• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERBEDAAN HASIL BELAJAR SISWA RANAH KOGNITIF DAN AFEKTIF MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER NHT DENGAN TIPETHINK PAIR AND SHARE TPS TENTANG SISTEM GERAK TUMBUHAN DI KELAS VIIISMP NEGERI 1 BAKTIRAJA TAHUN PEMBELAJARA.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PERBEDAAN HASIL BELAJAR SISWA RANAH KOGNITIF DAN AFEKTIF MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER NHT DENGAN TIPETHINK PAIR AND SHARE TPS TENTANG SISTEM GERAK TUMBUHAN DI KELAS VIIISMP NEGERI 1 BAKTIRAJA TAHUN PEMBELAJARA."

Copied!
21
0
0

Teks penuh

(1)

PERBEDAAN HASILBELAJARSISWARANAHKOGNITIFDAN AFEKTIF MENGGUNAKANMODELPEMBELAJARANKOOPERATIFTIPE

NUMBEREDHEADTOGETHER(NHT)DENGANTIPETHINK PAIRANDSHARE(TPS)TENTANGSISTEMGERAK

TUMBUHANDI KELAS VIIISMPNEGERI 1 BAKTIRAJATAHUNPEMBEAJARAN2012/2013

Oleh : Gina Ria Ginting NIM 409141030

Program Studi Pendidikan Biologi

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

JURUSAN BIOLOGI

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)

v

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah Yang Maha Esa atas segala karunia dan berkatNya yang senantiasa melindungi, menyertai, memimpin dan membimbing penulis sehingga dapat menyelesaikan penyusunan dan penulisan skripsi.

Adapun judul skripsi ini adalah “Perbedaan Hasil Belajar Siswa Ranah Kognitif dan Afektif Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Head Together (NHT) dengan Tipe Think Pair and Share (TPS) tentang Sistem Gerak Tumbuhan di Kelas VIII SMP Negeri 1 Baktiraja Tahun Pembelajaran 2012/2013” disusun untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Medan.

(4)

vi

Teristimewa penulis sampaikan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada Ayahanda Terip Ginting, S.Pd dan Ibunda tercinta Wasinta Purba,S.Pd yang menjadi motivasi bagi penulis untuk memberikan yang terbaik, juga kepada abang Pan Gani Ginting, adik Wenta Ginting dan seluruh keluarga yang memberi motivasi bagi penulis. Kepada temanku seperjuangan yang memberikan semangat untuk penulis dan untuk teman seperjuangan di BIO DIK B 2009 khususnya Sheila Saza. Untuk kelompok kecilku Aquila (Kak Retni, Yuki, Giat, Lisna, Anni, Riris), yang telah memotivasi dan mendoakan penulis selama ini dan penyusunan skripsi ini.

Penulis telah berupaya dengan semaksimal mungkin dalam penyelesaian skripsi ini, namun penulis menyadari masih banyak kelemahan baik dari segi isi maupun tata bahasa, untuk itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang bersifat membangun dari pembaca demi sempurnanya skripsi ini. Kiranya isi skripsi ini bisa bermanfaat dalam memperkaya khasanah dalam ilmu pendidikan.

Medan, Juni 2013 Penulis,

(5)

