• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENERAPAN METODE DEMONSTRASI PADA KONSEP SUMBER DAYA ALAM UNTUK MENINGKATKANHASIL BELAJAR SISWA:PTK di kelas IV SDN Gowok Kecamatan Curug Kota Serang.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENERAPAN METODE DEMONSTRASI PADA KONSEP SUMBER DAYA ALAM UNTUK MENINGKATKANHASIL BELAJAR SISWA:PTK di kelas IV SDN Gowok Kecamatan Curug Kota Serang."

Copied!
28
0
0

Teks penuh

(1)

Dwi Utami, 2013 PENERAPAN METODE DEMONSTRASI PADA KONSEP SUMBER DAYA ALAM UNTUK

MENINGKATKANHASIL BELAJAR SISWA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

PENERAPAN METODE DEMONSTRASI PADA KONSEP

SUMBER DAYA ALAM UNTUK MENINGKATKANHASIL

BELAJAR SISWA

(PTK di kelas IV SDN Gowok Kecamatan Curug Kota Serang Tahun Ajaran 2012/2013)

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Dalam Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Oleh DEWI UTAMI

0903767

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

KAMPUS SERANG

(2)

Dwi Utami, 2013 PENERAPAN METODE DEMONSTRASI PADA KONSEP SUMBER DAYA ALAM UNTUK

MENINGKATKANHASIL BELAJAR SISWA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

PENERAPAN METODE DEMONSTRASI PADA KONSEP

SUMBER DAYA ALAM UNTUK MENINGKATKAN

HASIL BELAJAR SISWA

(PTK di kelas IV SDN Gowok Kecamatan Curug Kota Serang Tahun Ajaran 2012/2013)

Oleh

DEWI UTAMI

Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana pada Fakultas Ilmu Pendidikan

© Dewi Utami2013 Universitas Pendidikan Indonesia

Juni 2013

Hak Cipta dilindungi undang-undang.

Skripsi ini tidak boleh diperbanyak seluruhya atau sebagian,

(3)

Dwi Utami, 2013 PENERAPAN METODE DEMONSTRASI PADA KONSEP SUMBER DAYA ALAM UNTUK

MENINGKATKANHASIL BELAJAR SISWA

(4)

Dwi Utami, 2013 PENERAPAN METODE DEMONSTRASI PADA KONSEP SUMBER DAYA ALAM UNTUK

MENINGKATKANHASIL BELAJAR SISWA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

ABSTRAK

(5)

xii

Dwi Utami, 2013

PENERAPAN METODE DEMONSTRASI PADA KONSEP SUMBER DAYA ALAM UNTUK MENINGKATKANHASIL BELAJAR SISWA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR ISI

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian... 3

D. Manfaat dan Hasil Penelitian ... 3

E. Definisi Operasional ... 4

BAB II KAJIAN TEORITIS A. Teori Pembelajaran Sains Di Sekolah Dasar ... 6

B. Metode Demonstrasi ... 10

C. Hasil Belajar ... 13

D. Kajian Penelitian Terdahulu ... 14

E. Hipotesis Tindakan ... 15

BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Tindakan Kelas ... 16

B. Tujuan Penelitian ... 16

C. Lokasi dan Subjek Penelitian ... 21

D. Teknik Pengumpulan Data ... 21

E. Teknik Analisis Data ... 22

(6)

xii

Dwi Utami, 2013

PENERAPAN METODE DEMONSTRASI PADA KONSEP SUMBER DAYA ALAM UNTUK MENINGKATKANHASIL BELAJAR SISWA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB IV PELAKSANAAN DAN HASIL PENELITIAN

A. Hasil Penelitian ... 26 B. Pembahasan ... 40 C. Jawaban Hipotesis ... 43 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan ... 44 B. Saran ... 45 DAFTAR PUSTAKA

(7)

xii

Dwi Utami, 2013

PENERAPAN METODE DEMONSTRASI PADA KONSEP SUMBER DAYA ALAM UNTUK MENINGKATKANHASIL BELAJAR SISWA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR TABEL

2.1 Tahap Perkembangan Karakteristik Anak... 7

4.1 Nilai siswa pada kegiatan Prasiklus... 27

4.2 Hasil Observasi Siklus 1 Aktivitas Siswa... 30

4.3 Nilai Siswa Siklus 1... 31

4.4 Hasil Observasi Siklus 2 Aktivitas Siswa... 34

4.5 Nilai Siswa Siklus 2... 35

4.6 Rekapitulasi hasil observasi siswa... 37

(8)

xii

Dwi Utami, 2013

PENERAPAN METODE DEMONSTRASI PADA KONSEP SUMBER DAYA ALAM UNTUK MENINGKATKANHASIL BELAJAR SISWA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR GRAFIK

