PENGETAHUAN PELATIH SEKOLAH SEPAK BOLA (SSB)
DALAM PENCEGAHAN DAN PENANGANAN CEDERA
OLAHRAGA DI KECAMATAN MEDAN
HELVETIA TAHUN 2013
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Sebagai Sebagai Syarat-syarat Memperoleh Gelar
Sarjana Sains
OLEH :
IRFANSYAH TAMBUNAN
NIM : 609210021
FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
KATA PENGANTAR
Puji dan Syukur Kepada Allah SWT, karena Berkat Rahmat dan Karunianya skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik. Adapun judul skripsi ini adalah “Pengetahuan Pelatih Sekolah Sepak Bola (SSB) Dalam Pencegahan dan Penanganan Cedera Olahraga di Kecamatan Medan Helvetia Tahun 2013”. Skripsi ini disusun untuk memenuhi sebagian syarat memperoleh gelar Sarjana Sains (S.Si).
Penulis menyadari, bahwa dalam pembuatan skripsi ini banyak mendapatkan bantuan dan dorongan dari berbagai pihak. Oleh karena itu dengan kerendahan hati penulis mengucapkan terima kasih kepada:
1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar Damanik, M. Pd. selaku Rektor Universitas Negeri Medan beserta seluruh staf-stafnya.
2. Bapak Drs. H. Basyaruddin Daulay, M. Kes. selaku Dekan Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Medan yang telah memberikan izin dan kemudahan kepada penulis untuk mengikuti perkuliahan dan juga kepada Bapak Drs. Suharjo, M. Pd. selaku Pembantu Dekan I, Bapak Drs. M. Mesnan, M. Kes. selaku Pembantu Dekan II, dan Bapak Dr. Budi Valianto, M.Pd selaku Pembantu Dekan III di FIK UNIMED.
3. Bapak Fajar Apollo Sinaga, S. Si., M. Si. Apt. selaku Ketua Jurusan Ilmu Keolahragaan (IKOR) FIK UNIMED, Ibu Zulaini, SKM. M. Kes. selaku Sekretaris Jurusan Ilmu Keolahragaan (IKOR) FIK UNIMED.
II dan Ibu Ibu Zulaini, SKM. M. Kes sebagai dosen pengarah III yang telah memberikan kritik dan saran yang membangun dalam penulisan skripsi ini.
5. Kepada Pelatih-pelatih SSB Medan Helvetia, SSB Medan Johor yang sudah banyak membantu dalam mengisi angket saya.
6. Teristimewa kepada orang tua saya, Ayah saya Tiwa Tambunan dan Ibu saya Kamsimar Tanjung selaku orang tua yang telah memberikan kasih sayang dan bimbingan yang tiada batas, serta selalu mendoakan saya dalam setiap aktivitas yang saya lakukan.
7. Kepada kakak saya Ridha Wati Tambunan dan adik saya Nadia Ramandani Tambunan yang telah memberikan support moral maupun materi.
8. Kepada kepala sekolah SMP N 19 Medan dan SD N 067775 Medan Johor serta rekan-rekan guru yang telah memberikan support moral.
9. Sahabat penulis yaitu: Bunda Rosmaini Hasibuan dan bapak Nurman Hasibuan selaku pembimbing kepribadian saya. Khairul Usman, S.Si, Lukmanul Hakim, Ika Endah Puspita Sari, S.Si, M. Adek Effendi, Saddam Husain Tambunan dan yang spesial untuk Melisa Novita Sary, SH.I yang menjadi semangat saya dalam menyelesaikan skripsi ini.
10. Kepada rekan-rekan mahasiswa IKOR stambuk 2009 dan teman seperjuangan yang telah banyak membantu dalam menyelesaikan skripsi ini.
11. Kepada seluruh staff perpustakaan FIK UNIMED
12. Serta semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang turut serta memberikan bantuan dan sumbangan pemikiran kepada penulis dalam penyelesaian skripsi ini.
Medan, Desember 2013 Penulis
ABSTRAK
IRFANSYAH TAMBUNAN. Pengetahuan Pelatih Sekolah Sepak Bola (SSB) Dalam
Pencegahan dan Penanganan Cedera Olahraga Di Kecamatan Medan Helvetia Tahun 2013. (Pembimbing: ARDI NUSRI)
Skripsi : Fakultas Ilmu Keolahragaan UNIMED 2013
Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui pengetahuan pelatih SSB dalam
pencegahan dan penanganan cedera olahraga di Kecamatan Medan Helvetia, yang diharapkan
dapat berguna untuk menambah pengetahuan pelatih SSB Medan Helvetia dalam pencegahan
dan penanganan cedera olahraga.
