• Tidak ada hasil yang ditemukan

Panduan PPL PPG SM-3T UNDIKSHA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "Panduan PPL PPG SM-3T UNDIKSHA"

Copied!
41
0
0

Teks penuh

(1)

▸ Baca selengkapnya: lk-2. jurnal refleksi ppl ppg daljab pjbl

(2)

Panduan PPL PPG SM-3T UNDIKSHA 2017 2 BAB I

PENDAHULUAN A. Rasional

Dalam UUD 1945 pasal 31 ayat (3) yang telah diamandemen, dinyatakan bahwa Pemerintah mengusahakan dan menyelenggarakan satu sistem pendidikan nasional yang meningkatkan keimanan dan ketakwaan serta akhlak mulia dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, yang diatur dengan undang-undang. Untuk mewujudkan amanat tersebut, Pemerintah telah mengeluarkan berbagai kebijakan, antara lain UU Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, UU Nomor 14 tahun 2005 tentang Guru dan Dosen, dan Peraturan Pemerintah No. 74 Tahun 2008 tentang Guru.

Negara Kesatuan Republik Indonesia dengan wilayah yang sangat luas dan heterogen baik secara geografis maupun sosiokultural, memiliki berbagai permasalahan pendidikan, terutama pada daerah yang tergolong terdepan, terluar, dan tertinggal (daerah 3T).

Permasalahan pendidikan di daerah 3T antara lain masalah kekurangan jumlah guru (shortage), distribusi guru tidak seimbang (unbalanced distribution), kualifikasi guru di bawah standar (under qualification), kompetensi guru yang masih rendah (low competencies), serta ketidaksesuaian antara kualifikasi pendidikan dan bidang yang diampu (mismatched). Permasalahan lainnya adalah angka putus sekolah yang masih relatif tinggi, angka partisipasi sekolah yang rendah, sarana

(3)

Panduan PPL PPG SM-3T UNDIKSHA 2017 3 prasarana yang belum memadai, dan infrastruktur untuk kemudahan akses pendidikan yang terbatas.

Sebagai bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia, daerah 3T perlu dikelola secara khusus dan sungguh-sungguh, terutama dalam mengatasi permasalahan-permasalahan pendidikan tersebut agar daerah 3T dapat maju bersama dan sejajar dengan daerah lain. Oleh karena itu, Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi menaruh perhatian khusus terhadap daerah 3T, mengingat daerah ini memiliki peran strategis dalam memperkokoh ketahanan nasional dan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Dalam rangka percepatan pembangunan pendidikan di daerah 3T, Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi mengembangkan Program Maju Bersama Mencerdaskan Indonesia (MBMI). Program MBMI ini meliputi (1) Program Pendidikan Profesi Guru Terintegrasi dengan Kewenangan Tambahan (PPGT), (2) Program Sarjana Mendidik di Daerah 3T (SM-3T), dan (3) Program Kolaboratif Pendidikan Profesi Guru SMK Produktif (PPG Kolaboratif). Program- program tersebut merupakan sebagian jawaban untuk mengatasi berbagai permasalahan pendidikan di daerah 3T.

Program SM-3T diperuntukkan bagi para Sarjana Pendidikan yang belum bertugas sebagai guru PNS/Guru Tetap Yayasan untuk ditugaskan selama satu tahun di daerah 3T. Program SM-3T dirancang membantu penyelesaian masalah kekurangan guru, dan secara bersamaan mempersiapkan calon guru profesional yang tangguh,

(4)

Panduan PPL PPG SM-3T UNDIKSHA 2017 4 mandiri, memiliki sikap peduli sesama, dan memiliki jiwa besar mencerdaskan anak bangsa, agar dapat maju bersama mencapai cita- cita luhur seperti yang diamanatkan oleh para pendiri bangsa Indonesia.

Setelah menyelesaikan masa penugasan 1 (satu) tahun di daerah 3T tersebut, peserta memperoleh kesempatan mengikuti program Pendidikan Profesi Guru Prajabatan selama 1 (satu) tahun yang selanjutnya disebut dengan PPG pasca SM-3T (PPG SM-3T).

Menurut UU No 20/2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, Pendidikan Profesi merupakan pendidikan tinggi setelah program Sarjana yang mempersiapkan peserta memiliki pekerjaan dengan persyaratan keahlian khusus. Dengan demikian, program PPG adalah program pendidikan yang diselenggarakan bagi lulusan S-1 Kependidikan dan S-1/D-IV Non-Kependidikan yang memiliki bakat dan minat menjadi guru agar mereka dapat menjadi guru profesional setelah mereka memenuhi syarat-syarat tertentu sesuai dengan standar nasional pendidikan dan memperoleh sertifikat pendidik.

Tujuan program PPG, seperti yang tercantum dalam Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 87 Tahun 2013 (sebagai pengganti Permendiknas No 8 Tahun 2009) adalah menghasilkan calon guru yang memiliki kompetensi dalam merencanakan, melaksanakan, dan menilai pembelajaran, menindaklanjuti hasil penilaian, melakukan pembimbingan, dan pelatihan peserta didik serta melakukan penelitian, dan mampu mengembangkan profesionalisme secara berkelanjutan.

(5)

Panduan PPL PPG SM-3T UNDIKSHA 2017 5 Sesuai dengan pengertian dan tujuan penyelenggaraan PPG seperti di atas, maka kurikulum PPG terdiri atas dua kegiatan pokok yaitu (1) workshop pengembangan perangkat dan proposal PTK serta sejenisnya, dan (2) Praktik pengalaman lapangan (PPL). Workshop pengemasan perangkat pembelajaran dilaksanakan pada semester I, sedangkan PPL dilaksanakan pada semester II.

Pelaksanaan PPL sebagai implementasi rancangan perangkat yang telah dihasilkan oleh peserta dilaksanakan di sekolah mitra dengan persyaratan yang telah ditentukan. Untuk kelancaran dan kesuksesan pelaksanaan PPL perlu adanya pedoman khusus pelaksanaan PPL.

