• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERANCANGAN BASIS DATA SISTEM INFORMASI PELAYANAN MEDIS DI RUMAH BERSALIN PERMATA HATI ABADI SRAGEN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "PERANCANGAN BASIS DATA SISTEM INFORMASI PELAYANAN MEDIS DI RUMAH BERSALIN PERMATA HATI ABADI SRAGEN"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

PERANCANGAN BASIS DATA SISTEM INFORMASI PELAYANAN MEDIS DI RUMAH BERSALIN PERMATA HATI ABADI SRAGEN

Rohmadi

Dosen APIKES Mitra Husada Karanganyar

ABSTRAK

Basis data merupakan kumpulan data yang saling berkaitan. Perancangan basisdata merupakan bagian terpenting dalam pengembangan suatu sistem informasi. Penggunaan database management system (SMBD) dalam suatu kegiatan pelayanan khususnya pelayanan kesehatan memiliki keuntungan yang banyak diantaranya adalah dengan menggunakan SMBD pengunaan data dapat dilakukan bersama- sama antar unit di pelayanan kesehatan. Tahap awal dalam sebuah pengembangan sistem informasi dilakukan dengan melakukan analisis kebutuhan data yang digunakan di unit pelayanan kesehatan hal ini diperlukan suatu perancangan basis data sistem informasi pelayanan medis yang nantinya akan bermanfaat untuk mencatat rekam medis pasien hingga kegiatan rumah bersalin. Maka perancangan data base agar seluruh pencatatan data medis pasien tercatat dengan baik dalam bentuk record data di data base diperlukan suatu penelitian dan analisis yang mendalam terhadap kebutuhan data dan analisis data dari kegiatan yang dilakukan selama ini.

Penelitian ini menitik beratkan bagaimana membuat perancangan basis data sistem pelayan medis di rumah bersalin Permata Hati Abadi Sragen, sehingga database ini dapat digunakan oleh dokter, unit pelayanan untuk melakukan pelayanan medis.

Dimulai dengan melakukan penangkapan data yang dibutuhkan kemudian dilakukan analisis data dan perancangan data base dari formulir yang biasa digunakan. Selanjutnya hasil analisis dan perancangan database dapat diimplementasikan dalam software database management system. Dengan demikian perancangan data base ini diharapkan dapat digunakan untuk pengembangan sistem informasi, dengan berbasis multi user.

Kata Kunci : Basis Data, Rumah Sakit Bersalin Kepustakaan : 5 (1994-2006)

PENDAHULUAN

Data rekam medis merupakan data klinis pasien yang dicatat oleh unit pelayanan kesehatan untuk membantu dokter dalam memberikan tindakan berikutnya kepada pasien. Jumlah kunjungan pasien rawat jalan yang tidak sedikit terkadang menjadikan

pelayanan dan pecarian data rekam medis pasien hambat sehingga mempengaruhi pelayanan pasien di poliklinik. Perekaman data medis pasien selalu dilakukan setiap pasien selesai pemeriksaan, tetapi keterbatasan untuk penyebaran data bagi yang berhak membutuhkan sering terjadi

(2)

dikarekanan sistem pegelolaan data medis pasien menggunakan paperless. Kendala lain yang dialami ketika data medis pasien ditulis secara paperless adalah pencarian data yang lambat dan data medis pasien yang tidak berkesinambungan disebabkan karena dokumen rekam medis yang tidak ditemukan berakibat pada pelayanan yang tidak tuntas kepada pasien, sebab data rekam medis akan digunakan untuk dokter dalam melakukan tindakan kepada pasien. Penggunaan teknologi informasi dalam pencatatan rekam medis pasien akan mempermudah bagi dokter dan petugas pelayanan kesehatan untuk melayani pasien. Pelayanan prima cepat dan tepat akan meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan. Sehingga diperlukan suatu perancangan basisdata rekam medis pasien rawat jalan.

Sistem Rekam Medis dan Informasi Kesehatan di institusi pelayanan kesehatan seperti Rumah Sakit, dan Lembaga Pelayanan Kesehatan Masyarakat yang terintegrasi dan akurat merupakan proses aktivitas penting melalui sistem pencatatan, pengolahan dan analisis data medis secara lengkap, akurat, tepat waktu dan terintegrasi dalam pengelolaan data pasien baik yang tertulis maupun terekam tentang identitas, amnesia, penentuan fisik, laboratorium, diagnosa segala pelayanan dan tindakan, medik yang diberikan kepada pasien dan pengobatan baik yang dirawat inap, rawat jalan maupun, gawat darurat. Data rekam medis dan informasi

kesehatan sangat penting karena sebagai dasar pemeliharaan kesehatan dan pengobatan pasien, bahan pembuktian dalam perkara hukum, untuk kepentingan penelitian, dasar pembayaran biaya pelayanan kesehatan dan, bahan untuk menyiapkan statistik kesehatan.

Penelitian ini akan menghasilkan suatu perancangan basis data untuk pengambangan sistem informasi rumah sakit bersalin permata hati abadi di Sragen. Tujuan perancangan ini adalah pengelolaan data dari paperless dapat di migrasi menjadi elektronik dalam bentuk database, sehingga perancangan ini dapat digunakan untuk pengembangan sistem.

TINJUAN PUSTAKA A. Rekam Medis

Menurut Huffman EK, (1994) rekam medis adalah rekaman atau catatan mengenai siapa, apa, mengapa, bilamana, dan bagaimana pelayanan yang diberikan kepada pasien selama masa perawatan yang memuat pengetahuan mengenai pasien dan pelayanan yang diperolehnya serta memuat informasi yang cukup mengidentifikasi pasien, membenarkan diagnosis dan pengobatan serta merekam hasilnya.

Tujuan rekam medis adalah untuk menunjang tercapainya tertib administrasi dalam rangka upaya peningkatan pelayanan kesehatan di rumah sakit. Tanpa didukung suatu sistem pengelolaan rekam medik yang baik dan benar, mustahil tertib administrasi

(3)

rumah sakit akan berhasil sebagaimana yang diharapkan. Sedangkan tertib administrasi merupakan salah satu faktor yang menentukan didalam upaya pelayanan kesehatan di rumah sakit (Dep.Kes RI, 2006).

Secara harfiah, pengertian Rumah sakit (hospital) adalah sebuah institusi perawatan kesehatan profesional yang pelayanannya disediakan oleh dokter, perawat, dan tenaga ahli kesehatan lainnya.