Metode penelitian yang dilakukan adalah metode deskriptif dengan teknik pengisian
angket. Sampel berjumlah 10 orang dengan teknik sampel keseluruhan (total sampling) yaitu pelatih SSB Medan Helvetia. Penelitian dilakukan dengan menyebarkan angket yang bertujuan
untuk mengukur pengetahuan pelatih SSB Medan Helvetia tentang pencegahan dan penanganan
cedera olahraga. Sebelumnya angket telah di uji coba kepada pelatih SSB Medan Johor yang
berjumlah 10 orang. Dari 37 item soal yang diberikan dan diolah berdasarkan rumus validitas
yang ketentuannya jika “rhitung > rtabel adalah valid” dan sebaliknya jika “rhitung < rtabel adalah tidak
valid” maka hasil yang didapat 11 soal dinyatakan Valid dan 26 soal dinyatakan tidak valid.
Kemudian data yang valid dikumpulkan lalu disebarkan kepada pelatih SSB Medan Helvetia dan
diolah dengan perhitungan persentase.
Penelitian ini menyimpulkan bahwa pelatih SSB Medan Helvetia memiliki pengetahuan
dengan kategori “Baik” sebagaimana sesuai dengan data yang diperoleh melalui perhitungan
persentase “75,43%” dan berdasarkan data indikator soal persentase “74,8%” dengan kategori
“Baik”, yang disesuaikan dengan teori kategori pengetahuan cedera olahraga.
DAFTAR ISI
A. Lokasi Penelitian dan Waktu Penelitian ...25
B. Populasi dan Sampel ...25
C. Metode Penelitian ...26
E. Teknik Analisis Data...30
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ...31
A. Deskripsi Data Penelitian ...31
B. Hasil Penelitian ...32
C. Pembahasan Hasil Penelitian ...35
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ...37
A. Kesimpulan ...37
B. Saran ...37
DAFTAR PUSTAKA ...39
DAFTAR TABEL
Tabel Hal
Tabel 3.1 Kisi-kisi instrumen cedera olahraga ...27
Tabel 3.2 Teknik Penskroran ...27
Tabel 4.1 Data Persentase Pengetahuan Mengenai Pencegahan
Dan Penanganan Cedera Olahraga ...32
Tabel 4.2 Daftar nama-nama pelatih SSB Medan Helvetia ...33
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1 pengisian angket kepada pelatih SSB Mandiri ...47
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Perhitungan manual uji Validitas dan Reliabilitas
soal item nomor 5 dengan korelasi product moment ...40
Lampiran 2 Perhitungan menggunakan Microsoft Excel
Uji Validitas dan Reliabilitas ...46
Lampiran 3 Foto-foto kepada pelatih-pelatih Medan Helvetia ...47
Lampiran 4 Soal angket sebelum dan sesudah diuji validitasnya ...49
Lampiran 5 Nuklian Tabel Nilai Koefisien Korelasi “r” Product
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Sekolah sepak bola (SSB) adalah merupakan salah satu wadah atau tempat penyaluran
bakat kepada anak-anak yang ingin bermain sepak bola bahkan memiliki bakat untuk menjadi
pemain sepak bola professional. Tujuan didirikannya SSB adalah untuk membentuk pemain
sepak bola professional yang diharapkan dapat berguna bagi bangsa dan negara Indonesia.
Untuk membentuk pemain sepak bola yang professional, SSB membutuhkan seorang
pelatih yang memiliki dedikasi yang tinggi, yang tercermin didalam dirinya memiliki sikap
prilaku yang baik, kepemimpinan, sikap spotif, serta pengetahuan dan keterampilan.
Pengetahuan dan keterampilan bukan hanya dalam soal melatih teknik, taktik, ataupun fisiknya
saja, tetapi juga pengetahuan tentang cedera olahraga baik itu penyebab terjadinya cedera, cara
pencegahan cedera serta terampil dalam penanganan cedera olahraga pada saat dilapangan.
