• Tidak ada hasil yang ditemukan

LAPORAN HASIL PENELITIAN INTERNAL. Predicting Millenial Consumer s Purchase Decisions from Promotion, Price and Design.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "LAPORAN HASIL PENELITIAN INTERNAL. Predicting Millenial Consumer s Purchase Decisions from Promotion, Price and Design."

Copied!
25
0
0

Teks penuh

(1)

LAPORAN HASIL PENELITIAN INTERNAL

Predicting Millenial Consumer’s Purchase Decisions from Promotion, Price and Design.

Bintang Andhyka, SE., MM.

Riska Yustisiana, SE., MBA., Aff.WM., WPPE.

Dra. Florida Aryani, M.Si.

M. Daffa Syahirah (1117210117) Stella Nathasya E (1118210004)

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Pancasila

2021

(2)

BAB I

LATAR BELAKANG

1.1 Latar Belakang

Milenial saat ini melakukan banyak aktifitas rutin sehari-hari seperti bersekolah, kuliah, bekerja, bersosialisasi dan berbagai hal lain yang membuat mobilitas para milenial menjadi lebih tinggi. Dalam bermobilisasi dengan durasi waktu yang panjang, smartphone menjadi sarana penunjang kelancaran para milenial untuk beraktifitas. Oleh karena itu, kebutuhan akan daya portable mulai menjadi kebutuhan para milenial karena menyediakan kepraktisan dalam memenuhi kebutuhan daya untuk tetap bisa terhubung dengan berbagai aplikasi dan jejaring sosial yang ada di smartphone mereka. Power bank menjadi salah satu solusi dari kebutuhan milienial dalam bermobilitas menggunakan smartphone mereka.

Penjualan power bank di Indonesia ternyata menggiurkan. Dalam survey internal yang dilakukan oleh Satu Pro Global Niaga, penjualan powerbank di Indonesia mencapai rata-rata Rp. 60-70 Miliar perbulan untuk semua brand dengan total 500.000 unit yang terjual perbulan sejak tahun 2017 lalu yang diprediksi akan lebih baik lagi dijual dan valuasinya diprediksi meningkat 5 kali lipat dalam lima tahun kedepannya.

Desain dianggap menjadi salah satu hal yang dipertimbangkan dalam keputusan pembelian powerbank. Sementara itu, berdasarkan survey Satu pro Global Niaga, sebanyak 30% atau sekitar 15.000 unit yang terjual di Indonesia merupakan powerbank dalam kelas premium yang diminati masyarakat, yakni memiliki kemampuan fitur quick charge, desain elegan dan trendi serta ringan, tidak hanya sekedar membutuhkan tambahan daya untuk smartphone.

(3)

Faktor lain yang dipertimbangkan dalam keputusan pembelian powerbank adalah harga. Saat ini harga powerbank menjadi semakin terjangkau. Lima tahun lalu powerbank dengan kapasitas 5.000 mAh harganya mencapai Rp. 300 ribuan, sekarang harga power bank menjadi lebih murah yang membuat milenial semakin mampu melakukan pembelian powerbank dengan keterjangkauan harga powerbank.

Untuk melakukan keputusan pembelian power bank, diperlukan informasi tentang produk powerbank. Informasi tersebut dapat diperoleh dari promosi produk yang diperlukan sebagai bahan pertimbangan untuk dapat mengetahui tentang produk tersebut, memilih produk dari sekian banyak pilihan produk serupa yang ada dipasar, kemudian konsumen akan dapat melakukan keputusan pembelian produk powerbank tersebut. Promosi suatu produk dapat dilakukan melalui berbagai media, salah satunya melalui media sosial seperti Instagram, channel Youtube dan lain-lain.

Promosi dapat dijadikan salah satu sarana dari bauran pemasaran yang aa untuk mempengaruhi konsumen dalam melakukan keputusan pembelian suatu produk.

Penelitian ini meneliti tentang pengaruh promosi, harga dan desain produk powerbank terhadap keputusan pembelian produk powerbank.

