v
TINDAKAN HUKUM YANG DAPAT DILAKUKAN OLEH NAGASWARA SELAKU PRODUSER REKAMAN SUARA ATAS PELANGGARAN HAK CIPTA YANG
DILAKUKAN OLEH KARAOKE INUL VIZTA BERDASARKAN UNDANG-UNDANG NOMOR 28 TAHUN 2014 TENTANG HAK CIPTA
ABSTRAK YOPPY MAZZANO
110111100020
Pelanggaran hak cipta di Indonesia pada saat ini sangatlah mengkhawatirkan terutama terhadap pelanggaran hak cipta lagu. Walaupun sudah ada undang-undang yang mengatur tentang perlindungan hak cipta lagu tersebut namun tetap saja ada pihak yang melakukan pelanggaran hak cipta. Seperti pembajakan, penggunaan lagu tanpa izin dan memperbanyak lagu tersebut untuk tujuan komersial. Jelas yang dirugikan adalah Pencipta, Pemegang Hak cipta dan pemilik Hak Terkait yang memiliki hak ekonomi dan hak moral dari sebuah ciptaannya. Mengenai pelanggaran hak cipta, penulis membahas pelanggaran yang dilakukan oleh Karaoke Inul Vizta terhadap karya-karya ciptaan dari Nagaswara selaku Produser Rekaman Suara.
Penulisan memorandum hukum ini dengan menggunakan penelitian secara deskriptif analisis dan dengan melalui pendekatan yuridis normatif, yaitu dengan memfokuskan pemecahan masalah yang terjadi berdasarkan data yang diperoleh dari studi lapangan dengan melakukan wawancara lansung ke narasumber Nagaswara. dan kemudian dianalisa berdasarkan hukum positif yang mengatur yaitu berdasarkan Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014 Tentang Hak Cipta.