• Tidak ada hasil yang ditemukan

Implementasi Business Process Reengineering Pada PT Media Layar Independen

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "Implementasi Business Process Reengineering Pada PT Media Layar Independen"

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

Implementasi Business Process Reengineering Pada PT Media Layar Independen

LAPORAN TUGAS AKHIR

Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Guna Meraih Gelar Sarjana Informatika Universitas Muhammadiyah Malang

Byas Ageng Haqiqie 201710370311067

Bidang Minat Rekayasa Perangkat Lunak

PROGRAM STUDI INFORMATIKA FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

2021

(2)
(3)

LEMBAR PENGESAHAN

Implementasi Business Process Reengineering Pada PT Media Layar Independen

TUGAS AKHIR

Sebagai Persyaratan Guna Meraih Gelar Sarjana Strata 1 Informatika Universitas Muhammadiyah Malang

Disusun Oleh : Byas Ageng Haqiqie

201710370311067

Tugas Akhir ini telah diuji dan dinyatakan lulus melalui sidang majelis penguji pada tanggal 7 Juli 2021

Menyetujui, Penguji I

Gita Indah Marthasari, S.T., M.Kom.

NIP : 108.0611.0442

Penguji II

Cristian Sri Kusuma Aditya, S.Kom., M.Kom.

NIP : 180.3270.21991

Mengetahui, Ketua Jurusan Informatika

Gita Indah Marthasari, S.T., M.Kom.

NIP : 108.0611.0442

(4)
(5)

ABSTRAK

Dalam sebuah perusahaan yang melakukan aktivitas perusahaan untuk mencapai tujuannya, diperlukan aktivitas yang berkualitas. Kualitas tersebut dapat ditunjukan dari efektivitas dan efisiensi dari aktivitas yang sedang berjalan didalam perusahaan. Rekayasa ulang proses bisnis adalah cara yang dapat digunakan untuk meninjau ulang proses bisnis dalam aktivitas perusahaan. PT Media Layar Independen merupakan perusahan dibidang media jurnalistik yang telah berdiri dan menjalankan aktivitas proses bisnisnya kurang lebih selama 2 tahun. PT Media Layar Independen mengalami perubahan yang terlambat sehingga terdapat beberapa proses bisnis yang efektivitas dan efisiensinya kurang. PT Media Layar Independen perlu dilakukan analisis ulang terhadap proses bisnis yang telah berjalan secara mendalam dan harus dilakukan perubahan secara radikal. Business Process Reengineering (BPR) adalah cara untuk melakukan rekayasa ulang proses bisnis dan juga menggunakan uji efisiensi throughput untuk menghitung efisiensi pada proses bisnis, dan analisa proses bisnis dipetakan dengan menggunakan standar American Society of Machanical Engineers (ASME). Pada penelitian awal di PT Media Layar Independen ditemukan 4 legacy proses bisnis yang telah berjalan , legacy proses bisnis ini memiliki efisiensi throughput sebesar 1,7% , 2,5% , 15% , 11,92% . Setelah dilakukan rekayasa ulang proses bisnis diberikan hasil berupa rekomendasi proses bisnis yaitu dari 4 legacy proses bisnis menjadi 2 rekomendasi proses bisnis yang memiliki nilai efisiensi throughput 72% dan 70,2%.

dan dari rekomendasi proses bisnis tersebut menghasilkan kerangka dasar pembuatan website untuk PT Media Layar Independen yaitu wireframe

Kata Kunci : Rekayasa Ulang Proses Bisnis, BPR, Efisiensi Throughput, Legacy proses bisnis, Rekomendasi Proses bisnis

(6)