1.2 Identifikasi dan Batasan Masalah

Berdasarkan latar belakang penelitian ini, maka pembatasan masalahnya adalah sebagai berikut :

a. Variabel bebas yang diteliti adalah promosi, harga dan desain produk.

b. Variabel terikat yang diteliti adalah keputusan pembelian produk powerbank.

c. Periode pengambilan data yang digunakan pada pertengahan tahun 2020.

1.3 Rumusan Masalah

(4)

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan, pokok masalah penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Bagaimana Pengaruh Promosi, Harga dan Desain Produk terhadap Keputusan Pembelian Produk Powerbank secara parsial.

2. Bagaimana Pengaruh Promosi, Harga dan Desain Produk terhadap Keputusan Pembelian Produk Powerbank secara bersama-sama.

1.4 Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ini adalah untuk sebagai berikut :

1. Untuk mengetahui Pengaruh Promosi, Harga dan Desain Produk terhadap Keputusan Pembelian Produk Powerbank secara parsial.

2. Untuk mengetahui Pengaruh Promosi, Harga dan Desain Produk terhadap Keputusan Pembelian Produk Powerbank secara bersama-sama.

1.5 Manfaat Penelitian

Penelitian ini dilakukan untuk memperoleh manfaat antara lain : 1. Manfaat Teoritis

a. Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan untuk mengembangkan pengetahuan khususnya di bidang pemasaran.

b. Hasil penelitian ini diharapkan mampu memperkaya teori-teori yang berkaitan dengan promosi, harga dan desain produk maupun teori-teori mengenai keputusan pembelian.

2. Manfaat Praktis

a. Bagi peneliti dapat memberikan informasi maupun menambah wawasan yang berkaitan dengan promosi, harga desain produk dan keputusan pembelian.

(5)

b. Bagi pemasar hasil penelitian ini diharapkan memberikan sumbangan dalam pemikiran dalam memecahkan masalah yang dihadapi perusahaan terutama mengenai perilaku konsumen dalam keputusan pembelian.

c. Bagi kalangan akademis penelitian ini diharapkan bisa menjadi referensi dalam melakukan penelitian yang sejenis.

(6)

BAB II

KAJIAN TEORI DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS

2.1 Promosi

Promosi merupakan media untuk mengenalkan suatu produk dan jasa yang baru untuk memperkuat citra merek produk yang ada sebelumnya (Tjiptono,2011).

Dengan kegiatan promosi yang dilakukan perusahaan akan berusaha membujuk calon pembeli dan pelanggan untuk melakukan komunikasi dengan konsumen. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa promosi merupakan variabel bauran pemasaran yang penting dan harus dilakukan oleh perusahaan untuk memberikan informasi tentang produk ataupun jasa yang dihasilkan oleh perusahaan untuk membantu konsumen dalam memilah dan memutuskan untuk melakukan pembelian barang dan jasa.

Promosi dapat dilakukan dengan berbagai alat promosi antara lain melalui periklanan (advertising) seperti iklan televisi (yang dianggap memiliki jangkauan spektrum konsumen yang luas), iklan media cetak (majalah, surat kabar), iklan radio, maupun yang marak digunakan sekarang yaitu iklan melalui media sosial seperti iklan yang diunggah melalui channel Youtube, Instagram, facebook, dan lain-lain.

Samosir dan Arief (2015) melakukan penelitian tentang pengaruh promosi, persepsi dan harga terhadap keputusan pembelian konsumen produk vitamin C yang mengungkapkan bahwa promosi dan persepsi harga memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian. Sedangkan Achidah dkk (2016) menyatakan bahwa promosi merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi keputusan pembelian konsumen akan produk sepeda motor merek tertentu.

(7)

Brata dkk (2017) melakukan penelitian yang menemukan bahwa promosi merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi konsumen dalam membuat keputusan pembelian terhadap produk Nitchi.

