• Tidak ada hasil yang ditemukan

LAPORAN PRAKTIKUM ANATOMI DAN FISIOLOGI TUMBUHAN Jaringan pada Akar dan Batang Monokotil dan Dikotil DISUSUN OLEH : Irwin Septian F Kelompok V

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "LAPORAN PRAKTIKUM ANATOMI DAN FISIOLOGI TUMBUHAN Jaringan pada Akar dan Batang Monokotil dan Dikotil DISUSUN OLEH : Irwin Septian F Kelompok V"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

LAPORAN PRAKTIKUM LAPORAN PRAKTIKUM

ANATOMI DAN FISIOLOGI TUMBUHAN ANATOMI DAN FISIOLOGI TUMBUHAN

Jaringan pada Akar dan Batang Monokotil dan Dikotil Jaringan pada Akar dan Batang Monokotil dan Dikotil

DISUSUN OLEH : DISUSUN OLEH :

Irwin Septian Irwin Septian

F05110003 F05110003

Kelompok VII Kelompok VII

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI

JURUSAN PENDIDIKAN MIPA JURUSAN PENDIDIKAN MIPA

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS TANJUNGPURA UNIVERSITAS TANJUNGPURA

2012 2012

(2)

“JARINGAN PADA AKAR DAN BATANG MONOKOTIL DAN DIKOTIL”

“JARINGAN PADA AKAR DAN BATANG MONOKOTIL DAN DIKOTIL”

ABSTRAK ABSTRAK

 Masalah

 Masalah dalam dalam laporan laporan ini ini adalah adalah membedakan membedakan sistem sistem jaringan jaringan pada pada akar akar dan dan batangbatang monokotil dan dikotil dalam pengamatan preparat awetan maupun preparat basah. empat  monokotil dan dikotil dalam pengamatan preparat awetan maupun preparat basah. empat  buah preparat awetan masing-masing dua buah preparat akar dan batang dan monokotil buah preparat awetan masing-masing dua buah preparat akar dan batang dan monokotil serta dua buah preparat akar dan batang dikotil. pengamatan dilakukan dengan serta dua buah preparat akar dan batang dikotil. pengamatan dilakukan dengan menggambar bagian-bagian jaringan pada akar dan batang. hasil pengamatan menunjukkan menggambar bagian-bagian jaringan pada akar dan batang. hasil pengamatan menunjukkan  pada

 pada akar akar dan dan batang batang dikotil dikotil tipe tipe berkas berkas pembuluhnya pembuluhnya kolateral kolateral terbuka terbuka (memiliki(memiliki kambium), sedangkan akar dan batang monokotil tipe berkas pembuluhnya kolateral kambium), sedangkan akar dan batang monokotil tipe berkas pembuluhnya kolateral tertutup. dari hasil tersebut pengamatan ini dapat dijadikan acuan bagi peneliti ataupun tertutup. dari hasil tersebut pengamatan ini dapat dijadikan acuan bagi peneliti ataupun masyarakat belajar untuk meneliti karakteristik tumbuhan monokotil maupun dikotil.

masyarakat belajar untuk meneliti karakteristik tumbuhan monokotil maupun dikotil.

Kata Kunci : kolateral terbuka, kolateral tertutup, monokotil, dikotil Kata Kunci : kolateral terbuka, kolateral tertutup, monokotil, dikotil

A. Pendahuluan A. Pendahuluan

Latar Belakang Latar Belakang

Selain secara morfologi pengamatan tumbuhan dapat diamati juga menggunakan Selain secara morfologi pengamatan tumbuhan dapat diamati juga menggunakan bantuan mikroskop atau secara anatomi. bila morfologi melihat struktur luar, maka anatomi bantuan mikroskop atau secara anatomi. bila morfologi melihat struktur luar, maka anatomi membahasnya secara lebih mendetil hingga ke hierarki makhluk hidup yang paling kecil membahasnya secara lebih mendetil hingga ke hierarki makhluk hidup yang paling kecil yaitu molekul. secara kasat mata tumbuhan dapat digolongkan dengan mudah apabila dilihat yaitu molekul. secara kasat mata tumbuhan dapat digolongkan dengan mudah apabila dilihat ciri-ciri yang tampak dari luar, namun untuk lebih meyakinkan penggolongannya anatomi ciri-ciri yang tampak dari luar, namun untuk lebih meyakinkan penggolongannya anatomi dapat menjadi dasar yang cukup kuat, sebab di tingkat molekuler tanaman memiliki ciri yang dapat menjadi dasar yang cukup kuat, sebab di tingkat molekuler tanaman memiliki ciri yang khusus misalnya saja tumbuhan monokotil dan dikotil, dilihat dari susuanan berkas khusus misalnya saja tumbuhan monokotil dan dikotil, dilihat dari susuanan berkas pengangkutnya.

pengangkutnya.

