• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGGUNAAN MEDIA VIDEO IKLAN BERBAHASA PERANCIS DALAM PEMBELAJARAN MENULIS PARAGRAF PERSUASIF.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGGUNAAN MEDIA VIDEO IKLAN BERBAHASA PERANCIS DALAM PEMBELAJARAN MENULIS PARAGRAF PERSUASIF."

Copied!
42
0
0

Teks penuh

(1)

PENGGUNAAN MEDIA VIDEO IKLAN BERBAHASA PERANCIS DALAM PEMBELAJARAN MENULIS PARAGRAF PERSUASIF (Penelitian Pre-Eksperimental Terhadap Mahasiswa Jurusan Pendidikan

Bahasa Perancis Semester VI pada Mata Kuliah Production ÉcriteVI TahunAjaran2013/2014)

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Jurusan Pendidikan Bahasa Perancis

Oleh

Fahrul Abdul Azis 0907000

JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA PERANCIS FAKULTAS PENDIDIKAN BAHASA DAN SENI

(2)

PENGGUNAAN MEDIA VIDEO IKLAN BERBAHASA PERANCIS DALAM PEMBELAJARAN MENULIS PARAGRAF PERSUASIF (Penelitian Pre-Eksperimental Terhadap Mahasiswa Jurusan Pendidikan

Bahasa Perancis Semester VI pada Mata Kuliah Production ÉcriteVI TahunAjaran2013/2014)

Oleh Fahrul Abdul Azis

0907000

Sebuah Skripsi yang diajukan untuk Memenuhi salah satu syarat Memperoleh gelar Sarjana pada Fakultas Pendidikan Bahasa dan Seni

© Fahrul Abdul Azis Universitas Pendidikan Indonesia

Juli 2014

Hak Cipta dilindungi undang-undang.

(3)

Fahrul Abdul Azis

PENGGUNAAN MEDIA VIDEO IKLAN BERBAHASA PERANCIS DALAM PEMBELAJARAN MENULIS PARAGRAF PERSUASIF

(Penelitian Pre-Eksperimental Terhadap Mahasiswa Jurusan Pendidikan Bahasa Perancis Semester VI pada Mata Kuliah Production Écrite VI TahunAjaran

2013/2014)

Disetujui dan disahkan oleh:

Pembimbing I

Drs. H. Kamaludin Martawidenda, M.A., M.Hum.

NIP.195004151982031002

Pembimbing II

Hj. Farida Amalia, M.Pd.

NIP. 197401082000032001

Diketahui oleh,

Ketua Jurusan Pendidikan Bahasa Perancis

Fakultas Pendidikan Bahasa Dan Seni

Universitas Pendidikan Indonesia

(4)

ABSTRAK

Azis, Fahrul Abdul. 2014. Penggunaan Media Video Iklan Berbahasa Perancis Dalam Pembelajaran Menulis Paragraf Persuasif (Penelitian

Pre-Eksperimental Terhadap Mahasiswa Jurusan Pendidikan Bahasa

Perancis Semester VI pada Mata Kuliah Production Écrite VI Tahun Ajaran 2013/2014). Bandung : Universitas Pendidikan Indonesia

Bahasa Perancis merupakan salah satu bahasa asing yang digunakan oleh sebagian masyarakat dunia untuk berkomunikasi. Dalam pembelajaran bahasa, menulis merupakan sebuah kompetensi berbahasa yang relatif sulit, terutama dalam menemukan ide atau gagasan yang harus dikembangkan. Kemampuan menulis harus ditunjang oleh penguasaan kosakata yang memadai, dan juga daya imajinasi yang tinggi. Faktor inilah yang menghambat pembelajaran menulis bahasa asing khususnya pembelajaran menulis bahasa Perancis. Oleh sebab itu peneliti tertarik untuk melakukan sebuah penelitian dengan menggunakan media video iklan berbahasa Perancis sebagai media pembelajaran mahasiswa. Hal ini bertujuan untuk memudahkan mahasiswa dalam menulis bahasa Perancis khususnya menulis paragraf persuasif. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian pra-eksperimenta dengan desain the one shot case study. Analisis data merujuk pada panduan CECRL yang mengklasifikasikan acuan penialian B1 berdasarkan empat keterampilan berbahasa Perancis, dan juga pemberian angket kepada mahasiswa.Hasil analisis menunjukkan bahwa penggunaan media video iklan berbahasa Perancis dalam pembelajaran keterampilan menulis bahasa Perancis sudah baik.Hasil tes dan angket menunjukkan bahwa mahasiswa merasa lebih percaya diri dan lebih mudah menulis bahasa Perancis. Berdasarkan perhitungan hasil tes, diperoleh nilai rata - rata 21,5 atau 86%, yang jika dikonversikan terhadap tabel penentuan patokan dengan perhitungan presentase untuk skala sepuluh didapatkan nilai 9 atau dapat dikatakan sangat baik

(5)

ABSTRACT

French is one of many foreign languages which is commonly used widely by people around the world to communicate. In language learning, writing is a one of the most difficult skills to be mastered, especially in finding ideas to be developed. An adequate vocabulary knowledge and high imagination are needed to support the writing skill. Those factors become the obstacle in learning writing skill, especially writing skill in French. Researcher is interested in conducting a study using French advertising video as the helping media for students to learn French. The aim of the study is to make the students feel easier when learning writing skill, especially in writing persuasive paragraphs. Pre-experimental research design with one shot case study was employed as theoretical framework for this study. CECRL analysis guide is used to classifying B1 score rating based on four language skills. Questionnaires were given to the students and during the observation, the French advertising video media were played. The result show that the use of the video in learning writing French has resulted in good result. The result indicates that the students feel more confident and feel it easier to write persuasive paragraphs. Based on the test result, the researcher obtained the value of average at 21.5 or 86%, which mean that if it was converted to the benchmark tables with the percentage calculation with the scale of ten, the value is 9 out of 10 which show that the result is very good.

