• Tidak ada hasil yang ditemukan

Hubungan tingkat serangan ulat kipat Cricula trifenestrata Helfer terhadap hasil mete.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Hubungan tingkat serangan ulat kipat Cricula trifenestrata Helfer terhadap hasil mete."

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

HUBUNGAN TINGKAT SERANGAN ULAT KIPAT

(

Cricula trifenestrata

Helfer) TERHADAP HASIL METE

SKRIPSI

untuk memenuhi sebagian persyaratan

guna memperoleh derajat sarjana pertanian

di Fakultas Pertanian

Universitas Sebelas maret

Oleh Rina Siswanti

H0713159

PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI

FAKULTAS PERTANIAN

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

(2)

SKRIPSI

HUBUNGAN TINGKAT SERANGAN ULAT KIPAT

(

Cricula trifenestrata

Helfer) TERHADAP HASIL METE

Rina Siswanti H0713159

Pembimbing Utama

Dr. Ir. Supriyadi, M.S. NIP. 195808131985031003

Pembimbing Pendamping

Dr. Ir. Subagiya, M.P. NIP. 196102271988031004

Surakarta, Maret 2017

Fakultas Pertanian UNS Dekan,

(3)

SKRIPSI

HUBUNGAN TINGKAT SERANGAN ULAT KIPAT

(

Cricula trifenestrata

Helfer) TERHADAP HASIL METE

yang dipersiapkan dan disusun oleh:

Rina Siswanti H0713159

telah dipertahankan di depan Tim Penguji pada tanggal: 17 Maret 2017

dan dinyatakan telah memenugi syarat

untuk memperoleh gelar (derajat) Sarjana Pertanian Program Studi Agroteknologi

Susunan Tim Penguji Ketua

Dr. Ir. Supriyadi, M.S. NIP. 195808131985031003

Anggota I

Dr. Ir. Subagiya, M.P. NIP. 196102271988031004

Anggota II

(4)

PERNYATAAN

Dengan ini saya Nama: Rina Siswanti NIM: H0713159 Program Studi: Agroteknologi menyatakan bahwa dalam skripsi saya yang berjudul

“HUBUNGAN TINGKAT SERANGAN ULAT KIPAT (Cricula trifenestrata Helfer) TERHADAP HASIL METE” ini tidak terdapat

karya yang pernah diajukan untuk memperolehgelar akademik dan sepanjang pengetahuan penulis juga tidak ada unsur plagiarisme, falsifikasi, fabrikasi karya, data, atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan pleh penulis lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka.

Pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya dan apabila dikemudian hari terbukti ada penyimpangan dari pernyataan tersebut, maka saya bersedia menerima sanksi sesuai ketentuan berlaku.

Surakarta, Maret 2017 Yang menyatakan

(5)

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT atas rahmat dan karunia-Nya, sehingga rangkaian kegiatan penelitian dan penulisan skripsi yang berjudul “Hubungan Tingkat Serangan Ulat Kipat (Cricula trifenestrata Helfer) terhadap Hasil Mete” ini dapat diselesaikan dengan baik. Skripsi ini disusun untuk memenuhi sebagian persyaratan guna memperoleh derajat Sarjana Pertanian di Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa penulisan dan penyusunan skripsi ini dapat berjalan baik dan lancar karena adanya pengarahan, bimbingan dan bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada :

1. Allah SWT yang telah memberikan kehidupan, keselamatan, kesehatan jasmani dan rohani sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.

2. Prof. Dr. Ir. Bambang Pujiasmanto, M.S. selaku Dekan Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret Surakarta.

3. Prof. Dr. Ir. Hadiwiyono, M.Si selaku Kepala Program Studi Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret Surakarta.

4. Dr.Ir. Supriyadi, M.S. selaku Dosen Pembimbing Akademik dari penulis. 5. Dr.Ir. Supriyadi, M.S. selaku Dosen Pembimbing Utama, Dr.Ir. Subagiya, M.P.

selaku Dosen Pembimbing Pendamping, dan Ir. Retno Wijayanti, M.Si, yang selalu memberikan dukungan, bimbingan dan arahan dari awal sebelum pelaksanaan penelitian hingga akhir penulisan skripsi ini.

