• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH METODE PANCINGAN KATA KUNCI TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS PUISI OLEH SISWA KELAS VIII SMP SWASTA MULIA PRATAMA MEDAN TAHUN PEMBELAJARAN 2014/2015.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH METODE PANCINGAN KATA KUNCI TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS PUISI OLEH SISWA KELAS VIII SMP SWASTA MULIA PRATAMA MEDAN TAHUN PEMBELAJARAN 2014/2015."

Copied!
23
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH METODE PANCINGAN KATA KUNCI TERHADAP

KEMAMPUAN MENULIS PUISI OLEH SISWA KELAS

VIII SMP SWASTA MULIA PRATAMA MEDAN

TAHUN PEMBELAJARAN 2014/2015

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Oleh

CHARLY RAWITA SIMAMORA

NIM 2113111012

JURUSAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA

FAKULTAS BAHASA DAN SENI

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

MEDAN

(2)
(3)
(4)
(5)
(6)

ii

KATA PENGANTAR

Puji syukur Penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, yang telah

melimpahkan kasih dan karunia-Nya sehingga Penulis dapat menyelesaikan Skripsi ini yang berjudul “Pengaruh Metode Pancingan Kata Kunci Terhadap Kemampuan Menulis Puisi Oleh Siswa Kelas VIII SMP Swasta Mulia Pratama Medan Tahun Pelajaran 2014/2015”.

Skripsi ini disusun untuk memenuhi sebagian syarat memperoleh gelar

Sarjana Pendidikan pada Jurusan Bahasa Indonesia, Fakultas Bahasa dan Seni

Universitas Negeri Medan. Penulis mengucapkan terima kasih kepada:

1. Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd., Rektor Universitas Negeri Medan,

2. Dr. Isda Pramuniati, M.Hum., Dekan Fakultas Bahasa dan Seni Universitas

Negeri Medan serta Para Wakil Dekan dan seluruh Staf Fakultas Bahasa dan Seni,

3. Drs. Syamsul Arif, M.Pd., Ketua Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia,

4. Syairal Fahmy Dalimunthe, S.Sos., M.I.Kom., Sekretaris Jurusan Bahasa dan

Sastra Indonesia,

5. Fitriani Lubis, S.Pd., M.Pd, Ketua Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia,

6. Prof. Dr. Rosmawaty, M.Pd., Dosen Pembimbing Skripsi yang telah membantu

dan mengarahkan Penulis dalam penyusunan skripsi ini,

7. Drs. H. Sigalingging, M.Pd., Dosen Pembimbing Akademik,

8. Dr. Abdurahman A. S., M.Hum., Dosen Penguji,

9. Hendra Kurnia Pulungan, S.Sos.,M.I.Kom., Dosen Penguji,

10.Bapak/Ibu Dosen serta Staf Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia Fakultas Bahasa

dan Seni Universitas Negeri Medan,

11.Drs. Rasman Ginting, Kepala Sekolah SMP Swasta Mulia Pratama Medan, yang

telah memberikan izin kepada Penulis untuk melakukan penelitian,

12.Keluarga Penulis, Bapak Jontar Simamora dan Ibu Rusmaida Samosir (Halasson

(7)

iii

Fernando Jaya Simamora), yang selalu mencurahkan kasih sayang, perhatian serta

motivasi hingga Penulis mampu menyelesaikan pendidikan hingga saat ini,

13.Teman-teman seperjuangan Reguler A dan seluruh angkatan 2011 yang saling

membantu dan menyemangati. Sahabat-sahabat yang selalu mendukung dan lebih

dari seorang saudara : Agnes, Cyauni, Elisabeth, Junita, Maria, Sebaya dan Suci,

terima kasih buat kenangan indah yang telah kita jalani dan seluruh pihak yang

tidak dapat disebutkan namanya satu persatu,

14.Teman-teman kos Asput 110, KK Metamorfosa dan teman satu PS terimakasih

untuk kebersamaannya.

