• Tidak ada hasil yang ditemukan

RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN ( RPL) BIMBINGAN DAN KONSELING FORMAT KLASIKAL

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN ( RPL) BIMBINGAN DAN KONSELING FORMAT KLASIKAL"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN ( RPL) BIMBINGAN DAN KONSELING

FORMAT KLASIKAL

Satuan Pendidikan : SMPN 11 KOTA BENGKULU Semester/Thn. Pelajaran : I / 2022-2023 Sasaran Kelas : IX Guru BK/Konselor :Mixcon Amrah, S.Pd

Surel : amrahmixcon@gmail.com

A. Tugas Perkembangan : Mencapai Kematangan Dalam Pilihan Karir B. Topik / Tema Layanan : Perencanaan Karir Masa Depan

C. Bidang Layanan : Karir

D. Jenis Layanan : Layanan Informasi E. Fungsi Layanan : Pemahaman

F. Tujuan Layanan : 1. Siswa/i dapat memahami perencanaan karir yang dipilih 2. Siswa/i dapat memahami pengertian karir

3. Siswa/i dapat memahami apakah perencanaan karir

4. Siswa/i dapat memahami langkah-langkah dalam merencanakan karir

G. Metode : Ceramah, Curah pendapat dan tanya jawab H. Waktu Pertemuan, Tanggal : 2 X 45 Menit, Tgl 19 JULI 2022

Tempat Penyelenggaraan : Ruang kelas IX A

I. Materi : 1. Arti dan pentingnya perencanaan karir 2. Pengertian karir

3. Apakah perencanaan karir itu ?

4. Langkah-langkah dalam merencanakan karir J. Sarana Media / Alat : LCD, Power Poin perencanaan karir masa depan

Sumber Materi Layanan : 1. Slamet, dkk 2016, Materi Layanan Klasikal Bimbingan dan Konseling untuk SMP-MTs kelas 9, Yogyakarta, Paramitra Publishing

2. Nurbowo, dkk, 2014, Pengembangan Materi Berbasis Multimedia, Yogyakarta, Paramitra Publishing

3. McCarty, Andrew. 2007. Mengembangkan Kepribadian dengan Berpikir Positif. Jakarta: PT. Prestasi Pustakarya.

4. Eliasa Imania Eva, Suwarjo.2011.Permainan (games) dalamBimbingandaanKonseling.Yogyakarta: Paramitra

5. Sunyoto, Dadang. 2015. Manajemen dan

PengembanganSumber Daya Manusia. Yogyakarta: PT Buku Seru

K. Langkah Kegiatan 1. Pendahuluan

(alokasi waktu: 5 menit )

: a. Guru BK/Konselor mengucapkan salam, dilanjutkan dengan berdo’a, presensi, mengecek situasi & kondisi kelas.

b. Guru BK/ Konselor menyampaikan topik / temalayanan informasi

c. Guru BK/KonselormemotivasidenganIce Breaking: agar siswasenang, tertarik, bersemangat,

siapmengikutilayananinformasi

d. Guru BK/Konselor menjelaskan tujuan layanan informasi dan tugas perkembangan yang akan dipahami

e. Guru BK/Konselor menanyakan kepada siswa terkait pelayanan yang diajarkan pada pertemuan sebelumnya.

(2)

2. Kegitan Inti

(alokasi waktu: 35 menit )

: a. Berfikir :

1. Guru BK /Konselor mengajak berfikir dengan siswa tanya jawab seputar perencanaan karir masa depan

2. Guru BK /Konselor mengajak curah pendapat pada siswa tentang tema “perencanaan karir masa depan”

b. Merasa :

1. Guru BK atau Konselor mengadakan diskusi bersama siswa terkait perasaannya yang mereka hadapi dalam memahami perencanaan karir masa depan