(9)

xii

Dwi Utami, 2013

PENERAPAN METODE DEMONSTRASI PADA KONSEP SUMBER DAYA ALAM UNTUK MENINGKATKANHASIL BELAJAR SISWA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR GAMBAR

(10)

xii

Dwi Utami, 2013

PENERAPAN METODE DEMONSTRASI PADA KONSEP SUMBER DAYA ALAM UNTUK MENINGKATKANHASIL BELAJAR SISWA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Lampiran

Lampiran Ke

1.

SK UPI Kampus Serang

2.

SK Sekolah Dasar Negeri Gowok

3.

Field Note (Catatan Lapangan)

4.

Wawancara & Transkip wawancara 1

5.

Wawancara & Transkip wawancara 2

6.

Pedoman Observasi Siklus 1

7.

Pedoman Observasi Siklus 2

8.

RPP Siklus 1

9.

RPP Siklus 2

(11)

1

Dwi Utami, 2013

PENERAPAN METODE DEMONSTRASI PADA KONSEP SUMBER DAYA ALAM UNTUK MENINGKATKANHASIL BELAJAR SISWA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Mata pelajaran sains adalah salah satu bidang studi yang harus ditempuh oleh siswa pada tingkat Sekolah Dasar. Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) atau Science disebut sebagai ilmu yang mempelajari peristiwa – peristiwa yang terjadi di alam ini.

Menurut Hadiat dan Nyoman (1976 : 4), Ilmu Pengetahuan Alam adalah sebagai ilmu pengetahuan yang berhubungan dengan kejadian – kejadian kebendaan dan didasarkan pada umumnya atas hasil observasi atau pengamatan, eksperimen dan induksi.

Dalam pembelajaran IPA atau Sains terdapat beberapa metode mengajar yang dapat menunjang keberhasilan siswa diantaranya, metode ceramah, demonstrasi, tanya jawab, inkuiri, eksperimen dll. Proses pembelajaran merupakan proses komunikasi. Dalam suatu proses komunikasi selalu melibatkan tiga komponen pokok, yaitu komponen pengirim pesan (guru), komponen penerima pesan (siswa), dan komponen pesan itu sendiri yang biasanya berupa materi pelajaran.

Sains bagi anak sekolah dasar bukan sesuatu yang kompleks, rumit, atau banyak, tetapi merupakan suatu bentuk pemikiran yang sederhana. Sains adalah suatu bentuk pembelajaran dari masalah – masalah yang ditemukan dimanapun dilingkungan kehidupannya sehari – hari. Lebih formal lagi dikatakan, bahwa sains untuk anak sekolah dasar merupakan bentuk pembelajaran tentang lingkungan almiahnya (Barlia, 2009: 1-2).

(12)

2

Dwi Utami, 2013

PENERAPAN METODE DEMONSTRASI PADA KONSEP SUMBER DAYA ALAM UNTUK MENINGKATKANHASIL BELAJAR SISWA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

memahami konsep – konsep tersebut dengan mudah karena tidak ada yang sulit dalam pembelajaran sains.Namun pada kenyataannya masih banyak siswa yang belum memahami tentang konsep tersebut.

Adapun yang melatar belakangi peneliti mengadakan penelitian karena pada kenyataannya siswa kelas IV SDN Gowok masih belum memahami konsep tentang sumber daya alam, hal ini terbukti dengan hasil wawancara dan hasil observasi yang peneliti lakukan pada hari Senin tanggal 8 April 2013. Peneliti melakukan wawancara dengan Narasumbernya yaitu Guru kelas IV SDN Gowok dan mengobservasi di kelas tersebut. Ternyata masalah utama pada konsep sumber daya alam adalah nilai hasil belajar siswa yang belum mencapai nilai KKM IPA yaitu 70. Masalah tersebut dikarenakan metode yang guru gunakan tersebut adalah metode ceramah, sehingga membuat siswa bosan atau jenuh untuk memperhatikan guru tersebut. Dalam penelitian ini peneliti mencoba merubah pola metode mengajar guru kelas IV SDN Gowok dengan menggunakan metode demonstrasi.