ABSTRACT

In a company that carries out company activities to achieve its goals, quality activities are needed. This quality can be shown from the effectiveness and efficiency of ongoing activities within the company. Business process reengineering is a way that can be used to review business processes in company activities. PT Media Layar Independent is a company in the field of journalistic media that has been established and has been running its business process activities for approximately 2 years. PT Media Layar Independent underwent a late change so that there were several business processes that were less effective and efficient. PT Media Layar Independent needs to do a re-analysis of the business processes that have been running in depth and radical changes must be made. Business Process Reengineering (BPR) is a way to reengineer business processes and also use throughput efficiency tests to calculate efficiency in business processes, and business process analysis is mapped using American Society of Machanical Engineers (ASME) standards. In the initial research at PT Media Layar Independent found 4 legacy business processes that have been running, this legacy business process has a throughput efficiency of 1.7%, 2.5%, 15%, 11.92%. After reengineering the business process, the results are in the form of business process recommendations, namely from 4 legacy business processes to 2 business process recommendations that have a throughput efficiency value of 72% and 70.2%. and from the business process recommendations, the basic framework for making a website for PT Media Layar Independent is wireframe

Keywords : Business Process Reengineering, Eficiency Throughput, Legacy Business Process, Recomendation Business Procrses

(7)

LEMBAR PERSEMBAHAN

Puji syukur kepada Allah SWT atas rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir ini. Penulis menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :

1. Mama saya tercinta, Yayuk Suprihayanti S.Pd. yang selalu memberi semangat, saran dan doa yang terbaik untuk saya.

2. Adik saya Hellyos Ageng Haqiqie yang juga memberi dukungan serta semangat

3. Bapak Ilyas Nuryasin, S.Kom., M.Kom selaku Dosen Pembimbing 1 dan Bapak Wildan Suharso, S.Kom., M.Kom. selaku Dosen Pembimbing 2 yang bersedia meluangkan waktu untuk membimbing, membantu dan memberikan arahan kepada penulis.

4. Keluarga Beringin, teman - teman dari penulis yang tidak pernah lelah dalam mengingatkan dan memberi semangat untuk segera menyelesaikan skripsi.

5. Terima kasih kepada teman-teman selama menempuh pendidikan di Universitas Muhammadiyah Malang

6. Seluruh teman-teman yang tidak bisa saya sebutkan satu per satu, terima kasih banyak atas dukungan, bantuan dan do’a nya.

Malang, 25 Mei 2021

Byas Ageng Haqiqie

(8)

KATA PENGANTAR

Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT. Atas limpahan rahmat dan hidayah-Nya sehingga peneliti dapat menyelesaikan tugas akhir yang berjudul :

Implentasi Business Process Reengineering Pada PT Media Layar Independen

Di dalam tulisan ini disajikan pokok-pokok bahasan yang meliputi penjelasan terkait penelitian-penelitian terdahulu, metode yang digunakan, analisa dan solusi dalam mengimplementasikan Business Process Reengineering pada PT Media Layar Independen.

Peneliti menyadari sepenuhnya bahwa dalam penulisan tugas akhir ini masih banyak kekurangan dan keterbatasan. Oleh karena itu peneliti mengharapkan saran yang membangun agar tulisan ini bermanfaat bagi perkembangan ilmu pengetahuan.

Malang, 25 Mei 2021

Byas Ageng Haqiqie

(9)

Daftar Isi

LEMBAR PERSETUJUAN... i

LEMBAR PENGESAHAN ... ii

LEMBAR PERNYATAAN ... iii

ABSTRAK ... iv

ABSTRACT ... v

LEMBAR PERSEMBAHAN ... vi

KATA PENGANTAR ... vii

Daftar Isi... viii

DAFTAR GAMBAR ... xi

DAFTAR TABEL ... xii

DAFTAR LAMPIRAN ... xiii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1. Latar Belakang ... 1