2.2 Harga

Harga adalah salah satu elemen bauran yang menghasilkan pendapatan, elemen lain menghasilkan biaya. Perusahaan biasanya mengembangkan struktur penetapan harga yang merefleksikan variasi dalam permintaan dan biaya secara geografis, kebutuhan segmen pasar, waktu pembelian, tingkat pemesanan, frekuensi pengiriman, garansi, kontrak layanan dan faktor lainnya. Proses konsumen hingga sampai pada persepsi harga adalah prioritas pemasaran yang penting. Terdapat tiga topik kunci dari harga referensi, asumsi harga kualitas dan akhirnya harga (Kotler dan Keller, 2009). Harga merupakan salah satu faktor yang sangat dipertimbangkan oleh konsumen dan mempengaruhi keputusan pembelian yang dilakukan oleh konsumen (Komaladewi dan Indika, 2017).

Swasta (2012) mengungkapkan harga sebagai sejumlah uang (ditambah beberapa barang jika memungkinkan) yang dibutuhkan untuk mendapatkan sejumlah kombinasi dari barang beserta pelayanannya. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa harga merupakan sejumlah uang yang dibayarkan oleh konsumen untuk memperoleh suatu barang atau jasa dan harga seringkali digunakan untuk mempersepsikan nilai barang atau jasa.

Igir dkk (2018) membuktikan bahwa harga memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian, selain itu harga merupakan variabel yang paling dominan dalam mempengaruhi keputusan pembelian konsumen dibandingkan variabel yang lain.

Albari dan Indah (2018) menyatakan bahwa harga (fair price dan fixed price) mempengaruhi keputusan pembelian konsumen secara positif yang dimediasi dengan brand image, penelitian dilakukan pada konsumen yang tidak pernah menggunakan

(8)

produk replika dan konsumen yang melakukan pembelian pada produk replika.

Alfred (2013) melakukan penelitian terhadap produk Mobile Phone di Ghana yang menyimpulkan bahwa konsumen dalam melakukan keputusan pembelian produk mobile phone mempertimbangkan kedua faktor yaitu harga dan kualitas produk sebagai bahan pertimbangan dalam pembuatan keputusan pembelian.

2.3 Desain

Desain merupakan pemberian penampilan atau tentuan yang berbeda pada suatu produk (Kotler Keller dalam Achidah dkk, 2016). Lebih lanjut dalam Kotler dan Keller dalam Saidani dkk (2013) mendefinisikan desain sebagai totalitas fitur yang mempengaruhi bagaimana sebuah produk terlihat, terasa dan berfungsi bagi konsumen. Desain menawarkan tiga hal yaitu fungsi, estetika dan daya tarik. Bagi konsumen desain yang baik adalah produk yang bagus untuk dilihat, mudah dibuka, dipasang, digunakan, diperbaiki dan dibuang.

Beberapa penelitian dilakukan terkait dengan desain. Saidani dkk (2013) meneliti pengaruh dari kualitas dan desain produk sepatu terhadap kepuasan pembelian. Penelitian tersebut menyimpulkan bahwa baik kualitas produk maupun desain produk sama-sama mempengaruhi keputusan pembelian konsumen produk sepatu. Saraswati dkk (2014) menyimpulkan bahwa desain produk dan harga merupakan faktor-faktor yang mempengaruhi secara positif dan signifikan keputusan pembelian produk batik di kampung Batik Pekalongan. Chen dan Ming (2018) meneliti pengaruh desain produk mainan anak-anak terhadap keputusan pembelian konsumen yang menunjukkan bahwa desain produk merupakan faktor yang dipertimbangkan konsumen dalam keputusan pembelian produk mainan anak-anak.

2.4 Keputusan Pembelian

Keputusan pembelian didefinisikan sebagai pemilihan suatu tindakan dari dua pilihan alternatif atau lebih. Seorang konsumen yang hendak memilih harus memiliki pilihan alternatif. Tahapan dalam pengambilan keputusan pembelian meliputi

(9)

pengenalan kebutuhan, pencarian informasi, evaluasi alternatif, keputusan pembelian dan hasil dimana tahap ini sangat penting karena dapat memberikan informasi bagi perusahaan apakah produk dan layanan yang telah dijual dapat memuaskan konsumen atau tidak (Sangadji dan Sopiah (2013) dalam Zulaicha dan Rusdi (2016). Djatmiko dan Pradana (2015) menjelaskan bahwa proses keputusan pembelian merupakan tahapan dimana para konsumen secara aktual membeli produk atau jasa yang dipertimbangkan untuk dibeli.

