PROPOSAL PELAKSANAAN KEGIATAN KULIAH KERJA NYATA PEMBELAJARAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT UNIVERSITAS UDAYANA PERIODE XIII TAHUN 2016
DESA : MANDUANG
KECAMATAN : KLUNGKUNG
KABUPATEN : KLUNGKUNG
PROPINSI : BALI
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA MANDUANG
DALAM UPAYA PEMANFAATAN POTENSI DESA GUNA
MEWUJUDKAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT
Disusun Oleh :
1. Ni Putu Dewi Wulan Widyasari 1301305077
2. I Dewa Ayu Ika Fransiska 1301305104
3. I Wayan Nova Suandita 1320025028
4. Isnani Hifzhi Syauchani 1303005165
5. Rika Basa Sabatini 1303005237
6. I Wayan Adi Nugraha 1304205015
7. I Wayan Cita Ekayana 1304505085
8. Listiana Dewi 1305315135
9. I Dewa Ayu Nopiyanti 1306205001
10. Ni Putu Ayu Desy Indrayanti 1306305015
11. I Wayan Sugi Astana 1306305064
12. Ni Made Paramita Setyani 1307105070
13. Luh Putu Arisanti 1308105006
14. Ayu Diah Dharmayanti 1309005005
15. I Wayan Edi Wirawan 1311305026
16. Ni Putu Tirta Wahyuningtyas 1321205028
PUSAT PELAYANAN PENGELOLAAN KKN
LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT UNIVERSITAS UDAYANA
HALAMAN PENGESAHAN
1. Judul KKN PPM : Pemberdayaan Masyarakat Desa Manduang dalam Upaya Pemanfaatan Potensi Desa Guna Mencapai Kesejahteraan Masyarakat
2. Lokasi (Desa/Kec/Kab/Prop) : Manduang, Klungkung, Klungkung, Bali 3. Penanggung Jawab
Nama : I Wayan Cita Ekayana
Jabatan/Pangkat/Golongan : Mahasiswa
Alamat : Jln Pempatan-Rendang, Karangasem
Telepon/HP : 085792881430
Email : citaekayana334@yahoo.com
4. Lembaga Pengusul : LPPM UNUD 5. Lembaga / istitusi mitra :
Nama Lembaga : Desa Manduang Penanggung Jawab : Rai Adi Susanta
Jabatan : Kepala Desa
6. DPL yang diusulkan
Nama : Nyoman Wendri, S.Si, M.Si
Lembaga : Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam 7. Jumlah Mahasiswa : 16 orang
8. Biaya yang diusulkan
Jumlah Total Biaya : Rp 3.445.000
Sumber Dana : LPPM UNUD dan Swadaya Mahasiswa 9. Periode Pelaksanaan : 23 Juli - 28 Agustus 2016
Mengetahui DPL KKN-PPM UNUD
Nyoman Wendri, S.Si, M.Si NIP 19651231 199802 2 001
Denpasar, 22 Juli 2016 Penanggung Jawab
KORMADES
I Wayan Cita Ekayana NIM 1304505085
Meyetujui
Kepala Pusat Pengembangan KKN PPM UNUD
DAFTAR ISI
HALAMAN PENGESAHAN ... i
DAFTAR ISI ... ii
BAB I PENDAHULUAN ... 1
1.1 Tema Kegiatan ... 1
1.2 Lokasi Kegiatan ... 1
1.3 Bidang Kegiatan... 1
1.4 Latar Belakang ... 1
1.5 Tujuan ... 3
1.6 Manfaat ... 3
1.7 Sasaran program KKN PPM ... 4
1.8 Hasil yang Diharapkan ... 4
1.9 Operasional program KKN PPM ... 4
BAB II ISI ... 7
2.1 Rencana Kegiatan KKN PPM ... 7
2.1.1 Identifikasi Masalah ... 7
2.1.2 Prioritas Pemilihan Masalah ... 8
2.1.3 Rencana program KKN PPM ... 11
2.1.4 Jadwal Pelaksanaan Program ... 13
2.1.5 Deskripsi Program Kerja ... 14
2.1.6 Total Jam Kegiatan ... 45
2.2 Rancangan Anggaran Biaya (RAB) Menyeluruh ... 46
BAB III PENUTUP ... 47
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Tema Kegiatan
Pemberdayaan masyarakat Desa Manduang dalam upaya pemanfaatan potensi Desa
Guna mewujudkan kesejahteraan masyarakat.
1.2 Lokasi Kegiatan
Lokasi Kuliah Kerja Nyata-Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) XIII
kelompok ini berlokasi di Desa Manduang, Kecamatan Klungkung, Kabupaten Klungkung,
Provinsi Bali.
1.3 Bidang Kegiatan
Program kegiatan KKN PPM ini dikelompokkan menjadi 4 bidang kegiatan yaitu :
a. Bidang Prasarana Fisik (PF)
b. Bidang Peningkatan Produksi (PP)
c. Bidang Sosial Budaya
d. Bidang Kesehatan Masyarakat
1.4 Latar Belakang
Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Perberdayaan Masyarakat (KKN PPM) merupakan
suatu bentuk penegasan loyalitas dan soliditas Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada
Masyarakat (LPPM) untuk mewujudkan visi dan misi Universitas Udayana. Melalui kegiatan
KKN ini diharapkan dapat meningkatkan empati, kepedulian maupun kerjasama mahasiswa
dalam bersaing baik di daerah maupun secara nasional. Seiring berjalannya waktu, tekanan
globalisasi telah memberikan dampak pada seluruh kalangan masyarakat khususnya menyasar
kalangan masyarakat yang memiliki taraf ekonomi lemah. Kegiatan KKN yang diadakan oleh
universitas udayana mengubah paradigma pembangunan (development) menjadi paradigma
pemberdayaaan (empowment) hal ini dilakukan agar kegiatan KKN dapat menjadi lebih
kontekstual sesuai kondisi yang dihadapi oleh masyarakat Indonesia sekarang ini.
KKN PPM yang diselenggarakan oleh Universitas Udayana merupakan kegiatan yang
bersifat intrakulikuler wajib yang memadukan pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi
dengan metode pemberian pengalaman belajar dan bekerja kepada mahasiswa dalam kegiatan
memperoleh pengalaman belajar dan bekerja dalam kegiatan pembangunan
masyarakat sebagai wahana penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi. Kegiatan
KKN ini diharapkan dapat mengembangkan kepekaan rasa dan kognisi sosial
mahasiswa. Selain manfaat bagi universitas maupun mahasiswa, manfaat dari
kegiatan KKN juga akan dirasakan bagi pemerintah daerah maupun masyarakat
setempat, dimana kegiatan KKN PPM dapat membantu percepatan proses
pembangunan serta membentuk kader penerus kegiatan pembangunan.
KKN PPM yang diselenggarakan oleh Universitas Udayana periode XIII
tahun 2016 diadakan di beberapa wilayah desa yang tersebar bali. Desa tersebut
salah satunya yaitu Desa Manduang, Kecamatan Klungkung, Kabupaten
Klungkung, Provinsi Bali. Sejarah Desa Manduang berasal dari kata "manda" dan
"wong". Manda berarti gelombang atau tahap, sedangkan Wong berarti orang atau
manusia. Jadi kalau diterjemahkan secara bebas, maka arti kata Manduang adalah
orang-orang yang datang secara bertahap atau begelombang. Penduduk Desa
Manduang adalah pendatang, yang berasal dari daerah-daerah yang memiliki adat
dan kebiasaan yang berbeda-beda. Sehingga Desa Manduang ini terdiri dari 3 (tiga)
Dusun (yang sekarang bernama Banjar Dinas) dan 6 (enam) Banjar Adat, yaitu :
1) Banjar Dinas Kaleran, terdiri dari 2 (dua) Banjar Adat yaitu : Banjar
Kaleran dan Banjar Gingsir.
2) Banjar Dinas Tengah, terdiri dari 3 (tiga) Banjar Adat, yaitu : Banjar
Tengah, Banjar Kanginan dan Banjar Jero.
3) Banjar Dinas Tubuh hanya ada 1 ( satu) Banjar Adat, yaitu Banjar Tubuh.
Desa Manduang ini juga terdapat beberapa tempat untuk menimba ilmu yaitu
terdapat satu SD (SD N Manduang) dan satu Taman Kanak-Kanak yang terletak
diujung utara desa. Kondisi Desa Manduang ini yaitu berpola linier, dimana banyak
daerah di desa ini lebih didominasi oleh pertanian dan peternakan. Terdapat
beberapa potensi desa manduang yang dapat dikembangkan yaitu dari sisi
pertanian, peternakan, pendidikan, maupun pengembangan dalam hal usaha kecil.
