• Tidak ada hasil yang ditemukan

SURVEY KONDISI FISIK DAN KECUKUPAN GIZI PADA ATLET GULAT PPLP SUMUT TAHUN 2013.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "SURVEY KONDISI FISIK DAN KECUKUPAN GIZI PADA ATLET GULAT PPLP SUMUT TAHUN 2013."

Copied!
28
0
0

Teks penuh

(1)

SURVEY KONDISI FISIK DAN KECUKUPAN GIZI PADA ATLET GULAT PPLP SUMUT TAHUN 2013

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat-Syarat Memperoleh Gelar

Serjana Pendidikan

Oleh

ROY BREMA GINTING NIM: 609411065

FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)
(4)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur pertama sekali penulis ucapkan kepada kehadirat Tuhan Yang Maha Esa Atas Berkat dan Karunia-Nya yang telah di berikan-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini sebagaimana diharapkan. Skripsi ini berjudul “Survey Kondisi Fisik dan Kecukupan Gizi Pada Atlet Gulat PPLP SUMUT Tahun 2013”. Yang disusun untuk memenuhi syarat memperoleh gelar sarjana pendidikan dari fakultas ilmu keolahragaan universitas negeri medan.

Penulis menyadari keterbatasan kemampuan dalam penyusunan skripsi ini, namun dalam penyelesaiannya sangat banyak mendapatkan bantuan dan dorongan dari berbagai pihak. Oleh karena itu pada kesempatan ini penulis mengucapkan banyak terimakasih kepada:

1. Prof. Dr. Ibnu Hajar Damanik, M.Si, Rektor Universitas Negeri Medan. 2. Drs. Basyaruddin Daulay, M.Kes, Dekan FIK UNIMED

3. Drs. Suharjo, M.Pd, Pembantu Dekan I FIK UNIMED 4. Drs. Mesnan, M.Kes, Pembantu Dekan II FIK UNIMED 5. Dr. Budi Valianto, M.Pd, Pembantu Dekan III FIK UNIMED

(5)

8. Bapak Bangun Setia Hasibuan, S.Pd, M.Or, Dosen Pembimbing skripi yang telah banyak memberikan bimbingan, masukan, dan nasehat selama proses penyusunan skripsi ini berlangsung.

9. Bapak M.Nustan Hasibuan,M.Kes sebagai pengurus olahraga gulat di universita negeri medan

10.Para Dosen dan Asisten Dosen, Staf Administrasi dan perlengkapan lingkungan FIK UNIMED.

11.Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga SUMUT dan jajaranya sebagai penanggung jawab PPLP SUMUT , dan kepala asrama PPLP SUMUT serta pelatih Gulat PPLP SUMUT Drs. Anggi Muda Siregar dan Mangasi Simangunsong S.Pd yang telah banyak membantu penulis dalam penelitian berlangsung.

12.Teristimewa penulis sampaikan ucapan terima kasih buat (Alm) Ayahanda Dasar Ginting dan Ibunda Rewan Br Sitepu yang telah memberikan kasih sayang, doa, serta dukungan moral maupun materi kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan sekripsi ini.

13.Kepada adikku Jhon Rambo Ginting, Adikku Lora Sensia Bangun dan kepada Kakek tersayang Kerapaten Sitepu dan Nenek tersayang Rudang br Ginting yang juga memberikan semangat, doa dan dorongan moral kepada penulis.

(6)

15.Terimakasih kepada sahabat-sahabat terbaik saya Keluarga Besar PJS A REG 2009: Ronald Freddy Harianja, sanrof Baskara. E. Simanungkalit, Dona Putra, dan dan teman-teman seperjuangan PJS A Reg 2009 yang tidak dapat disebutkan satu persatu.

16.Terimakasih kepada pelatih saya Bapak Drs Anggi Muda Siregar, Bapak Daslan Gultom S.Pd , Kakak Elvita Ersama Ginting, Abang Suryadi Siagian S.Pd, Abang Titus Andi sembiring S.Pd, Wahyudi, irwan Syahputra, Lukas Dhani Ginting, yang membantu dalam penelitian saya.