Atas segala bantuan dan bimbingan yang telah Penulis terima dari berbagai

pihak, Penulis mengucapkan banyak terima kasih.

Medan, Agustus 2015 Penulis,

(8)

i

ABSTRAK

Charly Rawita Simamora, NIM 2113111012, Pengaruh Metode Pancingan Kata Kunci Terhadap Kemampuan Menulis Puisi Oleh Siswa Kelas VIII SMP Swasta Mulia Pratama Medan Tahun Pembelajaran 2014/2015, Prodi Pendidikan Bahasa Indonesia, Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Medan.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh metode pembelajaran metode pancingan kata kunci terhadap kemampuan menulis puisi oleh siswa kelas VIII SMP Swasta Mulia Pratama Medan Tahun Pembelajaran 2014/2015. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Swasta Mulia Pratama Medan sebanyak 128 orang dan sampel diambil secara acak sebanyak 32 orang.

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen dengan desain one group pretest posttest design. Instrumen yang digunakan adalah tes menulis puisi. Nilai rata-rata posttest adalah 84,37, sedangkan nilai pretest adalah 77,66. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa nilai rata-rata menulis puisi setelah perlakuan lebih tinggi daripada nilai sebelum perlakuan.

Uji homogenitas berdasarkan tabel distribusi F pada taraf signifikan α = 0,05 dengan dk pembilang dan dk penyebut 32, diperoleh Ftabel yaitu 6,57 dan Fhitung 26,5. Dapat disimpulkan bahwa Fhitung < Ftabel yakni 6,57 < 26,5. Hal ini memenuhi syarat untuk dilakukan uji homogenitas.

Pengujian hipotesis yaitu thitung > ttabel yakni 5,78 > 2,03. Dengan demikian H0 ditolak dan Ha diterima. Hal ini membuktikan bahwa metode pembelajaran pancingan kata kunci berpengaruh positif dalam menulis puisi.

(9)

vi

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Populasi Siswa Kelas VIII SMP Swasta Mulia Pratama

Medan Tahun Ajaran 2014/2015 44

Tabel 3.2 Desain Eksperimen One Grup Pretest dan Posttest Design 46

Tabel 3.3 Kriteria Penilaian Kemampuan Menulis Puisi 48

Tabel 3.4 Kategori Dan Penilaian 51

Tabel 3.5 Jalannya Eksperimen Pengaruh Penggunaan Metode Pancingan Kata

Kunci Terhadap Kemampuan Menulis Puisi 51

Tabel 4.1 Data Hasil Pretest 59

Tabel 4.2 Distribusi Frekwensi Hasil Pretest 60

Tabel 4.3 Identifikasi Kecenderungan Hasil Pretest 62

Tabel 4.4 Data Hasil Posttest 63

Tabel 4.5 Distribusi Frekwensi Hasil Posttest 64

Tabel 4.6 Identifikasi Kecenderungan Hasil Posttest 65

Tabel 4.7 Pengujian Homogenitas Penelitian 66

Tabel 4.8 Hasil Nilai Pretest Dan Posttest 66

Tabel 4.9 Uji Normalitas Hasil Pretest 68

Tabel 4.10 Uji Normalitas Hasil Posttest 69

Tabel 4.11 Pengujian Normalitas Data Penelitian 70

Tabel 4.12 Harga-Harga Yang Perlu Untuk Uji Bartlet 71

Tabel 4.13 Uji Homogenitas 72

(10)

vii

DAFTAR GAMBAR

GAMBAR 4.1 Distribusi Frekwensi Kelas Pretest 61

GAMBAR 4.2 Identifikasi Kecenderungan Kelas Pretest 62

GAMBAR 4.3 Identifikasi Kecenderungan Kelas Posttest 65

(11)

viii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Silabus Bahasa Indonesia 81

Lampiran 2 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran 84

Lampiran 3 Soal Pretest 92

Lampiran 4 Soal Posttest 93

Lampiran 5 Hasil Pretest 94

Lampiran 6 Hasil Posttest 95

Lampiran 7 Tabel Harga Kritik dari r Product-Moment 96

Lampiran 8 Nilai Presentil untuk Distribusi t 97

(12)

1

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pengajaran Bahasa Indonesia bertujuan agar siswa terampil dalam berbahasa

dan mampu berkomunikasi secara lisan maupun tulisan dengan baik dan benar.

