• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pemanfaatan Limbah Sayuran Fermentasi Terhadap Persentase Non Karkas Pada Domba Lokal

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pemanfaatan Limbah Sayuran Fermentasi Terhadap Persentase Non Karkas Pada Domba Lokal"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Domba lokal Sumatera memiliki beberapa kelebihan dibandingkan dengan

domba Jawa lainnya yakni memiliki daya adaptasi tinggi terhadap iklim basah,

dapat dikawinkan sepanjang tahun serta memiliki daya resistensi terhadap internal

parasit sehingga pemeliharaannya tergolong sederhana. Peranan domba dalam

sistem usaha tani telah nyata dalam peningkatan sumber pendapatan petani,

membuka kempatan kerja serta dalam berbagai fungsi sosial. Secara umum usaha

ternak domba masih bersifat tradisional sehingga perlu dilakukan upaya

pengembangan.

Peternakan domba sangat bergantung pada produktivitas hijauan pakan

yang menentukan keberhasilan dari peternakan tersebut. Seperti diketahui bahwa

produktivitas hijauan bersifat musiman, pada saat musim hujan hijauan pakan

melimpah, tetapi pada musim kemarau hijaun pakan sangat sedikit bahkan tidak

ada sehingga peternakan domba dapat mengalami penurunan produktivitasnya.

Untuk mengatasi masalah tersebut perlu dilakukan upaya pencarian pakan

alternatif pengganti hijauan pakan pada musim kemarau.

Mengingat bahwa ketersediaan lahan semakin sempit, baik sebagai tempat

berusaha maupun sebagai sumber pakan semakin terbatas, maka pemanfaatan

sumber daya alternatif untuk menjamin kelanjutan serta efisiensi usaha ternak

domba merupakan tuntutan mendesak yang perlu ditangani. Saat ini dibutuhkan

suatu pemecahan masalah pakan untuk ternak domba. Salah satu faktor pembatas

laju peningkatan suatu usaha peternakan yaitu ketersediaan pakan dan merupakan

faktor pembatas terbesar adalah pembiayaan produksi peternakan.

(2)

Limbah sayuran selama ini menjadi sumber masalah bukan hanya karena

bau yang ditimbulkan tetapi juga karena limbah pasar dapat menjadi sarang atau

sumber penyakit dan sumber ketegangan sosial. Padahal tumpukan limbah dapat

menjadi sumber nutrien yang berlimpah dan tidak sedikit nilainya. Jika dapat

mengelolaanya dengan teknologi yang baik dan benar. Limbah organik saat ini

bukan hanya digunakan untuk mendukung pertanian saja, tetapi juga dapat

dimanfaatkan dalam bidang peternakan dan perikanan terutama limbah sayuran

dan buah-buahan.

Limbah sayuran berpotensi sebagai bahan pakan ternak, akan tetapi limbah

tersebut sebagian besar mempunyai kecenderungan mudah mengalami

pembusukan dan kerusakan, sehingga perlu dilakukan pengolahan untuk

memperpanjang masa simpan serta untuk menekan efek anti nutrisi yang

umumnya berupa alkaloid. Dengan teknologi pakan, limbah sayuran dapat diolah

menjadi tepung dan silase dapat digunakan sebagai pakan ternak. Manfaat dari

teknologi pakan antara lain dapat meningkatkan kualitas nutrisi limbah sebagai

pakan, serta dapat disimpan dalam kurun waktu yang cukup lama sebagai

cadangan pakan ternak saat kondisi sulit mendapatkan pakan hijauan.

Dengan demikian maka ketersediaan pakan yang kuantitatif dan

kualitatifnya dapat terjamin sepanjang tahun sehingga produksi hasil ternak

domba dapat ditingkatkan seiring dengan meningkatnya permintaan akan hasil

olahan dari ternak tersebut. Selain itu semakin bertambahnya pengetahuan

masyarakat dalam mengolah berbagai jenis makanan termasuk bagian dari non

karkas seperti kepala, kulit, hati, dan saluran pencernan.

(3)

Bagian non karkas yang layak dimakan seperti darah, kulit, kepala, ekor

dan viscera (hati, jantung, paru-paru dan saluran pencernaan) juga bernilai

ekonomi tinggi, karena merupakan bahan pangan yang disukai masyarakat.

Beberapa komponen non karkas yang tidak layak dimakan tetapi diolah dengan

teknologi tinggi dapat memberikan keuntungan financial yang besar

(Soeparno, 2005). Dengan demikian penulis merasa perlu melakukan penelitian

pemanfaatan limbah sayuran fermentasi terhadap persentasi non karkas pada

domba lokal.

Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui persentase non karkas pada domba lokal yang diberikan limbah sayuran fermentasi sebagai pakan alternatif.

Hipotesis Penelitian

Pemanfaatan limbah sayuran fermentasi dapat meningkatkan persentase

komponen non karkas yang layak dimakan pada domba lokal.

Kegunaan Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi bagi peneliti,

kalangan akademik dan masyarakat tentang pemanfaatan limbah sayuran

fermentasi sebagai pakan alternatif domba lokal.

Referensi

Dokumen terkait

with openair model application. Data were collected from BMKG’s air quality monitoring stations and processed with Excel. Although the openair model has various functions,

agama “ capaian kinerja tercapai sesuai dengan target yang ditetapkan, sehingga capaian kinerja Sasaran Strategis 1 sebesar 100 % atau tercapai dengan kualifikasi

supply system will implement roof tank system and recycled water will reutilize wastewater for flushing on toilet tank and watering the plants.. Waste water use

Penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKJ IP) Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Provinsi Sulawesi Selatan didasarkan atas dokumen Perencanaan

average DO value is caused by the sampling point which is the largest inlet of the Pluit Reservoir.. and has a large flow velocity so that turbulence on the surface of the water

pengelolaan dan pertanggungjaw aban keuangan yang baik tersebut saat ini telah menjadi sasaran kinerja Inspektorat Provinsi Sulaw esi Selatan dengan indikator

It can be concluded that the third hypothesis, “there is positive between Relationship Marketing and Service Quality Strategy jointly to Customer Satisfaction”, accepted

This research is to examine the influence of independent variables debt policy, dividend policy and corporate ownership of proxies by management ownership and institutional