6. Keluarga saya Bapak Eko Susanto, Ibu Pariyem, Hanjung, dan Mas Iko yang selalu menjadi motivasi dan memberikan semangat baik secara moral maupun materi, semangat, doa dan kasih sayang tiada hentinya.

7. Keluarga saya Mestik dan Gunanti yang senantiasa membantu selama proses penelitian.

8. Sahabat saya Risa Widyasari atas kehadiran, semangat, doa, bantuan dan waktu yang telah diberikan.

9. Teman-teman Nurfi I, Elisa SD, dan Klaudia RAFH atas bantuan, semangat, doa dan waktu.

10. Teman-teman dari Agroteknologi 2013 KLOROPLAS yang tidak dapat disebutkan satu per satu untuk waktu, ilmu, dan bantuan selama menjalani aktivitas bersama.

(6)

Penulis menyadari bahwa penulisan skripsi ini belum sempurna. Namun penulis berharap tulisan ini dapat bermanfaat untuk pengembangan ilmu pengetahuan selanjutnya, bagi penulis khususnya dan pembaca pada umumnya.

Surakarta, Maret 2017

Penulis

(7)

DAFTAR ISI

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian... 2

II. TINJAUAN PUSTAKA... 3

A. Cricula trifenstrata Helfer... 3

B. Tanaman Mete (Anacardium occidentale L.)... 5

C. Induksi Pembungan... 9

III. METODE PENELITIAN... 11

A. Waktu dan Tempat Penelitian... 11

B. Perancangan Penelitian... 11

C. Teknik Penentuan Populasi dan Sampel... 11

D. Jenis dan Sumber Data ... 12

E. Teknik Pengumpulan Data... 12

F. Analisis Data... 13

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN ... 14

A. Kondisi Lokasi Penelitian... 14

B. Waktu Muncul Ulat dan Tingkat Serangan... 17

C. Waktu Muncul Bunga dan Jumlah Bunga... 22

D. Jumlah Biji... 25

(8)

DAFTAR ISI

(lanjutan)

V. KESIMPULAN DAN SARAN ... 31

A. Kesimpulan... 31

B. Saran ... 31

DAFTAR PUSTAKA... 32

(9)

DAFTAR TABEL

Nomor Judul Halaman

1. Umur sampel tanaman mete ... ... ... 11

...

2. Penggunaan tanah di Kabupaten Wonogiri ... ... 14

3. Luas lahan tanaman mete berbagai Kecamatan di Kabupaten Wonogiri

6. Jumlah ulat pada tiap unit sampel pada 12 tanaman terserang ... ... 20

(10)

... ... ... ... ... ... ...

(11)

DAFTAR GAMBAR

3. Histogram jumlah ulat rata-rata dengan jumlah daun termakan ...

(12)

DAFTAR LAMPIRAN

Nomor Judul Halaman

9. Dokumentasi

... ... 35

10. Rekapitulasi Data

... ... 36

(13)

RINGKASAN

HUBUNGAN TINGKAT SERANGAN ULAT KIPAT (CRICULA TRIFENESTRATA HELFER) TERHADAP HASIL METE. Skripsi: Rina Siswanti

(H0713159). Pembimbing: Supriyadi dan Subagiya. Program Studi Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta.

Ulat kipat (Cricula trifenestrata Helfer) adalah hama yang banyak menyerang pada tanaman alpukat, kenari, dan mete. Ulat kipat merupakan hama yang banyak menyerang mete di Wonogiri. Ulat ini menyerang tanaman mete saat memasuki musim kemarau yaitu saat tanaman sebelum memasuki masa berbunga. Cricula trifenestrata menyerang secara bergerombol pada pucuk tanaman. Serangan ulat yang tinggi dapat menyebabkan tanaman gundul. Kemampuan ulat kipat dalam menyerang tanaman mete sangat tinggi, namun belum ada pengendalian secara serius dari petani. Kondisi tersebut menimbulkan pertanyaan mengenai pengaruh serangan ulat kipat terhadap hasil tanaman mete. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui korelasi dan regresi tingkat serangan ulat kipat (Cricula trifenestrata Helfer) terhadap jumlah bunga dan jumlah biji yang dihasilkan tanaman mete.

