ANALISIS PERMINT AAN WISATA MANCANEGARA
DI PROVINSI SUMATERA UTARA
'fESIS
Diajukan Untuk Memenuhi Peryaratao Dalam Memperoleh Gelar Magister Sains
Prcgram Studi llmu Ekooomi
Oleh:
KOMALA SARI BATUBARA
NIM: 0821886300023
PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS NEGERI
MEDAN
TESIS
ANALISIS PERMINTAAN WISATA MANCA NEGARA
DISUMATERA UTARA
Disusun dan diajukan
oleh:
KOMALASARIBATUBARA
NIM. 082188630023
Telah Dipertahankan di Depan Panitia Ujian Tesis
Pada 11 Maret 2011 dan Dinyatakan Telah Memenuhi
Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Magister Sains
Program Studi Ilmu Ekonomi
Medan, 11 Maret 20 11
Pembimbing I
Dr. Dede Ruslan, M.Si
NIP. 19650704 199003 1 002
Dr. Dede Ruslan, M.Si.
NIP. 19650704
1990031 002
Menyetujui :
Tim Pembimbing,
Pembimbing II
NO
1.
2.
PERSETUJUAN DEW AN PENGUJI
TESIS MAGISTER SAINS
NAMA
Dr. Dede Ruslan, M.Si
(Pembimbing I)
Dr.H.Mubammad Yusuf,M.Si
(Pembimbing II)
-ATANGAN
Dr. Arwansyah, M.Si
··· ••··••••·•···••···
(Penguji)
Dr. Eko W.Nugrahadi,M.Si
(Penguji)
Dr.JonniManurung
(Penguji)
···
Nama
Nim
Prodi
: KOMALA SARI BATUBARA
Tanggal Sidang
: 0821886300023
: ILMU EKONOMI
KATAPENGANTAR
Dengan kerendahan hati dan m:::ngucapkan puji dan syukur kepada Tuhan
Yang Maha Esa, karena atas berkat dan rahmatNya sehingga penulis dapat
menyeles'likan penulisan tesis yang berjudul "Analisis Pengaruh Pembangunan
Infrastruktur Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Propinsi Sunmtera Utara" yang
merupakan s::J.lah satu persyarata..'l memperoleh gelar Magister Sains pada Program
Studi llmu Ekonomi, Program Pasca Srujana Universitas Negeri Medan
(UNIMED).
Dalam kesempatan ini penulis tidak lupa mengucapkan terima kasih yang
sebesar-besarnya kepada:
I. Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd. selaku Rektor UNIMED.
2. Bapak Prof. Dr. Belferik Manullang selaku Direktur Program Pascasrujana
LTNIMED.
3. Bapak Dr. Dede Ruslaa, M.Si. seluku ketua Prodi Ilmu Ekonomi, Ibu Riza
Ind riani, SE selaku sekretaris dan Adi selaku stafProdi Ilmu Ekonomi.
4. Bapak Dr. Dede rulan, MSi selaku Pembimbing I (Pertama) dan Bapak Dr.H.
Muhammad Yusuf. M.Si. selaku Pembimbing II (Kedua) yang dengan sabar
memberikan araban, bimbingan, dan motivasi serta meluangkan waktunya
kepada penulis hingga terselesainya penulisan tesis ini.
5. Bapak Dr. Arwansyah. MSi, Dr. Eko W Nugrahadi, M.Si., dan Dr Jonni
Manurung selaku narasumber dan sekaligus dosen penguji yang telah banyak
memberikan masukan yang sangat berharga bagi penulis.
6. Bapak dan Ibu Dosen yang telah memberikan ilmu kepada penulis selama
penulis menempuh pendidikan di Program Pascasrujana UNIMED.
7. Kedua Orang Tuaku Hj Hafnizar SPd dan Mhd Pandapotan Batubara,Nenekku
Hj Mariani Lubis Uak Hj Y ohani, Mamak Aim H. Mhd Rif'at, Mamak
Bakhtar, Mamak H. Syaiful Akhyar, Kedua Adikku Ennika Diana SE dan Ramadonal ST b~serta seluruh keluarga tercinta, yang telah memberikan dorongan, semangat dan selalu mcndoakw pem:lis agar dapat menyelesaikan
tesis ini.