Menurut Zulaicha dan Rusdi (2016) terdapat pengaruh yang signifikan dari produk dan harga terhadap keputusan pembelian, dimana harga merupakan variabel yang lebih berpengaruh terhadap keputusan pembelian dibandingkan dengan kualitas produk.

Imaningsih dan Saiful (2018) menyimpulkan bahwa keputusan pembelian sangat dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain kualitas produk, harga dan promosi yang jika ditingkatkan akanberpengaruh positif terhadap keputusan pembelian suatu produk.

2.5 Kerangka Penelitian

Hipotesis :

H1 : Promosi berpengaruh terhadap keputusan pembelian Promosi (X1)

Harga (X2)

Desain (X3)

Keputusan Pembelian (Y)

(10)

H2 : Harga berpengaruh terhadap keputusan pembelian

H3 : Desain produk berpengaruh terhadap keputusan pembelian

H4 : Promosi, Harga, dan Desain produk secara simultan berpengaruh terhadap keputusan pembelian.

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Variabel Penelitian

Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 4 (empat) variabel yang terdiri atas 3 (tiga) independen yaitu promosi, harga dan desain serta 1 (satu) varibel dependen yaitu keputusan pembelian.

3.2 Operasional Variabel

Operasional variabel dari penelitian ini dapat dilihat pada tabel dibawah ini : Variabel Penelitian Definisi Indikator

Keputusan Pembelian (Y)

Keputusan pembelian adalah tahapan proses pembelian dimana konsumen benar-benar akan membeli produk atau jasa (Achidah dkk, 2016)

1. Keinginan untuk membeli produk 2. Kualitas pembelian

pada produk tersebut 3. Rekomendasi dari

orang-orang terdekat 4. Pertimbangan

kebutuhan dari produk 5. Keinginan untuk

membeli ulang (Achidah dkk, 2016) Promosi (X1) Promosi adalah salah 1. Kualitas penayangan

(11)

satu variabel dalam bauran pemasaran yang sangat penting dilaksanakan oleh perusahaan dalam memasarkan produk dan jasa (Lupiyoadi 2009:120)

iklan dimedia promosi 2. Kualitas penyampaian

pesan dalam

penayangan iklan di media promosi

3. Jangkauan promosi 4. Melakukan penawaran

khusus dalam jangka waktu tertentu (Lupiyoadi 2009:120) Harga (X2) Harga adalah jumlah

uang yang telah disepakati untuk dibayarkan oleh konsumen untuk memperoleh barang dan jasa (Achidah dkk, 2016)

1. Harga sesuai dengan yang disampaikan melalui media promosi 2. Keterjangkauan harga 3. Kesesuaian harga

dengan kualitas produk

4. Daya saing harga 5. Kesesuaian harga

dengan fungsi

Desain (X3) Desain adalah

pembelian penampilan atau tentuan yang berbeda pada suatu produk.

1. Desain menarik disertai fitur cangih 2. Variasi bentuk dan

warna

3. Desain yang mengikuti tren.

(12)

3.3 Populasi dan Sampel

Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh pengguna powerbank sementara sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah para mahasiswa dilingkungan kampus Universitas Pancasila Jakarta dengan mobilitas tinggi yang menggunakan powerbank.

3.4 Teknik Analisis data

Penelitian ini menggunakan analisis regresi linear berganda. Sebelum melakukan uji regresi berganda ini maka syarat yang harus dipenuhi adalah dengan uji asumsi klasik. Uji asumsi klasik yang digunakan adalah uji normalitas, uji multikolinearitas, uji heterokedastisitas dan uji autokorelasi. Kemudian dilakukan uji hipotesis sebagai berikut :

1. Uji -F ( Uji Simultan), yang mengukur pengaruh suku bunga, EPS dan DER terhadap harga saham secara bersaama-sama.

2. Uji-t ( Uji parsial atau individual), yang mengukur pengaruh suku bunga, EPS dan DER terhadap harga saham secara individual.

