• Tidak ada hasil yang ditemukan

Laporan Proposal Kegiatan KKN PPM Periode XIII Tahun 2016 Desa Manduang - Kecamatan Klungkung - Kabupaten Kanduang.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Laporan Proposal Kegiatan KKN PPM Periode XIII Tahun 2016 Desa Manduang - Kecamatan Klungkung - Kabupaten Kanduang."

Copied!
51
0
0

Teks penuh

(1)

PROPOSAL PELAKSANAAN KEGIATAN KULIAH KERJA NYATA PEMBELAJARAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT UNIVERSITAS UDAYANA PERIODE XIII TAHUN 2016

DESA : MANDUANG

KECAMATAN : KLUNGKUNG

KABUPATEN : KLUNGKUNG

PROPINSI : BALI

PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA MANDUANG

DALAM UPAYA PEMANFAATAN POTENSI DESA GUNA

MEWUJUDKAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT

Disusun Oleh :

1. Ni Putu Dewi Wulan Widyasari 1301305077

2. I Dewa Ayu Ika Fransiska 1301305104

3. I Wayan Nova Suandita 1320025028

4. Isnani Hifzhi Syauchani 1303005165

5. Rika Basa Sabatini 1303005237

6. I Wayan Adi Nugraha 1304205015

7. I Wayan Cita Ekayana 1304505085

8. Listiana Dewi 1305315135

9. I Dewa Ayu Nopiyanti 1306205001

10. Ni Putu Ayu Desy Indrayanti 1306305015

11. I Wayan Sugi Astana 1306305064

12. Ni Made Paramita Setyani 1307105070

13. Luh Putu Arisanti 1308105006

14. Ayu Diah Dharmayanti 1309005005

15. I Wayan Edi Wirawan 1311305026

16. Ni Putu Tirta Wahyuningtyas 1321205028

PUSAT PELAYANAN PENGELOLAAN KKN

LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT UNIVERSITAS UDAYANA

(2)

HALAMAN PENGESAHAN

1. Judul KKN PPM : Pemberdayaan Masyarakat Desa Manduang dalam Upaya Pemanfaatan Potensi Desa Guna Mencapai Kesejahteraan Masyarakat

2. Lokasi (Desa/Kec/Kab/Prop) : Manduang, Klungkung, Klungkung, Bali 3. Penanggung Jawab

Nama : I Wayan Cita Ekayana

Jabatan/Pangkat/Golongan : Mahasiswa

Alamat : Jln Pempatan-Rendang, Karangasem

Telepon/HP : 085792881430

Email : citaekayana334@yahoo.com

4. Lembaga Pengusul : LPPM UNUD 5. Lembaga / istitusi mitra :

Nama Lembaga : Desa Manduang Penanggung Jawab : Rai Adi Susanta

Jabatan : Kepala Desa

6. DPL yang diusulkan

Nama : Nyoman Wendri, S.Si, M.Si

Lembaga : Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam 7. Jumlah Mahasiswa : 16 orang

8. Biaya yang diusulkan

Jumlah Total Biaya : Rp 3.445.000

Sumber Dana : LPPM UNUD dan Swadaya Mahasiswa 9. Periode Pelaksanaan : 23 Juli - 28 Agustus 2016

Mengetahui DPL KKN-PPM UNUD

Nyoman Wendri, S.Si, M.Si NIP 19651231 199802 2 001

Denpasar, 22 Juli 2016 Penanggung Jawab

KORMADES

I Wayan Cita Ekayana NIM 1304505085

Meyetujui

Kepala Pusat Pengembangan KKN PPM UNUD

(3)

DAFTAR ISI

HALAMAN PENGESAHAN ... i

DAFTAR ISI ... ii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Tema Kegiatan ... 1

1.2 Lokasi Kegiatan ... 1

1.3 Bidang Kegiatan... 1

1.4 Latar Belakang ... 1

1.5 Tujuan ... 3

1.6 Manfaat ... 3

1.7 Sasaran program KKN PPM ... 4

1.8 Hasil yang Diharapkan ... 4

1.9 Operasional program KKN PPM ... 4

BAB II ISI ... 7

2.1 Rencana Kegiatan KKN PPM ... 7

2.1.1 Identifikasi Masalah ... 7

2.1.2 Prioritas Pemilihan Masalah ... 8

2.1.3 Rencana program KKN PPM ... 11

2.1.4 Jadwal Pelaksanaan Program ... 13

2.1.5 Deskripsi Program Kerja ... 14

2.1.6 Total Jam Kegiatan ... 45

2.2 Rancangan Anggaran Biaya (RAB) Menyeluruh ... 46

BAB III PENUTUP ... 47

(4)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Tema Kegiatan

Pemberdayaan masyarakat Desa Manduang dalam upaya pemanfaatan potensi Desa

Guna mewujudkan kesejahteraan masyarakat.

1.2 Lokasi Kegiatan

Lokasi Kuliah Kerja Nyata-Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) XIII

kelompok ini berlokasi di Desa Manduang, Kecamatan Klungkung, Kabupaten Klungkung,

Provinsi Bali.

1.3 Bidang Kegiatan

Program kegiatan KKN PPM ini dikelompokkan menjadi 4 bidang kegiatan yaitu :

a. Bidang Prasarana Fisik (PF)

b. Bidang Peningkatan Produksi (PP)

c. Bidang Sosial Budaya

d. Bidang Kesehatan Masyarakat

1.4 Latar Belakang

Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Perberdayaan Masyarakat (KKN PPM) merupakan

suatu bentuk penegasan loyalitas dan soliditas Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada

Masyarakat (LPPM) untuk mewujudkan visi dan misi Universitas Udayana. Melalui kegiatan

KKN ini diharapkan dapat meningkatkan empati, kepedulian maupun kerjasama mahasiswa

dalam bersaing baik di daerah maupun secara nasional. Seiring berjalannya waktu, tekanan

globalisasi telah memberikan dampak pada seluruh kalangan masyarakat khususnya menyasar

kalangan masyarakat yang memiliki taraf ekonomi lemah. Kegiatan KKN yang diadakan oleh

universitas udayana mengubah paradigma pembangunan (development) menjadi paradigma

pemberdayaaan (empowment) hal ini dilakukan agar kegiatan KKN dapat menjadi lebih

kontekstual sesuai kondisi yang dihadapi oleh masyarakat Indonesia sekarang ini.

KKN PPM yang diselenggarakan oleh Universitas Udayana merupakan kegiatan yang

bersifat intrakulikuler wajib yang memadukan pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi

dengan metode pemberian pengalaman belajar dan bekerja kepada mahasiswa dalam kegiatan

(5)

memperoleh pengalaman belajar dan bekerja dalam kegiatan pembangunan

masyarakat sebagai wahana penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi. Kegiatan

KKN ini diharapkan dapat mengembangkan kepekaan rasa dan kognisi sosial

mahasiswa. Selain manfaat bagi universitas maupun mahasiswa, manfaat dari

kegiatan KKN juga akan dirasakan bagi pemerintah daerah maupun masyarakat

setempat, dimana kegiatan KKN PPM dapat membantu percepatan proses

pembangunan serta membentuk kader penerus kegiatan pembangunan.

KKN PPM yang diselenggarakan oleh Universitas Udayana periode XIII

tahun 2016 diadakan di beberapa wilayah desa yang tersebar bali. Desa tersebut

salah satunya yaitu Desa Manduang, Kecamatan Klungkung, Kabupaten

Klungkung, Provinsi Bali. Sejarah Desa Manduang berasal dari kata "manda" dan

"wong". Manda berarti gelombang atau tahap, sedangkan Wong berarti orang atau

manusia. Jadi kalau diterjemahkan secara bebas, maka arti kata Manduang adalah

orang-orang yang datang secara bertahap atau begelombang. Penduduk Desa

Manduang adalah pendatang, yang berasal dari daerah-daerah yang memiliki adat

dan kebiasaan yang berbeda-beda. Sehingga Desa Manduang ini terdiri dari 3 (tiga)

Dusun (yang sekarang bernama Banjar Dinas) dan 6 (enam) Banjar Adat, yaitu :

1) Banjar Dinas Kaleran, terdiri dari 2 (dua) Banjar Adat yaitu : Banjar

Kaleran dan Banjar Gingsir.

2) Banjar Dinas Tengah, terdiri dari 3 (tiga) Banjar Adat, yaitu : Banjar

Tengah, Banjar Kanginan dan Banjar Jero.

3) Banjar Dinas Tubuh hanya ada 1 ( satu) Banjar Adat, yaitu Banjar Tubuh.

Desa Manduang ini juga terdapat beberapa tempat untuk menimba ilmu yaitu

terdapat satu SD (SD N Manduang) dan satu Taman Kanak-Kanak yang terletak

diujung utara desa. Kondisi Desa Manduang ini yaitu berpola linier, dimana banyak

daerah di desa ini lebih didominasi oleh pertanian dan peternakan. Terdapat

beberapa potensi desa manduang yang dapat dikembangkan yaitu dari sisi

pertanian, peternakan, pendidikan, maupun pengembangan dalam hal usaha kecil.

