• Tidak ada hasil yang ditemukan

Solusi OSK Matematika SMA 2013 solusi osk sma 2013

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Solusi OSK Matematika SMA 2013 solusi osk sma 2013"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

Pembahasan Olimpiade Matematika SMA

Tingkat Kabupaten

Tahun 2013

Oleh Tutur Widodo

1. Misalkanadan b adalah bilangan asli dengana > b. Jika p94 + 2√2013 =√a+√b, maka nilai ab adalah ...

Penyelesaian :

Untuk a, b0 berlaku

(√a+√b)2

=a+b+ 2√ab√a+√b=

q

(a+b) + 2√ab

Padahal 94+2√2013 = (61+33)+2√61×33. Oleh karena itu,p94 + 2√2013 =√61+√33. Sehingga ab= 6133 = 28.

2. Diberikan segitigaABC dengan luas 10. TitikD, E danF berturut - turut terletak pada sisi - sisi AB, BC dan CA dengan AD= 2, DB = 3. Jika segitiga ABE dan segiempat DBF E mempunyai luas yang sama, maka luasnya sama dengan ...

Penyelesaian :

Perhatikan sketsa berikut ini!

A B

C

D E

F

Karena Luas ABE= Luas DBF E berakibat LuasADE = LuasDEF. Padahal dike-tahui pula bahwa DE adalah sisi persekutuan antara ADE dan DEF sehingga jarak titik AkeDE sama dengan jarak titikF keDE. Dengan kata lain,AF sejajarDE sehingga

CE EB =

AD DB =

2 3

Oleh karena itu, Luas ABE= 3

5 ×10 = 6.

3. Misalkanpdanq bilangan prima. Jika diketahui persamaanx2014

−px2013+q= 0 mempunyai akar - akar bilangan bulat, maka nilaip+q adalah ...

Penyelesaian :

(2)

t2014pt2013+q = 0q=t2013(pt). Perhatikan juga bahwa1 dan 0 bukan merupakan akar - akar persamaan x2014

−px2013

+q = 0. Sehingga dengan mengingat bahwa q adalah bilangan prima diperoleh t= 1. Oleh karena itu, q =p1 pq = 1. Dari keterangan ini dapat disimpulkan bahwa salah satu dari p, q harus genap. Dan karena bilangan prima genap hanya 2 maka kita peroleh q = 2 danp= 3. Jadi, p+q= 5.

4. Jika fungsif didefinisikan oleh f(x) = kx

2x+ 3, x6=− 3

2, kkonstanta memenuhi f

f(x)=x

untuk setiap bilangan real x, kecualix=32 maka nilaik adalah ...

Penyelesaian :

Untuk x= 1 diperoleh

ff(1)= 1fk

5. Koefisienx2013 pada ekspansi

(1 +x)4026

adalah

C

40252012.

• Koefisien x2013

dari x2

(1 +x)4024

adalah

C

40242011.

• · · · • · · · • · · ·

• Koefisien x2013 dari x2012(1 +x)2014

adalah

C

20141 .

• Koefisien x2013

dari x2013

diperoleh koefisien x2013 pada ekspansi

(3)

yaitu,

C

20130 +

C

2014

1 +· · ·+

C

4025 2012+

C

4026 2013=

C

4027 2013

6. Jika 2 x−

2

y = 1 dan y−x= 2, maka (x+y) 2 =

· · ·

Penyelesaian :

Lakukan sedikit manipulasi aljabar sebagai berikut,

2 x −

2

y = 1⇔

2(yx) xy = 1

xy4 = 1

⇔xy = 4

selanjutnya diperoleh,

(x+y)2

=x2+y2+ 2xy

=x2+y22xy+ 4xy

= (yx)2 + 4xy

= 4 + 16

= 20

7. Suatu dadu ditos enam kali. Banyak cara memperoleh jumlah mata yang muncul 28 dengan tepat satu dadu muncul angka 6 adalah ...

Penyelesaian :

Tanpa mengurangi keumuman misalkan tos pertama muncul angka 6. Maka pada tos ke-dua sampai dengan tos keenam hanya boleh muncul angka 1, 2, 3, 4, 5 dan jumlahnya 22. Kemungkinan yang seperti ini hanya ada tiga kasus yaitu

• Yang muncul angka : 2, 5, 5, 5, 5 yang banyaknya cara ada 5!