(13)

BAB IV

HASIL PENELITIAN

4.1 Uji Asumsi KLasik

a. Uji Normalitas

Berdasarkan hasil output di bawah ini , dapat ditarik kesimpulan bahwa data berdistrib

usi normal karena memiliki nilai signifikas

i Asiymp.S ig (2- tailed) sebesar 0.2 lebih besar dari 0.05 One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Unstandardized Residual

(14)

N 100

Normal Parametersa,b Mean .0000000

Std.

Deviation

.34945382

Most Extreme Differences

Absolute .064

Positive .064

Negative -.053

Test Statistic .064

Asymp. Sig. (2-tailed) .200c,d

a. Test distribution is Normal.

b. Calculated from data.

c. Lilliefors Significance Correction.

d. This is a lower bound of the true significance.

(15)

Berdasarkan grafik di atas dapat disimpulkan bahwa distribusi data normal hal ini disebabkan karena grafik histogram menunjukkan distribusi data mengikuti garis diagonal yang tidak miring ke kiri maupun ke kanan serta garis diagonal tidak terlalu tinggi maupun rendah. Grafik histogram tersebut membentuk garis yang normal.

Demikian dapat dilihat dari gambar normal p-plot bahwa grafik normal plot memperlihatkan titik-titik yang ada pada gambar mengikuti atau tidak jauh dari garis diagonal. Sehingga dapat disimpulkan bahwa data yang diteliti berdistribusi secara normal.

b. Uji Multikolinearitas

Coefficientsa

Model Unstandardized

Coefficients

Standardized Coefficients

t Sig. Collinearity Statistics

B Std. Error Beta Tolerance VIF

(16)

1 (Constant) .730 .438 1.665 .099

Promosi .170 .120 .140 1.424 .158 .818 1.223

Harga .285 .140 .208 2.040 .044 .763 1.311

Desain .282 .102 .280 2.765 .007 .769 1.301

a. Dependent Variable: Keputusan Pembelian

Hasil dari output di atas menunjukkan bahwa nilai VIF yang diperoleh dari setiap variabel kurang dari 10 dan Tolerance di harus lebih dari 0,1. Maka dapat disimpulkan bahwa bahwa data tersebut tidak terjangkit multikolinieritas.

c. Uji Heterokedastisitas

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized Coefficients

t Sig.

.274

B Std. Error Beta

1 (Constant) .311 .282 1.101

Promosi -.051 .077 -.075 -.665 .508

Harga -.032 .090 -.041 -.353 .725

(17)

Berdasarkan hasil di atas menunjukkan bahwa nilai signifikasi yang diperoleh dari setiap variabel lebih besar dari 0,05. Hal ini membuktian bahwa tidak terjadi heteroskedastisitas pada model regresi sehingga model regresi tersebut layak untuk dipakai.

d. Uji Autokorelasi

Model Summaryb

Model R R Square

Adjusted R Square

Std. Error of the Estimate

Durbin- Watson

1 .491a .241 .217 .35487 2.040

a. Predictors: (Constant), Desain, Promosi, Harga b. Dependent Variable: Keputusan Pembelian

Tabel diatas menunjukkan nilai Durbin-Watson yang diperoleh sebesar 2.040 sedangkan nilai signifikasi 0,05 dengan jumlah data (N) sebesar 100 dan variabel (k) sebesar 3 maka didapatkan nilai DL sebesar 1.613, DU sebesar 1.736. Maka hasil uji autokorelasinya adalah DL < DW < DU yaitu 1.613< 2.040 < 1.736 sehingga tidak terjadi autokorelasi.

4.2 UJI F

ANOVAa

Desain .060 .066 .106 .916 .362

a. Dependent Variable: Keputusan Pembelian

(18)

Model

Sum of

Squares df

Mean

Square F Sig.

