• Tidak ada hasil yang ditemukan

Perancangan dan Analisis Antena 3G Untuk Wireless Internet.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Perancangan dan Analisis Antena 3G Untuk Wireless Internet."

Copied!
26
0
0

Teks penuh

(1)

i Universitas Kristen Maranatha

PERANCANGAN DAN ANALISIS ANTENA 3G UNTUK

WIRELESS INTERNET

Arief Tegar Laksono / 0322143

Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Krtisten Maranatha, Jl. Prof.Drg.Suria Sumantri, MPH no. 65, Bandung, Indonesia,

email : ayy13p@yahoo.com

ABSTRAK

Antena 3G dibutuhkan untuk meningkatkan sinyal gelombang 3G agar mendapatkan penguatan yang lebih optimum. Salah satu jenis antena yang banyak dipakai sebagai antena pengarah adalah antena Yagi - Uda. Antena Yagi - Uda memiliki kelebihan yaitu gain antena yang tinggi dan realisasi antena yang relatif mudah. Antena Yagi – Uda tersebut dirancang untuk bekerja dalam batas-batas spesifikasi teknis tertentu sehingga sinyal yang diterima dapat diproses lebih optimum oleh penerima. Hasil penelitian atau pemikiran dari W. L. Stutzman dan G. A. Thiele digunakan sebagai acuan pendekatan rancangan modifikasi antena Yagi - Uda. Rancangan telah direalisasikan dan diukur unjuk kerjanya. Hasil ukur parameter antena memenuhi batas – batas spesifikasi yang dibutuhkan.

(2)

Universitas Kristen Maranatha ii

3G ANTENNA DESIGN AND ANALYSIS FOR WIRELESS

INTERNET

Arief Tegar Laksono / 0322143

Electrical Engineering, Maranatha Cristian University, Jl. Prof.Drg.Suria Sumantri, MPH no. 65, Bandung, Indonesia,

email : ayy13p@yahoo.com

ABSTRACT

The 3G antenna is required to increase the 3G wave signals in order that obtain more optimum reinforcement. One type of antenna that widely used as a directive antenna is a Yagi – Uda antenna. The advantages of Yagi – Uda antenna is high gain antennas and antenna realization that relatively easy. The Yagi – Uda antenna is designed to work within the limits of certain technical specifications so that the received signal can be more optimally processed by the recipient. The research or idea by W. L. Stutzman and G. A. Thiele used as an approach reference of Yagi - Uda antenna modification design. The design had been realized and measured work performance. Outcome measure antenna parameters comply with the required limits specification.

(3)

v Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR ISI

Halaman

ABSTRAK ... i

ABSTRACT ... ii

KATA PENGANTAR ... iii

DAFTAR ISI ... v

DAFTAR TABEL... viii

DAFTAR GAMBAR ... ix

BAB I PENDAHULUAN ... 1

I.1 Latar Belakang Masalah ... 1

I.2 Perumusan Masalah ... 2

I.3 Maksud dan Tujuan ... 2

I.4 Pembatasan Masalah ... 2

I.5 Spesifikasi Alat ... 3

I.6 Sistematika Penulisan ... 3

BAB II LANDASAN TEORI ... 4

II.1 Antena... 4

II.1.1 Parameter – Parameter Dasar Antena ... 4

II.1.1.1 Pola Radiasi ... 4

II.1.1.2 Pengarahan (Directivity) ... 7

II.1.1.3 Impedansi Input ... 8

II.1.1.4 Penguatan (Gain) ... 10

II.1.2 Antena Yagi – Uda ... 11

II.1.2.1 Elemen Antena Yagi – Uda ... 11

II.1.2.2 Proses Pembentukan Pola Radiasi Pada Antena Yagi – Uda ... 12

(4)
(5)