Namun, dalam upaya mengembangkan potensi desa tersebut masih terdapat banyak

permasalahan dimana masalah pokoknya yaitu sumber daya manusia. Kemampuan

sumber daya manusia sangat penting dalam menunjang suatu perkembangan desa

(6)

diharapkan agar mahasiswa mampu untuk membantu menyelesaikan maupun

mengurangi permasalahan-permasalahan yang ada di desa manduang khususnya

dalam peningkatan sumber daya manusia di desa manduang tersebut. Permasalahan

tersebut akan dirangkum menjadi beberapa program kerja yang dibagi menjadi

empat bidang kegiatan yaitu prasarana fisik, peningkatan produksi, sosial budaya,

dan kesehatan masyarakat. Dengan demikian diharapkan permasalahan di desa

dapat teratasi dengan cara memperdayakan masyarakat Desa Manduang dalam

upaya pemanfaatan potensi Desa sehingga tercapainya kesejahteraan masyarakat.

1.5 Tujuan

Tujuan kegiatan KKN PPM di Desa Manduang, Kecamatan Klungkung,

Kabupaten Klungkung ini adalah dapat memberdayakan masyarakat Desa

Manduang agar mampu mengembangkan potensi desa guna tercapainya

kesejahteraan yang diwujudkan dalam program berupa Prasarana Fisik (PF),

Peningkatan Produksi (PP), Sosial Budaya (SB), Kesehatan Masyarakat (KM).

Berdasarkan hal tersebut dapat dijabarkan dalam bentuk tujuan spesifik

sebagai berikut.

1) Untuk membantu permasalahan pembuangan sampah yang ada di Desa

Manduang melalui pembuatan BAK sampah permanen.

2) Untuk membantu penataan Taman Kanak-Kanak dan Lingkungan Desa

Manduang.

3) Untuk membantu memperbaiki taman persimpangan di Desa Manduang.

4) Untuk meningkatkan pemahaman peternak tentang peningkatan kualitas

kotoran serta mengetahui pentingnya pemberian vitamin pada ternak sapi.

5) Untuk memberikan informasi kepada anak-anak sekolah dasar melalui

pelatihan hidup sehat, penyuluhan mengenai bahaya rabies, dan pelatihan

kesenian tari dan tabuh.

6) Untuk membantu peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia yang ada di Desa

Manduang melalui pelatihan pamong desa melalui program Microsoft dan

pemanfaatan web, pemberian pelatihan seni tari terhadap siswa sd, dan

pemberian pembelajaran tambahan terhadap siswa sd.

7) Untuk menambah wawasan terhadap remaja desa manduang melalui

(7)

8) Untuk menjaga kesehatan masyarakat Desa Manduang melalui penyuluhan

pemilahan sampah dan juga penyuluhan penerapan hidup bersih dan sehat.

1.6 Manfaat

1) Membantu menyelesaikan permasalahan pembuangan sampah yang ada di Desa

Manduang melalui pembuatan BAK sampah permanen.

2) Membantu penataan Taman Kanak-Kanak dan Lingkungan Desa Manduang.

3) Membantu memperbaiki taman persimpangan Desa Manduang.

4) Meningkatkan pemahaman peternak tentang peningkatan kualitas kotoran serta

mengetahui pentingnya pemberian vitamin pada ternak sapi.

5) Memberikan informasi kepada anak-anak sekolah dasar melalui pelatihan hidup

sehat, penyuluhan mengenai bahaya rabies, dan pelatihan kesenian tari dan

tabuh.

6) Meningkatan kualitas Sumber Daya Manusia yang ada di Desa Manduang.

7) Menambah wawasan terhadap remaja desa manduang mengenai bahaya

obat-obatan terlarang dan akibat hukumnya.

8) Peningkatan kesehatan masyarakat Desa Manduang melalui penyuluhan

pemilahan sampah dan juga penyuluhan penerapan hidup bersih dan sehat.

1.7 Sasaran Program KKN PPM

Sasaran program KKN PPM ini adalah masyarakat lokal khususnya petani,

peternak, dan siswa SD di Desa Manduang Kecamatan Klungkung Kabupaten

Klungkung.

1.8 Hasil yang Diharapkan 1.8.1 Produk kegiatan KKN PPM

1. Peningkatan sektor pertanian

2. Peningkatan sektor perternakan

3. Peningkatan sektor perekonomian

4. Peningkatan kesehatan masyarakat desa

5. Peningkatan ketrampilan kesenian dan teknologi informasi pada siswa SD

(8)

1.8.2 Hasil Tema KKN PPM

1. Mengembangkan potensi yang ada di Desa Manduang baik pengembangan

potensi sumber daya alam maupun sumber daya manusia demi

meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

2. Meningkatkan kesejahteraan masyarakat dibidang kesehatan, pendidikan,

dan perekonomian.

3. Peningkatan kemampuan mahasiswa dalam pemecahan permasalahan di

masyarakat.

1.9 Operasional Program KKN PPM 1.9.1 Persiapan dan Pembekalan

1) Mekanisme Pelaksanaan Kegiatan KKN PPM

Mekanisme pelaksanaan kegiatan KKN PPM ini meliputi seluruh rencana

program yang akan dilaksanakan di desa dengan menggunakan metode pelaksanaan

program yang memadai sehingga mencapai sasaran yang ditetapkan.

2) Materi Persiapan dan Pembekalan KKN PPM

Materi persiapan KKN PPM meliputi pengumpulan berbagai bahan maupun

alat peraga yang akan digunakan dalam kegiatan KKN PPM. Sebelum melakukan

kegiatan KKN di desa masing-masing, mahasiswa diberikan pembekalan terlebih

dahulu oleh panitia KKN PPM, Dosen Pembimbing Lapangan, maupun Tenaga ahli

sesuai tematik KKN, dan mitra. Adapun materi pembekalan adalah sebagai berikut:

- Penjelasan mengenai Data kemiskinan di Bali

- Perbedaan masyarakat dalam perpspektif organisasi publik

- HIV/AIDS

- Filosofi KKN

- Etika dalam menjalankan KKN

- Administrasi KKN

- Penyusunan Program KKN

- Pengetahuan teknis tentang tematik kegiatan

3) Jadwal Kegiatan KKN PPM Unud

Kegiatan KKN PPM Unud dilakukan selama satu bulan yaitu mulai tanggal

23 Juli 2016 sampai 28 Agustus 2016 di Desa Manduang Kecamatan Klungkung

(9)

1.9.2 Tindakan Pelaksanaan 1) Metode

Program kegiatan KKN PPM yang akan dijalankan dapat digolongkan ke

dalam empat bidang kegiatan yaitu di bidang Prasarana Fisik (PF), Peningkatan

Produksi (PP), Sosial Budaya (SB), Kesehatan Masyarakat (KM). Agar tercapainya

kinerja program yang baik maka dilakukan dengan metode seperti pengumpulan

data. Observasi maupun wawancara dan berinteraksi langsung dengan masyarakat

merupakan metode pengumpulan data yang dilakukan, sehingga data yang

diperoleh menjadi komprehensif. Selain menggunakan metode pengumpulan data

dengan observasi maupun wawancara langsung pemberdayaan masyarakat juga

dilakukan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya, pemberdayaan

tersebut dilakukan melalui penyuluhan, pelatihan, pembinaan dan pendampingan

terhadap keluarga dampingan.

2) Langkah-Langkah Operasional

Langkah-langkah operasional yang dilakukan dalam kegiatan KKN PPM ini

diantaranya:

1. Bertemu dengan Kepala Desa manduang dan masyarakat untuk mengetahui

masalah yang ada di desa.

2. Berkumpul bersama anggota KKN PPM desa Manduang untuk merencanakan

program kerja yang akan dijalankan.

3. Berdiskusi dengan Dosen Pendamping Lapangan (DPL) untuk menetapkan

program kerja.

4. Bertemu dengan Kepala Desa Manduang untuk membahas program kerja yang

akan dijalankan selama kegiatan KKN PPM.

5. Menyelesaikan program kerja.

6. Menyelesaikan BAK sampah untuk Desa Manduang.

7. Melakukan penataan Taman Kanak-Kanak dan Desa Manduang khususnya

pembuatan papan nama TK.

8. Melakukan penataan lingkungan area persimpangan jalan Desa Manduang.

9. Melakukan pendataan terhadap petani dan peternak di Desa Manduang.

10.Melakukan sosialisasi dan penyuluhan terhadap kelompok petani dan peternak

(10)

11.Memberikan penyuluhan terhadap masyarakat mengenaibahaya rabies,

pentingnya pemilahan sampah dan pencegahan DB.

12.Memberikan pelatihan Microsoft dan pemanfaatan web terhadap pamong desa.

13.Memberikan pembelajaran tambahan terhadap siswa SD.

14.Mmberikan pelatihan tari tradisional.

15.Memberikan sumbangan buku pada perpustakaan SDN 1 Manduang.

16.Melakukan penyuluhan bahaya obat-obatan terlarang dan akibat hukumnya

terhadap remaja Desa Manduang.

17.Memberikan penyuluhan mengenai pemilahan sampah.

(11)

BAB II ISI

2.1 Rencana Kegiatan KKN PPM 2.1.1 Identifikasi Masalah

Berdasarkan uraian di atas, maka identifikasi masalah dalam kegiatan ini adalah:

Tabel 1. Identifikasi Permasalahan

No Permasalahan Lokasi Sumber

(P/M/D) 1. Tidak adanya tempat pengolahan sampah tahap akhir Desa

Manduang P

2.

Belum optimalnya pemanfaatan potensi mata air desa

manduang, untuk dijadikan air bersih keperluan sehari-

hari dan produk air minum dalam kemasan.