1 Regression 3.837 3 1.279 10.155 .000b

Residual 12.090 96 .126

Total 15.926 99

a. Dependent Variable: Keputusan Pembelian b. Predictors: (Constant), Desain, Promosi, Harga

Diketahui bahwa Sig di peroleh sebesar 0,00 < 0,05 artinya variabel independen memiliki pengaruh signifikan terhadap variabel dependen secara simultan atau keseluruhan.

4.3 UJI T

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized Coefficients

t Sig.

B Std. Error Beta

1 (Constant) .730 .438 1.665 .099

Promosi .170 .120 .140 1.424 .158

(19)

Harga .285 .140 .208 2.040 .044

Desain .282 .102 .280 2.765 .007

a. Dependent Variable: Keputusan Pembelian

Pada tabel di atas di peroleh Sig lebih kecil dari 0,05 kecuali pada promosi, dimana promosi tidak berpengaruh secara signifikan terhadap keputusan pembelian, kemudian regresi yang tebentuk adalah sebagai beriku:

[Keputusan Pembelian = 0,730 + 0,170 (Promosi) + 0,285 (Harga) + 0,282 (Desain)]

Secara keseluruhan variabel bebas yang di gunakan mampu meningkatkan Keputusan Pembelian. Sesuai teorinya rata – rata orang di Indonesia ketika ingin membeli pasti menyesuaikan harga dengan budget yang dimilikinya sebagai acuan dasar, kemudian desain yang di tawarkan menjadi nilai utama dalam pertimbangan, karena apabila memberikan desain yang berkesan unik dan bagus akan membuat keputusan pembelian semakin besar agar bisa di posting di social media mereka karena memiliki produk power bank unik, bagus, cantik, atau trendy.

4.4 UJI DETERMINASI

Model Summaryb

Model R R Square

Adjusted R Square

Std. Error of the Estimate

1 .491a .241 .217 .35487

a. Predictors: (Constant), Desain, Promosi, Harga b. Dependent Variable: Keputusan Pembelian

(20)

Pada tabel di atas diketauhi bahwa hasil output koefisien korelasi dan determinasi tahap satu angka R sebesar 0,491. Angka tersebut mendekati nilai satu yang berarti terdapat korelasi yang sangat kuat dan positif antara desain, promosi, dan harga dengan keputusan pembelian. Sedangkan koefisien determinasi yang disesuaikan (Adjusted R Square) sebesar 0,217. Angka tersebut mejelaskan bahwa 21,7% dari variabel dependen yaitu keputasan pembelian dapat dijelaskan oleh variabel bebas yaitu desain, promosi, dan harga. Sedangkan sisanya sebesar 78,3% dijelaskan oleh variabel lain.

4.4 PEMBAHASAN

4.4.1 Pengaruh Promosi terhadap Keputusan Pembelian

Dalam penelitian ini terbukti bahwa promosi tidak berpengaruh pada keputusan pembelian. Faktanya kita memang sangat jarang menjumpai adanya iklan dimedia cetak maupun dimedia sosial yang mempromosikan produk powerbank. Berdasarkan pengamatan terlihat bahwa beberapa youtuber yang biasanya menjadi influenser untuk mempromosikan produk tertentu, tidak melakukan promosi untuk produk powerbank. Dalam hal ini biasanya youtuber yang dalam pekerjaannya melakukan review produk gawai (gadget) biasanya menolak untuk mempromosikan produk powerbank dengan alasan tidak ada fitur unik yang membuat para influenser tersebut harus mereview dan mempromosikan powerbank kepada para subsriber yang merupakan para calon pembeli potensial. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa untuk produk powerbank, konsumen akan mencari informasi tentang produk tersebut hanya pada saat akan melakukan pembelian produk powerbank saja, dan mereka jarang melakukan pembelian ulang untuk produk powerbank.

