• Tidak ada hasil yang ditemukan

Daftar Isi. Daftar Isi Daftar Tabel Daftar Grafik Kata Pengantar Ringkasan Eksekutif Bab I Pendahuluan...

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "Daftar Isi. Daftar Isi Daftar Tabel Daftar Grafik Kata Pengantar Ringkasan Eksekutif Bab I Pendahuluan..."

Copied!
51
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

Laporan Kinerja 2020 | Dinas Ketahanan Pangan Kab. Inhu 1 Daftar Isi

Daftar Isi ………... 1

Daftar Tabel .………... 2

Daftar Grafik ...………... 3

Kata Pengantar ..………... 4

Ringkasan Eksekutif ………... 5

Bab I Pendahuluan ………... 7

A. Latar Belakang .………... 7

B. Maksud dan Tujuan………... 8

C. Tugas dan Fungsi………... 8

D. Struktur Organisasi………... 30

Bab II Perencanaan dan Perjanjian Kinerja ………...……... 31

Bab III Akuntabilitas Kinerja ………... 33

A. Pengukuran Kinerja ………... 33

B. Analisis Kinerja………... 33

C. Realisasi Anggaran ………... 47

D. Analisis Efisiensi ... 48

Bab IV Penutup ………... 49

(3)

Laporan Kinerja 2020 | Dinas Ketahanan Pangan Kab. Inhu 2 Daftar Tabel

Tabel 1. Sasaran Strategis, Indikator Sasaran Strategis dan target Tahun 2017-

2021 ………... 31

Tabel 2. Perjanjian Kinerja Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Indragiri Hulu Tahun 2020 ………... 32

Tabel 3. Realisasi Perjanjian Kinerja Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Indragiri Hulu Tahun 2020 ………... 33

Tabel 4. Realisasi Sasaran 1 ………... 34

Tabel 5. Realisasi Sasaran 2 ………... 37

Tabel 6. Realisasi Sasaran 3 ………... 40

Tabel 7. Realisasi Sasaran 4 ………... 44

Tabel 8. Perbandingan Skor PPH Ideal dengan Skor PPH di Kabupaten Indrgairi Hulu ………... 46

Tabel 9. Realisasi Capaian Kinerja dan Anggaran Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Indragiri Hulu Tahun 2020………... 47

Tabel 10. Analisis Efisiensi Penggunaan Anggaran terhadap Capaian Kinerja ………... 48

(4)

Laporan Kinerja 2020 | Dinas Ketahanan Pangan Kab. Inhu 3 Daftar Grafik

Grafik 1. Realisasi Kinerja Sasaran 1 : Nilai AKIP ………... 35 Grafik 2. Realisasi Kinerja Sasaran 1 : % Temuan Pengelolaan Keuangan yang

Ditindaklanjuti ………... 35 Grafik 3. Realisasi Kinerja Sasaran 2 : Rasio Produksi Terhadap Kebutuhan

Beras ………... 38

Grafik 4. Realisasi Kinerja Sasaran 3 : Ketersediaan Energi (kkal/kapita/hari)

………... 41 Grafik 5. Realisasi Kinerja Sasaran 3 : Ketersediaan Protein (kkal/kapita/hari)

………... 41 Grafik 6. Realisasi Kinerja Sasaran 4 : Skor Pola Pangan Harapan (PPH)

Konsumsi ………... 44

(5)

Laporan Kinerja 2020 | Dinas Ketahanan Pangan Kab. Inhu 4 KATA PENGANTAR

Penyusunan LKjIP merupakan amanat Pasal 6 Undang-undang Nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah, Peraturan Pemerintah No. 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah, Peraturan Presiden No. 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja Dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah.

LKjIP ini merupakan bentuk pertanggungjawaban formal atas semua pelaksanaan program dan kegiatan yang dilakukan oleh Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Indragiri Hulu yang telah ditetapkan dalam perjanjian kinerja 2020. LKjIP tahun 2019 ini diharapkan dapat memberikan informasi secara transparan kepada seluruh pihak khususnya yang berkaitan dengan pelaksanaan tugas dan fungsi Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Indragiri Hulu, sehingga dapat memberikan umpan balik guna peningkatan kinerja pada periode berikutnya. Secara internal, laporan kinerja ini dapat digunakan sebagai bahan untuk perbaikan dan peningkatan kinerja secara berkelanjutan, serta optimalisasi peran dan peningkatan efisiensi, efektivitas dan produktivitas kinerja Dinas Ketahanan Pangan pada tahun-tahun selanjutnya, sehingga secara keseluruhan dapat mendukung kinerja Pemerintah Kabupaten Indragiri Hulu.

Rengat, Januari 2021 Kepala Dinas Ketahanan Pangan

Ir. Hj. ISNIDAR

NIP. 19640326 199309 2 001

(6)

Laporan Kinerja 2020 | Dinas Ketahanan Pangan Kab. Inhu 5 RINGKASAN EKSEKUTIF

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Indragiri Hulu Tahun 2020, merupakan suatu bentuk evaluasi yang dilakukan terhadap pertanggungjawaban Dinas dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya dikaitkan dengan pelaksanaan Rencana Kerja Tahunan yang telah ditetapkan, yang pelaksanaan program kegiatannya dilaksanakan selama 12 bulan, sejak bulan Januari 2020 sampai dengan bulan Desember 2020. Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) ini suatu realisasi pelaksanaan penerapan sistem pertanggungjawaban yang jelas, tepat dan terukur dalam rangka penyelenggaraan “good governance”.

Dinas Ketahanan Pangan merupakan salah satu Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Indragiri Hulu sesuai dengan Pasal 2 Peraturan Daerah (PERDA) Nomor 4 Tahun 2016 Tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Pemerintah Kabupaten Indragiri Hulu (Lembaran Daerah Kabupaten Indragiri Hulu Tahun 2016 Nomor 4), Dinas Ketahanan Pangan mempunyai tugas membantu Bupati melaksanakan urusan Otonomi Daerah dan tugas pembantuan di Bidang Ketahanan Pangan. Selain tugas tersebut, dalam melaksanakan tugas sebagai mana dimaksud dalam Pasal 2 diatas, Dinas Ketahanan Pangan menyelenggarakan fungsi sebagaimana diatur dalam pasal 2 diantaranya:

1. Perumusan kebijakan di Bidang Ketahanan Pangan;

2. Pelaksanaan kebijakan di Bidang Ketahanan Pangan;

3. Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan Dinas Ketahanan Pangan;

4. Pelaksanaan administrasi Dinas Ketahanan Pangan;

5. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Bupati terkait dengan tugas dan fungsinya.

Sebagai bentuk komitmen pelaksanaan atas tugas dan fungsi tersebut telah ditandatangani perjanjian kinerja tahun 2020 yang meliputi sasaran, indikator dan target yang harus dicapai. Pengukuran capaian kinerja dilakukan dengan cara membandingkan antara target sasaran dengan realisasinya. Berdasarkan perjanjian kinerja tahun 2019, Dinas Ketahanan

(7)

Laporan Kinerja 2020 | Dinas Ketahanan Pangan Kab. Inhu 6 Pangan terdapat 4 (empat) sasaran dan 6 (enam) indikator untuk menilai realisasi dan capaian di tahun 2020.

Secara keseluruhan Sasaran dalam Perjanjian Kinerja tahun 2020 Dinas Ketahanan Pangan telah tercapai, yaitu dari 6 (enam) indikator kinerja 5 (lima) indikator sudah tercapai dan terpenuhi dengan persentase keberhasilan diatas 100%.

Keberhasilan pencapaian berbagai indikator kinerja di Dinas Ketahanan Pangan merupakan hasil kerja sama segenap jajaran Dinas Ketahanan Pangan, serta bimbingan dari pimpinan dan dukungan dari lintas OPD. Untuk tahun 2021, Dinas Ketahanan Pangan berkomitmen untuk mempertahankan dan meningkatkan kinerja dengan menerapkan prinsip-prinsip good governance dan clean governance.

(8)

Laporan Kinerja 2020 | Dinas Ketahanan Pangan Kab. Inhu 7 BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Dalam rangka meningkatkan pelaksanaan pemerintah yang berdayaguna, berhasil guna, bersih dan bertanggung jawab, telah diterbitkan Peraturan Presiden No. 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP). Pelaksanaan lebih lanjut didasarkan atas Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah.

Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah adalah perwujudan kewajiban suatu instansi pemerintah untuk mempertanggungjawabkan keberhasilan atau kegagalan pelaksanaan visi dan misi organisasi dalam mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan melalui alat pertanggungjawaban secara periodik. Untuk mencapai Akuntabilitas Instansi Pemerintah yang baik, Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Indragiri Hulu selaku unsur pembantu pimpinan, dituntut selalu melakukan pembenahan kinerja.

Pembenahan kinerja diharapkan mampu meningkatkan peran serta fungsi Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Indragiri Hulu sebagai subsistem dari sistem pemerintahan daerah yang berupaya memenuhi aspirasi masyarakat. Dalam perencanaan pembangunan daerah Kabupaten Indragiri Hulu, capaian tujuan dan sasaran pembangunan yang dilakukan tidak hanya mempertimbangkan visi dan misi daerah, melainkan keselarasan dengan tujuan dan sasaran yang ingin dicapai pada lingkup Pemerintahan Kabupaten, Propinsi dan Nasional.

Terwujudnya suatu tata pemerintahan yang baik dan akuntabel merupakan harapan semua pihak. Berkenan harapan tersebut diperlukan pengembangan dan penerapan sistem pertanggungjawaban yang tepat, jelas, terukur dan legitimate sehingga penyelenggaraan pemerintah dan pembangunan dapat berlangsung secara berdaya guna, berhasil guna, bersih dan bertanggung jawab serta bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN).

