• Tidak ada hasil yang ditemukan

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Perancangan Game Pembelajaran Interaktif Huruf Hiragana dan Katakana Menggunakan Handwriting Recognition Berbasis Android

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Perancangan Game Pembelajaran Interaktif Huruf Hiragana dan Katakana Menggunakan Handwriting Recognition Berbasis Android"

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

1

Perancangan

Game

Pembelajaran Interaktif Huruf Hiragana dan

Katakana Menggunakan

Handwriting Recognition

Berbasis

Android

1)

Abdul Basid,2)T. Arie Setiawan P.,3)Dharmaputra T. Palekahelu

Fakultas Teknologi Informasi Universitas Kristen Satya Wacana Jl. Diponegoro 52-60, Salatiga 50771, Indonesia

Email :1)abecedeawae@gmail.com,2)arie_setiawan_p@yahoo.com,

3)

dpalekahelu2@gmail.com

Abstract

Japanese foreign language is one that is quite difficult to learn. One of the difficulties is It have four kinds of letters used are Romaji (alfabeth letter), Hiragana, Katakana, and Kanji. Each type letters used has its own role to make a Japanese paper. Difficulties experienced by learners in learning Japanese characters especially Kana (Hiragana and Katakana) is difficulty in writing, pronunciation, listening and reading. No educanional media that is specifically designed to alleviate these difficulties. The Method that used in this game design is prototyping model.The Game is built using Cocos2d-x engine game with C++ programming language. Result achieved is an educational game for learning kana letters based in android.

Keywords : Android,Educational Game, Hiragana and Katakana Letter, Game Engine,

C++

Abstrak

Bahasa Jepang merupakan salah satu bahasa asing yang cukup sulit dipelajari. Salah satu kesulitannya adalah terdapat empat jenis huruf yang dipakai yaitu Romaji (huruf alfabet), Hiragana dan Katakana, dan kanji. Setiap jenis huruf yang dipakai memiliki peran tersendiri untuk membuat sebuah tulisan Bahasa Jepang. Kesulitan yang dialami oleh pembelajar untuk belajar huruf Jepang khususnya Kana (Hiragana dan Katakana) adalah kesulitan dalam penulisan, pengucapan, pendengaran dan pembacaan. Belum ada media pembelajaran yang secara khusus dirancang untuk meringankan kesulitan-kesulitan tersebut yang bersifat. Metode yang digunakan dalam perancangan

game ini adalah model prototyping. Game dibangun menggunakan game engine

Cocos2d-x dengan bahasa pemrograman C++. Hasil yang dicapai adalah sebuah game

pembelajaran huruf kana berbasis android.

Kata Kunci : Android, Game Edukasi, Huruf Hiragana dan Katakana, Game Engine,

C++

1)

Mahasiswa Fakultas Teknologi Informasi Jurusan Teknik Informatika, Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga.

2)

Staff Pengajar Fakultas Teknologi Informasi, Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga.

3)

Referensi

Dokumen terkait

Berkaitan dengan duduk perkara diatas, pihak kapus dengan sengaja menahan pemberian ijazah dan transkrip nilai dengan alasan masalah pribadi, yang dalam hal ini bertentangan

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat keramahan dan produktivitas alat tangkap berdasarkan hasil tangkapannya di Kabupaten Indramayu, dengan melakukan

Berdasarkan Berita Acara Evaluasi kualifikasi Nomor : 48-06/PII/DPKPOR/2014 Tertanggal 21 Juli 2014, dengan diminta kepada Saudara untuk membuktikan kebenaran dokumen kualifikasi

GDQ ³SHUMDQMLDQ NHUMD XQWXN ZDNWX WHUWHQWX´ GDODP Pasal 66 ayat (2) huruf b Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan (Lembaran Negara Republik Indonesia

Üòл²¹»³¾¿²¹¿² Í«³¾»® Ü¿§¿ ¼· Ϋ³¿¸ Í¿µ·¬ ˳«³ Ü¿»®¿¸ ¼®. ͱ»¼·®¿² Ó¿²¹«² Í«³¿®-± Õ¿¾«°¿¬»²

Kuarsa juga dapat berwarna coklat, hitam ataupun ungu (amethyst), jarang terdapat berwarna hijau dan warna lainnya tergantung dari campuran yang terkandung di dalamnya. Apabila

In other words, in a Markov process (from now on, we omit first-order, even if there are cases when it's useful to consider more previous states), the probability that X(t) is in

Tujuan dari Dialog Pakar adalah untuk bertukar pendapat dengan ahli kehutanan Jerman tentang masalah-masalah teknis seperti prasyarat struktural dan pengaturan umum dari