4.4.2 Pengaruh Harga Terhadap Keputusan Pembelian

(21)

Dari penelitian ini terlihat bahwa harga menjadi pertimbangan bagi konsumen dalam membuat keputusan pembelian produk powerbank. Harga dikaitkan dengan kualitas dari produk dan juga fungsi dari produk tersebut. Selain itu konsumen juga melakukan perbandingan harga dari beberapa produk powerbank yang akan dibeli oleh konsumen. Konsumen yang dalam penelitian ini adalah para milenial, cenderung akan memilih powerbank yang meemiliki harga yang dianggap wajar, dalam artian mereka akan membuat keputusan pembelian produk powerbank dengan harga yang dianggap berada direntang harga rata-rata, tidak direntang harga tertinggi tetapi juga tidak di rentang harga yang terendah, harga yang dipilih adalah harga yang dianggap sesuai dengan fungsi dan kualitas yang ditawarkan produk powerbank tersebut.

4.4.3 Pengaruh Desain Terhadap Keputusan Pembelian.

Dalam penelitian ini, desain menjadi salah satu variabel yang berpengaruh terhadap keputusan pembelian powerbank. Para milenial mementingkan desain dalam pembelian produk powerbank. Desain yang sesuai tren, tipis, ringan, warna yang menarik, serta fitur yang mumpuni seperti fast charging, dianggap merupakan faktor- faktor yang menarik bagi milenial dan berpengaruh pada keputusan pembelian produk powerbank pada segmen konsumen milenial.

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

5.1 SIMPULAN

Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa :

(22)

1. Promosi tidak berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian produk powerbank pada segmen pasar milenial sehingga promosi bukan merupakan hal yang dipertimbangkan oleh konsumen milenial dalam membuat keputusan pembelian produk powerbank.

2. Harga berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian produk powerbank pada segmen pasar milenial. Konsumen milenial memperhatikan harga dalam membuat keputusan pembelian produk powerbank. Milenial membandingkan harga dari beberapa produk powerbank yang akan mereka beli dan lebih memilih harga yang lebih terjangkau untuk fitur yang serupa.

3. Desain berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian produk powerbank pada segmen pasar milenial. Desain yang menarik dan mudah untuk dibawa merupakan hal penting yang dipertimbangkan oleh milenial dalam membuat keputusan pembelian power bank.

5.2 SARAN

1. Bagi Pebisnis

Berdasarkan hasil penelitian ini, maka bagi perusahaan produsen gawai (gadget) termasuk produsen powerbank, seharusnya mempertimbangkan untuk merancang produk dengan desain yang menarik, trendy dan kekinian selain dilengkapi dengan fitur-fitur yang menarik, berbeda dan baru yang dapat menarik minat beli para calon konsumen dari segmen milenial. Selain itu, dalam mengembangkan fitur dan desain powerbank perlu diperhatikan pula pricing strategy dalam rencana penjualan powerbank pada segmen milenial, karena pada segmen ini harga yang lebih terjangkau merupakan hal yang dipertimbangkan dalam membuat keputusan pembelian selain desain produk powerbank.

(23)

2. Bagi peneliti

Perlu dikembangkan lebih lanjut penelitian tentang keputusan pembelian produk powerbank, tidak hanya mencakup variabel promosi, harga dan desain saja, tetapi juga menambahkan variabel-variabel yang dinilai dapat mempengaruhi keputusan pembelian.

Daftar Pustaka

Alfred; Owusu. (2013). Influenses of Price And Quality on Consumer Purchase of Mobile Phone in The Kumasi Metropolis in Ghana A Comparative Studi.

European journal of Business and Management Vol.5, No.1.

(24)

Albari; Indah, Safitri. (2018). The Influence of Product Price on Consumers’s Purchasing Decisions. Review of Integrative Business & Economics Research, Vol.7, Supplementary issue 2.

Brata; Baruna Hadi; Shilvani husani; Hapzi Ali. (2017). The Influence of Quality Products, Price, Promotion, and Location to Product Purchase Decision on Nichi At PT. Jaya Swarasa Agung in Central Jakarta. Saudi Journal of Business and Management Vol-2, Iss-4B (Apr,2017) : 433-445

Chen, Huang Cheng; Ming Hung Lin.(2018). A Study on Correlations Among Product Design, Statistics Education, and Purchase Intention- A Case of Toy Industry. EURASIA Journal of Mathematics, Science and Technology Education. DOI :10.29333/jmste/8119

Djatmiko, T; Pradana, R. (2015). Brand Image and Product price : Its Impact for Samsung Smartphone Purchasing Decision. Procedia Sosial and Behavioral Sciences 221-227.