vi Universitas Kristen Maranatha

II.2 3G (Third Generation) ... 14

II.2.1 Teknologi Sebelum 3G ... 15

II.2.1.1 Teknologi Generasi Awal (0G) ... 15

II.2.1.2 Teknologi Generasi Pertama (1G) ... 16

II.2.1.3 Teknologi Generasi Kedua (2G) ... 16

II.2.1.4 Teknologi Generasi Dua Setengah (2.5G)... 17

II.2.2 Teknologi Generasi Ketiga (3G) ... 17

II.2.3 Modem 3G ... 21

BAB III PERANCANGAN DAN REALISASI ... 23

III.1 Perancangan ... 23

III.1.1 Spesifikasi Antena ... 23

III.1.2 Perencanaan Konstruksi Antena Yagi – Uda ... 23

III.1.3 Perhitungan Elemen Antena Yagi – Uda ... 25

III.1.3.1 Susunan Antena Yagi – Uda Berdasarkan Tabel ... 26

III.1.3.2 Susunan Antena Yagi – Uda yang Akan Direalisasikan ... 26

III.1.4 Pemilihan Bahan yang Digunakan ... 27

III.2 Perealisasian ... 27

BAB IV PENGUKURAN DAN ANALISIS ... 30

IV.1 Pengukuran VSWR ... 30

IV.1.1 Peralatan yang Digunakan ... 30

IV.1.2 Prosedur Pengukuran VSWR ... 30

IV.1.3 Hasil Pengukuran VSWR ... 31

IV.1.4 Analisis Pengukuran VSWR ... 33

IV.2 Pengukuran Penguatan atau Gain ... 34

IV.2.1 Peralatan yang Digunakan ... 34

IV.2.2 Prosedur Pengukuran Penguatan atau Gain ... 34

IV.2.3 Hasil Pengukuran Penguatan atau Gain ... 35

(6)

vii Universitas Kristen Maranatha

IV.3 Pengukuran Pola Radiasi ... 37

IV.3.1 Peralatan yang Digunakan ... 37

IV.3.2 Prosedur Pengukuran Pola Radiasi ... 37

IV.3.3 Hasil Pengukuran Pola Radiasi ... 37

IV.3.4 Analisis Pengukuran Pola Radiasi ... 41

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 42

V.1 Kesimpulan... 42

V.2 Saran ... 42

DAFTAR PUSTAKA ... 43 LAMPIRAN A – DATA KABEL COAXIAL

(7)

viii Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel II.1 Perkembangan kecepatan akses dari 1G sampai 3G ... 20

Tabel III.1 Tabel karakterisitik antena Yagi – Uda ... 23

Tabel IV.1 Hasil pengukuran pola radiasi azimuth ... 38

(8)
(9)

ix Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar II.1 Pola radiasi isotropis ... 5

Gambar II.2 Pola radiasi directional ... 5

Gambar II.3 Pola radiasi omni directional ... 6

Gambar II.4a Lobe radiasi dan beamwidth pola radiasi ... 7

Gambar II.4b Pola linear lobe dan beamwidth dalam bidang dimensi dua ... 7

Gambar II.5a Saluran transmisi dan antena ... 9

Gambar II.5b Rangkaian pengganti antena ... 9

Gambar II.6 Pola radiasi dua buah elemen ½ λ, sebuah driven dan sebuah parasitik ... 12

Gambar II.7 Pola radiasi dua buah elemen antena Yagi – Uda yang terdiri dari sebuah driver dan sebuah reflector dengan reflector lebih panjang dari driver ... 12

Gambar II.8 Pola radiasi dua buah elemen antena Yagi – Uda yang terdiri dari sebuah driver dan sebuah director dengan director lebih pendek dari driver ... 13

Gambar II.9 Pola radiasi tiga buah elemen antena Yagi – Uda yang terdiri dari sebuah driver, sebuah reflector, dan sebuah director ... 13