Melalui praktikum ini, diharapkan tidak terjadi kekeliruan lagi dalam melihat preparat Melalui praktikum ini, diharapkan tidak terjadi kekeliruan lagi dalam melihat preparat tanaman monokotil dan dikotil secara anatomi, baik sistem jaringannya, susunan berkas tanaman monokotil dan dikotil secara anatomi, baik sistem jaringannya, susunan berkas pengangku

pengangkutnya maupun tipe tnya maupun tipe stele baik stele baik menggumenggunakan preparat awetan maupun nakan preparat awetan maupun preparat segar.preparat segar.

(3)

agar kedepannya pengamata

agar kedepannya pengamatan ini n ini dapat menjadi bekal yang cukup dalam mendalami anatomidapat menjadi bekal yang cukup dalam mendalami anatomi tumbuhan

tumbuhan

Anatomi tumbuhan berkaitan dengan seluk beluk tentang struktur, fungsi dan Anatomi tumbuhan berkaitan dengan seluk beluk tentang struktur, fungsi dan keuntungan berbagai macam jaringan dan organ tumbuhan juga mengenai sel sebagai satuan keuntungan berbagai macam jaringan dan organ tumbuhan juga mengenai sel sebagai satuan terkecil bahkan juga tentang struktur ultra

terkecil bahkan juga tentang struktur ultra mikroskopis yang sangat berkaitan dengan fungsi,mikroskopis yang sangat berkaitan dengan fungsi, terlihat kurang

terlihat kurang diminati dan tidak diminati dan tidak sepopuler ilmu-ilmu biologsepopuler ilmu-ilmu biologi lainnya. Padai lainnya. Padahal hal menurutmenurut Fahn (199

Fahn (1991) t1) tanpa penanpa pengetahuan getahuan yang seksama yang seksama dalam dalam anatomi anatomi tumbuhan mtumbuhan maka aka semuasemua proses biologi yang berlangsung dalam tumbuhan tidak akan dapat dipahami dengan proses biologi yang berlangsung dalam tumbuhan tidak akan dapat dipahami dengan sebaik-baiknya. Telaah yang rinci tentang unsur dan jaringan yang membentuk tubuh sebaik-baiknya. Telaah yang rinci tentang unsur dan jaringan yang membentuk tubuh tumbuhan memungkinkan adanya pengertian yang lebih baik tentang penyesuaian diri tumbuhan memungkinkan adanya pengertian yang lebih baik tentang penyesuaian diri segenap tumbuhan baik untuk menjalankan fungsi-fungsi khas maupun menyesuaikan diri segenap tumbuhan baik untuk menjalankan fungsi-fungsi khas maupun menyesuaikan diri terhadap kondisi lingkungan yang berbeda.

terhadap kondisi lingkungan yang berbeda.

Demikian juga dalam hubungan antar ilmu, anatomi tumbuhan berperan penting.

Demikian juga dalam hubungan antar ilmu, anatomi tumbuhan berperan penting.

Tafsiran yang

Tafsiran yang sesungguhnya mengenai sesungguhnya mengenai fungsi bagian fungsi bagian bertumpu pada bertumpu pada pengetahuan yang pengetahuan yang baik baik  tentang sel dan jaringan. Pemahaman tentang bentuk dan struktur tumbuhan sehubungan tentang sel dan jaringan. Pemahaman tentang bentuk dan struktur tumbuhan sehubungan dengan

dengan fungsinya fungsinya senantisenantiasa asa diperlukan terutama diperlukan terutama dalam dalam mempelajari tumbuhan mempelajari tumbuhan untuk untuk  bidang hortikultura,

bidang hortikultura, agronomi, patologi agronomi, patologi maupun ekologi maupun ekologi (Hidayat, (Hidayat, 1995).1995).

Dasar Teori Dasar Teori

Batang merupakan organ tumbuhan yang tumbuh ke atas. Fungsi batang, antara lain Batang merupakan organ tumbuhan yang tumbuh ke atas. Fungsi batang, antara lain membentuk daun, mengantarkannya ke arah matahari, mengangkut air dan garam-garam membentuk daun, mengantarkannya ke arah matahari, mengangkut air dan garam-garam yang terlarut menuju ke daun dan mengangkut hasil fotosintesis dari daun ke akar, serta dapat yang terlarut menuju ke daun dan mengangkut hasil fotosintesis dari daun ke akar, serta dapat berfungsi menyimpan makanan cadangan.

berfungsi menyimpan makanan cadangan.

