v Universitas Kristen Maranatha ABSTRACT
This study has purposes to determine the effect of audit quality as measured by the size of auditor's on earnings management practices, and to determine the effect of audit quality as measured through audit tenure on earnings management practices. Data used in this study was obtained from the financial statements of companies listed on the Indonesia Stock Exchange during period of 2013 until 2015. Sample of companies were selected by purposive sampling method. Data analysis techniques include descriptive statistics, classical assumption test, multiple linear regression, and hypothesis testing. The first hypothesis test results show that audit quality variable measured by the size of auditor is negative and no significant effect on earnings management practices in manufacturing companies listed in Indonesia Stock Exchange period of 2013-2015. Then the second hypothesis test results show that audit quality measured through an audit tenure is also negative and no significant effect on earnings management practices in manufacturing companies listed in Indonesia Stock Exchange period of 2013-2015.
vi Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kualitas audit yang diukur melalui ukuran auditor terhadap praktek manajemen laba, dan untuk mengetahui pengaruh kualitas audit yang diukur melalui audit tenure terhadap praktek manajemen laba. Data yang digunakan pada penelitian ini diperoleh dari laporan keuangan perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama tahun 2013 sampai tahun 2015. Sampel perusahaan dipilih dengan metode purposive sampling. Teknik analisis data meliputi statistik deskriptif, uji asumsi klasik, regresi linear berganda, dan pengujian hipotesis. Hasil uji hipotesis pertama menunjukkan bahwa variabel kualitas audit yang diukur melalui ukuran auditor berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap praktek manajemen laba pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2013-2015. Kemudian hasil uji hipotesis kedua menunjukkan bahwa kualitas audit yang diukur melalui audit tenure juga berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap praktek manajemen laba pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2013-2015.
vii Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ... i
HALAMAN PENGESAHAN... ii
SURAT PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ... iii
KATA PENGANTAR ... iv
ABSTRACT ... v
ABSTRAK ... vi
DAFTAR ISI ... vii
DAFTAR GAMBAR ... x
DAFTAR TABEL ... xi
DAFTAR LAMPIRAN ... xii
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian ... 1
1.2. Identifikasi Masalah ... 4
1.3. Maksud dan Tujuan Penelitian ... 5
1.4. Kegunaan Penelitian ... 6
BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN 2.1. Kajian Pustaka ... 7
2.1.1. Teori Keagenan ... 7
2.1.2. Manajemen Laba ... 9
viii Universitas Kristen Maranatha
2.1.4. Ukuran Auditor ... 13
2.1.5. Audit Tenure ... 14
2.2. Rerangka Pemikiran ... 15
2.3. Rerangka Teoritis ... 16
2.4. Peneliti Terdahulu ... 17
2.5. Pengembangan Hipotesis ... 18
2.5.1. Pengaruh Ukuran Auditor Terhadap Manajemen Laba ... 18
2.5.2. Pengaruh Audit Tenure Terhadap Manajemen Laba ... 19
2.6. Model Penelitian ... 19
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis Penelitian ... 20
3.2. Populasi dan Sampel ... 20
3.3. Teknik Pengambilan Sampel ... 21
3.4. Definisi Operasional Variabel ... 22
3.5. Metode Pengumpulan Data ... 23
3.6. Metode Analisis Data ... 24
3.6.1. Uji Regresi Berganda ... 24
3.6.2. Statistik Deskriptif ... 26
3.6.3. Uji Asumsi Klasik ... 26
3.6.3.1. Uji Normalitas ... 27
3.6.3.2. Uji Multikolinearitas ... 28
3.6.3.3. Uji Autokorelasi ... 28
3.6.3.4. Uji Heteroskedastisitas ... 29
3.6.4. Uji Hipotesis ... 29
ix Universitas Kristen Maranatha
3.6.4.2. Uji F ... 30
3.6.4.3. Uji t ... 30
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Penelitian ... 31
4.1.1. Statistik Deskrptif Penelitian ... 31
4.1.2. Uji Asumsi Klasik ... 32
4.1.2.1. Uji Normalitas ... 33
4.1.2.2. Uji Multikolinearitas ... 34