B. Landasan PPL PPG SM-3T

1. UU No. 20 Tahun 2003, tentang Sisdiknas;

2. UU No. 14 Tahun 2005, tentang Guru dan Dosen;

3. PP No. 19 Tahun 2005, tentang Standar Nasional Pendidikan;

4. Peraturan Pemerintah RI No. 74 tahun 2008 tentang GURU;

5. Permendiknas No. 16 Tahun 2007, tentang Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru;

6. Permendiknas No.8 tahun 2009, tentang Program Pendidikan Profesi Guru.

7. Permendiknas Nomor 126 Tahun 2010 tentang Penetapan Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK) Penyelenggara Pendidikan Profesi Guru bagi Guru dalam Jabatan.

(6)

Panduan PPL PPG SM-3T UNDIKSHA 2017 6 8. Permendikbud Nomor 5 Tahun 2012 tentang Sertifikasi Guru

dalam Jabatan.

9. Permendikbud Nomor 87 Tahun 2013 tentang Program Pendidikan Profesi Guru Prajabatan.

10. Surat Keputusan Rektor UNDIKSHA Nomor 281/H48/KP/ 2009 tentang Standar Akademik dan Kebijakan Akademik UNDIKSHA,

C. Pengertian PPL PPG SM-3T

Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan suatu kegiatan yang wajib ditempuh oleh peserta PPG SM-3T, dari berbagai program studi. Program ini memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk mendalami dan memantapkan kompetensinya sebagai guru bidang studi. Pengalaman belajar selama mengikuti program ini mendukung ketercapaian kompetensi: (1) pengembangan kurikulum dan pembelajaran bidang studi secara kreatif dan inovatif, (2) perencanaan pembelajaran yang mendidik, (3) pelaksanaan pembelajaran yang mendidik, (4) penilaian proses dan hasil belajar, dan (5) pelaksanaan kaidah-kaidah penelitian tindakan kelas (PTK). Program ini juga berkaitan dengan pemantapan kepribadian sebagai guru, serta berbagai pengalaman belajar yang memungkinkan untuk mengembangkan keprofesio-nalannya secara berkelanjutan. Ketercapaian kompetensi pada program ini dinilai melalui observasi dan uji kinerja.

(7)

Panduan PPL PPG SM-3T UNDIKSHA 2017 7 D. Tujuan

PPL mencakup kegiatan pembelajaran dan non-pembelajaran.

Tujuan umum kegiatan pembelajaran adalah agar peserta PPG memiliki pengalaman nyata dan kontekstual dalam menerapkan seperangkat pengetahuan, sikap, dan keterampilan yang dapat menunjang tercapainya penguasaan kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi sosial, dan kompetensi penguasaan materi bidang studi secara utuh.

Tujuan kegiatan pembelajaran dalam PPL sebagai berikut.

1) Membentuk dan memantapkan kemampuan profesional guru secara utuh.

2) Mendemonstrasikan kompetensi dalam merencanakan, melaksanakan, dan menilai hasil pembelajaran.

3) Melakukan perbaikan pembelajaran yang berorientasi pada pengembangan potensi peserta didik.

4) Mendalami karakteristik peserta didik dalam rangka meningkatkan motivasi belajar.

5) Mengidentifikasi permasalahan pembelajaran di kelas dan mengatasi permasalahan pembelajaran tersebut secara individu maupun kelompok.

6) Menerapkan pembelajaran inovatif yang bertolak dari suatu permasalahan pembelajaran.

(8)

Panduan PPL PPG SM-3T UNDIKSHA 2017 8 7) Menilai capaian pembelajaran peserta didik dengan menggunakan instrumen yang dapat mengukur kemampuan berpikir tingkat tinggi (higher order thinking skills).

8) Menindaklanjuti hasil penilaian dengan melakukan pembimbingan dan kegiatan pengayaan atau remedial.

9) Menyusun rancangan dan melakukan penelitian tindakan kelas sebagai salah satu upaya mengembangkan profesionalitas guru.

10) Melakukan remedial teaching bagi peserta didik yang membutuhkan.

Tujuan kegiatan non mengajar dalam PPL adalah mendalami, berpartisipasi, dan/atau mempraktikkan kegiatan-kegiatan non- mengajar meliputi: manajemen pendidikan sekolah, kultur sekolah, ekstra kurikuler (kepramukaan, UKS, majalah dinding, dll), rapat-rapat sekolah, layanan bimbingan dan konseling bagi peserta didik.

(9)

Panduan PPL PPG SM-3T UNDIKSHA 2017 9 BAB II

Sistem, Prosedur, dan Kegiatan PPL A. Sistem PPL

PPL menerapkan pendekatan supervisi klinis dan tindakan reflektif dengan prinsip berkelanjutan, terstruktur, dan relevan dengan perangkat pembelajaran. Supervisi Klinis adalah suatu bentuk bimbingan profesional yang diberikan kepada peserta PPG sesuai dengan kebutuhannya untuk meningkatkan profesionalitas sebagai guru.

Supervisi klinis dilaksanakan dengan prinsip-prinsip: (1) hubungan kolegial dan interaktif yang sinergis dan terbuka; (2) demokratis; (3) berbasis kebutuhan dan aspirasi peserta; dan (4) mengutamakan prakarsa dan tanggung jawab peserta.

Langkah-langkah dalam supervisi klinis adalah: (1) pengamatan kinerja oleh guru pamong dan dosen pembimbing, (2) peserta menilai kinerjanya sendiri (self assessment) , (3) diskusi dengan guru pamong dan dosen pembimbing, dan (4) merencanakan perbaikan.

B. Prosedur dan Kegiatan

Prosedur dan kegiatan PPL dilakukan dengan pola blok.

Prosedur dan kegiatan PPL tersebut dijelaskan sebagai berikut.

Prosedur dan kegiatan PPL dilaksanakan selama satu semester, yaitu pada semester kedua tahun akademik. Di semester pertama peserta PPG menyelesaikan workshop SSP yang menghasilkan perangkat

(10)

Panduan PPL PPG SM-3T UNDIKSHA 2017 10 pembelajaran untuk semua jenjang satuan pendidikan (SMP, SMA, SMK, dan PLB). Pada semester kedua, peserta PPG mengimplementasikan perangkat pembelajaran sesuai dengan kalender akademik sekolah mitra.

PPL dilaksanakan dengan kegiatan sebagai berikut.

(1) Persiapan dan Eksplorasi Sumber Belajar.