Desa

Manduang P

3. Kurangnya Perawatan Tapal Batas Banjar dan Desa Desa

Manduang P, M

4. Kurangnya Penataan Taman Kanak- Kanak (Plank TK, Lanskap, Pengecatan)

Desa

Manduang P, M

5. Kurangnya Penataan Taman di Area Persimpangan Jalan Desa Manduang.

Desa

Manduang P

6. Perlunya pengolahan kotoran sapi untuk pemanfaatan pertanian dalam bentuk pupuk.

Desa

Manduang P

7. Masih minimnya pendapatan masyarakat khususnya petani dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Desa

Manduang P

8. Kurangnya kesadaran masyarakat terhadap bahaya penyakit rabies

Desa

Manduang P

9. Kurangnya Skill Komputer (microsoft dan pemanfaatan web desa) Pegawai Desa Manduang

Desa

Manduang P, M

10.

Kurangnya pemahaman mengenai pembelajaran bahasa

inggris dan komputer pada siswa sekolah dasar Desa

Manduang

Desa

(12)

11. Belum tersedianya fasilitas pelatihan tari tradisional di Desa Manduang

Desa

Manduang P

12. Para remaja desa manduang masih belum memahami hukum penggunaan obat-obatan terlarang

Desa

Manduang P, M

13. Perpustakaan di SDN 1 Desa Manduang masih kekurangan ketersediaan buku

Desa

Manduang P, D

14. Masih adanya kejadian Demam Berdarah Desa

Manduang P, M

15. Volume sampah masih tinggi Desa

Manduang P, M

16. Kurangnya kesadaran masyarakat terhadap kebersihan lingkungan sekitar

Desa

Manduang P

17.

Kurangnya edukasi mengenai pembuangan sampah

pada tempatnya dan masih kurangnya pemilahan

sampah

Desa

Manduang P, M

18. Masih terdapat kejadian diare pada masyarakat terutama anak – anak

Desa

(13)

2.1.2 Prioritas Pemilihan Masalah

Tabel 2. Prioritas pemilihan permasalahan

No. Permasalahan Alasan

1. Tidak adanya tempat pengolahan

sampah tahap akhir.

Berdasarkan Survei Fasilitas Desa dan

informasi dari kepala desa, Desa

Manduang tidak memiliki fasilitas

penampungan sampah tahap akhir dan

masyarakat membuang sampah di

sembarang tempat ini akan berakibat buruk

bagi lingkungan dan kesehatan.

2. Kurangnya Penataan Taman Kanak- Kanak (Plank TK).

Berdasarkan arahan dari kepala desa

fasilitas fisik yang diprioritaskan untuk

ditata adalah fasilitas pendidikan taman

kanak- kanak Desa Manduang terutama di

bagian papan nama TK

3. Kurangnya pemanfaatan kotoran sapi sebagai pupuk bagi pertanian.

Berdasarkan informasi yang diperoleh dari

pihak desa (kepala desa, Simantri dan

Gapoktan) kurang adanya kerjasama antara

petani dan peternak. Perlu dilakukan

pengolahan kotoran sapi untuk dijadikan

pupuk yang nantinya akan dimanfaatkan

oleh petani. Selain itu, pengolahan kotoran

sapi sebagai pupuk ini akan mengurangi

sampah yang dihasilkan dari ternak.

4. Kurangnya kesadaran terhadap bahaya penyakit rabies.

Berdasarkan informasi yang diperoleh dari

kepala desa dan observasi yang

dilaksanakan, menunjukkan bahwa

masyarakat desa Manduang memiliki

kesadaran yang kurang akan penyakit

rabies. Sehingga perlu diberikan

penyuluhan guna memberi informasi akan

bahaya penyakit rabies kepada masyarakat

(14)

memiliki kesadaran yang lebih tinggi akan

bahaya penyakit rabies.

5.

Kurangnya Skill Komputer

(microsoft dan pemanfaatan web

desa) Pegawai Desa

Sesuai informasi yang diberikan oleh

kepala desa, sumber daya manusia yang

terdapat di kantor desa masih kurang

pemahaman dalam penggunaan teknologi

khususnya penggunaan komputer.

6. Belum tersedianya fasilitas pelatihan tari tradisional di Desa Manduang

Berdasarkan informasi dari Kepala Desa

terjadi permasalahan yaitu belum

tersedianya fasilitas untuk menyalurkan

bakat tari tradisional yang dimiliki anak –

anak di Desa Manduang. Sehingga banyak

anak – anak yang melaksanakan latihan tari

tradisional di luar Desa Manduang, untuk

menyalurkan bakat yang di miliki.

7.

Kurangnya pemahaman mengenai

pembelajaran bahasa inggris dan

komputer pada siswa sekolah dasar

Desa Manduang

Berdasarkan informasi yang diterima dari

masyarakat dan kepala desa, siswa sd di

manduang masih belum memahami betul

mengenai pembelajaran bahasa inggris dan

juga penggunaan komputer.

8.

Perpustakaan di SDN 1 Desa

Manduang masih kekurangan

ketersediaan buku

Berdasarkan informasi yang diterima dari

kepala desa, perpustakaan SDN 1 Desa

Manduang masih kekurangan ketersediaan

buku sehingga perlu ditindaklanjuti agar

siswa SD tidak kekurangan bahan bacaan

untuk menambah pengetahuan mereka.

9.

Para Pemuda dan remaja masih

kurang memahami bahaya

penyalahgunaan narkoba dan akibat

hukumnya

Sesuai Informasi yang diterima dari kepala

desa dan juga masyarakat, pemuda dan

remaja di Desa Manduang masih perlu

pengetahuan serta pemahaman yang benar

terhadap hal-hal yang nantinya justru akan

(15)

halnya penyalahgunaan narkotika serta

akibat hukumnya.

10.

Kurangnya edukasi mengenai

pembuangan sampah pada tempatnya

dan masih kurangnya pemilahan

sampah organik dan anorganik.

Berdasarkan informasi yang diperoleh dari

kepala desa dan survei yang dilaksanakan,

desa manduang mengalami permasalahan

dalam pengelolaan sampah di rumah

tangga dan masih rendahnya kesadaran

masyarakat dalam membuang sampah

pada tempatnya. berdasarkan analisis

KUWAT, maka masalah ini dapat

dijadikan program KKN PPM.

Penyelesaian masalah yang dilakukan

diharapkan dapat meningkatkan

pengetahuan masyarakat terhadap cara

pemilahan sampah organik dan anorganik

guna dapat meningkatkan kebersihan

lingkungan.

11. Kejadian diare masih ada

Berdasarkan informasi yang diperoleh dari

pihak desa (kepala desa, masyarakat sekitar

dan Puskesmas Pembantu) Kejadian diare

masih ada dan sering terjadi. Berdasarkan

analisis KUWAT, memungkinkan

dijadikan program KKN PPM.

Penyelesaian masalah ini dapat

menurunkan kejadian diare.

2.1.3 Rencana Program KKN PPM 1. Program Pokok

Tabel 3. Rencana Program KKN PPM

Program Tema No. No.

(16)

1 15.1.3.07 Penempatan Bak

Pembuangan dan

Pengolahan Sampah

Akhir di Wilayah Desa

Manduang

2 02.1.2.10 Pembinaan teknis

pemupukan/pembuatan

3 02.3.9.55 Penyuluhan Mengenai

Bahaya Penyakit Rabies

Materi

4 09.3.1.02 Peningkatan

kemampuan pamong

desa melalui pelatihan

Microsoft dan

pemanfaatan web desa.

Materi

5. 13.1.1..55 Penyuluhan Pemilahan

dan Pemanfaatan

Sampah di Tingkat

Rumah Tangga

6. 13.1.4.01 Penyululuhan PHBS

(Prilaku Hidup Bersih

dan Sehat) pada siswa

SD (Sekolah Dasar)

(17)

perlengkapan

kegiatan

Program Non-Tema 7. - Pendampingan Keluarga Materi

kunjungan dan

inventarisasi

masalah

16 orang Mahasiswa

2. Program Bantu

Tabel 4. Rencana Program Bantu KKN PPM

Program Bantu Tema

No. Nama Program Lokasi Jml Mhs.

1 Pembinaan seni tari tradisional Balai Banjar Desa

Manduang 16 orang

2 Kursus Bahasa Inggris dan Komputer (KUBIK).

Posko KKN

16 orang

3 Penyuluhan Hukum Tentang Bahaya Narkotika dan Akibat Hukumnya

Kantor Desa Manduang

16 orang

Program Bantu Non Tema

4. Pembuatan Papan Nama TK TK Desa Manduang

16 orang

5. Penataan Taman di Area Persimpangan Jalan Desa Manduang.

Desa Manduang

16 orang

6. Melengkapi Sarana Perpustakaan SDN 1 Desa Manduang 16 orang

2.1.4 Jadwal Pelaksanaan Program Nama

Bidang Uraian Kegiatan

Minggu ke 1-5 (Juli-Agustus 2016)

1 2 3 4 5

Prasarana Fisik

 Penempatan Bak Pembuangan dan Pengolahan Sampah Akhir di Wilayah Desa Manduang.

(18)

 Penataan Taman di Area Persimpangan Jalan Desa Manduang. Peningkatan

Produksi

 Pembinaan teknis pemupukan/ pembuatan pupuk.

 Penyuluhan Mengenai Bahaya Penyakit Rabies.

Sosial Budaya

 Peningkatan kemampuan pamong desa melalui pelatihan pendalaman Microsoft dan pemanfaatan web desa.  Kursus Bahasa Inggris dan Komputer

(KUBIK).