(9)

Laporan Kinerja 2020 | Dinas Ketahanan Pangan Kab. Inhu 8 Sejalan dengan pelaksanaan Undang–undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaran negara yang bersih dan bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme, maka di terbitkan Peraturan Presiden No. 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP).

Sehubungan dengan hal tersebut Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Indragiri Hulu diwajibkan untuk menyusun Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP). Penyusunan LKjIP Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Indragiri Hulu Tahun 2020 yang dimaksudkan sebagai perwujudan akuntabilitas penyelenggaraan kegiatan yang dicerminkan dari pencapaian kinerja, visi, misi, realisasi pencapaian indikator kinerja utama dan sasaran dengan target yang telah ditetapkan.

B. Maksud dan Tujuan

Laporan ini dimaksudkan sebagai bahan evaluasi dan pertanggungjawaban atas kinerja Dinas Ketahanan Pangan dalam melaksanakan berbagai program dan kegiatan di tahun 2020. Adapun tujuannya adalah Pertama, laporan kinerja merupakan sarana bagi Dinas Ketahanan Pangan untuk menyampaikan pertanggungjawaban kinerja kepada seluruh stakeholders. Kedua, laporan kinerja merupakan sarana evaluasi atas pencapaian kinerja Dinas Ketahanan pangan sebagai upaya untuk memperbaiki kinerja di masa mendatang.

C. Tugas dan Fungsi

KEPALA DINAS

(1) Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Indragiri Hulu dipimpin oleh seorang Kepala Dinas yang melaksanakan tugas dan fungsi dalam melaksanakan urusan Otonomi Daerah dan Tugas Pembantuan di Bidang Ketahanan Pangan;

(2) Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Indragiri Hulu mempunyai tugas merencanakan, mengkoordinasikan, melaksanakan perumusan kebijakan teknis, pelaksanaan kebijakan, pelaksanaan evaluasi dan pelaporan, pelaksanaan administrasi dinas, membina,

(10)

Laporan Kinerja 2020 | Dinas Ketahanan Pangan Kab. Inhu 9 mengawasi dan mengendalikan serta mengevaluasi urusan pemerintahan Dinas Ketahanan Pangan;

(3) Untuk melaksanakan tugas tersebut, Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Indragiri Hulu mempunyai fungsi sebagai berikut:

a. Penyusunan rencana program dan anggaran di Dinas Ketahanan Pangan;

b. Pengkoordinasian pelaksanaan tugas di Dinas Ketahanan Pangan;

c. Pemberian kajian teknis perizinan dan/atau rekomendasi;

d. Pengelolaan urusan kesekretariatan Dinas Ketahanan Pangan;

e. Pembinaan, pemantauan, pengawasan dan pengendalian serta monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas Dinas Ketahanan Pangan;

f. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan bidang tugas dan fungsinya.

(4) Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (2), Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Indragiri Hulu mempunyai uraian tugas sebagai berikut:

a.Menyusun rencana program dan anggaran di Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Indragiri Hulu;

b. Mengkoordinasikan pelaksanaan tugas di Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Indragiri Hulu;

c. Memberikan kajian teknis perizinan dan/atau rekomendasi;

d. Mengelola urusan kesekretariatan di Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Indragiri Hulu;

e.Membina, memantau, mengawasi dan mengendalikan serta memonitoring, mengevaluasi dan melaporkan pelaksanaan tugas di Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Indragiri Hulu;

f. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan bidang tugas dan fungsinya.

(11)

Laporan Kinerja 2020 | Dinas Ketahanan Pangan Kab. Inhu 10 (5) Kepala Dinas dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (2), dibantu

oleh Sekretaris dan Kepala Bidang.

SEKRETARIS

(1) Sekretariat dipimpin oleh seorang Sekretaris yang mempunyai tugas menyelenggarakan urusan penyusunan program, umum, perlengkapan, tata usaha, kepegawaian dan keuangan Dinas;

(2) Sekretaris mempunyai tugas membantu Kepala Dinas dalam melaksanakan pengelolaan data, pengkoordinasian, pembinaan, pengawasan dan pengendalian serta evaluasi penyusunan program dan anggaran, ketatausahaan, pembinaan kepegawaian, rumah tangga dan perlengkapan, kehumasan, serta keuangan;

(3) Sekretaris dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (2), menyelenggarakan fungsi:

a. Penyusunan program dan anggaran bidang umum, program dan keuangan;

b. Pengkoordinasian penyusunan program dan anggaran Dinas Ketahanan Pangan;

c. Penyelenggaraan ketatausahaan;

d. Pembinaan kepegawaian;

e. Pengelolaan sarana dan prasarana;

f. Penyelenggaraan urusan rumah tangga dan perjalanan dinas;

g. Penyelenggarakan fungsi kehumasan;

h. Pengelolaan keuangan;

i. Pengkoordinasian dan pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan;

j. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala dinas sesuai dengan bidang tugas dan fungsinya.

(4) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (2), Sekretaris mempunyai uraian tugas sebagai berikut:

(12)

Laporan Kinerja 2020 | Dinas Ketahanan Pangan Kab. Inhu 11 a. Menyelenggarakan perencanaan pada sub bagian umum, program dan keuangan serta

kepegawaian dinas;

b. Menyelenggarakan pelaksanaan tugas pada sub bagian umum, program dan keuangan serta kepegawaian dinas;

c. Menyelenggarakan koordinasi dan fasilitasi dalam rangka penyelenggaraan tugas dan fungsi pada sub bagian umum, program dan keuangan serta kepegawaian dinas;

d. Melaksanakan pemantauan, evaluasi dan pelaporan dalam rangka penyelenggaraan tugas dan fungsi pada sub bagian umum, program dan keuangan serta kepegawaian dinas;

e. Menyelenggarakan pelayanan administrasi, keuangan, kepegawaian, tata persuratan, perlengkapan, umum dan rumah tangga dinas;

f. Melaksanakan koordinasi pelayanan administrasi dinas;

g. Mengkoordinasikan rapat dinas dan keprotokolan;

h. Mengkoordinasikan laporan tahunan dinas meliputi LLPD, LKPj, dan LKjIP;

i. Mengkoordinasikan penyusunan SOP di lingkungan dinas;

j. Menyelenggarakan fasilitasi dan asistensi;

k. Pelaksanaan tugas-tugas lainnya yang diberikan oleh Kepala Dinas.

(5) Sekretariat, membawahi:

a. Sub Bagian Umum;

b. Sub Bagian Program;

c. Sub Bagian Keuangan.

Sub Bagian Umum

(1) Sub Bagian Umum dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bagian yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Sekretaris;

(2) Sub Bagian Umum mempunyai uraian tugas sebagai berikut:

(13)

Laporan Kinerja 2020 | Dinas Ketahanan Pangan Kab. Inhu 12 a. Merencanakan program dan kegiatan sesuai dengan RPJMD dan RESTRA serta

menyusun RENJA;

b. Melaksanakan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) dan Dokumen Perubahan Pelaksanaan Anggaran (DPPA);

c. Melaksanakan Ketatausahaan, ketatalaksanaan dan kerasipan;

d. Melaksanakan administrasi kepegawaian, merencanakan kebutuhan ASN, menyusun Daftar Urut Kepangkatan, kenaikan pangkat, kenaikan gaji berkala, pemindahan, pemberhentian, pensiunan, cuti dan ujian dinas, Latihan Pra Jabatan (LPJ), diklat pengembangan, mutasi, izin belajar, pemberian penghargaan, pembinaan kepegawaian, kesejahteraan ASN dan disiplin ASN, NPWP, SKP, LP2P, KARPEG, KARIS/KARSU, ASKES, TASPEN, serta sumpah Aparatur Sipil Negara (ASN);

e. Mengkoordinasikan penyusunan Standart Operasional Prosedur (SOP);

f. Melaksanakan kehumasan, keprotokolan dan kepustakaan;

g. Melaksanakan urusan rumah tangga;

h. Mengelola pengaduan masyrakat di bidang ketahanan pangan;

i. Melaksanakan pemeliharaan barang milik daerah yang digunakan dalam rangka menyelenggarakan tugas pokok dan fungsi;

j. Melaksanakan dan penatausahaan barang milik daerah;

k. Melaksanakan pembelian/pengadaan atau pembangunan aset tetap berwujud yang akan digunakan dalam rangka penyelenggaraan tugas pokok dan fungsi;

l. Melaksanakan Sistem Pengendalian Intern (SPI);

m. Mengevaluasian dan pelaporan pelaksanaan tugas;

n. Melaksanakan tugas–tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas dan fungsinya.