1.2. Rumusan Masalah ... 3

1.3. Tujuan Penelitian ... 3

1.4. Batasan Masalah ... 3

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 5

2.1. Penelitian Terdahulu ... 5

2.2. Business Process Reengineering ... 9

2.3. Pemetaan Diagram American Society Mechanical Engineers ... 11

2.4. Uji Efisiensi Throughput ... 11

2.5. Legacy Proses Bisnis... 12

2.6. Rekomendasi Proses Bisnis ... 12

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 12

3.1. Tahapan Penelitian ... 13

3.2. Identifikasi Masalah ... 13

3.3. Studi Literatur ... 14

3.4. Rekayasa Ulang Proses Bisnis Menggunakan BPR ... 15

3.4.1 Pengumpulan Data ... 15

3.4.2Analisis Proses Bisnis ... 15

3.4.3Uji Efisiensi Throughput Legacy Proses Bisnis ... 16

3.4.4Penyempurnaan Desain Ulang Proses ... 17

3.4.5Rekomendasi Desain Ulang Proses ... 17

3.4.6 Uji Efisiensi Throughput Rekomendasi Proses Bisnis ... 18

(10)

3.4.7 Perbandingan Hasil Uji Efisiensi Throughput ... 18

3.4.8 Solusi... 19

BAB IV Hasil Dan Pembahasan ... 20

4.1. Implementasi Business Process Reengineering pada PT Media Layar Independen ... 20

4.1.1 PT Media Layar Independen ... 20

4.1.2 Pengumpulan data pada PT Media Layar Independen... 21

4.1.3 Analisis legacy proses bisnis pada PT Media Layar Independen ... 23

4.2. Uji Efisiensi Throughput Legacy Proses Bisnis Pada PT Media Layar Independen ... 27

4.2.1Uji Efisiensi Throughput Legacy Proses Bisnis Administrasi Pendaftaran dan Perekrutan Calon Wartawan Baru ... 27

4.2.2Uji Efisiensi Throughput Legacy Proses Bisnis Pengiriman Berita Kepada Editor... 29

4.2.3 Uji Efisiensi Throughput Legacy Proses Bisnis Pemeriksaan Berita Yang Masuk Oleh Pimpinan Redaksi ... 31

4.3. Penyempurnaan Desain Ulang Legacy Proses Bisnis Pada PT Media Layar Independen... 35

4.3.1 Penyempurnaan Desain Ulang Legacy Proses Bisnis Administrasi Pendaftaran dan Perekrutan Calon Wartawan Baru ... 35

4.3.2 Penyempurnaan Desain Ulang Legacy Proses Bisnis Pengiriman Berita Kepada Editor ... 36

4.3.3 Penyempurnaan Desain Ulang Legacy Proses Bisnis Pengiriman Berita Oleh Editor ... 37

4.3.4 Penyempurnaan Desain Ulang Legacy Proses Bisnis Pemilihan Berita Untuk Publish... 38

4.4 Rekomendasi Desain Ulang Proses Bisnis Pada PT Media Layar Independen ... 39

4.4.1 Rekomendasi Desain Ulang Proses Bisnis Administrasi Pendaftaran dan Perekrutan Calon Wartawan Baru ... 39 4.4.2 Rekomendasi Desain Ulang Proses Bisnis Pengiriman dan Pengeditan

(11)

4.6 Perbandingan Hasil Uji Efisiensi Throughput Antara Legacy Proses

Bisnis dan Rekomendasi Desain Ulang Proses Bisnis ... 46

4.7 Solusi... 48

BAB V KESIMPULAN ... 55

5.1 Kesimpulan ... 55

5.2 Saran ... 57

DAFTAR PUSTAKA ... 58

LAMPIRAN ... 61

(12)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Alur Business Process Reengineering ... 10

Gambar 2.2 Rumus persamaan untuk mencari efisiensi throughput. ... 12

Gambar 3.1 Alur Penelitian ... 13

Gambar 3.2 Alur Business Process Reengineering ... 15

Gambar 3.3 Skema Penjabaran Visi, Misi ... 16

Gambar 3.4 Skema Proses Bisnis ... 16

Gambar 4.1 Struktur Organisasi PT. Media Layar Independen ... 21

Gambar 4.2 Proses Bisnis Administrasi Pendaftaran dan Perekrutan Wartawan Baru ... 24