iii

PERBEDAAN HASIL BELAJAR SISWA RANAH KOGNITIF DAN AFEKTIF MENGGUNAKAN MODEL

PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPENUMBERED HEAD TOGETHER(NHT) DENGAN TIPE

THINK PAIR AND SHARE (TPS) TENTANG SISTEM GERAK TUMBUHAN DI KELAS VIII

SMP NEGERI 1 BAKTIRAJA TAHUN PEMBELAJARAN 2012/2013

GINA RIA GINTING

NIM.409141030

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan hasil belajar siswa ranah kognitif dan afektif menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Head Together (NHT) dengan tipeThink Pair and Share(TPS) tentang Sistem Gerak Tumbuhan kelas VIII SMP Negeri 1 Baktiraja. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Baktiraja yang terdiri atas 5 kelas. Sampel diambil secara Purposive Sampling dan diperoleh sampel untuk kelas VIIIB (NHT) berjumlah 34 orang dan kelas VIIIC (TPS) berjumlah 36 orang. Instrumen dalam penelitian yang digunakan adalah tes hasil belajar siswa dalam bentuk pilihan ganda yang berjumlah 30 soal dan lembar observasi afektif yang di validasi terlebih dahulu. Hasil analisis data menunjukkan pretest kelas NHT (40,01 ± 7,95) dan pretest kelas TPS (41,01 ± 8.69). Sehingga dapat diketahui bahwa tidak ada perbedaan yang signifikan antara kemampuan awal siswa kelas NHT dengan kelas TPS. Sedangkan pada postest kelas NHT (70,78 ± 7,99) dan postest kelas TPS (78,28 ± 8,78). Setelah dilakukan uji–t dengan taraf signifikan α= 0.05, maka diperoleh thitung= -3,65 dan ttabel=1,98 dengan dk=68

dan taraf signifikansi 0,05. Berdasarkan kriteria Ho diterima jika – t1 – ½< t < t1 -½ , maka penelitian ini menolak Ho dan menerima Ha. Sehingga dapat

(6)

iv

THE DIFFERENCE OF STUDENT LEARNING RESULT IN KOGNITIVE AND AFFECTIVE USING

COOPERATIVE LEARNING MODEL TYPE NUMBERED HEAD TOGETHER(NHT) WITH

TYPE THINK PAIR AND SHARE(TPS) ABOUT PLANT MOVEMENT SYSTEM AT

VIII CLASS OF SMP NEGERI 1 BAKTIRAJA ACADEMIC YEAR 2012/2013

GINA RIA GINTING

NIM.409141030

ABSTRAK

This research was aimed to identify the difference of student learning achievement in cognitive and affective using cooperative learning model Numbered Head Together (NHT) type with Think Pair and Share (TPS) type about plant movement system on VIII grade of SMP Negeri 1 Baktiraja. The population of this research was all the VIII grade SMP Negeri 1 Baktiraja student’s that consist of 5 classes. Sample was taken by Purposive Sampling and two classes made for sample was VIIIB Grade (NHT class) with 34 students dan VIIIC grade (TPS class) with 36 students. The instrument in this research was a test that made in multiple choice type Instrumen from with 30 questions and observation affective which had been validated before. The result of data analysis showed the pretest in NHT class (40,01 ± 7,95) and pretest in TPS class (41,01 ± 8.69). So, both NHT class and TPS class had not significant difference of the student beginning achievement. Then the postest in NHT class (70,78 ± 7,99) has significant diference compared with the postest in TPS class (78,28 ± 8,78). After carred out ttest it was obtained that tcount= -3,65 and ttable= 1,98 with significance

level 0,05. Based on the criteria that Ho accepted if – t1 – ½< t < t1 - ½,so that

this research rejected Hoand accepted Ha. The conclusion of this research there is

(7)

DAFTAR ISI

2.1.2. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Proses dan Hasil Belajar 9

2.1.3. Hasil belajar 11

2.1.4. Model Pembelajaran Kooperatif 11

2.1.5. TipeNumbered Head Together(NHT) 15

2.1.6. TipeThink Pair Share(TPS) 16

2.1.7. Materi Pokok Sistem Gerak Tumbuhan 17

2.2. Kerangka konseptual 20

2.3. Hipotesis 21

BAB III METODE PENELITIAN

3.1. Lokasi dan Waktu Penelitian 22

3.2. Populasi dan Sampel 22

3.2.1. Populasi 22

3.2.2. Sampel 22

3.3. Variabel Penelitian 22

3.4. Instrumen Penelitian 22

3.5. Jenis dan Desain Penelitian 24

3.6. Prosedur Penelitian 24

3.7. Teknik Pengumpulan Data 27

3.8. Teknik Analisis Data 29

(8)

BAB VI HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1. Hasil Penelitian 35

4.1.1. Deskripsi Data Penelitian 35

4.1.1.1. Deskripsi Nilai Pretes Siswa 36

4.1.1.2. Deskripsi Nilai Postest Siswa 37

4.1.2. Pengamatan Afektif Siswa 39

4.1.3. Uji Persyaratan Data 39

4.2. Pengujian Hipotesis 40

4.3. Deskripsi Parameter yang Diukur 42

4.3.1. Hasil Belajar 42

4.3.2. Ketuntuntasan Belajar Secara Perorangan dan Klasikal 45

4.3.3. Tingkat Penguasaan Siswa 46

4.4. Pembahasan 47

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan 52

5.2. Saran 53

(9)