(6)

DAFTAR ISI

BAB II MEDIA VIDEO IKLAN BERBAHASA PERANCIS DALAM PEMBELAJARAN MENULIS PARAGRAF PERSUASIF ... 6

2.1 Media Pembelajaran ... 2.1.1 Pengertian Media Pembelajaran ...………. 2.1.2 Fungsi Media Pembelajaran ……….………... 2.1.3 Manfaat Media Pembelajaran ………. 2.1.4 Ragam Media Pembelajaran ………... 6

2.3.1 Pengertian Iklan... 12 2.3.2 Fungsi dan Tujuan Iklan …...

2.3.2.1 Fungsi Iklan ……….

(7)

2.3.2.2 Tujuan Iklan ………. 14 2.5.3.2 Ciri-ciri Paragraf Persuasif ………. 2.5.3.3 Teknik Persuasif ………... 2.5.3.4 Langkah-langkah Menyusun Paragraf Persuasif ……… 2.6 Pembelajaran Bahasa Perancis sebagai Bahasa Asing / Français Langue Étrangère (FLE)………. 2.7 Evaluasi Pembelajaran Keterampilan Menulis Bahasa Perancis Niveau B1 ….……….. BAB III METODE PENELITIAN ... 35

3.1 Metode dan Desain Penelitian ... 36

3.2 Populasi dan Sampel Penelitian ... 36

3.2.1 Populasi ... 36

3.2.2 Sampel ... 36

3.3 Lokasi Penelitian ... 36

3.4 Variabel Penelitian ... 36

3.5 Definisi Operasional ... 37 3.6 Instrumen Penelitian ...

3.6.1 Tes Menulis Bahasa Perancis ………..

(8)

3.7 Validitas ………...

3.8 Teknik Pengumpulan Data ……….

3.8.1 Studi Pustaka ………...

3.8.2 Tes ………..

3.8.3 Angket ………

3.8.4 Lembar Observasi ………...

45

3.9 Prosedur Penelitian ... 52

3.9.1 Perencanaan Pengumpulan Data ... 52

3.9.2 Pelaksanaan Penelitian… ... 52

3.9.3 Pengelolaan dan Penyimpulan Data ... 53

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN ... 53

4.1 Hasil Penelitian Media Iklan Berbahasa Perancis dalam Pembelajaran Keterampilan Menulis Bahasa Perancis ... 53

4.1.1 Deskripsi Pelaksanaan Penelitian ... 53

4.2 Pembahasan Hasil Penelitian ... 4.3 Pembahasan Tes Keterampilan Menulis ……… 4.3.1 Ditinjau dari Aspek Pemahaman terhadap Perintah yang Diberikan ….. 56 59 59 4.3.2 Ditinjau dari Aspek Keseluruhan ………….. ... 59

4.3.3 Ditinjau dari Aspek Ketepatan Ringkasan dari Inforasi... 60

4.3.4 Ditinjau dari Aspek Morfosintaksis ... 61

4.3.5 Ditinjau dari Aspek Kosakata ……….…… 61

4.4 Analisis Angket ………... 62

4.4.1 Tanggapan Mahasiswa terhadap Keterampilan Menulis …….……..…. 63 4.4.2 Kesulitan yang Dihadapi Mahasiswa ...

4.4.3 Frekuensi Kesulitan Menulis Bahasa Perancis ..……….

4.4.4 Usaha dalam Mengatasi Kesulitan Menulis Bahasa Perancis ………….

4.4.5 Pengetahuan Mahasiswa tentang Media Pembelajaran ….……….. 4.4.6 Pengetahuan Mahasiswa tentang Media Video Iklan Berbahasa

Perancis ………..

4.4.7 Tanggapan Mahasiswa tentang Media Pembelajaran Video IKlan

(9)

4.4.8 Kelebihan dan Kekurangan Media Pembelajaran Video Iklan

Berbahasa Peancis ………...

4.4.9 Saran untuk Perbaikan Media Pembelajaran Video Iklan Berbahasa

Perancis Selanjutnya ………

4.5 Analisi Data Hasil Observasi Aktivitas Mahasiswa dan Kegiatan

Pembelajaran ………….………. 4.5.1 Hasil Observasi Aktivitas Mahasiswa ……… 4.5.2 Hasil Observasi Kegiatan Pembelajaran ………

74

75

76 76 77

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ………... 78

5.1 Kesimpulan ... 78

5.2 Saran ... 80

5.2.1 Bagi Para Mahasiswa ...………... 80

5.2.2 Bagi Pengajar atau Pendidik Bahasa Perancis ... 80

5.2.3 Bagi Para Peneliti Selanjutnya ………... 81

DAFTAR PUSTAKA ... 82

(10)

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Bahasa merupakan sebuah alat yang digunakan oleh manusia untuk berkomunikasi sehingga bahasa dan manusia memiliki kesatuan yang tidak dapat dipisahkan. Bahasa digunakan oleh manusia dalam berbagai bidang, contohnya bidang pendidikan, kesehatan dan sosial. Bahasa juga digunakan untuk menyampaikan gagasan, atau pendapat secara lisan ataupun tulisan. Bahasa khususnya bahasa asing sekarang ini sangatlah diperlukan untuk berkomunikasi dengan bangsa asing, selain itu bahasa asing dapat digunakan untuk bertukar informasi dan menjalin hubungan bilateral dengan negara lain dalam berbagai bidang, sehingga pengajaran bahasa asing yang sangat dibutuhkan adalah yang berorientasi terhadap kemampuan komunikatif berbahasa.