(14)

Laporan Kinerja 2020 | Dinas Ketahanan Pangan Kab. Inhu 13 Sub Bagian Program dan Keuangan

(1) Sub Bagian Program dan Keuangan dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bagian yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Sekretaris;

(2) Sub Bagian Program dan Keuangan mempunyai uraian tugas sebagai berikut:

a. Mengkoordinasikan dan menyusun program dan kegiatan sesuai dengan RPJMD dan RESTRA serta menyusun RENJA

b. Merencanakan program kegiatan pertahun anggaran Subbagian Program dan Keuangan berdasarkan tugas, fungsi dan RENSTRA sebagai pedoman dalam pelaksanaan kegiatan;

c. Menyusun rencana anggaran pendapatan dan belanja sesuai dengan rencana dan program kerja sebagai bahan masukan atasan;

d. Melaksanakan pembinaan dan pengawasan bendahara dan bendahara pembantu sesuai dengan ketentuan yang berlaku;

e. Melaksanakan verifikasi dan pengelolaan keuangan meliputi meneliti kelengkapan SLPP-LS pengadaan barang dan jasa yang disampaikan oleh bendahara pengeluaran dan diketahui/disetujui oleh PPTK, kelengkapan SPP-UP, SPP-GU, SPP-TU dan SPP-LS gaji dan tunjangan ASN serta penghasilan lainnya yang ditetapkan sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang diajukan oleh bendahara pengeluaran, melakukan verifikasi SPP berdasarkan permintaan, menyiapkan SPM dan laporan keuangan SKPD serta, melaksanakan verifikasi pengesahan terhadap pertanggungjawaban;

f. Menyusun laporan keuangan semesteran dan akhir tahun;

g. Membuat laporan pelaksanaan tugas kepada atasan sebagai dasar pengambilan kebijakan;

h. Melaksanakan pengawasan, evaluasi dalam pengelolaan keuangan;

i. Menyampaikan saran dan pertimbangan kepada atasan baik lisan maupun tertulis;

j. Melaksanakan tugas–tugas lain yang diberikan atasan sesuai dengan tugas dan fungsinya.

(15)

Laporan Kinerja 2020 | Dinas Ketahanan Pangan Kab. Inhu 14 BIDANG KETERSEDIAAN DAN KERAWANAN PANGAN

(1) Bidang Ketersediaan dan Kerawanan Pangan dipimpin oleh seorang Kepala Bidang yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas;

(2) Bidang Ketersediaan dan Kerawanan Panganmempunyai tugas pokok melakukan koordinasi, fasilitasi dan evaluasi pada Seksi Ketersediaan Pangan, Seksi Sumberdaya Pangan dan Seksi Kerawanan Pangan;

(3) Untuk melaksanakan tugas tersebut, Bidang Ketersediaan dan Kerawanan Pangan menyelenggarakan fungsi:

a. Penyusunan rencana kerja dan kegiatan Bidang Ketersediaan dan Kerawanan Pangan;

b. Penyusunan rencana koordinasi dan Standar Operasional Prosedur Bidang Ketersediaan dan Kerawanan Pangan;

c. Perumusan kebijakan dan petunjuk teknis pelaksanaan rencana kerja dan kegiatan Bidang Ketersediaan dan Kerawanan Pangan;

d. Koordinasi penyediaan infrastruktur dan mendukung kemandirian pangan, pengelolaan cadangan pangan daerah melalui mekanisme penyediaan dan penyaluran dalam rangka menjaga stabilitas harga dan pasokan serta penanganan kerawanan pangan;

e. Penyelenggaraan fasilitasi pelaksanaan kegitan Bidang Ketersediaan dan Kerawanan Pangan;

f. Pelaksanaan pemantauan, evaluasi dan pelaporan kegiatan Bidang Ketersediaan dan Kerawanan Pangan;

g. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh kepala dinas sesuai dengan tugas dan fungsi Bidang Ketersediaan dan Kerawanan Pangan.

(4) Bidang Ketersediaan dan Kerawanan Pangan mempunyai uraian tugas sebagai berikut:

a. Menyusun rencana kerja dan kegiatan Bidang Ketersediaan dan Kerawanan Pangan;

b. Menyusun rencana koordinasi dan Standar Operasional Prosedur (SOP) Bidang Ketersediaan dan Kerawanan Pangan;

(16)

Laporan Kinerja 2020 | Dinas Ketahanan Pangan Kab. Inhu 15 c. Merumuskan kebijakan dan petunjuk teknis ketersediaan pangan, penyediaan

infrastruktur dan pendukung kemandirian pangan, pengelelolaan cadangan pangan daerah melalui mekanisme penyediaan dan penyaluran untuk menjaga stabilitas harga dan pasokan serta penanganan daerah rawan pangan;

d. Mengkoordinasikan ketersediaan pangan, penyediaan infrastruktur dan pendukung kemandirian pangan, pengelelolaan cadangan pangan daerah melalui mekanisme penyediaan dan penyaluran untuk menjaga stabilitas harga dan pasokan serta penanganan daerah rawan pangan;

e. Memberikan pendampingan pelaksanaan kegiatan di Bidang Ketersediaan dan Kerawanan Pangan agar target kinerja dapat tercapai;

f. Menyelenggaran kerja sama Dinas Ketahanan Pangan dengan Organisasi Perangkat Daerah, Instansi, masyarakat dan pemangku kepentingan lainnya dalam pencapaian rencana kerja dan kegiatan di Bidang Ketersediaan dan Kerawanan Pangan;

g. Melaksanakan pemantauan, evaluasi dan pelaporan kegiatan di Bidang Ketersediaan dan Kerawanan Pangan;

h. Membina dan menata organisasi dan tata laksana Bidang Ketersediaan dan Kerawanan Pangan;

i. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai dengan tugas dan fungsinya.

(5) Bidang Ketersediaan dan Kerawanan Pangan membawahi:

a. Seksi Ketersediaan Pangan;

b. Seksi Sumber Daya Pangan;

c. Seksi Kerawanan Pangan.

Seksi Ketersediaan Pangan

(1) Seksi Ketersediaan Pangan dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang;

(17)

Laporan Kinerja 2020 | Dinas Ketahanan Pangan Kab. Inhu 16 (2) Seksi Ketersediaan Pangan mempunyai uraian tugas sebagai berikut:

a. Menyusun rencana kerja dan kegiatan Seksi Ketersediaan Pangan;

b. Menyusun rencana koordinasi dan standar operasional pelaksanaan rencana kerja dan kegiatan Seksi Ketersediaan Pangan;

c. Melaksanakan dan mengendalikan penatausahaan surat menyurat melalui mekanisme pencatatan, pengiriman dan pengarsipan fisik surat Seksi Ketersediaan Pangan;

d. Merumuskan kebijakan dan petunjuk teknis koordinasi ketersediaan pangan dalam menghadapi Hari Besar Nasional, analisis ketersediaan pangan, penyusunan neraca bahan makanan dan penghitungan pola pangan harapan;

e. Melaksanakan koordinasi ketersediaan pangan dalam rangka menghadapi Hari Besar Keagamaan (HBKN);

f. Melakukan penyiapan data dan analisis ketersediaan pangan;

g. Melakukan penyiapan data dan menyusun Neraca Bahan Makanan (NBM);

h. Melakukan penyiapan data dan penghitungan Pola Pangan Harapan (PPH) Ketersediaan Pangan;

i. Melaksanakan pembinaan sikap prilaku dan disiplin ASN, peningkatan kompetensi dan penilaian kinerja setiap ASN, selaku individu dan dalam organisasi pada Seksi Ketersediaan Pangan;

j. Melaksanakan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan program dan kegiatan Seksi Ketersediaan Pangan;

k. Menunjuk, menetapkan dan membina personil sebagai pelaksana teknis masing-masing tugas pada Seksi Ketersediaan Pangan secara proporsional;

l. Melaksanakan tugas lain yang diberikan Kepala Bidang Ketersediaan dan Kerawanan Pangan sesuai dengan tugas dan fungsinya.

(18)

Laporan Kinerja 2020 | Dinas Ketahanan Pangan Kab. Inhu 17 Seksi Sumber Daya Pangan

(1) Seksi Sumber Daya Pangan dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang;

(2) Seksi Sumber Daya Pangan mempunyai uraian tugas sebagai berikut:

a. Menyusun rencana kerja dan kegiatan Seksi Sumber Daya Pangan;

b. Menyusun rencana koordinasi dan standar operasional pelaksanaan rencana kerja dan kegiatan Seksi Sumber Daya Pangan;

c. Melaksanakan dan mengendalikan penatausahaan surat menyurat melalui mekanisme pencatatan, pengiriman dan pengarsipan fisik surat Seksi Sumber Daya Pangan;

d. Merumuskan kebijakan dan petunjuk teknis penyediaan infrastruktur pangan dan sumber daya pendukung ketahanan pangan lainnya;

e. Melakukan penyiapan data dan analisis penyediaan infrastruktur dan seluruh pendukung kemandirian pangan;

f. Melaksanakan pembinaan sikap prilaku dan disiplin ASN, peningkatan kompetensi dan penilaian kinerja setiap ASN, selaku individu dan dalam organisasi pada Seksi Sumber Daya Pangan;

g. Melaksanakan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan program dan kegiatan Seksi Sumber Daya Pangan;

h. Menunjuk, menetapkan dan membina personil sebagai pelaksana teknis masing-masing tugas pada Seksi Sumber Daya Pangan secara proporsional;

i. Melaksanakan tugas lain yang diberikan Kepala Bidang Ketersediaan dan Kerawanan Pangan sesuai dengan tugas dan fungsinya.