4! = 5 cara.

• Yang muncul angka : 3, 4, 5, 5, 5 yang banyaknya cara ada 5!

3! = 20 cara.

• Yang muncul angka : 4, 4, 4, 5, 5 yang banyaknya cara ada 5!

2!×3! = 10 cara.

Sehingga total ada 5 + 20 + 10 = 35 cara jika pada tos pertama muncul angka 6. Karena keenam tos memiliki peluang yang sama untuk muncul angka 6 berakibat total keseluruhan cara yang mungkin yaitu 6×35 = 210 cara.

8. Misalkan P adalah titik interior dalam daerah segitiga ABC sehingga besar ∠P AB = 10◦,P BA= 20,P CA= 30,P AC= 40. BesarABC =· · ·

Penyelesaian :

(4)

A B

P C

D

E F

Mudah diperoleh bahwa ∠∠AP B = 150◦,AP C = 110sehingga BP C= 100. Misalkan

∠P BC =x maka∠P CB= 80x.

Berdasarkan dalil sinus pada ADP danBDP diperoleh

AD sin 70◦ =

DP sin 10◦ dan

BD sin 50◦ =

DP sin 20◦

sehingga

AD BD =

sin 70◦·sin 20◦ sin 80◦·sin 10◦ Dengan cara serupa diperoleh pula

BE EC =

sin 30◦·sin(80x)◦ sinx·sin 70◦ CF

F A =

sin 80◦·sin 40◦ sin 30◦·sin 30

Padahal berdasarkan teorema Ceva diperoleh

AD DB ·

BE EC ·

CF F A = 1

Substitusikan ketiga persamaan di atas sehingga didapat

sin 20◦·sin(80x)·sin 40◦ sin 10◦·sin 30·sinx = 1

yang ekuivalen dengan

sin 20◦·sin(80x)·sin 40= sin 10·sin 30·sinx

−4·sin 20◦·sin(80x)·sin 40=2·sin 10·sinx

2(cos 60◦cos 20) sin(80x)= cos(x+ 10)cos(x10)

sin(80x)◦2 cos 20·sin(80x)= cos(x+ 10)cos(x10)

sin(80x)◦(sin(100x) + sin(60x)) = sin(80x)sin(100x)

(5)

Karena x terletak pada kuadran pertama makax= 60◦. Jadi,ABC = 20+x= 80.

Alternatif Penyelesaian :

Misalkan D pusat lingkaran luar ACP karena ∠ADP = 2∠ACP = 60◦ maka ADP adalah segitiga sama sisi.

A B

P C

D

E

F

∠CAD =∠DAPCAP = 60◦ 40= 20. Karena AP B = 150maka AP E = 30, sehingga ∠EP D = 30◦. Oleh karena itu, DP B = 150= AP B. Hal ini berakibat △AP B kongruen BP D. Sehingga ∠BDP = ∠BAP = 10◦. Selanjutnya kita diperoleh

∠ADF = ∠ADP +∠BDP = 60◦ + 10= 70. Oleh karena itu, AF D = 90. Dengan kata lain, BDAC dan karena ADC adalah segitiga sama kaki dengan AD =CD maka AF =F C. Sehingga dapat disimpulkanABCadalah segitiga sama kaki denganAB=BC. Jadi, ∠BAC=∠ACB= 50◦ yang berartiABC = 80.

9. Sepuluh kartu ditulis dengan angka satu sampai sepuluh (setiap kartu hanya terdapat satu angka dan tidak ada dua kartu yang memiliki angka yang sama). Kartu - kartu tersebut dimasukkan kedalam kotak dan diambil satu secara acak. Kemudian sebuah dadu dilempar. Probabilitas dari hasil kali angka pada kartu dan angka pada dadu menghasilkan bilangan kuadrat adalah ...

Penyelesaian :

Misalkan a angka dari dadu dan b angka dari kartu. Pasangan (a, b) yang menghasilkan ab bilangan prima yaitu (1,1),(1,4),(1,9),(2,2),(2,8),(3,3),(4,1),(4,4),(4,9),(5,5),(6,6) yang ada 11 kemungkinan. Sedangkan kemungkinan ruang sampel adalah 60. Oleh karena itu, peluang dari hasil kali angka pada kartu dan angka pada dadu menghasilkan bilangan kuadrat adalah 11

60.