DAFTAR TABEL

Halaman 2.1.Bagan Sintaks/Fase-Fase Pembelajaran Kooperatif 14

3.1.Kisi-kisi Test Hasil Belajar 23

3.2.Rancangan Penelitian 24

4.1.Tabel Rekapitulasi Nilai Hasil Belajar Pretest Siswa 36 4.2.Tabel Rekapitulasi Nilai Hasil Belajar Postest Siswa 38

4.3.Tabel Persentasi Pengamatan Afektif Siswa 39

4.4.Tabel Pengujian Normalitas Data Penelitian 40 4.5.Tabel Pengujian Homogenitas Data Penelitian 40 4.6.Tabel Perbandingan Peningkatan Nilai Rata-rata Hasil Belajar 41 4.7.Tabel Perbandingan Persentase siswa yang menjawab 43

Benar (Postest) ditinjau dari Aspek Kognitif (C1-C6)

(10)

DAFTAR GAMBAR

Halaman

3.1. Skema Prosedur Penelitian 26

(11)

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1. Silabus 53

Lampiran 2. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran 54

Lampiran 3. Test Hasil Belajar 71

Lampiran 4. Kunci Jawaban 78

Lampiran 5.Lembar Observasi Afektif Belajar Siswa Pertemuan I 79 Tipe NHT

Lampiran 6.Lembar Observasi ASfektif Belajar Siswa Pertemuan I 82 Tipe TPS

Lampiran 7.Lembar Observasi Afektif Belajar Siswa Pertemuan II 86 Tipe NHT

Lampiran 8.Lembar Observasi ASfektif Belajar Siswa Pertemuan II 90 Tipe TPS

Lampiran 9.Skor Afektif Siswa Petemuan I dan II dengan Menggunakan 94 Model PembelajaranNumbered Head Together (NHT)

Kelas VIIIB

Lampiran 10.Skor Afektif Siswa Petemuan I dan II dengan Menggunakan 97 Model Pembelajaran TipeThink Pair and Share(TPS)

Kelas VIIIC

Lampiran 11.Penjelasan Skala Penilaian (Afektif) 100 Lampiran 12.Tabel Hasil UJi Validitas, Reliabilitas dan Tingkat 102

Kesukaran Soal

Lampiran 13.Tabel Daya Beda Butir Soal 104

Lampiran 14.Perhitungan Validitas Tes 107

Lampiran 15.Perhitungan Reliabilitas Tes 110

Lampiran 16.Perhitungan Taraf Kesukaran Tes 111

Lampiran 17.Perhitungan Daya Pembeda Tes 113

Lampiran 18.Data Hasil Belajar Siswa 115

(12)

Lampiran 20.Rata–rata, Standar Deviasi dan Varians Nilai Post-test 119

Lampiran 21.Uji Normalitas 121

Lampiran 22.Perhitungan Homogenitas Varians 125

Lampiran 23.Pengujian Hipotesis 127

Lampiran 24.Rekapitulasi Jawaban Siswa Kelas VIIIB (NHT) (X1) pada 130 Soal Pretest

Lampiran 25.Rekapitulasi Jawaban Siswa Kelas VIIIC (TPS) (X1) pada 131 Soal Pretest

Lampiran 26.Rekapitulasi Jawaban Siswa Kelas VIIIB (NHT) (X2) pada 132 Soal Postest

Lampiran 27.Rekapitulasi Jawaban Siswa Kelas VIIIC (NHT) (X2) pada 133 Soal Postest

Lampiran 28.Rekapitulasi Jumlah Siswa yang Menjawab Benar pada 134 Tiap Butir Soal Postest

Lampiran 29.Data Ketercapaian Aspek Kognitif C1-C6 pada Kelas 135 VIIIB (NHT)

Lampiran 30. Data Ketercapaian Aspek Kognitif C1-C6 pada Kelas 136 VIIIC (TPS)