Dalam pembelajaran bahasa terdapat empat keterampilan berbahasa yang harus diketahui yaitu menyimak, berbicara, membaca, dan menulis. Keterampilan menulis merupakan salah satu keterampilan berbahasa yang sering digunakan untuk mengekspresikan atau mengungkapkan isi pikiran secara tulisan yang dapat berbentuk sebuah cerita (narasi), argumentasi ataupun ajakan (persuasif).

(11)

Kegiatan pembelajaran mengenai paragraf persuasif ini pernah di teliti oleh Dian Lesmana Ambas pada tahun 2011 dengan judul Upaya Meningkatkan Kemampuan Menulis Karangan Persuasif Siswa Sma Kelas X Dengan Media

Iklan dan juga pernah diteliti oleh Theti R Lestari pada tahun 2011 dengan judul

Peningkatan Keterampilan Menulis Paragraf Persuasif Dengan Model

Pembelajaran Kooperatif Tipe Investigasi Kelompok. Dari hasil penelitian

tersebut dapat diketahui bahwa kemampuan siswa dalam menulis karangan persuasif belum sempurna. Siswa cenderung sulit untuk menemukan gagasan atau ide yang mereka tulis serta mengembangkan imajinasi mereka sehingga diperlukan upaya-upaya peningkatan kemampuan dalam pembelajaran menulis karangan persuasif.

Melihat kendala tersebut, penggunaan media pembelajaran yang inovatif dan kreatif dapat menjadi pilihan untuk mengatasi masalah tersebut. Penggunaan media pembelajaran memilki beberapa kelebihan, yaitu pembelajaran dapat lebih menarik, pembelajaran menjadi lebih interaktif dan siswa ataupun mahasiswa menjadi mempunyai sikap positif terhadap materi pembelajaran. Dengan penggunaan media yang bervariatif, maka diharapkan dapat mengurangi kesulitan mahasiswa dan memotivasi mahasiswa dalam menulis.

(12)

menulis paragraf persuasif yang baik untuk menarik khalayak banyak agar tertarik terhadap produk yang diberikan.

Peneliti mencoba untuk membantu mahasiswa dalam mengungkapkan imajinasi atau daya khayal mereka dengan menggunakan media video iklan berbahasa Perancis dengan metode one shot case study untuk mengetahui apakah pengguanaan video iklan berbahasa Perancis berpengaruh terhadap kemampuan menulis paragraf persuasif.

Berangkat dari latar belakang tersebut peneliti memberikan judul

Penggunaan Media Video Iklan Berbahasa Perancis Dalam Pembelajaran

Menulis Paragraf Persuasif

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, dalam penelitian ini peneliti merumuskan beberapa masalah dalam bentuk pertanyaan, yaitu sebagai berikut :

1) Bagaimanakah penggunaan media video iklan berbahasa Perancis dapat mempermudah mahasiswa dalam menulis bahasa Perancis khususnya menulis paragraf persuasif?

2) Bagaimana kemampuan mahasiswa dalam menulis paragraf persuasif dalam bahasa Perancis?

(13)

1.3 Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut :

1) Mendeskripsikan penggunaan media video iklan berbahasa Perancis dalam pembelajaran menulis paragraf persuasif.

2) Mengetahui kemampuan menulis paragraf persuasif mahasiswa Jurusan Pendidikan Bahasa Perancis.

3) Menganalisis kelebihan dan kekurangan penggunaan media video iklan berbahasa Perancis dalam pembelajaran menulis bahasa Perancis.

1.4 Manfaat Penelitian

Manfaat yang peneliti harapkan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

1) Untuk mahasiswa

 Penelitian ini diharapkan dapat memotivasi mahasiswa untuk lebih giat dalam belajar bahasa Perancis.

 Dapat menambah rasa percaya diri untuk menulis dalam bahasa Perancis.

(14)

 Penelitian ini diharapkan dapat memberikan wawasan dan pengetahuan terhadap penggunaan media audio visual berupa layanan iklan berbahasa Perancis dalam menulis paragraf persuasif.

 Sebagai bahan rekomendasi dan referensi untuk melakukan penelitian lebih lanjut dalam meneliti media pembelajaran yang dapat memotivasi mahasiswa untuk menulis dalam bahasa Perancis

3) Bagi peneliti

 Peneliti mendapatkan pengetahuan dan pengalaman sebagai calon pendidik dalam meningkatkan kemampuan menulis khususnya menulis paragaraf persuasif.

 Penelitian ini sangat penting bagi peneliti karena dapat dijadikan bekal bagi peneliti untuk menjadi tenaga pendidik di masa yang akan datang.

1.5 Asumsi

Asumsi atau anggapan dasar adalah sesuatu yang diyakini kebenarannya oleh peneliti yang berfungsi sebagai hal – hal yang dipakai untuk tempat berpijak bagi peneliti dalam melaksanakan penelitian (Arikunto, 2006:64).

Berdasarkan hal tersebut, maka anggapan dasar yang melandasi penelitian ini adalah :

1) Menulis merupakan salah satu keterampilan berbahasa yang harus dikuasai oleh pembelajar bahasa.

(15)
(16)

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Metode dan Desain Penelitian

Metode penelitian dapat diartikan sebagai cara ilmiah untuk mendapatkan data yang valid dengan tujuan dapat ditemukan, dikembangkan dan dibuktikan, suatu pengetahuan tertentu sehingga pada gilirannya dapat digunakan untuk memahami, memecahkan dan mengantisipasi masalah (Sugiyono, 2011:3). Metode penelitian eksperimen dapat diartikan juga sebagai metode penelitian yang digunakan untuk mencari pengaruh perlakuan tertentu terhadap yang lain dalam kondisi yang terkendalikan (Sugiyono, 2011: 109).

Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pre-experimental dengan pendekatan kuantitatif. Desain penelitian ini

menggunakan the one-shot case study, pada desain ini terdapat satu kelompok diberikan treatment, kemudian diberikan tes untuk selanjutnya dikaji hasilnya.Skema dalam penelitian experimen model ini dapat digambarkan sebagai berikut :

Gambar 3.1

X :Treatment yang diberikan (variabel independen) O : Observasi (variabel dependen)

(Sugiyono, 2011 : 112)

(17)

3.2 Populasi dan Sampel 3.2.1 Populasi

Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek/subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulan (Sugiyono, 2011:119). Sukmadinata (2012:250) mengungkapkan bahwa kelompok besar dan wilayah yang menjadi lingkup penelitian disebut populasi.

Dari definisi di atas, maka populasi dalam penelitian ini adalah karakteristik penguasaan menulis mahasiswa semester VI pada mata kuliah Production Écrite VI tahun ajaran 2013/2014 sebanyak 20 orang. Populasi

yang digunakan dalam penelitian ini adalah mahasiswa Jurusan Pendidikan Bahasa Perancis.

3.2.2 Sampel

Menurut Sugiyono (2011:120) sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Senada dengan pendapat tersebut, Sukmadinata (2012:250) menyatakan bahwa kelompok kecil yang secara nyata diteliti dan dapat ditarik kesimpulan dari padanya disebut sampel.

Dari definisi di atas yang menjadi sampel dari penelitian ini adalah karakteristik penguasaan menulis mahasiswa semester VI pada mata kuliah Production Écrite VI tahun ajaran 2013/2014 sebanyak 20 orang

(18)

Penelitian ini dilaksanakan di Universitas Pendidikan Indonesia, Fakultas Pendidikan Bahasa dan Seni, Jurusan Pendidikan Bahasa Perancis jalan Dr Setiabudi No. 229 Bandung, Jawa Barat 40154.

3.4 Variabel Penelitian

Variabel penelitian pada dasarnya adalah segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi tentang hal tersebut, kemudian ditarik kesimpulannya (Sugiyono,2011:63). Dalam penelitian ini terdapat dua variabel, yaitu variabel bebas dan variabel terikat. Variabel bebas adalah merupakan variabel yang mempengaruhi atau menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variabel terikat, sedangkan varibel terikat adalah variabel yang dipengaruhi atau menjadi akibat, karena adanya variabel bebas (Sugiyono, 2011 : 64).

Berdasarkan definisi di atas yang menjadi variabel bebas adalah penggunaan media video iklan berbahasa perancis, sedangkan variabel terikatnya adalah kemampuan menulis mahasiswa.

3.5Defini Operasioanal

Penjelasan beberapa istilah yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

1) Media

(19)

(Media merupakan penyalur pesan, sumber yang dapat berupa seseorang atau objek yang tidak bergerak kepada penerimapesan).

Menurut Yamin (2007:176) media adalah kata jamak dari medium berasal dari kata latin memiliki arti perantara (between). Secara definisi media adalah suatu prangkat yang dapat menyalurkan informasi dari sumber ke penerima informasi.

Dalam penelitian ini, media yang digunakan adalah media iklan. Dunn dan Barban (1978:8) dalam Wiyatama (2009:15) menjelaskan bahwa iklan adalah bentuk kegiatan komunikasi nonpersonal yang disampaikan lewat media dengan membayar ruang yang dipakainya untuk menyampaikan pesan yang bersifa membujuk (Persuasif) kepada konsumen oleh perusahaan, lembaga non-komersial, maupun pribadi yang berkepentingan.

Media yang digunakan dalam penelitian ini adalah media video iklan standar atau iklan konsumenberbahasa Perancis.

2) Video

Menurut Rey et al., (2011:759) “La vidéo concerne l’enregistrement et la

retransmission des images et des sons sur un écran de television”

(Video bersangkutan dengan perekaman dan transmisi gambar-gambar dan suara-suara di televisi).

Definisi tersebut sejalan dengan Arsyad (2011 :49) yang menyatakan bahwa video merupakan gambar-gambar dalam frame, dimana frame demi frame diproyeksikan melalui lensa proyektor secara mekanis sehingga pada layar terlihat hidup..

(20)

non cetak yang kaya informasi dan tuntas karena dapat sampai kehadapan siswa secara langsung.

Video merupakan media audio visual yang digunakan untuk memproyeksikan gambar secara dua dimensi dan dapat digunakan sebagai media pembelajaran.

3) Menulis

Menurut Tarigan (2008:28) menulis merupakan menurunkan atau melukiskan lambang-lambang grafik yang menggambarkan suatu bahasa yang dipahami oleh seseorang, sehingga orang lain dapat membaca lambang-lambang grafik tersebut jika mereka memahami bahasa dan gambar grafik itu. Adapula menurut Suparno dan Yunus (2006:29) menulis adalah kegiatan komunikasi berupa penyampaian pesan secara tertulis ke pihak lain.

Dalam penelitian ini, keterampilan menulis yang digunakan adalah setingkat DELF (Diplôme d’Études en Langue Française) B1, yaitu tingkat mandiri berbahasa Perancis

3.6Instrumen Penelitian

(21)

selanjutnya diolah dan dianalisis yang pada akhirnya mendapatkan kesimpulan.

Dalam penelitian ini terdapat dua instrument yang digunakan yaitu tes dan angket. Data-data yang diperoleh haruslah data-data yang bersifat objektif, untuk itu peneliti menggunakan instrumen penelitian berikut ini :

3.6.1 Tes Menulis Bahasa Perancis

Tes adalah salah satu instrument yang digunakan untuk mengukur keterampilan menulis bahasa Perancis mahasiswa.Hal ini sependapat dengan Sudjana dan Ibrahim (2001:100) yang menyatakan bahwa tes adalah alat ukur yang yang diberikan kepada individu untuk mendapatkan jawaban-jawaban yang diharapkan baik secara tertulis, lisan ataupun perbuatan. Tes dilaksanakan setelah mahasiswa diberi perlakuan (treatment) dengan menggunakan media video iklan berbahasa Perancis.