Penulis telah berupaya semaksimal mungkin dalam menyelesaikan skripsi ini, namun penulis menyadari bahwa skripsi ini belum sempurna, baik dari segi tulisan maupun kualitasnya. Oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang dapat membangun untuk memperbaiki skripsi ini. Akhir kata penulis mengharapkan semoga skripsi ini dapat memperkaya khasanah ilmu pendidikan jasmani sekolah serta bidang olahraga.

Medan, 1 september 2013 Penulis

(7)

ABSTRAK

ROY BREMA GINTING. Survey Kondisi Fisik dan Kecukupan Gizi Pada Atlet Gulat PPLP SUMUT Tahun 2013.

(Pembimbing Skripsi: BANGUN SETIA HASIBUAN). Skripsi Medan: Fakultas Ilmu Keolahragaan UNIMED 2013

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana kondisi fisik dan kecukupan gizi pada atlet Gulat PPLP SUMUT Tahun 2013. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh atlet Gulat PPLP SUMUT Tahun 2013 sebanyak 8 orang dan sampel yang digunakan berjumlah 8 orang dengan teknik total sampling.

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode diskriftif dan teknik pengumpulan data untuk kondisi fisik dengan teknik pengukuran berdasarkan SMEP KONI PUSAT sedangkan untuk kecukupan gizi adalah alat timbang berat badan, alat tulis dan format ceklis serta penghitungan aktifitas sehari-hari.

(8)

kategori baik , 9) untuk test daya ledak otot tungkai nilai rata-rata 5,7 kategori baik, 10) untuk test kelenturan nilai rata-rata 8,4 kategori baik sekali, 11) untuk test daya tahan paru nilai rata-rata 4,7 kategori cukup. Dari keseluruhan hasil pengolahan data dapat diperoleh hasil kondisi fisik atlet Gulat PPLP SUMUT Tahun 2013 barada pada kategori cukup.

(9)

DAFTAR ISI

Halaman

ABSTARAK ... i

KATA PENGANTAR ... iii

DAFTAR ISI ... vi

DAFTAR TABEL ... viii

DAFTAR GAMBAR ... x

DAFTAR LAMPIRAN ... xi

BAB I. PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang Masalah... 1

B. Identifikasi Masalah ... 8

C. Pembatasan Masalah ... 9

D. Rumusan Masalah ... 9

E. Tujuan Penelitian………. 9

F. Manfaat Penelitian ... 9

BAB II. LANDASAN TEORITIS ... 11

A. Kajian Teoritis ... 11

1. Hakekat Olahraga Gulat ... 11

2. Hakekat Profil Kondisi Fisik ... 13

3. Hakekat Kecukupan Gizi ... 21

B. Kerangka Berfikir ... 42

BAB III METODE PENELITIAAN ... 44

(10)

B. Populasi dan Sampel ... 44

C. Metode Penelitian ... 45

D. Prosedur Pengambilan Data ... 45

E. Instrument Penelitian ... 46

F. Teknik Analisis Data ... 62

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 63

A. Deskripsi Data Penelitian Kondisi Fisik Dan Asupan Gizi ... 63

1.1 Deskripsi Data Kondisi Fisik ... 63

1.2 Data Test Kondisi Fisik ... 64

1.3 Hasil Penelitian Kondisi Fisik ... 65

2.1 Deskripsi Data Kecukupan Gizi ... 71

2.1Hasil Perhitungan kecukupan Gizi ... 72

B. Pembahasan Hasil Penelitian ... 74

1. Pembahasan Hasil Kondisi Fisik Atlet Gulat ... 74

2. Pembahasan Hasil Kecukupan Gizi Atlet Gulat ... 77

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 80

A. Kesimpulan ... 80

B. Saran ... 80

DAFTAR FUSTAKA ... 82

(11)
[image:11.612.83.537.81.692.2]