Sedangkan Rumah Sakit Ibu dan Anak adalah rumah sakit yang dilengkapi dengan fasilitas untuk melahirkan pemeriksaan kehamilan, pemeriksaan ibu dan anak serta berada dibawah pengawasan dokter dan atau bidan senior.

Masalah kesehatan ibu dan anak kini terus berkembang. Ini menuntut kemampuan dan profesionalisme kalangan medis untuk mengatasinya. Layanan medis yang tepat, cepat, dan akurat, sangat diharapkan masyarakat. Sebab kesehatan menjadi salah satu hal terpenting yang tengah menjadi sorotan sekaligus kebutuhan masyarakat.

B. Rumah Sakit Bersalin

Rumah Sakit Bersalin adalah adalah sebuah institusi kesehatan yang menyediakan pelayanan oleh ahli profesional dan peralatan spesialis untuk pemeriksaan kesehatan kehamilan dan persalinan, rawat inap dalam jangka waktu panjang ataupun pendek, serta rawat jalan. Rumah Sakit Bersalin mengakomodasi kebutuhan ibu hamil mulai dari awal kehamilan sampai proses persalinan

dan pemulihan diri setelah persalinan. Rumah Sakit Bersalin memiliki berbagai program kegiatan yang mendukung kegiatan medisnya, diantaranya adanya sarana untuk informasi dan konsultasi serta pemeriksaan baik dari segi fisik, psikis maupun sosial.

C. Basis Data

Istilah "basis data" berawal dari ilmu komputer. Meskipun kemudian artinya semakin luas, memasukkan hal-hal di luar bidang elektronika, artikel ini mengenai basis data komputer. Catatan yang mirip dengan basis data sebenarnya sudah ada sebelum revolusi industri yaitu dalam bentuk buku besar, kuitansi dan kumpulan data yang berhubungan dengan bisnis.

Konsep dasar dari basis data adalah kumpulan dari catatan-catatan, atau potongan dari pengetahuan. Sebuah basis data memiliki penjelasan terstruktur dari jenis fakta yang tersimpan di dalamnya: penjelasan ini disebut skema. Skema menggambarkan obyek yang diwakili suatu basis data, dan hubungan di antara obyek tersebut. Ada banyak cara untuk mengorganisasi skema, atau memodelkan struktur basis data ini dikenal sebagai model basis data atau model data.

Model yang umum digunakan sekarang adalah model relasional, yang menurut istilah layman mewakili semua informasi dalam bentuk tabel-tabel yang saling berhubungan dimana setiap tabel terdiri dari baris dan kolom (definisi yang sebenarnya menggunakan terminologi

(4)

matematika). Dalam model ini, hubungan antar tabel diwakili denga menggunakan nilai yang sama antar tabel. Model yang lain seperti model hierarkis dan model jaringan menggunakan cara yang lebih eksplisit untuk mewakili hubungan antar tabel.

Istilah basis data mengacu pada koleksi dari data-data yang saling berhubungan, dan perangkat lunaknya seharusnya mengacu sebagai sistem manajemen basis data (database management system/DBMS).

Berikut ini gambar struktur DBMS :

Gambar 1. Struktur Database Management System (DBMS)

Tahap Perancangan Database dilakukan dengan cara sebagai berikut : 1. Perancangan secara konseptual

a. Diagram konteks

b. DFD c. Model ER

2. Perancangan secara logis.

Translasi model ER ke Model Relasional 3. Perancangan secara fisik.

Penciptaan database, relasi, dan hal-hal terkait ke dalam bentuk fisik.

Dalam menggambarkan diagram alir data pada konsep data base dapat menggunakan :

a. Diagram konteks merupakan gambaran kasar aliran informasi dan data yang akan dilakukan oleh system database yang akan dirancang.

b. DFD merupakan detail rancangan dari diagram konteks yang sudah dibuat yang sudah memuat rancangan table database yang akan diimplementasikan pada database yang akan dibuat.

Untuk relasi data dapat digambarkan dengan menggunakan Diagram E-R (Entity Relational). ERD merupakan model jaringan yang menggunakan susunan data yang disimpan dalam sistem secara abstrak.

Diagram E-R berupa model data konseptual, yang merepresentasikan data dalam suatu organisasi. ERD menekankan pada struktur dan relationship data, berbeda dengan DFD (Data Flow Diagram) yang merupakan model jaringan fungsi yang akan dilaksanakan sistem.

data files

data dictionary query processor Data manipulation

language precompiler

application programs object

code

database manager

data definition language compiler application

interface

application

program query Database

Scheme

file manager

disk storage

database management

system database administrator sophisticated

user application programmer naive

user

user

(5)

Notasi Yang digunakan pada perancangan E-R diagram

Gambar 2. Notasi perancangan ERD

Normalisasi merupakan teknik analisis data yang mengorganisasikan atribut- atribut data dengan cara mengelompokkan sehingga terbentuk entitas yang non- redundant, stabil, dan fleksible. Normalisasi dilakukan sebagai uji coba pada suatu relasi secara berkelanjutan untuk menentukan apakah relasi itu sudah baik, yaitu dapat dilakukan proses insert, update, delete, dan modifikasi pada satu atau beberapa atribut tanpa mempengaruhi integritas data dalam relasi tersebut.

Relasi dan Himpunan Relasi-relasi adalah :

a. Suatu Relasi adalah suatu assosiasi diantara beberapa entitas

b. Suatu himpunan relasi adalah suatu himpunan relasi yang memiliki tipe yang sama

c. Jika E1, E2, ... En adalah himpunan entitas, maka suatu himpunan relasi R adalah suatu subset dari

{(e1, e2, ... ,en) | e1E1, e2E2, . . . ., en

En}

dimana (e1, e2, ... ,en) adalah suatu relasi d. Binary Relationship Set adalah relasi

antara dua himpunan entitas

e. Ternary Relationship Set adalah relasi antara tiga himpunan entitas

f. N-ary Relationship Set adalah relasi antara n himpunan entitas

g. Suatu relasi dapat memiliki attribute Attribute adalah sekumpulan attribut-attribut akan dapat menjelaskan suatu entitas Pertimbangkan himpunan entitas employee dengan attribut employee-name dan phone-number, Sementara itu suatu telephone adalah suatu entitas yang memiliki attribut phone-number dan location.

Mapping cardinality adalah suatu ekspresi yang menyatakan jumlah entitas yang dapat diassisiasikan dengan entitas lain pada suatu himpunan relasi.