Seksi Kerawanan Pangan

(1) Seksi Kerawanan Pangan dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang;

(19)

Laporan Kinerja 2020 | Dinas Ketahanan Pangan Kab. Inhu 18 (2) Seksi Kerawanan Pangan mempunyai uraian tugas sebagai berikut:

a. Menyusun rencana kerja dan kegiatan Seksi Kerawanan Pangan;

b. Menyusun rencana koordinasi dan standar operasional pelaksanaan rencana kerja dan kegiatan Seksi Kerawanan Pangan;

c. Melaksanakan dan mengendalikan penatausahaan surat menyurat melalui mekanisme pencatatan, pengiriman dan pengarsipan fisik surat Seksi Kerawanan Pangan;

d. Merumuskan kebijakan dan petunjuk teknis penyusunan peta kerentanan dan ketahanan pangan, penanganan kerawanan pangan;

e. melaksanakan, mengendalikan dan membina penyusunan peta kerentanan dan ketahanan pangan, penanganan dan kerawanan pangan, pengadaan, pengelolaan dan penyaluran cadangan pangan pada kerawanan pangan;

f. Melaksanakan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan program dan kegiatan Seksi Kerawanan Pangan;

g. Menunjuk, menetapkan dan membina personil sebagai pelaksana teknis masing–masing tugas pada Seksi Kerawanan Pangan secara proporsional;

h. Melaksanakan tugas lain yang diberikan Kepala Bidang Ketersediaan dan Kerawanan Pangan sesuai dengan tugas dan fungsinya.

BIDANG DISTRIBUSI DAN CADANGAN PANGAN

(1) Bidang Distribusi dan Cadangan Pangan dipimpin oleh seorang Kepala Bidang yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas;

(2) Bidang Distribusi dan Cadangan Pangan mempunyai tugas pokok melakukan koordinasi, fasilitasi dan evaluasi pada Seksi Distribusi Pangan, Seksi Harga Pangan dan Seksi Cadangan Pangan;

(3) Untuk melaksanakan tugas pokok tersebut, Bidang Distribusi dan Cadangan Pangan menyelenggarakan fungsi:

(20)

Laporan Kinerja 2020 | Dinas Ketahanan Pangan Kab. Inhu 19 a. Penyusunan rencana kerja dan kegiatan Bidang Distribusi dan Cadangan Pangan;

b. Penyusunan rencana koordinasi dan Standar Operasional Prosedur Bidang Distribusi dan Cadangan Pangan;

c. Perumusan kebijakan dan petunjuk teknis pelaksanaan rencana kerja dan kegiatan Bidang Distribusi dan Cadangan Pangan;

d. Koordinasi pelaksanaan penyusunan rantai pasokan dan jaringan distribusi pangan, pengembangan kelembagaan distribusi pangan, penyediaan dan penyaluran pangan untuk menjaga stabilitas pasokan dan harga, penentuan harga minimun daerah untuk pangan lokal dan pengumpulan data harga pangan di tingkat konsumen dan produsen;

e. Penyelenggaraan fasilitasi pelaksanaan kegitan Bidang Distribusi dan CadanganPangan;

f. Pelaksanaan pemantauan, evaluasi dan pelaporan kegiatan Bidang Distribusi dan Cadangan Pangan;

g. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh kepala dinas sesuai dengan tugas dan fungsi Bidang Distribusi dan Cadangan Pangan.

(4) Bidang Distribusi dan Cadangan Pangan mempunyai uraian tugas sebagai berikut:

a. Menyusun rencana kerja dan kegiatan Bidang Distribusi dan Cadangan Pangan;

b. Menyusun rencana koordinasi dan Standar Operasional Prosedur (SOP) Bidang Distribusi dan Cadangan Pangan;

c. Merumuskan kebijakan dan petunjuk teknis penyusunan rantai pasokan dan jaringan distribusi pangan, pengembangan kelembagaan distribusi pangan, penyediaan dan penyaluran pangan untuk menjaga stabilitas pasokan dan harga, penentuan harga minimum daerah untuk pangan lokal dan pengumpulan data harga pangan tingkat konsumen dan produsen;

d. Mengkoordinasikan penyusunan rantai pasokan dan jaringan distribusi pangan, pengembangan kelembagaan distribusi pangan, penyediaan dan penyaluran pangan untuk menjaga stabilitas pasokan dan harga, penentuan harga minimum daerah untuk pangan lokal dan pengumpulan data harga pangan tingkat konsumen dan produsen;

(21)

Laporan Kinerja 2020 | Dinas Ketahanan Pangan Kab. Inhu 20 e. Memberikan pendampingan pelaksanaan kegiatan di Bidang Distribusi dan Cadangan

Pangan;

f. Menyelenggaran kerja sama Dinas Ketahanan Pangan dengan Organisasi Perangkat Daerah, Instansi, masyarakat dan pemangku kepentingan lainnya dalam pencapaian rencana kerja dan kegiatan di Bidang Distribusi dan Cadangan Pangan;

g. Melaksanakan pemantauan, evaluasi dan pelaporan kegiatan di Bidang Distribusi dan Cadangan Pangan;

h. Membina dan menata organisasi dan tata laksana Bidang Distribusi dan Cadangan Pangan;

i. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai dengan tugas dan fungsinya.

(5) Bidang Distribusi dan Cadangan Pangan membawahi:

a. Seksi Distribusi Pangan;

b. Seksi Harga Pangan;

c. Seksi Cadangan Pangan.

Seksi Distribusi Pangan

(1) Seksi Distribusi Pangan dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang;

(2) Seksi Distribusi Pangan mempunyai uraian tugas sebagai berikut:

a. Menyusun rencana kerja dan kegiatan Seksi Distribusi Pangan;

b. Menyusun rencana koordinasi dan standar operasional pelaksanaan rencana kerja dan kegiatan Seksi Distribusi Pangan;

c. Melaksanakan dan mengendalikan penatausahaan surat menyurat melalui mekanisme pencatatan, pengiriman dan pengarsipan fisik surat Seksi Distribusi Pangan;

(22)

Laporan Kinerja 2020 | Dinas Ketahanan Pangan Kab. Inhu 21 d. Merumuskan kebijakan dan petunjuk teknis penyusunan rantai pasokan dan jaringan

distribusi pangan, pengembangan kelembagaan distribusi pangan untuk meningkatkan akses masyarakat terhadap pangan;

e. Melaksanakan, mengendalikan dan membina penyusunan rantai pasokan dan jaringan distribusi pangan, pengembangan kelembagaan distribusi pangan untuk meningkatkan akses masyarakat terhadap pangan;

f. Melaksanakan pembinaan sikap perilaku dan disiplin ASN, peningkatan kompetensi dan penilaian kinerja setiap ASN, selaku individu dan dalam organisasi Seksi Distribusi Pangan;

g. Melaksanakan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan program dan kegiatan Seksi Distribusi Pangan;

h. Menunjuk, menetapkan dan membina personil sebagai pelaksana teknis masing-masing tugas pada Seksi Distribusi Pangan secara proporsional;

i. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai dengan tugas dan fungsinya.

Seksi Harga Pangan

(1) Seksi Harga Pangan dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang;

(2) Seksi Harga Pangan mempunyai uraian tugas sebagai berikut:

a. Menyusun rencana kerja dan kegiatan Seksi Harga Pangan;

b. Menyusun rencana koordinasi dan standar operasional pelaksanaan rencana kerja dan kegiatan Seksi Harga Pangan;

c. Melaksanakan dan mengendalikan penatausahaan surat menyurat melalui mekanisme pencatatan, pengiriman dan pengarsipan fisik surat Seksi Harga Pangan;

d. Merumuskan kebijakan dan petunjuk teknis penyediaan dan penyaluran pangan pokok atau pangan lainnya dalam rangka menjaga stabilitas pasokan dan harga, penentuan

(23)

Laporan Kinerja 2020 | Dinas Ketahanan Pangan Kab. Inhu 22 harga minimum daerah untuk pangan lokal yang ditetapkan oleh pemerintah propinsi dan pusat, pengumpulan data harga pangan di tingkat produsen dan konsumen;

e. Melaksanakan mengendalikan dan membina penyediaan dan penyaluran pangan pokok atau pangan lainnya dalam rangka menjaga stabilitas pasokan dan harga, penentuan harga minimum daerah untuk pangan lokal yang ditetapkan oleh pemerintah propinsi dan pusat, pengumpulan data harga produsen dan konsumen;

f. Melaksanakan pembinaan sikap perilaku dan disiplin ASN, peningkatan kompetensi dan penilaian kinerja setiap ASN, selaku individu dan dalam organisasi Seksi Harga Pangan;

g. Melaksanakan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan program dan kegiatan Seksi Harga Pangan;

h. Menunjuk, menetapkan dan membina personil sebagai pelaksana teknis masing–masing pada Seksi Harga Pangan secara proporsional;

i. Melaksanakan tugas lain yang diberikan Kepala Bidang Distribusi dan Cadangan Pangan sesuai dengan tugas dan fungsinya.

Seksi Cadangan Pangan

(1) Seksi Cadangan Pangan dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang;

(2) Seksi Cadangan Pangan mempunyai uraian tugas sebagai berikut:

a. Menyusun rencana kerja dan kegiatan Seksi Cadangan Pangan;

b. Menyusun rencana koordinasi dan standar operasional pelaksanaan rencana kerja dan kegiatan Seksi Cadangan Pangan;

c. Melaksanakan dan mengendalikan penatausahaan surat menyurat melalui mekanisme pencatatan, pengiriman dan pengarsipan fisik surat Seksi Cadangan Pangan;

d. Merumuskan kebijakan dan petunjuk teknis penyusunan prognosa kebutuhan pangan, pengelolaan dan penyaluran cadangan pangan pemerintah kabupaten (pangan pokok dan pangan lokal) dan cadangan pangan masyarakat;

(24)

Laporan Kinerja 2020 | Dinas Ketahanan Pangan Kab. Inhu 23 e. Melaksanakan, mengendalikan dan membina penyusunan prognosa kebutuhan pangan,

pengelolaan dan penyaluran cadangan pangan pemerintah kabupaten (pangan pokok dan pangan lokal) dan cadangan pangan masyarakat;

f. Melaksanakan pembinaan sikap perilaku dan disiplin ASN, peningkatan kompetensi dan penilaian kinerja setiap ASN, selaku individu dan dalam organisasi Seksi Cadangan Pangan;

g. Melaksanakan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan program dan kegiatan Seksi Cadangan Pangan;

h. Menunjuk, menetapkan dan membina personil sebagai pelaksana teknis masing–masing pada seksi cadangan pangan secara proporsional;

i. Melaksanakan tugas lain yang diberikan Kepala Bidang Distribusi dan Cadangan Pangan sesuai dengan tugas dan fungsi.