2. Guru BK atau Konselor memberi kesempatan kepada siswa untuk bertanya/komentar mengenai hal yang belum dapat

dipahami dan memberikan ide atau gagasan yang ingin

disampaikan/ dirasakan.

c. Bersikap

1. Guru BK /Konselor menanyakan pada siswa apa saja yang telah ia ambil sikap terhadap perencanaan karir masa depan

2. Guru BK /Konselor memberi kesempatan pada siswa lainnya menanggapi/mensikapi pertanyaan siswa lainnya.

d. Bertindak

1. Guru BK /Konselor menanyakan pada siswa apa saja yang telah ia ambil tindakan pada pemahaman perencanaan karir masa depan

2. Guru BK /Konselor memberikan motivasi pada siswa yang belum bertindak aktif, positip dalam memahami

perencanaan karir masa depan e. Bertanggungjawab

1. Guru BK/Konselor memberi kesempatan kepada siswa untuk bertanya/komentar mengenai hal yang belum dapat dipahami dan memberikan ide atau gagasan yang ingin disampaikan/dirasakan, untuk mengambil sikap bertaggungjawab.

2. Guru BK/Konselor menanyakan pada siswa apa saja yang telah ia ambil tindakan yang dapat dipertanggungjawabkan dalam memahami perencanaan karir masa depan

3. Penutup

(alokasi waktu: 5 menit)

: a. Guru BK /Konselor bersama-sama dengan siswa menyimpulkan isi tema yang telah disampaikan.

b. Guru BK /Konselor mendorong siswa agar yang belum berperan aktif dalam kegitan, supaya berperan aktif c. Guru BK/Konselormenutup pertemuan dengan berdoa

bersama dan salam.

(3)

L Rencana Penilaian : Menggunakan instrumen: Laiseg, Laijapen dan Laijapang

1. Penilaian Proses : Guru BK/Konselor melakukan penilaian segera terhadap proses pelaksanaan layanan informasi format klasikalnya, yaitu menilai kesungguhan/ semangat / antusias konseli.

2. Penilaian Hasil : Guru BK/Konselor melakukan penilaiansegera terhadap proses pelaksanaan layanan informasi format klasikalnya, yaitu : a. Pemahaman baru apa yang diperoleh konseli ?

(Understanding)

b. Bagaimana perasaan positif konseli ? ( Comfort )

c. Apa rencana tindakan yang akan dilakukan konseli ? (Action) M Tindak Lanjut : 1. Satu minggu setelah layanan, dipantau dengan memberikan

penilaian jangka pendek ( Laijapen ).

2. Satu bulan setelah layanan, dipantau dengan memberikan penilaian jangka panjang ( Laijapang ).

Konseli yang mengalami KES-T &membutuhkan bantuan, makaKonselor atau guru BK segera memberikan layanan sesuai jenis layanan Bimbingan dan Konseling.

Kepala Sekolah Bengkulu, Juli 2022

SMPN 11 Kota Bengkulu Guru BK

MIXCON AMRAH,S.Pd MIXCON AMRAH,S.Pd

NIP 198110152005021003 NIP 198110152005021003

(4)

Lampiran Materi

MATERI LAYANAN

“PERENCANAAN KARIR MASA DEPAN”

A. Pengertian Karir

Karir adalah suatu pilihan profesi atau pekerjaan yang menjadi tujuan bagi seorang individu. Cara yang paling efektif untuk meneiti karir adalah dengan bakat atau potensi sedini mungkin. Masa remaja merupakan saat paling tepat untuk meniti karir yakni dengan mengenal bakan dan minat yang dimilikinya. Sehingga nantinya seseorang tersebut tidak hanya akan berhasil meniti karir tersebut dengan sempurna melainkan juga menggapainya dengan optimal.

B. Apakah perencanaan karir itu?

Perencanaan karir adalah suatu aktivitas atau kegiatan yang dilakukan secara terarah dan terfokus dengan berdasar pada potensi (minat, bakat, keyakinan, nilai-nilai) yang kita miliki untuk mendapatkan sumber penghasilan yang memungkinkan kita untuk maju dan berkembang baik secara kualitas (hidup) dan kuantitas ( kesejahteraan).