Keterampilan berbahasa ini meliputi empat aspek yaitu keterampilan menyimak,

keterampilan berbicara, keterampilan membaca dan keterampilan menulis. Keempat

keterampilan tersebut mempunyai hubungan yang sangat erat dan sama pentingnya.

Akan tetapi untuk maksud tertentu, salah satu dari keterampilan ini lebih diutamakan

daripada keterampilan lainnya yaitu keterampilan menulis yang akan dibahas lebih

lanju pada penelitian ini.

Menulis merupakan salah satu keterampilan yang harus dikuasai oleh siswa,

sebab kemampuan menulis setiap siswa tidak dapat diperoleh secara alamiah atau

diwarisi dari leluhurnya, namun setiap siswa perlu dilatih secara sungguh-sungguh

sejak dini sebagai bekal pendidikan lanjutan. Melalui kegiatan menulis kita dapat

menuangkan ide, pikiran, perasaan, dan gagasan ke dalam bentuk kata, kalimat,

paragraf maupun wacana (Tarigan,2005:2).

Pada Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) kelas VIII Sekolah

Menengah Pertama terdapat aspek menulis yang tertuang dalam standar kompetensi

(13)

2

kompetensi dasar (KD) : 16.1 Menulis puisi bebas dengan menggunakan pilihan kata

yang sesuai. Berdasarkan kompetensi dasar tersebut diharapkan siswa mampu

mengungkapkan pikiran dan perasaannya dan menuliskan dalam bentuk sebuah puisi

bebas dengan pilihan kata yang tepat.

Pada kenyataannya keterampilan menulis dianggap sebagai keterampilan

berbahasa yang paling sulit. Hal ini sejalan dengan pernyataan yang dikemukakan

Nurgiyantoro (1995:204) mengatakan bahwa,” dibandingkan kemampuan berbahasa

yang lain, keterampilan menulis lebih sulit dikuasai bahkan oleh penutur ahli bahasa

yang bersangkutan sekalipun.” Hal ini disebabkan oleh kemampuan menulis

menghendaki penguasaan berbagai unsur kebahasaan dan unsur di luar bahasa itu

sendiri yang menjadi isi karangan. Baik unsur bahasa maupun unsur isi harus terjalin

sedemikian rupa sehingga menghasilkan karangan yang runtut dan padu. Tarigan

(2005:8) mengemukakan bahwa “menulis menuntut gagasan yang tersusun logis,

diekspresikan secara jelas, dan ditata secara menarik sehingga menulis merupakan

kegiatan yang cukup kompleks. Keterampilan menulis tidak datang dengan

sendirinya melainkan menuntut latihan yang cukup dan teratur serta pendidikan yang

terprogram.

Penelitian mengenai menulis puisi juga pernah dilakukan oleh Nurwidasari

Lubis tahun 2013 yang mengatakan bahwa kompetensi menulis puisi siswa kelas VIII

MTs AL- Washliyah 18 Tembung masih di bawah Kriteria Ketuntasan Minimal

(14)

3

kurang memuaskan yaitu dengan nilai rata-rata 61,98. Menurut peneliti tersebut siswa

masih kurang berminat dalam pembelajaran puisi.

Senada dengan itu, penelitian Yovi Mellia Andrina (2011:7) dengan judul

“Peningkatan Kemampuan Menulis Puisi Dengan Media Kartu Mimpi Bergambar

Pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 8 Magelang Tahun Pembelajaran 2010/2011”.

Berdasarkan penelitiannya didapati bahwa kemampuan siswa dalam menulis puisi

masih rendah terlihat dari nilai capaian siswa yaitu 54,89.