Untuk mengetahui kemampuan menulis mahasiswa, peneliti memberikan satu kali tes yang berbentuk perintah untuk menulis sebuah paragraf dari sebuah video iklan yang diberikan. Tema yang diberikan pada saat tes sesuai dengan materi yang diberikan pada saat treatment yaitu la joie, maksud dari tema ini adalah mahasiswa diminta membuat sebuah iklan berdasarkan iklan yang mereka sukai. Tes yang diberikan pada mahasiswa telah terlebih dahulu dikonsultasikan kepada dosen ahli yang biasa disebut “Expert Judgement” untuk dinilai validitasnya.

Format penilaian yang digunakan peneliti untuk mengukur tes menulis adalah format penilaian yang dirangkum dari dua sumber , yaitu Tagliante dan Nurgiantoro:

(22)

Format Penilaian Kemampuan Menulis Bahasa Perancis

No Unsur Penilaian

Skala Penilaian 1 2 3 4 5

1. Respect de la consigne (Kepatuhan terhadap

perintah yang diberikan)

2. Performance globale (Hasil keseluruhan)

3. Pertinence du résumé des information (ketepatan ringkasan dari informasi)

4. Morphosyntaxe (temps, complexité des phrases)

Morfosintaksis (bentuk waktu, kerumitan kalimat)

5. Lexique approprié (kosakata)

(Tagliante, 2005 :71)

Untuk setiap unsur penilaian di atas, berikut adalah tabel rinciannya: Tabel 3.2

Komponen Penilaian Kepatuhan terhadap Perintah yang Diberikan

Kriteria Nilai

Mengikuti perintah dengan baik tanpa kesalahan 5 Mengikuti perintah namun terdapat sedikit kesalahan dalam

pembuatan paragrapf 4

(23)

Mengikuti perintah meskipun paragraf yang dibuat kurang baik 2

Tidak mematuhi perintah dengan baik 1

Hasil Keseluruhan

Kriteria Nilai

Kesesuaian isi dengan tema tanpa kesalahan 5

Kesesuaian isi dengan tema namun ada sedikit kesalahan dalam

penulisan 4

Kesesuaian isi dengan tema namun terdapat penggunaan kata-kata

atau istilah yang kurang tepat namun tidak mengganggu pemahaman 3 Banyaknya kesalahan dalam penulisan namun masih sesuai dengan

tema 2

Tidak terjainnya kesesuain isi dengan tema 1

Ketepatan Ringkasan dari Informasi

Kriteria Nilai

Ringkasan atau paragraf sesuai dengan informasi 5 Ringkasan atau paragraf sesuai dengan informasi dengan sedikit

kesalahan 4

Ringkasan atau paragraf sangat pendek namun sesuai dengan

(24)

Ringkasan atau paragraf panjang namun tidak sesuai dengan

informasi 2

Ringkasan pendek dan tidak sesuai dengan informasi 1

Morfosintaksis (Bentuk Waktu dan Kerumitan Kalima)

Kriteria Nilai

Menggunakan susunan kalimat yang sesuai dengan yang telah

dipelajari dan kalimat yang digunakan cukup kompleks 5 Menggunakan susunan kalimat yang sesuai dengan yang telah

dipelajari dan kalimat yang digunakan kalimat sederhana 4 Susunan kalimat yang digunakan tidak teratur namun kalimat yang

digunakan cukup kompleks 3

Susunan kalimat yang digunakan tidak teratur dan kalimat yang

digunakan adalah kalimat sederhana 2

Susunan kalimat yang digunakan tidak teratur dan paragraf yang

dihasilkan kurang dapat dimengerti 1

Kosakata

Kriteria Nilai

Pemilihan kata-kata atau istilah sangat tepat dan beragam 5 Pemakaian kata-kata atau istilah kurang cocok, tetapi tidak

(25)

Beberapa pemakaian kata-kata atau istilah tidak tepat tetapi tidak

mengganggu pemahaman 3

Menggunakan istilah-istilah sederhana dan penulisan sukar mengutarakan pikirannya karena perbendaharaan kata yang kurang. Penulisan terbatas pada informasi yang sangat mendasar

2

Kosakata yang sangat terbatas, tidak tepat dan tidak beragam

sehingga membuat penulisan kurang baik 1

3.6.2 Angket

Menurut Sugiyono (2011:192) angket merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawabnya. Sukmadinata (2012:219) berpendapat bahwa angket atau kuesioner (questionnaire) merupakan suatu teknik atau cara pengumpulan data secara tidak langsung, jadi peneliti tidak langsung bertanya jawab dengan responden. Angket berisi sejumlah pertanyaan atau pernyataan yang harus dijawab atau direspon oleh responden dalam hal ini responden adalah mahasiswa

Angket dapat bersifat terbuka, tertutup atau gabungan antara keduanya. Angket bersifat terbuka jika mahasiswa diberi kebebasan untuk menjawab sesuai dengan keyakinannya, tertutup jika jawaban yang harus dipilih dan sudah tersedia, serta gabungan keduanya ketika jika disediakan pilihan jawaban tetapi sekaligus dapat mengisi jawaban sendiri.