8. Untuk suamiku tercinta Mhd ldrus dan lmakku tersaya."'g Mhd Tieto Ikhsan pennata hatiku yang selalu menjadi pcyemangatku dalam menyelesaikan studi. 9. Untuk kuk Yuyu dan bang Helmi terirna.\:asih karena selalu memberikan
motivasi kepadaku.
10. Sa.'labat dan reka.TJ.-rekan ma.'lasiswa/i Prodi Ilmu Ekonomi UNIMED Angkatan XIV, yang telah memberika.'l persahabatan bantuan bantuan yang tak temilai harganya selama penulis mengambil Program Pascasarjana, terutama Fitri, kak Maranatha, Bang Halim, Pak Buwono. Bang Lontung, Bang Ipunk, Atok rambe, dan Bang Ipo, semoga kita terus menjalin persahabatan.
Hendaknya semua kebaikan dan bantuan yang diberikan kepada penulis menjadi amal kebajikan. Akhimya, penulis menyadari bahwa karya ini masih jauh dari kesempumaan, semoga karya ini dapat bermatlfaat bagi dunia pendidikan, pemerintah dan masyarakat.
Medan, Maret 2011
Penulis
ABSTRAK
Komala Sari Batub&ra, Analisis Permintaan Wisata Mancanegara Di Provinsi Sumatera Uta:-a. Tesis, Medan : Program Pascasarjana UNIMED, 2011
Pembangunan sektor pariwisata diarahkan ur.tuk memperluas kesempatan berusaha, kesempatan keija, peningkatan devisa dan merangsang pembangunan regional. Untuk m'!ncapai itu maka dilakukan pengembangan asset pariwisata sebagai bah:m dasar kepariwisataan. Disamping itu kegiatan memperkenalkan objek wisata dalam bentuk promosi harus terus dilakukan sehingga wisatawan menj adikan Provinsi Sumatera Utara sebagai salah satu pilihan utama daerah tujuan wisata
Penelitian ini dilakukan untuk menganalisa seberapa besar pengaruh pendapatan perkapita negara wisatawan mancanegara, inflasi domestik, inflasi negara wisatawan mancanegara, dan kurs terhadap permintaan wisata :nancanegara di Provinsi Sumatera Utara. Hasil penelitian ini diharapkan berguna bagi pembuat kebijakan di sektor industri pariwisata, juga sebagai kontribusi ilmiah pada ilmu ekonomi. Data yang digunakan adalah data sekunder yang diperoleh dari Publikasi Bank Dunia, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Sumatera Utara. Data dianalisis dengan menggunak.an met-:>de deskriptif nntuk memberikan gambaran bagaimana pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat, sedangkan u.'ltuk melihat faktor - faktor yang signifikan mempengaruhi permintaan wisata mancanegara digunakan metode OLS dengan bantuan program software eviews.
Hasil penelitian menunjukkan permintaan wisata mancanegara di Provir.si Swnatera Utara dapat dijelaskan oleh variabel pendapatan perkapita negara wisatawan, inflasi negara wisatawan, inflasi domestic dllll kurs dengan R2 (koefisien detenninasi) sebesar 0,932207 artinya 93,22 % dari variasi peubah endogen dapat dijelaskan oleh peubah eksogen, sisanya dijelaskan oleh variabellain yang tidak digunakan dalam model peneltian ini.
Implikasi kebijakan dari penelitian ini adalah permintaan wisata mancanegara di Provinsi Swnatera Utara dapat ditingkatkan dengan melakukan efesiensi dan pengendalian harga pariwisata serta menggalakkan promosi pariwisata yang efektif.
Kata ku n ci : permintaan wisatawan mancanegara, pendapatan perkapita wi~ata wan
mancanegara, inflasi wisatawan mancanegara, in11asi domestik, dan kurs
ABSTRACTS
Kamala Sari Batubara. The Analy~is Demand of foreign Tourist to the North Surnatera Province. Thesis. Medan: Program Pusca Srujana UNIMED, 2011
The development of the tourism sector was aimed to enlarge the opportunity of business, vacancy, the increasement of foreign exchange and stimulated the regional development. For reaching those, then it is needed to carry out the development of tourism assets as the tourism base. Beside that, the activities to introduce the tourism pots by advertisement must be continosly done so that the tourists make North Surnatera Province as a main choice for a
tourism.