Metode demonstrasi adalah pertunjukan tentang proses terjadinya suatu peristiwa atau benda sampai pada penampilan tingkah laku yang dicontohkan agar dapat diketahui dan dipahami oleh peserta didik secara nyata atau tiruan (Sagala, 2012 :210).

Pemilihan metode demonstrasi dalam penelitian ini merujuk kepada hasil penelitian terdahulu yang dilakukan oleh Hamdu tahun 2010. Penelitian Hamdu tersebut menyatakan bahwa metode demonstrasi berhasil dan memperoleh peningkatan yang cukup signifikan.

Berdasasarkan latar belakang di atas peneliti tertarik untuk melakukan penelitian tindakan yang berjudul “Penerapan Metode Demonstrasi Pada Konsep Sumber Daya Alam Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa” (PTK di kelas IV SDN Gowok Kecamatan Curug Kota Serang tahun ajaran 2012/2013).

(13)

3

Dwi Utami, 2013

PENERAPAN METODE DEMONSTRASI PADA KONSEP SUMBER DAYA ALAM UNTUK MENINGKATKANHASIL BELAJAR SISWA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Berdasarkan latar belakang tersebut di atas, maka perumusan permasalahan dalam penelitian ini adalah :

1. Apakah penerapan metode demonstrasi pada konsep sumber daya alam dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa kelas IV SDN Gowok tahun ajaran 2012/2013?

2. Apakah penerapan metode demostrasi pada konsep sumber daya alam dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas IV SDN Gowok tahun ajaran 2012/2013?

C. Tujuan Penelitian

Sesuai dengan permasalahn di atas penelitian ini bertujuan untuk mengetahui, menganalisa, dan mendeskripsikan :

1. Peningkatan aktivitas belajar siswa dengan menggunakan metode demonstrasi pada konsep sumber daya alam dikelas IV SDN Gowok tahun ajaran 2012/2013.

2. Peningkatan hasil belajar siswa dengan menggunakan metode demonstrasi pada konsep sumber daya alam dikelas IV SDN Gowok tahun ajaran 2012//2013.

D. Manfaat Hasil Penelitian

Manfaat yang diperoleh dari penelitian penggunaan metode demonstrasi pada konsep sumber daya alam dikelas IV SDN Gowok tahun 2012/2013 sebagai berikut :

a. Manfaat Bagi Peneliti

1. Dapat menambah wawasan dan pengalaman tentang penelitian tindakan kelas

2. Dapat menambah pengalaman dalam mengetahui permasalahan pembelajaran IPA secara langsung, khususnya pada konsep sumber daya alam.

3. Dapat dijadikan sebagai pengalaman ketika kita telah menjadi seorang guru

(14)

4

Dwi Utami, 2013

PENERAPAN METODE DEMONSTRASI PADA KONSEP SUMBER DAYA ALAM UNTUK MENINGKATKANHASIL BELAJAR SISWA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

1. Meningkatkan kualitas di dalam kegiatan belajar mengajar terutama pada konsep sumber daya alam.

2. Mengukur keberhasilan guru dalam memberikan materi ajar

3. Dapat dijadikan alternatif bagi guru IPA dalam memilih metode pembelajaran agar siswa tidak jenuh dan bosan.

4. Menambah wawasan dan memberikan contoh konkrit penerapan metode pembelajaran demonstrasi pada konsep sumber daya alam c. Manfaat Bagi Siswa

1. Meningkatkan hasil belajar siswa pada konsep sumber daya alam. 2. Meningkatkan semangat siswa ketika pembelajaran berlangsung. 3. Menumbuhkan dan meningkatkan pemahaman belajar siswa secara

keseluruhan. E. Definisi Operasional

Untuk menghindari kesalahpahaman yang terjadi dalam penelitian maka peneliti akan menjelaskan secara operasional diantaranya sebagai berikut:

1. Metode demonstrasi

Yang dimaksud dengan metode demonstrasi adalah pertunjukan tentang proses terjadinya suatu peristiwa atau benda sampai pada penampilan tingkah laku yang dicontohkan agar dapat diketahui dan dipahami oleh peserta didik secara nyata atau tiruan (Sagala, 2012 : 210).

Pengertian metode demonstrasi dalam penelitian ini adalah perubahan sikap atau tingkah laku siswa yang awalnya tidak tahu menjadi tahu dan yang awalnya tidak paham menjadi paham.