Seperti yang dikatakan oleh Harsono (1988 : 26) “ seorang calon pelatih harus
membekali diri dengan ilmu dan pengetahuan yang erat hubungannya dengan olahraga seperti
ilmu faal, ilmu urai, kinesiologi, psikologi, ilmu gizi, dan ilmu pengetahuan tentang cedera
olahraga”. Salah satu dari pernyataan Harsono tersebut, sudah jelas bahwa pelatih harus memiliki
pengetahuan tentang cedera olahraga. Cedera olahraga adalah cedera yang timbul saat berlatih,
bertanding ataupun setelah berolahraga. Secara fisiologis cedera olahraga terjadi akibat
ketidakseimbangan antara beban kerja dengan kemampuan tubuh yang melakukan aktifitas
olahraga dan juga secara mekanis dengan adanya rasa nyeri , pembengkakan pada persendian
dan peradangan maka tonus otot terhambat dan timbul pembesaran. Rangkaian pristiwa tersebut
Pada umumnya penyebab terjadinya kasus cedera olahraga antara lain karena kurangnya
pemanasan sebelum berolahraga terutama pada jelang pertandingan yang menuntut banyak gerak
ekplosif, lingkungan yang kurang mendukung, terutama dengan cuaca panas yang ekstrim,
benturan fisik yang tak mungkin terhindari pada saat berolaraga. Sehingga perlu perhatian
khusus tentang bagaimana cara pemanasan yang benar untuk menghindari cedera dan apabila
cedera sekalipun tidak dapat terhindari lagi pelatih harus segera mengambil sikap bagaimana
cara penanganan yang tepat dan cepat sehingga mengurangi resiko kecacatan bahkan kematian.
Namun kenyataannya di lapangan berbanding terbalik dengan pernyataan di atas, hampir semua
anak-anak SSB Medan Helvetia tidak melakukan pemanasan dengan baik dan benar.
Hal tersebut lebih diperkuat dengan adanya survey awal seperti yang dialami anak-anak
baik pada saat bertanding maupun pada saat latihan, mereka terlalu memaksakan diri untuk
bermain walaupun dalam kenyataannya belum layak bermain dikarenakan cedera yang dialami
belum sepenuhnya pulih, maka dari pada itu perlu adanya perhatian khusus dari seorang pelatih
dalam membimbing anak didiknya untuk selalu aktif dalam memperhatikan kondisi anak
didiknya sehingga pelatih harus memiliki pengetahuan yang benar tentang kondisi anak didiknya
pada saat terjadinya cedera maupun pasca terjadinya cedera.
Dari hasil survey awal tersebut peneliti melihat cedera dominan yang dialami para
anak-anak SSB Medan Helvetia seperti, cedera engkel, cedera lutut, cedera kepala, serta dislokasi
sendi.
Sehingga apabila cedera tersebut dialami anak-anak SSB, maka perkembangan karirnya
pun akan terhambat, hal tersebut dikarenakan cedera yang mengakibatkan anak-anak tidak dapat
menangani anak tersebut, sehingga pelatih harus diberikan bekal pengetahuan khusus tentang
pencegahan dan penanganan cedera olahraga untuk mengurangi resiko tersebut.
Berdasarkan latar belakang diatas, maka peneliti membuat judul : “
Pengetahuan Pelatih Sekolah Sepak Bola (SSB) Dalam Pencegahan Dan Penanganan
Cedera Olahraga Di Kecamatan Medan Helvetia Tahun 2013 ”.
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, banyaknya cedera yang terjadi pada anak-anak SSB,
maka peneliti mengidentifikasi masalah sebagai berikut: Apakah kondisi lapangan telah
memenuhi standar?; Apakah pemanasan yang dilakukan anak-anak SSB sudah tepat?; Apakah
beban latihan yang diberikan pelatih terlalu berat?; Apakah pelatih mengetahui cara pencegahan
dan penanganan cedera olahraga?; Apakah jadwal latihan yang diberikan pelatih terlalu banyak?
C. Pembatasan Masalah
Berdasarkan banyaknya identifikasi masalah di atas, perlu adanya pembatasan masalah
mengingat waktu, dana, maupun referensi yang terlalu banyak, sehingga dalam kesempatan kali
ini peneliti membatasi masalah “Pengetahuan Pelatih Sekolah Sepak Bola (SSB) Dalam
Pencegahan Dan Penanganan Cedera Olahraga Di Kecamatan Medan Helvetia Tahun 2013”.
D. Rumusan Masalah
Agar terarah pada sasaran yang di tuju maka perlu dirumuskan permasalahan. Masalah
yang akan diteliti dalam penelitian ini adalah : Bagaimanakah pengetahuan pelatih SSB dalam
E. Tujuan Penelitian
Sesuai dengan masalah diatas tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengetahuan pelatih
SSB dalam pencegahan dan penanganan cedera olahraga di kecamatan Medan Helvetia.