Lampiran 31.Perbandingan Hasil Belajar Siswa yang Menjawab Benar 137 (Postest) Ditinjau dari Aspek Kognitif (C1 – C6)

Lampiran 32.Rekapitulasi Data Ketercapaian Aspek Kognitif (C1-C6) 138 Lampiran 33. Ketuntasan Belajar Secara Perorangan dan Klasikal 139

Lampiran 34. Tingkat Penguasaan Materi Siswa 143

(13)

BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Masalah

Pendidikan merupakan salah satu faktor penunjang yang sangat penting bagi perkembangan peradaban manusia dalam suatu bangsa. Bangsa yang mempunyai peradaban maju adalah bangsa yang mempunyai sumber daya manusia yang berkualitas. Oleh karena itu, agar bangsa Indonesia saat ini memiliki sumber daya manusia yang berkualitas, tentunya harus dilakukan suatu usaha untuk meningkatkan mutu atau kualitas pendidikan. Salah satu diantaranya melakukan evaluasi kualitas sistem pendidikan secara menyeluruh.

Biologi adalah salah satu bidang IPA menyediakan berbagai pengalaman belajar untuk memahami konsep dan proses sains. Konsep menjadi dasar untuk mengidentifikasi tujuan suatu sistem. Tidak dapat disangkal bahwa konsep merupakan hal yang sangat penting. (Hamalik, 2008) menyatakan konsep dan bagaimana konsep tersebut dipahami oleh siswa merupakan hal yang sama penting dalam proses belajar mengajar sangat mempengaruhi sikap, keputusan dan cara memecahkan masalah. Untuk itu yang terpenting terjadi belajar yang bermakna tidak hanya menuang air dalam gelas.

Dalam pembelajaran biologi di sekolah masih banyak menggunakan metode ceramah sehingga pelajaran lebih berpusat pada guru. Ini mengakibatkan siswa kurang aktif dalam proses pembelajaran dan siswa merasa bosan dalam menerima pelajaran (Abas, 2009). Dalam proses pembelajaran banyak model pembelajaran yang bisa diterapkan oleh guru sehingga siswa lebih antusias dalam menerima pelajaran. Masalah bersumber dari dalam dan luar diri siswa, dari masalah ini penulis hanya membatasi masalah dari luar diri siswa yaitu dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif tipeNumbered Head Together(NHT) dengan tipeThink Pair and Share(TPS).

(14)

gagasan dan saling melengkapi, secara lisan mengiktisarkan bagian-bagian dari materi yang dipelajari. Sedangkan model pembelajaran kooperatif Numbered Head Together(NHT) dilakukan oleh guru dalam melemparkan pertanyaan pada salah satu angggota kelompok dan setiap anggota kelompok akan saling membantu demi tanggung jawab dan nama baik kelompok. Dengan menggunakan model pembelajaran Think Pair and Share dan Numbered Head Together ini diharapkan siswa dalam memahami dan menyelesaikan permasalahan yang diberikan oleh guru. Kedua model pembelajaran tersebut diharapkan dapat mengarahkan siswa untuk berpikir serta mengaplikan kemampuan mereka (Rizkiana, 2012).

Model pembelajaran kooperatif Numbered Head Together (NHT) sangat cocok diterapkan pada pembelajaran biologi karena dalam mempelajari biologi tidak cukup hanya mengetahui dan menghapal konsep-konsepnya saja tetapi juga dibutuhkan suatu pemahaman serta kemampuan menyelesaikan persoalan biologi dengan baik dan benar. Melalui model pembelajaran ini siswa dapat mengemukakan pemikirannya, saling bertukar pendapat, saling bekerja sama jika ada teman dalam kelompok mengalami kesulitan. Hal ini dapat meningkatkan daya serap siswa untuk mengkaji dan menguasai materi pelajaran biologi sebagai nantinya akan meningkatkan hasil belajar biologi siswa ( Pieters, 2010).

(15)

mengajar diharapkan dapat meningkatkan penguasaan konsep siswa pada materi sistem gerak tumbuhan.

