• Tidak ada hasil yang ditemukan

Tinjauan hukum terhadap tindak pidana hacking yang memiliki karakteristik transnasional berdasarkan undang-undang nomor 11 tahun 2008 tentang informasi dan transaksi elektronik.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Tinjauan hukum terhadap tindak pidana hacking yang memiliki karakteristik transnasional berdasarkan undang-undang nomor 11 tahun 2008 tentang informasi dan transaksi elektronik."

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

iv

TINJAUAN HUKUM TERHADAP TINDAK PIDANA HACKING YANG MEMILIKI KARAKTERISTIK TRANSNASIONAL BERDASARKAN UNDANG-UNDANG

NOMOR 11 TAHUN 2008 TENTANG INFORMASI DAN TRANSAKSI ELEKTRONIK

Tedi Rahman Wirajaya 110113080098

Abstrak

Globalisasi Teknologi Informasi dan Komunikasi telah menghadirkan reallits virtualnya kepada manusia berbagai harapan dan kemudahan. Akan tetapi dibalik itu timbul persoalan berupa kejahatan yang dinamakan tindak pidana siber, kejahatan ini tidak mengenal batas wilayah serta waktu kejadian karena korban dan pelaku sering berada di negara yang berbeda (transnasional). Tindak pidana hacking dapat dilakukan melalui sistem jaringan komputernya itu sendiri yang menjadi sasaran dan komputer itu sendiri yang menjadi sarana untuk melakukan kejahatan. Perkembangan teknologi informasi yang demikian pesatnya haruslah diantisipasi dan ditanggulangi dengan hukum yang terkait. Tujuan penelitian ini adalah untuk menemukan jawaban mengenai penerapan prinsip yurisdiksi dalam mengantisipasi dan menangani tindak pidana

hacking yang memiliki karakteristik transnasional serta menemukan jawaban

mengenai praktik kebijakan penegakan hukum yang dilakukan oleh aparat penegak hukum dalam upaya penanggulangan terhadap tindak pidana hacking yang memiliki karakteristik transnasional.

Dalam penulisan skripsi ini menggunakan pendekatan yuridis normative yang dilakukan dengan cara meneliti data sekunder berupa bahan hukum primer, bahan hukum sekunder dan bahan hukum tersier. Penelitian ini bersifat deskriptif analitis yang menggambarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku dikaitkan dengan teori-teori hukum nasional maupun internasional dan praktik pelaksanaan hukum positif dalam penerapan prinsip yurisdiksi. Penelitian skripsi ini menggunakan analisis data secara normatif kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui studi kepustakaan dan wawancara.

Referensi

Dokumen terkait

11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik dalam skripsi ini dibatasi dalam 2 (dua) permasalahan yaitu: Bagaimana pengaturan hukum pidana terhadap tindak pidana

Dengan mengetahui karakteristik tindak pidana yang diatur dalam Undang- Undang tersebut, maka yang perlu diketahui setelah itu adalah penggunaan informasi pada media sosial

Berdasarkan latar belakang permasalahan tersebut untuk melakukan penelitian terhadap Kebijakan Hukum Pidana Terhadap Tindak Pidana Teknologi Informasi dalam sripsi ini dibatasi

Permasalahan yang diangkat dalam penulisan ini yaitu mengenai kriteria dari pada tindak pidana pencemaran nama baik melalui media sosial dan pertanggungjawaban pidana

Kebijakan formulasi sanksi pidana Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016 di masa yang akan datang sehubungan dengan perkembangan kejahatan tindak pidana siber dalam

Maksudnya adalah, perbuatan pidana yang diatur dalam UU ITE jika dilakukan oleh warga Negara asing diluar wilayah hukum Indonesia dan memiliki akibat hukum diluar wilayah

Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui proses pembuktian tindak pidana kesusilaan yang menggunakan media sosial berdasarkan Pasal 27 ayat (1) Undang-Undang Nomor

Adapun tindak pidana penipuan melalui pembayaran elektronik online dalam mewujudkan perlindungan hukum yaitu Pasal 378 KUHP yang mengatur mengenai tindak pidana penipuan, juga diatur