DAFTAR TABEL

Tabel halaman

1. . data test kondisi fisik atlet gulat ... 4

2. salah satu menu makanan atlet gulat PPLP SUMUT ... 7

3. nilai BMR ... 35

4. kebutuhan energi untuk berbagai cabang olahraga ... 35

5. kebutuhan energi untuk aktifitas fisik ... 36

6. profil atlet gulat PPLP Sumatra utara ... 41

7. norma dan komponen kondisi fisik atlet yang digunakan (SMEP KONI PUSAT) ... 55

8. format observasi ... 56

9. format cekhlis ... 57

10.Tabel8. susunan menu hidangan makanan 3500 kalori ... 58

11.koversi nilai ... 61

12.klasifikasi penilaian suluruh test ... 61

13. Rentang skor data kondisi fisi atlet Gulat PPLP SUMUT ... 63

14.Rentang data setiap komponen kondisi fisik ... 64

15.Test Kekuatan otot lengan dan bahu ... 66

16.Test kekuata otot punggung ... 66

17.Test kekuatan otot tungkai ... 67

(12)

19.test daya tahan perut ... 68

20.Test daya tahan otot punggung ... 68

21.Test daya tahan otot tungkai ... 69

22.test daya ledak otot lengan ... 69

23.test daya ledak otot tungkai ... 70

24.Test kelenturan ... 70

25.Test daya tahan paru ... 71

26.Hasil penelitian kondisi fisik atlet Gulat ... 71

27.Kebutuhan dan asupan kalori perhari atlet Gulat PPLP ... 72

28.Hasil perhitungan nilai kalori dan asupan kalori atlet gulat PPLP Tahun 2013 ... 73

29.Kebutuhan kalori perhari atlet gulat PPLP SUMUT yang asupan kalorinya mencukupi ... 74

30.Kebutuhan kalori perhari atlet Gulat PPLP SUMUT yang kalorinya mencukupi ... 74

(13)

DAFTAR GAMBAR

Gambar halaman

1. Orang coba melakukan test hand dynamometer ... 46

2. Orang coba melakukan test leg dynamometer ... 48

3. Orang coba melakukan test pull-up ... 48

4. Orang coba melakukan test sit-up ... 49

5. Orang coba melakukan test back-up ... 50

6. Orang coba melakukan test squat jumps ... 51

7. Orang coba melakukan test menolak bola medicine ... 52

8. Orang coba melakukan test vertical jump ... 53

9. Orang coba melakukan test lari 15 menit... 54

[image:13.612.82.534.81.652.2]
(14)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran halaman

1. Hasil test Kondisi Fisik Atlet Gulat PPLP SUMUT ... 84

2. Lembar Hasil Penelitian Kondisi Fisik ... 85

3. Perhitungan Kebutuhan kalori dan asupan kalori ... 96

4. Format Aktifitas Sehari-hari Dan Asupan Sehari-hari ... 97

5. Perhitungan Nilai BMR dan Asupan Kalori ... 113

6. Gambar-gambar Hasil penelitian ... 117

(15)

1 BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Gulat merupakan salah satu cabang olahraga beladiri yang identik dengan kontak fisik oleh badan lawan dimana salah seorang pegulat harus dapat menjatuhkan atau dapat mengontrol musuh mereka dengan cara menjegal, menangkap, mengunci, membanting sehingga punggung lawan menempel di matras. Gulat berasal dari yunani Romawi, dalam pertandingan Gulat ada Gaya Yunani Romawi dan Grego Roman. Dibawa oleh tentara belanda, gulat sejak perang dunia II sudah terkenal di Indonesia.

Gulat pada masa itu merupakan tontonan di pasar malam atau hiburan pada pesta-pesta di kota besar. Selama pendudukan jepang 1942-1945 seni bela diri Negara matahari terbit ini, seperti Judo, Kempo dan Sumo masuk ke Indonesia, yang mengakibatkan gulat secara berarngsur-angsur hilang dari peredaran. Pada tanggal 7 pebruari 1960 induk organisasi gulat didirikan di bandung dengan nama Persatuan Gulat Seluruh Indonesia (PGSI) dengan Kolonel Rusli sebagai Ketua Umum.