2. Sumber Daya Alam

(15)

5

Dwi Utami, 2013

PENERAPAN METODE DEMONSTRASI PADA KONSEP SUMBER DAYA ALAM UNTUK MENINGKATKANHASIL BELAJAR SISWA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

pertama yaitu : sumber daya alam yang dapat diperbaharui (renewable resources) contohnya; mahkluk hidup, tumbuh – tumbuhan, hewan, dan lain

– lain. Yang kedua yaitu : sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui (nonrenewable resources) contohnya; tanah, barang tambang dan lain – lain. 3. Hasil belajar

Hasil belajar menurut (Hamalik, 2008: 30) mengungkapkan bahwa :

“Hasil belajar adalah terjadinya perubahan tingkah laku pada orang tersebut.

Menurut Sudjana (Hamdu, 2012: 3) hasil belajar adalah : kemampuan yang dimiliki siswa setelah menerima pengalaman belajar.

(16)

Dwi Utami, 2013 PENERAPAN METODE DEMONSTRASI PADA KONSEP SUMBER DAYA ALAM UNTUK

MENINGKATKANHASIL BELAJAR SISWA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Metode Penelitian Tindakan Kelas

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah PTK. Menurut Hopkins (dalam Sukidin, dkk. 2002: 13) penelitian tindakan kelas (PTK) disebut classroom action research. Penelitian tindakan kelas merupakan suatu model penelitian praktis yang dapat digunakan untuk memberikan solusi didalam berbagai masalah pembelajaran yang ditemukan guru. Seperti yang dikemukakan oleh Mc. Niff (dalam Sukidin, dkk 2002: 14) bahwa :

“PTK sebagai bentuk penelitian reflektif yang dilakukan oleh guru sendiri yang hasilnya dapat dimanfaatkan sebagai alat untuk pengembangan kurikulum, pengembangan sekolah, pengembangan

keahlian mengajar, dan sebagainya”

Penelitian tindakan kelas adalah penelitian tindakan yang hanya dilakukan di dalam kelas dan dalam melakukan penelitian dapat menggunakan beberapa pendekatan dan metode untuk memperbaiki dan meningkatkan profesionalisme guru dalam proses belajar mengajar. Penelitian tindakan kelas dalam penelitian ini dilakukan atas dasar untuk memperbaiki dan meningkatkan kualitas mutu baik dalam hal pengajaran guru atau hasil dan prestasi belajar siswa.

(17)

Dwi Utami, 2013 PENERAPAN METODE DEMONSTRASI PADA KONSEP SUMBER DAYA ALAM UNTUK

MENINGKATKANHASIL BELAJAR SISWA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

yang bertujuan untuk menguji hipotesis dan membangun teori yang bersifat umum general, action research lebih bertujuan untuk memperbaiki kinerja, sifat konstektual dan hasilnya tidak genereralisasi. Namun demikian hasil action research dapat saja diterapkan oleh orang lain yang menjadi latar yang mirip dengan yang dimiliki peneliti.

Menurut Kemmis dan Mc. Taggart (1988) dalam Trianto (2012: 30) menyatakan bahwa :

Penelitian Tindakan Kelas adalah merupakan pengembangan dari konsep dasar yang diperkenalkan Kurt Lewin, hanya saja komponen acting dan observing dijadikan satu kesatuan karena keduanya merupakan tindakan yang tidak terpisahkan, terjadi dalam waktu yang sama.

Dalam penelitian ini peneliti menggunakan metode penelitian tindakan kelas model Kemmis dan Mc Taggart (1988). Dalam perencanaannya, Kemmis menggunakan sistem spiral refleksi diri yang dimulai dengan rencana (planning), tindakan (acting), pengamatan (observing), refleksi (reflecting), dan perencanaan kembali yang

merupakan dasar untuk suatu ancang – ancang pemecahan permasalahan.

MENGAMATI REFLEKSI

MENGAMATI REFLEKSI

RENCANA

RENCANA

RENCANA

(18)

Dwi Utami, 2013 PENERAPAN METODE DEMONSTRASI PADA KONSEP SUMBER DAYA ALAM UNTUK

MENINGKATKANHASIL BELAJAR SISWA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Gambar 3.1

PTK Model Spiral Kemmis & Mc. Taggart (Trianto,2011: 31) Dalam penelitian ini dilakukan atau dirancang dalam dua siklus, ini bukan patokan sebab jika hasil ini belum memuaskan proses siklus dianjurkan ke proses berikutnya sesuai fungsinya, pemantauan tiap siklus dilakukan secara terpadu dari proses hingga hasil belajar setiap siklus terdiri dari empat tahap yaitu :

1. Tahap Prasiklus

Orientasi terhadap pembelajaran di kelas sebelum mengadakan penelitian, saya mewawancarai guru dengan melontarkan beberapa pertanyaan.