Penguatan baru adalah ketika peneliti melakukan wawancara pra penelitian

kepada salah satu guru bidang studi Bahasa Indonesia di SMP Swasta Mulia Pratama

Medan, beliau mengatakan bahwa tidak sedikit siswa yang masih mengalami

kegagalan dalam pembelajaran menulis puisi. Dimana hasil puisi yang dibuat siswa

pada penugasan yang pernah diberikan oleh guru, menunjukkan bahwa keterampilan

menulis mereka rendah. Nilai yang diperoleh siswa masih di bawah rata-rata

ketuntasan minimal. Selain itu minat yang rendah terhadap kegiatan menulis puisi

terlihat saat guru memberi tugas menulis. Banyak di antara mereka yang mengeluh

dan tidak menginginkan tugas tersebut. Sebagian besar siswa menghabiskan waktu

yang diberikan untuk mencari ide tulisan dan mereka mengalami kesulitan untuk

memilih kata-kata yang nantinya akan digunakan dalam menulis puisi. Akibatnya,

tugas menulis yang seharusnya selesai di hari yang sama harus menjadi tugas di

rumah, karena siswa sulit menemukan kata-kata yang akan digunakan di dalam puisi.

Proses pembelajaran di kelas yang masih menggunakan cara yang

(15)

4

pembelajaran menulis . Kegiatan belajar-mengajar didominasi oleh guru, sehingga

siswa kurang aktif di dalam kelas. Pembelajaran keterampilan menulis lebih banyak

disajikan dalam bentuk teori-teori. Hal ini menyebabkan kurangnya kebiasaan

menulis oleh siswa sehingga mereka sulit menuangkan ide-idenya dalam bentuk

tulisan. Kurangnya sarana yang dapat meningkatkan minat siswa dalam menulis puisi

itulah yang menjadi salah satu faktor kurang terampilnya siswa dalam menulis.

Seharusnya, pada siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP), siswa dituntut untuk

mampu mengekspresikan gagasan, pikiran, dan perasaannya secara tertulis.

Melihat beberapa fenomena tersebut maka dapat dikatakan bahwa kegiatan

menulis belum terlaksana seperti yang diharapkan. Untuk kemampuan berbahasa

Indonesia terutama kemampuan menulis, perlu dihadirkan sebuah strategi dengan

menggunakan sebuah metode pembelajaran yang dapat meningkatkan keterampilan

menulis siswa. Metode ini akan membantu guru dan siswa untuk bersikap kreatif,

berpikir kritis, memiliki kepekaan, serta lebih mempertajam daya pikir dan imajinasi

siswa. Keterampilan menulis dalam penelitian ini difokuskan pada keterampilan

menulis puisi. Keterampilan menulis puisi ini bertujuan agar siswa dapat

mengekspresikan gagasan, pendapat, dan pengalamannya dalam bentuk sastra tulis

yang kreatif. Salah satu metode yang dapat digunakan sebagai sarana meningkatkan

kreatifitas siswa adalah metode pancingan kata kunci. Penggunaan metode pancingan

kata kunci diharapkan dapat membantu siswa untuk menemukan gagasan berdasarkan

(16)

5

Prasetyo (2004:12) mengemukakan bahwa, “metode pancingan kata kunci

ialah cara khusus yang dipilih untuk merangsang daya kreasi siswa yang dijadikan

sebagai pangkal untuk mengeksplorasi pilihan kata yang dimiliki siswa.” Teknik ini

lebih menekankan pada wujud aktivitas siswa dalam mengekspresikan pikiran,

perasaan, dan imajinasi dengan menggunakan bahasa tulis. Di sini guru bertindak

sebagai pemancing dengan menawarkan kata kunci. Selanjutnya, para siswa dengan

daya imajinasinya mengembangkan kata kunci itu menjadi baris-baris puisi, begitulah

seterusnya. Secara sistematis, para siswa akan terbiasa memadukan kemampuan

berimajinasi dengan kata kunci untuk membuahkan sebuah karya kreatif yang

berbentuk puisi.