Hasil wawancara penulis dengan guru bidang studi biologi SMP Negeri 1 Baktiraja Kabupaten Humbang Hasundutan bahwa metode yang sering digunakan dalam pembelajaran adalah metode ceramah dan metode tanya jawab dimana pada pembelajaran ini ada siswa yang kurang aktif belajar karena kurangnya minat siswa, sehingga mengakibatkan hasil belajar di SMP Negeri 1 Baktiraja Kabupaten Humbang Hasundutan masih tergolong rendah yaitu rata-rata 65 dibandingkan KKM 70. Masalah yang terjadi adalah masih banyak peserta didik yang belum mencapai KKM yang telah ditetapkan oleh sekolah, hal ini menunjukkan adanya kesenjangan antara harapan dan kenyataan (Sofiana, 2011).

Hasil observasi yang telah dilakukan di SMP Negeri 1 Baktiraja pada kelas VIIIB menunjukkan perhatian siswa kurang, hal ini ditunjukkan apabila guru berbicara di depan sebagian siswa ada yang berbicara sendiri, kemudian apabila disuruh maju mencoba sebagian besar siswa tidak bisa. Partisipasi siswa kurang menyeluruh hal ini ditunjukkan bahwa yang sering merespon pertanyaan hanya siswa tertentu saja. Siswa memiliki keaktifan yang cukup baik tetapi belum tersalurkan dengan baik hal ini dibuktikan siswa selalu maju bila disuruh mengerjakan ke depan walaupun tidak bisa mengerjakan saat di depan kelas. Siswa menganggap bahwa konsep-konsep pada mata pelajaran biologi merupakan konsep yang abstrak dan hanya merupakan metode mengajar konvensional (ceramah) yang banyak menekankan pada pelajaran hafalan saja. Pada materi pelajaran sistem gerak tumbuhan praktikum kurang dipraktekkan sehingga siswa kurang tertarik dalam mengikuti pelajaran. Ini mengakibatkan hasil belajar siswa rendah.

(16)

1.2. Identifikasi masalah

Berdasarkan latar belakang diatas masalah yang dapat diidentifikasi adalah 1.Pembelajaran biologi dalam penggunaannya model yang digunakan masih

monoton

2.Rendahnya daya serap siswa dalam menerima pelajaran, rata-rata hasil belajar 65 dibandingkan dengan KKM 70

3.Dengan menggunakan metode konvensional proses belajar-mengajar guru lebih banyak aktif daripada siswa sehingga menciptakan kondisi yang satu arah

1.2.Pembatasan Masalah

Mengingat luasnya masalah yang mempengaruhi hasil belajar siswa, maka penulis membatasi masalah yang akan diteliti hanya pada perbedaan hasil belajar siswa ranah kognitif dan afektif menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Head Together (NHT) dengan tipe Think Pair and Share(TPS) tentang sistem gerak tumbuhan di kelas VIII SMP Negeri 1 Baktiraja Kabupaten Humbang Hasundutan Tahun Pembelajaran 2012/2013.

1.4. Perumusan Masalah

1. Bagaimana hasil belajar siswa ranah kognitif dan afektif yang diajarkan model pembelajaran kooperatif Numbered Head Together (NHT) tentang sistem gerak tumbuhan di kelas VIII SMP Negeri 1 Baktiraja Kabupaten Humbang Hasundutan Tahun Pembelajaran 2012/2013?

2. Bagaimana hasil belajar siswa ranah kognitif dan afektif yang diajarkan model pembelajaran kooperatifThink Pair and Share(TPS) tentang sistem gerak tumbuhan di kelas VIII SMP Negeri 1 Baktiraja Kabupaten Humbang Hasundutan Tahun Pembelajaran 2012/2013?

(17)

1.5. Tujuan Penelitian

Adapun yang menjadi tujuan penelitian ini adalah

1. Untuk mengetahui hasil belajar siswa ranah kognitif dan afektif yang diajarkan dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif Numbered Head Together(NHT) tentang sistem gerak tumbuhan di kelas VIII SMP Negeri 1 Baktiraja Kabupaten Humbang Hasundutan Tahun Pembelajaran 2012/2013.

