• Tidak ada hasil yang ditemukan

Efek Labu Siam (Sechium edule Swartz) terhadap Tekanan Darah Perempuan Dewasa.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Efek Labu Siam (Sechium edule Swartz) terhadap Tekanan Darah Perempuan Dewasa."

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

iv

Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK

EFEK LABU SIAM (Sechium edule Swartz)

TERHADAP TEKANAN DARAH

PEREMPUAN DEWASA

Erwin Yudhistira Y. I, 2014.

Pembimbing I : Sylvia Soeng, dr., M. Kes., PA(K) Pembimbing II : Julia Windi, dr., M. Kes

Hipertensi adalah salah satu penyakit yang paling umum di dunia dan merupakan faktor risiko untuk stroke, miokard infark, penyakit vaskular, dan penyakit ginjal kronik. Penderita hipertensi meminum obat setiap hari, tetapi rutinitas ini tidak disukai karena membuat bosan dan takut pada efek sampingnya. Labu siam (Sechium edule Swartz) telah digunakan secara empiris sebagai pengobatan alternatif hipertensi oleh sebagian masyarakat Indonesia.

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efek penurunan tekanan darah setelah pemberian jus labu siam pada perempuan dewasa.

Penelitian ini merupakan eksperimental semu dengan desain pre dan post test. Subjek penelitian terdiri atas 30 orang berjenis kelamin perempuan berusia 18-23 tahun. Data yang diukur adalah tekanan darah sebelum dan sesudah minum jus labu siam. Analisis data menggunakan uji “t” berpasangan dengan α=0,05.

Hasil penelitian menunjukkan terdapat perbedaan yang sangat signifikan diantara rerata tekanan darah sistolik sesudah diberi minum jus labu siam (98,4 mmHg) dan sebelum diberi minum jus labu siam (107,13 mmHg) dengan p=0,000, sedangkan rerata tekanan darah diastolik sesudah diberi minum jus labu siam (61,2 mmHg) berbeda sangat signifikan dari sebelum diberi minum jus labu siam (70,6 mmHg) dengan p=0,000.

Simpulan penelitian ini adalah labu siam menurunkan tekanan darah perempuan dewasa.

(2)

v

Universitas Kristen Maranatha

ABSTRACT

THE EFFECT OF CHAYOTE (Sechium edule Swartz)

ON ADULT FEMALES BLOOD PRESSURE

Erwin Yudhistira Y. I, 2014.

Supervisor I : Sylvia Soeng, dr., M. Kes., PA(K) Supervisor II : Julia Windi, dr., M. Kes

Hypertension is one of the most common diseases in the world and it is a risk factor for stroke, myocardial infarction, vascular disease, and chronic kidney disease. Hypertensive patients should take medication lifelong, and it makes them boring and scare of the side effect. Chayote (Sechium edule Swartz) has been used empirically as hypertension alternative treatment by some Indonesian people. The objective of this research was to determine the effect of chayote on decreasing the blood pressure after drink chayote juice on adult females.

This research was a quasi experimental with pre and post test design. The subject consisted of thirty adult females aged 18-23 years old. The data measured is blood pressure, before and after given the chayote juice. The data was analysed

using paired t test with α=0,05.

The result showed that there were highly significant differences between the average systolic blood pressure after given chayote juice (98.4 mmHg) and before given chayote juice (107.13 mm Hg) with p=0.000; for the average diastolic blood pressure after given chayote juice (61.2 mmHg) was also highly significant different than before given chayote juice (70.6 mmHg) with p=0.000.

The conclusions was chayote juice decreased the blood pressure in adult females.

(3)

vi

1.2 Identifikasi Masalah ... 2

1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian ... 2

1.4 Manfaat Penelitian ... 2

1.4.1 Manfaat Akademis ... 2

1.4.2 Manfaat Praktis ... 2

1.5 Kerangka Pemikiran dan Hipotesis ... 3

1.5.1 Kerangka Pemikiran ... 3

1.5.2 Hipotesis ... 4

1.6 Metodologi ... 4

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Tekanan Darah ... 5

2.2 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Tekanan Darah ... 6

2.2.1 Faktor Utama ... 6

(4)