Batang terdiri dari ruas dan buku-buku. Pada buku-buku tersebut terdapat daun. Pada ketiak  Batang terdiri dari ruas dan buku-buku. Pada buku-buku tersebut terdapat daun. Pada ketiak  daun terdapat tunas samping yang dapat tumbuh menjadi cabang vegetatif atau cabang daun terdapat tunas samping yang dapat tumbuh menjadi cabang vegetatif atau cabang reproduktif. Anatomi batang dikotil dan Gymnospermae memperlihatkan dari luar terdiri dari reproduktif. Anatomi batang dikotil dan Gymnospermae memperlihatkan dari luar terdiri dari epidermis, korteks, dan silinder pusat. Ikatan pembuluh pada batang dikotil tersusun secara epidermis, korteks, dan silinder pusat. Ikatan pembuluh pada batang dikotil tersusun secara melingkar (teratur), sedangkan pada tumbuhan monokotil ikatan pembuluhnya tersebar melingkar (teratur), sedangkan pada tumbuhan monokotil ikatan pembuluhnya tersebar sehingga jaringan dasarnya tidak dibedakan ke dalam

sehingga jaringan dasarnya tidak dibedakan ke dalam korteks dan empulur.korteks dan empulur.

Bentuk batang beraneka ragam. Penampang batang berbentuk bulat, persegi atau pipih.

Bentuk batang beraneka ragam. Penampang batang berbentuk bulat, persegi atau pipih.

Batang dapat tumbuh tak terbatas karena ada meristem apikal. Arah tumbuh batang dapat Batang dapat tumbuh tak terbatas karena ada meristem apikal. Arah tumbuh batang dapat

(4)

lurus ke atas, menggantung, berbaring, menjalar, serong ke atas, memanjat, dan membelit.

lurus ke atas, menggantung, berbaring, menjalar, serong ke atas, memanjat, dan membelit.

Percabangan pada batang dapat monopodial, simpodial atau dikotom. Cabang tersebut dapat Percabangan pada batang dapat monopodial, simpodial atau dikotom. Cabang tersebut dapat tumbuh tegak, condong ke atas,

tumbuh tegak, condong ke atas, mendatar, terkulai atau menggantung(Prabugomongmendatar, terkulai atau menggantung(Prabugomong, 2010)., 2010).

Akar merupakan bagian pokok dari

Akar merupakan bagian pokok dari suatu tanaman sebagai penyokong tubuh tumbuhan. akarsuatu tanaman sebagai penyokong tubuh tumbuhan. akar biasanya memiliki sifat sebagai berikut:

biasanya memiliki sifat sebagai berikut:

1. merupakan bagian tumbuhan yang biasanya terdapat dalam tanah, dengan arah tumbuh ke 1. merupakan bagian tumbuhan yang biasanya terdapat dalam tanah, dengan arah tumbuh ke pusat bumi ( geotrop ) atau menuju air

pusat bumi ( geotrop ) atau menuju air

2. tidak

2. tidak berbuku-bukberbuku-buku, u, tidak beruatidak beruass

3. warna tidak hijau, biasanya keputih-putihan atau kekuningan 3. warna tidak hijau, biasanya keputih-putihan atau kekuningan

Akar merupakan organ tumbuhan yang tumbuh ke dalam tanah. Ada empat

Akar merupakan organ tumbuhan yang tumbuh ke dalam tanah. Ada empat fungsi akar, yaitufungsi akar, yaitu

(a) mengabsorpsi air dan garam yang terlarut (a) mengabsorpsi air dan garam yang terlarut

(b) mengantarkan air dan garam tersebut. ke

(b) mengantarkan air dan garam tersebut. ke batangbatang

(c) sebagai jangkar dan penopang tajuk, dan (c) sebagai jangkar dan penopang tajuk, dan

(d) menyimpan cadangan makanan.

(d) menyimpan cadangan makanan.

Jaringan akar muda dari luar ke dalam terdiri dari epidermis, korteks, dan silinder Jaringan akar muda dari luar ke dalam terdiri dari epidermis, korteks, dan silinder pusat.Akar dapat dibedakan ke dalam bagian leher (pangkal) akar, akar primer, akar cabang pusat.Akar dapat dibedakan ke dalam bagian leher (pangkal) akar, akar primer, akar cabang akar, rambut akar, ujung akar dan tudung akar. Kita mengenal 2 sistem perakaran, yaitu akar, rambut akar, ujung akar dan tudung akar. Kita mengenal 2 sistem perakaran, yaitu sistem perakaran saberut yang terdapat pada tumbuhan monokotil, dan sistem perakaran sistem perakaran saberut yang terdapat pada tumbuhan monokotil, dan sistem perakaran

(5)

tunggang yang terdapat pada tumbuhan dikotil dan Gymnospermae( Tjitrosoepomo, 2007 ).

tunggang yang terdapat pada tumbuhan dikotil dan Gymnospermae( Tjitrosoepomo, 2007 ).