One-to-one

One-to-many

a1 a2

a3 a4

b1 b2

b3 b4

a1 a2 a3

b1 b2 b3 b4 b5

ENTI TAS

Hubung an

Kardinalitas:

Selalu hanya satu

Satu atau banyak

Nol atau satu Nol, satu, atau banyak Atrib

ut

(6)

Many-to-one

Many-to-many

Penggunaan key (kunci) pada data base :

a. Superkey adalah suatu himpunan dari satu atau beberapa attribut yang diambil secara kolektif, yang memberikan kesempatan kepada kita untuk mengidentifikasikan suatu entitas secara unik dalam suatu himpunan entitas b. Candidate key adalah suatu super set dari

suatu super key

c. Primary key adalah suatu key dari candidate key yang dipilih oleh user untuk mengidentifikasikan suatu entitas dalam suatu data base

d. Weak entity set adalah suatu himpunan entitas yang tidak memiliki suatu attrtibut yang dapat dijadikan key

e. Suatu himpunan entitas yang memiliki primary key adalah disebut sebagai strong entity set

f. Suatu weak entity dapat dibuat menjadi berarti dengan menggunakan suatu relasi, dan harus dalam bentuk one-to-many

g. Discriminator dari suatu himpunan weak entity adalah suatu himpunan attribut yang digunakan untuk membedakan entitas tersebut

h. Primary key dari weak entity didapatkan dengan membentuk primary key pada strong entity ditambah discriminator entity tersebut

i. Diperlukan suatu mekanisme yang sama dengan entitas untuk suatu relasi

j. Attribut untuk suatu relasi tampa attribut adalah

Primary-key(E1)Primary-key(E2) ...Primary-key(En)

k. Attribut untuk suatu relasi dengan attribut {a1, a2, ... an}

Primary-key(E1)Primary-key(E2) ...Primary-key(En){a1, a2,... an}

D. Conceptual Database Design

Conceptual database design adalah proses membangun suatu model berdasarkan informasi yang digunakan oleh perusahaan atau organisasi, tanpa pertimbangan perencanaan fisik (Connolly, 2002).

Langkah pertama : Membuat local conceptual data model untuk setiap pandangan yang spesifik. Local conceptual data model terdiri dari :

a. Entitiy types

Menurut Connoly (2002,p331), entity types adalah kumpulan objek yang mempunyai karakteristik yang sama, dimana telah diidentifikasi oleh a1

a2 a3

b1 b2 b3 a4

a5

a1 a2 a3 a4

b1 b2 b3 b4

(7)

perusahaan. Menurut Silberschatz (2006), entity types adalah kumpulan dari entity yang memiliki tipe dan karakteristik yang sama.

Entity dapat dibedakan menjadi dua yaitu :

1. Strong Entity : entity yang keberadaannya tidak tergantung kepada entity lain.

2. Weak entity : entity yang keberadaannya tergantung dari entity lain (Fathansyah,1999).

b. Relationship types

Menurut Connolly (2002) definisi dari relationship types adalah kumpulan antar entity yang saling berhubungan dan mempunyai arti.

c. Attribute dan attribute domains

Attribute adalah karakteristik dari suatu entity atau relasi (Connolly,2002). Setiap attribute diperbolehkan untuk memiliki nilai yang disebut dengan domain.

Attribute domains adalah kumpulan dari nilai-nilai yang diperbolehkan untuk satu atau lebih attribute. Ada beberapa jenis dalam attribute :

1. Simple attribute dan Composite attribute

Simple attribute adalah attribute yang terdiri dari komponen tunggal dimana attribute tersebut tidak dapat dipisahkan lagi, sedangkan composite attribute adalah attribute yang masih dapat dipisahkan menjadi

beberapa bagian. Contoh dari simple attribute adalah nama_barang sedangkan untuk composite attribute adalah alamat pada entity mahasiswa, karena dalam alamat bisa dibagi menjadi bagian entiti jalan, entiti kode_pos dan entiti kota (Silberchatz,2002,p29).

2. Single-valued attribute dan Multi- valued attribute

Single-valued attribute adalah attribute yang memiliki satu nilai pada setiap entity, sedangkan multi- valued attribute adalah attribute yang mempunyai beberapa nilai pada setiap entity (Connolly,2002). · 3. Derived attribute

Derived attribute merupakan attribute yang nilai-nilainya diperoleh dari hasil perhitungan atau dapat diturunkan dari attribute lain

yang berhubungan

(Silberschatz,2006).

d. Primary key dan alternate keys

Primary key adalah key yang telah menjadi candidate key yang dipilih secara unik untuk mengidentifikasi suatu entity types. Candidate key adalah kumpulan attribute minimal yang unik untuk mengidentifikasikan suatu entity types (Connolly,2002). Alternate key adalah key yang digunakan sebagai alternatif dari key yang telah didefinisikan (Fathansyah,1999).

(8)

e. Integrity constraints

Integrity constraints adalah batasan- batasan yang menentukan dalam rangka melindungi basis data untuk menghindari terjadinya inconsistent. (Connolly,2002).

E. Normalisasi

Proses normalisasi terhadap tabel pada database dapat dilakukan dengan tiga tahap normalisasi antara lain :

1. Bentuk Normal ke Satu(1NF) Syarat :

a. Tidak ada set atribut yang berulang atau bernilai ganda.

b. Telah ditentukannya primary key untuk tabel atau relasi.

c. Tiap atribut hanya memiliki satu pengertian.

d. Tiap atribut yang dapat memiiki banyak nilai sebenarnya menggambarkan entitas atau relasi yang terpisah.

2. Bentuk Normal ke Dua(2NF) Syarat :

a. Bentuk data telah memenuhi kriteria bentuk normal ke satu.

b. Atribut bukan kunci(non-key attribute) haruslah memiliki ketergantungan fungsional sepenuhnya pada primary key 3. Bentuk Normal ke Tiga (3NF)

Syarat :

a. Bentuk data telah memenuhi kriteria bentuk normal ke dua.

b. Atribut bukan kunci (non-key attribute) tidak boleh memiliki ketergantungan fungsional terhadap atribut bukan kunci lainnya. Seluruh atribut bukan kunci pada suatu relasi hanya memiliki ketergantungan fungsional terhadap primary key direlasi itu saja.

METODE PENELITIAN

Metode yang digunakan yaitu metode analisis dan metode perancangan. Metode Analisis, yaitu :

a. Melakukan survei terhadap sistem pembelian yang sedang berjalan, melakukan wawancara terhadap pihak manajemen dan karyawan yang terlibat dalam kegiatan rumah sakit.

b. Analisa terhadap hasil survey

c. Mengetahui hubungan informasi pengguna sistem

d. Mengetahui persyaratan sistem agar sesuai dengan kegiatan yang sudah berjalan.