Penelitian ini dilaksanakan dengan survei pada bulan Februari – Oktober 2016 bertempat di dusun Dawungan, Kelurahan Dawungan, Kecamatan Jatiroto, Kabupaten Wonogiri. Penentuan sampel dilaksanakan dengan teknik purposive sampling yaitu memilih 30 tanaman mete dengan pengelompokan berdasarkan tingkat serangan musim sebelumnya dengan kisaran umur 5-30 tahun. Sampel yang digunakan adalah berjumlah 30 tanaman dengan 6 unit sampel pada setiap tanaman, sehingga terdapat 180 unit sampel. Pengumpulan data dengan metode wawancara dan observasi. parameter yang diamati dalam penelitian ini adalah varietas tanaman, umur tanaman, waktu muncul ulat, jumlah ulat, tingkat serangan, waktu muncul bunga, jumlah tandan bunga, jumlah bunga, dan jumlah biji. Pengolahan data dilaksanakan dengan menggunakan analisis korelasi regresi.

(14)

SUMMARY

CORRELATION BETWEEN ATTACK LEVEL OF Cricula trifenestrata Helfer TO CASHEW’S YIELD. Thesis-S1: Rina Siswanti (H0713159). Advisers:

Supriyadi, Subagiya. Study Program: Agrotechnology, Faculty of Agriculture, University of Sebelas Maret (UNS) Surakarta.

Cricula trifenestrata Helfer is insect pest of avocado, walnuts, and cashews.

Cricula trifenestrata are pests which attack many cashews in Wonogiri. These caterpillars attack the cashew crop on the dry season when the plant before flowering period. Cricula trifenestrata attack are clustered at the shoot of the plant. Cricula trifenestrata Helfer is most destructive insect pest of cashews, but there is no serious control by farmers. The condition raise questioning about the effect of Cricula trifenestrata to cashew’s yield. This study aimed to determine the correlation and regression attack level of Cricula trifenestrata to the number of flowers and seeds produced by cashew.

The research was conducted by a survey in February - October 2016 at Dawungan, Jatiroto, Wonogiri. The samples were conducted with a purposive sampling that choose 30 cashew plants with grouping by the caterpillar’s level attack of the previous season with the age range of 5-30 years. The samples are 30 cashew plants with 6 unit samples at each plant, so there are 180 unit samples. The collection of data by interview and observation. The parameters observed in this study were plant varieties, plant age, time appears caterpillar, caterpillar number, the attack rate, days to flowering, the number of bunches of flowers, flower number, and seed number. The data were analysing by the correlation and regression analysis.

Gambar

Grafik  curah hujan  di  Kecamatan  Jatiroto  Tahun  2016

Referensi

Dokumen terkait

Pasal 98 KUHAP menyatakan, bahwa jika suatu perbuatan yang menjadi dasar dakwaan di dalam suatu pemeriksaan perkara pidana di Pengadilan Negeri yang menimbulkan kerugian bagi

Tujuan yang akan dicapai dalam kegiatan penelitian ini, yaitu untuk menganalisis signifikansi pengaruh citra merek, promosi penjualan, iklan, dan penjualan

Makna; aktivitas belajar yang dilakukan peserta didik dalam berinteraksi dengan lingkungannya untuk

Dilanjutkan dengan uji One Way Anova, hasil dari uji Anova bahwa pada kelompok selisih kontrol dan selisih perlakuan didapatkan nilai p-value 0,001, yang artinya Ho

RKA - SKPD 2.1 Rincian Anggaran Belanja Tidak Langsung Satuan Kerja Perangkat Daerah. RKA - SKPD 2.2 Rekapitulasi Anggaran Belanja Langsung Menurut Program dan

Kemudian fungsi dan makna afiks pembentuk verba bahasa Bugis dialek Sidrap terdiri dari: prefiks {ma-} berfungsi sebagai pembentuk verba dan mempunyai makna sedang

“Analisis Pengaruh Harga, Produk, Kebersihan, Promosi dan Kualitas Layanan Terhadap Kepuasan Pelanggan (Studi Kasus Pada Restoran Mamamia Cabang Mrican Semarang)”.. (Tidak

PERUBAHAN ATAS PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN NOMOR 55 TAHUN 2013 TENTANG BIAYA KULIAH TUNGGAL DAN UANG KULIAH TUNGGAL PADA PERGURUAN TINGGI NEGERI DI LINGKUNGAN