Hasil studi pendahuluan yang menjadi bahan dasar dalam menyusun rencana tindakan dalam penelitian yang akan dilaksanakan . a) Observasi

Mengobservasi terhadap pembelajaran di kelas dan wawancara dengan guru yang bersangkutan. Hasil observasi ini saya jadikan dasar refleksi bagi tindakan yang telah dilakukan untuk menyusun program tindakan selanjutnya.

b) Refleksi

Guru kurang memotivasi siswa untuk aktif dalam KBM pada materi tersebut. Sehingga siswa merasa jenuh ketika guru menerangkan dengan menggunakan metode ceramah yang monoton hanya siswa yang mendengarkan.

2. Tahap Siklus 1

(19)

Dwi Utami, 2013 PENERAPAN METODE DEMONSTRASI PADA KONSEP SUMBER DAYA ALAM UNTUK

MENINGKATKANHASIL BELAJAR SISWA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

a. Perencanaan :

Dalam penelitian ini dimaksudkan peneliti dan guru merancang materi pembelajaran sumber daya alam di kelas IV SDN Gowok dengan menggunakan metode demonstrasi, kemudian mendemonstrasikan materi tersebut kepada siswa dengan cara yang menarik dan tidak menegangkan.

b. Tindakan :

Tindakan yang nyata adalah dengan menunjukkan kepada siswa bukti kongkrit terhadap macam – macam contoh sumber daya alam, sehingga siswa paham dan mengerti contohnya sumber daya alam seperti apa.

c. Observasi :

Mengamati, melihat terhadap proses,dan kendala dari tindakan yang terjadi, dan hasil observasi ini akan menjadi dasar untuk kegiatan selanjutnya yaitu refleksi.

d. Refleksi :

Mengevaluasi hasil yang didapati atau yang ditemukan melalui observasi yang berkaitan dengan tindakan guru atau siswa sedangkan siklus berikutnya dimulai dari revisi rencana (perbaikan rencana) tindakan observasi, dan refleksi dan seterusnya.

3. Tahap Siklus 2 a. Perencanaan :

Berdasarkan hasil pembelajaran pada siklus 1 peneliti, memiliki rencana – rencana tindakan yang akan dilakukan, yaitu:

a) Akan berusaha semaksimal mungkin untuk meningkatkan penguasaan materi pada siswa tentang konsep sumber daya alam. b) Segala kekurangan – kekurangan dalam pelaksanaan pembelajaran

IPA segera diperbaiki, sehingga pada pelaksanaan siklus kedua lebih baik.

(20)

Dwi Utami, 2013 PENERAPAN METODE DEMONSTRASI PADA KONSEP SUMBER DAYA ALAM UNTUK

MENINGKATKANHASIL BELAJAR SISWA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Pada tahap ini segala kekurangan – kekurangan yang ada pada siklus 1 akan segera dilengkapi, terutama aktifitas siswa dalam mendemonstrasikan macam – macam sumber daya alam yang dapat diperbaharui dan yang tidak dapat diperbaharui.

a) Tahap ini dilakukan untuk mengetahui sejauh mana pengetahuan awal siswa, maka guru mengajukan pertanyaan kepada siswa. Segala kekurangan yang terjadi pada siklus 1 segera diperbaiki dengan memberikan berbagai pertanyaan yang lebih bervariasi agar siswa lebih semangat lagi dan termotivasi untuk mengikuti pembelajaran.

b) Pengenalan Konsep

Dalam pengenalan konsep ini guru mengajukan pertanyaan yang berupa tes awal. Agar guru mengetahui konsep dasar siswa kemudian segera melanjutkan ke pembelajaran yang berikutnya yaitu pengertian sumber daya alam yang dapat diperbaharui dan yang tidak dapat diperbaharui.

c) Demonstrasi:

Pada tahap demonstrasi guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk menyebutkan di depan kelas macam – macam sumber daya alam yang dapat diperbaharui dan yang tidak dilajutkan dengan membuat kesimpulan tentang pengertian dan macam – macam sumber daya alam yang dapat diperbaharui dan yang tidak dapat diperbaharui. Dan guru memperlihatkan gambar dari contoh sumber daya alam yang dapat diperbaharui dan yang tidak dapat diperbaharui.

