• Tidak ada hasil yang ditemukan

Peran Kompos Tandan Kosong Kelapa Sawit dan Pupuk Anorganik dalam Meningkatkan Efisiensi Serapan Hara N, P, K dan Pertumbuhan Tanaman Kenaf (Hibiscus cannabinus L.)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Peran Kompos Tandan Kosong Kelapa Sawit dan Pupuk Anorganik dalam Meningkatkan Efisiensi Serapan Hara N, P, K dan Pertumbuhan Tanaman Kenaf (Hibiscus cannabinus L.)"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Kenaf (Hibiscus cannabinus L.) merupakan tanaman herba semusim penghasil serat dari batang yang termasuk dalam suku kapas-kapasan, Malvaceae (Berger, 1969). Serat kenaf digunakan sebagai bahan baku karung, isolator, back

cover carpet, geo textile, kerajinan tangan, batangnya sebagai bahan baku pulp

dan kertas, daunnya untuk bahan makanan dan pakan ternak (Dempsey, 1975; Soekartawi, 1989). Saat ini serat kenaf digunakan sebagai bahan baku pembuatan

fibre board (door-trim, interior mobil), particle board, fibre drain, geo-textile,

kertas berkualitas tinggi (Sudjindro et al., 2005).

Pengembangan kenaf melalui program ISKARA (Intensifikasi Serat Karung Rakyat) sudah dimulai sejak tahun 1978/1979 dan mencapai puncaknya pada tahun 1986/1987 dengan luas areal 26.000 ha. Adanya persaingan yang keras dari kemasan plastik menyebabkan penggunaan serat kenaf menurun drastis sehingga berpengaruh terhadap penurunan luas areal pengembangan kenaf (Ditjen Perkebunan, 2010).

(2)

ton/ha. Rendahnya produktivitas ini disebabkan karena pada umumnya petani belum menerapkan teknik budidaya yang sesuai anjuran.

Faktor utama yang membatasi produksi pertanian biasanya adalah ketersedian hara dalam tanah. Tanpa penambahan pupuk, produksi pertanian bergantung pada hara yang dilepas tanah dan penambahan dari air hujan dan debu (total tidak lebih dari 10 sampai 30 kg ha-1 dari N, P dan K). Status hara tanah dapat ditingkatkan melalui penambahan pupuk organik (pupuk kandang, kompos, debu, dll), dan pupuk kimia. Keuntungan dari pupuk organik dapat meningkatkan bahan organik tanah, aktivitas biologis, dan suplai hara namun kandungan haranya sangat rendah (Buringh, 1979).

Menurut Alexopoulou et al. (2015), untuk meningkatkan produktivitas tanaman kenaf salah satunya dapat dilakukan dengan melakukan pemupukan. Reaksi kenaf terhadap pemupukan terutama tergantung pada kadar hara tanah, sejarah pertanaman sebelumnya, faktor lingkungan dan teknik budidaya. Respon positif terhadap hasil batang kenaf pada aplikasi pupuk N tergantung pada jenis tanah, penambahan pupuk N pada kenaf yang ditanam pada tanah berpasir berpengaruh terhadap hasil sedangkan penambahan N pada tanah gambut tidak berpengaruh.

(3)

pertanian Indonesia memiliki kandungan bahan organik yang rendah (<2%), 23% sedang (2-3%), dan hanya 4 % yang berstatus tinggi (>4%) (Las dan Tim, 2008) sehingga penambahan bahan organik melalui aplikasi pupuk organik diperlukan.

Tandan kosong kelapa sawit (TKKS) merupakan limbah padat yang dihasilkan dari industri perkebunan kelapa sawit dan memiliki ketersediaan yang melimpah bila tidak dikelola dengan baik akan mengakibatkan terjadinya pencemaran tanah juga meningkatkan biaya untuk pengolahan limbah. Salah satu upaya yang potensial untuk mengubah limbah menjadi produk yang bernilai tambah adalah mengubahnya menjadi kompos (Dayana et al., 2011). Kompos TKKS mengandung sejumlah besar hara yaitu nitrogen, fosfor, kalium, karbon, kalsium, magnesium, belerang dan besi. Aplikasi kompos TKKS mampu mempertahankan kesehatan tanah, struktur tanah, meningkatkan hara dan efisiensi penggunaan air (Yahya et al., 2010).

Pupuk majemuk (NPK) merupakan salah satu pupuk anorganik berbentuk butiran yang mengandung unsur hara, nitrogen, fosfor dan kalium. Penggunaan pupuk NPK memiliki keuntungan hemat biaya tenaga kerja, transportasi dan penyimpanan namun memiliki kendala dalam hal jumlah hara yang tetap dan menyebabkan kemasaman tanah (Rinsema, 1993).

(4)

Rumusan Masalah

Untuk mendapatkan pertumbuhan dan biomassa tanaman kenaf yang optimal, salah satunya dilakukan dengan memenuhi kebutuhan hara tanaman. Kebutuhan hara tanaman kenaf tergantung kondisi iklim dan sifat tanah. Kenaf memiliki persyaratan tumbuh pada tanah lempung berpasir yang kaya dengan bahan organik. Status tanah di daerah tropis seperti Indonesia miskin hara dan kandungan bahan organik tergolong sangat rendah, yaitu dibawah 2% sehingga diperlukan pemberian pupuk organik. Pupuk organik dapat meningkatkan bahan organik, aktivitas biologis dan suplai hara namun kandungan haranya rendah dan lama tersedia bagi tanaman sehingga pupuk anorganik perlu ditambahkan.

(5)

Oleh karena itu perlu dilakukan percobaan untuk mengetahui peran kompos TKKS dan pupuk NPK dalam meningkatkan efisiensi serapan N, P, K dan pertumbuhan tanaman kenaf.

Tujuan Penelitian

1. Untuk mengetahui peran kompos TKKS dan pupuk anorganik dalam meningkatkan efisiensi serapan NPK pada tanaman kenaf,

2. Untuk mengetahui peran kompos TKKS dan pupuk anorganik dalam meningkatkan pertumbuhan tanaman kenaf

Hipotesis Penelitian

1. Pemberian kompos TKKS meningkatkan efisiensi serapan N, P, K dan pertumbuhan tanaman kenaf.

2. Pemberian pupuk anorganik meningkatkan efisiensi serapan N, P, K dan pertumbuhan tanaman kenaf.

Referensi

Dokumen terkait

Pada Penulisan Ilmiah ini pula, penulis akan menggunakan Microsoft Visual FoxPro 6.0, suatu program database berbasis windows yang mempunyai banyak kelebihan, seperti pemrograman

[r]

[r]

Penggunaan rancangan ini diharapkan dapat membantu mempercepat pelayanan di apotik PELA seperti pencarian data konsumen, pencatatan obat serta dapat mengefisienkan waktu,

Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 30 Tahun 2011 Tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 39 Tahun 2009 Tentang Pemenuhan Beban

Hasil pengujian maksimum terjadi pada spesimen dengan suhu pemanas cetakan 400ºC dengan menghasilkan kekuatan tarik maksimum sebesar 159,03 Mpa, pada hasil

Yono Mandiri adalah perusahaan yang menghasilkan produk mie mentah diantaranya adalah mie ramen, mie udon dan gyoza dimana ketiga produk tersebut menggunakan bahan baku yang

[r]