Hasil dari analisa ini digunakan untuk merancang basis data aktif seperti yang diusulkan. Metode Perancangan, antara lain:

a. Pembuatan DFD (Data Flow Diagram) b. Pembuatan kamus data (Data

Dictionary)

c. Pembuatan spesifikasi file

d. Pembuatan ERD (Entity Relationship Diagram)

e. Perancangan basis data

(9)

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian

1. Aliran Dokumen Proses Pendaftaran Rawat Pasien

Aliran dokumen

pendaftaran rawat pasien merupakan aliran dokumen pendaftaran rawat inap ibu, proses-proses yang terjadi secara manual dan terkomputerisasi tetapi sistem belum berjalan secara baik serta bagian-bagian dari organisasi yang terlibat dari proses perawatan pasien.

Gambar 3. Gambaran Aliran Dokumen Pendaftaran

2. Data Flow Diagram

Context diagram dari Perancangan Sistem menjelaskan garis besar dari proses perawatan pasien. Pada context diagram ini terdapat empat entity yaitu pasien (ibu maupun bayi), dokter, perusahaan penjamin/asuransi dan direktur rumah sakit.

Lembar Identitas Bayi Persalinan Operasi Surat Persetujuan Pasien Bayi Pulang Ttd 2

Surat Persetujuan Pasien Bayi Pulang Ttd

Surat Persetujuan Tindakan Medis Pasien Bayi Ttd 2

Surat Persetujuan Tindakan Medis Pasien Bayi Ttd 1 Resep Obat Pasien Ibu Pulang

Surat Persetujuan Pasien Ibu Persalinan Operasi Ttd 1

Surat Persetujuan Tindakan Medis Pasien Ibu Ttd 2

Surat Persetujuan Tindakan Medis Pasien Ibu Ttd 1

Surat Persetujuan Pasien Ibu Persalinan Normal Ttd 2

Surat Persetujuan Pasien Ibu Persalinan Normal Ttd 1 Resep Obat Pasien Bayi Pulang

Surat Persetujuan Pasien Ibu Persalinan Operasi Ttd 2 Surat Pesan Pulang 1

Surat Persetujuan Rawat Inap

Surat Persetujuan Rawat Inap Ttd Surat Pengantar Rawat Inap

Surat Jaminan Pembayaran

Surat Rujukan Ke RS Lain

Laporan Rawat Inap Laporan Data Pasien Laporan Rekam Medik Surat Rujukan Pasien ke RS Lain Ttd 1

Surat Rujukan Pasien ke RS Lain Ttd Surat Rujukan Pasien ke RS Lain

Lap Pembayaran Rawat Inap Pasien Bayi

Resume Medis Surat Pesan Pulang

Surat Persetujuan Pasien Bayi Pulang Ttd 1 Rekam Medik Tindakan Medis Pasien Bayi 2 Surat Persetujuan Tindakan Medis Pasien Bayi Ttd Rekam Medik Pasien Bayi Inap 2

Surat Persetujuan Pasien Ibu Pulang Ttd

Rekam Medik Pasien Bayi Persalinan Normal 1 Rekam Medik Pasien Ibu Persalinan Normal 1 Lembar Identitas Bayi Persalinan Normal

Rekam Medik Pasien Bayi Persalinan Operasi 1 Rekam Medik Pasien Ibu Persalinan Operasi 2 Rekam Medik Tindakan Medik Pasien Ibu 2

Surat Persetujuan Pasien Bayi Pulang Rekam MedikTindakan Medis Pasien Bayi 1 Surat Persetujuan Tindakan Medis Pasien Bayi

Rekam Medik Pasien Bayi Persalinan Normal Rekam Medik Pasien Ibu Persalinan Normal

Rekam Medik Pasien Ibu Persalinan Operasi 1 Rekam Medik Tindakan Medis Pasien Ibu 1

Rekam Medis Pasien Bayi Persalinan Operasi Kartu Pasien Bayi

Surat Persetujuan Pasien Bayi Pulang Untuk Pembayaran

Pembayaran Lap Pembayaran Rawat Inap Pasien ibu Laporan Keuangan

Kartu Pasien Ibu

Data Pasien Kartu Pasien Ibu 1

Surat Kelahiran Bayi Surat Persetujuan Pasien Ibu Pulang Ttd

Bukti Pembayaran

Resume Medis 1

Rekam Medik Pasien Bayi 1 Rekam Medik Pasien Bayi Inap 1

Surat Persetujuan Tindakan Medis Pasien Ibu Ttd Surat Persetujuan Pasien Ibu Persalinan Normal Ttd

Surat Persetujuan Pasien Ibu Persalinan Operasi Ttd

Resep Obat Surat Persetujuan Pasien Ibu Persalinan Normal

Surat Persetujuan Tindakan Medis Ibu Surat Persetujuan Pasien Ibu Pulang

Surat Persetujuan Pasien Ibu Persalinan Operasi

Rincian Pembayaran Perawatan Inap Pasien Ibu

Kartu Pasien Bayi 1 Rincian Pembayaran Perawatan Inap Pasien Bayi

Nota Pembayaran Perawatan Inap Pasien Ibu Lunas Kartu Pasien Bayi Yang Baru Dilahirkan Rincian Pembayaran Perawatan Inap Pasien Ibu dan Bayi

Nota Pembayaran Inap Pada Pasien Bayi Lunas Nota Pembayaran Perawatan Inap Pasien Ibu Oleh Perusahaan

Nota Pembayaran Perawatan Inap Pasien Ibu dan Bayi Lunas Nota Pembayaran Perawatan Inap Pasien Bayi Oleh Perusahaan Lunas

Rekam Medis Pasien Ibu Inap 2 Rekam Medis Pasien Ibu Inap 1

Surat Persetujuan Pasien Ibu Pulang Utk Pembayaran Rincian Pembayaran Perawatan Inap Pasien Ibu dan Bayi 1

Rincian Pembayaran Perawatan Inap Pasien Bayi 1

Dokter

Dir Operasional

Perusahaan Pasien

0

Sistem Informasi Rawat Inap

+

Gambar 4. Context Diagram RSBP Abadi Sragen

3. Entity Realiontship Diagram

Entity Relation Diagram adalah proses yang menjelaskan hubungan antar entity dan relasinya. Entity Relation Diagram memiliki 2 model yaitu Conceptual Data Model (CDM) yang menjelaskan suatu hubungan antar entity secara konseptual dan Physical Data Model (PDM) yang menggambarkan hubungan antar entity secara fisik.

(10)

1. Model data konseptual (Conseptual Data Model). Model data konseptual adalah rancangan dalam bentuk diagram sebelum pembuatan database secara detail.

Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Gambar berikut ini.

Gambar 5. Conceptual Data Model RSB Permata Hati Abadi Sragen 2. Model data phisik (Physical Data

Model)

Model data phisik adalah hasil generate dari model data konseptual. Model data phisik pada sistem ini mempresentasikan rancangan fisik basis data yang disimpan. Model data phisik ini menghasilkan table-tabel yang nantinya dipakai dalam implementasi sistem. Berikut ini perancangan data model RSB Permata Hati Abadi Sragen

Gambar 6. RSB Permata Hati Abadi Sragen B. Pembahasan

1. Struktur tabel basisdata a. Tabel Ibu

No Nama Field Type Size Ket

1 No_reg Varchar 8 Primary Key

2 Nama_ibu Varchar 20 Atribut penyerta 3 Tgl_lahir_ibu Datetim

e

- Atribut penyerta 4 Agama_ibu Varchar 7 Atribut penyerta 5 Pekerjaan_ibu Varchar 20 Atribut penyerta 6 Alamat Varchar 30 Atribut penyerta 7 Gol_darah Char 2 Atribut penyerta 8 Tlp_ibu Varchar 15 Atribut penyerta 9 Nama_suami Varchar 20 Atribut penyerta 10 Agama_suami Varchar 7 Atribut penyerta 11 Pekerjaan_suami Varchar 20 Atribut penyerta 12 Tlp_suami Varchar 15 Atribut penyerta 13 Umur_ibu Varchar 2 Atribut penyerta 14 Tgl_daftar Datetim

e

- Atribut penyerta 15 Nik Varchar 20 Atribut penyerta 16 Umur_suami Varchar 2 Atribut penyerta 17 Gravida Char 1 Atribut penyerta 18 Abortus Char 1 Atribut penyerta 19 Partus Char 1 Atribut penyerta

Dimiliki

Dimiliki

Memiliki Menempat i Memiliki

Memliki Memiliki

Dimiliki Dimiliki

Dimiliki Mempunyai

Menangani

Memiliki

Memiliki Memiliki Mempunyai

Mempunyai Memiliki

Mempunyai Mempunyai

Dimiliki Mempunyai

Memiliki Master Ibu

R M Ibu N ama Ibu Alamat Pas ien 2 T el p T empat Lahir Ibu T ang g al Lahi r Ibu U mur N ama Suami Pekerj aan Suami Pekerj aan Pasi en Agama Pasien N o T el p H p Gol ongan Darah C ap Ibu J ari T angan Kanan Ibu N ama Waki l Kel uarg a Alamat Wakil Kel uarg a

Master Bayi R M Bayi N ama Bayi Jeni s Kelamin Berat Badan Panj ang Badan Jam Lahi r T empat Lahi r bayi T ang g al Lahi r Status Bayi Lahi r C ap Kaki Ki ri Bayi C ap Kaki Kanan Bayi Golongan D arah Bayi R eg i strasi Pasi en

Id R eg Pas ien T ang g al M asuk Jam M asuk T ang g al Kel uar Jam Kel uar T ipe pembayaran N ama T i pe Pembayaran

Master D okter ID D okter N ama D okter Alamat R umah D okter Agama N o T el p H p T empat Lahi r Dokter T ang g al Lahi r D okter Pendidikan Terakhi r Status D okter Jeni s Spesi al i s

Master Karyawan ID Karyawan N ama Karyawan Alamat Karyawan T el p Karyawan Agama Karyawan T empat Lahi r Karywan T ang g al Lahi r Karyawan Pendidikan Terakhi r Status Karyawan

Master Perawat ID Perawat N ama Perawat Alamat Perawat T el p Agama T empat Lahi r T ang g al Lahi r Pendidikan Terakhi r Status R ekam M edi k ID RM Keluhan Pasi en D i ag nos a U tama T indakan Master Jenis Perawatan ID J eni s Perawatan Jeni s Perawatan

Master Kelas ID Kel as T ipe Kelas T ari f Kel as Master Kamar ID Kamar N ama Kamar D etai l R egi stras i Ibu

Id D et R eg Ibu

D etai l R egi stras i Bayi Id D et R eg Bayi

D etai l R egi stras i Khus us Inap ID R eg Inap

Master R uj ukan ID R ujukan N ama R umah Saki t

Master Al kes Id Alat N ama Al at H arg a_Al at Stok

Master Obat Id Obat N ama Obat H arg a Obat Stok

Pemakaian Obat Id Pobat D os is Obat T ang g al Pemakai an Obat Keterangan Pemakai an O bat

Pemakaian Al at Kesehatan Id Palkes Jumlah Pemakai an T ang g al Pemakai an Alkes Keterangan Pemakai an Al kes

F ee D okter Id Fee D okter F ee D okter

Pembayaran Perawatan Id Bayar T gl Bayar Keterangan Bayar D i skon T otal D i skon T otal Bayar T erbi l ang T gl U pdate

Master R uang Id R uang N ama Ruang T ari f R uang

ID_REG_PASIEN = ID_R EG _PASIEN

ID_ DET_ REG _IBU =ID_DET_REG_IBU

ID_DOKTER = ID _DOKTER

ID_REG_ PASIEN = ID _R EG_PASIEN

ID_ PEGAWAI= ID_PEGAWAI ID_REG_PASIEN = ID _R EG_PASIEN ID_JENIS_ PERAWATAN =ID_J ENIS_PERAWATAN

ID_REG_PASIEN = ID _REG _PASIEN

ID_RM = ID_RM ID_RM =ID_ RM

ID_PALTEM = ID _PAL TEM ID_OBAT =ID_OBAT

ID_PO BAT =ID _PO BAT ID_ALAT = ID_ALAT

ID_ BAYAR = ID _BAYAR ID_RM= ID_RM ID_RM =ID_RM

ID_PERAWAT= ID_ PERAWAT ID_ RM =ID_ RM

ID_REG_ IN AP = ID_REG_INAP ID_KELAS= ID_ KELAS

ID_RUANG = ID _RUANG

ID_RUANG = ID _RUANG ID_KEL AS= ID_KELAS ID_REG_PASIEN = ID _REG _PASIEN

ID_DET_R EG_BAYI =ID_DET_R EG_BAYI ID_REG_PASIEN = ID_R EG _PASIEN RM_BAYI =RM_BAYI

RM_BAYI = RM_BAYI RM_IBU = RM_IBU

ID_RUJUKAN =ID_RUJUKAN RM_IBU = RM_IBU

RM_IBU =RM_IBU MASTER_IBU

RM_IBU char(6)