Sesunguhnya dalam perencanaan karir ini yang ditekankan bukan hanya pada pekerjaan apa yang nantinya kita peroleh, tetapi pada persiapan-persiapan yang kita lakukan. Salah satun persiapan yang sangat penting adalah memilih pendidikan dan keterampilan yang akan dikembangkan. Misalnya kalau saat ini kita berada di bangku Sekolah Menengah Atas (SMA) maka kita nantinya harus bisa menentukan kira-kira jurusan apa yang akan dipilih IPS, Bahasa, atau IPA.

Oleh karena itu poin-poin penting dalam Perencanaan meliputi hal-hal sebagai berikut:

1. Menyadarkan diri sendiri terhadap peluang-peluang, kendala-kendala, pilihanpilihan, dan konsekuensi yang akan dihadapi.

2. Mengidentifikasi tujuan-tujuan hidup terutama yang berkaitan dengan karir,

3. Penyusunan program pendidikan, keterampilan dan pengalaman-pengalaman yang bersifat pengembangan dalam meraih tujuan karir.

C. Langkah-langkah dalam merencanakan karir

1. Mengembangkan rencana karir. Pikirkanlah mengenai apa yang akan kita lakukan dan langkah- langkah strategis apa yang dibutuhkan untuk melakukan hal-hal yang kita inginkan.

2. Tinjaulah bakat atau kemampuan serta minat yang kita miliki. Pikirkan secara serius dan mendalam hal-hal yang kita sukai, mampu kita kerjakan dengan baik, serta nilai-nilai yang kita yakini kebenarannya.

3. Cobalah mencari tahu jenis-jenis karir atau pekerjaan yang mendekati dengan diri kita, yaitu sesuai bakat serta minat yang kita miliki, latar belakang pendidikan, kondisi kerja serta lingkungan yang kita harapkan, serta hal-hal lain yang akan memberikan kejelasan arah dan fokus karir/pekerjaan kita.

4. Selanjutnya, bandingkanlah keterampilan dan minat yang kita miliki dengan jenis karir atau pekerjaan yang akan kita pilih. Jadi karir atau pekerjaan yang paling sesuai dan dekat dengan diri kita sangat mungkin menjadi karir atau pekerjaan kita di masa depan.

(5)

5. Kembangkanlah tujuan karir/ pekerjaan yang kita pilih. Hal ini akan menjadi panduan yang sangat penting bagi kita untuk menyusun langkah-langkah strategis selanjutnya.

6. Ikutilah pendidikan atau pelatihan yang mendekatkan kita dengan tujuan karir atau pekerjaan yang telah kita buat.

7. Hal penting yang tidak boleh dilewatkan adalah masalah keuangan. Kita mungkin akan berfikir mengenai sumber-sumber dan besarnya uang yang kita butuhkan untuk mewujudkan karir kita.

8. Cobalah minta nasehat dari beberapa sumber yang anda yakini dapat membantu anda memberikan penjelasan dan arahan megenai karir/pekerjaan pilihan anda.

D. Rumus dalam memilih karir

Richard leider, seorang konsultan karir dari Amerika Serikat, memiliki rumus moderen yang dapat mengkalkulasikan bagaimana kita dapat mewujudkan rencana karir di masa depan degan eektif dan gemilang. Rumus yang dimilikinya adalah sebagai berikut:

Karier = T + 2P + E + V

T : Talent / Bakat

2P : Passion dan Purpose

E : Environment

V : Vision

T yang berarti talent atau bakat.

Untuk mengetahui arah karir dan profesi yang cocok untuk kita jalani dimasa depan, cobalah mendeteksi apa saja kelebihan dan kelemahan yang kita miliki.