(26)

menulis bahasa Perancis, penyebab kesulitan mahasiswa dalam mengungkapkan pendapat secara tulisan dalam bahasa Perancis, dan pendapat mahasiswa tentang media video iklan berbahasa Perancis. Peneliti memberikan dua puluh butir pertanyaan. Sebelum membuat angket, peneliti membuat kisi-kisi angket dan mengembangkannya kedalam bentuk pertanyaan. Adapun spesifikasi pertanyaan angket adalah sebagai berikut :

Tabel 3.3 Kisi – Kisi Angket

No Aspek yang Diamati No. Soal Jumlah Pertanyaan

1 Tanggapan mahasiswa terhadap

keterampilan berbicara bahasa Perancis

1,2,3 3

2 Kesulitan yang dihadapi mahasiswa 4,5,6 3

3 Seberapa sering kesulitan ditemui 7 1

4 Usaha dalam menghadapi kesulitan 8,9 2

5 Pengetahuan mahasiswa tentang media pembelajaran

10,11 2

6 Pengetahuan mahasiswa tentangvideo iklan 12,13 2 7 Tanggapan mahasiswa tentang media

pembelajaran menggunakan video iklan berbahasa Perancis

14,15,16, 19 4

8 Manfaat media pembelajaran video iklan berbahasa Perancis

17,18 2

9 Saran untuk perbaikan media pembelajaran video iklan berbahasa Perancis selanjutnya

20 1

(27)

Sutrisno (dalam Sugiyono, 2011:196) observasi merupakan suatu proses yang kompleks, suatu proses yang tersusun dari berbagai proses biologis dan psikologis. Dua diantara yang terpenting adalah proses-proses pengamatan dan ingatan.

Dengan adanya lembar observasi mahasiswa dan lembar observasi kegiatan pembelajaran, diharapkan peneliti dapat mengetahui sikap, respon dan ketertarikan para mahasiswa terhadap penerapan media video iklan berbahasa Perancis dalam proses kegiatan belajar mengajar. Lembar observasi ini akan memudahkan peneliti untuk mengevaluasi proses mengajar dengan penggunaan media video iklan berbahasa Perancis berdasarkan observasi sikap para mahasiswa di dalam kelas.

3.7 Validitas

Dalam sebuah penelitian, uji validitas adalah sebuah keharusan. Hal tersebut untuk menjamin penelitian tersebut sesuai antara masalah penelitian dengan hasil yang menjadi target penelitian tersebut. Sukardi (2008 : 31) mengemukakan validitas instrumen suatu evaluasi tidak lain adalah derajat yang menunjukkan dimana suatu tes mengukur apa yang hendak diukur. Lebih tepatnya, validitas menunjukkan kepada kesesuaian diantara tes dengan hasil interpretasi tes. Misal: suatu tes menulis, dapat dikatakan valid bila mahasiswa berhasil menunjukan kemampuan mereka dalam tes yabg diberikan.

Nurgiyantoro (2005 : 103) mengungapkan bahwa, Prosedur yang biasa dilakukan adalah kesahihan tes terlihat bila alat tersebut mempunyai kesesuaian dengan tujuan dan deskripsi bahan pelajaran yang diajarkan. Untuk mengetahuinya, alat tes tersebut dapat dikonsultasikan dan dievaluasikan kepada orang yang ahli dalam bidang yang bersangkutan (expert judgement).

(28)

3.8Teknik Pengumpulan Data 3.8.1 Studi Pustaka

Studi pustaka merupakan cara pengumpulan data dengan menghimpun dan menganalisis buku, dokumen, media cetak, elektronik dan lainnya yang sesuai dengan tujuan dan fokus masalah. Menurut Suryabrata (dalam Sugiyono, 2011: 52) mengungkapkan bahwa studi pustaka digunakan untuk memperoleh data-data teoretis berupa teori-teori, konsep-konsep, generalisasi-generalisasi hasil penelitian yang dapat disajikan sebagai landasan teori untuk pelaksanaan penelitian. Hal ini dilakukan untuk mendapatkan informasi tentang masalah yang sedang diteliti, dengan cara mempelajari buku-buku yang berkaitan dengan masalah tersebut.

3.8.2Tes

Dari data yang diperoleh kemudian diolah dengan mencari nilai rata-rata (mean) tes :

X =

Keterangan : X : Nilai rata-rata

Y : Jumalah total nilai menulis N : Jumlah peserta

(Arikunto, 2006 : 219)

(29)

Untuk menganalisis data angket, peneliti menggunakan rumus :

% =

x 100

Keterangan :

% : persentase frekuensi dari setiap jawaban responden F : Frekuensi tiap jawaban dari responden

N : Jumlah responden

Agar lebih mudah dalam menginterpretasikan hasil perhitungan, dapat dilihat dari tabel berikut :

Tabel 3.4

Interpretasi perhitungan presentase Besar Persentase Interpretasi

0% Tidak ada

1% - 25% Sebagian kecil

26% - 49% Hampir setengahnya

50% Setengahnya

51% - 75% Sebagian besar

76% - 99% Pada umumnya

100% Seluruhnya

(30)

3.8.4 Lembar Observasi

Menurut Sugiyono (2011 : 203) teknik pengumpulan data dengan observasi digunakan bila penelitian berkenaan dengan perilaku manusia, proses kerja, gejala - gejala alam dan bila responden diamati tidak terlalu besar. Lembar observasi ini akan memudahkan peneliti untuk mengevaluasi proses belajar mengajar dan penggunaan media video iklan berbahasa Perancis. Berdasarkan hasil observasi, dapat diketahui sikap para mahasiswa di dalam kelas dan jalannya kegiatan pembelajaran, sehingga lembar observasi ini akan mendukung hasil analisis peneliti terhadap angket yang disebarkan kepada mahasiswa.

Untuk memperoleh hasil observasi ini, peneliti meminta bantuan dua orang observer. Setiap observer mengamati kegiatan pembelajaran mahasiswa melalui lembar yang disediakan.

Tabel yang digunakan dalam lembar observasi kegiatan pembelajaran adalah sebagai berikut :

Tabel 3.5

Lembar Observasi Kegiatan Pembelajaran

No. Kegiatan Pembelajaran Nilai Ket.

1 2 3 4 5

1.

