• Tidak ada hasil yang ditemukan

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pandangan BPK Klasis GKI Wondama Mengenai Pelaksanaan Peran Jabatan Guru Jemaat

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pandangan BPK Klasis GKI Wondama Mengenai Pelaksanaan Peran Jabatan Guru Jemaat"

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

10

PANDANGAN BPK KLASIS GKI WONDAMA MENGENAI

PELASKANAAN PERAN JABATAN GURU JEMAAT

ABSTRAK

Pandangan BPK Klasis GKI Wondama terhadap Peran Pelakanaan Guru Jemaat bervariasi, namun semua memiliki harapan yang sama bahwa meskipun keadaan sekarang menjelaskan bahwa peran jabatan guru jemaat merosot namun, klasis tetap membutuhkan jabatan guru jemaat dalam menjalankan tugas pekabaran Injil, walaupun bagi mereka saat ini bukan lagi waktunya masa pengabaran injil melainkan masa pertumbuhan jiman umat. Mengingat bahwa Wilayah pelayanan Klasis Wondama cukup luas dan masih kekurangan pelayan sehingga tidak bisa untuk mengatakan bahwa jabatan guru jemaat sudah tidak dibutuhkan lagi pada masa kini. Terlepas dari BPK Klasis yang mengatakan masih membutuhkan jabatan guru jemaat dalam pelayanan, anggota gereja juga memiliki penilaian dan pendapat mereka sendiri dan menariknya hal itu berbeda, jemaat berfikir bahwa guru jemaat tidak terlalu dibutuhkan dalam jemaat karena bagi mereka pendeta sudah cukup untuk melakukan segala pekerjaan pelayanan dalam jemaat dan kebanyakan pemikiran seperti ini adalah dasar dari pemikiran bahwa jabatan pendeta lebih tinggi dari pada jabatan guru jemaat.

Persoalan penelitian yang peneliti teliti adalah bagaimana pandangan BPK Klasis terhadap pelaksanaan peran jabatan guru jemaat. selain itu peneliti juga meneliti faktor-faktor apa yang mempengaruhi pelaksanaan peran guru jemaat, hal inilah yang mendorong penulis untuk mengadakan penelitian dan studi melalui tugas akhir yang berjudul: pandangan BPK Klasis GKI Wondama terhadapa pelaksanaan peran jabatan guru jemaat. untuk menjawab pertanyaan diatas maka penulis menggunakan metode deskriptif, dengan jenis penelitian kualitatif dan pemahaman Calvin tentang fungsi jabatan guru jemaat dipilih penulis guna sebagai landasan teoritis, alasan memilih menggunakan teologi Calvin, karena GKI-TP menganut sistem pemerintahan presbiter sinodal dan dijabarkan didalam ajaran Calvin dan GKI-TP sendiri adalah gereja beraliran Calvinis.

Referensi

Dokumen terkait

pemimpin (pendeta) mengalami kesulitan dalam tugas pelayanan maka ia akan bertanya kepada majelis jemaat atau jemaat selaku rekan sekerjaa. Pemimpin (pendeta) di gereja ini

Dengan mengacu pada tujuan dan misi diatas maka gereja tidak hanya mengasihi Tuhan dan diri sendiri akan tetapi gereja juga mengasihi sesama dalam hal ini warga jemaat

sudah Gereja lakukan, namun dari peran-peran tersebut Gereja hanya berperan sebagai motivator tetapi belum berperan sebagai penghubung untuk menghubungkan warga jemaat

GKI Salatiga membuat program pelayanan kesehatan gratis bagi semua anggota masyarakat (jemaat dan non-jemaat) untuk menjawab permasalahan kesehatan yang terjadi

Kepada Klasis Balim Yalimo disarankan bahwa sebagai institusi sosial yang berada. ditengah-tengah masyarakat, Klasis harus lebih kritis terhadap situasi ketidak

Semoga dengan gedung gereja yang ada ini bisa membantu jemaat untuk semakin erat membangun persekutuan, persaudaraan dan juga mampu membangun iman jemaat, sehingga

Penelitian ini dilakukan di Banyumanik, khususnya GPIB Jemaat Sion, sehingga jemaat Sion menjadi narasumber penulis, serta penulis juga melihat beberapa hasil

katekisasi bagi warga jemaat asal Marapu yang akan dipakai oleh gereja-gereja di