2P yaitu Passion dan Purpose, atau keinginan dan tujuan.

Maksudnya, dalam meilih sebuah karir, diperlukan adanya gairan atau keinginan yang kuat untuk menggapai karir tersebut dengan maksimal. Selain itu, dibutuhkan pula tujuan dan arah yang jelas, agar pencapaian karir dimasa depan tidak salah arah. Kedua elemen ini membutuhkan kerja keras dan pengenalan diri yang mendalam agar tujuan karir yang akan dicapai dapat diarahkan dengan benar.

E atau Environment (lingkungan).

Masa remaja merupakan fase dimana kita sangat membutuhkan lingkungan sekitar untuk dapat mengembangkan kepribadian dan emosi. Lingkungan sekitar kita dapat berupa lingkungan keluarga, sekolah, atau tempat bermain. Dalam lingkungan sekitar, seseorang dapat mengasah bakat dan minatnya sedemikian rupa sehingga dapat menggapai karir yang direncanakan. Lingkungan sekitar menjadi tempat belajar dan aktualisasi diri. Oleh karena itu, pilihlah selalu lingkungan yang positif,

(6)

sehingga kita tidak akan terjerumus kedalam hal-hal yang justru akan dapat menghambat karir kita dimasa depan.

V atau Vision yang berarti pandangan (visi).

Leider melihat bahwa dengan menerapkan pola visioning atau memandang jauh ke masa depan, kita akan dapat mengetahui bentuk-bentuk karir yang akan dicapai. Untuk menciptakan sebuah visi yang baik, langkah pertama adalah menggali potensi diri dan membuat perencanaan bagaimana

memanfaatkan potensi tersebut untuk meraih karir yang dicita-citakan.

E. Metode Prencanaan Karir

1. Pendidikan Karir

Pendidikan karir adalah suatu proses bagi karyawan atau individu untuk menerima pembelajaran dalam mengembangkan kemampuan atau skill mereka. Tujuannya untuk mempersiapkan diri dalam perencanaan menaikkan tarif karir mereka.

Pendidikan karir tidak semata diperuntukkan untuk karyawan saja. Sebagai contoh, perencanaan karir pelajar setelah lulus SMA atau SMK juga diperlukan. Perencanaan pendidikan karir siswa adalah proses belajar untuk persiapan pemilihan karir masa depan dengan membina karir dan pendidikan yang sesuai dengan pemahaman diri, minat penjurusan yang harus

ditempuh dalam mempersiapkan diri memasuki dunia karir (pekerjaan dan jabatan) demi mencapai tujuan-tujuan karir atau cita-cita.

2. Penyediaan Informasi

Salah satu metode lainnya dalam merencanakan karir adalah penyediaan informasi yaitu proses mengumpulkan berbagai macam informasi sebagai persiapan dalam perencanaan karir.

Selain untuk karyawan, kita bisa mengambil contoh perencanaan karir untuk mahasiswa yang ingin mencari kerja. Dalam metode ini, mahasiswa yang akan segera lulus dan mau

langsung bekerja perlu mengumpulkan berbagai informasi pendukung untuk career planning- nya. Misalnya, mengetahui hal apa saja yang disukai, mempelajari kemampuan, mencari program-program pelatihan dan pendidikan pendukung (seperti sertifikasi), opsi-opsi tempat kerja pertama yang memiliki peluang penerimaan yang lebih besar, latar belakang perusahaan, rentang gaji pekerjaan yang sesuai dengan pembelajaran yang didapat, job desc harian, kultur kerja, hingga job requirement yang sesuai dengan skill dan kemampuan.

3. Bimbingan Karir

Bimbingan karir adalah usaha mencari pengetahuan soal karir pada satu orang yang bisa menjadi mentor sebagai bekal dalam mempersiapkan proses peningkatan karir. Metode ini mungkin sifatnya hampir sama dengan pendidikan karir.