 Melengkapi sarana perpustakaan.  Bina Tari Manduang (BINTANG)  Penyuluhan Hukum Tentang Bahaya

Narkotika dan Akibat Hukumnya Kesehatan

Masyarakat

 Workshop Pemilahan Sampah di Tingkat Rumah Tangga

 Penyululuhan PHBS (Prilaku Hidup Bersih dan Sehat) pada siswa SD (Sekolah Dasar)

Evaluasi Program Penyusunan laporan

2.1.5 Deskripsi Program Kerja 1. Bidang Prasarana Fisik (PF)

I. Nama Program Kerja

Penempatan Bak Penampungan dan Pengolahan Sampah Akhir di Wilayah Desa

Manduang.

a. Dasar Masalah Program Kerja

Masalah sampah yang terjadi saat ini begitu memprihatinkan. Bukan hanya di kota

saja tetapi kini masalah sampah sudah terjadi di daerah-daerah pedesaan. Diperlukan

suatu penanganan dan pengolahan yang harus dilakukan agar masalah sampah ini

tidak menjadi semakin kompleks.

b. Deskripsi Program Kerja

Program ini akan dilakukan pada pelaksanaan KKN PPM XII Universitas Udayana

dengan tujuan untuk menanamkan sifat peduli terhadap lingkungan dan kebersihan

pada masyarakat. Dengan Pengadaan tempat pembuangan dan pengolahan sampah

(19)

kepada masyarakat Desa Manduang, maka dampak lingkungan dan kesehatan akibat

sampah dapat diminimalisir.

c. Waktu Pelaksanaan

Waktu Pelaksanaan : 1- 4 Agustus 2016

Pukul : 09.00 WITA – selesai

Lokasi : Lokasi Tempat Pembuangan Sampah di Desa

Manduang

d. Kelompok Sasaran

Kelompok sasaran dari program ini adalah masyarakat Desa Manduang.

e. Pihak Terlibat

Pihak yang terlibat dari program ini adalah Seluruh anggota pelaksana bidang

prasarana fisik KKN PPM Universitas Udayana Desa Manduang 2016.

f. Pelaksanaan Kegiatan

Tanggal Kegiatan Lokasi Waktu

(jam) Keterangan 24 Juli 2016 Survei Lokasi

dan Tempat TPS

Desa Manduang

2

Koordinasi

kepala desa serta

masyarakat

setempat untuk

menentukan

lokasi yang

sesuai untuk

dijadikan tempat

penampungan

dan pengolahan

sampah desa

25 Juli 2016 Survey Harga

Bahan

Toko Bangunan

4

Mencari

perbandingan

harga material

bangunan yang

akan dipakai

membuat bak

(20)

25 Juli 2016 Penyusunan

Program Kerja

Posko KKN

2

Membuat jadwal

kegiatan yang

akan dilakukan

26 - 31 Juli

2016

Persiapan Lokasi

Penempatan Bak

Sampah

8

Persiapan alat

dan material

yang digunakan

untuk membuat

bak sampah

desa.

1 - 4 Agustus

2016

Pelaksanaan bak

(21)

h. Rencana Anggaran Biaya

No Bahan Harga Satuan Jumlah Total

1. Batako Rp. 2.500/bh 90 bh Rp.225.000

2. Pasir Pasang Rp. 160.00/m3 2 m3 Rp.320.000

3. Semen Tiga Roda Rp. 65.000/sak 1 sak Rp.65.000

4. Upah Tukang Rp. 80.000/Hari 1 Hari Rp.80.000

Total biaya Rp.690.000

II. Nama Program Kerja

Pembuatan Papan Nama Taman Kanak-Kanak

a. Dasar Masalah Program Kerja

Taman Kanak-Kanak merupakan jenjang pendidikan pertama yang ditempuh oleh

anak-anak. Fasilitas di taman kanak-kanak harus dapat menarik minat anak anak itu

sendiri, namun pada Taman Kanak-Kanak desa manduang fasilitas yang tersedia

tidak terawat sedemikian rupa, sehingga ada beberapa fasilitas yang mulai rusak dan

usang.

b. Deskripsi Program Kerja

Pembuatan papan nama ini bertujuan untuk memberikan kesan pertama untuk

anak- anak yang berada di daerah ini menjadikan kegiatan bidang pendidikan tersebut

begitu menyenangkan, sehingga akan muncul pemikiran anak- anak bahwa belajar itu

menyenangkan.

c. Waktu Pelaksanaan

Waktu Pelaksanaan : 6 - 8 Agustus 2016

Pukul : 09.00 WITA – selesai

Lokasi : Taman Kanak-Kanak Desa Manduang

d. Kelompok Sasaran

Sasaran dari program ini yaitu taman kanak-kanak Desa Manduang.

e. Pihak Terlibat

Kegiatan ini dilakukan oleh Mahasiswa KKN PPM Bidang Prasarana Fisik dan

(22)

f. Pelaksanaan Kegiatan

Tanggal Nama Kegiatan Lokasi Waktu

(jam) 24 Juli 2016 Survei Lokasi TK Desa

Manduang 2

25 Juli 2016 Penyusunan Program Kerja Posko KKN 2

25 Juli 2016 Survey Harga Toko Bangunan 6

2 - 4 Agustus

2016 Persiapan Posko KKN 6

6 - 8 Agustus

2016

Pelaksanaan Proyek Papan

Nama TK

TK Desa

Manduang 8

Total 24

g. Alat dan Bahan  Kaca

 List Kayu  Paku 5cm  Cat

h. Rencana Anggaran Biaya No Bahan Perbaikan

Papan Nama TK

Harga Satuan Jumlah Total

1 Print Outdoor 1.5x1m Rp. 40.000/ m2 1.5m2 Rp. 60. 000

2 Kaca Rp 60.000/ m2 1.5 m2 Rp. 90. 000

3 List Kayu Rp 8.000/ m 5 m Rp. 40.000

4 Paku 5 cm Rp 20.000/kg 1 Rp. 20.000

Cat Eksterior Putih Rp 60.000/ lt 1 Rp. 60.000

Biaya Rp. 270.000

III. Nama Program Kerja

Penataan Taman di Area Persimpangan Jalan Desa Manduang

a. Dasar Masalah Program Kerja

Kebersihan merupakan kunci dari hidup yang lebih sehat, selain itu kebersihan juga

(23)

persimpangan jalan desa manduang, dimana masih banyak terdapat sampah yang

dibuang sembarangan dan menutupi plank Desa Manduang.

b. Deskripsi Program Kerja

Sebuah lingkungan yang hijau, bersih dan tertata akan memberi impresi yang baik

bagi yang melihatnya, sehingga dengan penataan taman di persimpangan jalan Desa

Manduang ini bertujuan untuk memberi kesan ruang yang tertata dan menjadi

landmark dari desa tersebut.

c. Waktu Pelaksanaan

Waktu Pelaksanaan : 14 Agustus 2016

Pukul : 09.00 WITA – selesai

Lokasi : Taman Persimpangan Jalan Desa Manduang

d. Kelompok Sasaran

Kelompok sasaran dari program ini yaitu masyarakat Desa Manduang.

e. Pihak Terlibat

Pihak yang terlibat dalam program ini yaitu mahasiswa KKN PPM bidang

prasarana fisik

f. Pelaksanaan Kegiatan

Tanggal Nama Kegiatan Lokasi Waktu (jam) 24 Juli 2016 Survei Lokasi Desa Manduang 2

25 Juli 2016 Penyusunan Program Kerja Posko KKN 2

25 Juli 2016 Survey Harga Toko Bangunan

dan Tanaman 6

2 - 5 Agustus

2016

Persiapan Posko KKN

8

14 Agustus

2016

Pelaksanaan Proyek Taman

dan Pengecatan

Desa Manduang

8

(24)

g. Alat dan Bahan

 Cat

 Kuas Kecil  Kuas Besar  Thiner  Tempat Cat  Pohon Hias

h. Rencana Anggaran Biaya

No Pengecatan Harga Satuan Jumlah Total

1. Cat Rp. 40.000 5 Jenis Rp 200.000

2. Kuas Kecil Rp. 3.000 3 bh Rp. 9.000

3. Kuas Besar Rp. 8.000 3 bh Rp. 24.000

4. Thiner Rp 30.000 1 kaleng Rp. 30.000

5. Tempat Cat Rp. 5000 3 bh Rp. 15. 000

Biaya Rp.278.000

No Penataan Lanskap Harga Satuan Jumlah Total

1. Lily Paris Rp. 3000 30 Rp. 90.000

2. Pisang Hias Rp. 5000 20 Rp. 150.000

3. Erpah Rp.3000 30 Rp. 90.000

Biaya Rp. 330.000

2. Bidang Peningkatan Produksi (PP) I. Nama Program Kerja

Agriculture Sharing” melalui penyuluhan mengenai (Pupuk Kompos + Thricoderma, serta budidaya bunga gumitir, serta pemberian vitamin pada ternak

sapi)

a. Dasar Masalah Program Kerja

Seperti yang kita ketahui, Pemerintah di Bali memiliki sebuah program yang

bernama Simantri. Dalam program ini, kegiatan yang dilakukan oleh sekelompok

petani yang melakukan integrasi antara sektor pertanian dan peternakan. Pada Desa

Manduang, Kabupaten Klungkung diketahui telah menerapkan program yang

(25)

pengolahan kotoran sapi sebagai pupuk. Di samping itu, sebagian besar para petani

memperoleh penghasilan untuk kesehariannya melalui penjualan dari bunga pacar.