(2) Implementasi Hasil Workshop ke dalam Praktik Pembelajaran yang terdiri dari:

A melaksanakan kegiatan mengajar terjadwal (praktik terbimbing dan praktik mandiri),

B melakukan konsultasi dan refleksi praktik pembelajaran yang telah dilakukan,

C membuat jurnal aktivitas, D mengoreksi pekerjaan siswa, E mendiagnosa kesulitan belajar,

F melaksanakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK), dan

G mengikuti kegiatan manajemen sekolah (rapat-rapat sekolah, administrasi sekolah, dan kegiatan sekolah lainnya).

(3) Ekstra-kurikuler.

(4) Penyusunan Laporan dan Seminar Hasil PTK.

(11)

Panduan PPL PPG SM-3T UNDIKSHA 2017 11 BAB III

Pelaksanaan PPL A. Tempat Kegiatan

PPL dilaksanakan di sekolah mitra Undiksha. Kriteria sekolah mitra pada pelaksanaan PPL PPG SM-3T adalah (1) Sekolah mitra sebagai lokasi PPL PPG sekurang-kurangnya memiliki peringkat akreditasi B, (2) Sekolah Mitra terikat dalam nota kesepahaman antara dinas pendidikan kabupaten/kota dengan LPTK penyelenggara PPG yang masih berlaku. Pola kemitraan bersifat kolaboratif.

Berdasarkan kriteria seperti di atas dan juga kebutuhan sekolah mitra, maka ditetapkan 9 sekolah mitra PPL PPG SM-3T Undiksha tahun 2017. Sekolah-sekolah tersebut adalah sebagai berikut

(a) SMA Negeri 1 Singaraja (b) SMA Negeri 2 Singaraja (c) SMK Negeri 1 Singaraja (d) SMK Negeri 2 Singaraja (e) SMP Negeri 1 Singaraja (f) SMP Negeri 2 Singaraja

(g) Sekolah Dasar Laboratorium Undiksha (h) Sekolah Dasar Negeri 3 Banjar Jawa (i) Sekolah Dasar Negeri 4 Kaliuntu

(12)

Panduan PPL PPG SM-3T UNDIKSHA 2017 12 B. Tahapan Pelaksanaan

Pada tahapan pelaksanaan PPL, ada tiga kegiatan yang dilaksanakan, yaitu 1) persiapan PPL, 2) pelaksanaan PPL, dan 3) penilaian PPL.

1) Persiapan Pelaksanaan PPL

Persiapan PPL meliputi kegiatan sebagai berikut:

a) penetapan peserta PPL;

b) pendataan dan pemetaan sekolah;

c) penetapan Dosen Pembimbing (DP);

d) koordinasi dengan sekolah mitra untuk menetapkan Guru Pamong (GP) dan jadwal pelaksanaan PPL;

e) pembekalan PPL 2) Pelaksanaan PPL

Pelaksanaan PPL meliputi kegiatan sebagai berikut.

a) Penyerahan peserta PPL oleh pihak Undiksha ke sekolah mitra.

b) Pelaksanaan PPL di sekolah mitra.

c) Penarikan peserta PPL.

3) Penilaian PPL

Proses penilaian, komponen penilaian, dan kriteria kelulusan kegiatan PPL sebagai berikut.

a) Penilaian dilakukan selama PPL, yang terdiri atas penilaian proses dan produk. Secara umum, komponen penilaian terdiri atas: (a) kemampuan mengemas perangkat

(13)

Panduan PPL PPG SM-3T UNDIKSHA 2017 13 pembelajaran, (b) praktik mengajar, (c) kegiatan nonmengajar, (d) kompetensi sosial dan kepribadian, (e) portofolio, (f) laporan PPL, dan (g) laporan PTK. Seluruh aspek penilaian menggunakan instrumen penilaian disertai deskriptornya.

b) Penilaian dilakukan oleh GP dan DP.

c) Peserta dinyatakan lulus PPL apabila mencapai nilai sekurang-kurangnya B.

4) Kegiatan Peserta selama PPL a) Observasi dan Orientasi Lapangan

Beberapa kegiatan yang dilakukan peserta PPG pada tahap observasi dan orientasi lapangan sebagai berikut.

(1) Mempersiapkan diri dengan berbagai instrumen yang diperlukan untuk pelaksanaan observasi dan orientasi lapangan.

(2) Berkonsultasi dengan kepala sekolah mitra untuk menentukan sasaran observasi, dan menyusun jadwal kegiatan harian.

(3) Mengumpulkan dan menganalisis data yang diperlukan dengan:

melihat situasi dan kondisi sekolah, seperti kondisi guru, fasilitas sekolah, prosedur penggunaan dan pemeliharaan sarana dan prasarana sekolah; mewawancarai kepala sekolah, staf TU, guru bidang studi, guru BK, wali kelas, dan petugas perpustakaan sekolah; mengamati aktivitas peserta didik di dalam dan di luar kelas; serta aktivitas guru di dalam dan di luar kelas.

(14)

Panduan PPL PPG SM-3T UNDIKSHA 2017 14 (4) Menyusun laporan kegiatan harian disertai dengan bukti-bukti

yang relevan.

(5) Mendiskusikan laporan dengan GP dan DP untuk mendapatkan pengarahan dan balikan yang diperlukan.

(6) Membuat laporan tentang proses dan hasil kegiatan obeservasi dan orientasi lapangan yang disertai pembahasan untuk menemukan implikasi bagi pengembangan rencana pengemasan pembelajaran yang mendidik.

b) Praktik mengajar

Peserta PPG melakukan kegiatan praktik mengajar meliputi praktik mengajar terbimbing dan praktik mengajar mandiri. Praktik mengajar mandiri diamati oleh DP, GP, dan kalau memungkinkan mengikutsertakan teman sejawat (open lesson). Pada dasarnya semakin banyak peserta melakukan praktek pembelajaran maka akan semakin banyak pengalaman yang mereka peroleh. Hal itu diharapkan akan menambah dan meningkatkan kompetensi pedagogis mereka. Peserta diupayakan sekurang-kurangnya membuat 10 rencana pembelajaran/konseling dan minimal melaksanakan 10 kali praktik mengajar/konseling (bimbingan dan mandiri)sebelum mengikuti uji kinerja. RPP/Perencanaan Konseling tersebut di luar PTK dan Lesson Study. Beberapa diantara praktik yang dilaksanakan peserta dinilai oleh guru pamong (GP) dan dosen pembimbing (DP). Minimal guru pamong dan dosen pembimbing

(15)