The research was carried out to analize how big is the influence of income per capita foreign tourism, inflation fore ign tourism, inflation domestic, and kurs towards th demand of foreign tourist to North Surnatera Province. The result of this researcc was hoped to be usefull for the decitions makers in the sector of the tourism industry, and also as the scientific contributions in economic knowlagde. The data was analyzed by using tl\e descriptive method of giving the picture how the influence of the free variable against the tied variable, where as to see the significant factors that influenced the demand of the foreign tou • .-ist was
used the OLS method v.ith a help of the program software eviews.
Result of the research showed the demand of foreig:J. tourist to the North Surnatera Province c0uld be explained by the income per capita foreign tourist, inflation foreign tourist, iru'lation domestic and kurs with R2 (the determination coefficient) of 0,932207, that means 93,22 % of the variable variation endogen could be explained of the exogenous variable, the rest was explained by the variable that was not used in this research model. The implications of the poticy of this res.:arch were the visit of foreign tourist to the North Surnatera Province could be increased by carrying out the efficiency and the tourism price control as well as stimulating the promotion of the effective tourism.
The key word : 1 he demand of foreign tourists, income per capita foreign tourist, inflation foreign tourist, inflation domestic, and kurs.
1.1 Latar Belakang
BABI PENDAHULUAN
1
Kekayaan sumber daya alam ya.1g dimiliki kawasan Indonesia menjadikan Indonesia memiliki banyak potensi untuk dikembang.'<an baik dalam sektor pertanian, perkebunan, pertambangan, industri dan pariwisata. Selain kekayaan sumber daya alam yang melimpah, unsur keindahan alam, keunikan budaya, peninggalan sejarah, keanekaragaman flora da.J. fauna serta keramahan penduduk lokal menjadi nilai tambah bagi pengembangan sektor pariwisata di Indonesia.
Sektor pariwisata pada saat ini merupakan sumber penerimaan negara yang paling diandalkan setelah penerimaan negara dari s.:ktor minyak bumi cian gas alam merosot. Sehubungan dengan hal ini upaya peningkatan pembangunan sektor pariwisata sangat diperlukan.
Sejak berlangsungnya konferensi dunia di bidang lingkungan hidup (Globe'90) di Vancouver Kanada, para pemangku kepentingan (stakeholders)
dalam bidang pariwisata mulai menaruh perhatian terhadap arti penting pembangunan pariwisata berkelanjutan (sustainable tourism development). Data pertumbuhan pariwisata dunia semenjak 1960an sebagaimana dipublikasikan oleh World Tourism Organization (WTO) setiap tahunnya menarik perhatian banyak negara atau daerah untuk mengembangkan pariwisata sebagai salah satu alternatif untuk m eningkatk~ kinerja pembangunan di negara atau daerah masing-masing.
2
pembangunan pariwisata dan sekaligus m~nekan serendah mungkin dampak negatip yang ditimbulkan, diperlukan perencanaan yang bersifat menyeluruh dan terpadu.
Pariwisata merupakan kegiatan yang kompleks, bersifat multi sektoral dan terfragmentsikan, karena itu koordinasi antar berbagai sektor terkait melalui proses perencanaan yang tepat sangat penting artinya. Perencanaan juga diharapkan dapat membantu tercapainya kesesuaian (match) antara ekspektasi pasar dengan produk wisata yang dikembangkan tanpa harus mengorbankan kepentingan masing-masing pihak. Mengingat masa depan penuh perubahan, maka perencanaan diharapkan dapat rr..engantisipasi perubahan-perubahan lingkungan strategis yang dimaksud dan menghindari sejauh mungkin dampak negatip yang ditimbulkan oleh perubahan-perubahan lingkungan tersebut.
