• Tidak ada hasil yang ditemukan

Efek Sitoprotektif Ekstrak Daun Afrika (Vernonia amygdalina Del.) terhadap Sel Vero yang diinduksi Hidrogen Peroksida (H2O2)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Efek Sitoprotektif Ekstrak Daun Afrika (Vernonia amygdalina Del.) terhadap Sel Vero yang diinduksi Hidrogen Peroksida (H2O2)"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

ix

EFEK SITOPROTEKTIF EKSTRAK DAUN AFRIKA

(

Vernonia amygdalina

Del.) TERHADAP SEL VERO YANG

DIINDUKSI HIDROGEN PEROKSIDA (H2O2)

ABSTRAK

Tubuh kita memerlukan antioksidan sebagai suatu senyawa yang memiliki aktivitas sitoprotektif yang dapat menetralisir radikal bebas. Mekanisme perlindungan dibutuhkan untuk melindungi tubuh dari penyakit degeneratif yang salah satunya adalah kanker. Keanekaragaman hayati Indonesia sangat berpotensi dalam penemuan senyawa baru yang memiliki aktivitas sitoprotektif, salah satunya adalah daun Afrika (Vernonia amygdalina Del.). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji aktivitas sitoprotektif ekstrak daun Afrika terhadap sel Vero yang diinduksi hidrogen peroksida (H2O2) melalui uji viabilitas sel, apoptosis dan pengujian ekspresi ROS.

Penelitian yang dilakukan adalah penelitian eksperimental, meliputi identifikasi tumbuhan, pengumpulan dan pengolahan bahan tumbuhan, penetapan kadar air simplisia, skrining fitokimia, pembuatan ekstrak dan pengujian efek sitoprotektif ekstrak daun Afrika terhadap sel Vero yang diinduksi H2O2 melalui analisis viabilitas sel secara MTT, analisis apoptosis secara flow sitometri dan analisis ekspresi ROS secara imunositokimia.

Hasil penetapan kadar air serbuk simplisia daun Afrika sebesar 7,97%. Golongan senyawa kimia yang terdapat dalam simplisia dan ekstrak daun Afrika hasil skrining fitokimia adalah flavonoid, glikosida, saponin, tanin dan steroid/triterpenoid. Pengujian efek sitoprotektif ekstrak daun Afrika terhadap sel Vero yang diinduksi H2O2 untuk analisis viabilitas sel secara MTT menunjukkan Persentase sel Vero hidup terbesar terdapat pada pemberian EEDA 50 μg/ml sebesar 78,75±2,51%; EEADA 12,5 μg/ml sebesar 68,99±0,91% dan ENDA 12,5 μg/ml sebesar 42,70±2,63%. Pada analisis apoptosis secara flow sitometri menunjukkan persentase jumlah sel hidup kontrol sel sebesar 80,56%, kontrol sel+ H2O2 sebesar 10,32%, EEDA 50 μg/ml sebesar 59,56% dan EEADA 12,5 μg/ml sebesar 40,88%.

Hal ini menunjukkan bahwa EEDA dan EEADA dapat meningkatkan jumlah sel hidup atau memiliki aktivitas sitoprotektif dibandingkan dengan jumlah sel hidup pada pemberian H2O2. Analisis ekspresi ROS secara imunositokimia menunjukkan EEDA dan EEADA dapat menurunkan ekspresi ROS yang ditunjukkan dengan berkurangnya warna coklat pada sel dibandingkan dengan kontrol sel yang diberi H2O2 yang dominan berwarna coklat.