Namun, dalam upaya mengembangkan potensi desa tersebut masih terdapat banyak
permasalahan dimana masalah pokoknya yaitu sumber daya manusia. Kemampuan
sumber daya manusia sangat penting dalam menunjang suatu perkembangan desa
diharapkan agar mahasiswa mampu untuk membantu menyelesaikan maupun
mengurangi permasalahan-permasalahan yang ada di desa manduang khususnya
dalam peningkatan sumber daya manusia di desa manduang tersebut. Permasalahan
tersebut akan dirangkum menjadi beberapa program kerja yang dibagi menjadi
empat bidang kegiatan yaitu prasarana fisik, peningkatan produksi, sosial budaya,
dan kesehatan masyarakat. Dengan demikian diharapkan permasalahan di desa
dapat teratasi dengan cara memperdayakan masyarakat Desa Manduang dalam
upaya pemanfaatan potensi Desa sehingga tercapainya kesejahteraan masyarakat.
1.5 Tujuan
Tujuan kegiatan KKN PPM di Desa Manduang, Kecamatan Klungkung,
Kabupaten Klungkung ini adalah dapat memberdayakan masyarakat Desa
Manduang agar mampu mengembangkan potensi desa guna tercapainya
kesejahteraan yang diwujudkan dalam program berupa Prasarana Fisik (PF),
Peningkatan Produksi (PP), Sosial Budaya (SB), Kesehatan Masyarakat (KM).
Berdasarkan hal tersebut dapat dijabarkan dalam bentuk tujuan spesifik
sebagai berikut.
1) Untuk membantu permasalahan pembuangan sampah yang ada di Desa
Manduang melalui pembuatan BAK sampah permanen.
2) Untuk membantu penataan Taman Kanak-Kanak dan Lingkungan Desa
Manduang.
3) Untuk membantu memperbaiki taman persimpangan di Desa Manduang.
4) Untuk meningkatkan pemahaman peternak tentang peningkatan kualitas
kotoran serta mengetahui pentingnya pemberian vitamin pada ternak sapi.
5) Untuk memberikan informasi kepada anak-anak sekolah dasar melalui
pelatihan hidup sehat, penyuluhan mengenai bahaya rabies, dan pelatihan
kesenian tari dan tabuh.
6) Untuk membantu peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia yang ada di Desa
Manduang melalui pelatihan pamong desa melalui program Microsoft dan
pemanfaatan web, pemberian pelatihan seni tari terhadap siswa sd, dan
pemberian pembelajaran tambahan terhadap siswa sd.
7) Untuk menambah wawasan terhadap remaja desa manduang melalui
8) Untuk menjaga kesehatan masyarakat Desa Manduang melalui penyuluhan
pemilahan sampah dan juga penyuluhan penerapan hidup bersih dan sehat.
1.6 Manfaat
1) Membantu menyelesaikan permasalahan pembuangan sampah yang ada di Desa
Manduang melalui pembuatan BAK sampah permanen.
2) Membantu penataan Taman Kanak-Kanak dan Lingkungan Desa Manduang.
3) Membantu memperbaiki taman persimpangan Desa Manduang.
4) Meningkatkan pemahaman peternak tentang peningkatan kualitas kotoran serta
mengetahui pentingnya pemberian vitamin pada ternak sapi.
5) Memberikan informasi kepada anak-anak sekolah dasar melalui pelatihan hidup
sehat, penyuluhan mengenai bahaya rabies, dan pelatihan kesenian tari dan
tabuh.
6) Meningkatan kualitas Sumber Daya Manusia yang ada di Desa Manduang.
7) Menambah wawasan terhadap remaja desa manduang mengenai bahaya
obat-obatan terlarang dan akibat hukumnya.
8) Peningkatan kesehatan masyarakat Desa Manduang melalui penyuluhan
pemilahan sampah dan juga penyuluhan penerapan hidup bersih dan sehat.
1.7 Sasaran Program KKN PPM
Sasaran program KKN PPM ini adalah masyarakat lokal khususnya petani,
peternak, dan siswa SD di Desa Manduang Kecamatan Klungkung Kabupaten
Klungkung.
1.8 Hasil yang Diharapkan 1.8.1 Produk kegiatan KKN PPM
1. Peningkatan sektor pertanian
2. Peningkatan sektor perternakan
3. Peningkatan sektor perekonomian
4. Peningkatan kesehatan masyarakat desa
5. Peningkatan ketrampilan kesenian dan teknologi informasi pada siswa SD
1.8.2 Hasil Tema KKN PPM
1. Mengembangkan potensi yang ada di Desa Manduang baik pengembangan
potensi sumber daya alam maupun sumber daya manusia demi
meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
2. Meningkatkan kesejahteraan masyarakat dibidang kesehatan, pendidikan,
dan perekonomian.
3. Peningkatan kemampuan mahasiswa dalam pemecahan permasalahan di
masyarakat.
1.9 Operasional Program KKN PPM 1.9.1 Persiapan dan Pembekalan
1) Mekanisme Pelaksanaan Kegiatan KKN PPM
Mekanisme pelaksanaan kegiatan KKN PPM ini meliputi seluruh rencana
program yang akan dilaksanakan di desa dengan menggunakan metode pelaksanaan
program yang memadai sehingga mencapai sasaran yang ditetapkan.
2) Materi Persiapan dan Pembekalan KKN PPM
Materi persiapan KKN PPM meliputi pengumpulan berbagai bahan maupun
alat peraga yang akan digunakan dalam kegiatan KKN PPM. Sebelum melakukan
kegiatan KKN di desa masing-masing, mahasiswa diberikan pembekalan terlebih
dahulu oleh panitia KKN PPM, Dosen Pembimbing Lapangan, maupun Tenaga ahli
sesuai tematik KKN, dan mitra. Adapun materi pembekalan adalah sebagai berikut:
- Penjelasan mengenai Data kemiskinan di Bali
- Perbedaan masyarakat dalam perpspektif organisasi publik
- HIV/AIDS
- Filosofi KKN
- Etika dalam menjalankan KKN
- Administrasi KKN
- Penyusunan Program KKN
- Pengetahuan teknis tentang tematik kegiatan
3) Jadwal Kegiatan KKN PPM Unud
Kegiatan KKN PPM Unud dilakukan selama satu bulan yaitu mulai tanggal
23 Juli 2016 sampai 28 Agustus 2016 di Desa Manduang Kecamatan Klungkung
1.9.2 Tindakan Pelaksanaan 1) Metode
Program kegiatan KKN PPM yang akan dijalankan dapat digolongkan ke
dalam empat bidang kegiatan yaitu di bidang Prasarana Fisik (PF), Peningkatan
Produksi (PP), Sosial Budaya (SB), Kesehatan Masyarakat (KM). Agar tercapainya
kinerja program yang baik maka dilakukan dengan metode seperti pengumpulan
data. Observasi maupun wawancara dan berinteraksi langsung dengan masyarakat
merupakan metode pengumpulan data yang dilakukan, sehingga data yang
diperoleh menjadi komprehensif. Selain menggunakan metode pengumpulan data
dengan observasi maupun wawancara langsung pemberdayaan masyarakat juga
dilakukan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya, pemberdayaan
tersebut dilakukan melalui penyuluhan, pelatihan, pembinaan dan pendampingan
terhadap keluarga dampingan.
2) Langkah-Langkah Operasional
Langkah-langkah operasional yang dilakukan dalam kegiatan KKN PPM ini
diantaranya:
1. Bertemu dengan Kepala Desa manduang dan masyarakat untuk mengetahui
masalah yang ada di desa.
2. Berkumpul bersama anggota KKN PPM desa Manduang untuk merencanakan
program kerja yang akan dijalankan.
3. Berdiskusi dengan Dosen Pendamping Lapangan (DPL) untuk menetapkan
program kerja.
4. Bertemu dengan Kepala Desa Manduang untuk membahas program kerja yang
akan dijalankan selama kegiatan KKN PPM.
5. Menyelesaikan program kerja.
6. Menyelesaikan BAK sampah untuk Desa Manduang.
7. Melakukan penataan Taman Kanak-Kanak dan Desa Manduang khususnya
pembuatan papan nama TK.
8. Melakukan penataan lingkungan area persimpangan jalan Desa Manduang.
9. Melakukan pendataan terhadap petani dan peternak di Desa Manduang.
10.Melakukan sosialisasi dan penyuluhan terhadap kelompok petani dan peternak
11.Memberikan penyuluhan terhadap masyarakat mengenaibahaya rabies,
pentingnya pemilahan sampah dan pencegahan DB.
12.Memberikan pelatihan Microsoft dan pemanfaatan web terhadap pamong desa.
13.Memberikan pembelajaran tambahan terhadap siswa SD.
14.Mmberikan pelatihan tari tradisional.
15.Memberikan sumbangan buku pada perpustakaan SDN 1 Manduang.
16.Melakukan penyuluhan bahaya obat-obatan terlarang dan akibat hukumnya
terhadap remaja Desa Manduang.
17.Memberikan penyuluhan mengenai pemilahan sampah.
BAB II ISI
2.1 Rencana Kegiatan KKN PPM 2.1.1 Identifikasi Masalah
Berdasarkan uraian di atas, maka identifikasi masalah dalam kegiatan ini adalah:
Tabel 1. Identifikasi Permasalahan
No Permasalahan Lokasi Sumber
(P/M/D) 1. Tidak adanya tempat pengolahan sampah tahap akhir Desa
Manduang P
2.
Belum optimalnya pemanfaatan potensi mata air desa
manduang, untuk dijadikan air bersih keperluan sehari-
hari dan produk air minum dalam kemasan.