Berdasarkan uraian di atas maka peneliti tertarik untuk mengadakan penelitian

untuk mengetahui pengaruh penggunaan metode pancingan kata kunci terhadap

kemampuan menulis puisi dengan judul, “Pengaruh penggunaan metode pancingan

kata kunci terhadap kemampuan menulis puisi oleh siswa kelas VIII SMP Swasta

Mulia Pratama Medan Tahun Pembelajaran 2014/2015.”

B. Identifikasi Masalah

Identifikasi masalah adalah upaya untuk mengumpulkan persoalan-persoalan

yang berkaitan dengan masalah yang akan diteliti. Berdasarkan latar belakang

masalah tersebut dapat diidentifikasi beberapa masalah penelitian yakni sebagai

(17)

6

1. Kemampuan menulis puisi siswa masih rendah.

2. Kurangnya minat siswa dalam menulis puisi.

3. Penggunaan metode pembelajaran yang kurang diperhatikan guru menjadi

salah satu faktor rendahnya kualitas pembelajaran.

4. Keefektifan metode pancingan kata kunci dalam meningkatkan hasil belajar

menulis puisi siswa.

C. Pembatasan Masalah

Mengingat begitu luasnya ruang lingkup masalah, keterbatasan waktu, dana,

serta kemampuan penulis maka perlu adanya pembatasan masalah. Maka

penelitian ini dibatasi pada pengaruh penggunaan metode pancingan kata kunci

terhadap kemampuan menulis puisi oleh siswa kelas VIII SMP Swasta Mulia

Pratama Medan tahun pembelajaran 2014/2015.

D. Rumusan Masalah

Sesuai dengan pembatasan masalah di atas, maka dapat dirumuskan masalah

penelitian sebagai berikut.

1. Bagaimana kemampuan menulis puisi siswa kelas VIII SMP Swasta Mulia

Pratama Medan tahun pembelajaran 2014/2015 sebelum menggunakan

(18)

7

2. Bagaimana kemampuan menulis puisi siswa kelas VIII SMP Swasta Mulia

Pratama Medan tahun pembelajaran 2014/2015 sesudah menggunakan metode

pancingan kata kunci?

3. Apakah ada pengaruh positif penggunaan metode pancingan kata kunci

terhadap kemampuan menulis puisi siswa kelas VIII SMP Swasta Mulia

Pratama Medan tahun pembelajaran 2014/2015?

E. Tujuan Penelitian

Adapun yang menjadi tujuan dalam penelitian ini dirumuskan sebagai berikut:

1. untuk mengetahui kemampuan menulis puisi siswa kelas VIII SMP Swasta

Mulia Pratama Medan tahun pembelajaran 2014/2015 sebelum menggunakan

metode pancingan kata kunci,

2. untuk mengetahui kemampuan menulis puisi siswa kelas VIII SMP Swasta

Mulia Pratama Medan tahun pembelajaran 2014/2015 sesudah menggunakan

metode pancingan kata kunci,

3. untuk mengetahui pengaruh positif penggunaan metode pancingan kata kunci

terhadap kemampuan menulis puisi siswa kelas VIII SMP Swasta Mulia

Pratama Medan tahun pembelajaran 2014/2015.

F. Manfaat Penelitian

Dengan tercapainya tujuan penelitian di atas, diharapkan hasil penelitian ini

(19)

8

1. Manfaat Teoretis

Hasil penelitian ini dapat bermanfaat untuk memperkaya khasanah ilmu

pengetahuan, khususnya dalam pembelajaran menulis puisi.

2. Manfaat Praktis

a. Bagi Guru

Penelitian ini dapat menjadi inspirasi bagi guru untuk meningkatkan

kreatifitasnya dalam menentukan penggunaan metode pembelajaran

khususnya dalam pembelajaran menulis puisi.

b. Bagi Siswa

Penelitian ini dapat memotivasi siswa dalam belajar terutama meningkatkan

kemampuan siswa dalam menulis puisi. Siswa dapat lebih aktif dalam

kegiatan pembelajaran, mengeksplorasi idenya dan mendapatkan pengalaman

belajar dengan menggunakan metode pada pembelajaran menulis puisi.

c. Bagi Peneliti

Penelitian ini dapat menambah pengetahuan peneliti dan sebagai sarana

mengaplikasikan teori-teori yang diperoleh selama di bangku perkuliahan

(20)

77

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang telah diuraikan pada Bab IV, maka

dapat disimpulkan sebagai berikut.