4.1.2.3. Uji Autokorelasi ... 35
4.1.2.4. Uji Heteroskedastisitas ... 36
4.1.3. Analisis Regresi Berganda ... 37
4.1.4. Uji Hipotesis ... 39
4.1.4.1. Uji F ... 39
4.1.4.2. Uji t ... 40
4.2. Pembahasan ... 42
BAB V SIMPULAN DAN SARAN 5.1. Simpulan ... 44
5.2. Keterbatasan ... 45
5.3. Saran ... 45
DAFTAR PUSTAKA ... 46
LAMPIRAN ... 51
x Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 1 Rerangka Pemikiran ... 15
xi Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel I Peneliti Terdahulu ... 17
Tabel II Definisi Operasional Variabel ... 22
Tabel III Hasil Statistik Deskriptif Penelitian ... 31
Tabel IV Hasil Uji Normalitas ... 34
Tabel V Hasil Uji Multikolinearitas ... 35
Tabel VI Hasil Uji Autokorelasi ... 36
Tabel VII Hasil Uji Heteroskedastisitas ... 37
Tabel VIII Hasil Regresi Linear Berganda ... 38
Tabel IX Hasil Uji F ... 39
Tabel X Model Summary ... 40
xii Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran A Hasil SPSS ... 51
1 Universitas Kristen Maranatha
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Perusahaan memerlukan seorang auditor untuk melakukan audit atas laporan keuangan. Kualitas auditor dapat dipengaruhi oleh rasa kebertanggungjawaban,
profesionalisme dan independensi yang dimiliki oleh seorang auditor dalam menyelesaikan proses audit tersebut. Tanpa menggunakan jasa auditor independen, manajemen perusahaan tidak akan dapat meyakinkan pihak luar
bahwa laporan keuangan yang disajikan manajemen perusahaan berisi informasi yang dapat dipercaya dan dapat memungkinkan terjadinya kasus skandal
manipulasi.
Salah satu bentuk dari manipulasi tersebut adalalah manipulasi data manajemen laba. Manajemen laba didefinisikan sebagai usaha manajer untuk
melakukan manipulasi laporan keuangan dengan sengaja dalam batasan yang dibolehkan oleh prinsip-prinsip akuntansi yang bertujuan untuk memberikan
informasi yang menyesatkan kepada para pengguna laporan keuangan untuk kepentingan para manajer (Meutia, 2004).
Scott (2000) mengemukakan beberapa terjadinya motivasi manajemen laba,
yaitu:
1. Bonus Purposes 2. Political Motivation 3. Taxation Motivation
2 Universitas Kristen Maranatha 5. Initial Public Offering (IPO)
6. Pentingnya memberi informasi kepada investor
Salah satu skandal manajemen laba yang kita ketahui saat ini adalah skandal
manajemen laba yang dilakukan oleh Enron. Dalam hal ini Enron melakukan kecurangan dalam perhitungan laba, Enron melakukan penggelembungan
pendapatan (mark up) sebesar US$ 600 juta dan menyembunyikan utangnya sebesar US$ 1,2 Miliar. Hal ini justru membuat Enron bangkrut karena tidak dapat memenuhi kewajibannya sehingga banyak pihak yang dirugikan.
Untuk mencegah kasus skandal manajemen laba tersebut diperlukan kualitas audit yang baik dan berkualitas. Namun tidak dapat dipungkiri bahwa laporan
keuangan perusahaan akan diaudit oleh auditor yang memiliki kualitas yang berbeda-beda. Ardiati (2005) dalam Christiani dan Nugrahanti (2014) menyatakan audit yang berkualitas tinggi (high-quality auditing) bertindak sebagai pencegah
manajemen laba yang efektif, karena reputasi manajemen akan hancur dan nilai perusahaan akan turun apabila pelaporan yang salah ini terdeteksi dan terungkap.
Ratmono (2010) dalam Christiani dan Nugrahanti (2014) menyatakan
bahwa auditor yang berkualitas mampu mendeteksi tindakan manajemen laba yang dilakukan klien. Menurut Jensen dan Meckling dalam Christiani dan
Nugrahanti (2014) jasa audit merupakan alat monitoring terhadap kemungkinan timbulnya konflik kepentingan antara pemilik dan manajer serta antara pemegang saham dengan jumlah kepemilikan yang berbeda. Jasa audit dapat mengurangi
3 Universitas Kristen Maranatha Peneliti menggunakan KAP Big Four dan Audit Tenure untuk mengukur kualitas audit. Peneliti mengasumsikan KAP Big Four memiliki kualitas yang lebih baik dibandingkan dengan KAP Non Big Four, sedangkan untuk audit
tenure peneliti mengasumsikan bahwa masa penugasan audit yang panjang berpengaruh positif atau signifikan terhadap praktek manajemen laba.