2. Untuk mengetahui hasil belajar siswa ranah kognitif dan afektif yang diajarkan dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif Think Pair and Share (TPS) tentang sistem gerak tumbuhan di kelas VIII SMP Negeri 1 Baktiraja Kabupaten Humbang Hasundutan Tahun Pembelajaran 20112/2013.

3. Untuk mengetahui perbedaan hasil belajar siswa ranah kognitif dan afektif yang diajarkan dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Head Together(NHT) dan tipe Think Pair and Share(TPS) tentang sistem gerak tumbuhan di kelas VIII SMP Negeri 1 Baktiraja Kabupaten Humbang Hasundutan Tahun Pembelajaran 2012/2013.

1.6. Manfaat Penelitian

Hasil dari penelitian ini mempunyai dampak positif yaitu : 1. Bagi siswa

a. Siswa mendapat suasana belajar yang mnyenangkan dan aktif dengan cara kerja kelompok melalui model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Head Together (NHT) dan Think Pair and Share(TPS).

(18)

2. Bagi guru

c. Mendapatkan pengalaman langsung dalam Numbered Head Together (NHT) dan Think Pair and Share (TPS) dalam proses pembelajaran.

a. Hasil penelitian ini dapat dijadikan bahan masukan dalam memilih alternative dalam model pembelajaran untuk melakukan kegiatan proses belajar mengajar di sekolah yang dapat meningkatkan penguasaan konsep.

3. Bagi peneliti sebagai calon guru

d. Sebagai bekal untuk dapat meningkatkan kualitas pembelajaran dan meningkatkan kemampuan dalam menggunakan model pembelajaran khususnya tipeNumbered Head Together (NHT) dan Think Pair and Share (TPS) ketika melaksanakan proses belajar mengajar

4. Bagi peneliti lainnya

(19)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN 5.1.Kesimpulan

Dari hasil penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa : 1. Hasil belajar biologi yang diajarkan dengan menggunakan Numbered

Head Together(NHT) tentang Sistem Gerak Tumbuhan di kelas VIII SMP Negeri 1 Baktiraja tergolong sedang dengan nilai rata-rata hasil belajar kognitif sebesar 70,78 dan afektif sebesar 76,61%.

2. Hasil belajar biologi yang diajarkan dengan menggunakanThink Pair and Share(TPS) tentang Sistem Gerak Tumbuhan di kelas VIII SMP Negeri 1 Baktiraja tergolong sedang dengan nilai rata-rata hasil belajar sebesar 78,24 dan afektif sebesar 77,64%.

3. Hasil belajar biologi baik kognitif maupun afektif yang diajar dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Head Together (NHT) lebih tinggi daripada hasil belajar siswa yang diajar dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipeThink Pair and Share(TPS).

5.2. Saran

Berdasarkan hasil penelitian, maka saran yang dapat diajukan peneliti : 1. Agar siswa di SMP Negeri 1 Baktiraja menjadikan hasil penelitian ini

sebagai salah satu referensi dalam mempraktekkan model pembelajaran kooperatif seperti Numbered Head Together (NHT) dengan Think Pair and Share(TPS).

2. Agar guru biologi di SMP Negeri 1 Baktiraja berkenan mencoba menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Head Together (NHT) dan tipeThink Pair and Share (TPS) sebagai alternative untuk meningkatkan hasil belajar siswa ranah kognitif dan afektif.

(20)

DAFTAR PUSTAKA

Abas, (2009), Comparison Between the Biology of Learning Model Cooperative Learning Think Pair Share (TPS) Model with Problem Based Learning Instruction(PBI) SMP 21 VII Class City Bengkulu, Jurnal Exacta, Vol. IX No.2 ISSN 1412-3617

Aloysius, S.,Sukirman, (2009), IPA Biologi untuk SMP Kelas VIII, Yudhistira, Jakarta

Arikunto, S., (2011), Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan, Bumi Aksara, Jakarta

Ario, M., Heleni, Susda., dan Jalinus, (2011), Online matematika modul: Interaksi dan Efektif Fakultas,Jurnal Pendidikan matematika: Elhayah Volume 1 Berutu, S., (2011), Perbedaan Hasil Belajar Siswa antara Model Pembelajaran