Kesesuaian penggunan media video iklan berbahasa

Perancisdengan pokok bahasan

(31)

menarik perhatian mahasiswa

6. Kemampuan berkomunikasi dan interaksi

7. Antusias mahasiswa dalam bertanya dan atau berpendapat

8. Kecermatan dalam pemanfaatan waktu

(32)

2 : Kurang 5 : Sangat Baik 3 : Cukup

Sementara itu, tabel yang digunakan dalam lembar observasi aktivitas mahasiswa adalah sebagai berikut :

Tabel 3.6

Lembar Observasi Aktivitas Mahasiswa

(33)

iklan berbahasa Perancis Persentase Rata-Rata Keaktifan

siswa (%)

Keterangan :

> 80% : Sangat Baik 60% - 79,99% : Baik

40% - 59,99% : Cukup 20% - 39,99% : Kurang

0% - 19,99% : Sangat Kurang

3.9 Prosedur Penelitian

Dalam penelitianini, peneliti melakukan tiga tahapan, yaitu tahap perencanaan, tahap pelaksanaan, tahap pengolahan dan penyimpulan data.

3.9.1 Perencanaan Pengumpulan Data

(34)

mengajukan permohonan penilaian instrumen kepada dosen penimbang ahli (expert judgement).

3.9.2 Pelaksanaan Penelitian

Pada tahap ini peneliti memulai dengan memberikan treatment atau perlakuan berupa pembelajaran di dalam kelas dan juga pemberian tes sebagai upaya untuk mengetahui kemampuan keterampilan menulis bahasa Perancis setelah treatment atau perlakuan diberikan.

1) Treatment atau perlakuan

Treatment atau perlakuandiberikan sebanyak satu kali dengan

menggunakan media video iklan berbahasa Perancis yang disesuaikan dengan tema ”Les Goûts” sebagai pemotivasi agar mahasiswa dapat berkonsentrasi terhadap pembelajaran menulis yang diberikan.

2) Tes

Tes dilakukan sebanyak satu kali setelah pemberian treatment atau perlakuan selesai. Tes yang diberikan memiliki tema yang sama seperti pada saat tratment diberikan. Dalam tes ini mahasiswa diminta menulis sebuah paragraf persuasif untuk mengembangkan imajinasi mereka berdasarkan tema yang diberikan.

(35)

Pada tahap pengolahan dan penyimpulan data peneliti melakukan langkah-langkah sebagai berikut;

1) Melakukan verifikasi data, yaitu memeriksa kelengkapan jumlah data, rekaman tes dan pengisian angket yang di isi oleh mahasiswa. 2) Melakukan tabulasi data, yaitu data yang telah diperoleh berupa hasil

tes dan angket.

(36)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

Pada bab ini peneliti akan mengemukakan beberapa kesimpulan mengenai penggunaan media video iklan berbahasa Perancis dalam keterampilan menulis paragraf persuasif bahasa Perancis pada mahasiswa Jurusan Pendidikan Bahasa Perancis semester VI pada mata kuliah Production Écrite VI tahun ajaran 2013/2014. Berdasarkan hasil data tes menulis, angket dan lembar observasi aktivitas mahasiswa serta lembar observasi kegiatan pembelajaran, selanjutnya peneliti mengemukakan beberapa saran untuk para pengajar, mahasiswa dan peneliti berikutnya yang berkaitan dengan pembelajaran bahasa Perancis.

5.1 Kesimpulan

(37)

memotivasi mahasiswa untuk berlatih dan berani menulis dalam bahasa Perancis. Selain itu juga penggunaan media video iklan berbahasa Perancis dapat membantu memperkaya kosakata dan mahasiswa juga dapat lebih memahami materi yang diberikan.

2) Dari hasil data tes menulis yang diperoleh, peneliti menyimpulkan bahwa kemampuan menulis bahasa Perancis mahasiswa setelah mendapatkan treatment menggunakan media video iklan berbahasa Prancis sudah baik.

Hal tersebut terlihat dari rata – rata hasil tes, yaitu 21,5 atau 86%, yang mengandung arti bahwa tingkat penguasaan materi rata-rata tes tersebut berada dalam interval 86% - 95% dan setelah diubah kedalam skala sepuluh diperoleh nilai 9 atau dapat dikatakan pada umumnya baik sekali. Kemudian dari hasil observasi yang dilakukan dapat diketahui bahwa, terdapat 16,7 atau 83,5% mahasiswa yang benar-benar aktif mengikuti proses pembelajaran dari awal hingga akhir, sehingga dapat dikatakan jika partisipasi mahasiswa dalam proses pembelajaran berjalan dengan baik dan pada saat kegiatan belajar mengajar pun sudah berjalan dengan baik, ini terlihat dari antusiasme mahasiswa saat belajar menggunakan media video iklan berbahasa Perancis yang pada akhirnya menjadikan mahasiswa lebih aktif dalam menulis bahasa Perancis

Dari data tes dan lembar observasi dapat terlihat bahwa penggunaan media video iklan berbahasa Perancis dapat membantu mahasiswa untuk lebih mudah berlatih menulis bahasa Perancis dan dapat membuat mahasiswa termotivasi untuk lebih aktif dalam menulis bahasa Perancis.

(38)

menarik dan pemberian hadiah atau apresiasi akan dapat menumbuhkan motivasi mahasiswa dalam menulis agar lebih baik lagi

5.2 Saran

Untuk lebih meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam menulis bahasa Perancis, berikut adalah saran yang diajukan oleh peneliti :

5.2.1 Bagi Para Mahasiswa

Untuk meningkatkan keterampilan menulis, peneliti menyarankan agar mahasiswa lebih sering berlatih menulis bahasa Perancis. Mahasiswa juga disarankan untuk berupaya mengatasi kesulitan menulis dengan berlatih bersama teman, guru, banyak membaca dan mencoba menggunakan media – media pembelajaran dari berbagai sumber untuk menambah kosakata agar menulis semakin lancar dan pelafalan yang lebih baik.