Hasil dari penelitian yang dilakukan oleh Gerayli et al. (2011)menyatakan bahwa ukuran auditor behubungan negatif dengan earning management diukur dengan discretionary accrual, sehingga menunjukan bahwa perusahaan yang
menggunakan auditor Big Four maka manajemen laba di perusahaan akan lebih rendah dengan perusahaan yang diaudit oleh auditor non Big Four.
Penelitian lainnya yang dilakukan oleh Chi et al. (2011) menemukan bahwa jika masa penugasan audit mengindikasikan kualitas audit yang tinggi, maka auditor dapat mencegah manajemen laba berbasis akrual, oleh karena itu
manajemen akan memilih untuk beralih melakukan manajemen laba transaksi real agar tidak terdeteksi oleh auditor. Temuan Chi et al. (2011) menyimpulkan bahwa masa penugasan audit sebagai ukuran kualitas audit memiliki asosiasi positif
dengan perilaku manajemen laba.
Berdasarkan penelitian sebelumnya yang saling berkaitan, penulis tertarik
untuk melakukan penelitian tentang pengaruh kualitas audit terhadap manajemen laba pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2013-2015.
Alasan penulis memilih perusahaan manufaktur sebagai objek penelitian disebabkan karena perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia
4 Universitas Kristen Maranatha modal secara keseluruhan. Disamping itu perusahaan manufaktur juga memiliki jumlah perusahaan terbanyak di Bursa Efek Indonesia.
Dalam penelitian ini kita akan mengetahui seberapa besar pengaruh kualitas
audit terhadap manajemen laba. Penelitian ini bersifat kausal yaitu berusaha untuk menunjukan hubungan dan menilai hipotesis. Variabel independen yang
digunakan adalah kualitas audit. Variabel dependen yang digunakan adalah manajemen laba. Penelitian ini menggunakan sampel perusahan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2013 – 2015.
Terkait dengan latar belakang tersebut, penulis tertarik untuk mengadakan penelitian tentang topik tersebut, yang berjudul :
“Pengaruh Kualitas Audit Terhadap Manajemen Laba”
1.2 Identifikasi Masalah
Pada akhir-akhir ini banyak kasus skandal akuntansi yang menyebabkan banyak kerugian serta kebangkrutan bagi perusahaan. Terjadinya kasus skandal akuntansi ini disebabkan oleh beberapa faktor. Salah satu faktor yang berperan dalam
terjadinya kasus tersebut adalah adanya kegagalan audit. Penyebab dari kegagalan audit ini salah satunya adalah ketidakmampuan auditor dalam mengungkap
praktek manajemen laba yang dilakukan oleh manajemen sehingga salah satu dampaknya adalah terjadi kekeliruan dalam pemberian opini.
Permasalahan utama dalam penelitian ini adalah apakah permintaan jasa
5 Universitas Kristen Maranatha 2013-2015. Penelitian ini diharapkan memberikan bukti yang empiris bahwa kualitas audit berpengaruh terhadap manajemen laba.
Dari latar belakang yang telah diuraikan diatas, maka permasalahan yang
akan dibahas dalam penelitian ini antara lain:
1. Apakah kualitas audit yang diukur melalui ukuran auditor berpengaruh secara
signifikan terhadap manajemen laba?
2. Apakah kualitas audit yang diukur melalui audit tenure berpengaruh secara signifikan terhadap manajemen laba?
1.3 Maksud danTujuan Penelitian
1.3.1 Maksud Penelitian
Dari latar belakang yang telah diuraikan diatas, maka dapat dilihat bahwa maksud penelitian ini adalah untuk memeroleh informasi dan data yang relevan dengan
objek penelitian yang penulis ambil sehingga setelah diolah dan dianalisis dapat dijadikan bahan dalam penyusunan skripsi.
1.3.2 Tujuan Penelitian
Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan, maka rumusan permasalahan yang hendak diteliti dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Untuk mengetahui pengaruh kualitas audit yang diukur melalui ukuran auditor terhadap praktek manajemen laba.