Imaningsih; Erna. S; Saiful Rohman. (2018). The Model of product Quality, Promotion, Price and Purchase Decision. Jurnal Ekonomi/ Volume XXIII, No.02, Juli 2018 : 260-271.

Komaladewi, R; Indika, D. (2017). A Review of Counsumer Purchase Decision on Low Cost Green Car in West Java, Indonesia. Review of Integrative Business

& Economics Research, 6 (2), 172-184.

Modi, Sakshi; tapasya Jhulka.(2012). Impact of Promotional Schemes on Buying Decision of A Consumer, International Journal of Sales and Marketing Management Research and Development.2(2).pp: 40-48.

Tjiptono.(20110. Service Management Mewujudkan Layanan Prima. Edisi 2.

Yogyakarta: ANDI.

Samosir, Charlie Bernando Halomoan; Arief Bowo Prayoga K. (2015). Pengaruh Persepsi Harga dan Promosi Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen Produk Enervon-C, Jurnal Ilmiah Manajemen dan Bisnis Volume 1, Nomer 3, November 2015.

(25)

Igir, Friani Gloria; Jhony R.E. Tampi dan Henny Taroreh. (2018). Pengaruh Kualitas Produk dan Harga Terhadap Keputusan Pembelian Mobil Daihatsu Grand Max Pick Up (Studi pada PT. Astra International Tbk Daihatsu Cabang Malalayang), Jurnal Administrasi Bisnis.Vol.6.N0.2 Tahun 2018.

Zulaicha, Santri; rusda Irawati.(2016). Pengaruh Produk dan Harga Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen di Morning Bakery Batam, Inobiz : Jurnal Inovasi dan Bisnis, Vol.4, No.2, Desember 2016, hlm.125-136

Saidani, Basrah; M. Aulia Rachman; Mohamad Rizan. (2013). Pengaruh Kualitas Produk dan Desain Produk Terhadap Keputusan Pembelian Sepatu Olahraga Futsal Adidas di Wilayah Jakarta Timur, Jurnal riset manajemen Saing Indonesia (JRMSI). Vol.4. No.2.2013.

Saraswati, Made Laksmi; Ari Pradhanawati; Wahyu Hidayat .(2014). Pengaruh Desain Produk, Kualitas Produk dan Harga Terhadap Keputusan Pembelian Pada Kampung Batik Wiradesa, Kabupaten Pekalongan, Jurnal Ilmu Administrasi Bisnis.

Referensi

Dokumen terkait

Promosi adalah salah satu variabel bauran pemasaran yang sangat penting dilaksanakan oleh perusahaan dalam memasarkan produk dan jasa, bukan saja berfungsi sabagai alat

informasi tentang operasi kontrol tidak memberikan subtansi yang dapat digunakan manajemen untuk mengevaluasi efektivitas kontrol suatu perusahaan Variabel Dependen (Y)

Program disini termasuk: (1) Izin pemasaran yaitu sebuah program di mana informasi promosi hanya dikirim ke konsumen yang memberikan izin perusahaan untuk

Komunikasi pemasaran sangat penting bagi sebuah perusahaan untuk memberikan suatu informasi terutama dalam bauran pemasaran (marketing mix) yang mempunyai tujuh

Dari berbagai definisi diatas, dapat dinyatakan bahwa promosi merupakan salah satu variable dalam bauran pemasaran yang harus dilakukan perusahaan untuk memberikan

Dari sini dapat disimpulkan bahwa kegiatan promosi yang merupakan salah satu dari variabel bauran pemasaran yang digunakan perusahaan untuk menginformasikan,

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui serta menganalisa Pengaruh Promosi Terhadap Keputusan Pembelian Melalui Variabel Pengetahuan Serta Tinjauan dari Perspektif Ekonomi

Berdasarkan hasil uji validitas pada setiap butir pernyataan menunjukkan bahwa semua indikator yang digunakan untuk mengukur variabel halal image, harga, promosi dan keputusan pembelian