Tetapi seperti yang diketahui, harga jual dari bunga tersebut terbilang rendah.

Sehingga petani masih banyak yang memperoleh pendapatan rendah untuk

menghidupi keluarganya.

b. Deskripsi Program Kerja

Agriculture Sharing merupakan salah satu kegiatan yang bertujuan untuk

berbagi informasi mengenai pertanian yang tentunya telah disesuaikan dengan

permasalahan yang ada di Desa Manduang khususnya. Dalam kegiatan ini petani

akan diberikan informasi terkait dengan pembuatan pupuk kompos + Thricoderma

guna meningkatkan kualitas dari pupuk yang dihasilkan dari kotoran sapi,

kemudian pemberian vitamin B complex dan obat cacing untuk sapi-sapi pada

Simantri tersebut, serta mengajak para petani untuk melakukan budidaya bunga

gumitir. Melalui kegiatan ini diharapkan pertanian di Desa Manduang bisa

meningkatkan kualitas pupuk guna membantu petani dalam melakukan kegiatan

produksinya.

c. Waktu Pelaksanaan

Waktu Pelaksanaan : 06 Agustus 2016

Pukul : 09.00 WITA

Lokasi : Balai Banjar Tengah Desa Manduang, Kabupaten

Klungkung

d. Kelompok Sasaran

Kelompok sasaran dari program ini adalah para petani yang tergabung di dalam

Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) dan kelompok Simantri di Desa Manduang,

Kabupaten Klungkung.

e. Pihak Terlibat

Pihak yang terlibat dalam program ini adalah pembicara dari mahasiswa jurusan

Agroekotknologi, Fakultas Pertanian, Universitas Udayana, mahasiswa KKN-PPM

Universitas Udayana, Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) dan kelompok

(26)

f. Pelaksanaan Kegiatan

Tanggal Kegiatan Lokasi Jumlah

Mahasiswa Jam

28 Juni 2016 Melakukan survei Desa Manduang 16 orang 4

27 Juli 2016 Melakukan perizinan

dan kordinasi dengan

kepala desa, ketua

Simantri, serta ketua

Gapoktan

05 Agustus 2016 Mengumpulkan

sarana dan prasarana

yang diperlukan.

Posko KKN 16 orang 2

06 Agustus 2016 Mempersiapkan

sarana dan prasarana

sebelum program

dilaksanakan.

Posko KKN 16 orang 2

06 Agustus 2016 Penataan tempat

penyuluhan

06 Agustus 2016 Pelaksanaan program

dengan memberikan

penyuluhan terhadap

kelompok Simantri

dan Gabungan

06 Agustus 2016 Praktik pembuatan

(27)

06 Agustus 2016 Pemberian vitamin B

complex dan obat

cacing

Simantri Desa

Manduang,

Klungkung

16 orang 1

06 Agustus 2016 Dokumentasi Balai Banjar

Tengah Desa

Manduang,

Klungkung

16 orang 2

06 Agustus 2016 Evaluasi Posko KKN 16 orang 1

TOTAL 19

g. Alat dan Bahan  Proyektor

 LCD

 Kentang  Gula pasir  Agar-agar  Dedak

 Jagung kering  Plastik  Aquades  Alat suntik

 Vitamin B complex  Obat Cacing.

h. Rencana Anggaran Biaya

No Uraian Satuan Harga/Satuan (Rp) Jumlah (Rp) 1. Kentang 1 kg Rp 15.000 Rp 15.000

2. Gula Pasir ¼ kg Rp 12.000 Rp 3.000

(28)

4. Dedak 2 kg Rp 3.000 Rp 6.000

5. Jagung Kering 4 kg Rp 6.000 Rp 24.000

6. Plastik 1 roll Rp 7.000 Rp 7.000

7. Aquades 3 liter Rp 5.000 Rp 15.000

8. Spuit 1 buah Rp 3.000 Rp 3.000

9. Vitamin B complex 10 buah Rp 15.000 Rp. 150.000

10. Obat Cacing 25

capsul

Rp 8.000 Rp 200.000

11. Spuit mika 1 buah Rp 120.00 Rp 120.000

12. Bibit Bunga

Gemitir

- Rp 150.000 Rp. 150.000

TOTAL Rp 698.000

II. Nama Program Kerja

Sosialisasi mengenai Bahaya Rabies di Desa Manduang, Klungkung

a. Dasar Masalah Program Kerja

Rabies adalah suatu penyakit yang menyerang otak dan sistem saraf. Bali

merupakan salah satu provinsi yang saat ini mengalami masalah rabies. Hal ini

disebabkan banyaknya jumlah anjing liar di Bali, yang merupakan agen pembawa

virus rabies. Selain itu, penyakit rabies merupakan salah satu penyakit yang bersifat

zoonosis, yaitu menular dari hewan ke manusia, atau sebaliknya. Pemerintah

Provinsi Bali juga tengah melaksakan penanganan rabies dengan melakukan

vaksinasi anjing liar dan anjing peliharaan secara gratis dan serentak di seluruh

Provinsi Bali dari bulan Mei – Juli 2016. Untuk mendukung kegiatan pemerintah,

perlu diadakan sosialisasi tentang dampak rabies dan penanganan rabies di

masyarakat, khususnya di Desa Manduang, Kecamatan Klungkung, Kabupaten

Klungkung.

(29)

Penyuluhan mengenai bahaya penyakit rabies, selain mendukung program

pemerintah mengenai Bali Bebas Rabies, juga sesuai dengan kebutuhan masyarakat

Desa Manduang, Klungkung. Dalam kegiatan ini masyarakat diberikan sosialisai

mengenai bahaya dan dampak rabies, serta cara mencegahnya dan juga untuk

mendukung program vaksinasi anjing gratis di Desa Manduang, Klungkung.

Melalui kegiatan ini diharapkan Desa Manduang menjadi salah satu desa yang

bebas Rabies di Bali, serta masyarakat memiliki kesadaran untuk mencegah

penyakit rabies tersebut.

c. Waktu Pelaksanaan

Waktu Pelaksanaan : 06 Agustus 2016

Pukul : 09.00 WITA

Lokasi : Balai Banjar Tengah Desa Manduang, Kabupaten

Klungkung

d. Sasaran

Sasaran dari program ini adalah masyarakat Desa Manduang, Klungkung.

e. Pihak Terlibat

Pihak-pihak yang terlibat dan mendukung pelaksanaan program ini adalah

Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Bali atau dari Dinas Peternakan,

Perikanan dan Kelautan Kabupaten Klungkung, mahasiswa KKN FAPET, FP,

FMIPA, FTP dan FKH UNUD

f. Pelaksanaan Kegiatan

Tanggal Kegiatan Lokasi JumlahMa

hasiswa

Ja m

28 Juni 2016 Melakukan survei Desa Manduang 16 orang 2

27 Juli 2016 Melakukan perizinan

dan kordinasi dengan

kepala desa

Kantor

Kepaladesa

16 orang 2

01 Agustus 2016 Menghubungi

pemateri dari pihak

Dinas Peternakan

dan Kesehatan

Dinas

Peternakan dan

Kesehatan

Hewan Provinsi

(30)

Hewan Provinsi Bali

atau dari Dinas

Peternakan,

Perikanan dan

Kelautan Kabupaten

Klungkung

Bali atau Dinas

Peternakan,

Perikanan dan

Kelautan

Kabupaten

Klungkung

03 Agustus 2016 Berkoordinasi

mengenai materi

bahasan untuk

Sosialisasi Penyakit

Rabies

Dinas

Peternakan dan

Kesehatan

Hewan Provinsi

Bali atau Dinas

Peternakan,

Perikanan dan

Kelautan

Kabupaten

Klungkung

10 Agustus 2016 Sosialisasi kegiatan

ke masyarakat

Desa Manduang 16 orang 1

12 Agustus 2016 Mempersiapkan

sarana dan prasarana

sebelum program

dilaksanakan.

Posko KKN 16 orang 2

12 Agustus 2016 Penataan tempat

sosialisasi

13 Agustus 2016 Pelaksanaan program Balai Banjar

Tengah

DesaManduang,

Klungkung

(31)

13Agustus 2016 Dokumentasi Balai Banjar

Tengah

DesaManduang,

Klungkung

16 orang 2

13Agustus 2016 Evaluasi Posko KKN 16 orang 1

TOTAL 16

g. Alat dan Bahan  Proyektor

 LCD

 Laptop

 Pengerassuara

h. Rencana Anggaran Biaya

No Uraian Satuan Harga/Satuan (Rp) Jumlah (Rp) 1 Snack undangan 10 kotak Rp 3.000 Rp 30.000

2 Pembuatan Pamflet 10 buah Rp 3.000 Rp 30.000

3 Selebaran 40 buah Rp 1.000 Rp 40.000

4 Air mineral 2 dus Rp 25.000 Rp 50.000

TOTAL Rp 150.000

3. Bidang Sosial Budaya (Sosbud) I. Nama Program Kerja

Peningkatan kemampuan pamong desa manduang melalui pelatihan pendalaman

Microsoft dan pemanfaatan Web Desa.