Gambar II.10 Kurva gain antena Yagi – Uda terhadap jumlah elemen ... 14

Gambar II.11 Yang Termasuk Teknologi 2G, 2.5G, 3G ... 19

Gambar II.12 Contoh modem 3G berkonektor antena eksternal ... 21

Gambar II.13 Modem 3G tipe PCMCIA Card ... 21

Gambar II.14 Modem 3G tipe USB... 22

Gambar III.1 Antena Yagi – Uda yang akan direalisasikan ... 24

Gambar III.2 Antena Yagi – Uda yang akan direalisasikan tampak atas ... 24

(10)
(11)

x Universitas Kristen Maranatha

Gambar III.4 Elemen director... 28

Gambar III.5 Elemen reflector ... 28

Gambar III.6 Bentuk fisik antena Yagi – Uda yang direalisasikan ... 29

Gambar IV.1 Set – up pengukuran VSWR... 31

Gambar IV.2 Grafik respon VSWR pada alat ukur... 32

Gambar IV.3 Grafik respon VSWR ... 32

Gambar IV.4 Set – up pengukuran penguatan atau gain ... 34

Gambar IV.5 Respon daya terima maksimum antena Yagi – Uda ... 35

Gambar IV.6 Respon daya terima maksimum antena referensi ... 36

Gambar IV.7 Plot pola radiasi azimuth ... 40

(12)

LAMPIRAN A

DATA KABEL COAXIAL

Tipe Kabel Impedansi RG-6

(13)
(14)

LAMPIRAN B

BEBERAPA MODEM 3G BERKONEKTOR EKSTERNAL

SERI MODEM NAMA MODEM

1. SIERRA AIRCARD SERIES

2. SIERRA COMPASS SERIES

3. SONY ERICSSON SERIES

4. OPTION SERIES

(15)

SERI MODEM NAMA MODEM

5. HUAWEI SERIES

6. NOVATEL SERIES

7. MERLIN & ZTE SERIES

Option Wireless HSDPA Option Wireless Max HSDPA Huawei E156G

(16)

LAMPIRAN C

HASIL PERCOBAAN TERHADAP BEBERAPA ISP

ISP : Telkomsel Flash

SESUDAH PASANG ANTENA  SEBELUM PASANG ANTENA 

0 bar menjadi HSDPA (4 bar)

Kenaikan 19 dBm 

0 bar menjadi HSDPA (2 bar)

(17)

ISP : Telkomsel Flash

SEBELUM PASANG ANTENA  SESUDAH PASANG ANTENA 

GPRS menjadi HSDPA (1 bar)

Penurunan 7 dBm

 

0 bar menjadi HSDPA (3 bar) 

(18)

ISP : IM2 Broom Classic

SEBELUM PASANG  ANTENA  SESUDAH PASANG ANTENNA 

3G (0 bar) menjadi 3G (4 bar)

Kenaikan 20 dBm

3G (1 bar) menjadi 3G (4 bar)

(19)

ISP : IM2 Broom Classic

SESUDAH PASANG ANTENA 

SEBELUM PASANG ANTENA 

3G (1 bar) menjadi 3G (5 bar full)

Kenaikan 34 dBm

(20)

LAMPIRAN D

FOTO

Foto Cable and Antenna Analyser

Foto Signal Generator

Foto Spectrum Analyzer

Foto Set-up Pengukuran VSWR

(21)

Foto Set-up Antena Pemancar

Foto Set-up Antena Penerima

Foto Set-up Pengukuran Gain dan Pola Radiasi

Foto Rotator

Foto Set-up Antena – Modem – Laptop

(22)

1 Universitas Kristen Maranatha

BAB I

PENDAHULUAN

Pada bab ini akan dibahas mengenai latar belakang masalah, perumusan masalah, maksud dan tujuan, pembatasan masalah, spesifikasi alat, dan sistematika penulisan.

