s Boards of Commissioners and Board of Directors for fiscal year 2011; and

5. Approved the appointment of Public Accountant Office (KAP) of Tanubrata Sutanto Fahmi & Rekan to examine the Company’s Financial Statements for fiscal year 2012.

In addition to Annual General Meeting of Shareholders, in 2012, the Company has also conducted other General Meetings of Shareholders, as follows:

1. General Meeting of Shareholders on June 8th, 2012, as stated in the Deed No. 21 dated on June 8th, 2012. Based on this, the General Meeting of Shareholders has approved for:

- Change the Company’s status from private company to a public company;

- Increase the authorized capital from

Gambar

Table of Stock Movement
Tabel di bawah ini menggambarkan nilai tercatat dan nilai wajar dari aset dan liabilitas keuangan:

Referensi

Dokumen terkait

Bank Danamon Indonesia, Tbk. b) Tidak termasuk dalam debitur pinjaman macet sesuai dengan informasi Bank Indonesia dan Bank Danamon Indonesia, Tbk. c) Tidak termasuk jenis

Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 , PT Visi Media Asia Tbk (Entitas Induk) menjaminkan seluruh saham yang dimilikinya pada Perusahaan sebagai jaminan atas pinjaman

Selanjutnya, entitas asosiasi dicatat dengan menggunakan metode ekuitas, dimana bagian Kelompok Usaha atas laba dan rugi setelah akuisisi dan penghasilan komprehensif lain

Apabila terdapat bukti objektif penurunan nilai atas aset keuangan tersedia untuk dijual, maka kerugian kumulatif – yang diukur sebagai selisih biaya akuisisi dan nilai wajar

Penurunan nil ai waj ar dibawah harga perol ehan yang signif ikan dan berkepanj angan, kesul it an keuangan signifi kan penerbi t obl igasi at au obl igor dan hil angnya

Biaya keuangan di akui di dal am l aporan l aba rugi komprehensif konsol i dasi an menurut dasar yang mencermi nkan t ingkat suku bunga peri odi k yang konst

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian pada Ekshibit E terlampir yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan2. dari Laporan Keuangan Konsolidasian

Ketika aset keuangan diakui pertama kali, aset keuangan tersebut diukur pada nilai wajar, ditambah, dalam hal aset keuangan tidak diukur pada nilai wajar melalui