GAMBAR 1 : Perbedaan Tumbuhan Monokotil & Dikotil

GAMBAR 1 : Perbedaan Tumbuhan Monokotil & Dikotil secara Anatomi dan Morfologisecara Anatomi dan Morfologi

Kotiledon (disebut juga kotil atau daun lembaga) adalah bakal daun yang terbentuk  Kotiledon (disebut juga kotil atau daun lembaga) adalah bakal daun yang terbentuk  pada embrio. Kotiledon merupakan organ cadangan makanan pada

pada embrio. Kotiledon merupakan organ cadangan makanan pada bijibiji sekelompok sekelompok  tumbuhan, sekaligus organ

tumbuhan, sekaligus organ fotosintetik fotosintetik pertama yang dimiliki oleh tumbuhan yang baru sajapertama yang dimiliki oleh tumbuhan yang baru saja be

berkecambah.rkecambah. Walaupun bagi kecambah ia berfungsi seperti daun, kotiledon tidak memilikiWalaupun bagi kecambah ia berfungsi seperti daun, kotiledon tidak memiliki anatomi

anatomi yang lengkap sepertiyang lengkap seperti daundaun sejati.sejati.

Biji yang menyimpan cadangan makanan di kotiledon bagi kecambah disebut sebagai Biji yang menyimpan cadangan makanan di kotiledon bagi kecambah disebut sebagai bijibiji kotiledonik 

kotiledonik . Pada tumbuhan dengan biji kotiledonik, kotiledon telah terbentuk pada saat. Pada tumbuhan dengan biji kotiledonik, kotiledon telah terbentuk pada saat tumbuhan masih di dalam biji

tumbuhan masih di dalam biji (embrio(embrio atau lembaga). Yang tergolong tumbuhan semacam iniatau lembaga). Yang tergolong tumbuhan semacam ini misalnya dari suku

misalnya dari suku polong-polonganpolong-polongan (Fabaceae) dan suku(Fabaceae) dan suku kubis-kubisankubis-kubisan (Brassicaceae).(Brassicaceae).

Klasifikasi tumbuhan klasik membedakan dua kelompok besar tumbuhan berbunga Klasifikasi tumbuhan klasik membedakan dua kelompok besar tumbuhan berbunga (Angiospermae) berdasarkan cacah kotiledonnya: Dicotyledoneae (berkotil dua) dan (Angiospermae) berdasarkan cacah kotiledonnya: Dicotyledoneae (berkotil dua) dan Monocotyledoneae (berkotil tunggal). Walaupun jarang dikemukakan, tumbuhan berbiji Monocotyledoneae (berkotil tunggal). Walaupun jarang dikemukakan, tumbuhan berbiji terbuka juga memiliki kotiledon, namun banyaknya untuk setiap spesies berbeda-beda terbuka juga memiliki kotiledon, namun banyaknya untuk setiap spesies berbeda-beda sehingga tidak dapat digunakan sebagai penciri(Wikipedia, 2012).

sehingga tidak dapat digunakan sebagai penciri(Wikipedia, 2012).

(6)

AKAR AKAR

Asal akar adalah dari akar lembaga (radix), pada Dikotil, akar lembaga terus tumbuh Asal akar adalah dari akar lembaga (radix), pada Dikotil, akar lembaga terus tumbuh sehingga membentuk akar tunggang, pada Monokotil, akar lembaga mati, kemudian pada sehingga membentuk akar tunggang, pada Monokotil, akar lembaga mati, kemudian pada pangkal batang akan tumbuh akar-akar yang memiliki ukuran hampir sama sehingga pangkal batang akan tumbuh akar-akar yang memiliki ukuran hampir sama sehingga membentuk akar serabut.

membentuk akar serabut.

Akar monokotil dan dikotil ujungnya dilindungi oleh tudung akar atau kaliptra, yang Akar monokotil dan dikotil ujungnya dilindungi oleh tudung akar atau kaliptra, yang fungsinya melindungi ujung akar sewaktu menembus tanah, sel-sel kaliptra ada yang fungsinya melindungi ujung akar sewaktu menembus tanah, sel-sel kaliptra ada yang mengandung butir-butir amylum,

mengandung butir-butir amylum, dinamakan kolumela.dinamakan kolumela.

1

1. Fungsi Akar. Fungsi Akar

a. Untuk menambatkan tubuh t

a. Untuk menambatkan tubuh tumbuhan pada tanahumbuhan pada tanah b. Dapat berfungsi untuk

b. Dapat berfungsi untuk menyimpan cadangan makananmenyimpan cadangan makanan c. Menyerap air dam garam-garam mineral terlarut

c. Menyerap air dam garam-garam mineral terlarut

2.