NAMA_IBU varchar(25)

ALAMAT_PASIEN_2 varchar(25)

TELP varchar(15)

TEMPAT_LAHIR_IBU varchar(15)

TANGGAL_LAHIR_IBU dat e

UMUR integer

NAMA_SUAMI varchar(25)

PEKERJAAN_SUAMI varchar(20)

PEKERJAAN_PASIEN varchar(20)

AGAMA_PASIEN varchar(15)

NO_TELP_HP varchar(15)

GOLONGAN_DARAH varchar(10)

CAP_IBU_JARI_TANGAN_KANAN_IBU long binary NAMA_WAKIL_KELUARGA varchar(20) ALAMAT_WAKIL_KELUARGA varchar(20)

MASTER_BAYI

RM_BAYI char(6)

RM_IBU char(6)

NAMA_BAYI varchar(20)

JENI S_KELAMIN char(1) BERAT_BADAN varchar(15) PANJANG_BADAN integer

JAM_LAHIR time

TEMPAT_LAHIR_BAYI varchar(15) TANGGAL_LAHIR dat e STATUS_BAYI_LAHIR varchar(10) CAP_KAKI_KIRI _BAYI long binary CAP_KAKI_KANAN_BAYI long binary GOLONGAN_DARAH_BAYI varchar(10) REGISTRASI _PASIEN

ID_REG_PASIEN integer ID_DET_REG_BAYI integer ID_DET_REG_IBU integer

TANGGAL_MASUK dat e

JAM_MASUK time

TANGGAL_KELUAR dat e

JAM_KELUAR time

TIPE_PEMBAYARAN varchar(10) NAMA_TIPE_PEMBAYARAN varchar(20)

MASTER_DOKTER

ID_DOKTER char(5)

NAMA_DOKTER varchar(20) ALAMAT_RUMAH_DOKTER varchar(25)

AGAMA varchar(15)

NO_TELP_HP varchar(15)

TEMPAT_LAHIR_DOKTER varchar(15) TANGGAL_LAHIR_DOKTER dat e PENDIDIKAN_TERAKHIR varchar(20) STATUS_DOKTER varchar(5) JENI S_SPESIALIS varchar(25)

MASTER_PEGAWAI

ID_PEGAWAI char(5)

NAMA_KARYAWAN varchar(25) ALAMAT_KARYAWAN varchar(25) TELP_KARYAWAN varchar(15) AGAMA_KARYAWAN varchar(15) TEMPAT_LAHIR_KARYWAN varchar(15) TANGGAL_LAHIR_KARYAWAN date PENDIDIKAN_TERAKHIR varchar(20) STATUS_KARYAWAN varchar(5)

MASTER_PERAWAT

ID_PERAWAT char(5)

NAMA_PERAWAT varchar(25) ALAMAT_PERAWAT varchar(25)

TELP varchar(15)

AGAMA varchar(15)

TEMPAT_LAHIR varchar(15) TANGGAL_LAHIR dat e PENDIDIKAN_TERAKHIR varchar(20)

STATUS char(5)

REKAM_MEDIK

ID_RM integer

RM_IBU char(6)

RM_BAYI char(6)

ID_BAYAR integer

ID_REG_PASIEN integer ID_DOKTER char(5) KELUHAN_PASI EN varchar(25) DIAGNOSA_UTAMA varchar(25) TINDAKAN varchar(25) MASTER_JENIS_PERAWATAN

ID_JENIS_PERAWATAN char(4) JENI S_PERAWATAN varchar(15)

MASTER_KELAS ID_KELAS char(4) ID_RUANG char(4) ID_REG_INAP integer TIPE_KELAS varchar(15) TARIF_KELAS varchar(20) MASTER_KAMAR ID_KAMARchar(5) ID_KELAS char(4) NO_KAMARvarchar(15) DETAIL_REGISTRASI_IBU

ID_DET_REG_IBU integer

RM_IBU char(6)

ID_RUJUKAN char(5) ID_REG_PASIEN integer

DETAIL_REGISTRASI_BAYI ID_DET_REG_BAYI integer

RM_BAYI char(6)

ID_REG_PASIEN integer

DETAIL_REGISTRASI_KHUSUS_INAP

ID_REG_INAP integer

ID_REG_PASIEN integer

ID_RUANG char(4)

ID_KELAS char(4)

MASTER_RUJUKAN ID_RUJUKAN char(5) NAMA_RUMAH_SAKIT varchar(20)

MASTER_ALKES ID_ALAT char(5) NAMA_ALAT varchar(25) HARGA_ALATnumeric(15)

STOK integer

MASTER_OBAT ID_OBAT char(5) NAMA_OBAT varchar(25) HARGA_OBATnumeric(15)

STOK integer

PEMAKAIAN_OBAT

ID_POBAT char(6)

ID_RM integer

DOSIS_OBAT integer

TANGGAL_PEMAKAIAN_OBAT dat e KETERANGAN_PEMAKAIAN_OBAT varchar(25)

PEMAKAIAN_ALAT_KESEHATAN

ID_PALTEM integer

ID_RM integer

JUMLAH_PEMAKAIAN integer

TANGGAL_PEMAKAIAN_ALKES dat e KETERANGAN_PEMAKAIAN_ALKES varchar(25)

FEE_DOKTER ID_FEE_DOKTER integer

ID_RM integer

FEE_DOKTER numeric(15)

PEMBAYARAN_PERAWATAN

ID_BAYAR integer

ID_RM integer

TGL_BAYAR dat e

KETERANGAN_BAYAR varchar(10)

DISKON varchar(15)

TOTAL_DISKON varchar(15) TOTAL_BAYAR varchar(15) TERBILANG varchar(30)

TGL_UPDATE dat e

MASTER_RUANG ID_RUANG char(4) NAMA_RUANG varchar(15) TARIF_RUANGnumeric(10) RELATION_247 ID_RM integer ID_PERAWATchar(5)

RELATION_250 ID_ALAT char(5) ID_POBATchar(6)

RELATION_251 ID_OBAT char(5) ID_PALTEMinteger

RELATION_254 ID_REG_PASIEN integer ID_JENIS_PERAWATAN char(4)

RELATION_255 ID_REG_PASIENinteger ID_PEGAWAI char(5)