(7)

F. Faktor Yang Mempengaruhi Rencana Karir

1. Faktor eksternal

Ada dua faktor dari luar yang dapat mempengaruhi seseorang dalam membuat perencanaan karir, yaitu faktor sosial primer dan sekunder.

Faktor primer mencakup hal-hal yang paling utama dan paling dekat sehingga besar potensinya dalam mempengaruhi keputusan seseorang. Diantara yang masuk ke faktor primer adalah penghasilan dan pekerjaan orang tua, pendidikan orang tua, tempat tinggal dan keadaan lingkungan sekitarnya, jenis pekerjaan yang jadi harapan orang tua dan nilai atau norma yang berlaku dan lain-lain.

Sedangkan faktor sosial yang masuk ke kelompok sekunder adalah kelompok politik seperti partai tempat seseorang tergabung, pendapat para ahli, serikat kerja dan lain-lain 2. Faktor Internal

• Tingkat intelegensi. Setiap individu pasti memiliki tingkat intelegensi yang berbeda-beda.

Orang dengan tingkat intelegensi yang tinggi mungkin akan lebih cepat dalam mengidentifikasi potensi dan diri mereka sehingga mempercepat mereka dalam membuat perencanaan karir.

• Minat. Minat juga adalah hal yang subjektif, selera seseorang tidak bisa disamaratakan dengan orang lain. Karena minat ini dapat mengarahkan seseorang kepada hal-hal tertentu yang dia inginkan, maka hal ini akan menyebabkan rencana yang dibuat satu orang untuk karirnya akan berbeda dengan perencanaan orang lain yang memang memiliki minat berbeda.

• Bakat. Penting untuk mengetahui dan mengukur bakat yang dimiliki. Jelas hal ini akan mempengaruhi seseorang dalam membuat perencanaan karir yang sesuai untuknya.

Seseorang harus membuat rencana yang masuk akal dan dapat dicapai, karena itu memasukkan faktor bakat sebagai variabel yang dipertimbangkan menjadi cukup penting dalam perencanaan karir. Bakat memang membuat seorang individu lebih cepat berkembang, jika yang dia kerjakan selaras dengan bakat yang dimilikinya tersebut. Akan tetapi, bakat bukan satu-satunya faktor penentu, bukan berarti orang yang tidak memiliki bakat tidak bisa lebih baik dari orang yang memang berbakat.

• Kepribadian dan sikap. Cara seorang individu dalam berinteraksi dan bereaksi terhadap orang lain serta cara mereka dalam melakukan tindakan tertentu juga mempengaruhi perencanaan karir. Oleh karena itu, kedua hal ini harus jadi pertimbangan dalam merencanakan posisi atau pekerjaan apa yang cocok dengan kepribadian dan sikap yang dimiliki seorang individu.

• Nilai atau prinsip. Beberapa orang dengan tegas menerapkan nilai-nilai atau prinsip tertentu untuk hidup mereka. Tentu saja prinsip seorang individu akan menentukan pemilihan dan perencanaan karirnya. Perencanaan yang berprinsip tentu saja tidak berlaku bagi pelajar atau karyawan saja, tapi juga berguna untuk perencanaan usaha yang sukses.

• Hobi. Hobi adalah kebiasaan atau kegemaran yang dilakukan untuk mendapatkan kesenangan. Hobi juga bisa dimasukkan dalam bahan pertimbangan ketika seseorang

(8)

merencanakan karir masa depan mereka. Tak jarang seseorang memilih posisi atau pekerjaan yang bisa lebih mendekatkan mereka dengan hobinya.

• Tahap kehidupan karir. Orang-orang mungkin akan berganti pekerjaan semasa hidupnya.

Pengalaman serta tahap kehidupan karir yang dilalui seseorang akan berpengaruh pada pandangan mereka pada jenis karir yang mereka anggap cocok dengan diri mereka.