6 Universitas Kristen Maranatha
1.4 Kegunaan Penelitian
Pada dasarnya penelitian ini mempunyai kegunaan bagi akademis, bagi perusahaan dan kegunaan bagi penulis.
1.4.1 Kegunaan Bagi Akademis
1. Menjadi tambahan pengetahuan dalam perkembangan teori terutama yang berkaitan dengan audit dan praktek manajemen laba.
2. Penelitian ini diharapkan menjadi sumber pengetahuan dan bahan perpustakaan
atau sebagai bahan untuk penelitian selanjutnya yang lebih luas dan mendalam.
1.4.2 Kegunaan Bagi Perusahaan
Memberikan tambahan informasi bagi perusahaan-perusahaan untuk meningkatkan kinerjanya menjadi lebih baik agar dapat terhindar dari praktek
manajemen laba.
1.4.3 Kegunaan Bagi Penulis
1. Merupakan salah satu syarat untuk menempuh ujian akhir Sarjana Ekonomi Jurusan Akuntansi di Fakultas Ekonomi Universitas Kristen Maranatha.
44 Universitas Kristen Maranatha
BAB V
SIMPULAN DAN SARAN
5.1 Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah diuraikan pada bab sebelumnya mengenai pengaruh kualitas audit terhadap manajemen laba pada
perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2013-2015, penulis menarik kesimpulan, antara lain:
1. Ukuran auditor menunjukkan hubungan negatif terhadap manajemen laba. Hasil uji statistik membuktikan bahwa kualitas audit yang diukur melalui ukuran auditor tidak berpengaruh signifikan terhadap praktik manajemen laba.
Hal ini ditunjukkan oleh nilai thitung sebesar -1,058 lebih kecil dari ttabel sebesar 1,987. Disimpulkan bahwa ukuran auditor yang terdiri dari KAP the Big Four dan KAP non The Big Four tidak signifikan dalam memengaruhi praktik
manajemen laba di perusahaan-perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2013-2015.
2. Audit tenure menunjukkan hubungan negatif terhadap manajemen laba. Hasil uji statistik membuktikan bahwa kualitas audit yang diukur melalui audit tenure tidak berpengaruh signifikan terhadap praktik manajemen laba. Hal ini ditunjukkan oleh nilai thitung sebesar -0,347 lebih kecil dari ttabel sebesar 1,987. Disimpulkan bahwa lamanya penugasan audit tidak signifikan dalam
45 Universitas Kristen Maranatha
5.2 Keterbatasan
Penelitian ini masih mempunyai beberapa kelemahan, diantaranya:
1. Sampel perusahaan manufaktur hanya perusahaan yang melaporkan hasil
keuangannya dalam satuan rupiah.
2. Penelitian ini hanya memasukkan variabel kualitas audit
3. Pengaruh yang dihasilkan oleh variabel independen masih sangat kecil dan tidak berpengaruh signifikan terhadap manajemen laba.
5.3 Saran
Adapun beberapa saran yang dapat penulis berikan sehubungan dengan
kesimpulan dan keterbatasan penelitian ini, antara lain:
1. Bagi peneliti selanjutnya disarankan untuk memaksimalkan jumlah sampel untuk memperoleh hasil yang lebih akurat.
2. Kedua variabel independen tidak berpengaruh signifikan terhadap manajemen laba. Oleh karena itu, peneliti selanjutnya disarankan untuk memasukkan faktor-faktor lain yang bisa digunakan untuk menjelaskan fenomena
manajemen laba pada perusahaan manufaktur yang listing di Bursa Efek Indonesia.
PENGARUH KUALITAS AUDIT TERHADAP
MANAJEMEN LABA
TUGAS AKHIR
Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat menempuh
Sidang Sarjana Strata 1 (S-1)
Oleh
VICTOR HOSEA SETIAWAN
1251036
PROGRAM STUDI AKUNTASI
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA
BANDUNG
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena berkat rahmat dan tuntunan-Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul “PENGARUH KUALITAS AUDIT TERHADAP MANAJEMEN LABA”. Skripsi ini diajukan untuk memenuhi salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi Program Studi Akuntansi, Fakultas Ekonomi Universitas Kristen Maranatha.