a. Dasar Masalah Program Kerja

Kemajuan suatu desa bukan saja dipengaruhi seberapa baik desa tersebut

berkembang. Sumber daya manusia yang mengelola seluruh kegiatan administrasi

di desa harus berkembang juga dalam menghadapi kemajuan teknologi, hal ini

(32)

baik menggunakan teknologi untuk memudahkan pekerjaannya. Namun, berbeda

dengan sumber daya manusia yang ada di kantor desa manduang, pengetahuan akan

teknologi dan penggelolaannya masih belum dimanfaatkan dengan baik, sehingga

hal ini mengakibatkan kurang profesional dalam menjalankan kinerjanya.

b. Deskripsi Program Kerja

Peningkatan kemampuan pamong desa yang dilakukan melalui pelatihan

Microsoft dan pemanfaatan web ini bertujuan agar para sumber daya manusia yang

ada di kantor desa manduang mampu menggunakan program Microsoft lebih baik

lagi serta membantu SDM desa agar mampu memanfaatkan web desa sehingga web

tersebut dapat memberikan informasi mengenai detail desa itu sendiri kepada yang

membutuhkan informasi.

c. Waktu Pelaksanaan

Waktu Pelaksanaan : 29, 30 juli dan 05,06 Agustus 2016

Pukul : 11.00 WITA s/d 13.00 WITA

Lokasi : Kantor kepala desa manduang

d. Kelompok Sasaran

Kelompok sasaran dari program ini adalah pegawai atau staff yang terdapat di

kantor kepala desa manduang.

e. Pihak Terlibat

Pihak-pihak yang terlibat dan mendukung pelaksanaan program ini adalah

mahasiswa peserta kkn yang tergabung dalam bidang social budaya beserta

mahasiswa peserta kkn dari fakultas teknik jurusan teknologi informasi.

f. Pelaksanaan Kegiatan

Tanggal Kegiatan Lokasi

Jumlah Mahasis

wa

Jam

24 Juli 2016 Melakukan survei Desa Manduang 16 orang 2

25 Juli 2016 Melakukan perizinan

dan kordinasi dengan

kepala desa

Kantor Kepala

Desa

16 orang 2

26 Juli 2016 Membuat materi yang

akan diberikan pada

(33)

27 Juli 2016 Berkoordinasi

mengenai materi

bahasan untuk pelatihan

kepada Kepala Desa

Manduang

Kantor Kepala

Desa

16 orang 2

28 Juli 2016 Menyiapkan peralatan

pelatihan seperti

komputer, dan handout

Kantor Kepala

Desa

16 orang 2

29 Juli 2016 Pelatihan pertama

Microsoft untuk

pegawai kantor desa

Kantor Kepala

Desa Manduang

16 orang 2

29 Juli 2016 Dokumentasi Kantor Kepala

Desa Manduang

16 orang 1

29 Juli 2016 Evaluasi Posko KKN 16 orang 1

30 Juli 2016 Pelatihan Kedua

Microsoft untuk

pegawai kantor desa

Kantor Kepala

Desa Manduang

16 orang 2

30 Juli 2016 Dokumentasi Kantor Kepala

Desa

Menyiapkan peralatan

pelatihan seperti

komputer, dan handout

Kantor Kepala

Desa

16 orang 2

05 Agustus

2016

Pelatihan pemanfaatan

web untuk pegawai

kantor desa

Kantor Kepala

(34)

h. Rencana Anggaran Biaya

No Uraian Satuan Harga/Satuan (Rp) Jumlah (Rp) 1. Fotocopy Handout 9 buah Rp 5.000 Rp 45.000

2. Air Mineral 9 buah Rp 1.000 Rp 9.000

TOTAL Rp 54.000

II. Nama Program Kerja

Kursus Bahasa Inggris dan Komputer (KUBIK).

a. Dasar Masalah Program Kerja

Di era globalisasi sekarang ini, perkembangan teknologi dan ilmu pengetahuan

sangatlah pesat. Keterampilan dalam menggunakan komputer sangatlah diperlukan.

Bahkan komputer sudah mulai dikenalkan pada anak-anak di sekolah dari tingkat

SMP. Namun tak dapat dipungkiri bahwa masih banyak juga yang belum mengenal

atau bisa mengoperasikan komputer dengan baik dan benar. Selain teknologi, di

zaman sekarang ini, kemampuan dalam berbahasa Inggris juga sangatlah penting.

Sebagaimna kita ketahui, bahasa Inggris adalah bahasa internasional karena

digunakan sebagai alat komunikasi secara global. Sebagai bahasa pengantar

internasional, bahasa Inggris hendaklah diajarkan kepada anak-anak sedini

mungkin, agar mereka mampu bersaing kedepannya, terutama dalam menghadapi

pasar global, terlebih lagi dengan adanya MEA (Masyarakat Ekonomi ASEAN),

persaingan tentu semakin sulit dan menuntut keterampilan berbahasa Inggris yang

baik.

b. Deskripsi Program Kerja

Pengajaran dilakukan dalam rangka pengembangan kemampuan Bahasa Inggris

dan komputer bagi siswa sekolah dasar agar memiliki pemikiran dan pandangan

yang lebih luas. Tujuan yang ingin dicapai adalah terciptanya generasi-generasi

yang kreatif dan berkualiatas serta tanggap terhadap teknologi terkini.

c. Waktu Pelaksanaan

Waktu Pelaksanaan : Minggu, 2 Agustus 2016

Pukul : 10.00 WITA

(35)

d. Kelompok Sasaran

Kelompok sasaran dari program ini adalah siswa-siswi SD Negeri 1 Manduang.

e. Pihak Terlibat

Pihak yang terlibat dan mendukung pelaksanaan program ini adalah mahasiswa

KKN dan siswa-siswi SD Negeri 1 Manduang.

f. Pelaksanaan Kegiatan

Tanggal Kegiatan Lokasi Jumlah

Mahasiswa Jam 25 Juli 2016 Melakukan survei Desa Manduang 16 orang 1

26 Juli 2016

Berkoordinasi

dengan Kepala

Sekolah SD Negeri 1

Manduang mengenai

kegiatan melengkapi

sarana perpustakaan

sekolah.

SD Negeri 1

Manduang 16 orang 2

2 Agustus 2016 Pelaksanaan KUBIK

minggu pertama

Posko KKN 16 orang 3

2 Agustus 2016 Dokumentasi Posko KKN 16 Orang 1

2 Agustus 2016 Evaluasi Posko KKN 16 orang 1

9 Agustus 2016 Pelaksanaan KUBIK

minggu kedua

Posko KKN 16 orang 3

9 Agustus 2016 Evaluasi Posko KKN 16 orang 1

16 Agustus 2016 Pelaksanaan KUBIK

minggu ketiga

Posko KKN 16 orang 3

16 Agustus 2016 Evaluasi Posko KKN 16 orang 1

23 Agustus 2016 Pelaksanaan KUBIK

minggu keempat

Posko KKN 16 orang 3

23 Agustus 2016 Evaluasi Posko KKN 16 orang 1

(36)

g. Alat dan Bahan  1 buah papan tulis.  Board marker.

 Penghapus papan tulis.  Laptop

III. Nama Program Kerja

Melengkapi Sarana Perpustakaan.

a. Dasar Masalah Program Kerja

Membaca adalah fondasi dasar pada keterampilan akademik, dari membaca

seseorang mampu mendapatkan informasi dan mengembangkan wawasan mereka

sehingga dapat meningkatkan kualitas serta kemampuan. Menumbuh kembangkan

minat membaca sangat penting dilakukan sejak dini. Sejak di bangku sekolah kita

sudah diajarkan bagaimana pentingnya membaca sehingga kita dianjurkan untuk

wajib datang dan membaca di perpustakaan. Kurangnya ketersediaan sarana

perpustakaan terutama buku-buku yang mendukung proses belajar pada siswa dapat

mengurangi minat siswa untuk datang dan membaca di perpustakaan. Untuk itu

semakin banyak buku yang layak dan menarik untuk dibaca maka semakin besar

peluang meningkatnya minat siswa untuk datang dan membaca di perpustakaan.

b. Deskripsi Program Kerja

Kegiatan ini dilaksanakan oleh seluruh mahasiswa KKN-PPM di desa

Manduang dengan menyumbangkan buku pelajaran untuk para siswa. Tujuan dari

program ini adalah untuk meningkatkan minat membaca serta menunjang sarana

pendidikan dalam hal menyediakan sarana perpustakaan seperti buku-buku

pelajaran yang layak untuk dibaca oleh para siswa SD Negeri 1 Manduang.

c. Waktu Pelaksanaan

Waktu Pelaksanaan : 22 Agustus 2016

Pukul : 10.00 WITA

Lokasi : SD Negeri 1 Manduang

d. Kelompok Sasaran

Kelompok sasaran dari program ini adalah siswa dan siswi SD Negeri 1

(37)

e. Pihak Terlibat

Pihak-pihak yang terlibat dan mendukung pelaksanaan program ini adalah

mahasiswa KKN-PPM, guru-guru serta para siswa SD Negeri 1 Manduang.

f. Pelaksanaan Kegiatan

Tanggal Kegiatan Lokasi Jumlah

Mahasiswa Jam 25 Juli 2016 Melakukan survei Desa

Manduang 16 orang 3

26 Juli 2016

Berkoordinasi dengan

Kepala Sekolah SD

Negeri 1 Manduang

mengenai kegiatan

melengkapi sarana

perpustakaan sekolah.

SD Negeri 1

Manduang 16 orang 2

27 Juli 2016 Pengumpulan buku

hari pertama Posko KKN 16 orang 3

28 Juli 2016 Pengumpulan buku

hari kedua Posko KKN 16 orang 3

22 Agustus 2016

Persiapan buku yang

akan dibawa ke SD

Negeri 1 Manduang

Posko KKN 16 orang 1

22 Agustus 2016

Diadakannya kegiatan

melengkapi sarana

perpustakaan sekolah.