Data dari World Tourism Organization (WTO, 2005) menunjukkan bahwa dalam satu dekade belakangan ini telah terjadi pergeseran yang sangat signifikan dalam peta perjalanan wisata dunia maupun regional. Perubahan ini dapat dilihat dari segi jumlah kedatangan wisatawan ke berbagai negara atau daerah tujuan wisata, negara-negara yang menjadi sumber wisatawan, jumlah wisatawan yang melakukan perjalanan, pola perjalanan, serta perilaku dari wisatawan itu sendiri.
3
16.549 orang. Peningkatan jwnlah wisman November 2010 dibanding bulan sebelum!1ya tezjadi di dua pin!u masuk yaitu pintu masuk Polonia dengan persentase peningkatan sebesar 4,30 persen, dan di pintu masuk Tanj ung Balai Asahan sebesar 80,93 persen. Scdangkan di pintu masuk Belawan untuk bulan
November 2010 mengalami penuru."lanjumlah wisman sebesar 29,46 persen.
Tabel Jumlah Wisman darl Malaysia ke Sum atera Utara
No Tahun JlhWisman Pertumbuhan (%)
1 1995 40832
-2 1996 40557 0,3
3 1997 39823 -2,8
4 1998 44519 11,8
5 1999 41810 -6,1
6 2000 55.000 31,6
7 2001 65.757 19,5
8 2002 63.141 -3,9
9 2003 56.824 -10
10 2004 68.781 21
11 2005 67.717 -1,5
12 2006 74.209 9,6
13 2007 81.347 9,7
14 2008 84.387 3,7
15 2009 102.685 21,7
Sumher : BPS Provinsi S«matera Utara
[image:10.522.31.470.123.618.2]4
Perubahan-perubahan ini tidak terlepas dari dinamika yang terjadi, baik dilihat dari sisi perrnintaan (demand side) maupun dari sisi pasokan (supply side)
produk-produk wisata dari berbagai negara atau daerah tujuan wisata. Dari sisi perrnintaan yang diduga mempengaruhi permintaan akan pariwisata ini adalah pendapatan perkapita negara turirs, indeks harga relatif mata uang antara negara turis dengan indonesia (surnut) atau nilai tukar, tingkat inflasi di negara turis, tingkat inflasi domestik.
Pendapatao Perkapita Malavsia ( 1995- 2009)
No Tahun Pendapatan Perkapita Malaysia Pertumbuhan
(In Millioans) (%)
1 1995 7140
-2 1996 .7800 10
3 1997 8250 7,3
4 1998 7530 -7,4
5 1999 7780 22,8
6 2000 8370 8,9
7 2001 8500 0,5
8 2002 8990 5,4
9 2003 9650 5,8
10 2004 10430 6,8
11 2005 11220 5,3
12 2006 12240 5,8
13 2007 13360 6,5
14 2008 13900 4,7
15 2009 13710 -1,7
S umber: World Bank
Laju lnflasl Malaysia (1995- 2009)
No Tahun lnflasi Malaysia Pertumbuhan (")
1 1995 4
-2 1996 ( 3,4
I
J I -153 1997 ... 2,8 ' - i I
-17,6
4 1998
--...
5,2-__,
85,75 1999 2,8 -46,1
6 2000 1,5 -46,4
5
I
8 2002 1,8 28,5I
9 2003 1,2 -33,3
j
10 2004 1,4 16,6 r l
11 2005 3,1 121,4
12 2006 3,6 16,1
~
13 2007 2,8
--::...
-22,:! i14 2008 ~ 5,4 92,8
I
15 2009 ,..,.. 1,5
I
-72,2I
Sumber: World Bank
Laju lnflasl Sumatera Utara (1995-2009)
No Tahun lnflasl Surr.atera Utaro: Pertumbuhan (%)
1 1995 9,1
'
-
-2 1996 6,6 -27,2
3 1997 9,9 48,6
4 1998 79 698
5 1999 6,8 -91,3
6 2000 5,7 1,2
7 2001 14,7 2,5
8 2002 9,5 0,6
9 2003 4,2 -55,8
10 2004 6,8 60,7
11 2005 22,4 229,5
12 2006 6,1 -73
13 2007 6,6 8
14 2008 10,7 62,4
15 2009 2,6 -75,6
Sumber : BPS Provinsi Sumatera Utara
Nilal Tukar Mata U3ng US $ -Rupiah ( 1995-2009)
No
Tahun Kurs Pertumbuhan1 1995 2 1996 3 1997
4 1998 7590
5 1999 9595
6 2000 10400
7 2001 8940 -1,4
6
9 2003 9290 9,7
10 2004 9830 5,8
11 2005 9020 -8,2
12 2006 9419 4,4
13 2007 10950 16,2
14 2008 9400
---=
-14,1-15 2009 8991 -4,3 ~
Sumber: Bank Indonesia ...