5.2.2 Bagi Pengajar atau Pendidik Bahasa Perancis

Peneliti mencoba memberikan saran kepada pengajar, khususnya saat melatih menulis mahasiswa. Pengajar diharapkan agar lebih banyak memberikan latihan menulis dengan menggunakan teknik dan media yang menarik dan menyenangkan. Dengan teknik dan media yang tepat akan membuat mahasiswa termotivasi untuk belajar bahasa Perancis, dan proses pembelajaran pun menjadi tidak membosankan.

(39)

5.2.3 Bagi Para Peneliti Selanjutnya

(40)

DAFTAR PUSTAKA

Abidin, Y. 2009. Kemampuan Berbahasa Indonesia di perguruan Tinggi Bandung : Maulana Media Grafika

Anggaryani, D. 2010. Penggunaan Gaya Bahasa dalam Iklan Shampoo pada Majalah Femina. Skripsi S1 FPBS UPI : Tidakditerbitkan.

Arikunto, S. (2006). Prosedur Penelitian. Jakarta : PT. Rineka Cipta.

Arsyad, A. 2011.Media Pembelajaran. Jakarta:PT. Raja Grafindo Persada.

Chauvet, A. 2008. Référentiel. Paris : CLE International.

Darmadi, K. 1996. Meningkatkan Kemampuan Menulis. Yogyakarta: Andi . Daryanto. 2010. Media pembelajaran. Yogyakarta: Gava Media.

Kosasih, E.2003. Kompetensi Ketatabahasaan dan Kesustraan Cermat Berbahasa Indonesia. Bandung : CV. Ytama Widya.

Maharani, N. R. 2013. Keefektifan Strategi Pembelajaran MandMap Berbasis Media Video dalam Upaya Meningkatkan Keterampilan Menulis Paragraf Deskriptif. Skripsi S1 FPBS UPI :Tidak diterbitkan.

Munadi, Y. 2008. Media Pembelajaran (Sebuah Pendekatan Baru). Jakarta: Gaung Persada Press.

Nurgiantoro, B. 2005.Penilaian dalam Bahasa dan Sastra. Yogyakarta : BPFE. Nurudin. 2010. Dasar-Dasar Penulisan. Malang : UMM Press.

Rey, et al. 2011. Le Robert de Poche Plus Édition Mise à Jour. Paris : Maury-Imprimeur.

Rombepajung. 1988. Pengajaran dan Pembelajaran Bahasa Asing. Jakarta : Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

Rusyana, Y. 1986. Bahasa dan Sastra Indonesia dalam Gamitan. Bandung : Pustaka Setia.

(41)

Sudjana, N dan Rivai A. 2007. Media Pengajaran. Bandung.: CV Sinar Baru Algensindo.

Sudjana, N dan Ibrahim R. 2001. Strategi Penelitian Pendidikan. Bandung : Sinar Baru Algesindo.

Sugiyono. 2011. Metode Penelitian Pendidikan, Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif. Bandung : Alfabeta.

Sukmadinata, N. S. 2012. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung : Remaja Rosdakarya.

Sukardi. 2008. Metodologi Penelitian Pendidikan. Jakarta : Bumi Aksara.

Sukmadinata, N.S. 2012. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung : Remaja Rosdakarya.

Sumarsih, N. 2005. Teknik Persuasif dan Gaya Bahasa Slogan Iklan Produk dalam Tabloid Nova. Jurnal Widyaparwa. 33,2,191-205.

SuparnodanYunus M. 2006.Keterampilan Dasar Menulis. Jakarta: Universitas Terbuka.

Suryanto A dan Haryanta A. 2007. Panduan Belajar Bahasa dan Sastra Indonesia untuk SMA dan MA kelas X. Tangerang : Esis.

Susilana.R danRiyana C. 2008. Media Pembelajaran, Hakikat Pengembangan Pemanfatan dan Penilaian. Bandung : Jurusan Kurtek Pend FIP.

Tagliante, C. 2005. L’Évaluation et le Cadre Européen Commun. Paris : CLE

Wiyatama, R. 2009. Pengantar Periklanan. Yogyakarta: Pustaka Book Publishers.

Yamin, M. 2007. Desain Pembelajaran Berbasis tingkat Satuan Pendidikan. Jakarta : Gaung Persada Press.

(42)

Internet :

http://www.jofde.ca/index.php/jde/article/view/234/608 http://www.jofde.ca

Gambar

Tabel 3.2
Tabel 3.3
Tabel 3.4
Tabel 3.5 Lembar Observasi Kegiatan Pembelajaran
+2

Referensi

Dokumen terkait

Faktor lain yang mempengaruhi kualitas udara dalam ruangan adalah aktivitas penghuni ruangan, material bangunan, furniture dan peralatan yang ada di dalam ruang,

Net lending for the GGoTL with the PF was $474.8 million at the end of the first quarter of 2014, taking into account the combination of total revenue, expenditures and acquisition

Hubungan Kualitas Udara Dalam Ruangan Dengan Sick Building Syndrome Pada Pekerja Wanita di Pertokoan Mall Blok- M

PENERAPAN PRINSIP-PRINSIP HUMANISTIK PADA PEMBELAJARAN SENI TARI UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BERPRESTASI SISWA.. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |

Quarter-on-quarter inflation (QoQ) is calculated by comparing the price index from the last month of a given quarter (March, June, September or December) with the last month of

Apakah keluhan tersebut masih dirasakan setelah anda pulang dari kantor/keluar dari gedung tempat Anda bekerja.. Jumlah Koloni Angka Kuman

Dalam melaksanakan penelitian tugas sarjana sampai dengan selesainya laporan ini, banyak pihak yang telah membantu, maka pada kesempatan ini penulis mengucapkan terimakasih

Analisis ini bertujuan untuk menemukan pergeseran-pergeseran kategori (Category-shifts) yang terdiri dari pergeseran struktur, pergeseran unit, pergeseran kelas kata dan