I.1. LATAR BELAKANG MASALAH

Inovasi di dalam teknologi telekomunikasi berkembang sangat cepat dan selaras dengan perkembangan karakteristik masyarakat modern yang memiliki mobilitas tinggi, mencari layanan yang fleksibel, serba mudah dan efisiensi di segala aspek. Seiring dengan perkembangan teknologi telekomunikasi, teknologi

wireless atau nirkabel memberikan kemudahan, segala sesuatunya dikoneksikan tanpa menggunakan kabel. Teknologi wireless memiliki fleksibilitas, menawarkan efisiensi dalam waktu dan biaya, mengurangi pemakaian kabel dan penambahan jumlah pengguna dapat dilakukan dengan mudah dan cepat.

Pada saat ini teknologi wireless telah diimplementasikan dalam berbagai bidang, dan salah satunya adalah untuk memberikan layanan internet bagi masyarakat. Layanan wireless internet menjadi populer di Indonesia setelah munculnya teknologi wireless fidelity (WiFi). Teknologi WiFi memungkinkan para penggunanya untuk mengakses internet secara nirkabel namun dengan range

yang terbatas (±100m). Karena keterbatasan jangkauan tersebut maka wireless internet mulai dikembangkan pada jaringan telepon seluler (GSM dan CDMA) yang jangkauannya lebih luas.

3G merupakan salah satu aplikasi koneksi wireless internet. Teknologi 3G menjadi menarik karena menjanjikan kecepatan dalam transfer data yang lebih tinggi dan masih banyak lagi kelebihan yang terdapat di dalam teknologi 3G. Namun penggunaan aplikasi 3G masih terdapat beberapa kelemahan diantaranya

(23)

Universitas Kristen Maranatha 2

Dalam tugas akhir ini, akan dirancang dan dianalisis antena untuk aplikasi 3G wireless internet yang mampu untuk memperkuat sinyal dan mendapatkan sinyal yang lebih optimum. Antena beroperasi pada modem 3G yang terhubung ke PC atau laptop dan pada modem tersebut terdapat konektor antena eksternal.

I.2. PERUMUSAN MASALAH

1. Bagaimana merealisasikan antena yang dapat bekerja untuk aplikasi 3G

wireless internet pada frekuensi 1,92 – 2,17 Ghz?

2. Bagaimana hasil pengukuran dan analisis dari antena tersebut?

I.3. MAKSUD DAN TUJUAN

Tujuan tugas akhir ini adalah untuk merancang dan menganalisis antena 3G wireless internet.

I.4. PEMBATASAN MASALAH

Adapun pembatasan masalah dalam tugas akhir ini adalah sebagai berikut : 1. Pada perancangan akan dipergunakan hasil penelitian atau pemikiran dari W.

L. Stutzman and G. A. Thiele sebagai acuan pendekatan.

2. Antena yang direalisasikan yaitu modifikasi antena Yagi – Uda 7 elemen. Hasil yang diharapkan adalah antena yang memenuhi spesifikasi kerja sebagai berikut :

a. Frekuensi kerja : 1,92 – 2,17 GHz.

b. VSWR : ≤ 1,3.

c. Gain : ≥ 12 dB.

3. Karakteristik antena didapat dengan melakukan pengukuran langsung dan analisis, yaitu meliputi:

a. VSWR.

b. Gain atau penguatan. c. Pola radiasi.

(24)

Universitas Kristen Maranatha 3

I.5. SPESIFIKASI ALAT

1. Antena yang direalisasikan adalah modifikasi antena Yagi - Uda dengan spesifikasi kerja sebagai berikut :

a. Frekuensi kerja : 1,92 – 2,17 GHz.

b. VSWR : ≤ 1,3.

c. Gain : ≥ 12 dB.

2. Alat yang digunakan pada pengukuran parameter antena yaitu:

a. Cable and Antenna Analyzer SiteMaster Anritsu S331D 25MHz – 4GHz. b. Signal Generator : HP 8620C Sweep Oscillator 0,1 - 2,4GHz.

c. Advantest R3271A Spectrum Analyzer 100Hz - 26,5GHz.

I.6. SISTEMATIKA PENULISAN

Sistematika penulisan dalam tugas akhir ini adalah sebagai berikut: BAB I : Pendahuluan

Dalam bab ini dibahas tentang latar belakang, identifikasi masalah, maksud dan tujuan, pembatasan masalah, dan sistematika penulisan.