(11)

b. Tabel Bayi

No Nama Field Type Size Ket

1 No_reg Varchar 8 Foreign Key

2 Nama_anak Varchar 15 Atribut penyerta 3 JK_anak Varchar 9 Atribut penyerta

4 BBL Varchar 4 Atribut penyerta

5 PBL Varchar 4 Atribut penyerta

6 Riwayat_kelahir Varchar 20 Atribut penyerta 7 Umur_anak Varchar 2 Atribut penyerta 8 Tgl_lahir_anak datetime - Atribut penyerta

c. Tabel Kamar

No Nama FieldType Size Ket

1 Kd_kamar Varchar 5 Primary Key 2 Jenis_kamar Varchar 20 Atribut penyerta 3 Biaya_kamar Money 8 Atribut penyerta 4 Status_kamar Varchar 6 Atribut penyerta

d. Tabel Obat

No Nama Field Type Size Ket

1 Kd_obat Varchar 5 Primary Key 2 Nama_obat Varchar 20 Atribut penyerta 3 Harga_obat Money 8 Atribut penyerta 4 Stok_obat Int 3 Atribut penyerta 5 Satuan_obat Varchar 6 Atribut penyerta

e. Tabel Dokter/bidan

No Nama Field Type Size Ket

1 Kd_dokter Varchar 3 Primary Key 2 Nama_dokter Varchar 20 Atribut penyerta 3 Alamat_dokter Varchar 30 Atribut penyerta 4 Tlp_dokter Varchar 15 Atribut penyerta 5 Status_dokter Varchar 6 Atribut penyerta

f. Tabel Layanan

No Nama Field Type Size Ket

1 Kd_pelayanan Varchar 5 Primary Key 2 Jenis_pelayanan Varchar 25 Atribut penyerta 3 Biaya_pelayanan Money 8 Atribut penyerta

g. Tabel Pendaftaran

No Nama Field Type Size Ket

1 No_antrian Varchar 9 Primary Key

2 No_reg Varchar 8 Foreign Key

3 Tgl_kunjungan Datetime 8 Atribut penyerta 4 Kd_pelayanan Varchar 5 Foreign Key 5 Kd_dokter Varchar 3 Foreign Key

h. Tabel Imunisasi

No Nama Field Type Size Ket

1 No_antrian Varchar 9 Foreign Key 2 BB_periksa Varchar 4 Atribut penyerta 3 TB_anak Varchar 4 Atribut penyerta 4 Kd_dokter Varchar 5 Foreign Key

i. Tabel RJIbu (KB dan kehamilan)

No Nama Field Type Size Ket

1 No_antrian Varchar 9 Foreign Key 2 Keluhan_ibuRJ Text 16 Atribut penyerta 3 Diagnosa_ibuRJ Text 16 Atribut penyerta 4 Tindakan_ibuRJ Text 16 Atribut penyerta 5 Usia_kehamilan Char 2 Atribut penyerta 6 Kondisijanin Varchar 20 Atribut penyerta 7 BB_ibu Varchar 3 Atribut penyerta 8 Tensi Varchar 7 Atribut penyerta

(12)

j. Tabel Rawat_Inap

No Nama Field Type Size Ket

1 No_inap Varchar 5 Primary Key 2 Tgl_masukRB Datetim 8 Atribut penyerta 3 Tgl_keluarRB Datetim 8 Atribut penyerta 4 Jam_masukRB Datetim 8 Atribut penyerta 5 Jam_keluarRB Datetim 8 Atribut penyerta 6 Riwayat_penyak Varchar 20 Atribut penyerta 7 Nama_penanggu Varchar 20 Atribut penyerta 8 Alamat_penangg Varchar 30 Atribut penyerta 9 Pekerjaan_penan Varchar 20 Atribut penyerta 10 Tlp_penanggung Varchar 15 Atribut penyerta 11 No_antrian Varchar 9 Foreign Key 12 Kd_kamar Varchar 5 Foreign Key

k. Tabel Rujukan

No Nama Field Type Size Ket

1 No_surat Varchar 20 Primary Key

2 No_reg Varchar 8 Foreign Key

3 Nama_RS Varchar 20 Atribut penyerta 4 Nama_dokterRS Varchar 20 Atribut penyerta 5 Tgl_rujukan Datetime 8 Atribut penyerta 6 Diagnosa_sementara Text 16 Atribut penyerta 7 Tindakan_sementara Text 16 Atribut penyerta

l. Tabel Resep

No Nama Field Type Size Ket

1 Kd_resep Varchar 4 Primary Key

2 Tgl_resep Datetime 8 Atribut

3 No_antrian Varchar 9 Atribut

m. Tabel Detailresep

No Nama Field Type Size Ket

1 Kd_resep Varchar 4 Foreign Key

2 Kd_obat Varchar 4 Foreign Key

3 Jml_obat Int 4 Atribut penyerta

4 Dosis Varchar 15 Atribut penyerta 5 Aturan_pakai Varchar 3 Atribut penyerta 6 Cara_penggunaan Vachar 15 Atribut penyerta

n. Tabel Bayar_obat

No Nama Field Type Size Ket

1 No_notaobat Varchar 10 Primary Key 2 Kd_resep Varchar 10 Foreign Key 3 Tgl_nota Datetime 8 Atribut penyerta 4 Kasir Varchar 10 Atribut penyerta

o. Tabel DetailRI

No Nama Field Type Size Ket

1 No_inap Varchar 5 Foreign Key

2 Jam_periksa Varchar 5 Atribut penyerta 3 Keluhan_perawata Text 16 Atribut penyerta 4 hasil_pemeriksaan Text 16 Atribut penyerta 5 Tindakan_perawat Text 16 Atribut penyerta

2. Kodefikasi

Pengkodean dibutuhkan dalam suatu sistem informasi, pengkodean dalam sistem informasi kesehatan yang digunakan yaitu:

a. No_reg

Format : XXXXX-XX Ket :

- 5 digit pertama menunjukan urutan no reg pasien

- 2 digit terakhir menunjukan tahun daftar diambil 2 digit terakhir dari tahun

Contoh : 00001-08

Ket : menunjukan pasien dengan urutan ke-1 yang daftar pada tahun 2008

(13)

b. Kd_dokter Format : XXX Ket :

- 1 digit pertama yaitu

menunjukkan kode untuk dokter - 2 digit selanjutnya menunjukkan no urut dokter

Contoh : D01

Ket : kode dokter dengan no urut ke 1

c. Kd_kamar Format : XX-XX Ket :

- 2 digit pertama menunjukkan kelas kamar (1-3)

- 2 digit terakhir menunjukkan uno urut setiap kelas kamarnya Contoh : K1-01

Ket :

Kamar inap kelas 1 dengan urutan ke-1

d. Kd_layanan Format : XX-XX Ket :

- 2 digit pertama menunjukkan nama depan pelayanan

- 2 digit terakhir menunjukkan uno urut setiap pelayanan Contoh : IM Ket :