d) Evaluasi :

(21)

Dwi Utami, 2013 PENERAPAN METODE DEMONSTRASI PADA KONSEP SUMBER DAYA ALAM UNTUK

MENINGKATKANHASIL BELAJAR SISWA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

c. Observasi :

Mengamati, melihat terhadap proses,dan kendala dari tindakan yang terjadi, dan hasil observasi ini akan menjadi dasar untuk kegiatan selanjutnya yaitu refleksi.

d. Refleksi

Mengevaluasi hasil yang didapati atau yang ditemukan melalui observasi yang berkaitan dengan tindakan guru atau siswa sedangkan siklus berikutnya dimulai dari revisi rencana (perbaikan rencana) tindakan observasi, dan refleksi dan seterusnya.

B. Lokasi dan Subjek Penelitian

Penelitian ini berlokasi di SDN Gowok Kecamatan Curug Kota Serang. Yang lebih tepatnya dijalan Syekh Nawawi Al-Bantani Kampung Cicae Desa Cilaku Kecamatan Curug Kota Serang-Banten 42171. Adapun yang menjadi subjek pada penelitian ini adalah siswa kelas IV SD Negeri Gowok. Jumlah siswa keseluruhan kelas adalah 22 orang, yang terdiri dari 6 orang siswa laki – laki dan 12orang siswa perempuan.

C. Teknik Pengumpulan Data

Dalam penelitian ini peneliti menggunakan beberapa macam teknik pengumpulan data yaitu:

1. Wawancara

Jenis wawancara yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis wawancara tak berstruktur. Menurut Sugiyono (2012: 233) Wawancara tak terstruktur (unstructured interview) yaitu, wawancara yang bebas di mana peneliti tidak menggunakan pedoman wawancara yang telah tersusun secara sistematis dan lengkap untuk pengumpulan datanya. Wawancara tidak terstruktur atau terbuka, sering digunkan dalam penelitian pendahuluan atau malahan penelitian yang mendalam tentang subyek yang diteliti. Yang diwawancarai dalam penelitian ini adalah

(22)

Dwi Utami, 2013 PENERAPAN METODE DEMONSTRASI PADA KONSEP SUMBER DAYA ALAM UNTUK

MENINGKATKANHASIL BELAJAR SISWA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

2. Observasi

Pada penelitian ini peneliti menggunakan jenis observasi partisipasif. Menurut Sugiyono (2012: 227) observasi partisipasif adalah: peneliti terlibat dengan kegiatan sehari – hari orang yang sedang diamati atau yang digunakan sebagai sumber data penelitian. Yang diteliti pada penelitian ini adalah aktivitas belajar siswa kelas IV SDN Gowok.

4. Tes

Jenis tes yang dilakukan dalam penelitian ini adalah tes tertulis. Antara lain pilihan ganda dan uraian. Bentuk tes yaitu yang terdiri dari 5 butir soal. Bentuk tes yaitu pilihan ganda. Satu soal bernilai 2 jika benar semua akan bernilai 10. Tes ini diberikan kepada siswa kelas IV SDN Gowok. Kriteria penilaian tes :

81 – 100 = Baik sekali 61 – 80 = Baik

41 – 60 = Cukup 21 – 40 = Kurang Dibawah 20 = Kurang D. Teknik Analisis Data

Analisis data merupakan proses memilih, memilah, dan menggolongkan data. Kegiatan menganalisis data dapat dilakukan dengan cara :

a. Menganalisis data

Setelah data terkumpul, peneliti melakukan penelitian data yang representative yang dapat menjawab fokus penelitian dan memberikan gambaran tentang hasil penelitian.

b. Mengklasifikasikan data

(23)

Dwi Utami, 2013 PENERAPAN METODE DEMONSTRASI PADA KONSEP SUMBER DAYA ALAM UNTUK

MENINGKATKANHASIL BELAJAR SISWA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

c. Mentabulasikan data.

Setelah data diklasifikasikan berdasarkan tujuan penelitian kemudian ditabulasikan dalam bentuk tabel. Tujuannya adalah untuk mengetahui frekuensi masing – masing alternatif jawaban serta untuk mempermudah membaca data.

d. Mengambil keputusan

Perkembangan siklus dapat dilihat pada tabel – tabel hasil tabulasi data. Penelitian ini dapat dikatakan berhasil apabila nilai yang diperoleh berdasarkan hasil observasi mencapai 7,8 atau sekitar 78%. Bila tujuan dalam penelitian ini sudah tercapai, maka metode yang digunakan penelitian ini dapat direkomendasikan sebagai alternatif pembelajaran yang dapat meningkatkan hasil belajar siswa.

