• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERENCANAAN GEDUNG RUMAH SUSUN SEDERHANA SEWA (RUSUNAWA) 6 LANTAI DENGAN SISTEM DAKTAIL PARSIAL DI SURAKARTA.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PERENCANAAN GEDUNG RUMAH SUSUN SEDERHANA SEWA (RUSUNAWA) 6 LANTAI DENGAN SISTEM DAKTAIL PARSIAL DI SURAKARTA."

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

PERENCANAAN GEDUNG

RUMAH SUSUN SEDERHANA SEWA (RUSUNAWA) 6 LANTAI DENGAN SISTEM DAKTAIL PARSIAL DI SURAKARTA

Tugas Akhir

Untuk memenuhi sebagian persyaratan mencapai derajat Sarjana S – 1 Teknik Sipil

Diajukan oleh :

AGUS SUGIARTO NIM : D 100 050 057 NIRM : 05.6.106.03010.50057

JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

(2)

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Surakarta merupakan salah satu wilayah yang berkembang pesat di Propinsi

Jawa Tengah. Sektor-sektor yang mendukung untuk memajukan daerah tersebut

diantaranya sektor industri, perdagangan, sektor pendidikan dan kebudayaan.

Untuk mewujudkan hal-hal tersebut, maka memerlukan fasilitas maupun

prasarana fisik, seperti jalan, perumahan untuk tempat tinggal, pertokoan dan

perkantoran untuk melakukan usaha. Seiring dengan meningkatnya jumlah

penduduk di Surakarta serta jumlah pendatang yang berasal dari luar daerah

Surakarta yang dari tahun ke tahun semakin meningkat, hal ini menjadi salah satu

dasar bagi perancang struktur untuk mencoba merencanakan gedung Rumah

Susun Sederhana Sewa (RUSUNAWA) di Surakarta.

Salah satu faktor yang paling berpengaruh dalam perencanaan bangunan

tinggi adalah kekuatan struktur dimana faktor ini sangat terkait dengan keamanan

dan kekuatan bangunan dalam menahan dan menampung beban yang ada,

mengingat bahwa Indonesia termasuk daerah rawan gempa dan Surakarta

termasuk wilayah gempa 3 maka cukup besar kemungkinan terjadinya gempa.

Berdasarkan pertimbangan yang telah dikemukakan di atas, maka pada

Tugas Akhir ini direncanakan gedung RUSUNAWA 6 lantai di Surakarta dengan

sitem daktail parsial yang direncanakan aman dan tahan terhadap gempa.

B. Tujuan dan Manfaat Perencanaan 1. Tujuan perencanaan

Tujuan yang ingin dicapai pada penyusunan Tugas Akhir ini adalah:

1). Untuk penyediaan hunian bagi pendatang dari luar daerah Surakarta.

2). Untuk mandapatkan analisis struktur dalam perencanaan gedung tahan

gempa.

3). Untuk mendapatkan perencanaan konstruksi bangunan gedung tahan gempa,

yang meliputi perhitungan dan gambar struktur sesuai dengan sistem daktail

(3)

2. Manfaat perencanaan

Manfaat pada Tugas Akhir ini ada 2 macam yang hendak dicapai, yaitu

manfaat secara teoritis dan secara praktis, dengan penjelasan sebagai berikut :

1). Secara teoritis, perencanaan gedung ini diharapkan dapat menambah

pengetahuan di bidang perencanaan stuktur, khususnya dalam perencanaan

struktur beton bertulang tahan gempa dengan sistem daktail parsial.

2). Secara praktis, perencanaan gedung ini diharapkan dapat dipakai sebagai

salah satu referensi dalam merencanakan struktur bangunan gedung tahan

gempa, khususnya di daerah Surakarta.

C. Lingkup Perencanaan

Menghindari melebarnya pembahasan, permasalahan dalam penyusunan

Tugas Akhir ini dibatasi pada perencanaan struktur, yaitu perencanaan struktur

atap (kuda-kuda) dan beton bertulang (plat lantai, tangga, balok, kolom dan

perencanaan pondasi) dari gedung dengan sistem daktail parsial. Batasan yang

digunakan antara lain :

1). Gedung yang direncanakan adalah gedung beton bertulang enam lantai di

Surakarta dengan sistem daktail parsial ( = 3,0 dan R = 4,8), dan dengan

mutu beton fc’ = 25 MPa, serta mutu baja tulangan fy 350 MPa, tanpa

menggunakan lift.

2). Struktur pondasi menggunakan pondasi tiang pancang.

3). Pada perencanaan ini digunakan peraturan-peraturan sebagai berikut:

a). Peraturan Beton Bertulang Indonesia (PBI) 1971.

b). Peraturan Pembebanan Indonesia Untuk Gedung (PPIUG) 1983.

c). Peraturan Perencanaan Bangunan Baja Indonesia (PPBBI) 1984.

d). Pedoman Perencanaan Ketahanan Gempa Untuk Rumah dan Gedung

(PPKGURG-1987).

e). Standar Perencanaan Ketahanan Gempa Untuk Struktur Bangunan Gedung

SNI-1726-2002.

f). Tata Cara Perhitungan Struktur Beton Untuk Bangunan Gedung

Referensi

Dokumen terkait

yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen dengan menggunakan desain Nonequivalent Group Pretest-Postest Design. Penelitian ini dilakukan di SMAN 3

Alur penelitian yang dilakukan pada penelitian tindakan kelas sesuai dengan.. model yang dikemukakan oleh Kemmis dan

Berdasarkan pengolahan data dan analisis data, maka penulis mengambil kesimpulan sebagai berikut: latihan stabilisasi dan fleksibilitas panggul memberikan dampak

Kegiatan penelitian ini merupakan penelitian lanjutan dari penelitian sebelumnya dengan judul pengembangan sistem kemudi otomatis pada traktor pertanian menggunakan navigasi

mendapatkan gelar Ahli Madya dalam program studi Desain Komunikasi Visual,.. Universitas Sebelas

Analisis statistik sidik ragam pada Tabel 4 dan Tabel 5 menunjukkan bahwa kondisi perlakuan memberikan pengaruh yang nyata terhadap nilai kecepatan gelombang

Berdasarkan data yang diperoleh, hasil penelitian menunjukkan bahwa Pengembangan Sumber Daya Manusia berpengaruh positif dan signifikan terhadap kualitas kerja

Tujuan khusus dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh teknik time out dengan tipe seclusion pada saat sebelum, selama, dan sesudah di intervensi