10. Enam orang siswa akan duduk pada tiga meja bundar, dimana setiap meja akan diduduki oleh minimal satu siswa. Banyaknya cara untuk melakukan hal tersebut adalah ...

Penyelesaian :

(6)

• Siswa diatur dalam kelompok 4,1,1. Untuk kasus ini kemungkinan cara duduk ada

C

6 4×

C

2

1×(4−1)!

2! = 90

• Siswa diatur dalam kelompok 3,2,1. Untuk kasus ini kemungkinan cara duduk ada

C

63×

C

3

2×(3−1)!×(2−1)! = 120

• Siswa diatur dalam kelompok 2,2,2. Untuk kasus ini kemungkinan cara duduk ada

C

6 2×

C

4 2 3! = 15

Oleh karena itu, total cara mengatur tempat duduk keenam siswa tersebut adalah 90 + 120 + 15 = 225 cara.

11. Suatu partikel bergerak pada bidang Cartesius dari titik (0,0). Setiap langkah bergerak satu - satuan searah sumbuXpositif dengan probabilitas 0,6 atau searah sumbuY positif dengan probabilitas 0,4. Setelah sepuluh langkah, probabilitas partikel tersebut sampai pada titik (6,4) dengan melalui titik (3,4) adalah ...

Penyelesaian :

(0,0)

(3,4) (6,4)

A

B C

Sebuah partikel akan bergerak dari A menuju B dengan melalui C. Dari A ke titik C

banyaknya cara ada 7!

3!×4! = 35. Sedangkan dariC ke B hanya ada satu cara. Oleh karena itu, banyak cara partikel bergerak dari A menujuB dengan melaluiC ada 35×1 = 35 cara. Perhatikan bahwa bagaimana pun cara pertikel tersebut bergerak dari A menuju B maka dia akan selalu 6 kali bergerak searah sumbu X positif dan 4 kali bergerak searah sumbu Y positif. Jadi, besarnya peluang pertikel bergerak dari AmenujuB dengan melaluiC adalah 35×(0,6)6

×(0,4)4= 81648 59 .

12. Diberikan segitigaABC, dengan panjang sisiAB= 30. MelaluiABsebagai diameter, dibuat sebuah lingkaran, yang memotong sisi AC dan sisi BC berturut - turut di D dan E. Jika AD= 13AC dan BE =

1

4BC, maka luas segitigaABC sama dengan ...

Penyelesaian :

(7)

A

B C

D

E

Perlu diperhatikan bahwa ∠ADB=∠CDB =∠AEB =∠AEC = 90◦. Misal, AD=x dan BE = y maka AC = 3x, CD = 2x, BC = 4y dan CE = 3y. Dengan teorema Phytagoras pada segitiga ABD dan segitigaBCDdiperoleh

302

−x2= (4y)2

−(2x)2

⇔ 900x2= 16y2 −4x2 ⇔ 900 = 16y2

−3x2

Demikian pula dengan teorema Phytagoras pada segitiga ABE dan segitigaACE diperoleh

302y2 = (3x)2(3y)2 900y2 = 9x29y2

⇔ 900 = 9x28y2

dengan menggabungkan kedua persamaan di atas didapat,

16y23x2= 9x28y2 24y2 = 12x2 x2 = 2y2

sehingga kita peroleh

900 = 16y2 −3x2

= 16y2 −6y2

= 10y2

⇔ y=√90

Oleh karena itu,

(8)

Jadi,

Luas segitigaABC = 1

2BC·AE

= 1 2 ·4y·

√ 810

= 2·√90√810

= 2·3√10·9√10 = 540

13. Banyaknya nilai α dengan 0◦ < α <90yang memenuhi persamaan

(1 + cosα)(1 + cos 2α)(1 + cos 4α) = 1 8

adalah ...

Penyelesaian :

Ingat identitas trigonometri cos 2x = 2 cos2x

−1 cos2x = 1

2(1 + cos 2x). Selanjutnya lakukan sedikit manipulasi

(1 + cosα)(1 + cos 2α)(1 + cos 4α) = 1 8

(1cos2α)(1 + cos 2α)(1 + cos 4α) = 1

8(1−cosα)

(1cos 2α)(1 + cos 2α)(1 + cos 4α) = 1

4(1−cosα)

(1cos2

2α)(1 + cos 4α) = 1

4(1−cosα)

(1cos 4α)(1 + cos 4α) = 1

2(1−cosα)

1cos24α= 1

2(1−cosα) 1cos 8α= 1cosα

cos 8α= cosα

Sehingga diperoleh,

• 8α=α+k·360◦ =k·360. Diperoleh α= 360◦

7 .