vii

Universitas Kristen Maranatha

2.3 Cara Pengukuran Tekanan Darah... 10

2.3.1 Metode Palpasi (Riva-Rocci) ... 10

2.3.2 Metode Auskultasi ... 11

2.3.3 Metode Gabungan Palpasi-Auskultasi ... 11

2.3.4 Metode Oscilometri ... 12

2.4 Hipertensi ... 12

2.4.1 Klasifikasi Hipertensi ... 13

2.4.1.1 Hipertensi Primer (Esensial) ... 13

2.4.1.2 Hipertensi Sekunder ... 14

2.4.2 Gejala Klinik Hipertensi ... 14

2.4.3 Komplikasi Hipertensi ... 15

2.4.4 Pengobatan Hipertensi ... 15

2.5 Labu Siam ... 17

2.5.1 Taksonomi ... 17

2.5.2 Deskripsi Tanaman Labu Siam ... 18

2.5.3 Kandungan Labu Siam ... 18

2.5.4 Khasiat Labu Siam ... 19

BAB III BAHAN DAN METODE PENELITIAN 3.1 Bahan, Alat dan Subjek Penelitian ... 20

3.1.1 Alat dan Bahan Penelitian ... 20

3.1.2 Subjek Penelitian ... 20

3.1.3 Ukuran Sampel ... 20

3.2 Waktu dan Tempat ... 21

3.3 Metode Penelitian... 21

3.3.1 Desain Penelitian ... 21

3.3.2 Data yang Diukur ... 22

3.3.3 Variabel Penelitian ... 22

3.4 Prosedur Kerja ... 22

(5)

viii

Universitas Kristen Maranatha

3.4.2 Persiapan Bahan Uji ... 23

3.4.3 Cara Pemeriksaan ... 23

3.4.3.1 Prosedur Pengukuran Tekanan Darah ... 23

3.4.3.2 Prosedur Penelitian ... 23

3.5 Analisis Data ... 24

3.6 Aspek Etik ... 25

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian ... 26

4.2 Pembahasan ... 28

4.3 Hipotesis Penelitian ... 30

4.4 Pengujian Hipotesis Penelitian ... 30

BAB V SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan ... 31

5.2 Saran ... 31

DAFTAR PUSTAKA ... 32

LAMPIRAN ... 35

(6)

ix

Universitas Kristen Maranatha DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Klasifikasi Hipertensi pada Orang Dewasa di atas 18 Tahun ... 13

Tabel 4.1 Tekanan Darah Sistol Sebelum dan Sesudah Perlakuan ... 26

Tabel 4.2 Hasil Uji “t” Berpasangan Tekanan Darah Sistol ... 27

Tabel 4.3 Tekanan Darah Diastol Sebelum dan Sesudah Perlakuan ... 27

(7)

x

Universitas Kristen Maranatha DAFTAR GAMBAR

(8)

xi

Universitas Kristen Maranatha DAFTAR LAMPIRAN

Hasil Uji “t” Berpasangan Tekanan Darah Sistol ... 36

Hasil Uji “t” Berpasangan Tekanan Darah Diastol ... 36

Gambar Labu Siam yang Telah Dikupas ... 37

Gambar Jus Labu Siam ... 37

Surat Keputusan Komisi Etik Penelitian ... 38

(9)

1 penyakit vaskular, dan penyakit ginjal kronik (Madhur, M, 2014). Sampai saat ini hipertensi masih menjadi masalah kesehatan karena prevalensinya terus meningkat dan masih banyaknya pasien hipertensi yang belum mendapat pengobatan maupun yang sudah diobati tetapi tekanan darahnya belum mencapai target, serta adanya penyakit penyerta dan komplikasi.

Data dari The National Health and Nutrition Examination Survey (NHANES) menunjukkan bahwa dari 1999-2000, insidensi hipertensi pada orang dewasa sekitar 29-31%, yang berarti terdapat 58-65 juta orang hipertensi di Amerika, dan terjadi peningkatan 15 juta dari data NHANES III tahun 1988-1991 (Mohammad Yogiantoro, 2009). Selain itu data dari NHANES pada tahun 2003-2006 menunjukkan bahwa 33,6% orang dewasa di Amerika berusia 20 tahun memiliki hipertensi, sehingga diperkirakan 74,5 juta orang dewasa di Amerika dengan hipertensi (Madhur, M, 2014). Menurut hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2007, sebagian besar kasus hipertensi di masyarakat Indonesia belum terdiagnosis. Hal ini terlihat dari hasil pengukuran tekanan darah pada usia 18 tahun ke atas ditemukan prevalensi hipertensi penduduk Indonesia sebesar 31,7%, hanya 7,2% yang sudah mengetahui memiliki hipertensi, dan hanya 0,4% yang minum obat hipertensi (Riskesdas, 2012).