2. Anatomi AkarAnatomi Akar

Pada akar muda bila dilakukan potongan melintang akan terlihat bagian-bagian dari luar ke Pada akar muda bila dilakukan potongan melintang akan terlihat bagian-bagian dari luar ke dalam.

dalam.

a. Epidermis a. Epidermis b. Korteks b. Korteks c. Endodermis c. Endodermis

d. Silinder Pusat/Stele d. Silinder Pusat/Stele

a.

a. EpidermisEpidermis

Susunan sel-selnya rapat dan setebal satu lapis sel, dinding selnya mudah di

Susunan sel-selnya rapat dan setebal satu lapis sel, dinding selnya mudah di lewati air.lewati air.

Bulu akar merupakan modifikasi dari sel epidermis akar, bertugas menyerap air dan garam- Bulu akar merupakan modifikasi dari sel epidermis akar, bertugas menyerap air dan garam- garam mineral terlarut, bulu akar

garam mineral terlarut, bulu akar memperluas permukaan akar.memperluas permukaan akar.

b.

b. KorteksKorteks

Letaknya langsung di bawah epidermis, sel-selnya tidak tersusun rapat sehingga Letaknya langsung di bawah epidermis, sel-selnya tidak tersusun rapat sehingga banyak memiliki ruang antar sel. Sebagian besar dibangun oleh jaringan parenkim.

banyak memiliki ruang antar sel. Sebagian besar dibangun oleh jaringan parenkim.

c.

c. EndodermisEndodermis

Merupakan lapisan pemisah antara korteks dengan silinder pusat. Sel-sel endodermis Merupakan lapisan pemisah antara korteks dengan silinder pusat. Sel-sel endodermis dapat mengalami penebalan zat gabus pada dindingnya dan membentuk seperti titik-titik, dapat mengalami penebalan zat gabus pada dindingnya dan membentuk seperti titik-titik,

(7)

dinamakan titik Caspary. Pada pertumbuhan selanjutnya penebalan zat gabus sampai pada dinamakan titik Caspary. Pada pertumbuhan selanjutnya penebalan zat gabus sampai pada dinding sel yang menghadap silinder pusat, bila diamati di bawah mikroskop akan tampak  dinding sel yang menghadap silinder pusat, bila diamati di bawah mikroskop akan tampak  seperti hutuf U, disebut sel U, sehingga air tak dapat menuju ke silinder pusat. Tetapi tidak  seperti hutuf U, disebut sel U, sehingga air tak dapat menuju ke silinder pusat. Tetapi tidak  semua sel-sel endodermis mengalami penebalan, sehingg

semua sel-sel endodermis mengalami penebalan, sehingga memungkinkan air dapat masuk a memungkinkan air dapat masuk keke silinder pusat. Sel-sel

silinder pusat. Sel-sel tersebut dinamakan sel penerus/sel peresap.tersebut dinamakan sel penerus/sel peresap.

c.

c.Silinder Pusat/SteleSilinder Pusat/Stele

Silinder pusat/stele merupakan bagian terdalam dari akar.

Silinder pusat/stele merupakan bagian terdalam dari akar.

Terdiri dari berbagai macam jaringan : Terdiri dari berbagai macam jaringan : -- Persikel/PerikambiumPersikel/Perikambium

Merupakan lapisan terluar dari stele. Akar cabang terbentuk dari pertumbuhan persikel ke Merupakan lapisan terluar dari stele. Akar cabang terbentuk dari pertumbuhan persikel ke arah luar.

arah luar.

-- Berkas Pembuluh Angkut/VasisBerkas Pembuluh Angkut/Vasis

Terdiri atas xilem dan floem yang tersusun bergantian menurut arah jari jari. Pada dikotil di Terdiri atas xilem dan floem yang tersusun bergantian menurut arah jari jari. Pada dikotil di antara xilem dan floem terdapat jaringan

antara xilem dan floem terdapat jaringan kambium.kambium.

-- EmpulurEmpulur

Letaknya paling dalam atau di antara berkas pembuluh angkut terdiri

Letaknya paling dalam atau di antara berkas pembuluh angkut terdiri dari jaringan parenkim.dari jaringan parenkim.

Terdapat perbedaan antara batang dikotil dan

Terdapat perbedaan antara batang dikotil dan monokotil dalam susunan anatominya.monokotil dalam susunan anatominya.

1.