E. Teknik Validitas dan Reliabilitas Penelitian

(24)

Dwi Utami, 2013 PENERAPAN METODE DEMONSTRASI PADA KONSEP SUMBER DAYA ALAM UNTUK

MENINGKATKANHASIL BELAJAR SISWA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

pengamatan secara tepat data yang dikumpulkan. Dalam pengujian keabsahan data, yang digunakan penelitian antara lain:

1. Perpanjangan Pengamatan

Dalam perpanjangan untuk menguji kredibilitas data penelitian ini, lebih difokuskan pada penyajian terhadap data yang diperoleh. Apakah data yang diperoleh tersebut setelah di cek kembali ke lapangan benar, berarti kredibel, maka waktu perpanjangan pengamatan diakhiri. Tetapi jika data di cek kelapangan belum kredibel maka diadakan perpanjangan pengamatan.

2. Peningkatan Ketekunan

Peningkatan ketekunan berarti melakukan pengamatan secara lebih cermat dan berkesinambungan. Dengan meningkatkan ketekunan maka peneliti dapat melakukan pengecekan kembali apakah data yang ditemukan tersebut salah atau tidak. Demikian pula dengan meningkatkan ketekunan, maka peneliti dapat memberikan deskrispi data yang akurat dan sistematis mengenai apa yang diamati.

3. Triangulasi

Triangulasi dalam pengujian kredibilitas ini diartikan sebagai pengecakan data dari berbagai sumber dengan berbagai cara dan berbagai waktu. Adapun yang digunakan dalam penelitian ini adalah triangulasi teknik pengumpulan data. Pada triangulasi teknik pengumpulan ini terdiri dari wawancara, obervasi dan tes. Triangulasi teknik dalam penelitian ini digunakan sebagai berikut:

Wawancara Observasi

Tes

(25)

Dwi Utami, 2013 PENERAPAN METODE DEMONSTRASI PADA KONSEP SUMBER DAYA ALAM UNTUK

MENINGKATKANHASIL BELAJAR SISWA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

(26)

Dwi Utami, 2013 PENERAPAN METODE DEMONSTRASI PADA KONSEP SUMBER DAYA ALAM UNTUK

MENINGKATKANHASIL BELAJAR SISWA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Hasil penelitian yang dilaksanakan di SDN Gowok Kecamatan Curug Kota Serang di kelas IV mengenai metode demonstrasi dalam meningkatkan hasil belajar siswa yang dilakukan dalam dua siklus. Dan hasilnya dari setiap siklusnya mengalami peningkatan yang berarti.

Siswa yang semula tidak dapat mengembangkan materi sedikit demi sedikit mengalami perubahan. Dengan menggunakan metode demonstrasi dan kegiatan belajar yang dilaksanakan dengan baik dapat memperoleh hasil belajar yang baik pula. Hal ini dapat kita lihat dari hasil penelitian pada setiap siklus berikut :

1. Aktifitas hasil belajar siswa meningkat, hal ini dapat dilihat pada tabel analisis aktifitas siswa. Pada tabel – tabel tersebut setiap siklus mengalami perubahan yang cukup baik. Dengan adanya perubahan ini dikarenakan guru telah banyak berusaha untuk merubah gaya mengajarnya sehingga pemahaman dan aktifitas siswa telah mengalami peningkatan.

2. Pemahaman siswa terhadap konsep sumber daya alam meningkat. Hal ini dapat dilihat dari nilai setiap siklus yang telah mengalami peningkatan yang sangat berarti. Nilai rata – rata pada prasiklus 48,9, siklus 1 hanya mencapai 64,5 dan siklus 2 sudah mencapai 79,0. Hal ini menunjukkan adanya perubahan dan peningkatan yang cukup baik setelah menggunakan metode demonstrasi.

B. Saran

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan terungkap bahwa siswa lebih termotivasi dan lebih bersemangat dalam pembelajaran sain (IPA), karena pembelajarannya itu sangat menyenangkan.