SD Negeri 1

Manduang

16 orang 3

22 Agustus 2016 Dokumentasi

Posko KKN

dan SD Negeri

1 Manduang

16 orang 1

22 Agustus 2016 Evaluasi Posko KKN 16 orang 2

(38)

g. Alat dan Bahan

 Buku yang akan disumbangkan sejumlah 32 buku.

IV. Nama Program Kerja

Bina Tari Manduang (BINTANG)

a. Dasar Masalah Program Kerja

Kesenian merupakan harta warisan nenek moyang kita, hampir di setiap daerah

memiliki kekhasan tersendiri. Bali merupakan pulau dengan sejuta kesenian,

banyak kesenian yang menjadi pusat perhatian para wisatawan salah satunya yaitu

seni tari. Pemuda dan anak-anak di setiap banjar memiliki potensi dan hobi dalam

seni tari, namun banyak permasalahan yang mempengaruhi eksistensi dari

perkembangan seni tari di setiap banjar. Di desa Manduang, terjadi permasalahan

terhadap pengembangan seni tari yaitu belum tersedianya fasilitas untuk

menyalurkan bakat tari tradisional yang dimiliki anak - anak di Desa Manduang.

Sehingga banyak pemuda dan anak dari desa Manduang melakukan latihan menari

keluar desa untuk mengembangkan potensi seni tari tradisional yang mereka miliki.

b. Deskripsi Program Kerja

Bina Tari Manduang merupakan kegiatan pelatihan tari tradisional untuk anak – anak yang memiliki bakat di bidang seni tari di Desa Manduang. Tujuan dari program ini adalah memberikan sarana guna menyalurkan bakat tari yang di miliki

anak - anak di Desa Manduang. Kegiatan utama dari program ini adalah

mengajarkan anak-anak Desa Manduang keterampilan seni tari tradisional guna

menyalurkan bakat yang dimiliki.

c. Waktu Pelaksanaan

Waktu Pelaksanaan : 31 Juli 2016

Pukul : 15.00 WITA

Lokasi : Balai Banjar Tengah Desa Manduang, Kabupaten

Klungkung

d. Kelompok Sasaran

Kelompok sasaran dari program ini adalah anak-anak (SD) dan pemuda Desa

Manduang yang memiliki minat dan bakat dalam hal seni tari tradisional.

(39)

Pihak-pihak yang terlibat dalam pelaksanaan program ini adalah mahasiswa

KKN PPM UNUD periode XIII desa Manduang, pemuda, dan anak-anak di Desa

Manduang yang memiliki minat dan bakat dalam hal seni tari tradisional.

f. Pelaksanaan Kegiatan

Tanggal Kegiatan Lokasi Jumlah

Mahasiswa Jam 24 Juli 2016 Melakukan perizinan

penggunaan balai

Banjar Tengah

dengan kelian banjar

desa Manduang

sebagai tempat latihan

menari.

Kelian Banjar

Tengah Desa

Manduang

16 orang

1

25 Juli 2016 Berkordinasi dengan

Kepala Sekolah SDN 1

Manduang.

SDN 1

Manduang

16 orang 1

30 Juli 2016 Mengumpulkan sarana

dan prasarana yang

diperlukan untuk

latihan tari.

Posko KKN 16 orang 1

31 Juli 2016 Mempersiapkan sarana

dan perlengkapan untuk

latihan menari.

31 Juli 2016 Pelaksanaan program

pelatihan tari untuk

anak dan pemuda di

31 Juli 2016 Dokumentasi Balai Banjar

Tengah Desa

Manduang,

Klungkung

(40)

31 Juli 2016 Evaluasi Posko KKN 16 orang 1

07 Agustus

2016

Mempersiapkan sarana

dan perlengkapan untuk

latihan menari.

Pelaksanaan program

pelatihan tari untuk

anak dan pemuda di

Mempersiapan sarana

dan perlengkapan untuk

latihan menari.

Pelaksanaan program

pelatihan tari untuk

anak dan pemuda di

Mempersiapan sarana

dan perlengkapan untuk

latihan menari.

Pelaksanaan program

pelatihan tari untuk

(41)

g. Alat dan Bahan  Kostum tari

 Perlengkapan pementasa tari  1 set mini Sound system dan laptop

h. Rencana Anggaran Biaya

No Uraian Satuan Harga Jumlah

1. Konsumsi 30 buah Rp. 2000 Rp 60.000

TOTAL Rp 60.000

V. Nama Program Kerja

Penyuluhan Hukum Tentang Bahaya Narkotika dan Akibat Hukumnya

a. Dasar Masalah Program Kerja

Pada zaman ini semakin maraknya kenakalan remaja yang terjadi di masyarakat.

Salah satunya adalah semakin banyaknya para remaja yang meggunakan

obat-obatan terlarang, seperti narkoba. Hal ini sebagian besar dikarenakan rasa ingin

tahunya seorang remaja terhadap hal-hal yang baru, sehingga perlunya pengetahuan

serta pemahaman yang benar kepada para remaja, terhadap hal-hal yang nantinya

justru akan mengancam masa muda mereka.

b. Deskripsi Program Kerja

Penyuluhan atau sosialisasi terhadap bahaya narkoba dan akibat hukum ini

bertujuan untuk memberikan informasi kepada para remaja terhadap bahayanya

narkoba itu sendiri bagi diri mereka, serta akibat hukum apa yang akan mereka

dapatkan apabila mereka berhubungan dengan narkoba tersebut.

c. Waktu Pelaksanaan

Waktu Pelaksanaan : 10 Agustus 2016

Pukul : 10.00 WITA s/d selesai

Lokasi : Kantor Kepala Desa Manduang

d. Kelompok Sasaran

Kelompok sasaran dari program ini adalah kaum Remaja di Desa Manduang,

serta masyarakat Desa Manduang.

(42)

Pihak-pihak yang terlibat dan mendukung pelaksanaan program ini adalah

Pembicara yang berkaitan seperti Dosen Fakultas Hukum atau Istansi terkait

(bersifat tentative) atau Mahasiswa Fakultas Hukum KKN UNUD.

f. Pelaksanaan Kegiatan

Tanggal Kegiatan Lokasi

Jumlah Mahasis

wa

Jam

27 Juli 2016 Melakukan perizinan

penggunaan Kantor

Kepala Desa

Manduang dengan

Kepala Desa

Manduang sebagai

Tempat Penyuluhan

Hukum Narkotika..

Kantor Kepala

Desa Manduang

16 orang

1

28 Juli 2016 Berkordinasi dengan

Kepala Desa

Manduang.

Kantor Kepala

Desa

Manduang

16 orang 1

30 Juli 2016 Mengumpulkan

sarana dan prasarana

yang diperlukan

untuk Penyuluhan

Narkotika.

Posko KKN 16 orang 2

1 Agustus 2016 Mempersiapkan

sarana dan

perlengkapan untuk

melakukan

penyuluhan Hukum

Narkotika

(43)

2 Agustus 2016 Konsultasi terhadap

dosen terkait

mengenai pemateri

Penyuluhan Hukum

Narkotika

Fakultas Hukum

UNUD

16 orang 2

4 Agustus 2016 Konsultasi terhadap

instansi terkait

mengenai pemateri

Penyuluhan Hukum

Narkotika

Kantor

Kepolisian

Klungkung

16 orang 2

6 Agustus 2016 Menyiapkan materi

untuk Penyuluhan

Hukum Narkotika

Posko KKN 16 orang 2

7 Agustus 2016 Berkordinasi

kembali dengan

Pemateri mengenai

kesiapannya mengisi

penyuluhan Hukum

Tentang Narkoba

Fakultas Hukum

UNUD dan

Kantor

Kepolisian

Klungkung

16 orang 2

8 Agustus 2016 Membeli konsumsi

untuk penyuluhan

Hukum Narkotika

Posko KKN 16 orang 1

9 Agustus 2016 Mempersiapan

sarana dan

perlengkapan untuk

Penyuluhan Hukum

Narkotika

Kantor Kepala

Desa Manduang

16 orang 1

10 Agustus 2016 Pelaksanaan

Penyuluhan Hukum

tentang

Penyalahgunaan

Narkotika dan Akibat

Hukumnya

Kantor Kepala

Desa Manduang

(44)

10 Agustus 2016 Dokumentasi Kantor Kepala

Desa Manduang

16 oramg 1

10 Agustus 2016 Evaluasi Posko KKN 16 Orang 1

TOTAL 20

g. Alat dan Bahan

 1 buah LCD proyektor  1 buah Screen LCD  1 buah mic wireless  1 buah Sound

Handout materi presentasi

h. Rencana Anggaran Biaya

No Keterangan Satuan Harga Jumlah 1 Honor pembicara 1 orang Rp. 100.000 Rp. 100.000