Desa
Manduang P
3. Kurangnya Perawatan Tapal Batas Banjar dan Desa Desa
Manduang P, M
4. Kurangnya Penataan Taman Kanak- Kanak (Plank TK, Lanskap, Pengecatan)
Desa
Manduang P, M
5. Kurangnya Penataan Taman di Area Persimpangan Jalan Desa Manduang.
Desa
Manduang P
6. Perlunya pengolahan kotoran sapi untuk pemanfaatan pertanian dalam bentuk pupuk.
Desa
Manduang P
7. Masih minimnya pendapatan masyarakat khususnya petani dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Desa
Manduang P
8. Kurangnya kesadaran masyarakat terhadap bahaya penyakit rabies
Desa
Manduang P
9. Kurangnya Skill Komputer (microsoft dan pemanfaatan web desa) Pegawai Desa Manduang
Desa
Manduang P, M
10.
Kurangnya pemahaman mengenai pembelajaran bahasa
inggris dan komputer pada siswa sekolah dasar Desa
Manduang
Desa
11. Belum tersedianya fasilitas pelatihan tari tradisional di Desa Manduang
Desa
Manduang P
12. Para remaja desa manduang masih belum memahami hukum penggunaan obat-obatan terlarang
Desa
Manduang P, M
13. Perpustakaan di SDN 1 Desa Manduang masih kekurangan ketersediaan buku
Desa
Manduang P, D
14. Masih adanya kejadian Demam Berdarah Desa
Manduang P, M
15. Volume sampah masih tinggi Desa
Manduang P, M
16. Kurangnya kesadaran masyarakat terhadap kebersihan lingkungan sekitar
Desa
Manduang P
17.
Kurangnya edukasi mengenai pembuangan sampah
pada tempatnya dan masih kurangnya pemilahan
sampah
Desa
Manduang P, M
18. Masih terdapat kejadian diare pada masyarakat terutama anak – anak
Desa
2.1.2 Prioritas Pemilihan Masalah
Tabel 2. Prioritas pemilihan permasalahan
No. Permasalahan Alasan
1. Tidak adanya tempat pengolahan
sampah tahap akhir.
Berdasarkan Survei Fasilitas Desa dan
informasi dari kepala desa, Desa
Manduang tidak memiliki fasilitas
penampungan sampah tahap akhir dan
masyarakat membuang sampah di
sembarang tempat ini akan berakibat buruk
bagi lingkungan dan kesehatan.
2. Kurangnya Penataan Taman Kanak- Kanak (Plank TK).
Berdasarkan arahan dari kepala desa
fasilitas fisik yang diprioritaskan untuk
ditata adalah fasilitas pendidikan taman
kanak- kanak Desa Manduang terutama di
bagian papan nama TK
3. Kurangnya pemanfaatan kotoran sapi sebagai pupuk bagi pertanian.
Berdasarkan informasi yang diperoleh dari
pihak desa (kepala desa, Simantri dan
Gapoktan) kurang adanya kerjasama antara
petani dan peternak. Perlu dilakukan
pengolahan kotoran sapi untuk dijadikan
pupuk yang nantinya akan dimanfaatkan
oleh petani. Selain itu, pengolahan kotoran
sapi sebagai pupuk ini akan mengurangi
sampah yang dihasilkan dari ternak.
4. Kurangnya kesadaran terhadap bahaya penyakit rabies.
Berdasarkan informasi yang diperoleh dari
kepala desa dan observasi yang
dilaksanakan, menunjukkan bahwa
masyarakat desa Manduang memiliki
kesadaran yang kurang akan penyakit
rabies. Sehingga perlu diberikan
penyuluhan guna memberi informasi akan
bahaya penyakit rabies kepada masyarakat
memiliki kesadaran yang lebih tinggi akan
bahaya penyakit rabies.
5.
Kurangnya Skill Komputer
(microsoft dan pemanfaatan web
desa) Pegawai Desa
Sesuai informasi yang diberikan oleh
kepala desa, sumber daya manusia yang
terdapat di kantor desa masih kurang
pemahaman dalam penggunaan teknologi
khususnya penggunaan komputer.
6. Belum tersedianya fasilitas pelatihan tari tradisional di Desa Manduang
Berdasarkan informasi dari Kepala Desa
terjadi permasalahan yaitu belum
tersedianya fasilitas untuk menyalurkan
bakat tari tradisional yang dimiliki anak –
anak di Desa Manduang. Sehingga banyak
anak – anak yang melaksanakan latihan tari
tradisional di luar Desa Manduang, untuk
menyalurkan bakat yang di miliki.
7.
Kurangnya pemahaman mengenai
pembelajaran bahasa inggris dan
komputer pada siswa sekolah dasar
Desa Manduang
Berdasarkan informasi yang diterima dari
masyarakat dan kepala desa, siswa sd di
manduang masih belum memahami betul
mengenai pembelajaran bahasa inggris dan
juga penggunaan komputer.
8.
Perpustakaan di SDN 1 Desa
Manduang masih kekurangan
ketersediaan buku
Berdasarkan informasi yang diterima dari
kepala desa, perpustakaan SDN 1 Desa
Manduang masih kekurangan ketersediaan
buku sehingga perlu ditindaklanjuti agar
siswa SD tidak kekurangan bahan bacaan
untuk menambah pengetahuan mereka.
9.
Para Pemuda dan remaja masih
kurang memahami bahaya
penyalahgunaan narkoba dan akibat
hukumnya
Sesuai Informasi yang diterima dari kepala
desa dan juga masyarakat, pemuda dan
remaja di Desa Manduang masih perlu
pengetahuan serta pemahaman yang benar
terhadap hal-hal yang nantinya justru akan
halnya penyalahgunaan narkotika serta
akibat hukumnya.
10.
Kurangnya edukasi mengenai
pembuangan sampah pada tempatnya
dan masih kurangnya pemilahan
sampah organik dan anorganik.
Berdasarkan informasi yang diperoleh dari
kepala desa dan survei yang dilaksanakan,
desa manduang mengalami permasalahan
dalam pengelolaan sampah di rumah
tangga dan masih rendahnya kesadaran
masyarakat dalam membuang sampah
pada tempatnya. berdasarkan analisis
KUWAT, maka masalah ini dapat
dijadikan program KKN PPM.
Penyelesaian masalah yang dilakukan
diharapkan dapat meningkatkan
pengetahuan masyarakat terhadap cara
pemilahan sampah organik dan anorganik
guna dapat meningkatkan kebersihan
lingkungan.
11. Kejadian diare masih ada
Berdasarkan informasi yang diperoleh dari
pihak desa (kepala desa, masyarakat sekitar
dan Puskesmas Pembantu) Kejadian diare
masih ada dan sering terjadi. Berdasarkan
analisis KUWAT, memungkinkan
dijadikan program KKN PPM.
Penyelesaian masalah ini dapat
menurunkan kejadian diare.
2.1.3 Rencana Program KKN PPM 1. Program Pokok
Tabel 3. Rencana Program KKN PPM
Program Tema No. No.
1 15.1.3.07 Penempatan Bak
Pembuangan dan
Pengolahan Sampah
Akhir di Wilayah Desa
Manduang
2 02.1.2.10 Pembinaan teknis
pemupukan/pembuatan
3 02.3.9.55 Penyuluhan Mengenai
Bahaya Penyakit Rabies
Materi
4 09.3.1.02 Peningkatan
kemampuan pamong
desa melalui pelatihan
Microsoft dan
pemanfaatan web desa.
Materi
5. 13.1.1..55 Penyuluhan Pemilahan
dan Pemanfaatan
Sampah di Tingkat
Rumah Tangga
6. 13.1.4.01 Penyululuhan PHBS
(Prilaku Hidup Bersih
dan Sehat) pada siswa
SD (Sekolah Dasar)
perlengkapan
kegiatan
Program Non-Tema 7. - Pendampingan Keluarga Materi
kunjungan dan
inventarisasi
masalah
16 orang Mahasiswa
2. Program Bantu
Tabel 4. Rencana Program Bantu KKN PPM
Program Bantu Tema
No. Nama Program Lokasi Jml Mhs.
1 Pembinaan seni tari tradisional Balai Banjar Desa
Manduang 16 orang
2 Kursus Bahasa Inggris dan Komputer (KUBIK).
Posko KKN
16 orang
3 Penyuluhan Hukum Tentang Bahaya Narkotika dan Akibat Hukumnya
Kantor Desa Manduang
16 orang
Program Bantu Non Tema
4. Pembuatan Papan Nama TK TK Desa Manduang
16 orang
5. Penataan Taman di Area Persimpangan Jalan Desa Manduang.
Desa Manduang
16 orang
6. Melengkapi Sarana Perpustakaan SDN 1 Desa Manduang 16 orang
2.1.4 Jadwal Pelaksanaan Program Nama
Bidang Uraian Kegiatan
Minggu ke 1-5 (Juli-Agustus 2016)
1 2 3 4 5
Prasarana Fisik
Penempatan Bak Pembuangan dan Pengolahan Sampah Akhir di Wilayah Desa Manduang.