Gambar 4.3 Proses Bisnis Pengiriman Berita Wartawan Kepada Editor ... 25

Gambar 4.4 Proses Bisnis Pemeriksaan berita yang masuk oleh pimpinan redaksi ... 25

Gambar 4.5 Proses Bisnis Pemilihan Berita Untuk Publish ... 26

Gambar 4.6 Wireframe halaman pendaftaran untuk calon wartwan baru ... 48

Gambar 4.7 Wireframe halaman kelola calon wartawan untuk admin ... 48

Gambar 4.8 Wireframe halaman terima calon waratawan baru untuk admin ... 49

Gambar 4.9 Wireframe halaman keloa hasil liputan yang telah ditambahkan oleh wartawan ... 50

Gambar 4.10 Wireframe halaman tambah liputan untuk wartawan ... 51

Gambar 4.11 Wireframe halaman kelola hasil liputan yang masuk dari seluruh wartawan untuk editor ... 51

Gambar 4.12 Wireframe halaman edit hasil liputan dari wartwan untuk editor .. 52

Gambar 4.13 Wireframe halaman kelola hasil liputan yang telah diedit dan siap dipublish ... 53

Gambar 4.14 Wireframe halaman kelola berita yang telah dipublish untuk admin... 53

Gambar 4.15 Wireframe halaman view berita yang telah dipublish untuk admin...54

(13)

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu ... 7 Tabel 2.2 Pemetaan proses bisnis menggunakan diagram ASME ... 11 Tabel 3.1 Tabel Penyempurnaan desain ulang proses ... 17 Tabel 3.2 Tabel Perbandingan Hasil Uji Througput antara Legacy dan

Rekomendasi Proses Bisnis ... 18 Tabel 4.1 Pemetaan legacy proses bisnis adminstrasi pendaftaran dan perekrutan

calon wartawan baru menggunakan diagram ASME ... 27 Tabel 4.2 Pemetaan legacy proses bisnis pengiriman berita kepada editor

menggunakan diagram ASME ... 29 Tabel 4.3 Pemetaan legacy proses bisnis pemeriksaan berita yang masuk oleh

pimpinan redaksi menggunakan diagram ASME ... 32 Tabel 4.4 Pemetaan legacy proses bisnis pemilihan berita untuk publish

menggunakan diagram ASME ... 33 Tabel 4.5 Penyempurnaan desain ulang legacy proses bisnis administrasi

pendaftaran dan perekrutan calon wartawan baru ... 35 Tabel 4.6 Penyempurnaan desain ulang legacy proses bisnis pengiriman berita

kepada editor... 36 Tabel 4.7 Penyempurnaan desain ulang legacy proses bisnis pemeriksaan berita

yang masuk oleh pimpinan redaksi ... 37 Tabel 4.8 Penyempurnaan desain ulang legacy proses bisnis pemilihan berita

untuk publish ... 38 Tabel 4.9 Rekomendasi proses binis administrasi pendaftaran dan perekrutan

calon wartwan baru ... 39 Tabel 4.10 Rekomendasi proses binis pengiriman dan pengeditan hasil liputan ke

editor, pemeriksaan berita oleh pimpinan redasksi dan publish berita . 40 Tabel 4.11 Pemetaan rekomendasi proses bisnis administrasi pendaftaran dan

perekrutan calon wartawan baru menggunakan diagram ASME ... 41 Tabel 4.12 Pemetaan rekomendasi proses bisnis pengiriman dan pengeditan hasil

liputan ke editor, pemeriksaan berita oleh pimpinan redaksi dan publish berita menggunakan diagram ASME ... 43 Tabel 4.13 Perbandingan hasil uji efisiensi throughput antara legacy proses bisnis

dan rekomendasi proses bisnis ... 46

(14)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Pemetaan Legacy proses bisnis administrasi pendaftaran dan

perekrutan Calon wartawan baru ...………61 Lampiran 2. Pemetaan Legacy proses bisnis pengiriman berita kepada

editor ………...62 Lampiran 3. Pemetaan Legacy proses pemeriksaan berita yang masuk oleh

pimpinan redaksi ………...…...63 Lampiran 4. Pemetaan Legacy proses pemeriksaan berita yang masuk oleh

pimpinan redaksi ...………...….………64

(15)

DAFTAR PUSTAKA

[1] W. Suharso and D. A. P. Arya, “Rekayasa Ulang Sistem Permintaan Informasi Pada Kejaksaan Negeri Batu,” J. Instek, 2018.