(16)

2

juga banyak membangun Pusat-pusat Pendidikan dan Latihan Pelalajar (PPLP) dan Pusat Pendidikan dan Latihan Mahasiswa (PPLM) di seluruh propinsi di Indonesia. Salah satu pembinaan olahraga tersebut terdapat di medan yaitu di komplek SMA Negeri 15 Medan Sunggal. Saat ini PPLP Sumatra Utara membina 10 cabang olahraga yaitu: Angkat Besi, Panahan, Gulat, Karate, Silat, Tinju, Sepak Takraw, Judo, Atletik, Sepak Bola.

Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar (PPLP) merupakan wadah olahraga pelajar berbakat yang berorentasi terhadap prestasi baik dibidang akademis maupun bidang olahraga secara optimal. PPLP beridiri pada tahun 1984 dibawah naungan DEPDIKBUD. Dan mulai tahun 2002 PPLP Sumut beralih dibawah naungan Dinas Pemuda dan Olahraga (DISPORA), Sejak dibawah naungan Dinas Pemuda dan Olahraga Sumatra Utara sedikit demi sedikit melakukan pembenahan-pembenahan baik pembenahan cabang olahraga maupun fasilitas-fasilitas yang menunjang untuk kemajuan prestasi olahraga khususnya olahraga gulat.

(17)

3

Menurut pelatih gulat PPLP Sumut yaitu Drs. Anggi Muda Siregar bawah masih ada ditemukan sebagian besar dari atlet gulat PPLP masih memiliki kondisi fisik yang dikategorikan kurang seperti komponen yaitu: 1) kecepatan, 2) kelentukan, 2) kelincahan, 3) kekuatan otot tungkai, 4) daya tahan jantung paru, 5) koordinasi, 6) daya tahan otot perut, 7) daya tahan otot lengan, 8)daya ledak. Selain itu Pelatih PPLP juga beranggapan apakah sudah terpenuhi asupan gizi seimbang bagi atlet tersebut sehinga progam latihan dapat dijalankan oleh atlet tersebut dengan baik.

(18)
(19)

5

Pembinaan prestasi olahraga terdiri dari beberapa komponen yang harus di perhatikan seperti komponen kondisi fisik atlet dan asupan gizi atlet serta komponen lain sebagai pendukung untuk prestasi atlet tersebut. Kondisi fisik yang memegang peranan yang sangat penting dalam program latihan. Program latihan kondisi fisik haruslah di rencanakan secara baik dan sistematis dan ditujukan untuk meningkatkan kesegaran jasmani dan kemampuan. Kondisi fisik salah satu syarat yang dipergunakan dalam mencapai suatu prestasi. Untuk menghasilkan puncak prestasi pada atlet perlu adanya penerapan latihan yang terprogram dan sistematis.

Menurut sajoto (1988:57) bahwa komponen kondisi fisik terdiri dari 1) kekuatan, 2) daya tahan, 3) daya ledak, 4) kecepatan, 5) kelentukan, 6) keseimbangan, 7) kelincahan, 8) koordinasi, 9) ketepatan dan 10) reaksi. Sedangkan menurut Harsono (1988:153) mengatakan: 1) daya tahan jantung paru, 2) stamina, 3) kelentukan, 4) kekuatan, 5) power, 6) daya tahan otot, 7) strength, 8) kecepatan, 9) koordiasi, 10)keseimbangan

(20)

6

Kebutuhan akan zat gizi mutlak bagi tubuh agar dapat melakukan fungsinya. Gizi diartikan sebagai suatu proses organisme menggunakan makanan yang dikonsumsi secara normal organ tubuh untuk menghasilkan tenaga (Irianto, 2006 : 2). Oleh karena itu guna memenuhi gizi tubuh diperlukan pengetahuan dasar dalam makanan yang mencakup : pengetahuan tentang gizi, sumber-sumber bahan makanan, pengolahan makanan dan kegunaan makanan dalam tubuh kita (Suryadi,2007:3). Bagi olahragawan karena aktivitasnya lebih berat dari orang yang bukan olahragawan, maka porsi makananya harus lebih disesuaikan dengan cabang olahrganya (ringan,sedang atau berat) ( suryadi 2007:4).

