• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Perbedaan Abnormal Retun dan Trading Volume Activity Sebelum dan Sesudah ReverseStock Split di Bursa Efek Indonesia

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Analisis Perbedaan Abnormal Retun dan Trading Volume Activity Sebelum dan Sesudah ReverseStock Split di Bursa Efek Indonesia"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

i ABSTRAK

ANALISIS PERBEDAAN ABNORMAL RETURN DAN TRADING VOLUME ACTIVITY SAHAM SEBELUM DAN SESUDAH REVERSE STOCK

SPLIT DI BURSA EFEK INDONESIA

Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan bukti empiris tentang perbedaan abnormal return dan trading volume activity saham sebelum dan sesudah peristiwa reverse stock split di Bursa Efek Indonesia. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan yang melakukan reverse stock split di Bursa efek Indonesia pada tahun 2005-2014 yang berjumlah 21 perusahaan. Sedangkan sampel dalam penelitian ini berjumlah 16 perusahaan. Hipotesis yang dikemukan dalam penelitian ini adalah terdapat perbedaan abnormal return sebelum dan sesudah reverse stock split dan terdapat perbedaan trading volume activity sebelum dan sesudah reverse stock split. Pengumpulan data dilakukan dengan studi dokumentasi melalui berbagai literatur ilmiah dan website resmi. Hipotesis penelitian ini diuji dengan uji Wilcoxon Signed Rank dengan tingkat signifikansi yang digunakan sebesar 5% (0,05) karena baik variabel-variabel abnormal return maupun variabel-variabel trading volume activity tidak berdistribusi secara normal. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa tidak terdapat perbedaan abnormal return dan trading volume activity sebelum dan sesudah reverse stock split.

Kata kunci: Reverse Stock Split, Abnormal Return, Trading Volume Activity

(2)

ii ABSTRACT

THE ANALYSIS OF DIFFERENCE BETWEEN ABNORMAL RETURN AND TRADING VOLUME ACTIVITY BEFORE AND AFTER

REVERSE STOCK SPLIT ON INDONESIAN STOCK EXCHANGE

This research aims to get empirical evidence about differences abnormal return and trading volume activity before and after reverse stock split event on Indonesian Stock Exchange. The population of this research is companies who do reverse stock split on Indonesian Stock Exchange in period 2005-2014 which amounts to 21 companies. While the sample of this research amounts to 16 companies. The hypothesis of this research is that there is a difference of abnormal return before and after reverse stock split and there is a difference of trading volume activity before and after reverse stock split. The data are collected through the documentation study with various scientific literatures and valid website. The hypothesis of this research is tested by Wilcoxon Signed Rank test with significance level of 5% (0,05) because either the variabels of abnormal return or the variabels of trading volume activity is not distributed normally. The results of this research indicate that there is no difference in abnormal return and trading volume activity before and after reverse stock split.

Keywords: Reverse Stock Split, Abnormal Return, Trading Volume Activity

Referensi

Dokumen terkait

Sistim jaringan serta jenis â jenis perangkat yang digunakan dalam menunjang komunikasi data dalam perancangan jaringan yang dikhususkan pada jaringan Lokal Area Network

Aplikasi Penerimaan Siswa Baru sangat penting dalam suatu sekolah, dimana siswa-siswi dididik untuk menjadi manusia yang berakhlak mulia, cerdas, terampil, dan bertanggung

Dalam   hal   Pemerintah  Daerah  tidak   memenuhi   kewajiban   pembayaran pengembalian pinjaman sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9, pembayaran kewajiban  diperhitungkan

Pengurus sepakbola liga bank mandiri dalam memberikan informasi hasil pertandingan, klasemen sementara serta profil team, bisa melalui media internet dengan membuat web site

[r]

© 2011 Bali Botanic Garden, Indonesian Institute of Sciences, Baturiti, Tabanan, Bali, Indonesia – 82191 available at http://www.krbali.lipi.go.id.

© 2011 Bali Botanic Garden, Indonesian Institute of Sciences, Baturiti, Tabanan, Bali, Indonesia – 82191 available at http://www.krbali.lipi.go.id. Oleandra pistillaris

Dari periode pengangkatan ini diketahui bahwa induk cumi-cumi menempelkan telurnya pada malam hari karena semua telur cumi-cumi yang menempel pada atraktor ditemukan pada