(10)

2

Universitas Kristen Maranatha Penderita hipertensi seharusnya meminum obat setiap hari, tetapi rutinitas ini sering tidak disukai penderita karena membuat bosan dan konsumsi obat dalam jangka panjang membuat penderita takut pada efek sampingnya (Ulfa Nurrahmani, 2012).

Pengobatan alternatif menjadi pilihan sebagian penderita untuk mengatasi hipertensi. Salah satunya melakukan terapi herbal menggunakan sayuran labu siam (Sechium edule Swartz). Labu siam mudah didapat, dengan harga yang terjangkau, dan dipercaya masyarakat sebagai bahan alami yang dapat menurunkan tekanan darah tinggi (S. Wibowo, 2013).

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan uraian masalah di atas, identifikasi masalahnya adalah apakah labu siam menurunkan tekanan darah pada perempuan dewasa.

1.3 Maksud dan Tujuan Percobaan

Maksud dan tujuan percobaan ini adalah untuk mengetahui penurunan tekanan darah setelah pemberian jus labu siam pada perempuan dewasa.

1.4 Manfaat Penelitian

1.4.1 Manfaat Akademis

Manfaat akademis penelitian ini adalah untuk menambah wawasan mengenai efek labu siam dalam menurunkan tekanan darah.

1.4.2 Manfaat Praktis

(11)

3

Universitas Kristen Maranatha 1.5 Kerangka Pemikiran dan Hipotesis

1.5.1 Kerangka Pemikiran

Tekanan darah adalah daya yang dihasilkan oleh darah terhadap setiap satuan

luas dinding pembuluh darah (Guyton & Hall, 2008). Penentuan nilai tekanan darah (Blood Pressure / BP) dengan cara perkalian antara curah jantung (Cardiac Output / CO) dengan tahanan perifer total (Total Peripheral Resistance / TPR) disederhanakan menjadi BP = CO x TPR.

Labu siam mengandung banyak getah serta zat-zat seperti protein, lemak, kalsium, fosfor, besi, vitamin A, B, C, senyawa bioaktif flavonoid, albuminoid, saponin, alkaloid, tannin, dan kaya akan kalium (S. Wibowo, 2013).

Alkaloid mempunyai efek inotropik negatif dan kronotropik negatif pada jantung yang dapat menurunkan denyut jantung, curah jantung, dan kekuatan kontraksi dari miokardium. Sedangkan saponin berfungsi sebagai diuretik, yang dapat menurunkan volume plasma dan resistensi perifer / resistensi arteri (Moerdowo, 1984).

(12)

4

Universitas Kristen Maranatha 1.5.2 Hipotesis

Labu siam menurunkan tekanan darah perempuan dewasa.

1.6 Metodologi

(13)

31

Universitas Kristen Maranatha BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Simpulan

Labu siam menurunkan tekanan darah perempuan dewasa.

5.2 Saran

(14)

32

Universitas Kristen Maranatha DAFTAR PUSTAKA

Bangun. 2002. Terapi Jus dan Ramuan Tradisional Untuk Hipertensi. Jakarta : Argo Media Pustaka. Hal 2-7, 22-26, 31-32, 42-43.

Chobanian A.V., Bakris GL., Black H.R, et al, and the National High Blood Pressure Education Program Coordinating Committee. 2003. The Seventh Report of The Joint National Committee on Prevention, Detection, Evaluation, and Treatment of High Blood Pressure: the JNC VII report. JAMA.

Ganong, W.F. 2002. Buku Ajar Fisiologi Kedokteran. Edisi 20. Jakarta: EGC. Hal 552, 549, 560, 564-565, 575-579.

Guyton and Hall. 2008. Buku Ajar Fisiologi Kedokteran. Edisi 11. Jakarta: EGC. Hal 110-111, 172, 182, 244, 246, 249, 254.