Keadaan gizi seseorang merupakan gambaran apa yang dikonsumsinya dalam jangka waktu yang lama, maka konsumsi makanan juga sangat berpengaruh terhadap status gizi seseorang. Status gizi yang baik atau status gizi optimal terjadi bila memperoleh cukup zat-zat gizi yang digunakan secara efesien. Kebutuhan energi setiap orang berbeda-beda tergantung pada berbagai faktor, antara lain umur, jenis kelamin, berat dan tingggi badan serta berat atau ringannya aktivitas sehari-hari. Kebutuhan energi total orang dewasa diperlukan untuk : (1) metabolisme basal, (2) aktivitas fisik, dan efek makanan atau pengaruh dinamika khusus (specific dynamic action/SDA). Kebutuhan energi terbesar pada umumnya diperlukan untuk metabolisme basal. (Almatsier 2004:136).

(21)
[image:21.595.91.517.157.512.2]

7

Tabel. 2. Tabel salah satu menu hidangan PPLP Sumut

Waktu makan Hidangan Ukuran rumah tangga

Pukul 07.00 Nasi Telur dadar Tumis sawi Kerupuk emi Pisang 1 piring 1 butir 1 mangkok 1 biji 1 buah

Pukul 13.30 Nasi

Ayam kentaki Ikan tongkol gulai Bayam rebus Kerupuk emi Semangka

1 ¾ piring 1 potong 1 potong 1 mangkok 1 biji 1 potong

Pukul 19.15 Nasi

Sambal ikan nila Ayam gulai Buncis tumis Kerupuk emi Papaya 1½ piring 1 potong 1 potong 1 mangkok 1 potong

1 potong sedang

Pukul 21.00 Susu 1 Gelas

Olahraga gulat adalah dikelompokkan kedalam kelompok olahraga berat yang mana olahraga gulat ini membutuhkan energi lebih banyak dari pada cabang-cabang olahraga lain seperti Menembak, Bowling, Atletik dan cabang olahraga lain.

(22)

8

menggunakan sejumlah besar energi dalam waktu yang singkat. Oleh karena dalam pembinaan prestasi olahraga gulat ini bukan kondisi fisik saja yang harus di perhatikan melainkan juga tingkat asupan gizi atau makanan yang di makan setiap harinya karena tanpa makanan yang bergizi otomatis tingkat kondisi fisik yang baik akan sulit untuk di capai oleh para atlet. Serta komponen-komponen lainnya sebagai pendukung untuk pencapaian puncak prestasi.

Dari uraian diatas penulis merasa perlu mengetahui sejauh mana kodisi fisik dan kecukupan gizi pada atlet gulat PPLP Sumut dan untuk memperediksikan prestasi yang di peroleh dalam kejuaraan nasional yang akan datang maka perlu melakukan suatu penelitian dengan judul “Survey Kondisi

Fisik Dan Kecukupan Gizi Pada Atlet Gulat PPLP Sumut Tahun 2013”.

A. Identifikasi Masalah

(23)

9 B. Pembatasan Masalah

Mengingat luasnya masalah yang diteliti seperti yang tercantum dalam identifikasi masalah, maka dalam penelitian ini peneliti hanya mengambil 5 komponen kondisi fisik yaitu: 1) kekuataan otot, 2) daya tahan otot, 3) power, 4) kelenturan, 5) daya tahan umum (cardio vascular). Dan kecukupan gizi pada atlet Gulat PPLP Sumut tahun 2013.

C. Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian dalam latar belakang masalah, identifikasi masalah dan pembatasan masalah, maka dapat dirumuskan permasalah yang akan diteliti adalah:

1. Bagaimana kondisi fisik dan kecukupan gizi pada atlet gulat PPLP SUMUT Tahun 2013?

D. Tujuan Penelitian

Yang menjadi tujuan dalam penlitian adalah untuk Mengetahui Kondisi Fisik Dan Kecukupan Gizi Pada Atlet Gulat PPLP Sumut Tahun 2013.

E. Manfaat penelitian

Manfaat dari penelitian ini, diharapkan dapat berguna bagi atlet, pelatih, Pembina dan khususnya PPLP Sumut:

(24)

10

2. Dapat atau mampu memperediksikan prestasi yang di peroleh oleh atlet gulat PPLP Sumut

3. Agar atlet dapat melengkapi kebutuhan gizinya.

4. Sebagai bahan masukan bagi DISPORA selaku penanggung jawab PPLP Sumut

5. Agar masyarakat olahraga menyadari bahwa kecukupan gizi yang baik penting untuk mendukung peningkatan prestasi

(25)

83

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. KESIMPULAN

Berdasarkan perolehan data yang telah dianalisis dengan standard KONI PUSAT untuk test kondisi fisik dan standar yang di gunakan untuk asupan gizi berdasarkan format cekhlis dan penghitungan tingkat aktifitas yang dilakukan sehari-hari bila di bandingkan dengan asupan kalori yang dimakan setiap harinya maka dapat disimpulkan sebagai berikut : Untuk Kondisi fisik Atlet Gulat PPLP SUMUT berada pada kategori cukup, sedangkan untuk tingkat kecukupan gizi atlet Gulat PPLP SUMUT Tahun 2013 belum mencukupi.

B. Saran

Berdasarkan kesimpulan diatas, maka penulis menyarankan:

(26)

84

menyelesaikan program latihan itu dengan baik maka akan memiliki kondisi fisik yang baik juga sehingga prestasi akan mudah tercapai.

2) Kepada atlet hendaknya latihan dengan baik dan serius karena prestasi itu tidak akan datang dengan begitu saja melainkan prestasi itu harus di kejar dengan kerja keras dan latihan yang sungguh-sungguh. Dan berikan yang terbaik bagi dirimu sendiri dan juga bagi lingkungan sekitarmu.

3) Untuk tingkat asupan kalori atlet , pengurus harus lebih memperhatikan lagi tingkat kecukupan gizi para atlet, baik menu hidangan maupun ukuran menu hidangan

4) Kepada para pelatih agar selalu memberikan informasi tentang kecukupan gizi atlet.

5) Kepada Cetring agar lebih memperhatikan menu makan para atlet, kiranya tidak terjadi kejenuhan atlet terhadap menu yang selalu monoton maka diharapkan lebih bervariasi lagi dan tentunya dengan berpedoman pada proporsi menu makanan yang seimbang untuk atlet

6) Disarankan bagi atlet yang nilai kalorinya masih tidak mencukupi agar segera mencukupinya, dan bagi atlet yang nilai kalorinya sudah mencukupi agar tetap mempertahankan nilai kebutuhan kalorinya.

(27)

85

DAFTAR PUSTAKA

AlmatsierSunita, (2001). Prinsip-prinsip DasarIlmuGizi.Jakarta: Gramedia PustakaUtama.

Achmad, (1985). IlmuGiziUntukMahasiswadanProfesi. Jakarta : Dian Rakyat Chapman mike, (1930). A History of Wrestling In Iowa. United States America:

the university of Iowa.

Gardiner, Norman A, (1930). Athletics Of The Ancient World.USA: Ares Publishers INC.

Harsono, (1988).Coaching Dan Aspek-aspekPsikologiDalam Coaching. Jakarta: P2LPTK Jakarta.