Kata kunci: Daun Afrika, Vernonia amygdalina Del., Sel Vero,Sitoprotektif, MTT, Flow Sitometri, Imunositokimia

(2)

x

CYTOPROTECTIVE EFFECTS OF EXTRACT AFRICAN

LEAVES (

Vernonia amygdalina

Del.) AGAINTS THE VERO

CELLS INDUCED BY HYDROGEN PEROXIDE (H2O2)

ABSTRACT

Our bodies need antioxidants as a compound having cytoprotective activities that can neutralize free radicals. The mechanism of protection is needed to protect the body from degenerative diseases, one of which is cancer. Indonesia has biodiversity which is potential in the new compounds discoveries, one of which is the African leaves (Vernonia amygdalina Del.). The purposes of the study were to evaluate the cytoprotective activity of extract African leaves against the Vero cells induced by hydrogen peroxide (H2O2) through the test cell viability, apoptotic and to observe the expression of ROS.

The research methods were experimental research, including identification of plants, collection and processing of plant material, determination of water content of simplicia, phytochemical screening, the manufacture of extraction and testing of cytoprotective effects of extract African leaves against Vero cells induced by H2O2 through the analysis of cell viability by MTT, analysis of apoptotic by flow cytometry and ROS expression analysis by immunocytochemistry.

The results of the determination of the water content of 7.97%. Group of chemical compounds contained in simplicia and extracts of African leaves phytochemical screening results are flavonoids, glycosides, saponins, tannins and steroids/triterpenoids. Testing of extract African leaves cytoprotective effects against the Vero cells induced by H2O2 for analysis of cell viability by MTT showed the largest percentage of living Vero cells contained in the granting EEDA 50 µg/mL of 78.75 ± 2.51%; EEADA 12.5 µg/mL at 68.99 ± 0.91% and ENDA 12.5 µg/mL of 42.70 ± 2.63%. In the analysis of apoptotic by flow cytometry shows the percentage of viable cell count of 80.56% of control cells, control cells + H2O2 at 10.32%, EEDA 50 µg/mL of 59.56% and EEADA 12.5 µg/mL at 40.88 %.

This shows that the EEDA and EEADA can increase the number of living cells or have cytoprotective activity compared to the amount of living cells in granting H2O2. ROS expression analysis by immunocytochemistry showed EEDA and EEADA can decrease the expression of ROS as indicated by a reduction in brown on cells compared with control cells by H2O2 dominant brown.

Keywords: African Leaves, Vernonia amygdalina Del., Vero cells, Cytoprotective, MTT, Flow Cytometry, Immunocytochemistry

Referensi

Dokumen terkait

Tahapan penelitian yaitu identifikasi tumbuhan, pengumpulan dan pengolahan bahan, pembuatan simplisia, skrining fitokimia, karakterisasi simplisia meliputi pemeriksaan makroskopik

Hal ini membuktikan bahwa ekstrak etanol daun Afrika memiliki efek sitotoksik yang poten terhadap sel kanker serviks HeLa.. Kata Kunci: sitotoksik, Vernonia amygdalina Del., sel

dalam sel ketika terinfeksi virus (Sheets, 2000).Oleh karena belum adanya penelitian untuk membuktikan efek sitotoksik dari ekstrak etanol daun Afrika (Vernonia amygdalina Del.)

Kanker leher rahim atau yang biasa disebut kanker serviks merupakan jenis kanker yang terjadi pada sel rahim dan vagina.. Menurut World Cance Report (2008) kanker ini berasal

Dihomogenkan dengan menggunakan stirer magnet Diatur pH 7,2 – 7,4 (HCl 1N atau NaOH 1N) Ditambahkan aquabidest steril samapai 1 l Dilakukan sterilisasi dengan penyaringan

Tahapan penelitian yaitu identifikasi tumbuhan, pengumpulan dan pengolahan bahan, pembuatan simplisia, skrining fitokimia, karakterisasi simplisia meliputi pemeriksaan makroskopik

Tahapan penelitian yaitu identifikasi tumbuhan, pengumpulan dan pengolahan bahan, pembuatan simplisia, skrining fitokimia, karakterisasi simplisia meliputi pemeriksaan makroskopik

Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimental meliputi pengumpulan tumbuhan, identifikasi tumbuhan, pengolahan tumbuhan, pemeriksaan