BAB II : Landasan Teori

Dalam bab ini dibahas tentang beberapa landasan teori yang berguna dalam membuat Tugas Akhir ini: konsep dasar antena, sekilas membahas tentang 3G. BAB III : Perancangan Dan Realisasi

Dalam bab ini dibahas tentang perancangan dan realisasi antena. BAB IV : Pengukuran dan Analisis

Dalam bab ini dibahas pengukuran dan analisa data dari antena yang telah dirancang dan direalisasikan.

BAB V : Kesimpulan dan Saran

(25)

42 Universitas Kristen Maranatha

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

Pada bab ini akan diuraikan mengenai kesimpulan dan saran yang didasarkan pada hasil pengamatan dari pengujian yang telah dilakukan.

V.1 Kesimpulan

1. Pada proyek tugas akhir ini telah berhasil direalisasikan antena Yagi – Uda untuk aplikasi 3G wireless internet yang memenuhi spesifikasi kerja sebagai berikut :

a. Frekuensi kerja : 1,92 – 2,17 GHz.

b. VSWR : ≤ 1,3.

c. Gain : ≥ 12 dB.

2. FBR antena sebesar 11 dB pada pola radiasi horisontal.

3. Antena yang direalisasikan dapat dipakai secara optimum untuk aplikasi 3G

wireless internet.

V.2 Saran

1. Sebaiknya digunakan aplikasi software simulator pada perancangan antena untuk mempercepat perancangan.

(26)

Universitas Kristen Maranatha 43

DAFTAR PUSTAKA

1. Clint Smith and Daniel Collins, “3G Wireless Networks”, The McGraw-Hill Companies, Inc., United States, 2002.

2. Ian Poole, B.Sc. (Eng.), C. Eng., M.I.E.E., “Antennas for VHF and UHF”, BERNARD BABANI (publishing) LTD, London. England, March, 1994.

3. Ir. Supartono, M.Sc, “ Antena & Propagasi Gelombang”, Catatan Kuliah Jurusan Teknik Elektro Universitas Kristen Maranatha, 2007.

4. John D. Kraus, “Antennas”, McGraw-Hill, Inc., United States, 1980.

5. W. L. Stutzman and G. A. Thiele, “Antenna Theory and Design”, John Wiley & Sons. Inc., Canada, 1981.

Referensi

Dokumen terkait

Bahwa sehubungan dengan telah diundangkannya Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana diubah dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun

a. Penumbuhan gapoktan dimulai dari musyawarah yang partisipatif pada masing-masing kelompoktani untuk menyepakati keikutsertaan kelompoknya dalam gapoktan. Dalam

Hasil penelitian ini dapat menjadi bahan masukan untuk menentukan kebijakan terkait dengan gaya kepemimpinan kepala ruang untuk menurunkan prosentase kejadian

Aditya Abdi (2014) dalam penelitiannya yang berjudul “Pengaruh pengetahuan konsumen mengenai perbankan syariah terhadap keputusan menjadi nasabah pada PT Bank Syariah Mandiri

(3) Ketentuan dan pengaturan lebih lanjut mengenai Rapat Anggota Luar Biasa sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) dan (2) diatur dalam Anggaran Rumah Tangga dan atau peraturan

Michaelis-Menten kinetika secara luas digunakan untuk menggambarkan hubungan antara O2 konsentrasi dan O2 Tingkat konsumsi : keseluruhan respirasi jalur diasumsikan

- Bahwa proses penambahan plafond kredit dan perpanjangan jangka waktu kredit dengan masih mempergunakan jaminan milik Penggugat yang telah dilakukan oleh Tergugat I

Untuk menetahui pengaruh pendekatan Matematika Realistik, motivasi, dan jenis kelamin terhadap hasil belajar matematika pada materi Sistem Persamaan Linier Dua Variabel