1. Batang DikotilBatang Dikotil

Pada batang dikotil terdapat lapisan-lapisan dari luar ke

Pada batang dikotil terdapat lapisan-lapisan dari luar ke dalam :dalam :

a.

a. EpidermisEpidermis

Terdiri atas selaput sel yang tersusun rapat, tidak mempunyai ruang antar sel. Fungsi Terdiri atas selaput sel yang tersusun rapat, tidak mempunyai ruang antar sel. Fungsi epidermis untuk melindungi jaringan di bawahnya. Pada batang yang mengalami epidermis untuk melindungi jaringan di bawahnya. Pada batang yang mengalami pertumbuhan sekunder, lapisan epidermis digantikan oleh lapisan gabus yang dibentuk dari pertumbuhan sekunder, lapisan epidermis digantikan oleh lapisan gabus yang dibentuk dari kambium gabus.

kambium gabus.

b.

b. KorteksKorteks

Korteks batang disebut juga kulit pertama, terdiri dari beberapa lapis sel, yang dekat dengan Korteks batang disebut juga kulit pertama, terdiri dari beberapa lapis sel, yang dekat dengan lapisan epidermis tersusun atas jaringan kolenkim, makin ke dalam tersusun atas jaringan lapisan epidermis tersusun atas jaringan kolenkim, makin ke dalam tersusun atas jaringan parenkim.

parenkim.

(8)

c.

c. EndodermisEndodermis

Endodermis batang disebut juga kulit dalam, tersusun atas selapis sel, merupakan Endodermis batang disebut juga kulit dalam, tersusun atas selapis sel, merupakan lapisan pemisah antara korteks dengan stele. Endodermis tumbuhan Anguiospermae lapisan pemisah antara korteks dengan stele. Endodermis tumbuhan Anguiospermae mengandung zat tepung, tetapi tidak

mengandung zat tepung, tetapi tidak terdapat pada endodermis tumbuhan Gymnospermae.terdapat pada endodermis tumbuhan Gymnospermae.

d.

d. Stele/ Silinder PusatStele/ Silinder Pusat

Merupakan lapisan terdalam dari batang. Lapis terluar dari stele disebut perisikel atau Merupakan lapisan terdalam dari batang. Lapis terluar dari stele disebut perisikel atau perikambium. lkatan pembuluh pada stele disebut tipe kolateral yang artinya xilem dan perikambium. lkatan pembuluh pada stele disebut tipe kolateral yang artinya xilem dan floem. Letak saling bersisian, xilem di

floem. Letak saling bersisian, xilem di sebelah dalam dan floem sebelah luar.sebelah dalam dan floem sebelah luar.

Antara xilem dan floem terdapat kambium intravasikuler, pada perkembangan Antara xilem dan floem terdapat kambium intravasikuler, pada perkembangan selanjutnya jaringan parenkim yang terdapat di antara berkas pembuluh angkut juga berubah selanjutnya jaringan parenkim yang terdapat di antara berkas pembuluh angkut juga berubah menjadi kambium, yang disebut kambium intervasikuler. Keduanya dapat mengadakan menjadi kambium, yang disebut kambium intervasikuler. Keduanya dapat mengadakan pertumbuhan sekunder yang mengakibatkan bertambah besarnya diameter

pertumbuhan sekunder yang mengakibatkan bertambah besarnya diameter batang.batang.

Pada tumbuhan Dikotil,

Pada tumbuhan Dikotil, berkayu keras dan hidupnya menahun, pertumbuhan menebalberkayu keras dan hidupnya menahun, pertumbuhan menebal sekunder tidak berlangsung terus-menerus, tetapi hanya pada saat air dan zat hara tersedia sekunder tidak berlangsung terus-menerus, tetapi hanya pada saat air dan zat hara tersedia cukup, sedang pada musim kering tidak terjadi pertumbuhan sehingga pertumbuhan cukup, sedang pada musim kering tidak terjadi pertumbuhan sehingga pertumbuhan menebalnya pada batang tampak berlapis-lapis, setiap lapis menunjukkan aktivitas menebalnya pada batang tampak berlapis-lapis, setiap lapis menunjukkan aktivitas pertumbuhan selama satu tahun, lapis-lapis l

pertumbuhan selama satu tahun, lapis-lapis lingkaran tersebut dinamakan Lingkaran Tahun.ingkaran tersebut dinamakan Lingkaran Tahun.

2.