• 8α=α+k·360◦=k·360α=k·40. Diperoleh α= 40◦ atauα= 80.

Jadi, ada tiga nilai α yang memenuhi.

14. Diberikan segitiga lancipABC denganOsebagai pusat lingkaran luarnya. MisalkanM danN berturut - turut pertengahan OAdanBC. Jika∠ABC = 4∠OM N dan∠ACB= 6∠OM N, maka besarnya ∠OM N sama dengan ...

(9)

A B C

O N

M

Misalkan ∠OM N = x. BOC adalah segitiga sama kaki. Karena BN = N C maka ON adalah garis tinggi sehingga ∠CN O = 90◦ dan CON = 1

2∠BOC =∠BAC = 180◦−10x. Perhatikan juga bahwa ∠AOC = 2∠ABC = 8x sehingga ∠AON = ∠AOC +∠CON = 8x+ 180◦10x = 1802x. Karena OM N = x dan M ON = AON = 1802x maka berakibat ∠ON M = x. Dengan kata lain OM N adalah segitiga samakaki dengan ON = OM = 1

2OC. Oleh karena itu, cos∠CON = 1

2 ⇔ ∠CON = 60◦. Jadi, diperoleh 180◦10x= 60x= 12. Maka besar OM N = 12.

15. Tentukan semua bilangan tiga digit yang memenuhi syarat bahwa bilangan tersebut sama dengan penjumlahan dari faktorial setiap digitnya.

Penyelesaian :

Misalkan bilangan tersebut adalah abc. Karena abc = a! +b! + c! dan 7! = 5040 maka a, b, c6. Jika salah satu daria, b, c adalah 6 maka abc >6! = 720 yang jelas tak mungkin. Jadi a, b, c5. Oleh karena itu abc5! + 5! + 5! = 360. Sehingga a3. Perhatikan juga bahwa 4! + 4! + 4! = 72. Oleh karena itu paling tidak salah satu dari a, b, c sama dengan 5.

• Jikaa= 1, maka diperoleh 1!+5!+1! = 122,1!+5!+2! = 123,1!+5!+3! = 127,1!+5!+4! = 145,1! + 5! + 5! = 241. Jadi yang mungkin hanyaabc= 145.

• Jika a= 2, keduab, c harus sama dengan 5, tetapi 2! + 5! + 5! = 2426= 255. Jadi, tidak ada yang memenuhi.

• Jika a = 3, diperoleh abc 300 akan tetapi abc 3! + 5! + 5! = 246 yang jelas tak mungkin.

Jadi, satu - satunya bilangan tiga digit yang memenuhi adalah 145.

16. Diberikan himpunan

S =

xZ

x2

−2x+ 7 2x1 ∈Z

Banyaknya himpunan bagian dari S adalah ...

(10)

Misal t= x 2

−2x+ 7

2x1 maka diperoleh

t= 1

Agar diperoleh t bulat maka haruslah (2x1) membagi 25. Ada enam kasus yang mungkin

• 2x1 = 1x= 1. Diperoleht= 1

Jadi, diperolehS ={−12,2,0,1,3,13}sehingga banyaknya himpunan bagian dariS adalah 26= 64.

17. Untuk x > 0, y > 0 didefinisikan f(x, y) adalah nilai terkecil diantara x,y 2 +

2 x,

1

y. Nilai terbesar yang mungkin dicapai oleh f(x, y) adalah ...

Penyelesaian :

Selanjutnya akan ditunjukkan nilai terbesar dari f(x, y) adalah √

Oleh karena itu, anggap x > √

2 . Untuk kasus ini diperoleh,

y

Jadi, diperoleh f(x, y)< √

10 2 .

Terbukti bahwa nilai terbesar dari f(x, y) adalah √

10

2 yang dicapai ketikax= 1 y =

√ 10 2 .

18. Nilai k terkecil sehingga jika sembarang k bilangan dipilih dari {1,2, ...,30}, selalu dapat ditemukan 2 bilangan yang hasil kalinya merupakan bilangan kuadrat sempurna adalah ...