(1) Kemampuan menulis puisi sebelum menggunakan metode pancingan kata

kunci oleh siswa kelas VIII SMP Swasta Mulia Pratama Medan Tahun

Pembelajaran 2014/2015 memperoleh nilai rata-rata sebesar 77,66, tergolong

dalam kategori baik.

(2) Kemampuan menulis puisi setelah menggunakan metode pancingan kata

kunci oleh siswa kelas VIII SMP Swasta Mulia Pratama Medan Tahun

Pembelajaran 2014/2015 memperoleh nilai rata-rata sebesar 84,37, tergolong

dalam kategori sangat baik.

(3) Terdapat pengaruh yang signifikan antara kemampuan menulis puisi sebelum

dan sesudah menggunakan metode pancingan kata kunci oleh siswa kelas

VIII SMP Swasta Mulia Pratama Medan Tahun Pembelajaran 2014/2015.

Dengan pengujian hipotesis diperoleh nilai ttabel yaitu 2,03 dan thitung 2,44,

pada taraf signifikan 5% dengan dk = N-1 = 32 – 1 = 31 maka diperoleh taraf signifikan 5% = 2,03. Karena t0 diperoleh lebih besar dari ttabel yaitu 2,44 >

2,03, maka hipotesis alternatif (Ha) diterima. Hal ini membuktikan adanya

(21)

78

B. Saran

Berdasarkan simpulan di atas, maka sebagai tindak lanjut penelitian ini

perlu diungkapkan beberapa saran sebagai berikut.

1. Kemampuan siswa dalam menulis puisi perlu ditingkatkan lagi. Hal

tersebut tentunya memerlukan metode pembelajaran yang lebih efektif

digunakan dalam Proses Belajar Mengajar (PBM) di sekolah. Salah

satu metode belajar dan mengajar yang dapat dijadikan alternatif

adalah metode pembelajaran pancingan kata kunci.

2. Disarankan kepada guru bidang studi bahasa Indonesia agar

menggunakan metode pancingan kata kunci dalam materi menulis

puisi, karena metode ini berpengaruh positif terhadap hasil belajar

siswa.

3. Disarankan agar peneliti selanjutnya tetap memperhatikan

perkembangan model-model pembelajaran / strategi-strategi

pembelajaran yang digunakan di sekolah khususnya dalam

(22)

77

DAFTAR PUSTAKA

Akhadiah, Sabarti. 1997. Pembinaan Kemampuan Menulis. Jakarta: Erlangga

Andrina, Yovi Mellia. 2011. Peningkatan Kemampuan Menulis Puisi Dengan Media Kartu Mimpi Bergambar Pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 8 Magelang. Skripsi FBS : UNY

Arikunto, Suharsimi. 2002. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta : Rineka Cipta

_____.2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta : Rineka Cipta

Depdiknas. 2005. Kamus Besar Bahasa Indonesia . Jakarta : Balai Pustaka

_____.2007. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta : Balai Pustaka

Heru, Prasetyo Esroq. 2004. Tegnik Pembelajaran Menulis Puisi. Jakarta: Indonesia

Istarani.2012. 58 Model Pembelajaran Inovatif. Medan: Media Persada

Jumariah. Pengaruh Penguasaan Kosakata dan Minat Membaca Puisi terhadap Kemampuan Menulis Puisi Siswa Kelas X SMA Swasta Melati Tandam Hilir II Kecamatan Hamparan Perak Tahun Pembelajaran 2011/2012. Skripsi FBS : Universitas Negeri Medan