F. Manfaat Penelitian
1. Masukan bagi pelatih-pelatih SSB Medan Helvetia untuk mengetahui bagaimana
pengetahuan mereka tentang pencegahan dan penanganan cedera olahraga
2. Dapat dijadikan sebagai pengalaman kepada pelatih-pelatih SSB Medan Helvetia untuk
mendukung keprofesian dalam ilmu kepelatihannya.
3. Hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai bahan penelitian lanjutan kepada mahasiswa
untuk meneliti pengetahuan pelatih-pelatih SSB tentang pencegahan dan penanganan cedera
olahraga.
4. Masukan kepada mahasiswa Fakultas Ilmu Keolahragaan terkhusus Jurusan Ilmu
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Dari hasil penelitian dan olah data yang telah dilakukan oleh peneliti menyangkut tentang
pengetahuan pelatih sekolah sepak bola (SSB) dalam pencegahan dan penanganan cedera
olahraga di Kecamatan Medan Helvetia tahun 2013, maka dapat disimpulkan bahwa
pengetahuan pelatih tentang pencegahan dan penanganan cedera olahraga adalah dengan kategori
“Baik”. Hal tersebut sangatlah berbalik dengan latar belakang, yang diduga banyaknya cedera
yang terjadi pada anak-anak SSB itu itu disebabkan kurangnya pengetahuan pelatih tentang
pencegahan dan penanganan cedera olahraga.
B. Saran
Dalam penelitian ini, peneliti membuat beberapa saran sebagai berikut :
1. Diharapkan kepada pelatih SSB Medan Helvetia untuk lebih memperdalam pengetahuan
tentang pencegahan dan penanganan cedera olahraga agar hasil yang didapat lebih maksimal.
2. Diharapkan kepada pelatih-pelatih SSB Medan Helvetia agar lebih berani dalam hal
mengaplikasikan pengetahuannya kepada anak-anak SSB dengan tujuan untuk
memaksimalkan kondisi fisik baik pada saat latihan maupun pada saat bertanding.
3. Masukan kepada pelatih-pelatih SSB Medan Helvetia untuk lebih peduli dalam hal
pencegahan cedera olahraga (baik dalam hal pemanasan maupun yang lainnya) dan apabila
cedera tersebut tidak dapat terhindari lagi pelatih diharapkan dapat mengambil tindakan
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta. PT.
Rhineka Cipta
Bakhtiar Amsal. 2004. Filsafat Ilmu. Jakarta. PT. Raja Grafindo Persada
Daryanto. 2008. Evaluasi Pendidikan. Jakarta. PT. Rhineka Cipta
Harsono. 1988. Coaching dan Aspek-aspek Psikologis Dalam Coaching. Jakarta. Akademis
Pesindo
Haryati Mimin. 2009. Model Dan Teknik Penilaian Pada Tingkat Satuan Pendidikan. Jakarta.
Gaung Persada Press Jakarta
Keraf Sonny dan Dua Mikhael. 2001. Ilmu Pengetahuan. Yogyakarta. Kanisius
Notoatmodjo Soekidjo. 2002. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta. PT. Rhineka Cipta
_____________. 2010. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta. PT. Rhineka Cipta
Ronald P. et al. 2012. Sport First Aid and Injury Prevention (Pertolongan Pertama dan
Pencegahan Cedera Olahraga). Jakarta. PT. Gelora Aksara Pratama
Sudijono Anas. 2006. Pengantar Statistik Pendidikan. Jakarta. PT. Raja Grafindo Persada
_____________. 2009. Evaluasi Pendidikan. Jakarta, P.T. Raja Grafindo Persada.
Sugiyono. 2008. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung. Alfabeta, CV
Tylor Paul dan Tylor Diane. 2002. Mencegah dan Mengatasi Cedera Olahraga. Jakarta. PT.
Raja Grafindo Persada
Usman Husain dan Akbar Purnomo Setiady. 2011. Pengantar Statistika. Jakarta. PT. Bumi
Aksara
Wibowo Hardianto. 1994. Pencegahan Dan Penatalaksanaan Cedera Olahraga. Jakarta. Buku
Admin. (2013). Uji Reliabilitas. http://www.pusattesis.com/uji-reliabilitas/ Search pada
14/10/2013 (13.10)
http://worldhealth.blogspot.com/2012/05/faktorfaktoryangmempengaruhi_22.html /Search pada