Panduan PPL PPG SM-3T UNDIKSHA 2017 15 memberikan 3 kali penilaian pada masing-masing jenis praktik mengajar (terbimbing dan mandiri). Namun demikian, untuk situasi khusus hal tersebut sangat bergantung pada mata pelajaran dan kondisi sekolah mitra (banyak kelas).

c) Pengembangan kompetensi kepribadian dan sosial

Peserta PPG menampilkan kompetensi kepribadian, dan sosial, seperti: kerja sama, etos kerja, kedisiplinan, kepedulian, tanggung jawab, sopan santun, dan sebagainya, selama pelaksanaan PPL.

d) Melaksanakan kegiatan non-mengajar

Selama PPL peserta PPG melaksanakan kegiatan non mengajar, seperti: manajemen pendidikan sekolah, mengikuti rapat guru, piket sekolah, berpartisipasi dalam kegiatan ekstrakurikuler (seperti pramuka, kesenian, olah raga), penanganan kesulitan belajar peserta didik, dan sebagainya.

e) Menyusun Laporan PPL

Laporan PPL memuat seluruh kegiatan PPL meliputi kegiatan praktik mengajar (observasi dan orientasi lapangan, praktik mengajar) dan kegiatan non-mengajar (penanganan kesulitan belajar peserta didik, kegiatan ekstra kurikuler, dan manajemen sekolah).

(16)

Panduan PPL PPG SM-3T UNDIKSHA 2017 16 f) Menyusun Laporan PTK

Laporan PTK memuat latar belakang masalah, rumusan masalah dan tujuan, metode yang digunakan, hasil perubahan pada peserta didik, guru, dan sistem pembelajaran, pembahasan atau refleksi, kesimpulan dan rekomendasi penelitian.

g) Menyusun Laporan Lesson Study

Laporan Lesson Study memuat latar belakang masalah, rumusan masalah dan tujuan, Prosedur Lesson Study yang digunakan, hasil pelaksanaan dan refleksi, pembahasan, kesimpulan dan rekomendasi.

h) Mengumpulkan Portofolio

Peserta PPG mengumpulkan perangkat RPP yang telah disempurnakan beserta seluruh perangkat lainnya sebagai portofolio.

(17)

Panduan PPL PPG SM-3T UNDIKSHA 2017 17 BAB IV

Evaluasi dan Uji Kinerja

A. Evaluasi PPL

Sistem evaluasi yang dilakukan selama peserta PPL terdiri atas penilaian proses dan produk. Penilaian proses mencakup praktik mengajar, kegiatan non mengajar, dan aspek sosial kepribadian.

Penilaian produk mencakup perangkat pembelajaran, dan laporan selama PPL. Penilaian proses dan produk PPL dilakukan oleh dosen pembimbing dan guru pamong.

Bobot penilaian akhir PPL adalah sebagai berikut.

No Aspek yang dinilai Bobot

1 Praktik mengajar 1 s.d. n 4

2 Kegiatan non mengajar 3

3 Kompetensi sosial dan kepribadian 2 4 Laporan (PPL, PTK, Lesson Study) 1

Jumlah 10

B. Uji Kinerja

Setelah pelaksanaan PPL selesai, dilakukan uji kinerja. Uji kinerja (UK) bertujuan mengukur kemampuan mengelola pembelajaran mulai dari perencanaan pembelajaran sampai dengan evaluasi. Uji kinerja dilaksanakan dengan ketentuan sebagai berikut.

a) UK dilaksanakan dalam konteks kelas riil.

(18)

Panduan PPL PPG SM-3T UNDIKSHA 2017 18 b) UK dinilai oleh tiga penilai, yaitu dosen pembimbing lapangan (DPL), guru pamong (GP), dan guru independen (GI) atau Asosiasi Profesi (AP) yang memenuhi persyaratan.

c) Penilaian dilakukan melalui pengamatan dengan skala penilaian 100.

d) Pelaksanaan Uji kinerja bertempat di sekolah mitra.

e) Durasi waktu pelaksanaan UK 2 JP (1 kali pertemuan).

(19)

Panduan PPL PPG SM-3T UNDIKSHA 2017 19 BAB V

DESKRIPSI TUGAS PIHAK TERLIBAT A. Tugas Kepala Sekolah

1) Mengidentifikasi kelas yang memungkinkan untuk dijadikan tempat PPL.

2) Menugaskan beberapa guru yang diperlukan untuk menjadi guru pamong.

3) Bertanggung jawab atas pelaksanaan PPL di sekolah.

4) Memberikan orientasi kepada peserta tentang kondisi sekolah, sarana prasarana dan fasilitas lain.

5) Menerima peserta dan mensosialsisasikan keberadaan mereka di sekolah kepada staf guru dan staf administrasi.

6) Bertanggung jawab dalam penilaian peserta terkait tentang Kompetensi sosial dan kepribadian serta kegiatan nonmengajar.

B. Tugas Guru pamong:

1) Memberikan informasi kepada peserta tentang sarana dan prasarana terkait dengan mata pelajaran yang diampunya, kondisi siswa dan data yang berkaitan dengan penyusunan proposal PTK dan lesson study serta pelaksanaannya.

2) Memperkenalkan peserta kepada siswa pada awal kegiatan (sebelum mereka melakukan praktik mengajar)

3) Bersama dosen pembimbing dan peserta, merencanakan dan menyusun jadwal praktik mengajar peserta

(20)

Panduan PPL PPG SM-3T UNDIKSHA 2017 20 4) Membimbing peserta dalam merencanakan dan melaksanakan

praktik mengajar

5) Memberikan penilaian peserta terkait kegiatan praktik mengajar.

6) Memberikan masukan kepada Kepala Sekolah terkait dengan penilaian tentang kompetensi sosial dan kepribadian serta kegiatan nonmengajar.

7) Membimbing peserta dalam merencanakan dan melaksanakan PTK dan Lesson Study.

8) Penangung jawab kegiatan akademik peserta.

C. Tugas Dosen Pembimbing

1) Menyerahkan peserta kepada guru pamong masing-masing peserta.

2) Bersama guru pamong dan peserta, merencanakan dan menyusun jadwal praktik mengajar peserta.

3) Membimbing peserta dalam merencanakan dan melaksanakan praktik mengajar.

4) Membimbing peserta dalam merencanakan dan melaksanakan PTK.