BIDANG KONSUMSI DAN KEAMANAN PANGAN

(1) Bidang Konsumsi dan Keamanan Pangan dipimpin oleh seorang Kepala Bidang yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas;

(2) Bidang Konsumsi dan Keamanan Panganmempunyai tugas melakukan koordinasi, fasilitasi dan evaluasi pada Seksi Konsumsi Pangan, Seksi Penganekaragaman Konsumsi Pangan dan Seksi Keamanan Pangan;

(3) Untuk melaksanakan tugas pokok tersebut, Bidang Konsumsi dan Keamanan Pangan menyelenggarakan fungsi:

a. Penyusunan rencana kerja dan kegiatan Bidang Konsumsi dan Keamanan Pangan;

b. Penyusunan rencana koordinasi dan Standar Operasional Prosedur Bidang Konsumsi dan Keamanan Pangan;

c. Perumusan kebijakan dan petunjuk teknis pelaksanaan rencana kerja dan kegiatan Bidang Konsumsi dan Keamanan Pangan;

(25)

Laporan Kinerja 2020 | Dinas Ketahanan Pangan Kab. Inhu 24 d. Koordinasi pelaksanaan penghitungan angka konsumsi, tingkat konsumsi pemanfaatan

lahan pekarangan, penyusunan peta pola konsumsi masyarakat, promosi penganekaragaman konsumsi pangan, kerjasama percepatan penganekaragaman konsumsi pangan dan pengelolaan keamanan pangan;

e. Penyelenggaraan fasilitasi pelaksanaan kegitan Bidang Konsumsi dan Keamanan Pangan;

f. Pelaksanaan pemantauan, evaluasi dan pelaporan kegiatan Bidang Konsumsi dan Keamanan Pangan;

g. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh kepala dinas sesuai dengan tugas dan fungsi Bidang Konsumsi dan Keamanan Pangan.

(4) Bidang Konsumsi dan Keamanan Pangan mempunyai uraian tugas sebagai berikut : a. Menyusun rencana kerja dan kegiatan Bidang Konsumsi dan Keamanan Pangan;

b. Menyusun rencana koordinasi dan Standar Operasional Prosedur (SOP) Bidang Konsumsi dan Keamanan Pangan;

c. Merumuskan kebijakan dan petunjuk teknis pelaksanaan rencana kerja dan kegiatan Bidang Konsumsi dan Keamanan Pangan;

d. Mengkoordinasikan pelaksanaan penghitungan angka konsumsi, tingkat konsumsi, pemanfaatan lahan perkarangan, penyusunan peta pola konsumsi masyarakat, promosi penganekaragaman konsumsi pangan, kerja sama percepatan penganekaragaman konsumsi pangan dan pengelolaan keamanan pangan;

e. Memberikan pendampingan pelaksanaan kegiatan di Bidang Konsumsi dan Keamanan Pangan;

f. Menyelenggaran kerja sama Dinas Ketahanan Pangan dengan Organisasi Perangkat Daerah, Instansi, masyarakat dan pemangku kepentingan lainnya dalam pencapaian rencana kerja dan kegiatan di Bidang Konsumsi dan Keamanan Pangan;

g. Melaksanakan pemantauan, evaluasi dan pelaporan kegiatan di Bidang Konsumsi dan Keamanan Pangan;

(26)

Laporan Kinerja 2020 | Dinas Ketahanan Pangan Kab. Inhu 25 h. Membina dan menata organisasi dan tata laksana Bidang Konsumsi dan Keamanan

Pangan;

i. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai dengan tugas dan fungsinya.

(5) Bidang Konsumsi dan Keamanan Pangan membawahi : a. Seksi Konsumsi Pangan;

b. Seksi Penganekaragaman Konsumsi Pangan;

c. Seksi Keamanan Pangan

Seksi Konsumsi Pangan

(1) Seksi Konsumsi Pangan dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang;

(2) Seksi Konsumsi Pangan mempunyai uraian tugas sebagai berikut:

a. Menyusun rencana kerja dan kegiatan Seksi Konsumsi Pangan;

b. Menyusun rencana koordinasi dan standar operasional pelaksanaan rencana kerja dan kegiatan Seksi Konsumsi Pangan;

c. Melaksanakan dan mengendalikan penatausahaan surat menyurat melalui mekanisme pencatatan, pengiriman dan pengarsipan fisik surat Seksi Konsumsi Pangan;

d. Merumuskan kebijakan dan petunjuk teknis penghitungan angka konsumsi perkomoditas perkapita pertahun, penghitungan tingkat konsumsi energi dan protein perkapita pertahun, pemanfaanfaatan lahan pekarangan untuk ketahanan pangan keluarga, penyusunan peta pola konsumsi pangan;

e. Melaksanakan, mengendalikan dan meminta penghitungan angka konsumsi perkomoditas perkapita pertahun, penghitungan tingkat konsumsi energi dan protein perkapita pertahun, pemanfaanfaatan lahan pekarangan untuk ketahanan pangan keluarga, penyusunan peta pola konsumsi pangan;

(27)

Laporan Kinerja 2020 | Dinas Ketahanan Pangan Kab. Inhu 26 f. Melaksanakan pembinaan sikap perilaku dan disiplin ASN, peningkatan kompetensi dan

penilaian kinerja setiap ASN, selaku individu dan dalam organisasi Seksi Konsumsi Pangan;

g. Melaksanakan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan program dan kegiatan Seksi Konsumsi Pangan;

h. Menunjuk, menetapkan dan membina personil sebagai pelaksana teknis masing–masing pada Seksi Konsumsi Pangan secara proporsional;

i. Melaksanakan tugas lain yang diberikan Kepala Bidang Konsumsi dan Keamanan Pangan sesuai dengan tugas dan fungsi.

Seksi Penganekaragaman Konsumsi Pangan

(1) Seksi Penganekaragaman Konsumsi Pangan dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang;

(2) Seksi Penganekaragaman Konsumsi Pangan mempunyai uraian tugas sebagai berikut:

a. Menyusun rencana kerja dan kegiatan Seksi Penganekaragaman Konsumsi Pangan;

b. Menyusun rencana koordinasi dan standar operasional pelaksanaan rencana kerja dan kegiatan Seksi Penganekaragaman Konsumsi Pangan;

c. Melaksanakan dan mengendalikan penatausahaan surat menyurat melalui mekanisme pencatatan, pengiriman dan pengarsipan fisik surat Seksi Penganekaragaman Konsumsi Pangan;

d. Merumuskan kebijakan dan petunjuk teknis promosi penganekaragaman konsumsi pangan yang beragam, bergizi seimbang dan aman, gerakan konsumsi non beras dan non terigu dan kerjasama antar lembaga pemerintah, swasta dan masyarakat dalam percepatan penganekaragaman konsumsi pangan berbasis sumber daya lokal;

e. Melaksanakan, mengendalikan dan membina promosi penganekaragaman konsumsi pangan yang beragam, bergizi seimbang dan aman, gerakan konsumsi non beras dan

(28)

Laporan Kinerja 2020 | Dinas Ketahanan Pangan Kab. Inhu 27 non terigu dan kerjasama antar lembaga pemerintah, swasta dan masyarakat dalam percepatan penganekaragaman konsumsi pangan berbasis sumber daya lokal;

f. Melaksanakan pembinaan sikap perilaku dan disiplin ASN, peningkatan kompetensi dan penilaian kinerja setiap ASN, selaku individu dan dalam organisasi Seksi Penganekaragaman Konsumsi Pangan;

g. Melaksanakan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan program dan kegiatan Seksi Penganekaragaman Konsumsi Pangan;

h. Menunjuk, menetapkan dan membina personil sebagai pelaksana teknis masing–masing pada Seksi Penganekaragaman Konsumsi Pangan secara proporsional;

i. Melaksanakan tugas lain yang diberikan Kepala Bidang Konsumsi dan Keamanan Pangan sesuai dengan tugas dan fungsi.

Seksi Keamanan Pangan

(1) Seksi Keamanan Pangan dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang;

(2) Seksi Keamanan Pangan mempunyai uraian tugas sebagai berikut:

a. Menyusun rencana kerja dan kegiatan seksi keamanan pangan;

b. Menyusun rencana koordinasi dan standar operasional pelaksanaan rencana kerja dan kegiatan Seksi Keamanan Pangan;

c. Melaksanakan dan mengendalikan penatausahaan surat menyurat melalui mekanisme pencatatan, pengiriman dan pengarsipan fisik surat Seksi Keamanan Pangan;

d. Merumuskan kebijakan dan petunjuk teknis kelembagaan keamanan pangan, pengawasan keamanan pangan, sertifikasi jaminan keamanan pangan segar, edukasi keamanan pangan dan kerjasama informasi keamanan pangan;

e. Melaksanakan, mengendalikan dan membina kelembagaan keamanan pangan, pengawasan keamanan pangan, sertifikasi jaminan keamanan pangan segar, edukasi keamanan pangan dan kerjasama informasi keamanan pangan;

(29)

Laporan Kinerja 2020 | Dinas Ketahanan Pangan Kab. Inhu 28 f. Melaksanakan pembinaan sikap perilaku dan disiplin ASN, peningkatan kompetensi dan

penilaian kinerja setiap ASN, selaku individu dan dalam organisasi Seksi Keamanan Pangan;

g. Melaksanakan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan program dan kegiatan Seksi Keamanan Pangan;

h. Menunjuk, menetapkan dan membina personil sebagai pelaksana teknis masing–masing pada Seksi Keamanan Pangan secara proporsional;

i. Melaksanakan tugas lain yang diberikan Kepala Bidang Konsumsi dan Keamanan Pangan sesuai dengan tugas dan fungsi.