(27)

Dwi Utami, 2013 PENERAPAN METODE DEMONSTRASI PADA KONSEP SUMBER DAYA ALAM UNTUK

MENINGKATKANHASIL BELAJAR SISWA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

a. Guru

Dukungan dan sikap tanggap para pengelola pendidikan dasar dan instansi lainnya yang berkewenangan dalam pengembangan kinerja tenaga pendidikan dasar merupakan faktor penentu bagi keberhasilan siswa dalam meraih prestasi. Oleh karena itu hasil penelitian ini seyogyanya dapat dijadikan sebagai bahan masukan untuk guru – guru sebagai tenaga pendidik agar dapat menerapkan metode mengajar yang sekiranya dapat siswa terima dengan mudah.

b. Kepala Sekolah

Dukungan kepala sekolah merupakan faktor yang terkait langsung dengan penyelenggaraan proses pendidikan di sekolah. Tegasnya sebagai seorang pemimpin yang mengembangkan dan mengevaluasi kemampuan guru dalam pembelajaran lebih lanjut dan menentukan pula kelangsungan daya inovatif guru terutama dalam meningkatkan hasil siswa tentang konsep sumber daya alam segabai model yang efektif dan berdaya guna bagi peningkatan hasil belajar siswa dan aktifitas siswa.

c. Pengawas

(28)

Dwi Utami, 2013 PENERAPAN METODE DEMONSTRASI PADA KONSEP SUMBER DAYA ALAM UNTUK

MENINGKATKANHASIL BELAJAR SISWA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR PUSTAKA

Barlia, L. (2009). Teori Pembelajaran Sains di Sekolah Dasar. Subang : Royyan Press

Hadiat & Nyoman. (1976). Alam Sekitar Kita untuk Kelas VI. Jakarta : Depdiknas

Hamalik, O. (2008). Proses Belajar Mengajar. Jakarta : PT Bumi Aksara Hamdu, G. (2012). Kemampuan Kelompok Siswa dalam Keterampilan

Mengamati dan Menginferensi pada Konsep Daur Air dengan Menggunakan Metode Demonstrasi. Jurnal Pendidikan Dasar: UPI Kampus Serang

Nur’aeni. (2012). Metode Penelitian Tindakan Kelas. Serang: Ikhwan Mandiri Press

Rakhmat & Sholehuddin. (2006). Pengukuran dan Penilaian Hasil Belajar. Bandung : CV ANDIRA

Sisca, N. (2008). Meningkatkan Prestasi Siswa Tentang Konsep

Pernapasan pada Manusia dengan Menggunakan Metode

Demonstrasi. Sripsi pada UPI Kampus Serang: Tidak diterbitkan

Sukidin, dkk (2002). Manajemen Penelitian Tindakan Kelas. Surabaya : Insan Cendekia

Sagala, S. (2012). Konsep dan Makna Pembelajaran. Bandung: Alfabeta Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Kuantitatif kualitatif dan R&D.

Bandung: Alfabeta

---. (2011). Metode Penelitian Kombinasi (Mixed Method). Bandung: Alfabeta

Trianto. (2011). Panduan Lengkap Penelitian Tindakan Kelas. Surabaya: Prestasi Pustakaraya

Yusnandar, E. (2007). Penelitian Tindakan Kelas. Serang: UPI Kampus Serang

Gambar

Gambar 3.1
Gambar 3.2 Triangulasi dengan tiga tehknik pengumpulan data

Referensi

Dokumen terkait

Selain itu/ penolakan Hizbut Tahrir Indonesia – HTI- juga melakukan demonstrasi/ untuk menolak kedatangan Obama ke Indonesia di sejumlah kota/// Juru Bicara HTI

[r]

Pada sub bab ini akan dijelaskan tahap-tahap dalam melakukan aktivitas sistem backup/restore database Company Cronus Indonesia PT, persiapan data-data umum dalam implementasi

Teknik pengumpulan data merupakan langkah yang paling utama dalam penelitian, maka dari itu tanpa mengetahui teknik pengumpulan data, peneliti tidak akan

Cerita bergambar atau komik adalah salah satu karya sastra yang banyak.. memikat para

MODEL PEMBINAAN AKHLAK MULIA DALAM MENINGKATKAN DAN MENJAGA DISIPLIN KEBERSIHAN DI PONDOK PESANTREN AL-BASYARIYAH BANDUNG.. Universitas Pendidikan Indonesia |

5.7.1.4.4 Apabila sebuah sistem alarm kebakaran yang disyaratkan tidak dalam kondisi operasional selama lebih dari 4 jam dalam suatu perioda 24 jam, OBS

Kopi Ateng yang dijual dalam bentuk kopi biji memiliki nilai tambah (value. added) berupa