Hardodi.(2012).Analisis Kecukupan Gizi Atlet Atletik Pusat Pendidikan dan

Latihan Pelajar (PPLP) Sumatra utara. Medan

http://kumpulan-artikel-olahraga-blogspot.com/2011/on/cabangolahraga-gulat.html

http://organisasi.org/arti-defenisi-pengertia-gizi-seimbang-pada-manusia-zat-tenaga-pengatur-pembangun

http://en.wikipedia.org/wiki/wrestling

Irianto,Djoko, (2006). PanduanGiziLengkapKeluargadanOlahrgawan. Yogyakarta: Andi Yogyakarta.

LutanRuslidkk, (1988).Sistem Monitor Evaluasi Dan Pelaporan (SMEP). Jakarta: KONI PUSAT.

Muhammad TWH dkk, (1992).EnsiklopediaOlahraga Sumatra Utara

Marsetyo dkk. (2008) Ilmu Gizi (Korelasi Gizi, Kesehatan dan Produktivitas Kerja). Jakarta: Rineka Cipta

RachmatAsmunidkk. (1978).GiziOlahraga I .Jakarta :Depertemenpendidikandankebudayaan

Sajoto.(1988). Pembinaan Kondisi Fisik Dalam Olahraga.Semarang: FPOK-IKIP Semarang

(28)

86

Tim penyusun, (1993).Pedoman Pengaturan Makanan Atlet. Jakarta: DEPKES RI.

Tim penyusun, (2007).Pedoman Penulisan Skripsi FIK UNIMED. Medan: FIK UNIMED.

Sajali.(2012). Survey KecukupanGiziAtletAtletikNomorLemparPelatda PON SUMUT Ke XVII Tahun 2013. Medan: fakultas ilmu keolahragaan UNIMED

Suryadi,(2010).IlmuGiziOlahraga. medan :fakultasilmukeolahragaan UNIMED. Saleh Moch, (1982). BelaDiri II. Jakarta: CV Gembira Jakarta.

Suniar Leana, ISBN 978-979-16065-0-9. PanduanPraktisGiziAtlet: KONI

Singaribuan, effendi.(1989). MetodePenelitianSurvai.Jakarta :lembagapenelitian, pendidikandanpeneranganekonomidan social.

Sudjana, (2005).MetodeStatistika. Bandung : TARSITO

Gambar

Tabel                                                                                                         halaman
Gambar                                                                                                 halaman
Tabel. 2. Tabel salah satu menu hidangan PPLP Sumut

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian yang berjudul “Profil Kondisi Fisik Atlet Sepakbola PERSIPASI Bekasi” dilatarbelakangi oleh pentingnya pembinaan atau latihan kondisi fisik dalam olahraga, salah

Apakah ada kontribusi yang signifikan latihan hand grip terhadap hasil bantingan kayang (jublish depan) pada atlet gulat Pusat Pendidikan Latihan Pelajar (PPLP SUMUT)

Hasil penelitian diperoleh bahwa sebagian besar kondisi fisik Atlet Atletik Pusat Pembinaan Latihan Pelajar (PPLP) Tahun 2013 adalah SEDANG untuk konsdisi fisik, dari

pembinaan prestasi olahraga melalui pemusatan latihan pembinaan atlet anggar Porprov XIV tahun 2013; (2) Manajemen program latihan dalam komponen a) Bentuk dan isi program

Berdasarkan uraian di atas pada latar belakang masalah maka dapat diidentifikasi beberapa masalah: apa saja yang termasuk dalam profil kondisi fisik

Mencapai suatu prestasi, sesuai dengan sistem pembinaan olahraga dari Kantor Menteri Pemuda dan Olahraga (KAMENPORA) yang tersusun dalam himpunan kebijaksanaan

Kondisi fisik adalah prasyarat yang sangat diperlukan dalam setiap usaha peningkatan prestasi seorang atlet, bahkan dapat dikatakan dasar landasan titik tolak suatu awalan

Untuk mencapai prestasi diperlukan kemampuaan yang tidak mengandalkan bakat saja, melainkan setiap atlet Rugby harus memiliki empat aspek kualitas kemampuan yaitu kondisi fisik, teknik,