Penataan Taman di Area Persimpangan Jalan Desa Manduang. Peningkatan
Produksi
Pembinaan teknis pemupukan/ pembuatan pupuk.
Penyuluhan Mengenai Bahaya Penyakit Rabies.
Sosial Budaya
Peningkatan kemampuan pamong desa melalui pelatihan pendalaman Microsoft dan pemanfaatan web desa. Kursus Bahasa Inggris dan Komputer
(KUBIK).
Melengkapi sarana perpustakaan. Bina Tari Manduang (BINTANG) Penyuluhan Hukum Tentang Bahaya
Narkotika dan Akibat Hukumnya Kesehatan
Masyarakat
Workshop Pemilahan Sampah di Tingkat Rumah Tangga
Penyululuhan PHBS (Prilaku Hidup Bersih dan Sehat) pada siswa SD (Sekolah Dasar)
Evaluasi Program Penyusunan laporan
2.1.5 Deskripsi Program Kerja 1. Bidang Prasarana Fisik (PF)
I. Nama Program Kerja
Penempatan Bak Penampungan dan Pengolahan Sampah Akhir di Wilayah Desa
Manduang.
a. Dasar Masalah Program Kerja
Masalah sampah yang terjadi saat ini begitu memprihatinkan. Bukan hanya di kota
saja tetapi kini masalah sampah sudah terjadi di daerah-daerah pedesaan. Diperlukan
suatu penanganan dan pengolahan yang harus dilakukan agar masalah sampah ini
tidak menjadi semakin kompleks.
b. Deskripsi Program Kerja
Program ini akan dilakukan pada pelaksanaan KKN PPM XII Universitas Udayana
dengan tujuan untuk menanamkan sifat peduli terhadap lingkungan dan kebersihan
pada masyarakat. Dengan Pengadaan tempat pembuangan dan pengolahan sampah
kepada masyarakat Desa Manduang, maka dampak lingkungan dan kesehatan akibat
sampah dapat diminimalisir.
c. Waktu Pelaksanaan
Waktu Pelaksanaan : 1- 4 Agustus 2016
Pukul : 09.00 WITA – selesai
Lokasi : Lokasi Tempat Pembuangan Sampah di Desa
Manduang
d. Kelompok Sasaran
Kelompok sasaran dari program ini adalah masyarakat Desa Manduang.
e. Pihak Terlibat
Pihak yang terlibat dari program ini adalah Seluruh anggota pelaksana bidang
prasarana fisik KKN PPM Universitas Udayana Desa Manduang 2016.
f. Pelaksanaan Kegiatan
Tanggal Kegiatan Lokasi Waktu
(jam) Keterangan 24 Juli 2016 Survei Lokasi
dan Tempat TPS
Desa Manduang
2
Koordinasi
kepala desa serta
masyarakat
setempat untuk
menentukan
lokasi yang
sesuai untuk
dijadikan tempat
penampungan
dan pengolahan
sampah desa
25 Juli 2016 Survey Harga
Bahan
Toko Bangunan
4
Mencari
perbandingan
harga material
bangunan yang
akan dipakai
membuat bak
25 Juli 2016 Penyusunan
Program Kerja
Posko KKN
2
Membuat jadwal
kegiatan yang
akan dilakukan
26 - 31 Juli
2016
Persiapan Lokasi
Penempatan Bak
Sampah
8
Persiapan alat
dan material
yang digunakan
untuk membuat
bak sampah
desa.
1 - 4 Agustus
2016
Pelaksanaan bak
h. Rencana Anggaran Biaya
No Bahan Harga Satuan Jumlah Total
1. Batako Rp. 2.500/bh 90 bh Rp.225.000
2. Pasir Pasang Rp. 160.00/m3 2 m3 Rp.320.000
3. Semen Tiga Roda Rp. 65.000/sak 1 sak Rp.65.000
4. Upah Tukang Rp. 80.000/Hari 1 Hari Rp.80.000
Total biaya Rp.690.000
II. Nama Program Kerja
Pembuatan Papan Nama Taman Kanak-Kanak
a. Dasar Masalah Program Kerja
Taman Kanak-Kanak merupakan jenjang pendidikan pertama yang ditempuh oleh
anak-anak. Fasilitas di taman kanak-kanak harus dapat menarik minat anak anak itu
sendiri, namun pada Taman Kanak-Kanak desa manduang fasilitas yang tersedia
tidak terawat sedemikian rupa, sehingga ada beberapa fasilitas yang mulai rusak dan
usang.
b. Deskripsi Program Kerja
Pembuatan papan nama ini bertujuan untuk memberikan kesan pertama untuk
anak- anak yang berada di daerah ini menjadikan kegiatan bidang pendidikan tersebut
begitu menyenangkan, sehingga akan muncul pemikiran anak- anak bahwa belajar itu
menyenangkan.
c. Waktu Pelaksanaan
Waktu Pelaksanaan : 6 - 8 Agustus 2016
Pukul : 09.00 WITA – selesai
Lokasi : Taman Kanak-Kanak Desa Manduang
d. Kelompok Sasaran
Sasaran dari program ini yaitu taman kanak-kanak Desa Manduang.
e. Pihak Terlibat
Kegiatan ini dilakukan oleh Mahasiswa KKN PPM Bidang Prasarana Fisik dan
f. Pelaksanaan Kegiatan
Tanggal Nama Kegiatan Lokasi Waktu
(jam) 24 Juli 2016 Survei Lokasi TK Desa
Manduang 2
25 Juli 2016 Penyusunan Program Kerja Posko KKN 2
25 Juli 2016 Survey Harga Toko Bangunan 6
2 - 4 Agustus
2016 Persiapan Posko KKN 6
6 - 8 Agustus
2016
Pelaksanaan Proyek Papan
Nama TK
TK Desa
Manduang 8
Total 24
g. Alat dan Bahan Kaca
List Kayu Paku 5cm Cat
h. Rencana Anggaran Biaya No Bahan Perbaikan
Papan Nama TK
Harga Satuan Jumlah Total
1 Print Outdoor 1.5x1m Rp. 40.000/ m2 1.5m2 Rp. 60. 000
2 Kaca Rp 60.000/ m2 1.5 m2 Rp. 90. 000
3 List Kayu Rp 8.000/ m 5 m Rp. 40.000
4 Paku 5 cm Rp 20.000/kg 1 Rp. 20.000
Cat Eksterior Putih Rp 60.000/ lt 1 Rp. 60.000
Biaya Rp. 270.000
III. Nama Program Kerja
Penataan Taman di Area Persimpangan Jalan Desa Manduang
a. Dasar Masalah Program Kerja
Kebersihan merupakan kunci dari hidup yang lebih sehat, selain itu kebersihan juga
persimpangan jalan desa manduang, dimana masih banyak terdapat sampah yang
dibuang sembarangan dan menutupi plank Desa Manduang.
b. Deskripsi Program Kerja
Sebuah lingkungan yang hijau, bersih dan tertata akan memberi impresi yang baik
bagi yang melihatnya, sehingga dengan penataan taman di persimpangan jalan Desa
Manduang ini bertujuan untuk memberi kesan ruang yang tertata dan menjadi
landmark dari desa tersebut.
c. Waktu Pelaksanaan
Waktu Pelaksanaan : 14 Agustus 2016
Pukul : 09.00 WITA – selesai
Lokasi : Taman Persimpangan Jalan Desa Manduang
d. Kelompok Sasaran
Kelompok sasaran dari program ini yaitu masyarakat Desa Manduang.
e. Pihak Terlibat
Pihak yang terlibat dalam program ini yaitu mahasiswa KKN PPM bidang
prasarana fisik
f. Pelaksanaan Kegiatan
Tanggal Nama Kegiatan Lokasi Waktu (jam) 24 Juli 2016 Survei Lokasi Desa Manduang 2
25 Juli 2016 Penyusunan Program Kerja Posko KKN 2
25 Juli 2016 Survey Harga Toko Bangunan
dan Tanaman 6
2 - 5 Agustus
2016
Persiapan Posko KKN
8
14 Agustus
2016
Pelaksanaan Proyek Taman
dan Pengecatan
Desa Manduang
8
g. Alat dan Bahan
Cat
Kuas Kecil Kuas Besar Thiner Tempat Cat Pohon Hias
h. Rencana Anggaran Biaya
No Pengecatan Harga Satuan Jumlah Total
1. Cat Rp. 40.000 5 Jenis Rp 200.000
2. Kuas Kecil Rp. 3.000 3 bh Rp. 9.000
3. Kuas Besar Rp. 8.000 3 bh Rp. 24.000
4. Thiner Rp 30.000 1 kaleng Rp. 30.000
5. Tempat Cat Rp. 5000 3 bh Rp. 15. 000
Biaya Rp.278.000
No Penataan Lanskap Harga Satuan Jumlah Total
1. Lily Paris Rp. 3000 30 Rp. 90.000
2. Pisang Hias Rp. 5000 20 Rp. 150.000
3. Erpah Rp.3000 30 Rp. 90.000
Biaya Rp. 330.000
2. Bidang Peningkatan Produksi (PP) I. Nama Program Kerja
“Agriculture Sharing” melalui penyuluhan mengenai (Pupuk Kompos + Thricoderma, serta budidaya bunga gumitir, serta pemberian vitamin pada ternak
sapi)
a. Dasar Masalah Program Kerja
Seperti yang kita ketahui, Pemerintah di Bali memiliki sebuah program yang
bernama Simantri. Dalam program ini, kegiatan yang dilakukan oleh sekelompok
petani yang melakukan integrasi antara sektor pertanian dan peternakan. Pada Desa
Manduang, Kabupaten Klungkung diketahui telah menerapkan program yang
pengolahan kotoran sapi sebagai pupuk. Di samping itu, sebagian besar para petani
memperoleh penghasilan untuk kesehariannya melalui penjualan dari bunga pacar.