Kooperatif Tipe Think Pair and Share dengan tipe Numbered Head Together (NHT) pada materi ekosistem di Kelas VII SMP Negeri 35 Medan Tahun Pelajaran 2011/2012, Skripsi, FMIPA Unimed, Medan

Dixon,W.,dan Wilfrid, J., (1983), Introduction to Statistical Analysis, United States of America, New York

Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Medan, (2011), Buku Pedoman Penulisan Skripsi Mahasiswa dan Standar Oprasional (SOP) Kepembimbingan Skripsi Program Studi Pendidikan, FMIPA Unimed

Hamalik, O., (2008), Perencanaan Pengajaran Berdasarkan Pendekatan Sistem, Bumi Aksara, Jakarta

Istarani, (2012),58 Model Pembelajaran Inovatif, Media Persada, Medan Jauhari, M., (2011),Implementasi Paikem, Prestasi Pustakarya,Jakarta

Jhon, W.,dan Sons, (1980), Practical Nonparametric Statistics, Simultaneously, Canada

Marjoribanks, K., (1991), The Foundations of Students Learning, University of Adelaide, South Australia

Papoulis, A., (1991), Probability, Random Variabels and Stochastic Processes,McGraw-Hill Book Co, Singapore

(21)

Matematika Siswa di SMP Negeri 1 Cisarua, Jurnal Nasional Fisika 2010 ISBN : 978-979-98010-6-7

Rosyada, D., (2008),Media Pembelajaran, Gaung Persada (GP), Ciputat

Rizkiana, L., (2012), Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Pendekatan Struktural Number Heads Together (NHT) Terhadap Hasil Belajar Matematika Peserta Didik, Jurnal Matematika Volume 1 Rahmat, D., (2007), Implementasi Model Pembelajaran Kooperatif Tipe NHT dalam upaya meningkatkan Hasil Belajar Biologi Siswa pada Materi Sistem Ekskresi di Kelas VIII IPA SMP Negeri 1 Kualuh Selatan T.P 2010/2011,Skripsi,FMIPA Unimed, Medan

Slavin,R., (2009), Cooperative Learning, Penerbit Nusa Media , Bandung

Sofiana, A., (2011), Model Pembelajaran Kooperatif Pendekatan Structural Numbered Heads Together (NHT) untuk Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Peserta Didik, Jurnal matematika Volume 2

Sudiyono, A., (2009),Pengantar Statistik Pendidikan, Rajawali Press, Jakarta

Sudijono, A., (2011),Pengantar Evaluasi Pendidikan, Raja Grafindo Persada, Jakarta

Suprijono, A., (2010),Cooperative Learning, Pustaka Pelajar, Yogyakarta

Tim Abdi Guru, (2006), IPA Terpadu Jilid II untuk SMP Kelas VIII, Erlangga, Jakarta

Referensi

Dokumen terkait

• Database management systems (DBMS) menyediakan metode untuk representasi data secara digital, prosedur untuk desain sistem dan menangani data besar, terutama pengaksesan

a) Bagian pertama , di bagian depan, yaitu nama cabang (alkil). b) Bagian kedua , di bagian belakang, yaitu nama rantai induk. Rantai induk adalah rantai terpanjang dalam

Pada pelaksanaan tindakan I dilaksanakan selama 3 kali pertemuan, seperti yang telah direncanakan. Materi pada pelaksanaan tindakan I ini adalah komunikasi melalui

Penelitian ini berjudul “Evaluasi Kesesuaian Lahan Untuk Berbagai Tanaman Lahan Kering Di Kecamatan Nogosari Kabupaten Boyolali” yang bertujuan untuk : (1) mengetahui

Dalam penelitian ini metode yang digunakan adalah metode survei, yaitu mengamati, mencatat dan mengukur secara sistematik gelala-gejala yang diteliti kemudian dilengkapi

Bagi pihak luar dalam hal ini kreditur maupun investor dapat digunakan sebagai pertimbangan dalam menanamkan modal mereka serta untuk mengetahui kelangsungan dari

tentang dukungan sosial yang diberikan kepada penyandang

Persepsi karyawan BKPP Pemerintah Kota Bogor terhadap generasi menunjukkan bahwa generasi yang paling berpengaruh terhadap pembentukan e ngagement adalah generasi boomers