Penulis menyadari bahwa dalam menyusun skripsi ini penulis banyak mendapat bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan ucapan terimakasih dan penghargaan yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah memberikan bantuan, khusus nya kepada :
1. Orang tua dan keluarga yang selalu mendukung dan selalu ada saat penulis membutuhkan berbagai macam dukungan.
2. Bapak DR. Mathius Tandiotong, S.E., M.M. Ak., CA., selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Kristen Maranatha.
3. Ibu Elyzabet Indrawati Marpaung, S.E., M.Si. Ak., CA., selaku Ketua Program Studi Akuntansi Universitas Kristen Maranatha.
4. Ibu Oktavianti, S.E., M.S.Ak., CA., dosen pembimbing yang telah meluangkan waktu dan tenaga untuk membimbing penulis dari awal penusunan skripsi ini sampai selesai.
5. Ibu Lidya Agustina, S.E., M.Si., Ak., selaku dosen wali yang banyak membantu penulis selama ini, tetap sabar menghadapi penulis, dan selalu mau membantu penulis jika penulis meminta saran dan dukungan.
6. Seluruh dosen pengajar dan karyawan TU Fakultas Ekonomi yang telah memberikan bantuan kepada penulis selama penulis menuntut ilmu di Universitas Kristen Maranatha.
7. Fitrianca Putrie yang terkasih, terimakasih sudah memberikan bantuan dan memberikan semangat dalam masa-masa pembuatan skripsi ini.
8. Teman-teman seperjuangan saya yang tercinta Frendy Chun, Rico Julianto, Stefanus Roy, Samuel Atmadjadja dan Mellisa Susanto yang telah memberikan motivasi kepada penulis dalam mengerjakan skripsi ini.
Semoga Tuhan Yesus Kristus selalu melimpahkan kasih dan berkatNya kepada semua pihak atas kebaikan dan bantuan yang telah diberikan. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi pihak yang membacanya.
Bandung, Mei 2016
46 Universitas Kristen Maranatha
Daftar pustaka :
Chi, W., Lisic, L. L., and Pevzner, M. 2011. Is Enchanced Audit Quality Associated with Greater Real Earnings Management? Accounting Horizons, 25(2), 315-225.
Christiani, I; Nugrahanti, WY. 2014. Pengaruh Kualitas Audit Terhadap Manajemen Laba. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kristen Satya Wacana Vol.16,
No. 1.
Christiawan, Yulius Jogi. 2002. Kompetensi dan independensi akuntan publik :
refleksi hasil penelitian empiris. Jurnal Akuntansi dan Keuangan, Vol.4, No.2.
DeAngelo, Linda Elizabeth. 1981, “Auditor Size And Audit Quality,” Journal of
Accounting and Economics, 3(3). pp. 183-199.
Elmi, Efri. 2011. “Pengaruh Kompentensi dan Independensi”.
www.akuntansiku.com
Ferdinan, Efraim. 2010. “Pengaruh Tenur Kantor Akuntan Publik (KAP) dan
reputasi KAP terhadap Kualitas Audit : Kasus Rotasi Wajib Auditor di ndonesia” Simposium Nasional Akuntansi XIII. Purwekerto.
Gerayli, M.,S., Ma’atofa, and Yane Sari A.,M., ,2011, “impact of audit quality on
Earnings Management : From Iran”. International Research Journal of
47 Universitas Kristen Maranatha Ghozali. 2009. PengertianUji Multikolinearitas. Diakses pada 20 maret 2016, dari
https://hmjepfeuns.wordpress.com/2012/06/26/uji-asumsi-klasik/
Ghozali. 2009. Pengertian Uji Normalitas. Diakses pada 20 maret 2016, dari
http://girimahendra.blogspot.co.id/2013/05/uji-asumsi-klasik-sebagai-syarat-uji.html
Ghozali. 2011. Pengertian Uji Heteroskedastisitas. Diakses pada 1 april 2016, dari
http://citrodunia.blogspot.co.id/2013/05/skripsi-internet-financial-reporting-3_6875.html
Hamid, A. 2013, Pengaruh Tenur dan Ukuran KAP Terhadap Kualitas Audit, Universitas Padang, Sumatera Barat.