2. Batang MonokotilBatang Monokotil

Pada batang Monokotil, epidermis terdiri dari satu lapis sel, batas antara korteks dan Pada batang Monokotil, epidermis terdiri dari satu lapis sel, batas antara korteks dan stele umumnya tidak jelas. Pada stele monokotil terdapat ikatan pembuluh yang menyebar stele umumnya tidak jelas. Pada stele monokotil terdapat ikatan pembuluh yang menyebar dan bertipe kolateral tertutup yang

dan bertipe kolateral tertutup yang

artinya di antara xilem dan floem tidak ditemukan kambium. Tidak adanya kambium artinya di antara xilem dan floem tidak ditemukan kambium. Tidak adanya kambium pada Monokotil menyebabkan batang Monokotil tidak dapat tumbuh membesar, dengan pada Monokotil menyebabkan batang Monokotil tidak dapat tumbuh membesar, dengan perkataan lain tidak terjadi pertumbuhan menebal sekunder. Meskipun demikian, ada perkataan lain tidak terjadi pertumbuhan menebal sekunder. Meskipun demikian, ada Monokotil yang dapat mengadakan pertumbuhan menebal sekunder, misalnya pada pohon Monokotil yang dapat mengadakan pertumbuhan menebal sekunder, misalnya pada pohon Hanjuang (Cordyline sp) dan pohon Nenas seberang (Agave sp) (

Hanjuang (Cordyline sp) dan pohon Nenas seberang (Agave sp) ( Adiwaldi, 2010).Adiwaldi, 2010).

(9)

Masalah Masalah

Masalah yang diangkat penulis dalam laporan ini adalah Masalah yang diangkat penulis dalam laporan ini adalah

Bagaimana sistem jaringan, tipe berkas pembuluh serta tipe stele pada batang dan Bagaimana sistem jaringan, tipe berkas pembuluh serta tipe stele pada batang dan akarakar monokotil maupun dikotil

monokotil maupun dikotil dengan melihat awetan preparatnya?dengan melihat awetan preparatnya?

Bagaimana membuat preparat dari bahan segar

Bagaimana membuat preparat dari bahan segar serta menganalisis jenis tumbuhannyaserta menganalisis jenis tumbuhannya

B. Tujuan B. Tujuan

Adapun diadakanny

Adapun diadakannya praktikum jaringan pada tumbuhan ini a praktikum jaringan pada tumbuhan ini ialah :ialah :

1. Mempelajari sistem jaringan, tipe berkas pengangkut, tipe stele pada

1. Mempelajari sistem jaringan, tipe berkas pengangkut, tipe stele pada batang akar padabatang akar pada tumbuhan dikotil dan monokotil

tumbuhan dikotil dan monokotil

2. Mengidentifikasi tumbuhan secara anatomi dan

2. Mengidentifikasi tumbuhan secara anatomi dan menggolongkmenggolongkannya kedalam tumbuhanannya kedalam tumbuhan monokotil dan dikotil

monokotil dan dikotil melalui pengamatan preparat segar yang didapat serta melalui pengamatan preparat segar yang didapat serta membuktikannymembuktikannyaa dengan pengamatan preparat

dengan pengamatan preparat

C. Material dan Metoda C. Material dan Metoda

1. Waktu dan Tempat 1. Waktu dan Tempat

Praktikum ini dilaksanakan di Laboratorium Pend.Biologi pada tanggal 23 Maret Praktikum ini dilaksanakan di Laboratorium Pend.Biologi pada tanggal 23 Maret 2012 pukul 07.30-09.30 WIB

2012 pukul 07.30-09.30 WIB

2. Alat dan Bahan 2. Alat dan Bahan

Dalam pengerjaan acara praktikum ini

Dalam pengerjaan acara praktikum ini digunakan beberapa alat untuk menunjangdigunakan beberapa alat untuk menunjang kegiatan pengamatan

kegiatan pengamatan. Adapun alat . Adapun alat yang digunakan yaitu : Mikroskop, Pipet tetes, yang digunakan yaitu : Mikroskop, Pipet tetes, GelasGelas Kimia, Gelas Objek ( Kaca Objek ), Kaca penutup, Alat Tulis, Buku Gambar A4, Pensil Kimia, Gelas Objek ( Kaca Objek ), Kaca penutup, Alat Tulis, Buku Gambar A4, Pensil warna, Silet. Sedangkan bahan yang dipakai ialah: air akuades, Preparat segar tanaman warna, Silet. Sedangkan bahan yang dipakai ialah: air akuades, Preparat segar tanaman  Zea Zea mays

maysdandan Arthocarpus integ Arthocarpus integrara, Preparat awetan akar dan batang monokotil dan dikotil ( Akar, Preparat awetan akar dan batang monokotil dan dikotil ( Akar dan Batang

dan Batang Zea mays, Arachis hypogaea Zea mays, Arachis hypogaea..