5) Memberikan penilaian praktik mengajar peserta.

6) Memberikan masukan kepada Kepala Sekolah terkait penilaian kompetensi sosial dan kepribadian peserta.

7) Memberikan penilaian laporan PPL, PTK, dan Lesson Study peserta.

(21)

Panduan PPL PPG SM-3T UNDIKSHA 2017 21 8) Sebagai perwakilan Undiksha (bisa dilakukan perwakilan dosen

pembimbing) menarik peserta PPL dan menyampaikan ucapan terima kasih kepada Sekolah (Kepala Sekolah).

(22)

Panduan PPL PPG SM-3T UNDIKSHA 2017 22 Lampiran 1.

Jadwal PPL PPG SM-3T Undiksha Tahun 2017

No Kegiatan Rentang Waktu

1 Penerjunan 18 Juli 2017

2

Observasi (Guru Model, Lingkungan Sekolah, kegiatan

sekolah, dll) 19 s.d. 22 Juli 2017

3 Pelatihan Mengajar Terbimbing 24 Juli s.d. 2 September 2017 4 Pelatihan Mengajar Mandiri 4 September s.d. 16 Oktober

2017

5 Uji Kinerja 17 s.d. 24 Oktober 2017

6 Perpisahan /Penarikan 25 s.d. 26 Oktober 2017

(23)

Panduan PPL PPG SM-3T UNDIKSHA 2017 23 Lampiran 2 :

INSTRUMEN PENILAIAN PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Petunjuk

Berilah skor pada butir-butir pelaksanaan pembelajaran dengan cara melingkari angka pada kolom skor (1, 2, 3, 4, 5) sesuai dengan kriteria sebagai berikut.

1 = sangat tidak baik 2 = tidak baik 3 = kurang baik 4 = baik 5 = sangat baik

NO INDIKATOR/ASPEK YANG DIAMATI SKOR

I KEGIATAN AWAL

1. Mempersiapkan siswa untuk belajar 1 2 3 4 5

2.

Melakukan kegiatan apersepsi, motivasi, dan menyampaikan

tujuan/indikator 1 2 3 4 5

II KEGIATAN INTI PEMBELAJARAN A. Penguasaan materi pelajaran

3. Menunjukkan penguasaan materi pembelajaran 1 2 3 4 5

4.

Mengaitkan materi dengan pengetahuan lain

yang relevan 1 2 3 4 5

5.

Menyampaikan materi dengan jelas, sesuai dengan hierarki belajar dan

karakteristik siswa 1 2 3 4 5

6. Mengaitkan materi dengan realitas kehidupan 1 2 3 4 5 B. Pendekatan/strategi pembelajaran

7.

Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan kompetensi (tujuan) yang akan

dicapai dan karakteristik siswa 1 2 3 4 5

8. Melaksanakan pembelajaran yang mencerminkan metode saintifik

(mengamati, menanya, menalar, mencoba, dan membuat jejaring) 1 2 3 4 5

9. Menguasai kelas 1 2 3 4 5

10. Melaksanakan pembelajaran yang bersifat

kontekstual 1 2 3 4 5

11.

Melaksanakan pembelajaran yang memungkinkan tumbuhnya kebiasaan

positif 1 2 3 4 5

(24)

Panduan PPL PPG SM-3T UNDIKSHA 2017 24

NO INDIKATOR/ASPEK YANG DIAMATI SKOR

12. Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan alokasi waktu yang

direncanakan 1 2 3 4 5

C. Pemanfaatan sumber belajar/media pembelajaran

13. Menggunakan media secara efektif dan efisien 1 2 3 4 5

14. Menghasilkan pesan yang menarik 1 2 3 4 5

15. Melibatkan siswa dalam pemanfaatan media 1 2 3 4 5

D. Pembelajaran yang memicu dan memelihara keterlibatan siswa

16. Menumbuhkan partisipasi aktif siswa dalam

pembelajaran 1 2 3 4 5

17. Menunjukkan sikap terbuka terhadap respon

ssiswa 1 2 3 4 5

18. Menumbuhkan keceriaan dan antusisme siswa

dalam belajar 1 2 3 4 5

E. Penilaian proses dan hasil belajar

19. Memantau kemajuan belajar selama proses 1 2 3 4 5

20. Melakukan penilaian sesuai indikator/tujuan pembelajaran, misal: testulis,

kinerja, sikap, dan portofolio, diutamakan penilaian bersifat otentik. 1 2 3 4 5

F. Penggunaan bahasa

21. Menggunakan bahasa lisan dan tulis secara jelas, baik, dan

benar 1 2 3 4 5

22. Menyampaikan pesan dengan gaya yang sesuai 1 2 3 4 5 III PENUTUP

23.

Melakukan refleksi atau membuat rangkuman dengan

melibatkan siswa 1 2 3 4 5

24. Melaksanakan tindak lanjut dengan memberikan arahan, atau kegiatan,

atau tugas sebagai bagian remidi/pengayaan 1 2 3 4 5

Skor total ...

Nilai = (skor total/120) x 100

(25)

Panduan PPL PPG SM-3T UNDIKSHA 2017 25 Lampiran 3 :

INSTRUMEN PENILAIAN PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Nama Peserta : ...

Prodi : ...

Sekolah : ...

Petunjuk

Berilah skor pada butir-butir pelaksanaan pembelajaran dengan cara melingkari angka pada kolom skor (1, 2, 3, 4, 5) sesuai dengan kriteria sebagai berikut.

1 = sangat tidak baik 2 = tidak baik 3 = kurang baik 4 = baik 5 = sangat baik

No. Aspek yang dinilai Skor

1. Kejelasan perumusan tujuan pembelajaran (mencakup kompetensi inti

(KI): KI-1, KI-2, KI-3, dan KI-4) 1 2 3 4 5

2. Pemilihan materi ajar (sesuai dengan tujuan dan karakteristik peserta

didik) 1 2 3 4 5

3. Pengorganisasian materi ajar (keruntutan, sistematika materi, dan

kesesuaian dengan alokasi waktu) 1 2 3 4 5

4. Pemilihan sumber/media pembelajaran (sesuai dengan tujuan, materi,

dan karakteristik peserta didik) 1 2 3 4 5

5. Langkah-langkah kegiatan pembelajaran meliputikegiatan awal, inti, dan

penutup. 1 2 3 4 5

6. Skenario pembelajaran mencerminkan metode saintifik (mengamati,

menanya, menalar, mencoba, dan membuat jejaring) 1 2 3 4 5

7. Kesesuaian teknik penilaian dengan indikator/tujuan pembelajaran, misal: tes

1 2 3 4 5

tulis, kinerja, sikap, dan portofolio, diutamakan penilaian bersifat otentik.