• Dasar karir. Setiap orang mempunyai latar belakang dan pengalaman berbeda, entah itu dihasilkan dari pendidikan yang pernah ditempuh atau pengalaman kerja mereka di beberapa instansi yang tak sama. Terdapat perbedaan motif dasar karir yang didasari basic skill yang dimiliki, yaitu kemampuan manajerial, kemampuan fungsional-teknis, kebutuhan keamanan, tingkat kreativitas otonomi dan kebebasan.

(9)

MATERI LAYANAN

“ SIKAP POSITIF MERAIH SUKSES MASA DEPAN”

A. Sikap dasar meraih masa depan

Sebenarnya siapa saja berhak memiliki masadepan. Asalkan mau dan tau cara untuk menuju kesana, siapa saja berhak meraihnya upaya dan usaha perlu dilakukan dari sekarang, tentukanlah cita-cita sesuai dengan sikap dasar untuk mencapai masa depan sikap dasar yang dimaksut adalah 1. Kreatif, dalam arti,:

a. Sesuaikan dengan warna diri (keunikan peribadi, carilah sendiri dan jangan berperinsip ikut- ikutan contoh nuzul menyukai m,usik karna itu iya menyukai musi.

b. Menjadi orang yang memiliki propesi seperti warna dirinya sehingga bukan menjadi duplikat atau phtokopy orang lain contoh: mejadi dokter karna senang menolong bukan karna paksaan orang lain atu orang tua

2. Berani dalam arti ,:

a. Memiliki keyakinan menatap masadepan

b. Melangkah menuju masadepan dengan langkah pasti

c. Tidak ragu-ragu atau takut menghadapi masadepan 3. Berbelaskasih dalam arti,:

a. Memiliki rasa sayang pada diri dan orang lain

b. Tidak berbuat yang gegabah, konyol dan merugikan diri sendiri dan orang lain 4. Setia dengan pilihan

a. matap dan yakin dengan apa yang dipilih tidak mudah berganti haluan b. pilihanya selalu dihidupkan dikembangkan dan dimantapkan

5. bisa mengatur keserasian dan keseimbangan kegiatan dalam kehidupan dalam kehidupan sehari- hari dalam arti,:

a. take time to think; mengambil gwaktu untuk berpikir dan mengunakan otak sebab itu merupakan sumber kekuatan sebelum bertindak harus dipikirkan dulu dan tidak asal-asalan atau ikut-ikutan

b. take time to play;

c. Take time to read

Ambillah waktu untuk membaca, sebab bacaan adalah sumber kebijaksanaan, tentu saja bacaan yang berbobot dan bermutu.

d. Take time to pray

Ambillah waktu untuk berdo’a, sebab berdo’a adalah kekuatan terbesar diatas muka bumi, siapa yang dekat dengan Tuhan dan gemar berdo’a akan menjalani hidup dengan penuh ketenangan dan keyakinan. Karena ia yakin Tuhan akan selalu membimbingnya.

e. Take time to love and be love

Ambillah waktu untuk mencintai dan dicintai, sebab itu adalah suatu keistimewaan dari Tuhan untuk saling memperhatikan.

f. Take time to laugh, ambillah waktu untuk tertawa dan ceria, sebab itu adalah irama atau musik jiwa. Tertawa yang tidak berlebihan dapat menyegarkan pikiran.

g. Take time to give

Ambillah waktu untuk memberi dan memperhatikan orang lain/sesuatu dengan baik.

Dengan memberi kita merasa menjadi orang yang berarti.

h. Take time to work

Ambillah waktu untuk bekerja/melakukan tugas utama, sebab itu adalah untuk kesuksesan dan keberhasilan, “siapa yang tak bekerja hendaknya jangan makan”.

i. Take time to do charity

Ambillah waktu untuk melakukan karya amal, sebab itu adalah kunci ke surga. Orang yang paling baik adalah yang paling banyak amalnya.