Herliana, E. 2013. Diabetes Kandas Berkat Herbal. Jakarta: Fmedia Imprint Agro Media Pustaka. Hal 65.

Kowalksi, RE. 2010. Terapi Hipertensi : Program 8 Minggu Menurunkan Tekanan Darah Tinggi dan Mengurangi Risiko Serangan Jantung dan Stroke secara Alami. Bandung : Qanita PT Mizan Pustakal.

Madhur, M. S. Hypertension. (D. J. Maron, Editor),

http://emedicine.medscape.com/article/241381-overview., January 11th, 2014.

Marulam M. Panggabean. 2009. Penyakit Jantung Hipertensi : Aru W. Sudoyo., Bambang S., Idrus A. Editors: Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam (Vol II). Jakarta: Interna Publishing. Hal 1777 – 1778.

Mills S., Bone K. 2000. Principles and practice of phytotherapy: Modern herbal medicine. London : Churchill Livingstone. p. 33

Moerdowo. 1984. Masalah Hipertensi. Jakarta: Bhratara Karya Aksara. Hal 8-9, 75-76.

(15)

33

Universitas Kristen Maranatha Mohrman D.E, Heller L.J. 2003. Cardiovascular Physiology. 5th edition. New

York: Lange Medical Books/ Mc graw-Hill P. 28-50, 54-44, 116.

Mus, C. 2012. Labu Siam., http://www.plantamor.com/index.php?plant=1129., 6th September 2014 .

Oates J. A.; Brown N. J. 2001. Antihypertensive agents and the drug therapy of hypertension. In : Hardman, Limbird, editor : Goodman and Gilman's the pharmalogical basis of therapeutics. 10 th edition. New York: Mcgraw-hill Companies Inc. p. 874, 896.

Obaidy, S. 2007. The Effect of Twice a Day Intake of Chayote Extract Among Hypertensive Individuals in Barangay Sto. Nino, Liloy Zamboanga Del Norte., http://som.adzu.edu.ph/research/pdf/2008-05-10-115003obaidy.pdf.,

Philippine Medicinal Plants. 2012. Sayote., http://stuartxchange.com/News.html., September 6th, 2014.

Riskesdas, 2012. Masalah Hipertensi di Indonesia.

http://www.depkes.go.id/index.php?vw=2&id=1909, Diunduh 12 Januari 2014.

S. Wibowo. 2013. Herbal Ajaib. Jakarta: Pustaka Makmur.

Scanlon, VC., Sanders T. 2007. Essentials of Anatomy and Physiology. 5th. ed. United States, America : F. A. Davis Company. p 309.

Sherwood, L. 2007. From Cells to System. Human Physiology. 6th. ed. USA: Thomson Corporation. p 825.

(16)

34

Universitas Kristen Maranatha Ulfa Nurrahmani. 2012. STOP ! Hipertensi. Yogyakarta: Familia (Grup Relasi

Inti Media).

Referensi

Dokumen terkait

Bagi Abu Musa tidak terpikir bahwa dalam suasana genting yang mengancam Islam dan Kaum Muslimin dengan mala petaka besar ini, 'Amr masih akan bsrsiasat anggar lidah, bagaimana

Salah satu cara untuk menjaga keamanan dan kerahasiaan suatu data maupun informasi adalah dengan teknik enkripsi dan dekripsi guna membuat pesan, data, maupun informasi agar

[r]

[r]

Program aplikasi ini diharapkan dapat dimanfaatkan seoptimal mungkin oleh pihak yang menggunakannya agar informasi yang dibutuhkan lebih cepat, akurat dan berkesinambungan agar

UNIT LAYANAN PENGADAAN EMPAT LINGK UNGAN PERADILAN KOORDINATOR WILAYAH JAWA T IMUR.. Jalan

Dengan kajian interaksi simbolik dapat diketahui bahwa relief cerita hewan pada candi Sojiwan merupakan hasil kebudayaan yang di dalamnya memuat ide-ide seniman

Yang Kreatif dan Efektif , Jakarta: Bumi Aksara. Bermain Peran dalam Pembelajaran Partisipasif. Jakarta: Bumi Aksara.. 1) Guru atau pembimbing perlu untuk menyusun atau