Tetapi seperti yang diketahui, harga jual dari bunga tersebut terbilang rendah.
Sehingga petani masih banyak yang memperoleh pendapatan rendah untuk
menghidupi keluarganya.
b. Deskripsi Program Kerja
Agriculture Sharing merupakan salah satu kegiatan yang bertujuan untuk
berbagi informasi mengenai pertanian yang tentunya telah disesuaikan dengan
permasalahan yang ada di Desa Manduang khususnya. Dalam kegiatan ini petani
akan diberikan informasi terkait dengan pembuatan pupuk kompos + Thricoderma
guna meningkatkan kualitas dari pupuk yang dihasilkan dari kotoran sapi,
kemudian pemberian vitamin B complex dan obat cacing untuk sapi-sapi pada
Simantri tersebut, serta mengajak para petani untuk melakukan budidaya bunga
gumitir. Melalui kegiatan ini diharapkan pertanian di Desa Manduang bisa
meningkatkan kualitas pupuk guna membantu petani dalam melakukan kegiatan
produksinya.
c. Waktu Pelaksanaan
Waktu Pelaksanaan : 06 Agustus 2016
Pukul : 09.00 WITA
Lokasi : Balai Banjar Tengah Desa Manduang, Kabupaten
Klungkung
d. Kelompok Sasaran
Kelompok sasaran dari program ini adalah para petani yang tergabung di dalam
Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) dan kelompok Simantri di Desa Manduang,
Kabupaten Klungkung.
e. Pihak Terlibat
Pihak yang terlibat dalam program ini adalah pembicara dari mahasiswa jurusan
Agroekotknologi, Fakultas Pertanian, Universitas Udayana, mahasiswa KKN-PPM
Universitas Udayana, Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) dan kelompok
f. Pelaksanaan Kegiatan
Tanggal Kegiatan Lokasi Jumlah
Mahasiswa Jam
28 Juni 2016 Melakukan survei Desa Manduang 16 orang 4
27 Juli 2016 Melakukan perizinan
dan kordinasi dengan
kepala desa, ketua
Simantri, serta ketua
Gapoktan
05 Agustus 2016 Mengumpulkan
sarana dan prasarana
yang diperlukan.
Posko KKN 16 orang 2
06 Agustus 2016 Mempersiapkan
sarana dan prasarana
sebelum program
dilaksanakan.
Posko KKN 16 orang 2
06 Agustus 2016 Penataan tempat
penyuluhan
06 Agustus 2016 Pelaksanaan program
dengan memberikan
penyuluhan terhadap
kelompok Simantri
dan Gabungan
06 Agustus 2016 Praktik pembuatan
06 Agustus 2016 Pemberian vitamin B
complex dan obat
cacing
Simantri Desa
Manduang,
Klungkung
16 orang 1
06 Agustus 2016 Dokumentasi Balai Banjar
Tengah Desa
Manduang,
Klungkung
16 orang 2
06 Agustus 2016 Evaluasi Posko KKN 16 orang 1
TOTAL 19
g. Alat dan Bahan Proyektor
LCD
Kentang Gula pasir Agar-agar Dedak
Jagung kering Plastik Aquades Alat suntik
Vitamin B complex Obat Cacing.
h. Rencana Anggaran Biaya
No Uraian Satuan Harga/Satuan (Rp) Jumlah (Rp) 1. Kentang 1 kg Rp 15.000 Rp 15.000
2. Gula Pasir ¼ kg Rp 12.000 Rp 3.000
4. Dedak 2 kg Rp 3.000 Rp 6.000
5. Jagung Kering 4 kg Rp 6.000 Rp 24.000
6. Plastik 1 roll Rp 7.000 Rp 7.000
7. Aquades 3 liter Rp 5.000 Rp 15.000
8. Spuit 1 buah Rp 3.000 Rp 3.000
9. Vitamin B complex 10 buah Rp 15.000 Rp. 150.000
10. Obat Cacing 25
capsul
Rp 8.000 Rp 200.000
11. Spuit mika 1 buah Rp 120.00 Rp 120.000
12. Bibit Bunga
Gemitir
- Rp 150.000 Rp. 150.000
TOTAL Rp 698.000
II. Nama Program Kerja
Sosialisasi mengenai Bahaya Rabies di Desa Manduang, Klungkung
a. Dasar Masalah Program Kerja
Rabies adalah suatu penyakit yang menyerang otak dan sistem saraf. Bali
merupakan salah satu provinsi yang saat ini mengalami masalah rabies. Hal ini
disebabkan banyaknya jumlah anjing liar di Bali, yang merupakan agen pembawa
virus rabies. Selain itu, penyakit rabies merupakan salah satu penyakit yang bersifat
zoonosis, yaitu menular dari hewan ke manusia, atau sebaliknya. Pemerintah
Provinsi Bali juga tengah melaksakan penanganan rabies dengan melakukan
vaksinasi anjing liar dan anjing peliharaan secara gratis dan serentak di seluruh
Provinsi Bali dari bulan Mei – Juli 2016. Untuk mendukung kegiatan pemerintah,
perlu diadakan sosialisasi tentang dampak rabies dan penanganan rabies di
masyarakat, khususnya di Desa Manduang, Kecamatan Klungkung, Kabupaten
Klungkung.
Penyuluhan mengenai bahaya penyakit rabies, selain mendukung program
pemerintah mengenai Bali Bebas Rabies, juga sesuai dengan kebutuhan masyarakat
Desa Manduang, Klungkung. Dalam kegiatan ini masyarakat diberikan sosialisai
mengenai bahaya dan dampak rabies, serta cara mencegahnya dan juga untuk
mendukung program vaksinasi anjing gratis di Desa Manduang, Klungkung.
Melalui kegiatan ini diharapkan Desa Manduang menjadi salah satu desa yang
bebas Rabies di Bali, serta masyarakat memiliki kesadaran untuk mencegah
penyakit rabies tersebut.
c. Waktu Pelaksanaan
Waktu Pelaksanaan : 06 Agustus 2016
Pukul : 09.00 WITA
Lokasi : Balai Banjar Tengah Desa Manduang, Kabupaten
Klungkung
d. Sasaran
Sasaran dari program ini adalah masyarakat Desa Manduang, Klungkung.
e. Pihak Terlibat
Pihak-pihak yang terlibat dan mendukung pelaksanaan program ini adalah
Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Bali atau dari Dinas Peternakan,
Perikanan dan Kelautan Kabupaten Klungkung, mahasiswa KKN FAPET, FP,
FMIPA, FTP dan FKH UNUD
f. Pelaksanaan Kegiatan
Tanggal Kegiatan Lokasi JumlahMa
hasiswa
Ja m
28 Juni 2016 Melakukan survei Desa Manduang 16 orang 2
27 Juli 2016 Melakukan perizinan
dan kordinasi dengan
kepala desa
Kantor
Kepaladesa
16 orang 2
01 Agustus 2016 Menghubungi
pemateri dari pihak
Dinas Peternakan
dan Kesehatan
Dinas
Peternakan dan
Kesehatan
Hewan Provinsi
Hewan Provinsi Bali
atau dari Dinas
Peternakan,
Perikanan dan
Kelautan Kabupaten
Klungkung
Bali atau Dinas
Peternakan,
Perikanan dan
Kelautan
Kabupaten
Klungkung
03 Agustus 2016 Berkoordinasi
mengenai materi
bahasan untuk
Sosialisasi Penyakit
Rabies
Dinas
Peternakan dan
Kesehatan
Hewan Provinsi
Bali atau Dinas
Peternakan,
Perikanan dan
Kelautan
Kabupaten
Klungkung
10 Agustus 2016 Sosialisasi kegiatan
ke masyarakat
Desa Manduang 16 orang 1
12 Agustus 2016 Mempersiapkan
sarana dan prasarana
sebelum program
dilaksanakan.