8. Kelengkapan instrumen penilaian (soal, kunci, pedoman penskoran) 1 2 3 4 5

Skor Total

Nilai = (skor total/40) x 100

(26)

Panduan PPL PPG SM-3T UNDIKSHA 2017 26 Lampiran 4

INSTRUMEN PENILAIAN KOMPETENSI KEPRIBADIAN DAN SOSIAL (Penilaian Oleh Sekolah)

Petunjuk:

Aspek yang menjadi bahan pertimbangan dalam menilai kompetensi kepribadian dan sosial adalah terkait dengan:

No Nama Peserta Nilai

(0 – 100 )

Singaraja, ..., ...

Penilai

...

1 Kedisiplinan (ketaatan mengikuti tatatertib) 2 Penampilan (kerapian dan kewajaran) 3 Kesantunan berperilaku

4 Kemampuan bekerjasama 5 Kemampuan berkomunikasi 6 Komitmen

7 Keteladanan 8 Semangat 9 Empati

10 Tan ggung Jawab

(27)

Panduan PPL PPG SM-3T UNDIKSHA 2017 27 Lampiran 5

INSTRUMEN PENILAIAN KEGIATAN NONMENGAJAR Peserta/Guru Mata Pelajaran: ...

Petunjuk: Berilah penilaian Bapak/Ibu terhadap peserta. Beberapa aspek (aktifitas) yang menjadi bahan penilaian adalah: manajemen sekolah, piket, partisipasi dalam kegiatan ekstra kurikuler (pramuka, kesenian, olah raga), penanganan siswa yang mengalami kesulitan belajar.

No Nama Nilai

(0-100)

Keterangan (kegiatan yang diikuti/dibina)

1 2 3 4 5 6

Singaraja, ..., ... ...

Penilai

...

(28)

Panduan PPL PPG SM-3T UNDIKSHA 2017 28 Lampiran 6

INSTRUMEN PENILAIAN

RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN KONSELING INDIVIDUAL Nama Peserta : ...

Prodi : ...

Petunjuk

Berilah skor pada setiap butir berikut dengan cara melingkari angka pada kolom skor (1, 2, 3, 4, 5)

1 = sangat tidak baik 2 = tidak baik 3 = kurang baik 4 = baik 5 = sangat baik

NO ASPEK LAYANAN KONSELING INDIVIDUAL SKOR 1 Rumusan Tujuan

a. Ketepatan perumusan tujuan layanan konseling 1 2 3 4 5 b. Relevansi tujuan dengan permasalahan konseling 1 2 3 4 5 2 Rumusan Masalah

a. Ketepatan dalam mendeskripsikan masalah yang

dialami konseling 1 2 3 4 5

b. Ketepatan dalam menentukan penyebab terjadinya

masalah konseling 1 2 3 4 5

c. Ketepatan dalam mendeskripsikan kekuatan dan

kelemahan konseling 1 2 3 4 5

3 Teknik Pemecahan Masalah

a. Ketepatan pemilihan teknik konseling sesuai

dengan masalah konseling 1 2 3 4 5

b. Relevansi pemilihan teknik konseling dengan tujuan

pemecahan masalah 1 2 3 4 5

4 Tahap Kegiatan Konseling

a. Kejelasan dan keterarahan rumusan aktivitas yang akan dilakukan konselor dalam setiap langkah :

1) Pembukaan (kejelasan dan keterarahan aktivitas konselor dengan tujuan tahap

pembukaan) 1 2 3 4 5

2) Transisi (kejelasan dan keterarahan aktivitas 1 2 3 4 5

(29)

Panduan PPL PPG SM-3T UNDIKSHA 2017 29 NO ASPEK LAYANAN KONSELING INDIVIDUAL SKOR

konselor dengan tujuan tahap transisi)

3) Inti (kejelasan dan keterarahan intervensi yang akan digunakan konselor untuk mengubah perilaku konseli dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan)

1 2 3 4 5

Aspek Layanan Konseling Individual

4) Penutupan (kejelasan keterarahan kegiatan konselor dengan tujuan tahap penutupan, meliputi: merangkum, refleksi, memberikan

penguatan, dan tindak lanjut) 1 2 3 4 5

5 Rencana Evaluasi Konseling

a. Relevansi rumusan evaluasi dengan tujuan

konseling 1 2 3 4 5

b. Relevansi rumusan evaluasi dengan tahapan

aktivitas konseling 1 2 3 4 5

c. Kejelasan kriteria keberhasilan konseling 1 2 3 4 5 d. Kejelasan tindak lanjut setelah konseling 1 2 3 4 5 Skor total

Nilai Peserta (skor total/80) x 100

Singaraja, ..., ... ...

Penilai

...

(30)

Panduan PPL PPG SM-3T UNDIKSHA 2017 30 Lampiran 7

INSTRUMEN PENILAIAN

RENCANA LAYANAN KONSELING KELOMPOK ATAU KLASIKAL Nama Peserta : ...

Prodi : ...

Petunjuk

Berilah skor pada setiap butir berikut dengan cara melingkari angka pada kolom skor (1, 2, 3, 4, 5)

1 = sangat tidak baik 2 = tidak baik 3 = kurang baik 4 = baik 5 = sangat baik

NO ASPEK LAYANAN KONSELING INDIVIDUAL SKOR 1 Relevansi Topik dengan Kebutuhan atau

kompetensi konseling

2 Ketepatan perumusan tujuan pelayanan 1 2 3 4 5 3 Relevansi teknik/metode dengan tujuan

bimbingan 1 2 3 4 5

4 Relevansi alat dan media dengan topik bimbingan 5 Kejelasan dan keterarahan rumusan aktivitas

yang dilakukan 1 2 3 4 5

1) Pembukaan (kejelasan dan keterarahan aktivitas guru BK dengan tujuan tahap

pembukaan) 1 2 3 4 5

2) Transisi (kejelasan dan keterarahan aktivitas guru BK dengan tujuan tahap

transisi) 1 2 3 4 5

3) Inti kejelasan dan keterarahan intervensi yang akan digunakan oleh guru BK untuk mengubah perilaku konseling dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan) 4) Penutupan (kejelasan keterarahan kegiatan

guru BK dengan tujuan tahap penutupan, 1 2 3 4 5

(31)

Panduan PPL PPG SM-3T UNDIKSHA 2017 31 NO ASPEK LAYANAN KONSELING INDIVIDUAL SKOR

meliputi: merangkum, refleksi, memberikan penguatan, dan tindak lanjut)

6 Kelengkapan RPLBK (sumber materi/referensi, dukungan alat bantu, dukungan data/pemetaan

kebutuhan konseling) 1 2

3 4 5

7 Orisinalitas dan kreativitas dalam melakukan persiapan/menyusun RPLBK

Skor Total

...