Indriatoro dan Supomo. 2002. Pengertian Judgement Sampling. Diakses pada 16 maret 2016, dari
http://semangadmu.blogspot.co.id/2015/01/desain-pengambilan-sampel.html
Jensen dan Meckling. 1976. Teori Keagenan. Diakses pada 6 maret 2016, dari
https://bungrandhy.wordpress.com/2013/01/12/teori-keagenan-agency-theory/
Kasus Manajemen Laba Enron. Diakses pada 5 maret 2016, dari http://carceres-carceres.blogspot.co.id/2012/04/kasus-enron.html
Meutia. 2004. Pengertian Manajemen Laba. Diakses pada 1 maret 2016, dari
48 Universitas Kristen Maranatha Nihlati, H; Meiranto, W. 2014. Analisis Pengaruh Kualitas Audit Terhadap
Earnings Management. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Unversitas Dipenogor
Vol.3, No. 3.
Nuratama, I.P. 2011, Pengaruh Tenur dan Reputasi Kantor Akuntan Publik pada Kualitas Audit Dengan Komite Audit Sebagai Variabel Moderasi, Skripsi
Universitas Udayana, Denpasar.
Pengertian Audit Tenure. Diakses pada 27 maret 2015, dari http://www.belajarakuntansionline.com/pengertian-audit-tenure/
Pengertian Audit. Diakses pada 7 Maret 2015, dari https://id.wikipedia.org/wiki/Audit
Pengertian Penelitian Ekplanatori. Diakses pada 16 Maret 2015, dari https://id.wikipedia.org/wiki/Penelitian_eksplanatori
Pengertian Regresi Linier Berganda. 2011. Diakses pada 19 maret 2015, dari
http://duwiconsultant.blogspot.co.id/2011/11/analisis-regresi-linier-berganda.html
Pengertian Uji Asumsi Klasik (2013). Diakses pada 19 maret 2015, dari
http://nanangbudianas.blogspot.co.id/2013/02/uji-asumsi-klasik.html
Pengertian Uji Normalitas Kolmogorov Smirnov (2012). Diakses pada 20 maret
49 Universitas Kristen Maranatha Penjelasan peraturan Audit Tenure. 2015 Diakses pada 27 maret 2015, dari
http://ekafitriyanti93.blogspot.co.id/2015/08/pengaruh-audit-tenure-dan-lowballing.html
Pradhana, SW; Rudiawarni, FA. 2013. Pengaruh Kualitas Audit Terhadap EARNINGS MANAGEMENT Pada Perusahaan Sektor Manufaktur Yang Go Public di BEI Periode 2008-2010. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Unversitas
Surabaya Vol.2, No. 1.
Pujilestari, R; Herusetya, A. 2013. Pengaruh Kualitas Audit Terhadap Manajemen
Laba Transaksi Real – Pengakuan Pendapatan Strategis. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Universitas Pelita Harapan Vol.15, No.2.
Rachmawati, Y. 2013. Pengaruh Kualitas Audit Terhadap Manajemen Laba. Thesis Universitas Diponegoro Semarang.
Riyatno. 2007, Pengaruh Ukuran Kantor Akuntan Publik Terhadap Earnings
Response Coefficients dalam Jurnal Keuangan dan Bisnis vol. 5 No. 2.
Scott. 2000. Motivasi Manajemen Laba. Diakses pada 5 maret 2015, dari
http://ilmuakuntansi.web.id/motivasi-manajemen-laba/
Singgih. 2001. Kriteria Autokorelasi. Diakses pada 20 maret 2015, dari
http://dataolah.blogspot.co.id/2012/07/v-behaviorurldefaultvmlo.html
50 Universitas Kristen Maranatha Sugiyono. 2011. Pengertian Populasi dan Sampel. Diakses pada 1 april 2015, dari
https://sugithewae.wordpress.com/2012/11/13/pengertian-populasi-dan-sampel-dalam-penelitian/
Sugiyono. 2001. Pengertian Purosive Sampling. Diakses pada 16 maret 2015, dari
http://www.eurekapendidikan.com/2015/09/defenisi-sampling-dan-teknik-sampling.html
Sugiyono. 2005. Pengertian Data Sekunder. Diakses pada 17 maret 2015, dari http://zorayapelu.blogspot.co.id/2009/04/method-of-qualitative.html
Uji Asumsi Klasik (2013). Diakses pada 20 maret 2015, dari