D. Struktur Organisasi

Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Indragiri Hulu yang dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Indragiri Hulu Nomor 3 Tahun 2010 tentang Perubahan Peraturan Daerah Kabupaten Indragiri Hulu Nomor 18 Tahun 2008 tentang Pembentukan dan Susunan Organisasi Perangkat Daerah Pemerintah Kabupaten Indragiri Hulu (Lembaran Daerah Kabupaten Indragiri Hulu Tahun 2010 Nomor 3) dalam menjalankan tugas pokok dan fungsinya, didukung oleh 41 Aparatur Sipil Negara dan Tenaga Honorer dengan susunan organisasi sebagai berikut:

(1) Susunan Organisasi Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Indragiri Hulu terdiri dari : a. Kepala Dinas;

b. Sekretaris, membawahi : 1. Sub Bagian Umum

2. Sub Bagian Program dan Keuangan

c. Bidang Ketersediaan dan Kerawanan Pangan, membawahi : 1. Seksi Ketersediaan Pangan;

2. Seksi Sumberdaya Pangan;

3. Seksi Kerawanan Pangan.

d. Bidang Distribusi dan Cadangan Pangan, membawahi :

(30)

Laporan Kinerja 2020 | Dinas Ketahanan Pangan Kab. Inhu 29 1. Seksi Distribusi Pangan;

2. Seksi Harga Pangan;

3. Seksi Cadangan Pangan.

e. Bidang Konsumsi dan Keamanan Pangan, membawahi : 1. Seksi Konsumsi Pangan;

2. Seksi Penganekaragaman Konsumsi Pangan;

3. Seksi Keamanan Pangan.

f. Kelompok Jabatan Fungsional;

g. Unit Pelaksana Teknis.

(2) Bagan Susunan Organisasi Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Indragiri Hulu sebagaimana tercantum dalam Lampiran dan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Peraturan Bupati Indragiri Hulu Nomor 57 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi Serta Tata Kerja Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Indragiri Hulu.

(31)

Laporan Kinerja 2020 | Dinas Ketahanan Pangan Kab. Inhu 30 STRUKTUR ORGANISASI

STRUKTUR DINAS KETAHANAN PANGAN KABUPATEN INDRAGIRI HULU

KEPALA DINAS Ir. Hj. ISNIDAR 19640326 199309 2 001

SEKRETARIS DINAS

SUBBAG UMUM

EMILIA, SP.

19720726 200112 2 001

SUBBAG PROGRAM DAN KEUANGAN YANTI ELFINA, S.Pi.

19730529 200501 2 003

BIDANG KONSUMSI DAN KEAMANAN PANGAN

FIRDA YANTI, S.Pi.

19750406 199903 2 002 BIDANG DISTRIBUSI DAN

CADANGAN PANGAN SAID ARPAN, SP.

19641231 199803 1 032 BIDANG KETERSEDIAAN

DAN KERAWANAN PANGAN Ir.Hj. TIN MAISYAFNI 19680510 200112 2 001

SEKSI DISTRIBUSI PANGAN TEGUS SISWANTO, S.Si.

19701226 200112 1 003 SEKSI HARGA PANGAN

MUHAMAR KADAFI, S.Pt.

19741016 200112 1 003

SEKSI CADANGAN PANGAN

SEKSI KONSUMSI PANGAN KHAIRUDIN, SE. MM 19630417 196801 1 001

SEKSI PENGANEKARAGAMAN KONSUMSI PANGAN IDA FITRIANA, S.Pi,, M.Si.

19731027 200003 2 002

SEKSI KEAMANAN PANGAN YURNAINI, S.Sos.

19640606 198703 2 003 SEKSI KETERSEDIAAN

PANGAN SURYANINGSIH, SP.

19680502 200604 2 004

SEKSI SUMBERDAYA PANGAN

TRI YULI HANDAYANI, S.Sos.

19700412 200003 2 003

SEKSI KERAWANAN PANGAN NELFA YETTI, S.Pt.

19690808 199703 2 004 KELOMPOK JABATAN

FUNGSIONAL

UPTD

(32)

Laporan Kinerja 2020 | Dinas Ketahanan Pangan Kab. Inhu 31 BAB II

PERENCANAAN KINERJA

Laporan Kinerja Dinas Ketahanan Pangan tahun 2020 mengacu pada Rencana Strategis (Renstra) Dinas Ketahanan Pangan Tahun 2017 – 2021 dan menjawab Perjanjian Kinerja Dinas Ketahanan Pangan Tahun 2020.

A. Rencana Strategis Tahun 2017 -2021

Untuk Mewujudkan visi dan misi, beserta tujuan dan sasaran yang telah dirumuskan diperlukan penetapan mengenai upaya mencapai tujuan dan sasaran misi tersebut dalam bentuk strategi dan arah kebijakan pembangunan ketahanan pangan Kabupaten Indragiri Hulu Tahun 2017 – 2021.

Strategi dan arah kebijakan merupakan rumusan perencanaan yang komprehensif berdasarkan arah kebijakan tahunan dalam mencapai tujuan dan sasaran dengan efektif dan efesien. Rumusan strategi merupakan pernyataan yang menjelaskan bagaimana tujuan dan sasaran yang akan dicapai yang selanjutnya diperjelas dengan serangkaian arah kebijakan.

Tabel 1. Sasaran Strategis, Indikator Sasaran Strategis dan Target tahun 2017-2021

Sasaran Indikator Target

2017 2018 2019 2020 2021 Meningkatnya Akuntabilitas

dan Mutu Tata Kelola Pemerintah

1. Nilai Akip B B B B B

2. % Temuan Pengelolaan Keuangan yang ditindaklanjuti

100% 100% 100% 100% 100

% Ketersediaan Pangan Utama Rasio Produksi terhadap Kebutuhan

Beras

0,19 0,20 0,21 0,22 0,23

Ketersediaan Energi dan Protein Perkapita

1. Ketersediaan Energi (kkal/kapita/hari)

3400 3425 3450 3475 3500

2. Ketersedian protein (gram/kapita/hari)

87,5 88 89 90 91

Meningkatnya Konsumsi Pangan Masyarakat sesuai Standar Pola Pangan Harapan (PPH)

Skor Pola Pangan Harapan (PPH) Konsumsi

84 86 87,5 89 89

(33)

Laporan Kinerja 2020 | Dinas Ketahanan Pangan Kab. Inhu 32 B. Perjanjian Kinerja Tahun 2020

Perjanjian Kinerja pada dasarnya adalah pernyataan komitmen pimpinan yang merepresentasikan tekad dan janji untuk mencapai kinerja yang jelas dan terukur dalam rentang waktu satu tahun tertentu dengan mempertimbangkan sumber daya yang dikelolanya. Tujuan khusus Perjanjian Kinerja antara lain untuk meningkatkan akuntabilitas, transparansi, dan kinerja aparatur sebagai wujud nyata komitmen antara penerima amanah dengan pemberi amanah.

Perjanjian Kinerja digunakan sebagai dasar penilaian keberhasilan/kegagalan pencapaian tujuan dan sasaran organisasi, menciptakan tolak ukur kinerja sebagai dasar evaluasi kinerja aparatur.

Perjanjian Kinerja Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Indragiri Hulu Tahun 2020 merupakan target kinerja tahun ketiga dari Renstra Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Indragiri Hulu 2017- 2021, yang memuat sasaran strategis, Indikator Kinerja Utama (IKU) dan indikator lainnya yang terkait dengan tugas fungsi Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Indragiri Hulu. Perjanjian Kinerja Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Indragiri Hulu Tahun 2020 tersaji dalam tabel berikut :

Tabel 2. Perjanjian Kinerja Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Indragri Hulu Tahun 2020

Sasaran Indikator Target

Meningkatnya Akuntabilitas dan Mutu Tata Kelola Pemerintah

1. Nilai Akip B

2. % Temuan pengelolaan Keuangan yang ditindaklanjuti

100%

Ketersediaan Pangan Utama Rasio Produksi terhadap Kebutuhan Beras 0,22 Ketersediaan Energi dan Protein

Perkapita

1. Ketersediaan Energi (kkal/kapita/hari) 3475 2. Ketersedian Protein (gram/kapita/hari) 90,0 Meningkatnya Konsumsi Pangan

Masyarakat sesuai Standar Pola Pangan Harapan (PPH)

Skor Pola Pangan Harapan (PPH) Konsumsi 89,0

(34)

Laporan Kinerja 2020 | Dinas Ketahanan Pangan Kab. Inhu 33 BAB III

AKUNTABILITAS KINERJA

Akuntabilitas Kinerja Dinas Ketahanan Pangan merupakan bentuk pertanggungjawaban kinerja yang memuat realisasi dan tingkat capaian kinerja yang diperjanjikan tahun 2020. Pengukuran dilakukan dengan cara membandingkan antara target sasaran yang ditetapkan dalam perjanjian kinerja dengan realisasinya.