[2] H. Hendro, I. A. Imdan, and S. Novieta, “Perancangan Proses Bisnis Menggunakan Teknologi Informasi dengan Metode Business Process Engineering untuk Meningkatkan Kualitas Pelayanan Jasa Pengiriman,”

2017, [Online]. Available: http://prosiding-

saintiks.ftik.unikom.ac.id/jurnal/perancangan-proses-bisnis.3w.

[3] Y. Windarto, R. Hersant, and E. Putro, “Developing Home Service System;

Business Process Reengineering for Motorcycle Workshop,” Indones. J.

Inf. Syst., vol. 3, no. 2, p. 94, 2021, doi: 10.24002/ijis.v3i2.4144.

[4] T. L. Gaol, “Kajian Business Process Re-Engineering Sistem Informasi Perpustakaan: Studi Kasus Institut Teknologi Del,” Baca J. Dokumentasi Dan Inf., vol. 36, no. 2, p. 163, 2016, doi: 10.14203/j.baca.v36i2.210.

[5] L. Setiyani and R. Rachmawati, “Pemodelan Business Process

Improvement Aplikasi Antrian Pengambilan Stnk (Studi Kasus : Kantor Kejaksaan Karawang),” JUST IT J. Sist. Informasi, Teknol. Inf. dan Komput., vol. 11, no. 2, p. 1, 2021, doi: 10.24853/justit.11.2.1-7.

[6] Z. Zaini and A. Saad, “Business Process Reengineering as the Current Best Methodology for Improving the Business Process,” J. ICT Educ., vol. 6, pp.

66–85, 2019, doi: 10.37134/jictie.vol6.7.2019.

[7] C. S. Joshi and P. G. Dangwal, “Management of business process

reengineering projects: a case study,” J. Proj. Progr. Portf. Manag., vol. 3, no. 1, p. 78, 2012, doi: 10.5130/pppm.v3i1.2783.

[8] H. Wasiati, “LAPANGAN MAHASISWA MENGGUNAKAN BUSINESS PROCESS REENGINEERING DI STMIK AKAKOM Hera Wasiati,” J.

Teknol. Inf., vol. 10, no. 28, 2015.

[9] Y. S. Dwanoko and R. Agustina, “Implementation of content business process reengineering framework in an information system,” J. Phys. Conf.

Ser., vol. 1402, no. 2, 2019, doi: 10.1088/1742-6596/1402/2/022071.

[10] D. E. Wiyono, F. H. Saleh, and T. Immawan, “Konsep Business Processe

(16)

Engineering Guna Pembenahan Sistem Dan Kinerja Bisnis Perusahaan Manufaktur,” Teknoin, vol. 22, no. 3, pp. 165–172, 2016, doi:

10.20885/teknoin.vol22.iss3.art1.

[11] N. W. Deriani, “Pemilihan Konsep E-Commerce Dan Business Process Re- engineering Penjualan Produk Olahan Kopi,” pp. 777–782, 2017.

[12] M. Alkaff, M. Marimin, Y. Arkeman, S. Sukardi, and H. Purnomo,

“Business Process Reengineering of Sustainable Teak Forest at

Agroforestry Industry,” Int. Res. J. Bus. Stud., vol. 9, no. 3, pp. 169–183, 2016, doi: 10.21632/irjbs.9.3.169-183.

[13] I. M. S. Wilda Azhima Nuraika Putri, “Rekayasa Ulang Sistem Informasi Manajemen Kepegawaian Menggunakan Framework Laravel Pada BPPKI Surabaya,” J. Manaj. Inform., vol. 6, no. 1, pp. 82–90, 2016, [Online].