Nilai = (skor total/50) x 100

Singaraja, ..., ... ...

Penilai

...

(32)

Panduan PPL PPG SM-3T UNDIKSHA 2017 32 Lampiran 8

INSTRUMEN PENILAIAN PROGRAM BIMBINGAN DAN KONSELING Nama Peserta : ...

Prodi : ...

Petunjuk

Berilah skor pada setiap butir berikut dengan cara melingkari angka pada kolom skor (1, 2, 3, 4, 5)

1 = sangat tidak baik 2 = tidak baik 3 = kurang baik 4 = baik 5 = sangat baik

NO ASPEK PROGRAM SKOR

1 Dasar Pemikiran

a. Menggambarkan Kebutuhan Konseling 1 2 3 4 5 b. Berpijak pada kebijakan sekolah dan sistem

pendidikan nasional 1 2 3 4 5

c. Mengacu pada hasil evaluasi penyelenggaraan

layanan BK sebelumnya 1 2 3 4 5

d. Sesuai dengan kekuatan dan kelemahan sekolah 1 2 3 4 5 2 Tujuan Program

a. Mengarah pada pencapaian perkembangan

konseli secara optimal 1 2 3 4 5

b. Menunjang pencapaian tujuan institusi sekolah

dan pendidikan nasional 1 2 3 4 5

c. Bersifat ideal dan secara realistis dapat dicapai 1 2 3 4 5 d. Mencakup tujuan umum dan tujuan khusus 1 2 3 4 5

3 Bidang Layanan 1 2 3 4 5

a. Mencakup seluruh aspek perkembangan

konseling 1 2 3 4 5

b. Menggambarkan kebutuhan layanan seluruh

konseli 1 2 3 4 5

c. Keseimbangan layanan antara pribadi, sosial,

belajar dan karir 1 2 3 4 5

(33)

Panduan PPL PPG SM-3T UNDIKSHA 2017 33

NO ASPEK PROGRAM SKOR

4 Strategi Layanan

a. Relevan dengan tujuan dan bidang layanan 1 2 3 4 5 b. Realistis untuk dapat dilaksanakan 1 2 3 4 5 c. Menggambarkan kekinian yang

memungkinkan diapresiasi konseling 1 2 3 4 5 d. Ditunjang dengan perlengkapan dan media

yang memadai 1 2 3 4 5

5 Personel Layanan

a. Menggambarkan kompetensi/keahlian dan

kewenangan layanan 1 2 3 4 5

b. Memadai untuk melaksanakan tugas layanan 1 2 3 4 5 c. Menggambarkan tanggungjawab seluruh

personel sekolah 1 2 3 4 5

d. Menggambarkan koordinasi dan komunikasi

layanan 1 2 3 4 5

6 Waktu Pelaksanaan Layanan

a. Sesuai dengan kalender akademik sekolah 1 2 3 4 5 b. Memiliki keseimbangan antar layanan 1 2 3 4 5 c. Realistis dan sesuai dengan kebutuhan konseli

dan sekolah 1 2 3 4 5

d. Terjadwal dengan baik 1 2 3 4 5

7 Fasilitas Pendukung

a. Kejelasan kebutuhan anggaran dan sumber

pembiayaannya 1 2 3 4 5

b. Kesediaan tempat penyelenggaraan

bimbingan dan konseling secara memadai 1 2 3 4 5 c. Ketersediaan perlengkapan layanan sesuai

kebutuhan 1 2 3 4 5

d. Kelengkapan bahan pustaka secara memadai 1 2 3 4 5 8 Rencana Evaluasi

a. Evaluasi BK dilakukan terhadap program,

proses dan hasil Layanan 1 2 3 4 5 b. Memiliki kejelasan tujuan dan aspek

evaluasi 1 2 3 4 5

c. Memiliki kejelasan metode dan waktu 1 2 3 4 5

(34)

Panduan PPL PPG SM-3T UNDIKSHA 2017 34

NO ASPEK PROGRAM SKOR

evaluasi

d. Melibatkan personel yang memiliki

keahlian dan kewenangan 1 2 3 4 5

e. Dijadikan sebagai bahan pengembangan

program BK selanjutnya 1 2 3 4 5

Skor total

Nilai Peserta (skor total/80) x 100

Singaraja, ..., ... ...

Penilai

...

(35)

Panduan PPL PPG SM-3T UNDIKSHA 2017 35 Lampiran 9

Sistematika Laporan PTK

BAB I PENDAHULUAN

Latar Belakang Masalah

Rumusan Masalah dan Pemecahannya Tujuan Penelitian

Manfaat Penelitian Hipotesis Tindakan

BAB II KAJIAN PUSTAKA Kajian Teori

Hasil Penelitian yang Relevan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN Lokasi dan Waktu Penelitian Subjek Penelitian

Prosedur Penelitian

BAB IV HASIL PENEITIAN DAN PEMBAHASAN Hasil Penelitian

Pembahasan

BAB V SIMPULAN DAN SARAN Simpulan

Saran

DAFTAR PUSTAKA

(36)

Panduan PPL PPG SM-3T UNDIKSHA 2017 36 Lampiran 10

Laporan PPL

Laporan PPL disusun secara indifidu yang dirancang sejak awal PPL di Sekolah mitra. Laporan PPL ditanda tangani oleh penyusun, disetujui Guru Pamong dan Dosen Pembimbing serta disyahkan oleh kepala sekolah mitra. Laporan ini akan dinilai oleh Dosen Pembimbing.