(10)

Ingatlah bahwa dalam merencanakan masa depan harus memperhatikan hal-hal berikut ini : 1. Keinginan besar, yaitu ambisi yang mendasari suatu keinginan atau cita-cita, sesuatu yang

sangat didambakan dan ingin mencapainya karena itu sesuatu yang sangat berarti dan berharga, jika tidak memiliki cita-cita, mana mungkin punya keinginan untuk mencapainya.

2. Realitas, yaitu suatu kenyataan bahwa suatu cita-cita itu dipengaruhi oleh hal-hal yang mendukung dan hal-hal yang bisa menghambat baik yang berasal dari diri sendiri atau dari luar, seperti halnya unsur jasmani dan rohani, ekonomi, kemampuan dasar, kesempatan, dan peuang. Misalnya ingin menjadi pilot, tapi tinggi badannya tidak mencukupi.

3. Usaha nyata, yaitu upaya-upaya yang perlu dilakukan untuk mencapai keinginan yang telah ditetapkan sebelumnya,. Hendaknya masa depan yang kamu rencanakan dapat kamu capai dengan usaha-usaha yang kamu lakukan. Misalnya, kamu harus meningkatkan aktifitas membaca dan menulis artikel untuk menjadi wartawan.

Selagi masih ada kesempatan, peluang dan waktu maka gunakanlah semuanya ini dengan sebaik-baiknya untuk menuju masa depan. Jangan sampai terlena dan terjerumus dengan hal- hal yang jelas-jelas akan mengganggu dan merugikan. Masa depan adalah milikmu, menujulah dengan mantap dan percaya diri.

(11)

Lampiran Asesmen

ASESMEN 1

1. Apa yang anda ketahui tentang karir?

2. Apakah anda sudah mulai merencanakan karir anda dari sekarang?

3. Bagaimana cara anda merencanakan karir terhadap masa depan anda?

4. Mengapa perencanaan karir ini termasuk hal yang penting?

ASESMEN 2

1. Bagaimana bayangan karir yang anda miliki dalam 5 tahun ke depan?

2. Dalam merencanakan dan menjalani karir nantinya, hal apa dalam diri anda yang masih perlu ditingkatkan?

3. Apakah masih ada keraguan dalam diri anda untuk mewujudkan rencana karir anda?

Referensi

Dokumen terkait

Jenis layanan bimbingan karir kepada siswa di sekolah dan madrasah, antara lain (Tohirin, 2007):1.)Layanan informasi tentang diri sendiri seperti: bakat, minat,

Guru Bimbingan konseling mengajak peserta didik membuat kesimpulan yang terkait dengan materi layanan bimbingan klasikal kecerdasan ganda ( multiple intelligence)3. Guru

Media belajar adalah sebuah sarana kita yang akan membantu kita dalam belajar karena kita tinggal membaca dari media itu sehingga kita sudah tinggal memahami hal tersebut ini juga

Peserta didik mengisi hasil analisis penyebab seseorang tidak dapat mengendalikan emosi dan akibat yang terjadi jika tidak mampu mengendalikan emosi serta cara untuk

Secara umum orang yang mengalami stress mengalami sejumlah gangguan fisik seperti: mudah masuk angin, mudah pening-pening, kejang otot (kram), mengalami kegemukan atau menjadi

(S.Nasution.2011) gaya belajar adalah cara yang konsisten yang dilakukam oleh seorang peserta didik dalam menangkap stimulus atau informasi, cara mengikat, berfikir,

Siswa berpasang-pasangan dan setiap siswa memiliki tugas yang berbeda. Satu siswa bertugas memasukan pensil ke dalam botol dengan mata tertutup. Kemudian teman satunya

1) memberikan layanan bimbingan dan konseling yang disesuaikan dengan kemampuan, bakat dan minat, serta jenis ketunaan atau kekhususan yang di miliki oleh ABK, serta