Posko KKN 16 orang 2
12 Agustus 2016 Penataan tempat
sosialisasi
13 Agustus 2016 Pelaksanaan program Balai Banjar
Tengah
DesaManduang,
Klungkung
13Agustus 2016 Dokumentasi Balai Banjar
Tengah
DesaManduang,
Klungkung
16 orang 2
13Agustus 2016 Evaluasi Posko KKN 16 orang 1
TOTAL 16
g. Alat dan Bahan Proyektor
LCD
Laptop
Pengerassuara
h. Rencana Anggaran Biaya
No Uraian Satuan Harga/Satuan (Rp) Jumlah (Rp) 1 Snack undangan 10 kotak Rp 3.000 Rp 30.000
2 Pembuatan Pamflet 10 buah Rp 3.000 Rp 30.000
3 Selebaran 40 buah Rp 1.000 Rp 40.000
4 Air mineral 2 dus Rp 25.000 Rp 50.000
TOTAL Rp 150.000
3. Bidang Sosial Budaya (Sosbud) I. Nama Program Kerja
Peningkatan kemampuan pamong desa manduang melalui pelatihan pendalaman
Microsoft dan pemanfaatan Web Desa.
a. Dasar Masalah Program Kerja
Kemajuan suatu desa bukan saja dipengaruhi seberapa baik desa tersebut
berkembang. Sumber daya manusia yang mengelola seluruh kegiatan administrasi
di desa harus berkembang juga dalam menghadapi kemajuan teknologi, hal ini
baik menggunakan teknologi untuk memudahkan pekerjaannya. Namun, berbeda
dengan sumber daya manusia yang ada di kantor desa manduang, pengetahuan akan
teknologi dan penggelolaannya masih belum dimanfaatkan dengan baik, sehingga
hal ini mengakibatkan kurang profesional dalam menjalankan kinerjanya.
b. Deskripsi Program Kerja
Peningkatan kemampuan pamong desa yang dilakukan melalui pelatihan
Microsoft dan pemanfaatan web ini bertujuan agar para sumber daya manusia yang
ada di kantor desa manduang mampu menggunakan program Microsoft lebih baik
lagi serta membantu SDM desa agar mampu memanfaatkan web desa sehingga web
tersebut dapat memberikan informasi mengenai detail desa itu sendiri kepada yang
membutuhkan informasi.
c. Waktu Pelaksanaan
Waktu Pelaksanaan : 29, 30 juli dan 05,06 Agustus 2016
Pukul : 11.00 WITA s/d 13.00 WITA
Lokasi : Kantor kepala desa manduang
d. Kelompok Sasaran
Kelompok sasaran dari program ini adalah pegawai atau staff yang terdapat di
kantor kepala desa manduang.
e. Pihak Terlibat
Pihak-pihak yang terlibat dan mendukung pelaksanaan program ini adalah
mahasiswa peserta kkn yang tergabung dalam bidang social budaya beserta
mahasiswa peserta kkn dari fakultas teknik jurusan teknologi informasi.
f. Pelaksanaan Kegiatan
Tanggal Kegiatan Lokasi
Jumlah Mahasis
wa
Jam
24 Juli 2016 Melakukan survei Desa Manduang 16 orang 2
25 Juli 2016 Melakukan perizinan
dan kordinasi dengan
kepala desa
Kantor Kepala
Desa
16 orang 2
26 Juli 2016 Membuat materi yang
akan diberikan pada
27 Juli 2016 Berkoordinasi
mengenai materi
bahasan untuk pelatihan
kepada Kepala Desa
Manduang
Kantor Kepala
Desa
16 orang 2
28 Juli 2016 Menyiapkan peralatan
pelatihan seperti
komputer, dan handout
Kantor Kepala
Desa
16 orang 2
29 Juli 2016 Pelatihan pertama
Microsoft untuk
pegawai kantor desa
Kantor Kepala
Desa Manduang
16 orang 2
29 Juli 2016 Dokumentasi Kantor Kepala
Desa Manduang
16 orang 1
29 Juli 2016 Evaluasi Posko KKN 16 orang 1
30 Juli 2016 Pelatihan Kedua
Microsoft untuk
pegawai kantor desa
Kantor Kepala
Desa Manduang
16 orang 2
30 Juli 2016 Dokumentasi Kantor Kepala
Desa
Menyiapkan peralatan
pelatihan seperti
komputer, dan handout
Kantor Kepala
Desa
16 orang 2
05 Agustus
2016
Pelatihan pemanfaatan
web untuk pegawai
kantor desa
Kantor Kepala
h. Rencana Anggaran Biaya
No Uraian Satuan Harga/Satuan (Rp) Jumlah (Rp) 1. Fotocopy Handout 9 buah Rp 5.000 Rp 45.000
2. Air Mineral 9 buah Rp 1.000 Rp 9.000
TOTAL Rp 54.000
II. Nama Program Kerja
Kursus Bahasa Inggris dan Komputer (KUBIK).
a. Dasar Masalah Program Kerja
Di era globalisasi sekarang ini, perkembangan teknologi dan ilmu pengetahuan
sangatlah pesat. Keterampilan dalam menggunakan komputer sangatlah diperlukan.
Bahkan komputer sudah mulai dikenalkan pada anak-anak di sekolah dari tingkat
SMP. Namun tak dapat dipungkiri bahwa masih banyak juga yang belum mengenal
atau bisa mengoperasikan komputer dengan baik dan benar. Selain teknologi, di
zaman sekarang ini, kemampuan dalam berbahasa Inggris juga sangatlah penting.
Sebagaimna kita ketahui, bahasa Inggris adalah bahasa internasional karena
digunakan sebagai alat komunikasi secara global. Sebagai bahasa pengantar
internasional, bahasa Inggris hendaklah diajarkan kepada anak-anak sedini
mungkin, agar mereka mampu bersaing kedepannya, terutama dalam menghadapi
pasar global, terlebih lagi dengan adanya MEA (Masyarakat Ekonomi ASEAN),
persaingan tentu semakin sulit dan menuntut keterampilan berbahasa Inggris yang
baik.
b. Deskripsi Program Kerja
Pengajaran dilakukan dalam rangka pengembangan kemampuan Bahasa Inggris
dan komputer bagi siswa sekolah dasar agar memiliki pemikiran dan pandangan
yang lebih luas. Tujuan yang ingin dicapai adalah terciptanya generasi-generasi
yang kreatif dan berkualiatas serta tanggap terhadap teknologi terkini.
c. Waktu Pelaksanaan
Waktu Pelaksanaan : Minggu, 2 Agustus 2016
Pukul : 10.00 WITA
d. Kelompok Sasaran
Kelompok sasaran dari program ini adalah siswa-siswi SD Negeri 1 Manduang.
e. Pihak Terlibat
Pihak yang terlibat dan mendukung pelaksanaan program ini adalah mahasiswa
KKN dan siswa-siswi SD Negeri 1 Manduang.
f. Pelaksanaan Kegiatan
Tanggal Kegiatan Lokasi Jumlah
Mahasiswa Jam 25 Juli 2016 Melakukan survei Desa Manduang 16 orang 1
26 Juli 2016
Berkoordinasi
dengan Kepala
Sekolah SD Negeri 1
Manduang mengenai
kegiatan melengkapi
sarana perpustakaan
sekolah.
SD Negeri 1
Manduang 16 orang 2
2 Agustus 2016 Pelaksanaan KUBIK
minggu pertama
Posko KKN 16 orang 3
2 Agustus 2016 Dokumentasi Posko KKN 16 Orang 1
2 Agustus 2016 Evaluasi Posko KKN 16 orang 1
9 Agustus 2016 Pelaksanaan KUBIK
minggu kedua
Posko KKN 16 orang 3
9 Agustus 2016 Evaluasi Posko KKN 16 orang 1
16 Agustus 2016 Pelaksanaan KUBIK
minggu ketiga
Posko KKN 16 orang 3
16 Agustus 2016 Evaluasi Posko KKN 16 orang 1
23 Agustus 2016 Pelaksanaan KUBIK
minggu keempat
Posko KKN 16 orang 3
23 Agustus 2016 Evaluasi Posko KKN 16 orang 1
g. Alat dan Bahan 1 buah papan tulis. Board marker.
Penghapus papan tulis. Laptop
III. Nama Program Kerja
Melengkapi Sarana Perpustakaan.
a. Dasar Masalah Program Kerja
Membaca adalah fondasi dasar pada keterampilan akademik, dari membaca
seseorang mampu mendapatkan informasi dan mengembangkan wawasan mereka
sehingga dapat meningkatkan kualitas serta kemampuan. Menumbuh kembangkan
minat membaca sangat penting dilakukan sejak dini. Sejak di bangku sekolah kita
sudah diajarkan bagaimana pentingnya membaca sehingga kita dianjurkan untuk
wajib datang dan membaca di perpustakaan. Kurangnya ketersediaan sarana
perpustakaan terutama buku-buku yang mendukung proses belajar pada siswa dapat
mengurangi minat siswa untuk datang dan membaca di perpustakaan. Untuk itu
semakin banyak buku yang layak dan menarik untuk dibaca maka semakin besar
peluang meningkatnya minat siswa untuk datang dan membaca di perpustakaan.
b. Deskripsi Program Kerja
Kegiatan ini dilaksanakan oleh seluruh mahasiswa KKN-PPM di desa
Manduang dengan menyumbangkan buku pelajaran untuk para siswa. Tujuan dari
program ini adalah untuk meningkatkan minat membaca serta menunjang sarana
pendidikan dalam hal menyediakan sarana perpustakaan seperti buku-buku
pelajaran yang layak untuk dibaca oleh para siswa SD Negeri 1 Manduang.
c. Waktu Pelaksanaan
Waktu Pelaksanaan : 22 Agustus 2016
Pukul : 10.00 WITA
Lokasi : SD Negeri 1 Manduang
d. Kelompok Sasaran
Kelompok sasaran dari program ini adalah siswa dan siswi SD Negeri 1
e. Pihak Terlibat
Pihak-pihak yang terlibat dan mendukung pelaksanaan program ini adalah
mahasiswa KKN-PPM, guru-guru serta para siswa SD Negeri 1 Manduang.
f. Pelaksanaan Kegiatan
Tanggal Kegiatan Lokasi Jumlah
Mahasiswa Jam 25 Juli 2016 Melakukan survei Desa
Manduang 16 orang 3
26 Juli 2016
Berkoordinasi dengan
Kepala Sekolah SD
Negeri 1 Manduang
mengenai kegiatan
melengkapi sarana
perpustakaan sekolah.