(11)

Kita kelompokkan terlebih dahulu bilangan - bilangan yang jika sebarang dua bilangan di-antaranya dikalikan akan menghasilkan bilangan kuadrat sempurna, yaitu sebagai berikut

Kelompok 1 Kelompok 2 Kelompok 3 Kelompok 4 Kelompok 5 Kelompok 6

1 2 3 5 6 7

4 8 12 20 24 28

9 18 27

16 25

Sedangkan himpunan 13 bilangan sisanya yaitu {10,11,13,14,15,17,19,21,22,23,26,29,30} adalah himpunan yang hasil perkalian sebarang dua anggotanya bukan kuadrat sempurna. Berdasarkan pigeon hole principle, jika diambil 7 bilangan dari enam kelompok di atas maka pasti ada setidaknya dua bilangan yang berasal dari kelompok yang sama. Itu berarti hasil perkalian dua bilangan tersebut adalah kuadrat sempurna. Oleh karena itu, jika kita mengam-bil sebarang 13 + 7 = 20 mengam-bilangan pasti ada setidaknya dua mengam-bilangan yang hasil perkaliannya berupa kuadrat sempurna.

Sedangkan untuk k19 maka bisa dipilih bilangan dari himpunan berikut sebagai counter example, {1,2,3,5,6,7,10,11,13,14,15,17,19,21,22,23,26,29,30}.

Jadi, nilai terkecil dari k adalahk= 20.

19. Diketahui x1, x2 adalah dua bilangan bulat berbeda yang merupakan akar - akar dari per-samaan kuadrat x2+px+q+ 1 = 0. Jika p dan p2+q2 adalah bilangan - bilangan prima, maka nilai terbesar yang mungkin dari x20131 +x

2013

2 adalah ...

Penyelesaian :

Berdasarkan teorema Vieta diperoleh,

x1+x2 =pdan x1x2 =q+ 1

Karena p2+q2 adalah bilangan prima dan x1

6

=x2 maka haruslah salah satu dari x1 atau x2 sama dengan 0. Dan tanpa mengurangi keumuman, misalkan x2 = 0 sehingga diperoleh q+ 1 = 0q =1. Oleh karena itu,p2

+q2 =p2

+ 1. Karenap2

+ 1 adalah bilangan prima maka haruslah pgenap sehingga p= 2. Jadi, diperolehx1 =2 dan x2 = 0 yang berakibat x2013

(12)

semua x yang memenuhi x+x= 5.

Penyelesaian :

Jika x adalah bilangan bulat maka x = x = x sehingga tidak mungkin x+x = 5. Oleh karena itu x bukan bilangan bulat. Hal ini berakibat x⌉ − ⌊x= 1. Sehingga x= 2 dan x= 3. Jadi, 2< x <3.

Disusun oleh : Tutur Widodo

Referensi

Dokumen terkait

Jika dua buah dadu dilempar satu kali secara bersama, peluang munculnya mata tiga pada dadu pertama atau genap pada dadu kedua adalah ….. Empat buah kartu AS dikocok, diambil

Yang menang pada permainan tersebut akan melawan yang menonton pada pertandingan berikutnya, sedangkan yang kalah akan menjadi penonton pada pertandingan

Hasil uji coba menunjukan bahwa Dadu Elektronika mempunyai peluang yang sama dengan dadu biasa yaitu 1/6 untuk satu kali percobaan untuk satu angka pada Dadu Elektronik Untuk

45. Dari barisan empat buah bilangan, jumlah tiga bilangan pertama sama dengan nol dan kuadrat bilangan pertama sama dengan 32 kali bilangan

Bilangan yang terbesar yang dibentuk oleh angka- angka pada kartu gambar disamping adalah …2. Bilangan yang terkecil yang dibentuk oleh angka-angka pada kartu gambar diatas

Per- mainan dilakukan dengan memutar panas itu secara acak dan angka yang diambil adalah angka label dari daerah yang ditunjukkan se- banyak 30 kali.. Median dari distribusi

Peluang munculnya angka lebih besar dari 4 pada dadu atau gambar pada uang adalah.... Di dalam setiap kotak pada gambar terdapat angka

Tentukan bilangan dua angka yang jika dibagi dengan jumlah angka- angkanya menghasilkan 5 dan sisanya 9, sedangkan jika dibagi dengan hasil kali angka-angkanya menghasilkan