1.
Sistem Informasi Pemasaran
2.
Sistem Informasi Akuntansi
3.
Sistem Informasi Manufaktur
4.
Sistem Informasi Keuangan
Warren dkk (2005) menjelaskan bahwa: “secara
umum, akuntansi dapat didefinisikan sebagai sistem informasi yang menghasilkan laporan kepada pihak-pihak yang berkepentingan mengenai aktivitas ekonomi dan kondisi
perusahaan”.
Littleton (2002) mengatakan: “tujuan utama
dari akuntansi adalah untuk melaksanakan
perhitungan periodik antara biaya (usaha) dan
hasil (prestasi).”
Bodnar dan Hopwood (1993) mendefinisikan sistem informasi akuntansi sebagai kumpulan sumber daya yang dirancang untuk
Gelinas, Orams, dan Wiggins (1997)
mendefinisikannya sebagai subsistem khusus
dari sistem informasi manajemen yang
tujuannya adalah menghimpun, memproses,
dan melaporkan informasi yang berkaitan
dengan transaksi keuangan.
Mengumpulkan dan menyimpan data tentang aktivitas-aktivitas yang dilaksanakan oleh
organisasi, sumber daya yang dipengaruhi oleh aktivitas-aktivitas tersebut, dan para pelaku yang terlibat dalam berbagai aktivitas tersebut.
Mengubah data menjadi informasi yang berguna bagi pihak manajemen untuk membuat
keputusan dalam aktivitas perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan.
Menyediakan pengendalian yang memadai untuk menjaga aset-aset organisasi, termasuk data
organisasi, untuk memastikan bahwa data
Merupakan sistem yang digunakan untuk
mendukung fungsi produksi, yang
mencakup seluruh kegiatan yang terkait
dengan perencanaan dan pengendalian
proses untuk memproduksi barang dan
ROP (Reorder Point).
MRP (Material Requirements Planning)
MRP II (Material Resource Planning)
JIT (Just In Time)