(10)

3. Cara kerja 3. Cara kerja

Pengamatan preparat awetan Pengamatan preparat awetan

Struktur anatomi batang dan akar dikotil

Struktur anatomi batang dan akar dikotil dan monokotildan monokotil

Pertama, periksalah mikroskop dalam keadaan baik,

Pertama, periksalah mikroskop dalam keadaan baik, letakkan preparat awetan batang dikotilletakkan preparat awetan batang dikotil di meja benda, lalu mulai

di meja benda, lalu mulai mengamati dengan perbesaramengamati dengan perbesaran objektif 4x, n objektif 4x, setelah itu digunakansetelah itu digunakan perbesaran ga

perbesaran gambar 10 x dan 40 x mbar 10 x dan 40 x dan diamati mana yang dan diamati mana yang lebih baik, setelah tampak jelaslebih baik, setelah tampak jelas hasil pengamatan mulai digambar dan

hasil pengamatan mulai digambar dan dijelaskan bagian- bagian yang nampak dijelaskan bagian- bagian yang nampak pada preparatpada preparat berupa bagian-bagianny

berupa bagian-bagiannya dan diwarnai a dan diwarnai sesuai pengamatan, untuk preparat batang sesuai pengamatan, untuk preparat batang monokotil,monokotil, akar monokotil dan dikotil digunakan cara yang sama.

akar monokotil dan dikotil digunakan cara yang sama.

Pengamatan preparat segar Pengamatan preparat segar

Pertama, periksalah mikroskop dalam keadaan baik,

Pertama, periksalah mikroskop dalam keadaan baik, sayatlah secara melintang preparat segarsayatlah secara melintang preparat segar yang sudah dica

yang sudah dicandra di ndra di lingkungan sekitar mengglingkungan sekitar menggunakan silet atau mikrotom ( usahakunakan silet atau mikrotom ( usahakanan setipis mungkin agar jaringan terlihat jelas

setipis mungkin agar jaringan terlihat jelas ), lalu mulai ), lalu mulai mengamati dengan perbesaramengamati dengan perbesarann objektif 4x, setelah itu diguna

objektif 4x, setelah itu digunakan perbesaran gakan perbesaran gambar 10 x dan 40 x mbar 10 x dan 40 x dan diamati mana yadan diamati mana yangng lebih baik, setelah tampak jelas hasil pengamatan mulai digambar dan

lebih baik, setelah tampak jelas hasil pengamatan mulai digambar dan dijelaskan bagian-dijelaskan bagian- bagian yang nampak pada preparat berupa

bagian yang nampak pada preparat berupa bagian-bagiannya dan diwarnai sesuaibagian-bagiannya dan diwarnai sesuai pengamatan

pengamatan, untuk preparat batang monokotil, akar , untuk preparat batang monokotil, akar monokotil dan dikotil digunakan caramonokotil dan dikotil digunakan cara yang sama

yang sama

D. Data Pengamatan D. Data Pengamatan

Dari Hasil percobaan dan pengamatan kelompok kami, berikut adalah gambar dari hasil Dari Hasil percobaan dan pengamatan kelompok kami, berikut adalah gambar dari hasil pengamatan kami terhadap anatomi akar dan batang

pengamatan kami terhadap anatomi akar dan batang

Keterangan : Keterangan :

1. Epidermis 1. Epidermis 2. Sub-epidermis 2. Sub-epidermis 3. Korteks

3. Korteks 4. Endodermis 4. Endodermis

5. Berkas Pengangkut 5. Berkas Pengangkut 6. Stele

6. Stele

Perbesaran : 4 x 10 Kali = 40 Kali

Perbesaran : 4 x 10 Kali = 40 Kali PerbesaranPerbesaran

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini bertujuan untuk: 1) Mengetahui perbedaan trust pasangan hubungan jarak jauh yang belum menikah (pacaran jarak jauh) dengan pasangan hubungan jarak jauh yang

Pelaksanaan program pengabdian kepada masyarakat terkait dengan Pemberdayaan Dan Pembentukan Kelompok Peduli DM Pada Kader Masyarakat Di Wilayah Kelurahan Menganti

Sosialisasi adalah proses yang berlangsung dari mulai kanak-kanak sampai menjadi dewasa. Sosialisasi sangat penting dalam kehidupan bermasyarakat

Tugas dari Register Police adalah bertanggung jawab atas pembuatan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK), BPKB kendaraan baru yang telah terjual dari AUTO 2000.. Administrasi

Atas dasar pokok pikiran tersebut maka di bawah ini akan diuraikan arti pengembangan profesi, alasan penolakan penulisan karya ilmiah, dengan harapan menjadikan gambaran bagi

Hasil penelitian (Kun Ismawati, 2015) menjelaskan bahwa variabel LDR tidak berpengaruh signifikan terhadap profabilitas kebangkrutan dan pengaruhnya prositif,

Namun, beliau tidak dapat mencatat kata-kata yang menghina pemerintah dalam buku ,jadi beliau hanya menyampaikan secara tidak langsung dan mewariskan kepada anak

Dalam menggunakan produk aplikasi media promosi diperlukan sebuah komputer dengan perangkat keras: monitor, mouse, keyboard, prosessor, kartu suara, kartu VGA, CD-ROM, , RAM,