Kode layanan dengan nama imunisasi dengan no urut ke

1 digit pertama yaitu D, menunjukkan kode untuk dokter

2 digit selanjutnya menunjukkan

Ket : kode dokter dengan no urut ke -

XX

2 digit pertama menunjukkan 3)

2 digit terakhir menunjukkan uno urut setiap kelas kamarnya Contoh :

Kamar inap kelas 1 dengan urutan

Kd_layanan XX

2 digit pertama menunjukkan nama depan pelayanan

2 digit terakhir menunjukkan uno urut setiap pelayanan Contoh : IM-01

Kode layanan dengan nama imunisasi dengan no urut ke-1

e. Kd_obat Format : XXXX Ket :

- 1 digit pertama menunjukkan bahwa O

untuk obat

- 3 digit terakhir menunjukkan no urut obat

Contoh : O001

Ket : kode obat dengan no urut ke

f. No_antrian

Format : XXXXXXXXX Ket :

- 2 digit pertama menunjukkan tanggal ketika anrtian

- 2 digit berikutnya menunjukkan bulan ketika antrian

- 2 digit berikutnya tahun ketika antrian yang 2 digit dari belakang.

- 3 digit terakhir menunjukkan no urut antrian pasien

Contoh : 1906

Ket : no antriana pasien kunjungan ke-1 pada tanggal 19 juni 20

g. No_inap Format : XXXXX Ket :

- 2 digit pertama menunjukkan singkatan dari rawat inap

Kd_obat XXXX

1 digit pertama menunjukkan O merupakan kode obat

3 digit terakhir menunjukkan no

Contoh : O001

Ket : kode obat dengan no urut ke -1

No_antrian

XXXXXXXXX

2 digit pertama menunjukkan tanggal ketika anrtian

2 digit berikutnya menunjukkan bulan ketika antrian

berikutnya menunjukkan tahun ketika antrian yang diambil 2 digit dari belakang.

3 digit terakhir menunjukkan no urut antrian pasien

Contoh : 190608001

Ket : no antriana pasien kunjungan pada tanggal 19 juni 2008

No_inap XXXXX

2 digit pertama menunjukkan singkatan dari rawat inap

(14)

- 3 digit terakhir menunjukkan no urut rawat inap

Contoh : RI001

Ket : layanan rawat inap pasien dengan no urut ke -1

h. No_nota_obat Format : XXXXXXXXXX Ket :

- 1 digit pertama menunjukkan kode nota yang disingkat menjadi N - 2 digit berikutnya menunjukkan tanggal nota

- 2 digit berikutnya menunjukkan bulan nota

- 2 digit berikutnya menunjukkan tahun nota

- 3 digit terakhir menunjukkan no urut nota

Contoh : N190611001

Ket : no nota pembayaran resep obat dengan no urut ke -1

i. Kd_resep Format : XXXX Ket :

- 1 digit pertama menunjukkan singkatan dari resep yaitu R - 3 digit berikutnya menunjukkan no urut daro resp obat Contoh : R001 Ket : resep obat pasien dengan no urut ke -1

KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan

Berdasarkan analisis data di Rumah Sakit Bersalin Permata Hati Abadi Sragen maka pemecahan masalah yang dapat dilakukan adalah :

1. Dengan memanfaatkan teknologi informasi komputer dengan melakukan pengelolaan data pelayanan kesehatan dengan menggunakan database management system. Dengan menggunakan DBMS ini diharapkan seluruh kegiatan pelayanan dapat tercatat secara elektronik sehingga dapat mengoptimalkan kinerja pelayanan.

2. Keuntungan dengan menggunakan database management system mengurangi penggunaan kertas dan secara optimal data bisa dishared ke seluruh unit di pelayanan kesehatan.

B. Saran

Diharapkan rumah sakit besalin permata hati abadi Sragen memiliki standar pelayanan atau alur kerja dalam kegiatan pelayanan medis sehingga dasar dari perancangan basis data adalah sesuai dengan aturan dan kebijakan yang ada.

(15)

DAFTAR PUSTAKA

Departemen Kesehatan RI, 2006. Draft Pedoman Penyelenggaraan Rekam Medis di Rumah Sakit di Indonesia Revisi 2. Jakarta.

Huffman EK, 1994. Health Information Management. Physicions Record Company. Berwyn Illinois. USA

Connolly, Thomas., Begg, Carolyn. (2002).

Database Systems: A Practical

Approach to

Design, Implementation, and Management. Inggris: Pearson Education Limited.

Fathansyah, Ir. 1999. Basis Data. Cetakan pertama. Penerbit Informatika.

Bandung

Silberschatz Abraham 2006. Database System Concepts

Gambar

Diagram E-R berupa model data konseptual, yang merepresentasikan data dalam suatu organisasi
Gambar 2. Notasi perancangan ERD
Gambar 3. Gambaran Aliran Dokumen Pendaftaran
Gambar 5. Conceptual Data Model RSB Permata Hati Abadi Sragen 2. Model data phisik (Physical Data

Referensi

Dokumen terkait

LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN BULANAN PT BANK RABOBANK INTERNATIONAL INDONESIA.. Noble House

Pada metode Jacobi dan matriks generasi, bentuk BRD dipengaruhi oleh beberapa parameter yang mengakomodasi kondisi real, seperti laju transmisi penyakit dari nyamuk

pemupukan rasa tanggung jawab atas pekerjaan seseorang beserta hasilnya. Artinya kepada para pekerja diberi kebebasan untuk mengendalikan sendiri pelaksanaan tugasnya

Faktor lingkungan internal dalam penelitian ini dilihat dari sumberdaya yang ada di Puskesmas Padangsari, menggunakan 6M yang terdiri dari Man (staf yang ditugaskan

terhadap produk atau jasa juga adalah hal terpenting yang harus dilakukan7. oleh usahawan agar kekurangan pada produk atau jasa yang

Hareket etmedikçe insan kendini tanıyamaz Hayvanî makineye kumanda etmek, derunî hal ve gidişe emretmek­ ten daha kolay olduğu için, hisdeki kendiliğinden gelen âlicenablık

Untuk mengetahui sejauh mana implementasi kebijakan afirmasi (Affirmative Action) kuota 30% Perempuan dalam pemilu legislatif (DPRD) Kota Jambi dan partisipasi perempuan

Agar pembangunan fisik kabupaten dapat lebih terarah sesuai dengan penataan ruang, kepada masyarakat sebelum membangun atau mendirikan bangunan dapat meminta penjelasan-penjelasan