SD Negeri 1
Manduang 16 orang 2
27 Juli 2016 Pengumpulan buku
hari pertama Posko KKN 16 orang 3
28 Juli 2016 Pengumpulan buku
hari kedua Posko KKN 16 orang 3
22 Agustus 2016
Persiapan buku yang
akan dibawa ke SD
Negeri 1 Manduang
Posko KKN 16 orang 1
22 Agustus 2016
Diadakannya kegiatan
melengkapi sarana
perpustakaan sekolah.
SD Negeri 1
Manduang
16 orang 3
22 Agustus 2016 Dokumentasi
Posko KKN
dan SD Negeri
1 Manduang
16 orang 1
22 Agustus 2016 Evaluasi Posko KKN 16 orang 2
g. Alat dan Bahan
Buku yang akan disumbangkan sejumlah 32 buku.
IV. Nama Program Kerja
Bina Tari Manduang (BINTANG)
a. Dasar Masalah Program Kerja
Kesenian merupakan harta warisan nenek moyang kita, hampir di setiap daerah
memiliki kekhasan tersendiri. Bali merupakan pulau dengan sejuta kesenian,
banyak kesenian yang menjadi pusat perhatian para wisatawan salah satunya yaitu
seni tari. Pemuda dan anak-anak di setiap banjar memiliki potensi dan hobi dalam
seni tari, namun banyak permasalahan yang mempengaruhi eksistensi dari
perkembangan seni tari di setiap banjar. Di desa Manduang, terjadi permasalahan
terhadap pengembangan seni tari yaitu belum tersedianya fasilitas untuk
menyalurkan bakat tari tradisional yang dimiliki anak - anak di Desa Manduang.
Sehingga banyak pemuda dan anak dari desa Manduang melakukan latihan menari
keluar desa untuk mengembangkan potensi seni tari tradisional yang mereka miliki.
b. Deskripsi Program Kerja
Bina Tari Manduang merupakan kegiatan pelatihan tari tradisional untuk anak – anak yang memiliki bakat di bidang seni tari di Desa Manduang. Tujuan dari program ini adalah memberikan sarana guna menyalurkan bakat tari yang di miliki
anak - anak di Desa Manduang. Kegiatan utama dari program ini adalah
mengajarkan anak-anak Desa Manduang keterampilan seni tari tradisional guna
menyalurkan bakat yang dimiliki.
c. Waktu Pelaksanaan
Waktu Pelaksanaan : 31 Juli 2016
Pukul : 15.00 WITA
Lokasi : Balai Banjar Tengah Desa Manduang, Kabupaten
Klungkung
d. Kelompok Sasaran
Kelompok sasaran dari program ini adalah anak-anak (SD) dan pemuda Desa
Manduang yang memiliki minat dan bakat dalam hal seni tari tradisional.
Pihak-pihak yang terlibat dalam pelaksanaan program ini adalah mahasiswa
KKN PPM UNUD periode XIII desa Manduang, pemuda, dan anak-anak di Desa
Manduang yang memiliki minat dan bakat dalam hal seni tari tradisional.
f. Pelaksanaan Kegiatan
Tanggal Kegiatan Lokasi Jumlah
Mahasiswa Jam 24 Juli 2016 Melakukan perizinan
penggunaan balai
Banjar Tengah
dengan kelian banjar
desa Manduang
sebagai tempat latihan
menari.
Kelian Banjar
Tengah Desa
Manduang
16 orang
1
25 Juli 2016 Berkordinasi dengan
Kepala Sekolah SDN 1
Manduang.
SDN 1
Manduang
16 orang 1
30 Juli 2016 Mengumpulkan sarana
dan prasarana yang
diperlukan untuk
latihan tari.
Posko KKN 16 orang 1
31 Juli 2016 Mempersiapkan sarana
dan perlengkapan untuk
latihan menari.
31 Juli 2016 Pelaksanaan program
pelatihan tari untuk
anak dan pemuda di
31 Juli 2016 Dokumentasi Balai Banjar
Tengah Desa
Manduang,
Klungkung
31 Juli 2016 Evaluasi Posko KKN 16 orang 1
07 Agustus
2016
Mempersiapkan sarana
dan perlengkapan untuk
latihan menari.
Pelaksanaan program
pelatihan tari untuk
anak dan pemuda di
Mempersiapan sarana
dan perlengkapan untuk
latihan menari.
Pelaksanaan program
pelatihan tari untuk
anak dan pemuda di
Mempersiapan sarana
dan perlengkapan untuk
latihan menari.
Pelaksanaan program
pelatihan tari untuk
g. Alat dan Bahan Kostum tari
Perlengkapan pementasa tari 1 set mini Sound system dan laptop
h. Rencana Anggaran Biaya
No Uraian Satuan Harga Jumlah
1. Konsumsi 30 buah Rp. 2000 Rp 60.000
TOTAL Rp 60.000
V. Nama Program Kerja
Penyuluhan Hukum Tentang Bahaya Narkotika dan Akibat Hukumnya
a. Dasar Masalah Program Kerja
Pada zaman ini semakin maraknya kenakalan remaja yang terjadi di masyarakat.
Salah satunya adalah semakin banyaknya para remaja yang meggunakan
obat-obatan terlarang, seperti narkoba. Hal ini sebagian besar dikarenakan rasa ingin
tahunya seorang remaja terhadap hal-hal yang baru, sehingga perlunya pengetahuan
serta pemahaman yang benar kepada para remaja, terhadap hal-hal yang nantinya
justru akan mengancam masa muda mereka.
b. Deskripsi Program Kerja
Penyuluhan atau sosialisasi terhadap bahaya narkoba dan akibat hukum ini
bertujuan untuk memberikan informasi kepada para remaja terhadap bahayanya
narkoba itu sendiri bagi diri mereka, serta akibat hukum apa yang akan mereka
dapatkan apabila mereka berhubungan dengan narkoba tersebut.
c. Waktu Pelaksanaan
Waktu Pelaksanaan : 10 Agustus 2016
Pukul : 10.00 WITA s/d selesai
Lokasi : Kantor Kepala Desa Manduang
d. Kelompok Sasaran
Kelompok sasaran dari program ini adalah kaum Remaja di Desa Manduang,
serta masyarakat Desa Manduang.
Pihak-pihak yang terlibat dan mendukung pelaksanaan program ini adalah
Pembicara yang berkaitan seperti Dosen Fakultas Hukum atau Istansi terkait
(bersifat tentative) atau Mahasiswa Fakultas Hukum KKN UNUD.
f. Pelaksanaan Kegiatan
Tanggal Kegiatan Lokasi
Jumlah Mahasis
wa
Jam
27 Juli 2016 Melakukan perizinan
penggunaan Kantor
Kepala Desa
Manduang dengan
Kepala Desa
Manduang sebagai
Tempat Penyuluhan
Hukum Narkotika..
Kantor Kepala
Desa Manduang
16 orang
1
28 Juli 2016 Berkordinasi dengan
Kepala Desa
Manduang.
Kantor Kepala
Desa
Manduang
16 orang 1
30 Juli 2016 Mengumpulkan
sarana dan prasarana
yang diperlukan
untuk Penyuluhan
Narkotika.