Laporan PPL berisi semua dokumen akademis dan nonakademis dengan format sebagai berikut.

BAB I PENDAHULUAN

1. Nama Sekolah dan Alamat Sekolah 2. Profil Sekolah

BAB II KEGIATAN AKADEMIK

1. Kegiatan Akademik Harian

2. Proses Pembimbingan oleh Guru Pamong dan Dosen Pembimbing

3. RPP yang diimplementasikan BAB III KEGIATAN NONMENGAJAR

1. Kegiatan Sosial

2. Kegiatan Ekstra Kurikuler (jika ada)

BAB IV KENDALA DAN UPAYA PEMECAHANNYA 1. Kendala yang Dihadapi

2. Upaya yang Telah Dilakukan dan hasil

3. Kesan, Saran dan Rekomendasi Untuk Sekolah Penjelasan Laporan PPL:

(37)

Panduan PPL PPG SM-3T UNDIKSHA 2017 37 BAB I PENDAHULUAN

Nama Sekolah dan Alamat Sekolah (jelas)

Profil Sekolah (lihat lampiran format profil sekolah)

BAB II KEGIATAN AKADEMIK Kegiatan Akademik Harian

(uraikan kegiatan anda sehari-hari terkait dengan kegiatan bersifat akademik, misal konsultasi dengan GP, DP, diskusi dengan teman semata pelajaran, penyususnan RPP, kegiatan mencari sumber belajar :internet, perpustakaan, dll)

Proses Pembimbingan oleh Guru Pamong dan Dosen Pembimbing

(uraikan proses pembimbingan oleh GP dan DP, misalkan proses pembimbingan bersifal indifidual ataukah kelompok, kapan dilakukan pembimbingan dan refleksi pembelajaran, bagaimana proses pembimbingan yang dapat anda lakukan dari GP; langsung/ lewat email/ telfon atau yang lain).

RPP yang diimplementasikan

(sertakan RPP yang telah anda implementasikan selama melaksanakan PPL)

BAB II KEGIATAN NON MENGAJAR Kegiatan Sosial

(uraikan kegiatan sosial apa saja yang telah anda ikuti di sekolah selama PPL. Jelaskan juga kapan pelaksanaannya dan mekanismenya).

Kegiatan nonmengajar

(uraikan kegiatan nonmengajar yang telah anda laksanakan selama PPL. Kegiatan yang dimaksud misalnya adalah: piket, manajemen sekolah, kegiatan ekstra kurikuler).

(38)

Panduan PPL PPG SM-3T UNDIKSHA 2017 38 BAB IV KENDALA DAN UPAYA PEMECAHANNYA

Kendala yang Dihadapi

(uraikan kendala yang telah anda alami baik yang akademis maupun nonakademis)

Upaya yang Telah Dilakukan dan hasil

(uraikan upaya yang telah anda lakukan terkait dengan kendala yang anda hadapi, sebagaimana yang telah anda uraikan dibagian sebelum ini dan bagaimana hasil yang telah diperoleh)

Kesan, Saran dan Rekomendasi Untuk Sekolah

(tulis kesan yang telah anda peroleh selama mengikuti PPL. Tulis pula saran untuk perbaikan pelaksanaan PPL yang akan datang serta rekomendasi yang dapat anda sampaikan ke sekolah maupun pihak terkait).

(39)

Panduan PPL PPG SM-3T UNDIKSHA 2017 39 Lampiran 11

PROFIL SEKOLAH

A. IDENTITAS SEKOLAH I. Nama Sekolah : Jenis Sekolah : Negeri/Swasta

NSS :

Izin Operasional:

Luas Tanah : Alamat Sekolah : Kecamatan : Kabupaten : Propinsi :

II. Kepala Sekolah

Nama Lengkap :

NIP. :

Tempat/Tgl Lahir :

Status Kepegawaian : PNS/GTT/…

Pendidikan Terakhir :

Jurusan :

III. Ketua Komite Sekolah

Nama :

Alamat :

B. DATA SISWA Banyaknya Siswa

Kelas Banyak Rombel Pria Wanita Jumlah

(40)

Panduan PPL PPG SM-3T UNDIKSHA 2017 40 Tingkat Kelulusan Tiga Tahun Terakhir

Tahun Banyak Siswa Kelas 6/9/12

Lulus Tidak Lulus

Rata-rata Nilai UN Tiga Tahun Terakhir Tahun Rata-rata Nilai UN

C. DATA GURU DAN KARYAWAN Guru

No Nama Guru Pendidikan Status Masa Kerja (PNS/GTT/H

onorer/….)

Karyawan

No Nama Pendidikan Status Masa Kerja (PNS/GTT/H

onorer/….)

(41)

Panduan PPL PPG SM-3T UNDIKSHA 2017 41 D. SARANA DAN PRASARANA

No Fasilitas Kuantitas

1 Ruang Kelas ...Ruang 2 Lab

3 Lapangan 4 Perpustakaan 5 Kamar Manadi

..., ..., ... ...

Mengetahui, Kepala Sekolah

...

(Nama dan Stempel)

Referensi

Dokumen terkait

- Kolaborasi orang dan organisasi untuk berinteraksi, komunikasi, kolaborasi dan pencarian untuk informasi. - Pertukaran informasi : menyimpan, memproses,

Peran pemetaan sekolah sebagai dasar meningkatkan layanan pendidikan ini juga dikemukakan oleh Departemen Pendidikan Filipina (2012) “School mapping is a set of

Raya

Surat Pernyataan bahwa perusahaan yang bersangkutan dan manajemennya tidak dalam pengawasan pengadilan, tidak pailit, kegiatan usahanya tidak sedang dihentikan dan/ atau direksi

Tujuan perancangan ini adalah untuk mengarahkan bagaimana seorang ibu memberikan informasi berupa pengetahuan kasih sayang agar kemampuan anak itu terus berkembang, karena

Persepsi merupakan suatu proses yang bersifat kompleks yang menyebabkan orang dapat menerima atau meringkas informasi yang diperolehnya dari lingkungannya (Fleming

Dengan mengucap puji syukur kehadirat Allah SWT karena atas berkat rahmat dan hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelasikan penyusunan skripsi dengan judul

18 Salah satu metode untuk mereduksi fitur adalah dengan menggunakan PCA atau Principal Components Analysis, yang bertujuan mengurangi dimensi data