A. Pengukuran Kinerja

Tabel 3. Realisasi Perjanjian Kinerja Dinas Katahanan Pangan Kabupaten Indragiri Hulu Tahun 2020

Sasaran Indikator Target Realisasi Capaian Meningkatnya

Akuntabilitas dan Mutu Tata Kelola Pemerintah

1. Nilai Akip B B 100%

2. % Temuan Pengelolaan Keuangan yang

ditindaklanjuti

100% 100% 100%

Ketersediaan Pangan Utama

Rasio Produksi terhadap Kebutuhan Beras

0,22 0,36 163,64%

Ketersediaan Energi dan Protein Perkapita

1. Ketersediaan Energi (kkal/kapita/hari)

3475 3573 102,82%

2. Ketersedian Protein (gram/kapita/hari)

90 89,95 99,94%

Meningkatnya Konsumsi Pangan Masyarakat sesuai Standar Pola Pangan Harapan (PPH)

Skor Pola Pangan Harapan (PPH) Konsumsi

89 89,3 100,34%

B. Analisis Kinerja

Capaian kinerja merupakan dasar dalam menilai keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan program dan kegiatan sesuai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan. Secara keseluruhan target kinerja Dinas Ketahanan Pangan telah tercapai dan berhasil dilaksanakan.

(35)

Laporan Kinerja 2020 | Dinas Ketahanan Pangan Kab. Inhu 34 Dari 4 (empat) sasaran dan 6 (enam) indikator tersebut seluruhnya dinyatakan “berhasil”

yaitu capaiannya rata-rata ≥ 90% dari target.

Adapun uraian dan analisis mengenai capaian sasaran dan indikatornya adalah sebagai berikut:

Sasaran 1

Meningkatnya Akuntabilitas dan Mutu Tata Kelola Pemerintah

Tabel 4. Realisasi Sasaran 1

Indikator 2019 2020 Capaian

2018 thdp 2021 Capaian Target Realisasi Capaian

Nilai AKIP B B B 100% 100%

% Temuan Pengelolaan Keuangan yang

ditindaklanjuti

100% 100% 100% 100% 100%

Rata-rata Capaian 100%

Pengukuran kinerja untuk pencapaian sasaran 1 : Meningkatnya Akuntabilitas dan Mutu Tata Kelola Pemerintah Daerah, dilakukan dengan menggunakan 2 (dua) indikator kinerja sasaran. Berdasarkan hasil pengukuran terhadap Sasaran 1, diperoleh hasil capaian kinerja rata-rata sebesar 100%, apabila dibandingkan dengan target kinerja tahun 2019 indikator kinerja sasaran tercapai sesuai dengan target.

Capaian kinerja sasaran dengan indikator Nilai Akip terealisasi dengan nilai B dari target nilai B atau tingkat keberhasilan sebesar 100%. Jika dibandingkan dengan capaian tahun 2019 dengan nilai B, nilai Akip Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Indragiri Hulu tidak mengalami perubahan. Pada tahun 2020 belum ada temuan pengelolaan keuangan dari hasil pemeriksaan Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) Perwakilan Riau.

(36)

Laporan Kinerja 2020 | Dinas Ketahanan Pangan Kab. Inhu 35 Grafik 1. Realisasi Kinerja Sasaran 1 : Nilai AKIP

Grafik 2. Realisasi Kinerja Sasaran 1 : % Temuan Pengelolaan Keuangan yang Ditindaklanjuti

60,5 61 61,5 62 62,5 63 63,5 64

CAPAIAN 2019 TARGET REALISASI 2020

61,66

62,5

63,85

NILAI AKIP

0%

20%

40%

60%

80%

100%

CAPAIAN 2019

TARGET

REALISASI 2020

100% 100% 100%

% Temuan Pengelolaan Keuangan yang

ditindaklanjuti

(37)

Laporan Kinerja 2020 | Dinas Ketahanan Pangan Kab. Inhu 36 Faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan

Dalam pelaksanaan evaluasi dan penilaian Akuntabilitas Kinerja Pemerintah (AKIP) dipengengaruhi oleh beberapa komponen, yaitu : (1) perencanaan kinerja dengan bobot 30%, (2) pengukuran kinerja dengan bobot 25%, (3) pelaporan kinerja dengan bobot 15%, (4) evaluasi internal dengan bobot 10%, dan (5) capaian kinerja dengan bobot 20%.

Sedangkan faktor-faktor yang dapat mempengaruhi keberhasilan indikator ke 2 (dua) diantaranya adalah (1) komitmen organisasional; (2) sistem pengendalian intern; (3) rotasi pegawai; dan (4) adanya ketidaksepakatan atas hasil pemeriksaan.

Permasalahan/Hambatan

Sistem secara umum merupakan suatu proses yang melibatkan beberapa orang atau kelompok orang untuk melakukan suatu prosedur yang terkait satu dengan yang lain untuk mencapai tujuan yang ditetapkan. Berdasarkan pengertian tersebut unsur utama sistem adalah unsur manusia pelaksana sistem tersebut. Dalam pelaksanaan sistem penyelenggaraan pemerintahan, masih perlu diakui bahwa unsur aparatur pemerintah merupakan faktor utama sebagai suatu penyebab belum berlangsungnya sistem pemerintahahan. Demikian pula halnya dalam pelaksanaan sistem akuntabilitas, para aparatur baik dalam penyusunan rencana, penyusunan anggaran, pelaksanaan program serta pertanggungjawabannya, masih didominasi oleh orientasi keluaran (ouput) daripada orientsi hasil (outcome). Fokus utama dalam penyelanggaraan manajemen masih berorientasi pada

“jenis program atau kegiatan yang akan dilaksanakan” dan belum berorientasi pada : “jenis kebutuhan masyarakat yang diperlukan”. Dalam istilah akuntabilitas, aparatur pemerintah masih berfokus pada “kewajiban untuk bekerja (obligation to do) atau responsibilitas daripada “kewajiban untuk menjawab kebutuhan masyarakat sebagai suatu amanah/ mandat (obligation to answer) atau akuntabilitas.. Selanjutnya, permasalahan yang juga selalu menjadi kendala dalam pencapaian nilai AKIP adalah ketersediaan data yang masih belum maksimal. Lemahnya ketersediaan data-data yang merupakan bukti/fakta terhadap pencapaian kinerja organisasi dikarenakan masih belum maksimalnya SDM menjalakan tugas

(38)

Laporan Kinerja 2020 | Dinas Ketahanan Pangan Kab. Inhu 37 dan fungsi dalam pengumpulan dan pengolahan data. Pada Dinas Ketahanan Pangan hal ini disebabkan tidak adanya petugas lapangan/kecamatan/desa yang berada di bawah Dinas Ketahanan Pangan. Tidak adanya petugas lapangan/kecamatan/desa menyulitkan dalam proses pengumpulan data primer yang ada di masyarakat.

Sedangkan permasalahan terhadap indikator ke 2 (dua) disebabkan oleh : (1) masih kurangnya koordinasi dan komunikasi audit, dan (2) belum maksimalnya sistem pengendalian intern.

Solusi/Strategi Pemecahan masalah

Adapun solusi terhadap permasalahan pencapaian nilai AKIP pada Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Indragiri Hulu adalah dengan cara meningkatkan kemampuan dan kapasitas aparatur Dinas Ketahanan Pangan, baik melalui pelatihan, bimbingan teknis maupun sosialiasai/seminar tentang ketahanan pangan dan melalukan koordinasi dan kerjasama dengan Dinas Pertanian dan Perikanan Kabupaten Indragiri Hulu dalam hal memberdayakan penyuluh pertanian untuk membantu mengumpulkan data-data primer yang ada di masyarakat.

Sedangkan solusi terhadap permasalahan pada indikator ke 2 (dua) adalah : (1) komitmen bersama pengelola keuangan untuk menyelesaikan setiap temuan pengelolaan keuangan dan (2) optimalisasi sistem pengendalian intern.

Sasaran 2

Ketersediaan Pangan Utama

Tabel 5. Realisasi Sasaran 2

Indikator

2019 2020

Capaian 2019 thdp

2021 Capaian Target Realisasi Capaian

(39)

Laporan Kinerja 2020 | Dinas Ketahanan Pangan Kab. Inhu 38 Rasio Produksi

terhadap Kebutuhan Beras

0,36 0,22 0,36 163,64% 150%

Rata-rata Capaian 163,64%

Pengukuran kinerja untuk pencapaian sasaran 2 : Ketersediaan Pangan Utama dilakukan dengan menggunakan 1 (satu) indikator kinerja sasaran. Berdasarkan hasil pengukuran terhadap Sasaran 2, diperoleh hasil capaian kinerja rata-rata sebesar 163,64%. Capaian kinerja indikator sasaran Rasio Produksi terhadap Kebutuhan Beras pada tahun 2020 dengan target rasio sebesar 0,22% terealisasi sebesar 0,36% atau tingkat keberhasilan sebesar 163,64% jika dibandingkan dengan pencapaian pada tahun 2019 indikator kinerja sasaran ini mengalami persamaan rasio sebesar 0,03 atau dengan persentase kenaikan sebesar 9,09%

Grafik 3. Realisasi Kinerja Sasaran 2 : Rasio Produksi Terhadap Kebutuhan Beras

Faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan

Tingkat keberhasilan pada sasaran ini sangat dipengaruhi oleh jumlah produksi beras yang menjadi bahan pangan utama masyarakat. Semakin tinggi jumlah produksi beras maka akan semakin tinggi pula tingkat keberhasilan pada sasaran ini, begitu juga sebaliknya. Selain itu

CAPAIAN 2019

TARGET

REALISASI 2020

100% 100%

100%

Rasio Produksi terhadap Kebutuhan Beras

(40)

Laporan Kinerja 2020 | Dinas Ketahanan Pangan Kab. Inhu 39 semakin tinggi angka konsumsi beras masyarakat maka akan semakin rendah capaian pada indikator ini, begitu juga sebaliknya.