Available: https://jurnalmahasiswa.unesa.ac.id/index.php/jurnal- manajemen-informatika/article/view/17939/16347.

[14] R. Dewi Agushinta, A. Y. Pratama, and S. Suryadi Harmanto, “Business process reengineering on customer service and procurement units in clinical laboratory,” Telkomnika (Telecommunication Comput. Electron.

Control., vol. 13, no. 2, pp. 644–653, 2015, doi:

10.12928/TELKOMNIKA.v13i2.509.

[15] A. H. Harahap, “Optimalisasi Proses Pengadaan Dengan Metode Rekayasa Ulang Bisnis Proses (Bpr) Studi Kasus Pt Inalum (Persero),” J. Chem. Inf.

Model., vol. 110, no. 9, pp. 1689–1699, 2017.

[16] M. Dachyar and Z. A. H. Sanjiwo, “Business Process Re-Engineering of Engineering Procurement Construction (EPC) Project in Oil and Gas

Industry in Indonesia,” Indian J. Sci. Technol., vol. 11, no. 9, pp. 1–8, 2018,

(17)

ulang,” 2009.

[19] H. Dinata, “Business Process Reengineering: The Role of Information Technology as a Determinant of Success for Improving Performance,” Inf.

J. Ilm. Bid. Teknol. Inf. dan Komun., vol. 5, 2020.

[20] Mukhsin, “Business Process Reengineering Sistem Lelang Ikan Tpi Karang Song Kpl Mina Sumitra,” vol. 9, no. 1, pp. 74–86, 2018.

[21] T. Immawan, C. I. Asmarawati, and W. N. Cahyo, “Business Process Reengineering in a Sago Production Process,” Proc. - 2018 4th Int. Conf.

Sci. Technol. ICST 2018, vol. 1, pp. 1–5, 2018, doi:

10.1109/ICSTC.2018.8528602.

[22] Syaifullah, “BUSINESS PROCESS REENGINERING INDUSTRI KREATIF ( Studi Kasus : Home Industri Berkat Bersama Desa Kualu Nenas Kampar ),” vol. 3, no. 1, 2017.

(18)

Gambar

Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu ...............................................................................

Referensi

Dokumen terkait

Dalam penelitian ini, dilakukan rekayasa ulang proses bisnis ( BPR ) yaitu dengan memperbaiki teknologi yang digunakan serta memperbaiki proses bisnis pada divisi Sales

Dari hasil penelitian yang telah dilakukan, dapat diambil simpulan bahwa, berdasarkan sistem pengukuran uji efektivitas waktu rekayasa ulang proses bisnis dengan membuat

Dalam penelitian ini, dilakukan rekayasa ulang proses bisnis ( BPR ) yaitu dengan memperbaiki teknologi yang digunakan serta memperbaiki proses bisnis pada divisi Sales

Proses ini menerapkan prinsip-prinsip rekayasa perangkat lunak, konsep dan metode untuk membuat ulang suatu aplikasi yang sudah ada. Tidak hanya membuat ekivalen modern dari

Juduk Geladikarya : OPTIMALISASI PROSES PENGADAAN DENGAN METODE REKAYASA ULANG BISNIS PROSES (BPR) STUDI KASUS PT INALUM (PERSERO).. Nama Mahasiswa : ALI

Kemampuan teknikal adalah termasuk kemampuan untuk mengenali dan menelusuri bisnis proses yang menempel secara horizontal dan melintasi departemen di dalam

Rekayasa bisnis (business reengineering) dapat didefinisikan sebagai perubahan yang radikar dari proses-proses bisnis untuk mencapai perbaikan-perbaikan yang drastis.

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI SISWA-SISWI SEKOLAH MENENGAH UNTUK MENJADI MAHASISWA UNIVERSITAS ESA UNGGUL MELALUI PENDEKATAN BUSINESS PROCESS REENGINEERING Malabay Jurusan