2 Snack peserta 20 buah Rp. 5.000 Rp. 100.000

TOTAL : Rp. 200.000

4. Bidang Kesehatan Masyarakat (KM) I. Nama Program Kerja

Penyuluhan Pemilahan Sampah di Tingkat Rumah Tangga

a. Dasar Masalah Program Kerja

Penyuluhan pemilahan sampah di tingkat rumah tangga menjadi suatu dasar

informasi yang nantinya diharapkan bermanfaat bahkan dapat mengubah perilaku

seseorang. Kegiatan yang dilaksanakan mencoba membantu menyelesaikan

masalah lingkungan terutama sampah yang ada di Desa Manduang. Sampah

dibedakan menjadi dua jenis yaitu organik dan anorganik. Kedua jenis sampah ini

digabung dan dibuang sembarangan sehingga menimbulkan peningkatan volume

sampah. Selain itu juga tidak ada tempat pembuangan sementara di Desa Manduang

sehingga sampah dibuang digot-got dan ketika hujan terjadi kiriman sampah yang

menumpuk di salah satu banjar dengan dataran yang terendah diantar banjar

(45)

uang. Dimana sampah non organik dapat dijual dipengepul untuk didaur ulang

kembali atau dijadikan barang bekas berkualitas seperti kerajinan. Sedangkan

sampah organik dapat dijadikan pupuk. Sehingga bila dengan penyuluhan

pemilahan sampah di tingkat rumah tangga diharapkan mampu menurunkan

volume sampah, angka kejadian penyakit, dan memberi keuntungan bagi

masyarakat.

b. Deskripsi Program kerja

Penyuluhan pemilahan sampah di tingkat rumah tangga terdiri dari sharing

informasi dan pelatihan terkait pemilahan sampah. Penyuluhan dimaksudkan

berupa pelatihan keterampilan dari bahan sampah sekaligus sharing infomasi

mengenai pentingnya mengurangi sampah dan dampak kesehatan dari sampah

tersebut. Kegiatan ini menyasar masyarakat di beberapa banjar di Desa Manduang

dengan target minimal 30 orang yang mungkin dilaksanakan ketika ada kegiatan

PKK.

c. Waktu Pelaksanaan Program Kerja

Waktu Pelaksanaan : Minggu, 31 Juli 2016

Pukul : 09.00 WITA – selesai

Lokasi : Salah satu balai banjar di Desa Manduang

d. Kelompok Sasaran

Sasaran kegiatan workshop Ibu Rumah Tangga

e. Pihak yang Terlibat

Pihak yang terlibat dalam kegiatan ini adalah kepala desa dan dari pihak banjar

untuk mendapat ijin melakukan kegiatan workshop dilingkungan banjar, serta

mahasiswa KKN yang akan memberikan penyuluhan

f. Pelaksanaan

Tanggal Kegiatan Lokasi Jumlah

Mahasiswa Jam 24 Juli 2016 Melakukan survei Desa Manduang 16 orang 2

25 Juli 2016 Melakukan perizinan

dan koordinasi

dengan kepala desa

Kantor Kepala

Desa

(46)

29 Juli 2016 Mengumpulkan

sarana dan prasarana

yang diperlukan

Posko KKN 16 orang 2

30 Juli 2016 Mempersiapkan

sarana dan prasarana

yang diperlukan

Balai Banjar

tempat

pelaksanaan di

Desa Manduang

16 orang 2

31 Juli 2016 Penataan tempat

pelaksanaan kegiatan

Balai Banjar

tempat

pelaksanaan di

Desa Manduang

16 orang 2

Pelaksanaan Program

Kerja

Salah satu Balai

Banjar di Desa

Manduang

16 orang 4

25-31 Juli

2016

Dokumentasi Pada setiap

kegiatan yang

dilaksanakan

16 orang 6

31 Juli 2016 Evaluasi program

kerja

Desa Manduang 16 orang 2

TOTAL 22

g. Alat dan Bahan  Laptop/Komputer  Slide Presentasi  LCD/ProyektorLayar  Layar LCD/Proyektor

h. Rancangan Anggaran Biaya

(47)

3. Piagam pembicara 1 Lembar Rp 5.000 Rp 5.000

4. Doorprize 3 Paket Rp 15.000 Rp 45.000

Total Rp 550.000

II. Nama Program Kerja

Penyululuhan PHBS (Prilaku Hidup Bersih dan Sehat) pada siswa SD.

a. Dasar Masalah Program Kerja

Kejadian suatu penyakit tidak lepas dari pengaruh perilaku, lingkungan,

genetik, dan pelayanan kesehatan. Pengaruh inilah yang merupakan faktor

penyebab terjadinya suatu penyakit. Di Desa Manduang, salah satu penyakit yang

terjadi akibat faktor-faktor tersebut ialah terjadinya penyakit diare yang sering

terjadi pada anak-anak.. Penyakit diare timbul karena interaksi lingkungan dan

perilaku anak-anak yang kurang bersih dan hygiene. Anak-anak masih kurang

memahami penyebab terjadinya diare. Maka dari itu, perlu dilakukan suatu tindakan

untuk membantu mengurangi terjadinya kasus diare pada anak-anak.

b. Deskripsi program kerja

Kegiatan ini merupakan kegiatan penyuluhan dengan metode ceramah yang

dikombinasikan dengan games. Program promosi kesehatan berupa penyuluhan ini

terdiri dari pemberian materi dan games tentang prilaku hidup bersih dan sehat.

Kegiatan ini menyasar anak-anak SD yang ditargetkan mulai dari kelas 1 sampai

dengan kelas 6 SD. Games-games yang diberikan terkait PHBS akan selalu

dilakukan pada setiap kegiatan yang melibatkan anak SD selama mahasiswa KKN

masih berada di Desa Manduang.

c. Waktu pelaksanaan program kerja

Waktu Pelaksanaan : Minggu, 6 Agustus 2016

Pukul : 09.00 WITA – selesai

Lokasi : SD N 1 Manduang

d. Kelompok sasaran

Sasaran kegiatan penyuluhan ini adalah Siswa SD

e. Pihak yang terlibat

Pihak yang terlibat dalam kegiatan ini adalah kepala desa dan dari pihak banjar

untuk mendapat ijin melakukan kegiatan penyuluhan di lingkungan banjar, dan

(48)

f. Pelaksanaan

Tanggal Kegiatan Lokasi Jumlah

Mahasiswa Jam 1 Agustus 2016 Melakukan survei SD N 1

Manduang

16 orang 2

3 Agustus 2016 Melakukan perizinan

dan koordinasi dengan

kepala sekolah dan

pihak Pustu (Puskesmas

Pembantu)

4 Agustus 2016 Mengumpulkan sarana

dan prasarana yang

diperlukan

Posko KKN 16 orang 2

5 Agustus 2016 Mempersiapkan sarana

dan prasarana yang

diperlukan

SD N 1

Manduang

16 orang 2

6 Agustus 2016 Penataan tempat

pelaksanaan kegiatan

SD N 1

Manduang

16 orang 2

6 Agustus 2016 Pelaksanaan Program

Kerja

Dokumentasi Pada setiap

kegiatan yang

dilaksanakan

16 orang 6

6 Agustus 2016 Evaluasi program kerja Posko KKN 16 orang 2

TOTAL 20

f. Alat dan bahan  Laptop / Komputer  Slide Presentasi  Poster

(49)

g. Rancangan Anggaran Biaya

No. Keterangan Satuan Harga Jumlah 1 Cetak Poster 10 Lembar Rp 5.000 Rp 50.000

2 Doorprize 6 Paket Rp 10.000 Rp 60.000

3 Air Mineral 2 Dus Rp 25.000 Rp 50.000

4 Piagam Pembicara 1 Lembar Rp 5.000 Rp 5.000

Total Rp 165.000

2.1.6 Total Jam Kegiatan

No Bidang Jumlah (Jam)

1. Prasarana Fisik (PF) 82

2. Peningkatan Produksi (PP) 35

3. Sosial Budaya (Sosbud) 103

4. Kesehatan Masyarakat (KM) 42

1. KK dampingan 80,64

(50)

2.2 Rancangan Anggaran Kegiatan (RAB)

No Bidang Jumlah

1. Prasarana Fisik (PF) Rp 1.568.000

2. Peningkatan Produksi (PP) Rp 848.000

3. Sosial Budaya (Sosbud) Rp 314.000

4. Kesehatan Masyarakat (KM) Rp 715.000

Gambar

Tabel 1. Identifikasi Permasalahan
Tabel 3. Rencana Program KKN PPM
Tabel 4. Rencana Program Bantu KKN PPM

Referensi

Dokumen terkait

Perguruan tinggi unggulan harus menjadi lokomotif kemajuan bagi universitas yang  

Merancang dan menerapkan sistem yang terkomputerisasi, untuk mempermudah dalam mengolah data pegawai, pemasok, dan data makanan serta minuman, laporan, transaksi penjualan

Bagi Fakultas Psikologi Universitas X untuk mengevaluasi dan meningkatkan kualitas pelayanannya pada dimensi responsiveness, diantaranya staf dosen yang

android dalam pengiriman short message service secara otomatis, karena aplikasi. pengiriman short message service yang dimiliki google tidak memiliki

Adanya corak sistem pendidikan hukum yang berorientasi pada aspek praktek sekaligus penguasaan hukum positif juga membawa konsekuensi tertentu kepada sifat

Jadi dari penelitian ini akan dapat ditemukan dan dikembangkan suatu model partisipasi masyarakat lokal pada atraksi wisata pantai di kawasan pariwisata Nusa Dua

dengan metode Perturb and Observe selalu lebih besar dibandingkan dengan daya listrik keluaran sistem turbin angin yang tidak menggunakan MPPT. Dengan hal ini

Landasan beliau dalam menentukan konsep tersebut adalah hasil penafsiran para ulama terdahulu dan cendekiawan kontemporer terhadap ayat-ayat jilbab dalam al- Qur’an terutama surat