Permasalahan/Hambatan

Pada tahun 2020 jumlah konsumsi beras di Kabupaten Indragiri Hulu sebesar 45.215,92 ton atau sebesar 5.077,02 ton dengan jumlah konsumsi beras tahun 2019 sebesar 40.138,90 ton atau naik 12,65% dengan jumlah produksi beras hanya sebesar 16.028,1 ton. Kondisi tersebut masih mencerminkan bahwa tingkat ketergantungan masyarakat terhadap beras sebagai pangan utama masih tinggi di mana konsumsi beras masyarakat sebesar 104,02 kg/kapita/hari. Jika tidak disertai dengan upaya peningkatan produksi padi dan beras serta upaya diversifikasi pangan maka rasio produksi terhadap kebutuhan beras akan mengalami penurunan setiap tahunnya.

Berkaitan dengan tugas dan fungsi upaya yang dapat dilakukan oleh Dinas Ketahanan Pangan adalah Penganekaragaman jenis pangan atau sering disebut juga dengan Diversifikasi Pangan. Upaya diversifikasi pangan memiliki berbagai tantangan seperti ketersediaan bahan baku yang terbatas, harga kurang kompetitif dibanding beras, produktivitas pangan lokal umumnya masih rendah karena riset terkait varietas maupun teknologi kurang intensif dan penyediaan bahan pangan lokal di pasaran belum dalam bentuk siap olah seperti halnya beras.

Solusi/Strategi Pemecahan masalah

Agar capaian kinerja pada sasaran ini dapat terwujud sesuai dengan target dapat dilakukan dengan dua cara yaitu meningkatkan produksi beras dan mengurangi angka konsumsi beras.

Untuk meningkatkan produksi beras dapat dilakukan dengan cara : (1) Intensifikasi pertanian, (2) mengembangkan program tanam IP 200, (3) ekstensifikasi pertanian, (4) mekanisasi pertanian, dan (5) rehabilitasi pertanian.

(41)

Laporan Kinerja 2020 | Dinas Ketahanan Pangan Kab. Inhu 40 Untuk mengurangi angka konsumsi beras dapat dilakukan dengan cara melakukan penyuluhan diversifikasi pangan kepada masyarakat. Diversifikasi pangan adalah program yang dimaksudkan agar masyarakat tidak terpaku pada satu jenis makanan pokok saja dan terdorong untuk juga mengonsumsi bahan pangan lainnya sebagai pengganti makanan pokok yang selama ini dikonsumsinya. Di Indonesia, diversifikasi pangan dimaksudkan agar masyarakat Indonesia tidak menganggap nasisebagai satu-satunya makanan pokok yang tidak dapat digantikan oleh bahan pangan yang lain. Indonesia memiliki beragam hasil pertanian yang sebenarnya dapat dijadikan makanan pokok seperti sukun, ubi, talas, dan sebagainya yang dapat menjadi faktor pendukung utama diversifikasi pangan. Diversifikasi pangan merupakan salah satu cara menuju swasembada beras dengan mengurangi konsumsi beras sehingga total konsumsi tidak melebihi produksi.

Sasaran 3

Ketersediaan Energi Dan Protein Perkapita

Tabel 6. Realisasi Sasaran 3

Indikator

2019 2020

Capaian 2019 thdp

2021 Capaian Target Realisasi Capaian

Ketersediaan Energi (kkal/kapita/hari)

3573 3475 3573 102,84% 102,82%

Ketersedian Protein (gram/kapita/hari)

89,95 90 89,95 99,94% 89,95%

Rata-rata Capaian 99,95%

Pengukuran kinerja untuk pencapaian sasaran 3 : Ketersediaan Energi dan Protein Perkapita dilakukan dengan menggunakan 2 (dua) indikator kinerja sasaran. Berdasarkan hasil pengukuran terhadap Sasaran 3, diperoleh hasil capaian kinerja rata-rata sebesar 99,95%.

Capaian kinerja indikator pertama Ketersediaan Energi pada tahun 2020 dengan target

(42)

Laporan Kinerja 2020 | Dinas Ketahanan Pangan Kab. Inhu 41 sebesar 3475 kkal/kapita/hari terealisasi sebesar 3573 kkal/kapita/hari atau tingkat keberhasilan sebesar 102,84%, jika dibandingkan dengan pencapaian Tahun 2019 mengalami kenaikkan sebesar 0,02 kkal/kapita/hari atau naik sebesar 2%.

Untuk capaian indikator kedua Ketersediaan Protein pada tahun 2020 dengan target 90,00 gram/kapita/hari terealisasi sebesar 89,95 gram/kapita/hari atau tingkat keberhasilan sebesar 99,94%. Jika dibandingkan dengan pencapaian pada tahun 2019 indikator kinerja ini mengalami kenaikkan sebesar 9,99% gram/kapita/hari atau dengan persentase kenaikkan sebesar 10%.

Grafik 4. Realisasi Kinerja Sasaran 3 : Ketersediaan energi (kkal/kapita/hari)

Grafik 5. Realisasi Kinerja Sasaran 3 : Ketersedian protein (gram/kapita/hari)

3400 3450 3500 3550 3600

CAPAIAN 2019 TARGET REALISASI 2020

89,92 89,94 89,96 89,98 90,00

CAPAIAN 2019 TARGET REALISASI 2020

Ketersedian Protein (gram/kapita/hari)

(43)

Laporan Kinerja 2020 | Dinas Ketahanan Pangan Kab. Inhu 42 Faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan

Ketersediaan pangan dan konsumsi pangan dikatakan adanya kesenjangan bila jumlah ketersediaan tidak memenuhi standard Angka Kecukupan Gizi (AKG) yang ditetapkan oleh pemerintah (rekomendasi WNPG X). Angka Kecukupan tersebut antara lain :

1. Ketersediaan energi = 2310 Kkal/kap/hari 2. Ketersediaan protein = 63 gr/kap/hari 3. Konsumsi energi = 2100 Kkal/kap/hari 4. Konsumsi protein = 57 gr/kap/hari

Kabupaten Indragiri Hulu bukan merupakan daerah produsen produk pertanian, ketersedian dan konsumsi bahan pangan sangat bergantung kepada Kabupaten dan Provinsi Tetangga.

Meskipun demikian, dengan kekayaan potensi sumber pangan yang besar maka ketahanan pangan di Kabupaten Indragiri Hulu harus diwujudkan berlandaskan kemandirian pangan yang dilakukan melalui pemanfaatan, penyediaan dan pengembangan keragaman sumber- sumber bahan pangan hayati. Tantangan yang harus dihadapi antara lain adalah terbatasnya ketersediaan lahan subur untuk produksi pangan, perubahan iklim yang mengancam produktivitas pangan dan keberadaan keragaman hayati, terbatasnya infrastruktur pertanian, terjadinya degradasi dan penurunan kualitas lahan, dan tidak proporsionalnya harga relatif antara output dan input produksi pertanian. Hal ini apabila tidak diatasi dengan baik maka dikhawatirkan akan dapat mengurangi kemampuan produksi daerah untuk mengimbangi laju pertumbuhan penduduk. Keterbatasan jumlah produksi dan tingginya harga beli bahan makanan akan menyebabkan terjadinya perubahan pola konsumsi masyarakat itu sendiri sehingga tidak lagi memperhatikan standar AKG yang ditetapkan oleh pemerintah.

Permasalahan/Hambatan

Permasalahan atau hambatan dalam mewujudkan capaian kinerja sasaran ini adalah sebagai berikut :

Referensi

Dokumen terkait

9 Hal ini sesuai menurut Zin (2004) bahwa faktor Meningkatkan komitmen organisasi adalah perusahaan harus mengembangkan kualitas kehidupan kerja dengan

Berdasarkan tabel 13 dapat dilihat bahwa Perkiraan Penderita kasus Pneumonia pada balita di Kabupaten Karimun Tahun 2012 sebanyak 2.779 kasus dengan jumlah penderita

Berdasarkan pelaksanaan program/ kegiatan yang terhimpun dalam fungsi dan urusan pemerintahan daerah maka telah memberikan outcome/ manfaat terhadap pencapaian

Nilai sasaran ini didukung oleh 3 (tiga) Indikator Kinerja, yaitu meningkatnya jumlah dokumen kerja sama dan perjanjian internasional bidang kelautan dan

Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pemberian tepung maggot dengan taraf (2%,3%,4%) dalam pakan tidak memberikan pengaruh terhadap kualitas eksterior

Analisis data dilakukan dengan menggunakan: (1) tabel silang distribusi frekuensi berdasarkan berbagai karakteristik sosial ekonomi responden dan rumahtangga,

3 Kurangnya kesadaran masyarakat terhadap kesehatan paru 4 Penanggulangan penyakit menular TBC termasuk dalam sasaran program nasional 5 Berkembangnya ilmu pegetahuan dan

Nilai modulus tanah pasiran tersementasi tersebut dari korelasi empirik relatif lebih rendah dibandingkan dengan analisis balik dengan metode elemen hingga. Hal ini menunjukkan