Posko KKN 16 orang 2
1 Agustus 2016 Mempersiapkan
sarana dan
perlengkapan untuk
melakukan
penyuluhan Hukum
Narkotika
2 Agustus 2016 Konsultasi terhadap
dosen terkait
mengenai pemateri
Penyuluhan Hukum
Narkotika
Fakultas Hukum
UNUD
16 orang 2
4 Agustus 2016 Konsultasi terhadap
instansi terkait
mengenai pemateri
Penyuluhan Hukum
Narkotika
Kantor
Kepolisian
Klungkung
16 orang 2
6 Agustus 2016 Menyiapkan materi
untuk Penyuluhan
Hukum Narkotika
Posko KKN 16 orang 2
7 Agustus 2016 Berkordinasi
kembali dengan
Pemateri mengenai
kesiapannya mengisi
penyuluhan Hukum
Tentang Narkoba
Fakultas Hukum
UNUD dan
Kantor
Kepolisian
Klungkung
16 orang 2
8 Agustus 2016 Membeli konsumsi
untuk penyuluhan
Hukum Narkotika
Posko KKN 16 orang 1
9 Agustus 2016 Mempersiapan
sarana dan
perlengkapan untuk
Penyuluhan Hukum
Narkotika
Kantor Kepala
Desa Manduang
16 orang 1
10 Agustus 2016 Pelaksanaan
Penyuluhan Hukum
tentang
Penyalahgunaan
Narkotika dan Akibat
Hukumnya
Kantor Kepala
Desa Manduang
10 Agustus 2016 Dokumentasi Kantor Kepala
Desa Manduang
16 oramg 1
10 Agustus 2016 Evaluasi Posko KKN 16 Orang 1
TOTAL 20
g. Alat dan Bahan
1 buah LCD proyektor 1 buah Screen LCD 1 buah mic wireless 1 buah Sound
Handout materi presentasi
h. Rencana Anggaran Biaya
No Keterangan Satuan Harga Jumlah 1 Honor pembicara 1 orang Rp. 100.000 Rp. 100.000
2 Snack peserta 20 buah Rp. 5.000 Rp. 100.000
TOTAL : Rp. 200.000
4. Bidang Kesehatan Masyarakat (KM) I. Nama Program Kerja
Penyuluhan Pemilahan Sampah di Tingkat Rumah Tangga
a. Dasar Masalah Program Kerja
Penyuluhan pemilahan sampah di tingkat rumah tangga menjadi suatu dasar
informasi yang nantinya diharapkan bermanfaat bahkan dapat mengubah perilaku
seseorang. Kegiatan yang dilaksanakan mencoba membantu menyelesaikan
masalah lingkungan terutama sampah yang ada di Desa Manduang. Sampah
dibedakan menjadi dua jenis yaitu organik dan anorganik. Kedua jenis sampah ini
digabung dan dibuang sembarangan sehingga menimbulkan peningkatan volume
sampah. Selain itu juga tidak ada tempat pembuangan sementara di Desa Manduang
sehingga sampah dibuang digot-got dan ketika hujan terjadi kiriman sampah yang
menumpuk di salah satu banjar dengan dataran yang terendah diantar banjar
uang. Dimana sampah non organik dapat dijual dipengepul untuk didaur ulang
kembali atau dijadikan barang bekas berkualitas seperti kerajinan. Sedangkan
sampah organik dapat dijadikan pupuk. Sehingga bila dengan penyuluhan
pemilahan sampah di tingkat rumah tangga diharapkan mampu menurunkan
volume sampah, angka kejadian penyakit, dan memberi keuntungan bagi
masyarakat.
b. Deskripsi Program kerja
Penyuluhan pemilahan sampah di tingkat rumah tangga terdiri dari sharing
informasi dan pelatihan terkait pemilahan sampah. Penyuluhan dimaksudkan
berupa pelatihan keterampilan dari bahan sampah sekaligus sharing infomasi
mengenai pentingnya mengurangi sampah dan dampak kesehatan dari sampah
tersebut. Kegiatan ini menyasar masyarakat di beberapa banjar di Desa Manduang
dengan target minimal 30 orang yang mungkin dilaksanakan ketika ada kegiatan
PKK.
c. Waktu Pelaksanaan Program Kerja
Waktu Pelaksanaan : Minggu, 31 Juli 2016
Pukul : 09.00 WITA – selesai
Lokasi : Salah satu balai banjar di Desa Manduang
d. Kelompok Sasaran
Sasaran kegiatan workshop Ibu Rumah Tangga
e. Pihak yang Terlibat
Pihak yang terlibat dalam kegiatan ini adalah kepala desa dan dari pihak banjar
untuk mendapat ijin melakukan kegiatan workshop dilingkungan banjar, serta
mahasiswa KKN yang akan memberikan penyuluhan
f. Pelaksanaan
Tanggal Kegiatan Lokasi Jumlah
Mahasiswa Jam 24 Juli 2016 Melakukan survei Desa Manduang 16 orang 2
25 Juli 2016 Melakukan perizinan
dan koordinasi
dengan kepala desa
Kantor Kepala
Desa
29 Juli 2016 Mengumpulkan
sarana dan prasarana
yang diperlukan
Posko KKN 16 orang 2
30 Juli 2016 Mempersiapkan
sarana dan prasarana
yang diperlukan
Balai Banjar
tempat
pelaksanaan di
Desa Manduang
16 orang 2
31 Juli 2016 Penataan tempat
pelaksanaan kegiatan
Balai Banjar
tempat
pelaksanaan di
Desa Manduang
16 orang 2
Pelaksanaan Program
Kerja
Salah satu Balai
Banjar di Desa
Manduang
16 orang 4
25-31 Juli
2016
Dokumentasi Pada setiap
kegiatan yang
dilaksanakan
16 orang 6
31 Juli 2016 Evaluasi program
kerja
Desa Manduang 16 orang 2
TOTAL 22
g. Alat dan Bahan Laptop/Komputer Slide Presentasi LCD/ProyektorLayar Layar LCD/Proyektor
h. Rancangan Anggaran Biaya
3. Piagam pembicara 1 Lembar Rp 5.000 Rp 5.000
4. Doorprize 3 Paket Rp 15.000 Rp 45.000
Total Rp 550.000
II. Nama Program Kerja
Penyululuhan PHBS (Prilaku Hidup Bersih dan Sehat) pada siswa SD.
a. Dasar Masalah Program Kerja
Kejadian suatu penyakit tidak lepas dari pengaruh perilaku, lingkungan,
genetik, dan pelayanan kesehatan. Pengaruh inilah yang merupakan faktor
penyebab terjadinya suatu penyakit. Di Desa Manduang, salah satu penyakit yang
terjadi akibat faktor-faktor tersebut ialah terjadinya penyakit diare yang sering
terjadi pada anak-anak.. Penyakit diare timbul karena interaksi lingkungan dan
perilaku anak-anak yang kurang bersih dan hygiene. Anak-anak masih kurang
memahami penyebab terjadinya diare. Maka dari itu, perlu dilakukan suatu tindakan
untuk membantu mengurangi terjadinya kasus diare pada anak-anak.
b. Deskripsi program kerja
Kegiatan ini merupakan kegiatan penyuluhan dengan metode ceramah yang
dikombinasikan dengan games. Program promosi kesehatan berupa penyuluhan ini
terdiri dari pemberian materi dan games tentang prilaku hidup bersih dan sehat.
Kegiatan ini menyasar anak-anak SD yang ditargetkan mulai dari kelas 1 sampai
dengan kelas 6 SD. Games-games yang diberikan terkait PHBS akan selalu
dilakukan pada setiap kegiatan yang melibatkan anak SD selama mahasiswa KKN
masih berada di Desa Manduang.
c. Waktu pelaksanaan program kerja
Waktu Pelaksanaan : Minggu, 6 Agustus 2016
Pukul : 09.00 WITA – selesai
Lokasi : SD N 1 Manduang
d. Kelompok sasaran
Sasaran kegiatan penyuluhan ini adalah Siswa SD
e. Pihak yang terlibat
Pihak yang terlibat dalam kegiatan ini adalah kepala desa dan dari pihak banjar
untuk mendapat ijin melakukan kegiatan penyuluhan di lingkungan banjar, dan
f. Pelaksanaan
Tanggal Kegiatan Lokasi Jumlah
Mahasiswa Jam 1 Agustus 2016 Melakukan survei SD N 1
Manduang
16 orang 2
3 Agustus 2016 Melakukan perizinan
dan koordinasi dengan
kepala sekolah dan
pihak Pustu (Puskesmas
Pembantu)
4 Agustus 2016 Mengumpulkan sarana
dan prasarana yang
diperlukan
Posko KKN 16 orang 2
5 Agustus 2016 Mempersiapkan sarana
dan prasarana yang
diperlukan
SD N 1
Manduang
16 orang 2
6 Agustus 2016 Penataan tempat
pelaksanaan kegiatan
SD N 1
Manduang
16 orang 2
6 Agustus 2016 Pelaksanaan Program
Kerja
Dokumentasi Pada setiap
kegiatan yang
dilaksanakan
16 orang 6
6 Agustus 2016 Evaluasi program kerja Posko KKN 16 orang 2
TOTAL 20
f. Alat dan bahan Laptop / Komputer Slide Presentasi Poster
g. Rancangan Anggaran Biaya
No. Keterangan Satuan Harga Jumlah 1 Cetak Poster 10 Lembar Rp 5.000 Rp 50.000
2 Doorprize 6 Paket Rp 10.000 Rp 60.000
3 Air Mineral 2 Dus Rp 25.000 Rp 50.000
4 Piagam Pembicara 1 Lembar Rp 5.000 Rp 5.000
Total Rp 165.000
2.1.6 Total Jam Kegiatan
No Bidang Jumlah (Jam)
1. Prasarana Fisik (PF) 82
2. Peningkatan Produksi (PP) 35
3. Sosial Budaya (Sosbud) 103
4. Kesehatan Masyarakat (KM) 42
1. KK dampingan 80,64
2.2 Rancangan Anggaran Kegiatan (RAB)
No Bidang Jumlah
1. Prasarana Fisik (PF) Rp 1.568.000
2. Peningkatan Produksi (PP) Rp 848.000
3. Sosial Budaya (Sosbud) Rp 314.000
4. Kesehatan Masyarakat (KM) Rp 715.000