Keraf, Gorys. 2003. Komposisi. Jakarta : Gramedia

_____. 2007. Komposisi. Jakarta : Gramedia

Kosasih, Engkos. 2003. Ketatabahasaan dan Kesusastraan Bahasa Indonesia. Bandung : Yrama Widya

Lubis,Nurwidasari. 2013. Pengaruh Model “Saling Memberi dan Saling Menerima” Terhadap Kemampuan Menulis Puisi oleh Siswa Kelas VIII MTs AL-Washliyah 18 Tembung Tahun Pembelajaran 2013/2014. Skripsi FBS : Universitas Negeri Medan

Mursini. 2010. Apresiasi dan Pembelajaran Sastra Anak-anak. Medan: Citapustaka Media Perintis

(23)

78

Muktiono. 2002. Menumbuhkan Kegemaran Menulis dalam Diri Siswa. Surabaya: Rosdiakarya

Novriansyah,Benry. 2013. Penerapan Metode Make A Match Berbasis Pancingan Kata sebagai Upaya Meningkatkan Kemampuan Menulis Bahasa Arab Siswa Kelas XII IPA 3 MAN I Model Bengkulu. PTK : Kementerian Agama Provinsi Bengkulu

Prasetyo,Budi. 2007. Peningkatan Pembelajaran Menulis Puisi dengan Strategi Pikir Plus. Jurnal Pendidikan Inovatif,Volume 2, Nomor 2

Sudijono, Anas. 2008. Pengantar Statistik Pendidikan. Jakarta : PT. Rajawali Press

_____. 2009. Pengantar Statistik Pendidikan. Jakarta : PT. Rajawali Press

Slameto. 2003. Interaksi Belajar Mengajar. Solo: PT. Gramedia Pustaka Jaya

Sugiyono. 2011. Statistika untuk Penelitian. Bandung : Alfabeta

Suriamiharja,Agus,Dkk. 1996. Petunjuk Praktis Menulis. Surabaya: Depdikbud

Tarigan,Henry Guntur. 1982. Menulis sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung: FKSS IKIP Bandung

_____. 1990. Menulis sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung: FKSS IKIP Bandung

_____. 2005. Menulis sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung: Bumi Aksara

Usman, Husaini. 2009. Manajemen: Teori, Praktik, dan Riset Pendidikan. Jakarta : Bumi Aksara

Waluyo,Herman J. 2002. Apresiasi Puisi. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama

_____. 2005. Apresiasi Puisi. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama

Gambar

GAMBAR 4.1 Distribusi Frekwensi Kelas Pretest
Tabel Harga Kritik dari r Product-Moment

Referensi

Dokumen terkait

Tujuan penelitian ini adalah mengembangkan cara evaluasi kandungan nutrien pada tepung ikan dengan jaringan syaraf tiruan (JST) menggunakan data absorbsi near infrared. Tujuan

BOGOR 2012.. Dengan ini saya menyatakan bahwa disertasi Analisis Perubahan Tutupan Lahan, Struktur Genetik, dan Kandungan Biomassa Karbon Pinus merkusii Jungh et de Vriese strain

Bapak Susatyo Yuwono, S.Psi., M.Si selaku Dekan Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Surakarta, yang telah berkenan memberi ijin dan kesempatan kepada penulis

Peran Pemerintah Kota Surakarta dalam Meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) di Kota Surakarta. Research aims to review the role of from the city government of Surakarta in

Oleh karena itu, maka penulis mengadakan penelitian tentang hubungan dukungan keluarga dengan tingkat depresi pasien Diabetes Mellitus di Wilayah kerja Puskesmas Trucuk I

UPAYA PENINGKATAN AKTIVITAS SISWA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI PENDEKATAN..

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan: (1) kemampuan analisis siswa dengan model pembelajaran Search, Solve, Create, and Share (SSCS) pada materi pokok

Media arang sekam murni menghasilkan akar yang lebih banyak dan lebih panjang jika dibandingkan dengan media yang lain, hal ini sesuai dengan Thomas (1995) yang menyatakan bahwa