PENDUGAAN CADANGAN KARBON TUMBUHAN
BAWAHPADA AGROFORESTRIKARET(
Hevea brasiliensis
) DI
DESA MARJANJI ASIH KABUPATEN SIMALUNGUN
Skripsi
Erikson Naibaho 131201162
MANAJEMEN HUTAN
PROGRAM STUDI KEHUTANAN
FAKULTAS KEHUTANAN
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
HALAMAN PENGESAHAN
Judul Penelitian : PENDUGAAN CADANGAN KARBON
TUMBUHAN BAWAH PADA AGROFORESTRI KARET (Hevea brasiliensis) DI DESA MARJANJI ASIH KABUPATEN SIMALUNGUN
Nama : ERIKSON NAIBAHO
NIM : 131201162
Program studi : KEHUTANAN
Disetujui Oleh Komisi Pembimbing
Ketua Anggota
Dr. Muhdi, S.Hut., M.Si
NIP. 197406192001121002 NIP. 197408301999032002 Dr.Diana Sofia Hanafiah, SP.,MP
Mengetahui,
Ketua Departemen Manajemen Hutan Fakultas Kehutanan
Universitas Sumatera Utara
i
ABSTRACT
ERIKSON NAIBAHO :Estimation of Carbon Stock of Understorey in The Rubber Agroforestri (Hevea brasiliensis) In Marjanji Village Asih Simalungun District. Guided by MUHDI and DIANA SOFIAH HANAFIAH.
This study aims to calculate the types of understorey, moisture content, biomass and understorey carbon in rubber agroforestry and rubber monoculture. This research was conducted in Marjanji Asih Village Area, Simalungun District and in Laboratory of Forest Product Chemistry, Faculty of Forestry, Bogor Agricultural Institute (IPB) and conducted during July - October 2016. The research method was done randomly in making plot sample 1x1 m2 as much as 18 plot of sample with 2 repeat on each sample plot. The plot sampling used measuring 40x60 m2 as much as 6 plots, each 3 plots on rubber agroforestry and rubber monoculture. The results of the carbon test were tested using Independent Sample t Test. After the research was done, the results obtained with the number of understorey species as many as 20 species in both locations, the same type
dominates in both locations namely rumput setawar (Borreria latifolia) with
Important Value Index (INP) of 47.12% in rubber agroforestry and52.33% in rubber monoculture. The amount of carbon present in the rubber agroforestry was 0.75 ton/ha and in the rubber monoculture 0.52 ton/ha, difference of carbon 0.23ton/ha.
ABSTRAK
ERIKSON NAIBAHO: Pendugaan Cadangan Karbon Tumbuhan Bawah Pada Agroforestri Karet (Hevea brasiliensis) Di Desa Marjanji Asih Kabupaten Simalungun. Di Bawah BimbinganMUHDI Dan DIANA SOFIAH HANAFIAH.
Penelitian ini bertujuan untuk menghitung jenis tumbuhan bawah, kadar air, biomassa dan cadangan karbon tumbuhan bawah pada agroforestri karet dan monokultur karet. Penelitian ini dilakukan di kawasan Desa Marjanji Asih, Kabupaten Simalungun dan di Laboratorium Kimia Hasil Hutan, Fakultas Kehutanan, Institut Pertanian Bogor (IPB) dan dilakukan selama bulan Juli - Oktober 2016. Metode penelitian dilakukan secara acak dalam pembuatan plot contoh 1x1 m2 sebanyak 18 petak contoh dengan 2 ulangan pada setiap petak contoh. Adapun petak sampling yang digunakan berukuran 40x60 m2 sebanyak 6 plot, masing masing 3 plot pada agroforestri karet dan monokultur karet. Hasil uji karbon diuji dengan menggunakan Uji Independent t Test. Setelah penelitian dilakukan maka didapat hasil dengan jumlah jenis tumbuhan bawah sebanyak 20 jenis pada kedua lokasi, jenis yang sama mendominasi pada kedua lokasi yaitu Rumput setawar (Borreria latifolia) dengan Indeks Nilai Penting (INP) 47,12% pada agroforestri karet dan 52,33% pada monokultur karet. jumlah karbon yang terdapat pada agroforestry karet sebesar 0,75 ton/ha dan pada monokultur karet 0,52 ton/ha, dengan selisih karbon sebesar 0,23ton/ha.
iii
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis sampaikan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena
atas segala berkat dan anugerah-Nyapenulis dapat menyelesaikan hasil penelitian
yang berjudul “Pendugaan Cadangan Karbon Tumbuhan Bawah Pada
Agroforestri Karet (Hevea brasiliensis) Di Desa Marjanji Asih Kabupaten
Simalungun”.
Pada kesempatan ini penulis menyampaikan terimakasih kepada
Dr.Muhdi, S.Hut., M.Si selaku ketua komisi pembimbing dan Dr. Diana Sofia
Hanafiah, S.P., M.P selaku anggota komisi pembimbing yang telah membimbing
penulis menyelesaikan usulan penelitian ini. Saya juga tidak lupa mengucapkan
terima kasih kepada teman-teman di Program Studi Kehutanan, Fakultas
Kehutanan, Universitas Sumatera Utara yang telah memberikan bantuannya atas
penyelesaian hasil penelitian ini.
Penulis juga menyadari masih banyak terdapat kekurangan di dalam
penyusunan hasil penelitian ini. Untuk itu penulis terbuka terhadap berbagai kritik
dan saran yang bersifat membangun untuk penyempurnaan usulan penelitian ini.
Akhir kata, penulis mengucapkan terima kasih.
Medan, juli 2017
DAFTAR ISI
Halaman
ABSTRACT ... i
ABSTRAK ... ii
KATA PENGANTAR ... iii
DAFTAR ISI ... iv
DAFTAR TABEL ... v
DAFTAR GAMBAR ... vi
PENDAHULUAN Latar Belakang ... 1
Tujuan Penelitian ... 3
Manfaat Penelitian ... 3
TINJAUAN PUSTAKA Agroforestri ... 4
Hutan ... 5
Biomassa ... 6
Karbon ... 8
Tumbuhan Bawah ... 9
METODE PENELITIAN Tempat dan Waktu Penelitian ... 12
Alat Dan Bahan Penelitian ... 12
Metode Penelitian... 12
HASIL DAN PEMBAHASAN Jenis Tumbuhan Bawah ... 22
Indeks Nilai Penting ... 25
Indeks Keanekaragaman dan Indeks Keseragaman ... 26
Kadar Air ... 27
Biomassa Tumbuhan Bawah ... 28
Karbon ... 29
Uji Independent t Test ... 31
KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan ... 33
Saran ... 33
DAFTAR PUSTAKA ... 34
v
DAFTAR TABEL
Halaman
1. Jenis Tumbuhan Bawah Pada Agroforestri Karet ... 23
2. Jenis Tumbuhan Bawah Pada Monokultur Karet... 23
3. INP Tumbuhan Bawah Pada Agroforestri Karet ... 25
4. INP Tumbuhan Bawah Pada Monokultur Karet ... 25
5. Kadar Air Tumbuhan Bawah Pada Agroforestri Dan Monokultur ... 28
6. Biomassa Tumbuhan Bawah Pada Agroforestri Dan Monokultur... 29
7. Karbon Tumbuhan Bawah Pada Agroforestri Dan Monokultur ... 30
8. Perbandingan Biomassa Dan Karbon Pada Penelitian Lain ... 30
DAFTAR GAMBAR
Halaman 1. Desain plot penelitian ... 13