Berdasarkan Jatar belakang di atas dan masih belwn banyaknya penelitian yaang mengarah ada sisi permintaan wisata di tataran regional swnataera utara, maka penulis mencoaba untuk mengkaji dan menganilis bagaimana pengaruh tingkat pendapatan perkapita negara asal wisman, nilai tukar dari negara wisatawan dengan negara tujuan, tingkat harga yang diproksi dari tingkat inflasi a.'ltara negara wisatawan dengan negara tujuan berpengaruh terhadap permintaan turis. Atas dasar tersebut tesis ini beljudul Analisis Permintaan Wisata Mancanegara di Sumatera Utara.
1.2 R umusan Masalah
7
1.3 Tujuan Penelitian
Untuk meneanalisis besamya pencaruh tingkat pendapatan perkapita negara asal wisman, indeks harga relatif mata uang negara turis dengan indonesia (nilai tukar), tingkat inflasi domestic, Inflasi wisman terhadap permintaan wisata mancanegara di Sumatera Utara.
1.4 Manfaat Penelitian
Adapun manfaat yang penulis harapkan dari penulisan ini adalah:
a. Penulis dapat mengaplikasikan teori yang diperoleh selama diperkuliahan dengan kondisi yang ada dilapangan.
o.
Meningkatkan kcmampuan penulis dalam menganalisis masalah yangada dengan baik.
5.1 Kesimpulan
BABV
KESIMPULAN DAN SARAN
89
Berdasarkan analisis faktor-faktor yang mempengaruhi kedatangan wisatwan Mancanegara ke Provinsi Sumatera Utara yang menggunakan data time series mulai tahu 1995 -2009 (1 5 talmn) dapat disimpulkan bahwa:
1. Hasil uji terhadap asumsi klasik temyata tidak terjadi multikolinearitas sesama variabel dimana tidak terdapat variabel memiliki nilai VIF lebih besar dari 10.
2. Kedatangan wisatawan mancanegara ke Sumatera Utara mampu dijelaska.., oleh pendapatan perkapita negara wisman, inflasi negara wisman, inflasi Sumatera Utara dan kurs yang diperlihatkan o);!h R2 (koefisien determinasi) sebesar 0,932207 sisanya dipengaruhl oleh variabellain yang tidak digunakan dalam modei terse but.
3. Meningkatnya pendapatan perkapita wisatawan mancanegara akan menaikkan kunjungan wisatawan mancanegara ke Sumatera Utara. 4. Variabel inflasi wisatawan mancanegara berpengaruh negatif terhadap
kunjungan wisatawan mancanegara., dimana kenaikan inflasi sebesar 1,00 persen akan menurunkan jumlah kedatangan mancanegara ke Sumatera Utara sebesar 0,241702 persen.
90
5.2 Sarl\n
Adapun saran untuk penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Untuk lebih meffiperkenalkan pariwisata di Surnatera Utara, salah satu cara untuk memulai penggalian potensi wisata Surnatera Utara sebagai ikon wisata Indonesia adalah dengan sedikit demi sedikit memperbaiki berbagai sarana dan prasarana. Jalan raya menuju tempat-tempat wisata sudah saatnva mulai diprioritaskan.
2. Agar membuat publikasi-publikasi tentang berbagai destin asi wisata Sumate ra Utara sudah saatnya juga disebarkan di dunia maya dan dengan teratur selalu diperbarui oleh orang yang memang ditugaskan untuk itu. Jangan sampai poster Bali yang justru ada di Bandara Polonia. bukan poster Danau Toba, seperti yang terjadi pada awal tahun 2000-an. Karena Surnatera Utara memiliki tempat wisata yang bemilai tinggi.
z